Banyak orang sering mengatakan bahwa “Tuhan Islam dan Nasrani sama saja.” Benarkah demikian? Dengan membaca penjelasan dibawa ini kiranya dapat memberikan pandangan yang jelas bagi semua orang mengenai konsep Tuhan menurut Islam dan Kristen. |
Sehingga semua orang mengerti dan mengenal mana Allah yang sejati berdasarkan sifat mahakasih-Nya dan kemurahan hati-Nya yang menolong dan membantu manusia agar memperoleh keselamatan kekal dan terbebas dari belenggu dosa.
|
|
Islam Konsep Tuhan menurut Islam adalah Zat yang Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa. Ia adalah Pencipta yang Maha Kuasa dan Maha Tahu. Dia abadi yang menentukan takdir dan hakim semesta Alam. *** Konsep Tuhan menurut Islam dikonseptualisasikan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa. Menurut Al-Quran ada 99 nama untuk Allah. Nama-nama ini mengingatkan kita akan sifat-sifat Allah. Nama yang paling terkenal dan sering dipakai ialah “Maha Pengasih” (ar-rahman) dan “Maha Penyayang” (ar-rahim) *** Orang Islam percaya bahwa penciptaan alam semesta dan penguasaannya oleh Allah adalah bukti utama kemurahhatian Allah. Karena Tuhan muncul dimana pun ia tidak harus menjelma dalam bentuk apapun. Dalam Al-Quran tertulis, “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS al-An’am 6:103) |
Nasrani Konsep Tuhan menurut Nasrani sama dengan inti paragraph ini. Namun Alkitab mengajar bahwa walaupun Allah menentukan takdir manusia ia masih memberi kebebasan terbatas kepada manusia untuk bertindak menurut kehendaknya sendiri. *** Nama Tuhan menurut Alkitab ada jauh lebih banyak dari 99 nama untuk Allah. Malahan ada ratusan nama yang diberikan untuk menolong kita mengerti siapakah Allah. Alkitab mengemukakan Allah sebagai Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan oleh karena itu orang yang sungguh masuk kerajaan-Nya diberi hak memanggil-Nya “Bapa.” *** Salah satu cara Allah menyatakan kemurahhatian-Nya ialah dalam penciptaan-Nya. Namun Allah melihat manusia juga terbelenggu oleh dosa dan menyatakan kemurahhatian-Nya dalam menyediakan jalan keselamatan dari perbudakan dosa. Dengan penjelmaan Kalimat-Nya, Isa Al-Masih, untuk menjadi Juruselamat orang yang percaya kepada-Nya dapat dilepaskan dari belenggu dosa. |
{jcomments on}
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].