Bukanlah hal yang mudah bagi seorang Muslim yang saleh meninggalkan agamanya. Namun, saya seorang Muslim Iran yang taat memilih menjadi Kristen. Apa yang terjadi sebenarnya? Berikut ini kesaksian saya.
“Saya melihat Isa Al-Masih, dan Dia telah mengubah hidupku”
Saya Muslim dari Iran yang menjadi Kristen. Latar belakang saya dilahirkan dalam keluarga saleh yang ortodoks di Iran. Pada waktu kecil saya bersolat lima kali sehari. Tetapi saya tidak mengerti maksud agama saya, dan agama saya tidak menyentuh hati saya. Lama-kelamaan saya berhenti berdoa atau mengambil bagian dalam ibadat atau upacara agama.
Beberapa tahun kemudian saya pergi ke India untuk meneruskan pendidikan. Pada waktu itu perang mulai antara negara saya Iran dan Irak. Banyak orang Iran tewas dalam peperangan ini, termasuk beberapa teman saya. Saya berpikir, “Kalau Allah ada, mengapa Ia mengizinkan negara saya menderita demikian?”
Pada waktu itu saya menjadi teman baik dari seorang mahasiswa lain dari Iran, dan kami mulai tinggal sekamar. Melalui teman ini saya diperkenalkan kepada keluarga Kristen di dalam kota di mana kami bersekolah. Walau keluarga Kristen ini sering mengundang saya ke rumahnya, mereka jarang membicarakan soal agama karena tahu bahwa saya menolak adanya Allah.
Pada salah satu hari Minggu teman saya memberitahu bahwa ia baru pergi ke gereja. “Gereja!” saya berteriak. “Mengapa kamu pergi ke gereja? Bukankah kamu seorang Muslim?” Saya marah sekali dan selama satu hari tidak bersedia bicara dengan dia. Namun beberapa waktu kemudian ia mengajak saya ke gereja juga. “Mengapa perlu saya ke gereja? Sudah lama saya tidak pergi ke mesjid? Jangan lagi menyebut soal gereja!” saya menjawab. Beberapa waktu kemudian saya mengunjungi keluarga Kristen tadi. Mereka juga mengundang saya ikut sembahyang di gereja. Saya memberitahu bahwa saya tidak percaya akan adanya Allah, namun mereka mengajak saya ikut, meskipun satu kali saja. Karena saya sebenarnya bosan di rumah, akhirnya saya mengalah.
Isa Al-Masih memanggil namaku
Akibatnya saya sedikit tertarik ke gereja dan mengunjunginya selama beberapa minggu. Akhirnya pendeta gereja memberi Alkitab kepada saya, tetapi saya buang saja di sudut kamar. Pada waktu itu hati saya menjadi semakin sedih, terutama karena perang di tanah air. Saya mendapat berita bahwa adik saya masuk angkatan bersenjata dan melawan musuh di garis depan. Saya merasa jengkel kepada semua orang, memukul beberapa orang dan menteriaki teman sekamar. Dalam kesusahan ini, saya naik di atap rumah serta berteriak terhadap Allah, “Kalau Engkau ada, mengapa Engkau tidak berbuat sesuatu untuk negara saya dan semua persoalan yang saya hadapi?”
Pada minggu pertama dalam bulan April, terjadi sesuatu yang mengubah hidup saya untuk selamanya. Waktu tidur saya mulai digoncangkan oleh suatu kuasa. Terbangun dari tidur nyenyak, saya melihat Isa Al-Masih berdiri di pintu kamar. Ia menyeru, “Muhammad! Muhammad! Muhammad! Bangunlah! Bangunlah!” Saya duduk berkeringat pada tempat tidur. Ia raib. Saya mulai meragukan apakah Ia sungguh memanggil saya. Mungkin teman sekamar mengganggu saya dengan guyonan, tetapi kelihatan ia tidur nyenyak. Saya juga kembali tidur dan sekali lagi kuasa yang lebih besar daripada yang dulu menggoncangkan saya sehingga terbangun. Sekali lagi saya melihat Isa Al-Masih. Saya dapat melihatNya dengan jelas sekali – jubahNya, rambutNya, mukaNya, mataNya. CahayaNya menyala dan menerangi seluruh kamar. Seperti tadi Ia menyuruh, “Muhammad! Muhammad! Muhammad! Bangunlah! Bangunlah! Kemudian Ia raib. Saya lekas bangun. Seluruh tubuh gemetar. Saya buka pintu dan pergi keluar. Waktunya jam empat pagi. Semua hening, tenang.
Saat itu disadari bahwa saya berdosa dan Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan ke Allah. Saya naik ke atap rumah dan di sana memohon agar Sang Juruselamat, Isa Al-Masih, mengampuni dosa saya.
Isa Al-Masih Mengubah Hidup Muslim Iran dan Menjadi Kristen
Dari saat itu saya merasa gembira atau seperti orang yang dilahirkan baru secara tuntas, seperti kejadian baru. Isa Al-Masih mengubah hidupku seorang Muslim Iran! Saya tidak lagi merasa kesepian atau putus asa. Saya berterima kasih kepada Allah karena Ia menyatakan Diri Isa Al-Masih, Kalimah Allah, kepada saya walaupun saya sejak lama melawan Dia. Saat ini saya menjadi Kristen, pengikut Isa Al-Masih yang setia.
(Diterjemahkan dari: Noor Ul Haq, Jilid 4, No. 3. Hal. 6).
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Seorang Muslim dari Iran Menjadi Kristen?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Perjalanan Iman Seorang Muslimah Iran
- Dua Kata Bermakna yang Mengubah Hidup Seorang Muslim Aceh
- Mukmin Alami Ketenangan Setelah Mimpi Melihat Nabi Isa
- Kisah Muslimah Timur Tengah Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membaca artikel ini, menurut Saudara, apa alasan seorang Muslim saleh menjadi Kristen?
- Bagaimana perasaan Saudara tentang Allah ketika banyak hal yang sulit sedang Saudara alami?
- Pernahkah Saudara mendengar atau bermimpi tentang Isa Al-Masih, seperti yang di alami Muslim Iran di atas? Silakan jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].