Kisah dibawah ini adalah perjalanan iman seorang Muslim Turki yang menemukan keselamatan dalam Isa Al-Masih. Berikut kesaksiannya:
Saya dilahirkan di Turkey, dan dibesarkan sebagai seorang Muslim. Islam adalah iman kepercayaan, budaya dan identitas saya. Saya tidak pernah meragukannya. Saya mempercayai Al-Quran dan nabi terakhir dengan sepenuh hati saya.
Ingin Menjadi Seorang Muslim Karena Islam Benar
Islam adalah Kebenaran. Keyakinan inilah yang mendorong saya untuk menjadi Muslim. Demikian saya mempelajari dan mencari pengikut agama-agama lain untuk mengetahui mengapa mereka tidak percaya akan Islam.
Kaget Ketika Mempelajari Bahwa Orang Kristen Akan Masuk Neraka
Saat saya membaca Al-Quran, saya sangat terkejut sekali ketika menemukan ayat yang mengatakan orang Kristen akan langsung masuk neraka. Karena mereka menjadikan Is Al-Masih sederajat dengan Allah “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “‘Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.’ Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah . . . . tempatnya ialah neraka . . . .” Qs. 5:72)
Saya tidak mengerti akan hal ini. Bukankah Allah yang mengutus Isa Al-Masih? Sepertinya Isa Al-Masih tidak dapat menyelesaikan misinya sebagai seorang nabi. Orang-orang salah mengerti dengan menyebut-Nya Allah. Allah harus dapat menyelamatkan-Nya dari penyaliban. Lalu, mengapa Allah mengutus-Nya?
Orang Kristen Membutuhkan Pertolongan Karena Mereka Bingung
Saya merasa kasihan dengan umat Kristen. Saya pikir saya harus belajar tentang Kekristenan supaya dapat menolong mereka. Lalu saya membeli sebuah Kitab Perjanjian Baru dan mulai membacanya. Tujuan utama saya adalah mencari kesalahan-kesalahan di dalamnya.
Ketika saya membaca beberapa bab dalam Injil saya menemukan kalimat: tubuhmu adalah milik pasanganmu, dan tubuhnya adalah milikmu. Inilah alasan saya dulu menikah. Dan saya semakin menyukai kalimat ini. Kelihatannya Injil memberikan satu posisi yang penting kepada wanita (tidak menjadikan mereka orang kelas dua).
Setelah saya menyadari tidak mungkin menemukan kesalahan-kesalahan dalam Injil. Sebalikmya saya semakin tertarik mempelajari Kekristenan. Oleh karena itu saya memutuskan untuk berhenti membaca Injil.
Beberapa Orang Muslim Turki Menjadi Kristen
Satu hari teman saya memberitahu bahwa dia memiliki teman Kristen yang berbicara tentang Isa Al-Masih. Lalu saya menghubungi orang Kristen itu dan dia mengundang saya untuk menghadiri satu pertemuan Kristen di gereja.
Ketika saya mengikuti pertemuan itu, saya tidak percaya ternyata ada beberapa orang Turki yang Kristen. Saya bertanya dalam hati, bagaimana mungkin perjalanan iman seorang Turki yang negrinya mayoritas Muslim dan kuat bisa menjadi Kristen? Di negeri ini mereka dapat dengan mudah mempelajari Islam. Menurut saya orang-orang Turki Kristen memiliki hubungan sosial yang lemah. Mereka tidak dapat mandiri dan karena itu mereka terlibat dalam kegiatan gereja.
Saya memang menikmati pertemuan itu karena saya bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan dan berdiskusi tentang agama-agama. Pada minggu kedua saya juga mengundang teman baik saya ke pertemuan itu.
Satu hari, seorang teman Kristen mengundang saya dan teman baik saya ke rumahnya untuk menonton satu film berjudul, “Isa Al-Masih.” Saat menonton saya mengharapkan Isa Al-Masih akan berkata, “Seorang nabi akan datang setelah Aku dan engkau harus percaya kepadanya.” Saya terkejut karena Isa Al-Masih tidak mengatakannya.
Apakah Isa Al-Masih adalah Mesias Yang Telah Diramalkan?
Saya menyadari ternyata Kekristenan yang saya temukan sangat berbeda dengan yang saya pikir dan tahu. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali membaca kitab Injil. Saya mulai menyadari bahwa saya harus percaya kepada Isa Al-Masih atau Muhammad. Isa Al-Masih berkata Dia adalah satu-satunya jalan, tetapi Muhammad berkata dialah nabi terakhir. “Isa Al-Masih menjawab, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)
Lalu saya bertanya kepada seorang teman apakah dia dapat menunjukkan ramalan tentang Isa Al-Masih dalam Taurat, Zabur dan Kitab Nabi-nabi. Dia memberikan beberapa ayat diantaranya Yesaya 53, Mazmur 22, Mazmur 2. Semua ayat itu saya baca. Semuanya tentang kedatangan dan penyaliban Isa Al-Masih.
Pada titik ini saya dapat melihat dengan jelas Isa Al-Masih adalah jalan, kebenaran dan hidup. Bagaimanapun saya tetap takut membuat satu kesalahan kekal. Maka saya berdoa dan minta pertolongan Allah.
Kerinduan Dijaga Dari Berbuat Kesalahan
Setiap umat merasa agama lain tidaklah benar. Kepintaran tidak cukup untuk mencari Allah. Saya berpikir jikalau saya berdoa dan mempercayakan semua ini kepada Allah maka saya tidak perlu khawatir. Saya yakin orang-orang akan membuat kesalahan tetapi Allah tidak.
Inilah doa yang saya panjatkan: “Allah, saya ingin mengenal Engkau. Saya ingin melayani Engkau. Saya tidak mencari kesenangan surgawi, atau rasa hormat rohani di antara orang lain. Saya hanya ingin mengenal Engkau. Saya tidak ingin berbuat satu kesalahan. Tolonglah tunjukkan diri-Mu supaya saya tahu bahwa Engkaulah Allah.”
Keputusan Menerima Isa-Al-Masih sebagai Juru Selamat
Setelah berdoa, beberapa minggu kemudian saya mendapat pengalaman yang berbeda dalam hidup saya. Ketika membuka Alkitab, jawaban untuk pertanyaan saya tepat berada di depan mata saya. Saya meminta beberapa tanda dari Allah apakah saya harus mengikuti Isa Al-Masih. Dan Ia selalu memberikan tanda-tanda itu. Tahun 1996, saya memutuskan mengikuti Isa Al-Masih. Sejak saat itu, Allah selalu menambah-nambahkan iman saya di dalam Dia.
Apakah Anda benar-benar ingin mengenal Allah? Bukalah hatimu untuk jalan, kebenaran dan hidup, yaitu Isa Al-Masih. Berdoalah dan lihatlah!
Memperdalam Pengertian Akan Keselamatan
Jika Saudara ingin memperdalam pengertian bagaimana mendapat keselamatan, silahkan mempelajari Lima Langkah Keselamatan.
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel : “Perjalanan Iman Seorang Muslim Turki Kepada Isa Al-Masih” silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718
*
Bahkan di dalam kitab Injil pun dijelaskan bahwa kita harus menjadi seorang Muslim agar selamat dan bahkan Isa Al-Masih sangat mencegah umat-Nya untuk mengikuti para imam setelah-Nya (Isa Al-Masih).
~
Sdr. Nuroel, tidak ada ayat dalam Injil yang menjelaskan seseorang yang ingin selamat harus menjadi Muslim. Bila saudara pernah membaca ayat itu, harap saudara tidak keberatan memberitahu kami.
Sebaliknya, Injil memberikan jaminan keselamatan, yaitu percaya kepada Isa Al-Masih serta menerima-Nya sebagai Juru Selamat. Ini dijelaskan dalam ayat suci berikut:“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya [yaitu Kalimat Allah] yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Bila saudara rindu untuk mendapatkan keselamatan tersebut, silahkan pelajari url berikut: https://www.isadanislam.org/jalan-keselamatan
~
CA
*
Apakah kesaksian ini asli dari Turki? Mustahil orang Turki tidak tahu bahwa di negara mereka ada orang Kristen. Mustahil orang Turki tidak mengetahui sejarah Turki yang merupakan salah satu penduduk Kristen terbesar pada jaman sebelum Ottoman.
Saudara Kris, kesaksian ini adalah benar berasal dari Turki. Melalui website ini kami berusaha menyajikan kebenaran. Jadi kami pasti telah menyeleksi setiap tulisan yang akan dimuat.
Jumlah umat Kristen di Turki yang terdata hanyalah sekitar 0,3 persen dari 55 juta penduduk. Ini berarti hanya 5 orang yang mengaku Kristen di antara 1000 penduduk.
Jadi adalah lumrah jika orang Turki ini sebelumnya tidak pernah mengetahui bahwa ada orang Turki asli yang beragama Kristen. Soalnya hanya 5 orang, itu pun sudah termasuk pendatang yang bukan warga negara asli Turki, dan warga keturunan.
~
CA
*
Saya ingin tau ayat Al-Quran yang mana yang menjelaskan Kristen masuk neraka? Berpindah agama karena Juruselamat?
Sekarang saya ingin tau keselamatan yang seperti apa yang anda dapatkan?
*
Tidak ada ayat Al-Quran yang mengatakan bahwa umat Kristen yang sejati akan masuk neraka.
Sebaliknya justru Al-Quran menjamin bahwa setiap umat Kristen akan memperoleh sorga (Surah Ali ‘Imran 3:55), memperoleh tempat tinggi yang jauh di atas orang kafir pada akhir zaman.
Jikalau Saudara juga ingin memiliki tempat yang tinggi di sorga tersebut, kami ajak Saudara untuk boleh merenungkan url berikut dalam: [url]isadanislam.org/jalan-keselamatan[/url]
~
CA
*
Siapa bilang Injil tidak punya kesalahan? Ayat yang satu berbeda dengan ayat yang lain dalam memberitakan sebuah peristiwa.
Kalau Isa datang untuk menyelamatkan manusia dengan penyaliban, mengapa saat disalibkan Dia meminta tolong?
Ada ayat yang mengatakan bahwa tubuhmu adalah milik pasanganmu. Mengapa Isa Al-Masih sendiri tidak menikah? Mengapa pengikut-Nya menikah?
~
Saudara Arsun, adalah nyata bahwa Injil sama sekali tidak memuat sedikitpun kesalahan. Kesalahan hanya mungkin terjadi pada terjemahan Injil atau tafsiran.
Sama seperti negara Indonesia yang telah beberapa kali mengganti ejaan dan makna kata-kata dalam kamus bahasa Indonesia-nya, demikian pula jika ada perubahan pada terjemahan atau tafsiran serta salinan Injil, itu semata hanya untuk membuat agar maknanya makin tepat dengan makna asli yang terdapat pada Injil bahasa asli, yang masih tetap ada hingga saat ini.
Perlu dicatat bahwa Isa Al-Masih tidak pernah meminta tolong pada siapapun ketika disalib.
Kami ingin bertanya kepada Saudara, “Mengapa Isa Al-Masih harus menikah?” Ini adalah cara berpikir yang salah. Jika seorang ibu menasehatkan anaknya agar berhati-hati ketika memetik kelapa di atas pohon, apakah ini berarti ibu itu harus memanjat pohon? Isa Al-Masih menasehati agar kita harus mengasihi istri atau suami kita, sama seperti kita mengasihi tubuh kita sendiri. Apakah ini berarti bahwa Isa Al-Masih harus menikah?
Jika pun ibu itu kemudian memanjat pohon. Apakah semua anak-anaknya tanpa kecuali yang lelaki atau perempuan, harus ikut memanjat pohon, karena ibunya telah memanjat pohon?
Apakah Saudara juga wajib dan harus mengikuti semua tindakan nabi Saudara, yang mengawini banyak istri, berpakaian ala Timur Tengah pada zaman itu, menggosok gigi dengan siwak, berjalan dengan tidak memakai sepatu, dan semua hal-hal lainnya termasuk tinggal di tanah Arab? Harus dan tidak boleh tidak! Harus dan wajib mengikuti semua tindakannya?
~
CA
*
Anda sepotong-potong dalam mengartikan Qs 3:55. Arti yang benar adalah Isa Al-Masih itu bukan Tuhan, tetapi cuma utusan Allah.
~
Saudara Arsun, cobalah baca ulang Qs 3:55. Sama sekali tidak dikatakan bahwa Isa Al-Masih adalah cuma utusan Allah.
Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya.” (Qs 3:55).
Ayat ini justru mengatakan bahwa setiap pengikut Al-Masih akan beroleh tempat yang tinggi hingga hari kiamat. Sudahkah Saudara menjadi pengikut Isa Al-Masih?
Ayat ini justru membongkar pengertian sekelompok umat Islam yang mengatakan bahwa Isa Al-Masih tidak mati di atas kayu salib, tetapi langsung terangkat ke sorga. Bacalah sekali lagi ayat ini.
Ayat ini mengatakan bahwa Isa Al-Masih telah sampai pada akhir ajal-Nya dan kemudian setelah itu, Isa Al-Masih kembali ke sorga. Ini membuktikan bahwa umat Kristiani adalah benar.
~
CA
*
Nanti kalau orang Turki ini sudah membaca Matius 7, pasti ia balik lagi masuk Islam.
~
Saudara Hardin, apakah ada sesuatu mengenai Injil, sebagaimana yang ditulis oleh Rasul Besar Matius, pada pasal 7?
~
CA
*
Pada hakikatnya anda seorang Nasrani atau Muslim?
1. Apakah anda mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Quran secara mendalam dan menyeluruh sebagai bahan perbandingan dengan Injil?
2. Sebagai seorang Muslim saya sedih membaca kesaksian anda yang masih ragu akan pengertian “Allah, syahadat, Islam, Al-Quran, hadist rasulullah”.
3. Dalam Nasrani ada ajaran Trinitas/Tritunggal dan meyakini Yesus sebagai Tuhan. Secara sadar anda tahu itu sama dengan kaum kafir qurais yang menyembah berhala sebagai Tuhan.
~
Saudara Rio,
Pada awal kesaksian telah disampaikan bahwa saudara yang memberi kesaksian ini tinggal di Turkey, di mana mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Dia juga berasal dari keluarga Muslim dan dimana awalnya dia tidak meragukan agama Islam.
Namun seiring berjalannya waktu, dia mulai menemukan bahwa ‘Jalan yang lurus’ yang selama ini dia cari ada pada Isa Al-Masih. Selain itu, dia juga menemukan hidup kekal, pengampunan atas dosa-dosanya, dan keselamatan dari Isa Al-Masih. Di mana hal tersebut tidak dia temukan pada kepercayaannya sebelumnya.
Bila demikian, masihkan dia merasa ragu untuk tidak mengikuti Isa Al-Masih?
“Isa Al-Masih menjawab, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
SO
*
Yth. sdr Asrun, staf IDI dan semua Muslim,
Aku punya beberapa pertanyaan dan harap dijawab dengan baik.
1. Jika memang Muhamad adalah keturunan Ismael, tuliskan silsilahnya dari dia sampai Ismael. Dengan asumsi umur 25-30thn sebelum mempunyai anak. Tidak boleh mengkaitkan keturunan Ishak, karena keturunan Ishak terhenti di diri Isa Al-Masih.
2. Siapakah sebenarnya pembawa syafaat dan peminta syafaat. Isa Al-Masih atau Muhammad? Tolong berikan dukungan ayat tentunya.
3. Mengapa wanita dalam Islam lebih rendah dari pria? Bukankah pria tanpa wanita tidak bisa bertahan dan begitu pula sebaliknya. Tidakkah mereka harus berdiri sama tinggi.
Terimakasih
~
Saudara Libertus,
Pertama kami ingin mengatakan bahwa pertanyaan saudara tidak ada hubungannya dengan topik artikel di atas. Sehingga kami tidak dapat menjawab pertanyaan saudara di topik ini. Kiranya saudara maklum, karena itulah ketentuan yang telah kami buat.
Tetapi kami akan mengarahkan saudara untuk dapat membaca penjelasan kami sesuai dengan pertanyaan saudara.
1. Walau orang Islam percaya Muhammad adalah keturunan Ismael, tetapi Kekristenan tidak percaya akan hal tersebut. Sebab Alkitab tidak pernah menjelaskannya.
2. Jawaban untuk pertanyaan ini, silakan saudara membaca artikel kami yang membahas tentang hal tersebut pada link ini: http://tinyurl.com/c75auk6.
3. Jawaban untuk pertanyaan ini, silakan saudara membaca artikel kami yang membahas tentang hal tersebut pada link ini: http://tinyurl.com/8yz3z28 atau situs kami: www.isaislamdankaumwanita.com
~
SO
*
Tetapi pada hari akhir Sang Juruselamat akan membawa kebenaran Al-Quran, bukan Injil. Pada dasarnya Injil masih mushaf dan disempurnakan oleh Al-Quran.
~
Saudara Antok,
Kedatangan Sang Juruselamat pada akhir zaman tidak ada hubungannya dengan Al-Quran. Inilah tujuan Sang Juruselamat, yaitu Isa Al-Masih datang untuk mengadili setiap orang atas perbuatanya selama di dunia.
Bagi mereka yang mempunyai ‘jaminan’ keselamatan, mereka akan masuk dalam Kerajaan Allah. Sedangkan mereka yang hidupnya tidak berkenan kepada Allah, akan dibuang dalam siksaan kekal, yaitu neraka, “Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya” (Injil, Rasul Besar Matius 25:41).
~
SO
~
Mencari jalan hidup kok langsung kepada Allah anda kan bukan nabi petunjuk itu sudah ada dalam Al-Quran tinggal baca.
~
Saudara Rumanta,
Setelah saudara membaca Al-Quran petunjuk apa yang saudara dapat dan apa jaminannya bagi hidup saudara di dunia ini dan kelak di akhirat?
Allah tidak pernah melarang manusia mencari jalan kepada-Nya. Justru Allah senang dengan makhluknya yang mencari jalan hidup kepada-Nya. Memang kitab suci adalah pedoman namun pedoman bukan berarti Allah. Buku suci tidak dapat berinteraksi nyata dengan mahluk hidup apalagi mengerti perasaan kesedihan dan kesukacitaan manusia. Hanya Allah yang mengerti manusia. Maka tekunlah mencari jalan kehidupan kepada Allah.
~
Noni
~
Aku ingin jujur sejujur-jujurnya. Kasihan orang itu. “Hai Bani Israel sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhan-Mu.’ Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah…tempatnya ialah neraka (Qs 5:72). Ayat ini jelas mengatakan jika dia menyekutukan Allah maka neraka tempatnya, dan dia menyekutukannya dengan menyembah Nabi Isa Al-Masih.
~
Saudara Muhammad,
Setiap orang memiliki pengalaman rohani masing-masing. Dan kami kira orang tersebut telah mempelajari Injil dan Al-Quran. Setidaknya di sana ada proses pencarian dan penyelidikan. Bukan sekedar percaya buta. Ini patut kita renungkan. Bila Isa Al-Masih dapat menyelamatkan hidup orang itu, dan nabi saudara tidak sanggup menyelamatkan pengikut dan dirinya sendiri, tidakkah tepat bila ia mengambil keputusan untuk percaya pada Isa Al-Masih? Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin
~
Allah mengutus anak-Nya tunggal untuk menebus dosa manusia. Dan Yesus berkata tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Aku. Tugas Allah yang mendatangkan Sang Juruselamat untuk menebus dosa manusia. Yesuslah jalan, kebenaran, dan hidup.
~
Nubuat nabi Muhammad di dalam kitab Injil. Yesaya 29:12,
“Dan ketika kitab itu diberikan kepada dia yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: “Baiklah baca ini,” maka ia menjawab: “Aku tidak dapat membaca.”
Yesaya 42:1-13, aku tidak akan membaca semuanya tapi hal itu menunjukkan tentang seseorang yang dicintai Tuhan dan dia disebutkan sebagai keturunan Kedar. Kedar adalah anak kedua dari Ismael. Injil, Yohanes 14:16 yang berbunyi: “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong lain, yang akan tinggal bersama kalian untuk selama-lamanya.”
~
Saudara Del,
Kami memiliki artikel yang membahas topik nubuat nabi saudara. Silakan klik ini http://tinyurl.com/d6tfsdu untuk mengetahuinya. Terimakasih.
~
Solihin
~
Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya” (Qs 3:55).
Sepertinya admin salah mengartikan. Isa di sini nabi Isa utusan Allah yang menyebarkan agama Islam. Tentu saja Allah berfirman bahwa pengikutnya akan masuk sorga, hanya orang yang mau berpikir yang bisa mengerti.
~
Saudara Masheni,
Kami akan sangat senang bila saudara dapat membuktikan pendapat saudara tersebut. Boleh kami tahu tertulis dimanakah dalam Injil bahwa Isa Al-Masih menyebarkan agama Islam? Kami berharap ini bukan sekedar asumsi belaka. Uniknya, saudara begitu yakin bahwa umat Islam masuk sorga. Tidakkah saudara membaca, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71). Bagaimana menurut saudara ayat tersebut?
~
Solihin
~
Yang jelas di Injil itu tidak ada ayat yang menyebutkan kalau tidak ada Tuhan selain Isa. Berarti Tuhan yang anda yakini itu berapa. Kalau lebih dari satu, apakah bisa disebutkan bumi ini diciptakan oleh siapa, Isa apa Allah? Semoga saudara sadar. Amin.
~
Saudara Priyo Waskito,
Terimakasih untuk tanggapan saudara. Kami menghargai hal itu. Kami setuju dengan saudara bahwa di Injil tidak disebutkan bahwa tidak ada Tuhan selain Isa. Tetapi seluruh sifat, perkataan, dan tindakan Isa Al-Masih menjelaskan bahwa Dia adalah Tuhan. Tentang hal ini, silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8abrx5t
~
Solihin
~
Orang Muslim yang tidak mengakui Isa Al-Masih sebagai nabi yang diutus ke bumi maka dia bukan seorang Muslim. Tapi beda orang Muslim mengaku Isa adalah putra Mariam sebagai manusia biasa bukan sebagai Tuhan. Ini prinsip. Masak Ia Tuhan lahir dari rahim seorang wanita, harus makan. Yesus tidak minta dirinya disembah di Injil manapun. Banyak ayat di Injil yang mengatakan Tuhan itu esa, Yesus diutus oleh Tuhan. Baca Matius 4:10, Markus 12:29, Markus 12:32, Lukas 4:8, Yohanes17:3, Matius 21:10, 11; 24:19, Yohanes 7:16, Yohanes 11:42.
~
Saudara Robert Edy,
Kami setuju bahwa Injil menjelaskan keesaan Allah. Namun, pengertian esa di sini adalah satu kesatuan yang utuh, bukan angka satu mutlak. Silakan klik ini http://tinyurl.com/d2k6hcw untuk mengetahui lebih lanjut. Isa Al-Masih pernah bersabda, “Aku dan Bapa adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Satu di sini adalah hakikat-Nya yaitu Allah. Silakan klik ini http://tinyurl.com/8abrx5t untuk mengetahui Ketuhanan Isa Al-Masih.
~
Solihin
~
Hidayah ( petujuk jalan yang lurus ) adalah mutlak milik Allah, Dialah yang maha memberi petunjuk dan maha menyesatkan.
“Maka berilah peringatan karena peringatan itu baik. Orang-orang yang takut kepadanya akan mendapat pelajaran dan orang celaka akan berpaling. Orang-orang itulah yang akan memasuki api yang besar. Mereka tidak hidup dan tidak pula mati di dalamnya. Beruntunglah bagi orang yang selalu mensucikan diri. Mereka mengingat nama tuhan mereka lalu sholat. Tetapi kamu orang-orang kafir lebih memilih dunia dari pada akhirat. Padahal akhirat jauh lebih baik. Sesungguhnya itu terdapat di dalam lembaran-lembaran terdahulu. Yaitu lembaran yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa”
~
Saudara Kurnia,
Apakah Allah Maha Suci juga memiliki sifat Maha menyesatkan? Allah macam apa yang menyesatkan? Coba kita renungkan, dapatkah dipercaya sosok Allah yang mempunyai sifat Maha menyesatkan. Manusia berdosa saling menyesatkan karena memang manusia berdosa dan hati nurani menilai bahwa menyesatkan orang lain ke jalan yang sesat adalah salah satu perbuatan jahat.
Jika ada Allah mempuyai tabiat seperti itu, berhati-hatilah sebab ternyata Ia tidak dapat dipercaya seratus persen.
NN
~
~
Berilah peringatan karena kamu hanya seorang pemberi peringatan. Kamu tidak punya kekuasaan atas mereka. Tetapi barang siapa kafir dan berpaling . Maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
~
Saudara Kurnia,
Menurut kami sebaiknya jangan dulu terburu-buru mengkafirkan. Apapun pilihan saudara bisa saja itu adalah pilihan yang salah atau bisa juga itu adalah pilihan yang paling benar. Menurut kami, saudari Turki mengalami hal itu. Kini menurut dia, dia telah berpaling kepada jalan yang benar dan meninggalkan jalan yang salah.
Kami tidak mengatakan bahwa pilihan dan keyakinana saudara saat ini salah. Namun dari pengalaman saudari Turki kita mempelajari satu hal positif yaitu atas dasar kasihan terhadap umat Kristen maka ia mempelajari Alkitab. Maukah saudara mempelajari dulu isi Alkitab?
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” (Injil, Surat 2Timotius 3:16).
~
Noni
~
Bagi saya Islam tetap adalah agama yang sebenar-benarnya. Bila anda dulu mengakui pernah menjadi seorang Muslim tentu anda tagu benar siapa yang menjadi Isa menjadi Tuhan. Padahal anda tahu benar Isa adalah seorang nabi yang kedudukannya sama seperti kita hanya manusia. Anda pasti tahu benar Allah itu tidak beranak dari rahim wanita manapun dan Allah tidak melahirkan. Allah adalah zat bukan manusia yang derajat sama seperti kita.
~
Saudara Fera,
Kami berterimakasih untuk komentar saudara. Kami memohon maaf terpaksa menghapus komentar saudara yang lain karena telah melebihi satu kolom. Kiranya saudara dapat memaklumi hal ini.
Saudara berpandangan bahwa agama Islam adalah agama sebenar-benarnya adalah hak saudara. Kami menghargai hal itu. Namun, bila Islam adalah agama yang benar, maka Islam dapat memberikan kepastian masuk sorga. Pada kenyataannya, Islam masih dalam keraguan. Hal ini juga yang ditunjukkan nabi saudara bahwa ia tidak tahu keselamatannya 9Qs 46:9). Pertanyaannya bila Islam adalah agama yang benar, mengapa Islam tidak memberikan kepastian masuk sorga?
~
Solihin
~
Kami umat Muslim sedikitpun tidak akan terpengaruh dengan penjelasan anda yang notabene mengatasnamakan perjalanan pencarian kebenaran seorang Turki. Banyak kejanggalan di sini. Kami tahu persis dan sudah tersurat dalam Al-Quran bahwa Nasrani akan menempuh segala macam cara sehingga umat Islam akan mengikuti agama mereka. Dan ini salah satu cara Kristenisasi.
Apa anda tidak capek mempengaruhi keyakinan umat Islam? Apa untungnya bagi anda kalau ada Muslim yang murtad?
~
Saudara Amel,
Kami tidak sedang menyebarkan satu agama tertentu. Kami bertujuan untuk memperkenalkan Isa Al-Masih kepada semua orang, termasuk Nasrani. Sebab banyak orang yang belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Sekalipun saudara menyebut kesaksian di atas janggal, tetapi kisah tersebut benar adanya. Oleh sebab itu, kami sangat bersukacita bila banyak orang yang mengenal dan percaya pada Isa Al-Masih.
Bukankah Isa Al-Masih menjawab persoalan mendasar manusia tentang keselamatan? Karena itu, Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Solihin