• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Petunjuk Allah > Muslim dari Iran: Isa Al-Masih Mengubah Hidupku

Muslim dari Iran: Isa Al-Masih Mengubah Hidupku

29 Desember 2009 oleh Web Administrator 15 Komentar

“Saya melihat Isa Al-Masih, dan Dia telah mengubah hidupku”

Saya dilahirkan dalam keluarga saleh yang ortodoks di Iran. Pada waktu kecil saya bersolat lima kali sehari. Tetapi saya tidak mengerti maksud agama saya, dan agama saya tidak menyentuh hati saya. Lama-kelamaan saya berhenti berdoa atau mengambil bagian dalam ibadat atau upacara agama. Namun, pertemuan saya dengan Isa Al-Masih mengubah hidupku.

Iran

Beberapa tahun kemudian saya pergi ke India untuk meneruskan pendidikan. Pada waktu itu perang mulai antara negara saya Iran dan Irak. Banyak orang Iran tewas dalam peperangan ini, termasuk beberapa teman saya. Saya berpikir, “Kalau Allah ada, mengapa Ia mengizinkan negara saya menderita demikian?”

Pada waktu itu saya menjadi teman baik dari seorang mahasiswa lain dari Iran, dan kami mulai tinggal sekamar. Melalui teman ini saya diperkenalkan kepada keluarga Kristen di dalam kota di mana kami bersekolah. Walau keluarga Kristen ini sering mengundang saya ke rumahnya, mereka jarang membicarakan soal agama karena tahu bahwa saya menolak adanya Allah.

Pada salah satu hari Minggu teman saya memberitahu bahwa ia baru pergi ke gereja. “Gereja!” saya berteriak. “Mengapa kamu pergi ke gereja? Bukankah kamu seorang Muslim?” Saya marah sekali dan selama satu hari tidak bersedia bicara dengan dia. Namun beberapa waktu kemudian ia mengajak saya ke gereja juga. “Mengapa perlu saya ke gereja? Sudah lama saya tidak pergi ke mesjid? Jangan lagi menyebut soal gereja!” saya menjawab. Beberapa waktu kemudian saya mengunjungi keluarga Kristen tadi. Mereka juga mengundang saya ikut sembahyang di gereja. Saya memberitahu bahwa saya tidak percaya akan adanya Allah, namun mereka mengajak saya ikut, meskipun satu kali saja. Karena saya sebenarnya bosan di rumah, akhirnya saya mengalah.

Isa Al-Masih memanggil namaku

Akibatnya saya sedikit tertarik ke gereja dan mengunjunginya selama beberapa minggu. Akhirnya pendeta gereja memberi Alkitab kepada saya, tetapi saya buang saja di sudut kamar. Pada waktu itu hati saya menjadi semakin sedih, terutama karena perang di tanah air. Saya mendapat berita bahwa adik saya masuk angkatan bersenjata dan melawan musuh di garis depan. Saya merasa jengkel kepada semua orang, memukul beberapa orang dan menteriaki teman sekamar. Dalam kesusahan ini, saya naik di atap rumah serta berteriak terhadap Allah, “Kalau Engkau ada, mengapa Engkau tidak berbuat sesuatu untuk negara saya dan semua persoalan yang saya hadapi?” Berharap Isa Al-Masih mengubah hidupku segera.

Pada minggu pertama dalam bulan April, terjadi sesuatu yang mengubah hidup saya untuk selamanya. Waktu tidur saya mulai digoncangkan oleh suatu kuasa. Terbangun dari tidur nyenyak, saya melihat Isa Al-Masih berdiri di pintu kamar. Ia menyeru, “Muhammad! Muhammad! Muhammad! Bangunlah! Bangunlah!” Saya duduk berkeringat pada tempat tidur. Ia raib. Saya mulai meragukan apakah Ia sungguh memanggil saya. Mungkin teman sekamar mengganggu saya dengan guyonan, tetapi kelihatan ia tidur nyenyak. Saya juga kembali tidur dan sekali lagi kuasa yang lebih besar daripada yang dulu menggoncangkan saya sehingga terbangun. Sekali lagi saya melihat Isa Al-Masih. Saya dapat melihatNya dengan jelas sekali – jubahNya, rambutNya, mukaNya, mataNya. CahayaNya menyala dan menerangi seluruh kamar. Seperti tadi Ia menyuruh, “Muhammad! Muhammad! Muhammad! Bangunlah! Bangunlah! Kemudian Ia raib. Saya lekas bangun. Seluruh tubuh gemetar. Saya buka pintu dan pergi keluar. Waktunya jam empat pagi. Semua hening, tenang.

Saat itu disadari bahwa saya berdosa dan Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan ke Allah. Saya naik ke atap rumah dan di sana memohon agar Sang Juruselamat, Isa Al-Masih, mengampuni dosa saya. Dari saat itu saya merasa gembira atau seperti orang yang dilahirkan baru secara tuntas, seperti kejadian baru, Isa Al-Masih mengubah hidupku! Saya tidak lagi merasa kesepian atau putus asa. Saya berterima kasih kepada Allah karena Ia menyatakan Diri Isa Al-Masih, Kalimah Allah, kepada saya walaupun saya sejak lama melawan Dia. (Diterjemahkan dari: Noor Ul Haq, Jilid 4, No. 3. Hal. 6)

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Muslim dari Iran: Isa Al-Masih Mengubah Hidupku“, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.  Atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kesaksian, Petunjuk Allah

Subscribe
Beritahulah
15 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
yusoff
27 Februari 2011 1:26 pm

*
Kesaksian dari Iran pun pelik. Dia bosan melaksanakan kewajiban agamanya seperti solat dan malas beribadah, sehingga bila ada orang menawarkan agama lain, dia langsung menerimanya.

Mengenai mimpi, apakah bila dalam mimpi bertemu seseorang yang berjubah sudah pasti Yesus? Bagaimana anda tau bahwa dia adalah benar Yesus?

Orang Islam ketika tidur diganggu oleh syaitan (dihimpit oleh makhluk hitam), cukup baca ayat Al-Quran atau solawat pasti makhluk itu akan lari.

Bila ingin mendapat mimpi yang bagus, sebelum tidur badan harus bersih dari kotoran setitis air kencingpun tiada. Mesti berwudhuk dan solat hajat beberapa rakaat sebelum tidur. untuk beberapa hari, pastikan hubungan dengan manusia semuanya baik seperti tiada hutang dan perselisihan.

Balas
staff
11 Maret 2011 7:14 pm
Balasan ke  yusoff

~
Saudara Yusoff, apakah yang Saudara maksud sebagai kesaksian yang pelik? Saudara kita ini pada masanya mudanya, dia adalah seorang yang taat beribadah. Namun setelah itu, dia mendapati bahwa dirinya makin tidak mengerti petunjuk dari agama lamanya. Sementara, amal perbuatan juga tidak berguna dalam kaidah keselamatan.

Jikalau benar yang menjumpainya adalah Isa Al-Masih, maka Saudara ini akhirnya sudah beroleh jalan keselamatan kekal menuju sorga.

Jikalau dalam mimpi, sebenarnya ia bertemu dengan makhluk lain, maka pasti makhluk itu tidak akan menyukai bahwa akhirnya ia menjadi seorang yang saleh, ketika dulunya sudah sempat menjadi kafir dan tidak percaya akan adanya Allah.

Kami mengajak Saudara untuk boleh merenungkan jalan keselamatan yang ditawarkan oleh Isa Al-Masih di dalam artikel ini: [url]isadanislam.org/jalan-keselamatan[/url]. Kiranya Saudara beroleh berkah dari Allah.
~
CA

Balas
Bambang Djawi
19 Oktober 2011 6:08 pm

*
Tidak semua jeritan penderitaan manusia berupa ketulusan yang pasrah. Batas kekuatan manusia menghadapi ujian hidup adalah karunia Tuhan semata.

Dalam ketidakberdayaan, manusia bahkan sudah tidak mampu lagi memilih-milih, saat inilah nampaknya muncul keputusan diluar kesadarannya. Kepada siapa sesungguhnya diri manusia itu percaya dan menyembah.

Balas
staff
31 Oktober 2011 5:40 am
Balasan ke  Bambang Djawi

~
Alkitab menjelaskan bahwa dalam keadaan “berdosa” manusia mengetahui yang baik tetapi tidak dapat melakukan. Juga mengetahui yang jahat tetapi tidak mampu menolaknya. Hasilnya adalah mereka semua dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (Injil, Surat Roma 3:23)

Namun Allah menanggapi terhadap hal yang menyedihkan ini dengan menawarkan pengampunan, pembenaran, kasih karunia dan keselamatan melalui penebusan dalam Isa Al-Masih.

“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Injil, Surat Roma 3:23-24)
~
SL

Balas
Leonard
25 Januari 2013 12:38 am

*
Luar biasa Allah kita, setiap hari 16.000 orang dibenua Afrika orang bertobat, di China 30.000 orang bertobat dan di Rusia 30.000 orang bertobat setiap hari. Saya percaya di Iran kuasa Allah sedang melawat bangsa Iran dan mengampuni setiap orang yang mau datang pada-Nya.

Balas
Muhammad Rifky Rusdi
9 Februari 2014 10:17 am

~
Assalamu Alaikum Wr. Wb,

Perhatikan ayat berikut,

1. “Mereka jarang membicarakan soal agama kaerna tahu kalau saya menolak adanya Allah. Buat apa dia menjadi Muslim kalau dia menolak adanya Allah” Aneh banget nih anak.

2. “Saat itu disadari bahwa saya berdosa dan Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan ke Allah. Sudah tahu kalau Isa Al-Masih adalah jalan ke Allah mengapa malah mengaggap dia sebagai Tuhan”. Aneh banget nih anak.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Balas
staff
14 Juni 2014 8:30 am
Balasan ke  Muhammad Rifky Rusdi

~
Salam Sdr. Muhammad Rifky,

Dapatkah saudara memberitahukan kepada kami mengapa saudara mengatakan hal tersebut aneh?

Menurut saudara adakah nabi, manusia yang dapat memberikan kepastian keselamatan seperti yang diberikan oleh Isa Al-Masih?

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9).
~
Salma

Balas
Pengamat
28 Juni 2014 2:54 am

~
Cerita yang menggelikan. Ciri khas umat Kristen yang memang senang berkhayal, sama dengan khayalannya tentang surga, Kasih dan keselamatan. Katanya Tuhan Yesus mau datang sebagai hakim di akhir zaman.

Balas
staff
29 Juni 2014 8:52 am
Balasan ke  Pengamat

~
Salam Sdr. Pengamat,

Perihal kesaksian di atas tentu bukanlah sebuah rekayasa. Sebab itu benar terjadi. Jelas bahwa sorga dan keselamatan adalah hal yang nyata. Saudara hendak membuktikan? “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Injil, Surat Roma 10:9).

Bukankah Allah tidak dibatasi ruang dan waktu. Dia memiliki kehendak, kepada siapa Dia akan datang dan berjumpa dengan orang-orang yang dikehendaki-Nya. Jika Allah tidak pernah menyatakan diri seperti dalam Al-Quran, maka percayakah saudara kepada Pribadi Allah yang tidak memiliki kuasa untuk menyatakan diri?
~
Salma

Balas
usil
29 Juni 2014 6:26 am

~
Katanya Tuhan Yesus akan datang nanti ke bumi sebagai hakim pada akhir zaman. Kok sudah nyelonong duluan dateng ketemu orang tersebut di kamarnya?

Balas
staff
29 Juni 2014 8:54 am
Balasan ke  usil

~
Salam Sdr. Usil,

Bukankah Allah tidak dibatasi ruang dan waktu. Dia memiliki kehendak, kepada siapa Dia akan datang dan berjumpa dengan orang-orang yang dikehendaki-Nya. Jika Allah tidak pernah menyatakan diri seperti dalam Al-Quran, maka percayakah saudara kepada Pribadi Allah yang tidak memiliki kuasa untuk menyatakan diri?
~
Salma

Balas
muel
20 Agustus 2014 5:16 am

~
Yang pasti Kristus telah berseru pada semua umat, namun kita tidak peduli karena urusan dunia. Tapi saya merasakan betapa besar kasih karunia yang saya terima, jika dibandingkan yang saya telah perbuat pada-Nya. Ampunilah hamba-Mu ini Tuhan. Dalam nama Bapa,Putra dan Roh kudus, amin.

Balas
staff
23 Agustus 2014 8:36 am
Balasan ke  muel

~
Salam Sdr. Muel,

Kami menyampaikan betrimakasih untuk pemaparan saudara. Kiranya saudara semakin bertumbuh dan menganal Pribadi Isa Al-Masih. Sering-seringlah mengunjungi situs ini, agar iman kita semakin bertumbuh. Amin.
~
Salma

Balas
βiαnɡkαlα
4 Oktober 2016 8:01 am

~
Dαri Ibnu Abαs rα, ƅerkαtα: “Orαng islαm terbαik αdαlαh memiliki bαnyαk isteri isteri dαn bαnyαk ummul wαlαdnyα.” (HR.Bukhαri,4681). Qs 4:3 “…kαwinilαh ɯαnitα-ɯαnitα γαnɡ kαmυ senαngi: Duα, tigα αtαυ empαt…αtαυ bαbu-bαbu γαnɡ kαmu miliki…”

Qs 2:223 “…dαtαngilαh tempαt becocok tαnαmmu itu bαgαimαnα sαjα kαmu kehendαki…” Qs 4:24 “…isteri-isteri γαnɡ telαh kαmυ nikmαti…ƅerikαnlαh keραdα merekα upαhnyα…”

Kedudukan wanita berada pada kasta terendah di Islam, bahkan disetarain dengan hewan. Dαri Abdullαh bin Umαr rα, sαw ƅersαbdα: “Kesiαlαn itu αdα pαdα wαnitα, rumαh dαn kudαnyα.” (HR.Bukhαri,4703).

Balas
staff
9 Desember 2016 3:29 am
Balasan ke  βiαnɡkαlα

~
Saudara Biangkala,

Menyimak Al-Quran, maka akan memberikan pemikiran bahwa Islam merendahkan wanita. Sungguh ironis Muslimah harus mengikuti perintah Al-Quran sekalipun itu tidak sesuai dengan keinginan mereka, apalagi bila mereka di poligami. Kami berharap uraian saudara memberikan masukan berharga bagi pengunjung situs.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Mantan Muslim Mengampuni Iran
  • Padina, Wanita Muslim Iran, Menemukan Keselamatan Saat Ingin…
  • Perjalanan Iman Seorang Muslimah Iran
  • Dua Kata Dalam Injil Mengubah Hidup dan Nasib Muslim Aceh
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz