Mengapa pengikut Isa Al-Masih di seluruh dunia pergi ke negara-negara lain untuk memberitakan Injil? Mereka menghabiskan banyak waktu, uang, dan tenaga. Apakah mereka mendapat upah dari pekerjaan itu? Atau ada motivasi lain? Sebenarnya, ada. Umat Kristen ingin bersama umat Islam di surga.
Pengikut Isa Al-Masih sudah menemukan jalan yang lurus. Tapi, bagaimana dengan umat Islam?
Fokus Utama adalah Keselamatan, Bukan Agama
Tujuan orang Kristen memberitakan Injil, bukan untuk mengkristenkan orang Muslim. Mereka menyampaikan berita tentang keselamatan melalui Isa Al-Masih. Terkadang umat Islam beranggapan bahwa orang Kristen hanya ingin menggiring mereka menjadi anggota gereja. Tetapi, bukan itu tujuan orang Kristen memberitakan Injil.
Semua Manusia Sudah Berdosa
Setiap orang pasti pernah melakukan atau memikirkan sesuatu yang salah. Manusia berulang kali berdosa, sehingga setiap manusia penuh dengan dosa (Injil, Surat Roma 3:23).
Akibatnya, manusia terpisah dari Allah. Ayat suci dari Kitab Allah berbunyi, “. . . Tidak ada yang benar, seorangpun tidak” (Injil, Surat Rasul Besar Paulus Roma 3:10).
Semua Dosa Harus Terlebih Dahulu Diampun
Sebelum bisa masuk sorga, setiap orang perlu dikuduskan dari dosa-dosanya. Satu-satunya cara agar dapat menerima rahmat Allah ialah mengatasi masalah dosa. Mustahil manusia dapat mengatasi dosanya sendiri.
Silakan mengemail kami bila Anda ingin tahu bagaimana semua dosa dapat diampuni.
Allah yang Maha Rahmat dan Maha Tahu telah menyediakan jalan untuk kita kembali kepada-Nya. Ia telah memberikan Kalimat-Nya yang Kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-2, 14), yaitu Isa Al-Masih. Dialah satu-satunya jalan, dimana manusia dapat kembali kepada Allah.
Kalimat Allah telah berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”(Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Hanya Isa Al-Masih dapat mengampuni dosa manusia dan memulihkan hubungan manusia dengan Allah. Inilah keselamatan kita. Inilah satu-satunya jalan yang harus kita tempuh untuk datang kepada Allah dan menerima hidup yang kekal di sorga.
Kitab Allah mengatakan, “Jika kita mengaku dosa kita . . . Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”(Injil, Surat 1 Yohanes 1:9).
Umat Islam Bisa Bersama Umat Kristen di Surga
Mengapa pengikut Isa Al-Masih ingin memberitakan Injil kepada umat Islam? Mengapa orang Kristen perduli dengan keselamatan sorgawi orang Islam? Karena umat Kristen mengasihi umat Islam.
Keinginan orang Kristen ialah agar Anda dapat mengikuti mereka ke sorga. Mereka rindu Anda menemukan jalan yang lurus, yaitu Isa. Mereka juga rindu Anda mengalami damai sejahtera dalam Allah dan menikmati suka cita besar karena telah mendapat kepastian akan hidup kekal.
Silakan mengemail kami bila Anda ingin tahu satu-satunya cara untuk masuk sorga.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa orang Kristen sering menyebarkan Injil di seluruh dunia?
- Apakah orang dapat masuk sorga tanpa semua dosanya diampuni dulu? Setelah membaca artikel ini, bagaimana pendapat Saudara bahwa hanya Isa Al-Masih bisa mengampuni dosa?
- Menurut Saudara, faktor-faktor apa yang menentukan jika orang dapat masuk sorga?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Apakah Yang Dimaksud Dengan Istilah “Injil”?
- Seorang Muslim Mengalami Bahagia Dalam Allah
- Seorang Muslim Menemukan Pengampunan
- Saat Muslim Dan Kristen Meninggal, Pastikah Saya Masuk Sorga?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Hamba Allah mengatakan
~
Dan tidak Allah SWT ciptakan Manusia dan Jin melainkan untuk Menyembah-Nya.
Maka Kepada Allah SWT seharusnya meminta Ampun. Allah itu ESA, Maha pengampun. Allah SWT mengutus Rosul-NYA supaya manusia meminta Ampunan. Allah SWT yang harus disembah. Perintah Allah SWT kepada manusia dan jin adalah menyembah Allah dengan jalan yang Allah berikan kepada Rosul-Nya yang terakhir Muhammad Rosul Allah. Sesungguhnya mengikuti perintah Allah maka mengikuti yang disampaikan rosul Allah. Maka ikutilah perintah Allah yang terakhir yaitu menjadi Muslim dan bersatu (Islam).
staff mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Terimakasih untuk komentarnya. Manusia diciptakan untuk menyembah Allah. Kami setuju dengan hal itu, karena kerinduan kami supaya sdr juga dapat bersama kami menyembah Allah di sorga. Tetapi pertanyaannya adalah bagaimana manusia dapat menyembah Allah bila pribadinya sudah berdosa? Kitab suci Allah menyatakan karena penghambat manusia dapat datang kepada Allah adalah dosa. “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” (Kitab Nabi Yesaya 59:2).
Dan lagi, apakah di dalam Islam ada jaminan keselamatan yang kekal bagi saudara? Berharap sdr dapat menjelaskan faktor-faktor yang dapat memberikan jaminan keselamatan yang kekal. Bagaimana sdr?
~
Purnama
Hamba Allah mengatakan
~
To Purnama,
Jika manusia tidak berdosa maka tidak perlu menyembah Allah SWT. Sesungguhnya manusia itu selalu dalam keadaan berdosa. Maka untuk menghapus dosa tersebut harus menyembah Allah dan melakukan printah Allah SWT dan Meninggalkan seluruh larangan-Nya melalui utusan-Nya Muhammad SAW. Menjadi orang yang menyerahkan diri kepada Allah (Muslim) melaksanakan syariat Islam.
Sekali lagi Isa Al-Masih AS adalah manusia biasa yang diciptakan oleh Allah tanpa Ayah. Penciptaan Adam tanpa ayah ibu, penciptaan Hawa tanpa ibu. Maka Isa Al-Masih itu adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Kepada Allah lah meminta keselamatan, ampunan, dan rahmat bukan kepada makhluk ciptaan Allah SWT. Karena Allah Maha Besar, maha kuasa, maha pengasih lagi maha penyayang dan Allah SWT itu Esa tidak menyerupai makhluk ciptaan-Nya.
staff mengatakan
~
Saudara Hamba Allah,
Pernyataan sdr pertama mengatakan manusia diciptakan untuk menyembah Allah, dan kami setuju dengan hal itu. Pada awalnya manusia diciptakan tanpa dosa dan mereka tinggal dalam hadirat Allah, menyembah dan berhubungan baik dengan Allah. Tetapi ketika jatuh dalam dosa manusia terpisah dari Allah. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Injil, Surat Roma 3:23).
Kami kira menyembah Allah dan melakukan perintah-Nya adalah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia sebagai sikap hormat dan tunduk kepada Sang pencipta. Bukan sebagai penghapus dosa. Nah, pertanyaan kami adalah dimana tertulis dalam Al-Quran bahwa untuk menghapus dosa, cukup dengan menyembah Allah dan melakukan perintah-Nya? Berharap sdr dapat membuktikannya!
Faktanya Isa Al-Masih tidak sama seperti Adam dan Hawa. Mengapa? Isa Adalah Kalimat Allah yang telah menjadi manusia, yang hakikat-Nya adalah Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-3,14). Itu sebabnya Isa dapat mengampuni dosa manusia dan menjamin keselamatan manusia memperoleh kehidupan kekal/sorga (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Kami berharap sdr dapat mengkaji hal ini.
~
Purnama
Ijtihad mengatakan
~
1. Yang perlu sdr tahu bahwa setiap firman Allah diwahyukan kepada manusia setelah itu dicatat dan diceritakan. Injil adalah kabar baik yang dibawa oleh Isa Al-Masih yaitu pengampunan dosa bagi semua manusia. Inilah yang dicatat oleh empat orang yang menjadi saksi mata dan yang menerima pewahyuan dari Allah.
Jangan sekalipun mengatakan PB itu firman. Itu hanya reportase jurnalistik yang dirangkum 4 orang dari berbagai sumber. Bukan saksi mata. Firman haruslah perkataan Tuhan langsung, bukan diceritakan kembali apalagi sekedar perbuatan. Itu hanya selevel hadis 4 mazhab.
staff mengatakan
~
Saudara Ijtihad,
Injil adalah kabar baik yang dibawa oleh Isa Al-Masih yaitu kabar tentang pengampunan dosa melalui Isa Al-Masih. “Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.” (Injil, Rasul Matius 26:28).
Menarik sekali pernyataan saudara, tidak mengakui Injil sebagai Firman Allah. Tetapi faktanya Injil adalah Firman Allah, dicatat oleh empat orang yang mendengar dan melihat secara langsung apa yang dikatakan dan dilakukan oleh Isa Al-Masih. Sumbernya hanya satu yaitu Isa Al-Masih. Dan uniknya, Al-Quran mengakui bahwa Injil adalah Firman Allah di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya bagi orang bertaqwa (Qs 5:46).
Pertanyaan kami adalah darimana saudara berpendapat bahwa Injil bukanlah Firman Allah? Mohon penjelasannya. Terimakasih.
~
Purnama
Taufiq mengatakan
*****
Jawab:
1. Karena kalian ingin orang lain meyakini apa yang kalian yakini.
2. Penghuni surga akan mendapatkan ampunan dari Allah. Ya, Isa bisa memberikan safaat bagi umatnya sebagai Nabi Allah.
3. Banyak dari keimanan, ketakwaan, amal, safaat Nabi, rahmat Allah, dan banyak kejadian saat hari penghakiman. Tapi kunci surganya adalah lailahaillallah muhammad rasulullah.
Staff Isa dan Islam mengatakan
*****
Saudara Taufiq,
1. Setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri. Kami pun menghargai hal itu, sehingga kami tidak memaksakan pendapat kami. Adakah kami memaksakan keyakinan atau pendapat?
2. Isa bukan saja memberikan syafaat kepada manusia, tetapi juga memberikan jaminan pasti masuk sorga (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Apakah nabi saudara dan Allah SWT dapat memberikan jaminan pasti masuk sorga? Mengapa?
3. Jika kunci sorga adalah syahadat Islam, mengapa nabi saudara tidak tahu keselamatannya (Qs 46:9)? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
Taufiq mengatakan
~
Menanggapi tanggapan saudara Solihin terhadap Saudara Taufiq.
1. Soal pemaksaan agama Kristen bisa jelaskan tentang reconquista di Andalusia dahulu kenapa Raja Ferdinand dan Ratu Isabella memaksa kepercayaan Kristen terhadap orang Muslim melalui Dewan Inkuisisi.
2. Ya Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam dapat memberikan syafaat terhadap umatnya saat hari penghakiman.
3. Yaelah salah tafsir Anda tentang surah Al-Ahqaf ayat 9 coba baca ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Maksudnya Nabi tidak tahu apa rencana Allah yang merupakan perkara gaib, dia hanya mengikuti apa yang diwahyukan dan hanyalah pemberi peringatan yang jelas.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Taufiq,
Mengenai pemaksaan agama Kristen di Andalusia hal itu terjadi sebagai balasan oleh karena Islam yang terlebih dahulu invasi ke negara tersebut dan memberlakukan sistem paksa masuk Islam atau diberlakukan sistem dimmi. Sebelum Islam invasi negara-negara di Eropa, Asia dan Timur Tengah sudah menjadi Kristen. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari sejarah tersebut? Bahwa pemaksaan dan peperangan tidak baik. Yang kita butuhkan adalah damai sejahtera yang ditawarkan sorga melalui Isa Al-Masih.
~
Noni
Kebenaran mengatakan
~
Ajaran Alkitab tentang kebangkitan adalah kesempatan untuk dihidupkan kembali. Hidup dimana? Anda sudah baca beberapa contoh catatan kebangkitan di Alkitab, bukan? Mereka bangkit dan hidup kembali di bumi bahkan Yesuspun dibangkitkan dimana? Di bumi toh walau akhirnya dia kembali naik ke surga.
Itu semua penegasan bahwa manusia fisik cocoknya hidup di planet bumi. Dan ratusan juta orang setia yang pernah mati sekarang sedang menunggu dibangkitkan untuk dihidupkan kembali di bumi. Sejak awal pasangan manusia diciptakan untuk melestarikan Taman Eden mini dijadikan Firdaus sebola bumi (Kej 1:28), yang dihuni oleh manusia-manusia Sempurna untuk hidup abadi dan bahagia. Masak bumi kosong?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Kebenaran,
Manusia memperoleh rahmat yang besar dengan nuzulnya Isa Al-Masih ke dunia, sehingga manusia dapat hidup bersama dengan Allah di sorga. Isa Al-Masih menghendaki semua orang diselamatkan. Tidak hanya pengikut Isa Al-Masih, tetapi semua agama. Sebab Isa Al-Masih datang ke dunia bukan untuk satu agama, melainkan semua agama dan golongan. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
TAN mengatakan
~
Saya seorang wanita muslim yang berpacaran dengan pria Kristen.Tahun depan kami berencana menikah, ada dua pilihan. Menikah berbeda agama atau salah satu dari kami yang pindah. Sebenarnya kami tidak masalah berbeda, tapi kami sadar akan jadi masalah untuk keluarga terlebih calon ayah mertua saya adalah pendeta dan hal lainnya, sehingga opsi kedua adalah yang paling tepat. Dan kemungkinan adalah saya yang pindah menjadi Kristen. Namun, untuk proses menjadi seorang kristiani pasti banyak sekali pertanyaan yang muncul. Salah satunya adalah kenapa ada protestan dan katholik? Apa perbedaaanya sehingga menjadi dua agama berbeda padahal Tuhan mereka sama? Mohon dijawab pertanyaan ini dulu
Staff Isa dan Islam mengatakan
Saudari Tan,
Saat jalan buntu dan tidak ada orang lain bisa menolong, saatnya napak tilas. Menurut kami, inilah saat terbaik anda serius menyadari arti hidup anda.
Seandainya malam ini adalah akhir hidup anda di dunia, dan Allah bertanya kepada saudara Tan, “Apa alasan Kami mengizinkan kamu masuk ke Surgaku yang suci?” Apa jawaban saudara? Bila anda cukup baik, katakanlah paling juga satu kesalahan sehari. Hidup dengan sadar selama duapuluh tahun saja dapat mengumpulkan 7300 dosa! Sebaik apa seorang manusia yang baik itu dihadapan allah Maha Suci? Berapa layak dosa ada di sorga? Mohon dijawab
Saudari Tan, Protestan maupun Katolik adalah Kristen. Untuk beriman kepada Isa Al-Masih adalah menjadi murid-Nya. Injil Rasul Besar Matius 28:19 “…jadikanlah semua bangsa menjadi murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” Apakah saudari beriman kepada Isa-Al Masih sebagai Tuhan dan juruselamat? Apakah anda bersedia dibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus?
~
Jamal
Jack mengatakan
~
Saudara Admin,
Di atas anda menulis kalimat Allah telah berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Yohanes 14:6). Mohon dijelaskan kata “Bapa” dan “Aku”, siapakah kedua persona di atas? Mengapa anda mencari hal yang samar, sedang sudah jelas Isa putra Maryam (semoga damai menyertainya) adalah utusan Bapanya yang di surga?
Mari kita mengikuti ajaran Isa putra Maryam seperti saat beliau berdoa di taman Getsamani, dengan bersujud kepada Bapanya. QS. Al-Baqarah [2] :39, “Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” Takutlah akan neraka!
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Jack,
Sesungguhnya jika kita membaca Injil secara menyeluruh, maka kita menemukan bahwa Isa Al-Masih dan Bapa adalah satu, yaitu satu hakikat-Nya, yakni Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30). Dengan demikian, kami tidak mencari yang samar. Sebaliknya, kami mengungkapkan hal yang amat jelas dan tegas dinyatakan oleh Isa Al-Masih bahwa Isa Al-Masih adalah kebenaran, kehidupan, dan jalan.
Oh ya, setiap orang mendambakan kebenaran dan hidup. Saudara pasti ingin masuk sorga, bukan? Itu sebabnya, saya yakin saudara berpuasa saat ini. Bukankah ini menandakan saudara ingin masuk sorga? Kalau boleh tahu, apakah Allah SWT memberikan jaminan pasti masuk sorga dalam Al-Quran? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Nah, ini akan menolong saudara mengetahui siapa yang mencari hal yang samar.
~
Solihin