• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Penderitaan > Percakapan Orang Islam dan Kristen Dalam Penjara Di Afghanistan

Percakapan Orang Islam dan Kristen Dalam Penjara Di Afghanistan

21 Maret 2011 oleh Web Administrator 100 Komentar

Penjara

Mei 2010, seorang Kristen Afganistan dan pekerja Palang Merah, Mahmud Aziz, ditangkap karena tuduhan palsu. Dalam penjara Oullaya di Kabul, di sana banyak orang termasuk Islam dan Krsten dalam penjara yang sama. Mahmud Aziz telah dipukul, dipaksa untuk tidak tidur, dan mendapat pelecehan seksual dari tahanan-tahanan lain. Petugas pengadilan Afganistan tidak memberikan perlindungan bahkan berkali-kali mendukung penyiksaan itu.

Mahmud Aziz – Tahanan Yang Bersukacita Karena Mimpi Yang Menghibur

Pada tanggal 11 Desember 2010, Mahmud Aziz menulis surat dari sel penjara. Ia mengatakan bahwa dia bersukacita dalam Tuhan di tengah-tengah masa penyiksaan itu. Satu malam Isa Al-Masih telah menampakkan diri dalam satu penglihatan.

“Saya melihat sebuah penglihatan dalam mimpi saya satu malam. Saya melihat surga terbuka. Ada seseorang berpakaian putih seperti salju, wajahnya memancarkan cahaya yang menyilaukan mata. Dia mendekati saya dan menaruh tangannya di atas pundak dan kepala saya, sambil berkata: ‘Bersukacitalah, Aku selalu bersamamu dalam penjara ini. Aku memilihmu dan kamu harus memberitakan Kabar Baik-Ku kepada orang-orang Afganistan dan di seluruh dunia.’ Pada saat itu saya gemetar ketakutan. Saya jatuh tersungkur dan tidak dapat berdiri lagi. Dia memegang tangan saya dan sayapun terbangun.”

Percakapan Antara Orang Islam dan Kristen Dalam Penjara

Lima hari kemudian, tanggal 16 Desember 2010, Mahmud Aziz menulis lagi tentang sesuatu yang aneh terjadi. Kejadian ini melibatkan seorang tahanan Taliban:

“Seseorang yang didakwa sebagai pembunuh sedang tidur di depan mata saya dalam koridor penjara. Dia ekstrimis 100%, seorang Talib. Satu malam dia ingin bunuh diri. Saya berdoa dan berkata: “Tolong bersabarlah, percayalah dalam Isa Al-Masih. Ia adalah satu-satunya orang yang dapat mengampunimu, menyelamatkanmu dan melepaskanmu dari penjara ini.”

Awalnya orang itu mulai berteriak dan menghina saya. Dia berkata: “Kamu tidak suci, kamu bukan orang Muslim!” Saya berkata kepadanya: “Oh teman dan saudaraku, tolong renungkan perkataan saya.” Sepanjang malam itu, saya berdoa untuknya.

Malam Hari Orang Talib Mendekati Mahmud Aziz

Mahmud Aziz melanjutkan: Saat semua tahanan di penjara tidur, orang itu bangun dan duduk. Dia mendekati tempat tidur saya dan berkata: “Tolong maafkan saya, saudara. Sungguh, kamu adalah orang benar. Dalam mimpi, saya melihat seseorang berbicara pada saya. Dia orang yang luar biasa dan bercahaya. Saya tersungkur di tanah saat melihatnya. Dia juga berkata kepada saya, ‘Tolong percaya pada temanmu, Mahmud Aziz. Aku adalah Isa Al-Masih. Aku mengampunimu.’ Seluruh tubuh saya gemetar ketakutan, dan sayapun terbangun.”

Orang Talib itu mengatakan kepada Mahmud Aziz bahwa dia sekarang telah percaya pada Isa Al-Masih”

(Diambil dari surat MVDW, 2.16.2011 yang diterima Jason Gilead)

 

[Pembaca Situs IDI]:

  • Kiranya kita mendoakan Mahmud Aziz supaya dapat dilepaskan dari penjara

  • Kami menyiapkan keterangan Inti Injil buat Saudara supaya Saudara dapat lebih mengenal siapakah Isa Al-Masih.

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Percakapan Orang Islam dan Kristen Dalam Penjara Di Afghanistan”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kesaksian, Penderitaan

Subscribe
Beritahulah
100 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Rivandhi
25 Maret 2011 6:27 am

*
Ingatlah tiada yang berhak mengampuni dosa seseorang mahkluk selain Allah, walaupun itu nabi, karena nabi itu juga seorang manusia, mereka hanya bisa memohon pada Tuhannya memintakan pengampunan untuk umat-umat-Nya, seterusnya adalah Allah yang berkuasa, jadi jangan katakan nabi bisa memberikan ampunan.

Mengenai kata-kata Mahmud Aziz itu hak dia, mungkin karena dia merasa mau membela agamanya.

Sekian dan terima kasih.

Balas
staff
4 Mei 2011 6:05 pm
Balasan ke  Rivandhi

~
Saudara Rivandhi, sesungguhnya Isa Al-Masih bukanlah sekedar nabi. Dia adalah juga Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia.

Isa Al-Masih adalah ‘tanda yang besar’ dari Allah bagi semesta alam (Qs 21:91).

Kata ‘tanda’ berarti sesuatu yang ‘menunjuk pada’ atau ‘melambangkan’ sesuatu yang lain. Dan dalam hal ini, Isa Al-Masih adalah ‘tanda’ yang menunjuk pada Allah yang tidak kelihatan.

Kata ‘tanda bagi Allah’ atau ‘lambang’ berarti bahwa Dia mewakili Allah sepenuhnya di dalam setiap firman dan tindakan-Nya di dalam dunia ini. Oleh sebab itu, Isa Al-Masih juga berhak mengampuni dosa, dan bahkan menebus dosa manusia.
~
CA

Balas
pecinta damai
15 Juni 2011 4:29 pm
Balasan ke  staff

*
Kata “aayatin” yang diterjemahkan tanda dalam ayat QS 21:91 ditujukan kepada Isa Al-Masih dan ibuNya.

Tanda bahwa Allah mampu melakukan hal-hal yang mustahil bagi manusia, kelahiran anak tanpa ayah, bukan sebagai lambang perwakilan Allah.
Pergantian siang dan malan pun disebut tanda.

Apakah Ia dapat dikatakan sebagai lambang Allah? Tidak cerdas jika mengacak-mengacak terjemahan, pelajarilah dengan bahasa aslinya.

Allah punya kuasa untuk menciptakan Isa Al-Masih tanpa ayah, bukan menjadikannya sebagai wakil yang dapat melakukan apa yang Dia bisa, khususnya dalam hal pengampunan.

Balas
staff
20 Juni 2011 5:19 am
Balasan ke  pecinta damai

~
Saudara Pecinta Damai, kata “tanda” berarti bahwa Isa Al-Masih adalah wakil dari Allah. Saudara mungkin belum mengerti akan kata ini, karena Saudara tidak mempelajari Firman Allah secara utuh. Isa Al-Masih melakukan banyak “tanda” mujizat untuk membuktikan bahwa Dia adalah Al-Masih yang dinanti-nantikan seluruh umat manusia sejak lama, atau sejak Adam jatuh dalam dosa.

Qs 19:21 juga mengungkapkan hal yang persis sama. “Demikianlah, Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan” (Qs 19:21).

Jadi ini adalah keputusan Allah, bahwa Isa Al-Masih adalah “tanda” dan “rahmat” dari Allah. Jelas Isa Al-Masih bukanlah sekedar apa yang Saudara sampaikan di atas. Isa Al-Masih adalah “tanda” dan wakil dari Allah yang tidak kelihatan kepada manusia.

Isa Al-Masih datang sebagai Al-Masih, atau Juru Selamat untuk menanggung hukuman atas dosa manusia.

Kami mengajak Saudara untuk boleh merenungkan: [url]isadanislam.org/jalan-keselamatan[/url]. Kiranya Saudara dapat mendapat hidayah yang sejati mengenai siapakah sesungguhnya Isa Al-Masih.
~
CA

Balas
pecinta damai
20 Juni 2011 11:19 am
Balasan ke  staff

*
Sepertinya anda tidak mengerti arti kata ‘tanda’ dalam Quran.

Setiap tanda kuasa Allah adalah tanda bagi manusia, juga sebagai rahmat dari-Nya. Pergantian siang dan malam pun disebut tanda, dan rahmat dari-Nya.

Renungkanlah wahai Saudaraku,
Mengapa Tuhan menanggung dosa sampai disalib segala? Kasihan ya Tuhan…

Balas
staff
28 Juni 2011 7:01 am
Balasan ke  pecinta damai

~
Saudara Pecinta Damai, kata “tanda” berarti bahwa Isa Al-Masih adalah wakil dari Allah. Saudara mungkin belum mengerti akan kata ini, karena Saudara tidak mempelajari Firman Allah secara utuh. Firman Allah yang seutuhnya terdapat dalam Taurat, Zabur, Kitab Nabi-Nabi, dan Injil.

Isa Al-Masih bukan sekedar ‘tanda’ ataupun bahwa Dia melakukan tanda-tanda yang biasa. Pada Dia ada hal-hal yang kelihatannya mustahil untuk dilakukan, seperti lahir dari seorang gadis perawan, menyembuhkan orang buta hanya dengan menyentuhnya, menyembuhkan orang yang sakit parah sejak lahir, memberi makan ribuan orang, bahkan hingga menciptakan, dan membangkitkan orang mati.

Kejadian-kejadian ini bukanlah ‘tanda’ yang biasa, seperti matahari yang terbit setiap pagi ataupun malam yang selalu akan menggantikan siang.

Isa Al-Masih adalah ‘tanda’ yang ‘besar’ dari Allah itu sendiri dan Dia melakukan banyak “tanda” mujizat untuk membuktikan bahwa Dia adalah Al-Masih yang dinanti-nantikan seluruh umat manusia sejak lama, atau sejak Adam jatuh dalam dosa.

Tanda dan mujizat terbesar yang dilakukan oleh Isa Al-Masih yakni Dia mati di atas kayu salib menanggung hukuman atas dosa manusia, untuk kemudian Dia hidup kembali mengalahkan maut, dan naik ke sorga.

Saatnya kelak Dia akan datang kembali sebagai Hakim Yang Adil, dan Dia akan datang untuk menghakimi siapa yang boleh masuk ke dalam sorga dan siapa yang akan tertingal dalam neraka.
~
CA

Balas
kasih
26 Maret 2011 2:42 am

*
Masalah diatas bukannya membicarakan agama, tetapi bicara tentang keselamatan. “Agama tidak menyelamatkan seseorang”, yang bisa membawa orang ke surga adalah orang yang berasal dari surga dan pasti tidak salah jalan.

Bagi teman-teman Muslim yang berpatokan agama yang notabene sudah tahu apa yang tertulis didalamnya, cobalah anda renungkan akan kepastian keselamatan anda.

Bila anda yakin 100% masuk surga nantinya, perbanyaklah komentar yang tidak “mudah-mudahan nanti selamat”, tapi pasti selamat. Karena menurutku, setiap menanggapi artikel yang muncul adalah darah tinggi. Cobalah rendah hati, jujur seperti yang anda katakan dalam menanggapi artikel.

Karena pada dasarnya kita semua tahu, bahwa Isa Al-Masih yang akan datang kembali menghakimi bumi, bukan nabi lain. Artinya Ia berbeda dengan yang lain, bukan? Renungkanlah ya.

God Bless.

Balas
staff
7 April 2011 6:02 am
Balasan ke  kasih

~
Saudara Kasih,

Kepastian keselamatan sebagai seorang pengikut Isa Al-Masih juga dijamin dalam ayat berikut:

Ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.” (Qs 3:55)

Ini adalah janji Allah yang tidak mungkin diingkari-Nya.
~
CA

Balas
nunu
26 Maret 2011 3:45 pm

*
Sumbernya bisa dipercaya tidak? Teman-teman yang Kristiani juga jangan asal terima saja! Memang bukan pembicaraan agama, tapi apakah anda bisa memisahkan Tuhan anda dengan agama yang anda yakini sekarang?

Balas
staff
7 April 2011 5:55 am
Balasan ke  nunu

~
Saudara Nunu,

Setiap kesaksian yang dimuat di dalam website ini adalah kesaksian yang murni, tanpa rekayasa, dan berdasarkan kejadian nyata, tanpa kami lebih-lebihkan. Dan yang pasti, orangnya ada.

Dan kami sungguh berharap setiap kesaksian tidak dibaca secara sekilas saja. Melainkan setiap kesaksian ini boleh direnungkan, untuk kita semua boleh memahami kasih Allah yang sejati kepada kita.
~
CA

Balas
Ferdi
27 Maret 2011 11:11 am

*
Kristen sejati adalah penuh dengan kasih sayang, begitu juga Islam rahmat bagi alam.

Coba lihat dan bandingkan, “Berapa banyak orang Kristen tinggal dengan tenteram di Indonesia?” Tapi di negara Kristen, orang-orang Muslim selalu ditindas dan dilecehkan.

Balas
staff
8 April 2011 2:14 am
Balasan ke  Ferdi

~
Saudara Ferdi, apakah Saudara pernah melakukan protes jikalau orang Muslim melakukan penganiayaan, menyiksa, membakar, dan bahkan membunuh pengikut agama lain? Ataukah ketika kaum Ahmadiyah disiksa dan dibunuh secara kejam? Apakah Saudara juga pernah protes karena para pengacara teroris Indonesia, menamakan diri mereka Tim Pembela Muslim (TPM)? Kenapa Saudara membiarkan nama Muslim dicatut oleh tim pengacara teroris, yang tidak cinta damai?

Negara barat dan kekristenan adalah dua hal yang berbeda. Kegiatan mengamalkan ajaran agama, sama sekali tidak ada kaitannya dengan kegiatan berpolitik.

Apakah negara-negara yang menamakan diri mereka sebagai negara Islam telah membuktikan bahwa negara mereka lebih maju dan lebih beradab?

Kalau Saudara pernah tinggal di luar negeri, Saudara akan merasakan bahwa kehidupan Muslim di sana jauh lebih nyaman daripada non Muslim di negara Islam. Di sana mereka tidak pernah takut nyawa mereka akan hilang, dan tempat beribadah yang dibakar.

Isa Al-Masih mengajarkan bahwa kita justru harus mengasihi musuh kita dan berdoa bagi mereka, dan bukan menyiksa atau membunuh mereka. (Injil, Rasul Besar Matius 5:44).

CA

Balas
kasih
29 Maret 2011 7:35 am

*
Ferdi.

Anda pernah tinggal di negara Kristen? Negara yang menindas sesamanya sampai pulang ke Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa. To the point saja, TKI wanita dari Malaysia, Timur Tengah?

Negara kita juga tidak bebas untuk orang Kristen beribadah. Anda tahu saudaraku terbunuh oleh orang Muslim, gereja kami dibakar? Jadi jangan main hitung-hitungan! Orang Kristen tidak diajarkan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan karena itu bukan hukum kasih.

To: Nunu, Kristen bukan agama, karena Tuhan Yesus tidak pernah membawa agama ke dunia. Dia datang untuk menyelamatkan manusia yang akan menuju kebinasaan. Yang terima beruntung dan yang tidak terima buntung, jadi pilihan di tangan anda. Tidak ada paksaan.

Balas
staff
9 April 2011 9:53 am
Balasan ke  kasih

~
Saudara Kasih, Isa Al-Masih mengajarkan bahwa kita harus mengasihi sesama manusia, bahkan terhadap musuh sekalipun. (Injil, Surah Matius 5:44).

Para pengikut Isa Al-Masih yang sejati mengamalkan perdamaian (Injil, Surah Matius 5:9).

Para pengikut Isa Al-Masih dituntut untuk berdoa bagi orang-orang yang bahkan menganiaya mereka (Injil, Surah Matius 5:44).
~
CA

Balas
Bre Dahana
30 Maret 2011 6:47 pm

*
Sdr. Ferdi,

Mungkin anda perlu banyak membaca. Di negara-negara Eropa dan Amerika yang notabene adalah negara-negara sekuler, Muslim hidup tanpa gangguan karena kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi.

Tidak ada pembakaran atau pengrusakan masjid di negara-negara tersebut. Coba bandingkan dengan kehidupan keagamaan non-Muslim di negara-negara mayoritas Islam termasuk di Indonesia. Pendirian tempat ibadah saja sangat sulit.

Pengrusakan dan pembakaran gereja banyak terjadi. Penganiayaan dan pembunuhan terhadap umat Kristiani terjadi di hampir semua negara-negara mayoritas Muslim.

Pernahkan anda mendengar masjid dibom di wilayah Eropa ataupun Amerika? Coba bandingkan pengeboman gereja yang terjadi di Pakistan, Irak, Mesir, Iran dll, bahkan di Indonesia.

Saya berharap anda jujur menilai.

Balas
staff
9 April 2011 10:39 am
Balasan ke  Bre Dahana

~
Kami merasa pandangan Saudara adalah benar.

Demikian pula umat Nasrani di Indonesia, kita seharusnya tertantang untuk dapat melakukan hal yang lebih baik lagi kepada Saudara kita yang Muslim.

Jangan biarkan perbedaan memecah-belah kita semua.

Kemukakan dialog jika ada hambatan di dalam hati.
~
CA

Balas
Bre Dahana
30 Maret 2011 7:15 pm

*
Pertanyaan saya bagi kita semua:

Siapa yang turun ke dunia untuk kedua kalinya di akhir jaman untuk menghakimi manusia?

Hanya Yesus lah yang berhak turun ke dunia untuk kedua kalinya dan menghakimi manusia di akhir jaman.

Kalau Yesus berhak untuk menghakimi manusia pasti Yesus juga punya hak untuk mengampuni manusia. Yesus adalah Hakim Agung akhir jaman.

Balas
staff
9 April 2011 10:43 am
Balasan ke  Bre Dahana

~
Saudara Bre Dahana, sebagai Hakim Agung, Isa Al-Masih haruslah Maha Adil dan Maha Tahu. Tidak mungkin ada hal yang tersembunyi bagi Dia, sehingga Dia bisa menghakimi dengan Maha Adil.

Dia juga harus Maha Suci, tanpa kemungkinan bisa berbuat salah sedikitpun.

Dia juga harus Maha Kuasa dan Maha LuarBiasa karena menghakimi puluhan, dan bahkan ratusan milyar manusia.

CA

Balas
nunu
13 April 2011 11:20 am

*
Anda menggunakan ayat yang membantah keTuhanan Isa saudaraku, ayat itu begitu lengkap mengatakan bahwa,

1. Isa juga memiliki ajal/kematian.
Tuhan tidak mati kan?

2. Umat Isa diangkat derajatnya diatas orang kafir tapi itu adalah cerita ketika Muhammad belum diutus, bahwa hukum lama dapat dihapus oleh hukum baru mengingat mengubah hukum Tuhan tentunya hak prerogatif Tuhan.

3. Kata-kata “Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, dan seterusnya.., anda mengakui Allah orang Muslim atau Tuhan anda yang memutuskan atau menjadi hakim bagi anda?
Kenapa jadi rancu dan terlihat begitu meragukan?

Balas
staff
21 April 2011 9:32 am
Balasan ke  nunu

~
Saudara Nunu,

Isa Al-Masih adalah Allah yang kemudian berkenan menjelma menjadi manusia untuk menanggung hukuman atas dosa-dosa yang telah diperbuat umat-Nya.

Isa Al-Masih adalah Allah sekaligus juga adalah manusia. Jadi, tubuh manusia Isa Al-Masih tentu saja bisa mengalami kematian. Namun ke-Allah-an Isa Al-Masih adalah kekal, dan tidak berubah walau dia telah lahir sebagai seorang manusia.

Saudara Nunu, Isa Al-Masih beroleh penghormatan dan kemuliaan jauh di atas semua manusia, dan bahkan nabi sekalipun. Tidak ada yang bisa diperbandingkan dengan diri Isa Al-Masih. Dan hal ini tidak pernah dibatalkan.

Firman Allah adalah kekal, bukan seperti kalimat manusia yang bisa berubah-ubah. Apalagi segala keterangan tentang Isa Al-Masih ditulis jelas di dalam kitab yang Saudara akui sebagai kitab yang kekal dan tidak berubah.

Isa Al-Masih jelas adalah seorang yang terkemuka dan tiada duanya. Kami mengajak Saudara untuk boleh mengenal siapakah Isa Al-Masih yang sesungguhnya dalam: [url]isadanislam.org/jalan-keselamatan[/url].
~
CA

Balas
saykoseng
13 April 2011 9:03 pm

*
Saya mau tanya, apa yang saya dapatkan kalau saya masuk Kristen? Apa saya dapat sekotak indomie dari misionaris, mobil toyota, atau apa? Apa masuk agama karena dorongan harta sah-sah saja bagi kalian?

Di agama kami, tidak ada paksaan. Yang masuk dalam agama kami hanya di iming-imingi oleh pahala, bukan harta.

Keutamaan mualaf, “Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: ‘jika mereka berhenti dari kekafirannya, niscaya pasti Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu. Dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku sunnah orang-orang terdahulu” (Qs 8:38)

Balas
staff
21 April 2011 9:34 am
Balasan ke  saykoseng

~
Saudara Saykoseng,

Saudara akan mendapatkan jaminan keselamatan dan kepada Saudara dipastikan akan menerima sorga yang kekal.

“Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat” (Qs 3:55).
~
CA

Balas
yohanes
5 Mei 2011 12:12 pm

*
Yesus tidak pernah menyuruh manusia untuk menyembah-Nya. Kalam Allah bukanlah Allah, sebab Yesus juga mengalami sakit dan sedih. Apakah Allah yang menciptakan alam semesta begitu luas ini bisa sakit?

Balas
staff
11 Mei 2011 2:34 am
Balasan ke  yohanes

~
Saudara Yohanes, Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang kemudian berkenan untuk menjelma menjadi manusia (Qs 3:45, 4:171). Oleh sebab itu, penting untuk diketahui bahwa Isa Al-Masih adalah Allah dan sekaligus manusia pada saat yang sama.

Sebagai Allah, Isa Al-Masih Maha Suci, Maha Kuasa, Maha Adil, dan lain sebagainya.

Sebagai manusia, Isa Al-Masih juga bisa merasakan sakit dan sedih pada fisik manusia-Nya.

Antara kedua hal ini sama sekali tidak ada pertentangan.

CA

Balas
Marloyati Rohi
11 Mei 2011 1:06 pm

*
Staff benar-benar dipakai Tuhan dan saya yakin kemuliaan Tuhan sungguh dijunjung tinggi oleh staff. Jawaban yang diberikan mencerminkan pekerjaan Allah melalui Saudara-saudaraku di sini. Salut, jerih payah saudaraku tidak akan sia-sia. Jawaban yang tepat disertai referensi yang tepat sangatlah diharapkan, walaupun pekerjaan Tuhan melalui Roh Kudus tentu tidak kita duga.

Saat ini kita bekerja Tuhan yang melakukan proses lewat cinta dan kasihNya. Selamat Berkarya Saudara-saudaraku. Setiap artikel kami baca, dan kami juga menyimak setiap komentar yang di-post di sini.

Balas
staff
16 Juni 2011 5:11 pm
Balasan ke  Marloyati Rohi

~
Terima Kasih buat komentar Saudara. Kiranya setiap pengunjung website ini beroleh hidayah yang sejati dari Allah.
~
CA

Balas
setiawan
13 Mei 2011 4:07 am

*
Isa Al-Masih adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia.

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-4).

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14).

Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).

Balas
staff
3 Juni 2011 5:46 pm
Balasan ke  setiawan

~
Saudara Setiawan, kami mengucapkan terima kasih atas ayat Firman Tuhan yang telah Saudara sampaikan di tempat ini.

Perlu juga untuk diketahui bahwasanya dalam Al-Quran, Isa Al-Masih juga beroleh kemuliaan yang begitu tinggi, yang bahkan lebih ditinggikan daripada siapapun yang pernah hidup, bahkan nabi sekalipun.

Isa Al-Masih disebut sebagai yang terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45). Terkemuka di dunia adalah hal yang biasa. Namun jikalau dikatakan bahwa Ia adalah juga terkemuka di akhirat, ini berarti bahwa Isa Al-Masih adalah memang berasal dari sorga dan bahwa Ia adalah pemilik sorga itu sendiri. Sebab tentulah tidak ada orang yang boleh dikatakan sebagai yang terkemuka di sorga, selain hanya Allah saja.
~
CA

Balas
imelda
25 Januari 2012 5:13 pm

*
Maka dari itu percayalah hanya kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan anugerah istimewa itu kepada umat manusia ini.

Sebanyak apakah kita harus melakukan ibadah atau beramal soleh sampai bersih dari dosa-dosa yang banyak dan berat sehingga tak akan ada lagi dosa yang tersisa dalam diri hingga menjadi suci dan dapat masuk surga?

Kalau bukan anugerah dan pengorbanan darah seorang Anak Allah yang telah mati di kayu salib untuk menebus semua dosa-dosa kita, siapakah yang mampu menghapus dan membersihkan dosa-dosa manusia selain Tuhan Yesus?

Dialah hakim yang agung, seorang Imam Mahdi bagi umat Islam yang percaya bahwa kelak di hari penghakiman akan datang seorang yang akan menghakimi umat manusia yaitu Isa Al-Masih.

Balas
staff
3 Februari 2012 4:17 am
Balasan ke  imelda

~
Firman Allah, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
~
SO

Balas
sely
28 Februari 2012 9:08 am

*
Ada sebuah cerita, saya ingin masak 10 butir telur, tiap butirnya saya pecahkan di dalam mangkuk besar. Tapi ternyata, telur ke-10 itu busuk. Sayang, telur ke-10 itu sudah tercampur ke dalam mangkuk. Pertanyaannya, apakah telur-telur itu tetap bisa dimakan?

Seperti itulah diri kita, sebanyak apapun hal baik yang kita lakukan bila ada satu dosa saja, tidak layak kita masuk ke dalam sorga. Syukur oleh Tuhan Yesus yang menanggung semua dosa itu sehingga kita bisa menerima anugerah sorga itu.

Balas
staff
29 Februari 2012 8:46 am
Balasan ke  sely

~
Saudara Sely,

Terimakasih untuk komentar dan juga ilustrasi yang saudara berikan. Ilustrasi yang sangat menarik dan dapat menjelaskan dengan baik tentang dosa manusia yang menghalangi mereka masuk sorga.

Seseorang yang ingin mendapatkan keselamatan sorgawi dan hidup kekal, hanya ada satu cara. Yaitu menerima Isa Al-Masih sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat pribadi.
~
SO

Balas
sely
2 Maret 2012 2:53 am

*
Ada seorang anak berumur tiga tahun yang terjebak di kandang singa. Dia berteriak terus mencari ayah dan ibunya, mengharap bantuan. Ketika sang singa semakin mendekat, akhirnya sang ayah menemukan anaknya. Ia berjuang sekuat tenaga mengeluarkan anaknya dari bahaya itu dan akhirnya ia berhasil, namun sang ayah yang terkena terkaman singa.

Begitulah Tuhan Yesus, sekuat tenaga menyelamatkan kita dari kematian.
Seorang ayah pasti akan berjuang untuk menyelamatkan anak yang dikasihinya supaya anaknya bisa selamat.

Balas
staff
2 Maret 2012 12:21 pm
Balasan ke  sely

~
Saudara Sely,

Terimakasih untuk komentar yang sudah saudara berikan. Sungguh ilustrasi yang sangat menarik dalam menggambarkan bagaimana kasih seorang ayah terhadap anaknya. Dan kasih dari Allah bagi manusia.
~
SO

Balas
rianti
26 November 2012 3:54 pm

*
Admin Yth,

Lebih baik ditampilkan ayat di Injil ketika Yesus mengampuni dosa manusia, yaitu ketika Yesus mengampuni penjahat yang ikut disalib bersama Yesus.

Balas
staff
27 November 2012 6:55 am
Balasan ke  rianti

~
Saudari Rianti,

Terimakasih untuk masukan dari saudara. Dan inilah ayat yang dimaksud: Ketika Yesus disalib, ada juga 2 orang penjahat yang disalib disamping kiri dan kanannya. “Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja” (Injil, Rasul Lukas 23:42).

Inilah bukti keilahian Yesus, bahwa Dia sanggup mengampuni dosa seseorang.
~
SO

Balas
Zamrud
17 April 2013 4:59 am

*
Pemahaman kekristenan:

Yesus adalah Anak Allah, Juruslamat manusia. Bagi manusia yg percaya, maka manusia tersebut adalah anak Allah itu sendiri, dan bukan hamba Allah.

Kenapa demikian, karena Allah cinta manusia dan menciptakan manusia langsung oleh tangan-Nya serta memberikan nafas-Nya langsung kepada manusia.

Ini pemahaman yang saya pegang teguh.

Balas
staff
25 April 2013 2:53 pm
Balasan ke  Zamrud

~
Saudara Zamrud,

Terimakasih atas tanggapan saudara. Saudara benar bahwa setiap orang yang menerima dan percaya pada Isa Al-Masih merupakan anak-anak Allah. Seperti tertulis dalam Kitab Suci,” Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:12).

Karena kasih Allah begitu besar bagi manusia sehingga Ia rela menjadi manusia dalam Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia ciptaan-Nya dari hukuman kekal di neraka.

Dan Allah menghendaki agar semua orang menerima keselamatan yang Ia berikan
~
NN

Balas
pencari kebenaran
1 Mei 2013 10:59 pm

*
“Berkata Isa sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-kitab (injil) Dan Allah menjadikan aku seorang Nabi” (Qs 19.30).

Dari ayat tersebut begitu jelasnya bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah, bukan anak Allah, bukan pula seorang Tuhan.

“Dan Allah menjadikan aku (Isa), seorang yang diberkati dimana saja aku berada,dan dia memerintahkan kepadaku mendirikan sholat dan menunaikan Zakat selama aku hidup” (Qs 19.31).

Mungkinkah seorang Tuhan harus menunaikan sholat dan menunaikan Zakat? Hanya orang bodoh saja yang mata hati nya sudah tertutup yang mempercayai Isa adalah Tuhan.

Jelas dalam ayat ayat lain Isa bukanlah Tuhan dan bukan anak Tuhan. Tapi Isa adalah hamba Allah, Isa berkata “Hamba” bukan Tuhan atau anak Tuhan.

Balas
staff
6 Mei 2013 2:35 pm
Balasan ke  pencari kebenaran

~
Saudara Pencari Kebenaran,

Adakah hamba yang melebihi tuannya?

Al-Quran menyatakan bahwa yang terkemuka di dunia dan akhirat ini adalah Isa Al-Masih (Qs 3:45) Isa Al-Masih “Kalimattulah” bahkan Isa Al-Masih Ia Ruhullah yaitu Ruh Allah, lihatlah dalam Qs 21:91.

Kemudian Isa dijuluki Al-Masih ( Qs 3:45) yang dijanjikan untuk membersihkan dosa manusia. Apakah ada nabi yang dijuluki “Al-Masih” Juga dalam ayat 45 Isa Al-Masih Suci tidak berdosa. Adakah nabi yang suci? Adam saja yang diciptakan langsung oleh Allah masih berdosa lihatlah dalam Qs 20:21. Dan nabi saudara yang paling agungpun memerlukan pengampunan dosa, lihatlah Qs 48:2. Hanya Isa Al-Masih yang suci.

Musuh besar manusia adalah kematian. Tetapi hanya Isa Al-Masih yang mengalahkan kematian. Dia membangkitkan orang mati dan Ia sendiri bangkit dari kematian, lihatlah dalam Qs 4:158. Apakah saudara tahu ada nabi lain yang berkuasa seperti Isa Al-Masih.

Dimana Isa Al-Masih sekarang? di sorga. Menurut kitab saudara Isa Al-Masih berasal dari sorga dan kini tinggal di sorga. Apakah Ia tahu jalan ke sorga?
~
NN

Balas
amar
2 Oktober 2013 7:31 pm

*
Sebuah cerita yang paling tidak dapat diterima akal pikiran,
unsur mengarang sangat menonjol.
Apakah tidak bisa anda membuat post yang lebih realistis?
Orang Kristen pun bahkan akan sulit mempercayainya.

Balas
staff
7 Oktober 2013 12:30 pm
Balasan ke  amar

~
Saudara Amar,

Perlu saudara ketahui bahwa apa yang kami sampaikan dalam artikel di atas bukan mengada-ada atau hasil karangan manusia. Kami menuliskannya berdasarkan sumber yang terpercaya, karena kami tidak akan menuliskan sesuatu yang tidak sesuai fakta yang ada.

Ada banyak orang yang mengalami perjumpaan dengan Isa Al-Masih karena Ia akan datang pada orang yang terbuka hatinya untuk mencari kebenaran. Apakah saudara rindu untuk menemukan kebenaran yang sesungguhnya?
~
NN

Balas
Bobby
16 Oktober 2013 2:14 pm

*
Saudara Amar yang terkasih dalam Tuhan Yesus,

Anda sebenarnya memiliki keyakinan apa? Komentar saudara sepertinya menyatakan anda tidak percaya agama (atheis). Sekali lagi apa yang sudah tertulis dalam kitab suci wajib hukumnya diamalkan. Kalau tidak masuk diakal ya wajar saja, karena Allah itu mahakuasa dan tidak ada satupun manusia yang bisa merasionalisasikan-Nya secara lengkap.

Tetapi Tuhan Yesus bisa anda buktikan, saat ini serahkanlah hati anda pada-Nya dalam doa dan Dia akan datang dalam hidup anda.

Balas
staff
24 Juli 2015 12:43 am
Balasan ke  Bobby

~
Saudara Bobby,

Kesaksian di atas begitu mempesona kita pada Isa Al-Masih. Isa Al-Masih mengasihi dan mengapuni serta Dia masih berbicara kepada orang-orang tertentu agar percaya pada-Nya. Hal yang sama kita mohonkan agar terjadi pada saudara Amar juga. Terimakasih untuk tanggapan saudara yang baik.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Seorang Muslim Bertemu Allah di Penjara
  • Kesaksian Orang Sufi Bertobat Dari Algeria
  • Orang Beragama Tidak Dijamin Masuk Surga!
  • Kesaksian Wanita Kristen Menikah Beda Agama
  • Mengapa Tentara Islam Murtad dan Menjadi Pengikut Isa…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz