• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Kepastian Surga > Perbuatan Baik Seorang Muslim (Sebuah Kesaksian)

Perbuatan Baik Seorang Muslim (Sebuah Kesaksian)

24 Juli 2017 oleh Web Administrator 60 Komentar

parcel-makanan-tanda-perbuatan-baikSatu minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah yang lalu saya mendapat sebuah kejutan. Yaitu, perbuatan baik seorang Muslim kepada saya. Orang itu tetangga saya.

Tiba-tiba beliau mengirimkan bingkisan besar nasi kuning istimewa “Niki Eco”. Di dalamnya terselip kartu bertuliskan, “Mohon maaf lahir & batin, 1434 H, dari keluarga S.”Tindakannya, mencerminkan ajaran Al-Quran atau Injil?

Tetangga-Tetangga Umat Islam Yang Baik

Dua belas tahun lalu kami sekeluarga pindah ke sebuah rumah dekat tempat tinggal mereka.  Pasangan lanjut usia itu sudah lebih lama tinggal di sana. Bapak S. sendiri pensiunan guru.  Setiap bulan Ramadan beliau rajin beribadah ke mesjid. Saya sangat terkesan oleh kehidupan beliau yang begitu taat beragama.

Tempat tinggal kami hanya berjarak tiga rumah. Namun sebelumnya kami tidak pernah berkenalan dekat. Kalau kebetulan beliau lewat saya memang berusaha menyapa, “Selamat pagi,  Pak!” Tetapi hanya sejauh itu saja.

Siang itu, tatkala menatap kiriman Bapak S. yang saya letakkan di meja makan, saya merasa malu sekali. Selama ini saya kira beliau tidak peduli kepada saya, tetangga dekatnya. Rupanya saya keliru. Ternyata beliau adalah orang yang lebih dahulu berbuat baik kepada saya!

Tetangga-tetangga saya sebagian besar umat Islam dengan berbagai profesi. Selama bertahun-tahun saya tinggal di sana, mereka semuanya baik, sopan, dan ramah kepada saya. Saya yakin betul bahwa ada banyak orang Muslim yang baik seperti itu.

Bapak S. Mengikuti Ajaran Injil

Jika Bapak S. mengikuti ajaran Al-Quran, beliau tidak akan berbuat baik pada saya. Ajaran Al-Quran sangat keras kepada orang kafir.

Injil mengajarkan untuk mengasihi sesama manusia. Dan berbuat baik kepada semua orang.  Isa Al-Masih bahkan menyuruh mengasihi “musuh.” Namun belum pernah sekali pun saya mengirimkan sepotong kue kepada keluarga S. ketika Hari Raya Natal tiba.

Saya sangat malu sekaligus berpikir. Betapa indahnya jika orang mau berlomba-lomba berbuat baik kepada sesamanya. Tanpa memandang perbedaan kepercayaan, suku, agama, atau ras.  Yang demikian akan mendekatkan mereka. Akan timbul saling percaya, saling menghargai dan menghormati. Silakan menghubungi kami bila Anda setuju!

logo-perdamaian-duniaPerbuatan Baik Tidak Mampu Menyelamatkan Kita

Memang, Injil mengajarkan bahwa perbuatan baik tidak menyelamatkan kita dari neraka. Allah tidak mengampuni dan memberi hidup kekal karena kita berusaha berbuat baik.

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Rasul Besar Paulus Efesus 2:8-9).

Sampai kapan pun perbuatan baik kita tidak akan pernah sempurna. Sebenarnya pikiran, perkataan, tindakan, bahkan motivasi-motivasi kita berlumuran dosa.

Tetapi orang yang diselamatkan karena anugerah Allah oleh iman kepada Isa Al-Masih, seyogyanya mendahului berbuat baik. Tujuan Allah menyelamatkan kita, agar kita melakukan perbuatan baik!  Silakan mengemail kami bila Anda ingin belajar lebih lanjut tentang anugerah Allah ini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara pernah punya pengalaman seperti di atas? Jelaskan.
  2. Menurut Saudara, mana lebih baik untuk negaranya – mengasihi dan menghormati orang kafir (seperti ajaran Isa) atau membunuh orang kafir (seperti ajaran Islam)? Mengapa?
  3. Apakah Saudara sedang berusaha keras untuk berbuat baik agar bisa diselamatkan? Apakah Saudara yakin semua perbuatan baik akan cukup untuk menghapus dosa saudara?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Perbuatan Baik Menyelamatkan?
  2. Dapatkah Amal Ibadah Menyelamatkan Orang Islam?
  3. Orang Muslim, Apakah Anda Takut Akan Hari Kiamat?
  4. Muslim Dan Nasrani Minta, “Tunjukkanlah Saya Jaminan Ke Surga!”

Video:

  1. Empat Hal Yang Allah Ingin Para Mukmin Ketahui

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Perbuatan Baik Seorang Muslim (Sebuah Kesaksian)”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kepastian Surga, Kesaksian

Reader Interactions

Comments

  1. Fahri mengatakan

    25 November 2017 pada 5:43 pm

    ~
    Kenapa susah mau kirim komentar di sini? Jadi malas mau kirim komentar.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      27 November 2017 pada 11:54 am

      ~
      Saudara Fahri,

      Kami sangat berterimakasih untuk kesediaan saudara memasukkan komentar di situs ini. Kami memperoleh kesan positif dari komentar saudara, yaitu saudara begitu antusias untuk berdiskusi di forum ini. Kami memohon maaf bila saudara kesulitan mengirim komentar di situs ini. Tetapi kiranya hal itu tidak menurunkan semangat saudara untuk berdiskusi. Kami akan mencoba memperbaiki sistem yang ada agar lebih efektif. Terimakasih untuk masukan saudara secara tidak langsung.

      Kami mempersilakan saudara memberikan pendapat terkait artikel di atas agar kita dapat mendalaminya. Apakah perbuatan baik dapat memberikan jaminan pasti masuk sorga? Ataukah perbuatan baik malah mendorong kita masuk neraka karena tidak ada jaminan untuk hal itu? Bagaimana menurut saudara? Dapatkah saudara menjelaskannya?
      ~
      Solihin

  2. Salomo mengatakan

    2 Maret 2018 pada 2:43 am

    ~
    1.Belum pernah, namun saya pasti sangat senang sekali jika hal itu terjadi. Mengingat indahnya kerukunan sesama manusia terlepas dari apapun agama yang dianut.
    2. Kasih sesama manusia. Mengasihi sesama manusia tanpa alasan apapun adalah bentuk kasih yang sebenarnya dalam Kristus. Maka tidak baik jika menindas, membunuh bahkan menyakiti dengan alasan apapun dan untuk tujuan apapun terhadap siapapun.
    Kasih yang Isa Al-Masih sampaikan tidak hanya baik untuk suatu negara, bahkan juga baik untuk dunia.
    3. Berbuat baik bukan agar memperoleh keselamatan semata. Karena kebaikan tidak menjamin keselamatan akhirat.

    Tapi dapatkah kita mengklaim pengikut Isa Al-Masih tanpa didasari tindakan baik?
    Syalom.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      12 Maret 2018 pada 6:51 pm

      ~
      Saudara Salomo,

      Tentu saja sangat indah jika kita dapat hidup rukun dan damai antar sesama manusia.
      Isa mengajarkan, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar 22:39). Jadi pengikut Isa pun harus melakukan apa yang diajarkan Isa melalui perkataan dan perbuatannya.
      ~
      Noni

  3. Gandhi Waluyan mengatakan

    10 Juni 2019 pada 10:39 pm

    ~
    Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah sangat menghargai perbuatan baik. Bukankah itu tujuan semua agama agar berbuat baik? Sangking pengasihnya Allah kepada umat Muslim, baru niat berbuat baik saja sudah diganjar pahala (reward). Sebaliknya, jika berniat jahat tidak akan dicatat dalam keburukan dan tidak berdosa kecuali niat jahat itu dilaksanakan. Dalam Islam ada ajaran hablumminallah dan hablumminannas.

    Hubungan baik dengan Allah dan hubungan baik dengan manusia (ingat hubungan baik dengan manusia, bukan dengan umat Muslim saja). Bukankah dalam ajaran Yesus di Lukas 10:27 juga ada? Memang dalam ajaran Islam ada perintah memerangi kafir. Tapi yang diperangi itu kafir harby yang terang-terangan memerangi Muslim, baik secara fisik maupun non fisik.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 Juni 2019 pada 10:32 am

      ~
      Saudara Gandhi Waluyan,

      Benar sekali bahwa Allah sangat Maha Pengasih dan Penyayang. Setiap perbuatan baik akan mendapatkan pahala. Namun apakah dengan perbuatan baik dapat menjamin seorang Muslim masuk surga-Nya? Tidak ada yang tahu. Umat Muslim hanya berusaha berbuat baik dan beramal tanpa pernah tahu apakah amalnya sudah cukup untuk dia bisa masuk surga-Nya.

      Namun Isa Al-Masih memberikan jaminan dan suatu kepastian. Isa memberikan jaminan untuk umat-Nya bisa masuk surga-Nya. Sebab Isa memiliki kuasa untuk memberikan hidup kekal bagi umat manusia.

      Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26)

      ~
      Noni

  4. Gandhi Waluyan mengatakan

    14 Juni 2019 pada 5:31 pm

    ~
    Noni,

    Kalau sudah ada jaminan itu mengapa dalam Yoh 17:3 (konteks Yesus berdoa) Yesus masih berdoa agar murid-muridnya masuk ke dalam kerajaan surga? Itu tandanya masih tidak ada jaminan. Bukan itu saja dalam Mat 7:21 lebih dipertegas lagi. Tidak cukup modal percaya, tapi harus melakukan kehendak Bapa. Artinya Yoh 11:25:26 masih tidak menjamin.

    Belum lagi ada syarat lain dalam Luk 14:25:26, kalian mesti membenci orang-orang yang seharusnya disayang. Artinya kalau saat ini kaliam masih sayang ibu/bapak kalian, artinya bukan pengikut Yesus, dan tidak bisa masuk surga. Sebenarya masih banyak lagi ayat yang disyaratkan Yesus agar bisa masuk surga. Repot, bukan?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      17 Juni 2019 pada 12:47 pm

      ~
      Saudara Gandhi,

      Injil, Rasul Besar Yohanes 17:3 tidak berbicara tentang Isa Al-Masih berdoa agar murid-murid masuk sorga, melainkan sebuah bentuk komunikasi Bapa dengan Isa Al-Masih. Ayat ke-5 menyatakan, “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.” Artinya Isa Al-Masih memiliki hakikat yang sama dengan Bapa.

      Kami bertanya kepada saudara. Bagian mana dari Injil, Rasul Besar Yohanes 17:3 yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih berdoa agar murid-murid-Nya masuk sorga? Bagaimana saudara?
      ~
      Solihin

  5. Jesus Park mengatakan

    5 Juli 2019 pada 10:38 pm

    ~
    Gandhi,

    Maaf, kami lebih percaya tulisan di Quran dibanding tipu daya saudara. Jangan berteman baik dengan umat lain (QS 9:16), perangi dengan dibunuh umat kristen (QS 9:29), mengajarkan tidak setia menahan nafsunya (QS 4:20), dll. Jadi allah islam tidak terbukti pengasih dan penyayang sebaliknya membuat perselisihan, kebencian, permusuhan, dll.

    Lagi-lagi muslim terpeleset dengan (Matius 7:21) karena jelas ayat tersebut membuktikan Isa adalah Tuhan, karena menurut Isa “tidak semua masuk surga” karena menyebut Isa Tuhan, kecuali mereka mengikuti kehendak Bapa “yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal…” (Yohanes 6:40).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 Juli 2019 pada 5:36 am

      ~
      Saudara Park,

      Memang acuan terbaik dalam menentukan perilaku seorang Muslim adalah Al-Quran. Sebab Al-Quran dianggap sebagai perkataan Allah SWT. Dengan demikian, seluruh aspek hidup seorang Muslim ditentukan oleh Al-Quran, bukan tafsiran pribadi. Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?

Artikel Yang Terhubung

  • Rencana Allah yang Baik bagi Seorang Muslim
  • Bagaimana Cara mengatasi Rasa Malu Karena Perbuatan Dosa?
  • Kesaksian dari Jawa Barat: Takut Akan Maut
  • Kesaksian dari Kalimantan Barat: Mencari Petunjuk Allah
  • Kesaksian Orang Sufi Bertobat Dari Algeria

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami