• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Mukmin: Takut Hari Kiamat, Bagaimana cara Menghilangkannya?

Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Akhirat > Mukmin: Takut Hari Kiamat, Bagaimana cara Menghilangkannya?
28 November 2016 | 272 Komentar

palu-pengadilan-untuk-mensahkan-putusan-pengadilanApakah Anda takut akan hari kiamat? Jika iya, tidak apa-apa! Ini adalah ketakutan yang sangat umum, terutama di antara umat Muslim. Anda memiliki alasan untuk menjadi takut!

Semua orang tentu ingin mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat. Bagaimana cara menghilangkan rasa takut hari kiamat? 

Isa Al-Masih Akan Menghakimi Semua Manusia

Al-Quran mengajarkan bahwa pada hari tersebut, Isa akan menghakimi kita berdasarkan perbuatan kita. Akan ada timbangan, dan mudah-mudahan perbuatan baik orang tersebut akan melebihi perbuatan buruknya. Ini sebabnya mengapa adalah penting untuk berdoa, berpuasa dan beramal.

Mudah-mudahan, jika seseorang memiliki lebih banyak perbuatan baik dari pada yang jahat, Allah akan mengijinkannya masuk ke dalam surga. Masalahnya, ini adalah satu-satunya harapan. Allah masih bisa memutuskan untuk tidak menginginkan orang tersebut di surga, dan mengirimnya ke neraka. Dia dapat melakukannya walaupun orang itu telah banyak melakukan perbuatan yang baik!

Janji Injil: Jangan Takut Hari Kiamat

Ini berarti Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah Anda akan masuk ke surga atau tidak, sampai pada hari kiamat. Takut pada hari kiamat sangat menegangkan, bukan? Tetapi Anda tidak harus hidup seperti itu! Anda dapat mengetahui bahwa pada hari penghakiman, Anda akan diijinkan untuk masuk ke dalam surga.

Sekarang Anda mungkin berpikir, “Sombong sekali!” Tidak. Ini adalah janji dari Injil! Isa berkata, “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28-29).

tanda-tanya-besar-warna-hitam sebagai simbol pertanyaan mukmin bagaimana cara menghilangkan takut akan hari kiamatBagaimana Cara untuk Masuk Surga?

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana mungkin? Bagaimana saya dapat memiliki jaminan untuk masuk surga, dan hidup selama-lamanya? Tidak ada seorang pun dari kita yang layak masuk surga karena perbuatan jahat kita. Tidak perduli seberapa banyak perbuatan baik kita, tidak akan cukup untuk menghilangkan perbuatan jahat kita.

Jadi apa yang bisa menghilangkan perbuatan jahat kita? Taurat mengajarkan bahwa Allah mengharuskan kurban darah untuk menutupi perbuatan jahat atau dosa kita. Di dalam Taurat, orang-orang Ibrani harus memberikan kurban secara berkala untuk menerima pengampunan atas dosa-dosa mereka. Ini adalah sistem yang tidak akan selesai. Tetapi kemudian Allah mengutus Isa datang ke dunia!

Isa datang ke dunia dan menjalani hidup yang sempurna. Dia tidak pernah berdosa. Oleh sebab itu, Dia dapat mati sebagai Kurban untuk mengakhiri semua kurban-kurban yang lain. Pengorbanan-Nya ini menghapus semua perbuatan jahat manusia. Dengan percaya kepada pengorbanan Isa, Anda akan mendapatkan hidup yang kekal, dan Anda tidak perlu lagi takut akan hari kiamat!


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mukmin: Takut Hari Kiamat, Bagaimana cara Menghilangkannya?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Para Mukmin: Jangan Ragu-Ragu Tentang Hari Kiamat
  2. Al-Quran Dan Hadits, “Isa Al-Masih Datang Di Hari Kiamat”
  3. Al-Quran: Isa Al-Masih Memberikan Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  4. Mustahil Amal Dan Agama Menutupi Murka Allah
  5. Al-Fatihah Dan Kunci Menghilangkan Ketakutan Hari Pembalasan

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah saudara takut hari kiamat karena akan menghadapi penghakiman? Jelaskan alasan saudara!
  2. Menurut saudara, apakah seseorang dapat mengetahui apakah dia akan masuk ke dalam surga atau tidak? Jelaskan alasan saudara!
  3. Bagaimana saudara akan merespon terhadap pengorbanan Isa untuk dosa-dosa saudara?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Kategori: Akhirat, Kepercayaan Orang Islam

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on X (Twitter) Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

272 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Andreas
7 Desember 2016 6:08 am

*****
1. Saya sama sekali tidak takut dan khawatir akan hari penghakiman. Mengapa? Sebab Hakim yang Adil yang akan menghakimi saya telah memberikan kepastian bahwa saya tidak akan dihukum, sebab saya percaya Hakim itu telah memberikan kepastian akan keselamatan saya.

2. Menurut saya, manusia tidak akan pernah bisa memastikan dirinya masuk surga atau neraka sebab manusia terbatas dan itu adalah hak Allah. Namun ada suatu keistimewaan yang Allah berikan yaitu barangsiapa percaya dan mengaku dosanya kepada Yesus, surga menjadi kepastian bagi mereka.

3. Respon saya adalah dengan percaya bahwa Isa telah lunas membayar dosa saya disertai dengan perbuatan yang dikehendaki-Nya

Balas
staff
12 Desember 2016 2:10 am
Balasan ke  Andreas

*****
Saudara Andreas,

Pengikut Isa Al-Masih memiliki jaminan pasti masuk sorga karena Isa Al-Masih telah berfirman mengenai hal ini (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Dengan demikian, tidak perlu ada ketakutan untuk menghadapi hari penghakiman. Terimakasih saudara Andreas.
~
Solihin

Balas
rizal
7 Desember 2016 7:06 am

*****
1. Ya, saya takut akan hari penghakiman. Oleh karena itu, saya semaksimal mungkin untuk mengikuti apa yang diperintahkan Allah.

2. Manusia tidak ada yang tahu apakah akan masuk surga atau neraka

3. Saya tidak percaya Isa mati untuk dosa-dosa manusia, tapi saya percaya nabi Isa datang untuk membimbing kaumnya dari perbuatan dosa, sebab kalau nabi Isa mati untuk dosa-dosa manusia, kenapa masih ada penghakiman, apanya yang mau Isa hakimi kalau dosa semua manusia telah dihapus?

Balas
staff
12 Desember 2016 2:39 am
Balasan ke  rizal

*****
Saudara Rizal,

Kami senang karena saudara menjawab tiga pertanyaan kami. Berikut tanggapan kami.
1. Kami mengerti perasaan dan situasi saudara mengingat tidak ada jaminan pasti bagi saudara masuk sorga. Untuk mengatasi rasa takut saudara, Isa Al-Masih berfirman bahwa Dia memberikan hidup kekal kepada setiap orang yang percaya pada-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).

2. Tepat sekali manusia tidak tahu masuk sorga atau tidak, tetapi Allah dapat memberitahu manusia sehingga manusia dapat mengetahuinya. Hal ini yang diberitahukan Isa Al-Masih.

3. Penghakiman tetap berlangsung sebab banyak orang yang tidak percaya pada Isa Al-Masih, termasuk saudara. Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18).
~
Solihin

Balas
βiαnɡ Kαlα | الملك ك
7 Desember 2016 8:50 am

~
Dαri Abu Hurαirαh rα, sαw bersαbdα: “Jikα Isα Al-Mαsih dαtαng sebαgαi Hαkim yαng Adil mαkα terjαdilαh kiαmαt” (HR.Bukhαri, 2296). Saya tidak takut akan hari penghakiman, karena saya pengikut Isa Hakim yang Adil otomatis saya masuk dalam barisan Hakim. Jadi tidak termasuk orang yang dihakimi.

Mαtius 4:19 Yesus berkαtα, “Mαri, ikutlαh Aku…” Yohαnes 14:3, “…di mαnα Aku berαdα, kαmupun berαdα” Wαhyu 3:21, “…iα αkαn Ku-dudukkαn bersαmα-sαmα dengαn Aku di αtαs Tαkhtα-Ku…” Romα 8:1, “Demikiαnlαh sekαrαng tidαk αdα penghukumαn bαgi merekα yαng αdα di dαlαm Kristus Yesus.”

Balas
staff
12 Desember 2016 2:40 am
Balasan ke  βiαnɡ Kαlα | الملك ك

~
Saudara Biangkala,

Jaminan pasti bagi manusia untuk masuk sorga hanya Isa Al-Masih. Karena itu, memercayai Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat memberikan ketenangan, bukan ketakutan. Terimakasih saudara Biangkala.
~
Solihin

Balas
Fanya
7 Desember 2016 3:00 pm

~
Omong kosong semua, Yesus itu bukan Tuhan. Sia-sia kalian menyembah Yesus ujung-ujungnya masuk neraka juga.

Balas
staff
12 Desember 2016 2:44 am
Balasan ke  Fanya

~
Saudara Fanya,

Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18). Ini berarti bahwa pengikut Isa Al-Masih tidak akan masuk neraka. Di samping itu, firman Isa Al-Masih ini menjelaskan bahwa Dia adalah Allah karena hanya Allah yang dapat memberikan jaminan pasti masuk sorga. Karena itu, kami tidak menemukan alasan untuk takut pada hari penghakiman.

Bagaimana dengan saudara? Al-Quran telah menyatakan bahwa saudara pasti masuk neraka (Qs 19:717-72). Kepastian masuk neraka ini menambah daftar alasan saudara untuk takut, bukan? Mengapa nabi atau kitab saudara tidak memberikan jaminan pasti masuk sorga?
~
Solihin

Balas
Andreas
7 Desember 2016 3:21 pm

~
To: Fanya,

Menarik sekali pernyataan kamu. Bisakah kamu buktikan bahwa Yesus bukan Tuhan? Bila Dia bukan Tuhan mengapa Dia yang akan menghakimi umat manusia, dan memperoleh gelar Hakim yang Adil? Sedangkan hanya Tuhanlah Hakim yang Adil itu, bukan? Mohon jawab dengan fakta bukan asumsi semata. Terima kasih.

Balas
staff
12 Desember 2016 8:04 am
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Tentu menjadi pertanyaan bila Isa Al-Masih bukan Tuhan tetapi Dia yang akan menghakimi manusia. Bukankah Allah yang bertindak sebagai Hakim di pengadilan Allah nanti? Kami berharap saudara Fanya mencermati fakta yang ada dan dapat membuka hati terhadap kebenaran. Terimakasih saudara Andreas.
~
Solihin

Balas
βiαnɡ Kαlα | الملك ك
7 Desember 2016 4:04 pm

~
Kristen adalah gelar yang diberikan oleh orang Yahudi buat pengikut Kristus atau murid Kristus, kadang mereka menyebut Nasrani yang artinya murid Isa dari Nasaret. Respon terhadap pengorbanan Isa untuk dosa-dosa kita adalah mengucap syukur karena kasih-Nya memilih kita menjadi murid-Nya sebagai umat Allah untuk memberitakan Injil tentang kemasyhuran Allah dan untuk memberitakan perbuatan besar Allah kepada segala bangsa.

Itulah tugas pokok orang Nasrani selama hidup di dunia ini dimanapun Allah tempatkan apakah sebagai pendeta, medis, guru, pejabat pemerintah, kuli bangunan, tukang ojek, petani, pedagang dsb wajib memberitakan Injil Kerajaan Allah baik dalam perbuatan, tingkah laku maupun perkataan yang mencerminkan kasih Allah.

Balas
staff
12 Desember 2016 8:08 am
Balasan ke  βiαnɡ Kαlα | الملك ك

~
Saudara Biangkala,

Pengorbanan Isa Al-Masih di atas kayu salib merupakan bentuk kasih sayang Isa Al-Masih kepada manusia agar manusia memiliki jaminan pasti masuk sorga sehingga manusia tidak merasa takut lagi menghadapi hari penghakiman. Terimakasih saudara Biangkala.
~
Solihin

Balas
Heri
7 Desember 2016 8:49 pm

~
To: Rizal, Usil dan Fanya,

Sangat jelas Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimatullah, Rohullah menjadi manusia, satu-satunya manusia yang suci tak berdosa bahkan sejak lahirnya, memiliki kuasa tiada taranya dengan perkataan dan perbuatan kun fayakun, diangkat ke surga pada Allah sekarang masih hidup, pada akhir zaman datang menjadi hakim yang adil.

Isa Al-Masih adalah rahmat Allah supaya manusia mendapat pengampunan dosa sehingga layak masuk surga. Renungkan dengan hati nurani yang jernih, siapakah sebenarnya Isa Al-Masih. Semoga saudara-saudara mendapat hidayah dari Allah, Ruhul Qudus mau menerangi pikiran anda.

Balas
staff
12 Desember 2016 8:50 am
Balasan ke  Heri

~
Saudara Heri,

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimatullah. Bila kita mencermati lebih teliti lagi dari Injil, maka Isa Al-Masih berkuasa untuk mengampuni dosa. Dengan demikian, manusia tidak perlu takut menghadapi hari penghakiman. Terimakasih saudara Heri.
~
Solihin

Balas
rizal
7 Desember 2016 10:26 pm

~
Heri,

Saya tidak menyangkal bahwa Yesus adalah kalimatulloh, atau dapat diartikan perkataan Allah. Bukankah setiap nabi juga membawa perkataan Allah/penyampai wahyu Allah?

Saya setuju dengan anda bahwa Yesus diutus menjadi rahmat bagi kaumnya, tapi saya tidak setuju dengan Yesus mati demi menebus dosa, yang saya percaya Yesus datang bukan untuk menebus dosa tapi membimbing kaumnya dari perbuatan dosa. Sebab dosa itu tidak bisa diwariskan (Yehzekiel 18:19-21). Yesus adalah salah satu utusan Allah yang terhebat, sesuai dengan pengakuan beliau sendiri dalam Yoh. 5:24, Yoh. 12:48-50, dll

Balas
staff
12 Desember 2016 8:57 am
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Membawa perkataan Allah dengan perkataan Allah sangat berbeda saudara. Kami yakin saudara mengerti hal ini sehingga ini tidak perlu dijelaskan. Itu sebabnya, Isa Al-Masih memiliki hakekat yang berbeda dengan manusia. Dan bila kita menyimak keterangan Injil, maka sangat jelas bahwa tujuan kedatangan Isa Al-Masih adalah untuk menyelamatkan manusia dari dosa sehingga manusia tidak memiliki rasa takut menghadapi penghakiman (Injil, Rasul Besar Matius 20:28; bdk. Injil, Rasul Besar Yohanes 14:1-2).

Karena itu, manusia berdosa tidak mungkin dapat menyelamatkan manusia berdosa lainnya sebagaimana disampaikan nabi Yehezkiel. Tetapi Isa Al-Masih sanggup menyelamatkan manusia karena Dia adalah Allah yang suci.
~
Solihin

Balas
Zakir Naik
7 Desember 2016 10:54 pm

~
To: Nasrani,

Renungkan! .Allah itu suci. Apakah yang suci itu pasti adalah Allah? Allah itu kekal. Apakah yang kekal itu pasti adalah Allah? Allah itu menghakimi, apakah yang menghakimi itu pasti adalah Allah?

Balas
staff
12 Desember 2016 9:02 am
Balasan ke  Zakir Naik

~
Saudara Zakir,

Ada baiknya saudara yang merenungkan pernyataan saudara sendiri. Kami berharap saudara mengerti dengan tulisan saudara sendiri sehingga saudara memiliki pemahaman yang benar mengenai Allah. Sebab pernyataan saudara seolah-olah bahwa yang suci, yang kekal, dan yang menghakimi bukan hanya Allah. Dengan kata lain, ada yang dapat menyerupai Allah. Apakah ini berarti saudara menganggap bahwa suci, kekal, dan menghakimi bukan hak mutlak Allah? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Omong kosong
8 Desember 2016 2:45 am

*****
1. Takut karena hakim yang adil itu nepotisme telah memastikan orangnya masuk surga sebelum dihakim meski perbuatannya di dunia tidak bener hanya modal percaya saja, meski tidak mengikuti acaranya.

2. Tidak mungkin, yang mengaku pasti masuk surga itu orang sombong dan tidak mengerti bagaimana seharusnya supaya masuk surga.

3. Isa tidak pernah berkorban untuk siapapun, ia hanya menjalani takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan terhadap diri-Nya.

Balas
staff
12 Desember 2016 9:08 am
Balasan ke  Omong kosong

*****
Saudara Omong,

1. Nepotisme? Menarik sekali pernyataan saudara. Mungkinkah pada diri Allah ada sifat nepotisme? Tampaknya saudara memandang Allah dari sudut pandang Allah, tetapi tidak memandang Allah sebagai Dia adanya.

2. Percaya kepada Allah karena ketidaksanggupan menyelamatkan diri sendiri merupakan bentuk penyerahan kepada Allah. Tetapi tidak percaya pada rahmat Allah dan menganggap diri sendiri mampu masuk sorga dengan amal merupakan bentuk kesombongan. Berharap saudara dapat membedakan dan mengerti mengenai ini.

3. Ada baiknya bila saudara membaca Injil secara menyeluruh sehingga pemahaman saudara bukan didasarkan pada asumsi, tetapi pada bukti tertulis dalam Injil. Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).
~
Solihin

Balas
pengamat
8 Desember 2016 5:50 am

~
Yesus tidak pernah berterus terang kepada murid-Nya bahwa Dia adalah Allah. Tidak ada tertulis di Alkitab. Yesus juga tidak pernah mengklaim Dialah yang menciptakan langit dan bumi. Yesus adalah Allah hanya asumsi pihak gereja saja. Sama sekali tidak benar.

Balas
staff
12 Desember 2016 1:02 pm
Balasan ke  pengamat

~
Saudara Pengamat,

Membaca Injil akan membantu saudara lebih mengenal siapa Isa Al-Masih sesungguhnya. Sebab kita tidak dapat mengabaikan sifat Isa Al-Masih yang membuktikan Dia adalah Allah. Perhatikan, bagaimana Injil menjelaskan bahwa Isa Al-Masih akan menghakimi manusia (Injil, Rasul Besar Matius 7:21-23). Demikian juga hadits menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Hakim yang adil. Bersabda Nabi Muhammad SAW: “Demi Allah! Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil”  (Hadits Shahih Muslim jilid I No.104).

Memerhatkan bukti-bukti ini, maka tidak ada alasan untuk mengabaikan bahwa Isa Al-Masih yang akan menghakimi saudara. Pertanyaannya adalah apakah saudara takut menghadapi hari penghakiman? Mengapa?
~
Solihin

Balas
Alif
8 Desember 2016 6:37 am

~
Yesus tidak pernah mengaku dirinya Tuhan, lewat surat Paulus Yesus divoting jadi Tuhan dan jauh setelah zaman Yesus tiada.

Balas
staff
12 Desember 2016 1:08 pm
Balasan ke  Alif

~
Saudara Alif,

Kami bertanya kepada saudara. Apakah pengakuan tersebut akan membuat saudara langsung memercayai bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan? Kami meragukan itu. Bila pun ada sebuah pengakuan, maka saudara akan mencari alasan untuk menolaknya. Tetapi untuk membantu saudara, maka Isa Al-Masih berfirman, “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13). Silakan saudara mengunjungi link ini untuk mengetahui ketuhanan Isa Al-Masih.

Berkenaan dengan artikel di atas, maka kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa Isa Al-Masih adalah Hakim yang akan menghakimi saudara. Dengan demikian, saudara perlu mengkaji pandangan saudara mengenai Isa Al-Masih. Hadits menyatakan, “Demi Allah! Sesungguhnya Isa putra Maryam akan turun menjadi Hakim yang adil” (Hadits Shahih Muslim jilid I No.104). Memerhatikan fakta ini, mengapa saudara tidak datang pada Isa Al-Masih sehingga saudara tidak akan takut menghadapi penghakiman-Nya? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
just4x2s
8 Desember 2016 7:05 am

*****
1. Saya takut, karena hari itu tidak tahu kapan, sehingga sebelum itu saya harus selalu berusaha dalam kasih Yesus dan selalu minta pengampunan dosanya. Jangan sampai saya yang sudah ditebus dosanya jatuh dalam dosa saat penghakiman datang.

2. Sebagai Kristen asal selalu dalam Kristus dan hidup dalam kasih Allah dan sesama, kita yakin masuk surga.

3. Penebusan dosa oleh Yesus adalah kasih karunia Allah yang tak terhingga untuk anaknya karena Yesus akan selalu mengampuni dosa dosa kita untuk dapat masuk surga tanpa hitung-hitungan pahala dan dosa besar mana.

Balas
staff
12 Desember 2016 1:10 pm
Balasan ke  just4x2s

*****
Saudara Just,

Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18). Mengacu pada firman Isa Al-Masih, maka setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih diselamatkan. Dengan kata lain, bahwa manusia diselamatkan bukan karena perbuatan, melainkan karena percaya pada Isa Al-Masih. Harap ini menjadi masukan penting bagi saudara.
~
Solihin

Balas
irfan
8 Desember 2016 7:53 am

~
Admin tolong kasih saya bukti kalau Yesus itu pernah mengaku sebagai Tuhan? Terimakasih.

Balas
staff
12 Desember 2016 1:14 pm
Balasan ke  irfan

~
Saudara Irfan,

Banyak orang yang telah meminta bukti sebuah pernyataan dari Isa Al-Masih. Tetapi tatkala bukti itu diberikan, maka mereka mengabaikan dan menolaknya. Silakan saudara membaca tanggapan kami kepada saudara Alif.

Mencermati sifat dan kuasa Isa Al-Masih, demikian juga bahwa Dia akan menjadi Hakim yang adil, maka bagaimana perasaan saudara ketika penghakiman itu tiba? Apakah saudara memiliki kepastian masuk sorga? Mengapa?
~
Solihin

Balas
Omong kosong
8 Desember 2016 8:38 am

~
To: Just,

Boleh tanya? Dosa mana lagi yang akan diampuni Yesus? Bukankah sudah ditebus? Kenapa harus bertobat dan mohon ampunan lagi?

Balas
staff
12 Desember 2016 1:17 pm
Balasan ke  Omong kosong

~
Saudara Omong,

Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Artinya semua dosa manusia. Dengan demikian, setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih diselamatkan dari belenggu dosa. Itu sebabnya, pengikut Isa Al-Masih tidak mengalami ketakutan ketika penghakiman itu datang.

Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara takut menghadapi hari penghakiman? Kiranya saudara dapat menjelaskannya dan bagaimana saudara mengatasi rasa takut tersebut?
~
Solihin

Balas
Proudtobemoslem
8 Desember 2016 8:59 am

*****
1. Takut
2. Tidak
3. Dosa ditanggung masing-masing pribadi itu sendiri

Balas
staff
12 Desember 2016 1:21 pm
Balasan ke  Proudtobemoslem

*****
Saudara Proud,

Jawaban yang singkat, jelas, dan padat. Berikut tanggapan kami.
1. Kalau boleh tahu, apa yang menyebabkan saudara takut? Bukankah saudara pemeluk agama yang diridhoi Allah? Bagaimana saudara?

2. Amat disayangkan bahwa pemeluk agama yang diridhoi Allah tidak tahu nasibnya di akhirat. Seolah-olah saudara dibiarkan dalam kebimbangan dan kebingungan. Mengapa demikian saudara?

3. Setiap orang yang berdosa pasti harus menanggung dosanya sendiri. Itu yang menyebabkan tidak ada seorang pun yang bisa masuk sorga, kecuali dengan bantuan dan pertolongan Allah. Karena itu, Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).
~
Solihin

Balas
Aan
8 Desember 2016 9:13 am

~
Pengorbanan-Nya di atas kayu salib telah membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang penuh kasih, banyak yang menolak-Nya yang belum mengenal pribadi Yesus itu sendiri. Maka jangan heran jika hari penghakiman nanti, maka mereka yang menolak-Nya selama di dunia akan dilemparkan ke jurang maut/neraka yang kekal. Tuhan Yesus memberkati.

Balas
staff
12 Desember 2016 1:23 pm
Balasan ke  Aan

~
Saudara Aan,

Ini menjadi sebuah beban bagi siapapun yang tidak memercayai Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat mengingat bahwa Isa Al-Masih yang akan menghakimi manusia (Injil, Rasul Besar Matius 7:21-23). Terimakasih saudara Aan.
~
Solihin

Balas
Doyan 9 Tahun
8 Desember 2016 10:11 am

*****
1. Tidak perlu ditakutkan sebab Yesus sudah menjamin anak-anak Allah kekal di surga.

2. Hanya iman Kristen satu-satunya di dunia ini melalui Kristus yang menggaransi sorga yang kekal. Bukan “tetangga” seberang pakai acara nizam nizaman. Bagaimana kalau seimbang?

3. Puji Tuhan, Allah sangat menyayangi saya yang telah rela turun ke dunia menjadi korban darah penebus dosa bagi yang percaya.

Balas
staff
12 Desember 2016 1:26 pm
Balasan ke  Doyan 9 Tahun

*****
Saudara Doyan,

Satu-satunya yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa adalah Isa Al-Masih. Dia berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18). Dengan demikian, kita tidak perlu takut lagi menghadapi penghakiman.
~
Solihin

Balas
just4x2s
8 Desember 2016 12:02 pm

~
To: Bang Omong,

Memang sering salah paham dalam memahami penebusan dosa Yesus. Orang ditebus dosanya bila mereka mengakui Yesus dan hidup dalam Yesus dengan kasih (kebenaran). Sekali dia berbuat di luar kasih, misal mencuri, berdusta, dll, berarti orang itu sudah jatuh dalam dosa. Sudah menjadi domba sesat, sehingga harus segera bertobat dan kembali hidup dalam kasih dan kebenaran lagi.

Dan Yesus akan selalu mengampuni atau menebus dosa anak-Nya yang kembali kepada-Nya untuk hidup dalam kasih-Nya tanpa harus berhitung dosa dan pahala. Jadi bukan sekali tebus lalu kebal dosa.

Balas
staff
12 Desember 2016 1:28 pm
Balasan ke  just4x2s

~
Saudara Just,

Memperoleh rahmat Allah berupa keselamatan dari Isa Al-Masih memberikan tanggung jawab untuk mengasihi Allah dan sesama. Ini berarti kita perlu menjaga hidup agar selalu menyenangkan hati Allah. Terimakasih untuk pemahaman saudara.
~
Solihin

Balas
Omong kosong
8 Desember 2016 1:06 pm

~
To: Just,

Terimakasih jawabannya, tapi aku masih bingung. Kalau jawabannya seperti itu sungguh sia-sia penyaliban itu, karena tetap saja harus bertobat minta ampun. Kenapa Tuhan harus mengorbankan anak-Nya sedangkan Dia bisa mengampuni tanpa harus ada yang disalib?

Balas
staff
12 Desember 2016 1:39 pm
Balasan ke  Omong kosong

~
Saudara Omong,

Allah sangat konsisten dengan firman-Nya. Allah berfirman kepada nabi Musa, “Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa” (Taurat, Kitab Imamat 17:11). Kurban yang dikehendaki Allah adalah kurban yang tidak bercacat.

Karena itu, Allah datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Itu sebabnya, nabi Yahya berkata, “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29). Dengan demikian, pengorbanan Isa Al-Masih tidak sia-sia. Tetapi Isa Al-Masih menghendaki agar para pengikut-Nya mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Kiranya saudara dapat memahaminya.
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Apakah Kelahiran Isa Malam Penuh Berkah Bagi Muslim & Nasrani?
  • 5 Perbedaan Penting Arti Hamba Allah dan Anak Allah
  • Apakah Agama & Sains Sepaham: Proses Penciptaan Alam Semesta?
  • Muslimah Mencari Kebenaran Agama, Ini Temuannya
  • Pemberian Zakat dalam Islam dan Sedekah dalam Kristen

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Mengapa Nabi Islam Berkata: Nafas Hidupku Ada di Dalam Isa?
  • Muslimah Mencari Kebenaran Agama, Ini Temuannya
  • Apakah Agama & Sains Sepaham: Proses Penciptaan Alam Semesta?
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Nasehat Para Nabi untuk Mendapatkan Jalan ke Surga

Artikel Yang Terhubung

  • Cara Menghilangkan Tekanan Batin dan Stress Karena…
  • Bagaimana Cara Agar Tidak Takut Mati Menghadap Akhirat? 
  • Apa Alasannya Orang Muslim Takut dan Membenci Anjing?
  • Mengapa, Walau Taat Hukum Halal dan Haram, Namun…
  • Apakah Manfaat Berkurban di Hari Idul Adha Bagi Muslim? 

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz