• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Membaca Kitab > Perjalanan Iman Seorang Turki Kepada Isa Al-Masih

Perjalanan Iman Seorang Turki Kepada Isa Al-Masih

5 November 2010 oleh Web Administrator 67 Komentar

Turki

Kisah dibawah ini adalah perjalanan iman seorang Muslim Turki yang menemukan keselamatan dalam Isa Al-Masih. Berikut kesaksiannya:

Saya dilahirkan di Turkey, dan dibesarkan sebagai seorang Muslim. Islam adalah iman kepercayaan, budaya dan identitas saya. Saya tidak pernah meragukannya. Saya mempercayai Al-Quran dan nabi terakhir dengan sepenuh hati saya.

Ingin Menjadi Seorang Muslim Karena Islam Benar

Islam adalah Kebenaran. Keyakinan inilah yang mendorong saya untuk menjadi Muslim. Demikian saya mempelajari dan mencari pengikut agama-agama lain untuk mengetahui mengapa mereka tidak percaya akan Islam.

Kaget Ketika Mempelajari Bahwa Orang Kristen Akan Masuk Neraka

Saat saya membaca Al-Quran, saya sangat terkejut sekali ketika menemukan ayat yang mengatakan orang Kristen akan langsung masuk neraka. Karena mereka menjadikan Is Al-Masih sederajat dengan Allah “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “‘Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.’ Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah . . . . tempatnya ialah neraka . . . .” Qs. 5:72)

Saya tidak mengerti akan hal ini. Bukankah Allah yang mengutus Isa Al-Masih? Sepertinya Isa Al-Masih tidak dapat menyelesaikan misinya sebagai seorang nabi. Orang-orang salah mengerti dengan menyebut-Nya Allah. Allah harus dapat menyelamatkan-Nya dari penyaliban. Lalu, mengapa Allah mengutus-Nya?

Orang Kristen Membutuhkan Pertolongan Karena Mereka Bingung

Saya merasa kasihan dengan umat Kristen. Saya pikir saya harus belajar tentang Kekristenan supaya dapat menolong mereka. Lalu saya membeli sebuah Kitab Perjanjian Baru dan mulai membacanya. Tujuan utama saya adalah mencari kesalahan-kesalahan di dalamnya.

Ketika saya membaca beberapa bab dalam Injil saya menemukan kalimat: tubuhmu adalah milik pasanganmu, dan tubuhnya adalah milikmu. Inilah alasan saya dulu menikah. Dan saya semakin menyukai kalimat ini. Kelihatannya Injil memberikan satu posisi yang penting kepada wanita (tidak menjadikan mereka orang kelas dua).

Setelah saya menyadari tidak mungkin menemukan kesalahan-kesalahan dalam Injil. Sebalikmya saya semakin tertarik mempelajari Kekristenan. Oleh karena itu saya memutuskan untuk berhenti membaca Injil.

Beberapa Orang Muslim Turki Menjadi Kristen

Satu hari teman saya memberitahu bahwa dia memiliki teman Kristen yang berbicara tentang Isa Al-Masih. Lalu saya menghubungi orang Kristen itu dan dia mengundang saya untuk menghadiri satu pertemuan Kristen di gereja.

Ketika saya mengikuti pertemuan itu, saya tidak percaya ternyata ada beberapa orang Turki yang Kristen. Saya bertanya dalam hati, bagaimana mungkin perjalanan iman seorang Turki yang negrinya mayoritas Muslim dan kuat bisa menjadi Kristen? Di negeri ini mereka dapat dengan mudah mempelajari Islam. Menurut saya orang-orang Turki Kristen memiliki hubungan sosial yang lemah. Mereka tidak dapat mandiri dan karena itu mereka terlibat dalam kegiatan gereja.

Saya memang menikmati pertemuan itu karena saya bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan dan berdiskusi tentang agama-agama. Pada minggu kedua saya juga mengundang teman baik saya ke pertemuan itu.

Satu hari, seorang teman Kristen mengundang saya dan teman baik saya ke rumahnya untuk menonton satu film berjudul, “Isa Al-Masih.” Saat menonton saya mengharapkan Isa Al-Masih akan berkata, “Seorang nabi akan datang setelah Aku dan engkau harus percaya kepadanya.” Saya terkejut karena Isa Al-Masih tidak mengatakannya.

Apakah Isa Al-Masih adalah Mesias Yang Telah Diramalkan?

Jalan Ke SurgaSaya menyadari ternyata Kekristenan yang saya temukan sangat berbeda dengan yang saya pikir dan tahu. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali membaca kitab Injil. Saya mulai menyadari bahwa saya harus percaya kepada Isa Al-Masih atau Muhammad. Isa Al-Masih berkata Dia adalah satu-satunya jalan, tetapi Muhammad berkata dialah nabi terakhir. “Isa Al-Masih menjawab, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6)

Lalu saya bertanya kepada seorang teman apakah dia dapat menunjukkan ramalan tentang Isa Al-Masih dalam Taurat, Zabur dan Kitab Nabi-nabi. Dia memberikan beberapa ayat diantaranya Yesaya 53, Mazmur 22, Mazmur 2. Semua ayat itu saya baca. Semuanya tentang kedatangan dan penyaliban Isa Al-Masih.

Pada titik ini saya dapat melihat dengan jelas Isa Al-Masih adalah jalan, kebenaran dan hidup. Bagaimanapun saya tetap takut membuat satu kesalahan kekal. Maka saya berdoa dan minta pertolongan Allah.

Kerinduan Dijaga Dari Berbuat Kesalahan

Setiap umat merasa agama lain tidaklah benar. Kepintaran tidak cukup untuk mencari Allah. Saya berpikir jikalau saya berdoa dan mempercayakan semua ini kepada Allah maka saya tidak perlu khawatir. Saya yakin orang-orang akan membuat kesalahan tetapi Allah tidak.

Inilah doa yang saya panjatkan: “Allah, saya ingin mengenal Engkau. Saya ingin melayani Engkau. Saya tidak mencari kesenangan surgawi, atau rasa hormat rohani di antara orang lain. Saya hanya ingin mengenal Engkau. Saya tidak ingin berbuat satu kesalahan. Tolonglah tunjukkan diri-Mu supaya saya tahu bahwa Engkaulah Allah.”

Keputusan Menerima Isa-Al-Masih sebagai Juru Selamat

Setelah berdoa, beberapa minggu kemudian saya mendapat pengalaman yang berbeda dalam hidup saya. Ketika membuka Alkitab, jawaban untuk pertanyaan saya tepat berada di depan mata saya. Saya meminta beberapa tanda dari Allah apakah saya harus mengikuti Isa Al-Masih. Dan Ia selalu memberikan tanda-tanda itu. Tahun 1996, saya memutuskan mengikuti Isa Al-Masih. Sejak saat itu, Allah selalu menambah-nambahkan iman saya di dalam Dia.

Apakah Anda benar-benar ingin mengenal Allah? Bukalah hatimu untuk jalan, kebenaran dan hidup, yaitu Isa Al-Masih. Berdoalah dan lihatlah!

Memperdalam Pengertian Akan Keselamatan

Jika Saudara ingin memperdalam pengertian bagaimana mendapat keselamatan, silahkan mempelajari Lima Langkah Keselamatan.

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel : “Perjalanan Iman Seorang Muslim Turki Kepada Isa Al-Masih” silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kesaksian, Membaca Kitab

Reader Interactions

Comments

  1. widodo mengatakan

    25 November 2015 pada 2:17 pm

    ~
    Dear Staff,

    Tolong jawab pertanyaan saya dengan dasar yang masuk akal :

    1. Apakah dalam Injil Yesus pernah bilang Dialah Tuhan dan meminta untuk menyembahnya?

    2. Apakah Yesus pernah mengklaim kitab-kitab sebelumnya Dialah yang menciptakan?

    3. Apakah Yesus pernah klaim Dialah yang menciptakan langit, bumi dan jagat raya seisinya?

    4. Apakah Yesus pernah berkata Dialah sang pencipta Syurga dan Neraka?

    5. Apakah Yesus menyuruh anda untuk memeluk Agama Nasrani/Katolik ?

    Balas
    • staff mengatakan

      29 November 2015 pada 3:04 pm

      ~
      Saudara Widodo,

      Kami berterimakasih atas kepercayaan saudara terhadap kami. Sebisa mungkin kami mau memberikan jawaban namun kiranya Tuhanlah yang memberikan taufiq dan hidayah.

      Kelima pertanyaan saudara tersebut masih seputar tentang Isa Al-Masih. Jika saudara memiliki pengertian yang benar dan memperoleh petunjuk dari Tuhan, insyaallah Isa Al-Masih menjadi terang bagi saudara.

      Jadi siapakah Isa Al-Masih yang dalam Qs 3:45 disebutkan bahwa Isa Al-Masih satu yang terkemuka di dunia dan di akhirat. Sedangkan dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30 Isa Al-Masih berkata “Aku dan Bapa adalah satu”.

      Kalau bagi kami dari ayat-ayat tersebut saja sudah membuktikan jika Isa Al-Masih adalah Tuhan yang esa. Mungkin saudara masih belum bisa memahaminya, tidak apa-apa. Namun selalu terbuka kesempatan bagi saudara untuk bertanya juga kepada Allah.
      ~
      Noni

  2. Refri mengatakan

    20 Januari 2016 pada 3:33 pm

    ~
    Muhammad al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.

    Selain menaklukkan Binzantium, dan termasuk jasanya yang paling penting adalah berhasil mengadaptasi menajemen Kerajaan Bizantium yang telah matang ke dalam Kerajaan Utsmani. Sejarahnya, Turki/Istanbul/Kota Konstantinopel adalah Konstantinus adalah negara Kristen terbesar di Eropa yang kemudian ditaklukan oleh Sultan Muhammad Fatih. Jadi, tidak heran jika beberapa/sebagian orang Turki adalah Kristen.

    Balas
    • staff mengatakan

      29 Februari 2016 pada 11:49 pm

      ~
      Saudara Refri,

      Terimakasih untuk informasi yang saudara bagikan. Yang menarik perhatian kami bukanlah sejarah itu. Tetapi bagaimana seorang Turki percaya pada Isa Al-Masih. Hal itu terjadi karena proses pembelajaran dan penyelidikan Injil. Karena itu, kami berharap saudara memiliki keberanian yang sama untuk mempelajari Injil. Sebab keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga, selain di dalam Isa Al-Masih.
      ~
      Solihin

  3. #maulida mengatakan

    22 Maret 2016 pada 2:03 pm

    ~
    “Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya” Qs.3:19

    Balas
    • staff mengatakan

      30 Agustus 2016 pada 3:08 pm

      ~
      Saudara Maulida,

      Tentu saja kehendak Allah agar umat-Nya melakukan apa yang Ia perintahkan melalui Firman-Nya yang tertulis dalam KitabAllah. Tetapi benarkah agama yang diridhoi hanya Islam? Islam baru ada sekitar abad ke 6 Masehi, dibawa oleh Muhammad. Lalu bagaimana dengan para nabi yang hidup ribuan tahun sebelum adanya agama Islam seperti nabi Musa, Ibrahim dll?Apakah ajaran mereka tidak diridhoi Allah?
      ~
      Noni

  4. skank mengatakan

    21 Juli 2016 pada 3:25 am

    ~
    Dear admin ini berita sumbernya di dapat dari mana? Bisakah saya minta referensi dan buktinya? Terimakasih.

    Balas
    • staff mengatakan

      30 Agustus 2016 pada 3:13 pm

      ~
      Saudara Skank,

      Kisah nyata ini kami dapat dari sumber terpercaya yang tidak dapat dipublikasikan karena alasan keamanan. Harap saudara bisa memaklumi.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3 4

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?

Artikel Yang Terhubung

  • Perjalanan Iman Seorang Muslimah Iran
  • Perjalanan Keselamatan Seorang Perempuan Muslim
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Seorang Teman Menolong Saya Menemukan Isa Al-Masih
  • Seorang Buddha Maitreya Menerima Isa Al-Masih Sebagai Juru…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami