• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Ajaran Isa dan Islam > Puasa > 3 Kunci Berhasil Puasa Menurut Isa Al-Masih

3 Kunci Berhasil Puasa Menurut Isa Al-Masih

15 Juni 2015 oleh Web Administrator 418 Komentar

isa dan iblis

Bila Anda mencari kata “Puasa” di Google, Anda akan melihat, setiap agama besar berpuasa. Bagi Muslim, puasa sangat penting karena puasa salah satu dari Lima Rukun Islam. Para khatib pun biasanya berkhutbah tentang puasa menjelang Ramadhan dan bagaimana agar berhasil menjalankannya.

Pernahkah khatib Anda berkhutbah tentang puasa menurut ajaran Isa Al-Masih? Nabi Isa tokoh penting dalam agama Islam, bukankah penting mengetahui ajaran-Nya? Berikut tiga kunci sukses puasa menurut Isa.

Dalam Puasa Mengalahkan Godaan Iblis

Antara lain puasa bertujuan menolong menambah kontrol pada diri sendiri. Sayangnya, bulan puasa sering ditandai dengan “Ramadan Rage” (Kemarahan Ramadhan). Sebuah studi sosial di Algeria menyatakan, kejahatan-kejahatan kecil meningkat 220% pada Bulan Ramadan. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) meningkat 120%. Ada kenaikan kecelakaan 410%. Juga perkelahian dan pertengkaran naik 320%. Berdasarkan riset tersebut, dapatkah dikatakan bahwa semua Mukmin berpuasa dengan baik?

Isa Al-Masih pernah berpuasa 40 hari (Injil, Rasul Lukas 4:1-13). Bagaimana Ia berhasil mengalahkan godaan Iblis? Ketika Isa berpuasa, Iblis menggoda Dia agar membuat batu menjadi roti. Isa menunjukkan kontrol pada diri sendiri dengan menolak tawaran Iblis. Ia mengutip ayat suci Taurat, “Manusia hidup bukan dari roti saja” (Taurat, Kitab Ulangan 8:3).

Kiranya Anda membaca ayat-ayat suci dari Zabur dan Injil pada bulan puasa, karena ini adalah salah satu kunci sukses puasa. Kutiplah ayat-ayat tersebut tatkala Iblis menggoda. Anda akan dapat menghindari KDRT dan tindakan-tindakan lain yang tidak suci.

Jangan Mencari Perhatian Karena Puasa

Iblis juga menggodai supaya orang yang kuat berpuasa menjadi angkuh. Kadang-kadang mereka memamerkan diri, mencari perhatian, dan pujian karena amalnya.

Bagaimana nasihat Isa Al-Masih tentang masalah tersebut? Kunci sukses puasa menurut Isa selanjutnya yaitu orang yang berpuasa tidak boleh kelihatan muram mukanya, mengubah air mukanya, supaya orang tahu mereka berpuasa.

Umat Kristen dianjurkan berpuasa, tetapi tidak terang-terangan. Orang lain tidak perlu mengetahuinya. Akibatnya orang Islam jarang tahu kalau orang Kristen berpuasa. Ayat suci Injil berbunyi, “. . . apabila engkau berpuasa . . . . jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 6:16-18).

farisi dan pemungut cukaiJangan Bersandar pada Amal Puasa untuk Menjamin Hidup Kekal

Al-Quran mencatat, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa . . .” (Qs 2:183). Namun ajaran agama Islam tidak menjamin seorang masuk sorga karena berpuasa. Demikian juga Injil.

Suatu waktu Isa menyampaikan perumpamaan kepada para Pakar Agama yang menyombongkan diri karena ia berpuasa dua kali seminggu. Dekat Bait Allah ada seorang Pemungut Cukai yang sangat korup. Dia menyesali kejahatannya. Ayat suci berkata, “. . . pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh dan tidak berani menengadah ke langit. Sambil memukul-mukul dada tanda menyesal ia berkata, ‘Ya Allah, kasihanilah aku, orang yang berdosa!’” (Injil, Rasul Lukas 18:9-14 KSI).

Isa berkata bahwa Allah membenarkan Pemungut Cukai (Petugas Pajak), tetapi Pakar Agama tidak. Artinya, walau seseorang berpuasa bahkan melebihi yang diwajibkan, ia tidak mengalami keselamatan.

Itu-lah tiga kunci sukses puasa menurut Isa. Apakah Anda mau berhasil menjalankan ibadah puasa? Ikutlah apa yang Isa Al-Masih ajarkan.

Bila Bukan Lewat Puasa, Bagaimana Menerima Keselamatan?

Kitab Allah menekankan, “Oleh anugerahlah kamu telah diselamatkan melalui iman: Itu bukan berasal dari dirimu sendiri, melainkan pemberian Allah” (Injil, Surat Efesus 2:8 KSI).

Puasa maupun amal apapun tidak menyelamatkan seseorang dari api neraka. Satu-satunya kunci jalan keluar dari api kekal ialah menerima pemberian Allah. Allah menyediakan keselamatan bagi kita lewat penyaliban Kalimat Allah. Ia menanggung hukuman dosa kita di kayu salib. Jadi kita tidak perlu ke neraka.


Lihat artikel ini dalam bentuk video


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Tulislah ajaran-ajaran lain (yang tidak disebut pengarang) yang akan menolong puasa Anda berhasil dan bermanfaat.
  2. Menurut saudara, mengapa menjalankan puasa tidak dapat menghasilkan keselamatan kekal?
  3. Tahukah Anda kejadian dimana orang berbuat kejahatan atau kekerasan karena mungkin tidak tahan dan kurang sabar pada waktu puasa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Allah Menerima Puasa Kita?
  2. Apakah Pengertian Puasa Ramadan Yang Benar?
  3. Isa Al-Masih Berkata, “Puasa Tidak Menyelamatkan!”

Video: 

  1. Teladan Puasa Isa Al-Masih Bagi Muslim
  2. Satu Kelalaian Yang Membatalkan Puasa!

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “3 Kunci Penting Cara Berhasil Puasa Menurut Isa Al-Masih”, silakan menghubungi kami dengan cara  klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa dan Islam, Puasa

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    19 Juni 2020 pada 11:30 am

    ~
    Budi,
    Kami tidak pernah mengajak saudara pindah keyakinan, kami memberitahu kabar baik untuk semua manusia. Jika ada yang pindah keyakinan, itu karena pilihan orang tersebut. Biarkan mereka, jangan memaksa mereka untuk kembali kepada kayakinan sebelumnya, seperti yang dilakukan Muslim.

    Alex,
    Saudara melakukan blunder, tidak pernah amalan akan mendapatkan keselamatan, bahkan nabi Islampun besabda: “Sesungguhnya seseorang tidak akan masuk surga karena amalannya. … ‘Begitu juga dengan engkau wahai rasulullah? … Begitu juga denganku, kecuali bila Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepadaku.”

    Hamba,
    Mengapa saudara mengajak kami berbohong? Bukankah berbohong hanya boleh dilakukan di Islam?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      20 Juni 2020 pada 5:35 am

      ~
      Saudara Park,

      Kami setuju dengan saudara bahwa pindah keyakinan adalah hak setiap individu. Bukankah memercayai Allah bersifat personal? Jika keyakinan kepada Allah diatur oleh komunitas, maka itu adalah keyakinan komunal, bukan personal. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 20 21 22

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”

Artikel Yang Terhubung

  • Isa Al-Masih Berkata, “Puasa Tidak Menyelamatkan!”
  • Konsep Tuhan Menurut Islam dan Kristen
  • Puasa Karena Taat Perintah Allah Atau Mengharap Pahala?
  • Pandangan Muslim Terhadap Isa Al-Masih dan Nabi Islam
  • Hikmah Wafat Muhammad Dan Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami