• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
bola dunia

Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Surga!

Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Kristen > Tujuan Memberitakan Injil > Umat Kristen Ingin Bersama Umat Islam Di Surga!
7 Agustus 2017 | 289 Komentar

seorang-anak-memegang-bola-dunia

Ketika mendengar kabar baik, kita selalu ingin berbagi dengan keluarga dan teman-teman kita. Bayangkan jika Anda baru menemukan obat yang bisa menyembuhkan kanker. Apakah Anda akan diam-diam atau akan memberitakan kabar baik itu kepada teman-teman dan ke seluruh dunia?

Selama ratusan tahun, pengikut Isa Al-Masih di seluruh dunia pergi ke negara-negara lain untuk memberitakan Injil. Mengapa?

Mereka menghabiskan banyak waktu, uang, dan tenaga. Apakah mereka mendapat upah dari pekerjaan itu? Atau ada motivasi lain? Sebenarnya, ada. Umat Nasrani ingin bersama umat Islam di surga!

Pengikut Isa Al-Masih sudah menemukan jalan yang lurus dan ingin berbagi dengan teman-teman Muslim. Jalan lurus itu apa?

Apa yang Dimaksudkan dengan Kata “Injil”

Injil berarti “Kabar Baik.” Injil memuat ajaran dan riwayat Isa Al-Masih ketika Ia tinggal di dunia. Inti dari Injil adalah tawaran keselamatan kekal yang dibawa Isa Al-Masih ke dunia. Tawaran dan cara Allah menyelamatkan manusia ini disebut sebagai “Kabar Baik.”

Tujuan Utama Memberitakan Kabar Baik

Tujuan orang Kristen memberitakan Injil, bukan untuk mengkristenkan orang Muslim. Mereka menyampaikan berita tentang cara masuk surga melalui Isa Al-Masih. Terkadang umat Islam beranggapan bahwa orang Nasrani hanya ingin menggiring mereka menjadi anggota gereja. Tetapi, bukan itu tujuan mereka memberitakan Injil. 

Mengapa Harus Ada Kabar Baik?

Setiap orang pasti pernah melakukan atau memikirkan sesuatu yang salah. Manusia berulang kali berdosa, sehingga setiap manusia penuh dengan dosa (Injil, Surat Roma 3:23).

Akibatnya, manusia terpisah dari Allah dan hati kita kotor. Ayat suci dari Kitab Allah berbunyi, “. . . Tidak ada yang benar, seorangpun tidak” (Injil, Surat Roma 3:10).

Jadi, harus ada Kabar Baik agar kita tidak terus dalam dosa dan menderita di neraka.

Solusinya: Ampunan dari Allah

Sebelum bisa masuk surga, setiap orang perlu disucikan dari dosa-dosanya. Satu-satunya cara agar dapat menerima rahmat Allah ialah mengatasi masalah dosa. Dosa adalah beban berat. Mustahil manusia dapat mengatasi dosanya sendiri.

Allah yang Maha Rahmat dan Maha Tahu telah menyediakan jalan untuk kita kembali kepada-Nya. Ia telah memberikan Kalimat-Nya yang Kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-2, 14), yaitu Isa Al-Masih. Dialah satu-satunya jalan, dimana manusia dapat kembali kepada Allah.

Kalimat Allah telah berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Hanya Isa Al-Masih dapat mengampuni dosa manusia dan memulihkan hubungan manusia dengan Allah. Inilah keselamatan kita. Inilah satu-satunya jalan yang harus kita tempuh untuk datang kepada Allah dan menerima hidup yang kekal di surga.

Kitab Allah mengatakan, “Jika kita mengaku dosa kita . . . Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:9).

surgaUmat Islam Bisa Bersama Umat Nasrani di Surga

Mengapa pengikut Isa Al-Masih ingin memberitakan Injil kepada umat Islam? Orang Nasrani perduli dengan keselamatan sorgawi orang Islam karena sangat mengasihi umat Islam.

Keinginan orang Nasrani ialah agar Anda dapat mengikuti mereka ke surga. Mereka rindu Anda menemukan jalan yang lurus, yaitu IsaAl-Masih. Mereka juga rindu Anda mengalami damai sejahtera dalam Allah dan menikmati bahagia besar karena telah mendapat kepastian akan hidup kekal. 

Isa Al-Masih adalah satu-satunya cara untuk masuk surga. Berimanlah kepada-Nya hari ini agar Anda akan menikmati surga!

 

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara, mengapa orang Nasrani sering menyebarkan Injil di seluruh dunia?
  2. Apakah orang dapat masuk surga tanpa semua dosanya diampuni dulu? Setelah membaca artikel ini, bagaimana pendapat Saudara bahwa hanya Isa Al-Masih bisa mengampuni dosa?
  3. Menurut Saudara, faktor-faktor apa yang menentukan jika orang dapat masuk surga?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Yang Dimaksud Dengan Istilah “Injil”?
  2. Seorang Muslim Mengalami Bahagia Dalam Allah
  3. Seorang Muslim Menemukan Pengampunan
  4. Saat Muslim Dan Kristen Meninggal, Pastikah Saya Masuk Sorga?

Video:

  1. Cara Orang Beragama Menjadi Pasti Masuk Sorga

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
Kategori: Kepercayaan Orang Kristen, Tujuan Memberitakan Injil

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

289 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
fidy
6 Mei 2013 1:32 pm

*
Staf Isa dan Islam,

Kami umat Muslim tidak pernah memusuhi Kristen, karena memerintahkan kami untuk selalu berbuat baik kepada kaum Kafir yang tidak memerangi Islam:

Qs 60:8 “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil”

Keselamatan sorgawi seperti apa yang ditawarkan Bible? Mohon maaf saya tidak menyebut Injil sebagai Kitab Kristen, karena Injil adalah Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa. Sementara Bible sebagian besar isinya adalah karangan Paulus.

Balas
staff
9 Mei 2013 1:33 pm
Balasan ke  fidy

~
Saudara Fidy,

Inilah yang membuat orang Kristen meragukan Al-Quran sebagai wahyu dari Allah. Ayat-ayatnya tidak jarang saling tumpang tindih. Pada Qs 60:8 yang saudara kutip di atas, dikatakan orang Islam diperintahkan berbuat bagi kepada orang kafir. Benarkah?

Lalu apa maksud ayat ini: “Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (Qs 9:123)

Manakah yang benar, diperintahkan untuk memerangi orang kafir atau berbuat baik kepada orang kafir? Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana awal mula Muhammad mendirikan agamanya, silakan saudara membaca artikel ini: http://tinyurl.com/bq4f7hn.

Maaf bila kami terpaksa mengatakan bahwa pengetahuan saudara mengenai Injil atau Bible masih sangat dangkal sekali. Silakan saudara membaca penjelasan kami mengenai “Arti dari Injil” pada artikel ini: http://tinyurl.com/cklzmwt.
~
SO

Balas
diko
7 Mei 2013 4:29 am

*
Karena hanya Islam jalan keselamatan maka yang lainnya adalah jalan kesesatan.

Qs 2:256 “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

Qs 2: 272 “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya”

Balas
staff
9 Mei 2013 1:34 pm
Balasan ke  diko

~
Saudara Diko,

Terimakasih untuk dua ayat yang sudah saudara kutip di atas. Tapi kami tidak melihat bahwa ayat tersebut merupakan jaminan jalan keselamatan dalam Islam.

Perhatikanlah ayat ini: “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Yesus adalah satu-satunya Pribadi yang dapat membawa seseorang kepada Allah. Karena Dia adalah satu-satunya Jalan Keselamatan yang telah dijanjikan Allah lewat para nabi-nabi-Nya terdahulu.

“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

Sungguh indah bukan bila kita mempunyai jaminan keselamatan sorgawi?
~
SO

Balas
akbar
7 Mei 2013 3:11 pm

*
Inti dari ayat Matius 26;28 bahwa melalui darah Isa, manusia bisa masuk surga. Apa masuk akal bahwa darah bisa membuat manusia masuk surga sedangkan isa manusia biasa? Jika darah itu sebagai penebus dosa jadi semua umat Kristen harus disalib seperti Isa untuk menebus dosa?

Balas
staff
13 Mei 2013 12:45 pm
Balasan ke  akbar

~
Saudara Akbar,

Mungkin saudara kurang mengerti mengapa ada sistem kurban yang Allah perintahkan kepada Ibrahim. Allah memerintahkan Ibrahim mengurbankan anaknya, Ishak. Dan kisah selanjutnya Ishak tidak jadi disembelih tetapi Domba gantinya.

Penyembelihan anak Ibrahim memang tidak terjadi, tetapi Allah memberikan perintah itu kepada Ibrahim sebagai kiasan pengorbanan Isa Al-Masih yang akan terjadi jauh setelah Ibrahim. Dan memang penyembelihan Ishak tidak terjadi tetapi tetap harus ada darah yang dicurahkan sebagai pembersihan dosa. Saat itu darah domba. Tetapi darah binatang tidak mungkin membersihkan dosa.

Penyembelihan Ishak, pencurahan darah domba adalah kiasan untuk pengorbanan Isa Al-Masih. Tanpa Isa Al-Masih, dosa saudara tetap ada dan menuntut saudara ke penghukuman Allah.

“Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”
(Injil, Rasul Besar Matius 26:28).
~
NN

Balas
Haleluya
7 Mei 2013 5:55 pm

*
To: Akbar,

Dari sumber mana anda bisa mengatakan Isa itu manusia biasa? Dan kesimpulan dari mana anda menyatakan umat Kristen harus disalib dulu, baru dosanya diampuni?

Bila anda sudah membaca Alkitab, baru anda mengerti arti perjamuan kudus seperti yang anda kutip itu.

Balas
staff
23 Agustus 2013 6:04 am
Balasan ke  Haleluya

~
Saudara Haleluya,

Terimakasih atas komentar saudara. Seperti yang Tuhan sudah katakan bahwa tidak seorangpun yang datang kepada Isa Al-Masih jika tidak Isa Al-Masih yang memanggilnya. Namun, Allah mengajarkan umat-Nya agar dengan ketulusan memiliki kerinduan membagikan kabar keselamatan dari Isa Al-Masih supaya banyak orang dipaggil-Nya dalam kerajaan Isa Al-Masih yang penuh rahmat dan sukacita itu.
~
NN

Balas
i love JESUS
8 Mei 2013 2:32 am

*
To: Sdr. Isa Utusan Allah,

Apa pengertian anda tentang amal? Dan apakah sudah pasti bila amal sesorang bisa menyelamatkan?

Balas
staff
27 Agustus 2013 1:26 pm
Balasan ke  i love JESUS

~
Saudara I Love Jesus,

Amal dan segala perbuatan baik tentu tidak dapat menyelamatkan seseorang. Yang dapat memberikan keselamatan hanyalah Allah, karena Ia yang memiliki otoritas. Apapun usaha yang dilakukan manusia, termasuk beramal tidak akan bisa membawa manusia yang telah berdosa pada keselamatan di surga.

Seperti tertulis dalam Kitab Suci, “ Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).

Allah memberikan jalan keselamatan dengan menjadi manusia dalam Isa Al-Masih. Karena itu Isa Al-Masih berkata,”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

~
NN

Balas
Light
8 Mei 2013 2:49 am

*
[quote name=”Isa Utusan Allah.”][quote name=”Isa Utusan Allah.”]
Tentng paulus,dia hanya seorang manusia yang bisa saja berbuat salah,dan sebenarnya dia berada dalam .[/quote]

Bagaimana dengan Muhammad? Apakah dia tidak bisa salah. Bukankah dia juga manusia biasa? Abraham bisa salah, Musa bisa salah, Paulus juga manusia biasa. Lalu apakah Muhammad selalu benar? Muhammad seharusnya mengenal Yesus dulu dan Kristen baru bisa berkomentar di Al-Quran. Dia tidak mempunyai hikmat akan Yesus dan Kekristenan. Pantaskah “nabi besar” kekurangan hikmat? Bukankah katanya dia “dipilih” oleh Allah?

Hikmat diperlukan untuk mengetahui baik dan salah, asli dan palsu. Bukankah semua nabi Allah yang benar diberkati hikmat. Contoh: Abraham, Musa, Yesaya, Nehemia, Daniel, Daud, Salomo, dll. Dimanakah hikmat Tuhan atas Muhammad? Manusia biasa yang tanpa hikmat yang benar akan tersesat dalam pikiran, perkataan, dan perbuatannya.

Balas
staff
27 Agustus 2013 1:45 pm
Balasan ke  Light

~
Saudara Light,

Terimakasih atas tanggapan saudara. Namun artikel ini membahas tentang keselamatan. Kiranya saudara dapat menanggapi hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan seperti, apakah amal ibadah dapat menyelamatkan manusia? Jika saudara ingin membahas topik tentang Muhammad silakan saudara bergabung di http://tinyurl.com/or52jul
~
NN

Balas
Wima
8 Mei 2013 3:38 am

*
To: Sdr. Miskha,

Kalau Yesus datang ke dunia dengan adanya proses kelahiran, apa itu salah? Mau dilahirkan, apa tahu-tahu muncul, itu kan hak Tuhan. Dan lebih dari itu, kelahiran dari Yesus adalah sebuah janji dan ketetapan yang harus tergenapi. Karena Tuhan tidak pernah ingkar janji.

Yesaya 7:14, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel”.

Dan nubuat dari nabi Yesaya tergenapi di dalam Matius 1:21-23. Amien.

Balas
staff
27 Agustus 2013 1:32 pm
Balasan ke  Wima

~
Saudara Wima,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Kelahiran Isa Al-Masih bukanlah hal yang kebetulan. Isa Al-Masih datang melalui proses kelahiran untuk menggenapi jalan keselamatan yang telah Allah rancangkan. Kedatangan Isa ke dunia telah diramalkan ribuan tahun sebelumnya oleh para nabi.

Isa Al-Masih datang melalui proses seperti yang dialami manusia pada umumnya. Namun Isa berasal dari benih ilahi dan Dia tidak memiliki dosa.
~
NN

Balas
ishoma
8 Mei 2013 5:34 am

*
Yesus tidak pernah mendirikan agama, karena untuk mencapai Allah tidak butuh agama. Agama hanya ciptaan manusia untuk mencapai Allah, mungkinkah yang berdosa mencapai yang suci?

Setiap orang berhak untuk menyebarkan kabar baik tentang Yesus, termasuk Paulus dan saya, bukan untuk memperbesar agama, tetapi agar anda memperoleh keselamatan dalam Yesus.

Balas
staff
27 Agustus 2013 2:28 pm
Balasan ke  ishoma

~
Saudara Ishoma,

Memang benar bahwa agama adalah buatan manusia sebagai jembatan agar manusia dapat mengenal Allah dan Isa Al-Masih bukan pembawa agama tertentu.

Isa Al-Masih datang untuk memberikan jawaban atas an manusia dalam mencari jalan keselamatan dan pengampunan dosa. Kami rindu untuk menyampaikan jalan keselamatan yang Allah berikan agar orang lain pun dapat diselamatkan dari hukuman kekal di neraka.
~
NN

Balas
Isa Al-Masih
8 Mei 2013 7:46 am

*
Yang dapat memberikan jalan keselamatan hanyalah Islam. Sebagaimana yang telah diberitakan oleh Injil dan Bible:

“Dan apabila Aku (Allah) mengutus engkau (Muhamad) kepada dunia, Aku (Allah) akan menjadikan engkau utusan untuk memberikan keselamatan…” (Injil, Barnabas:97)

“Kerajaan Allah akan diambil dari padamu (umat Israel) dan akan diberikan kepada suatu bangsa (Ismael/Arab) yang menghasilkan buah kerajaan (Allah) itu sendiri (Islam).” (Bible, Matius 21:43)

Ishous/Yesus hanya juru selamat bagi umat Israel, sebagaimana firman Allah: “…Allah telah membangkitkan juru selamat bagi umat Israel, yaitu Yesus.” (Bible, Kisah Para Rasul 13:23)

Jadi, jalan keselamatan bagi umat manusia hanya melalui Islam.

Balas
staff
10 Mei 2013 3:35 am
Balasan ke  Isa Al-Masih

~
Saudara Isa Al-Masih,

Tentang ayat yang saudara kutip dari Injil Barnabas, kami tidak akan membahasnya. Karena Injil tersebut adalah Injil palsu.

Di bawah ini kami kutip ayat yang benar dari dua ayat yang saudara cantumkan di atas. Saran kami, jangan seenaknya saudara merubah isi kitab suci untuk kepentingan diri saudara sendiri!

“Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu”
(Injl, Rasul Besar Matius 21:43)

Ayat ini tidak bicara tentang bangsa Arab atau keturunan Ismael. Yang disebut dengan “suatu bangsa” pada ayat tersebut adalah orang-orang yang menerima Yesus Kristus, Sang Mesias. Baik itu orang Yahudi maupun bukan orang Yahudi.

Perhatikan ayat ini: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (Injil, Surat 1 Petrus 2:9)

Ayat kedua yang saudara kutip: “Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus” (Injil, Kisah Para Rasul 13:23)

Benarkah Isa Al-Masih hanya Juruselamat bagi bangsa Israel? Silakan saudara membaca penjelasan kami yang membahas topik tersebut pada link ini: http://tinyurl.com/cqvgxdo.
~
SO

Balas
kumbang
8 Mei 2013 8:12 am

*
Yesus hanya nabi dan juru selamat bagi orang Israel. Dan (Isa) sebagai Rasul kepada Bani Israel …(Qur’an 3:49)

Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti untuk Bani Israil (Qs 43:59)

Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Matius 15:24)

Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa” (Markus 12:29)

“Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa” (Kisah Para Rasul 5:31).

“Dan dari keturunannyalah , sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus” (Kisah Para Rasul 13:23).

Balas
staff
10 Mei 2013 3:35 am
Balasan ke  kumbang

~
Saudara Kumbang,

Terimakasih untuk komentar dan juga kutipan-kutipan yang saudara tuliskan.

Baik Al-Quran maupun Alkitab tidak mengatakan bahwa Yesus hanya menyelamatkan bangsa Israel. Al-Quran sendiri mengatakan bahwa Yesus adalah “tanda” bagi seluruh umat manusia. Semetara dalam Injil, Yesus berkata: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Injil, Rasul Besar Matius 28:19).

Untuk lebih jelasnya, silakan membaca penjelasan kami pada artikel ini: http://tinyurl.com/cqvgxdo.
~
SO

Balas
Light
8 Mei 2013 8:22 am

*
[quote name=”Isa Al-Masih”]
“Dan apabila Aku (Allah) mengutus engkau (Muhamad) kepada dunia, Aku (Allah) akan menjadikan engkau utusan untuk memberikan keselamatan…”
(Injil, Barnabas:97)
“.[/quote]
1. Apakah anda tidak tahu bahwa Injil Barnabas bukan Injil Kanonik orang Kristen? Orang Islam pun menolak Injil tersebut.

2. Matius 21:43 berbicara tentang: Perumpamaan yang menggambarkan penolakan Anak Allah yang tunggal oleh Israel. Israel telah menolak Mesias dan kerajaan-Nya. Oleh karena itu, Kerajaan Allah dan kuasa-Nya diberikan kepada orang lain, kepada mereka yang menerima Injil, baik orang Yahudi atau bukan (Lihat 1 Petrus 2:9).

3. Anda jangan memakai standard ganda untuk mengklaim opini anda. Yesus Juruselamat umat manusia, Dia datang untuk menebus dosa manusia. Tolong baca Injil lebih tiliti.

Balas
staff
24 September 2013 2:14 pm
Balasan ke  Light

~
Saudara Light,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Namun kiranya saudara dapat menanggapi sesuai dengan topik artikel di atas yaitu mengenai keselamatan.
~
NN

Balas
miskha
8 Mei 2013 11:08 am

*
Berarti kalian semua aneh, ada Tuhan diperanakan. Berarti lebih tinggi derajat manusia yang melahirkan daripada Tuhan itu.

Balas
staff
10 Mei 2013 3:33 am
Balasan ke  miskha

~
Saudara Miskha,

Kekristenan tidak pernah mengajarkan bahwa Allah mempunyai anak biologis, atau Allah diperanakan. Kalimat Allah datang ke dunia memang benar melalui proses dilahirkan. Ketika Dia datang ke dunia, Dia ingin menyatakan diri-Nya kepada manusia. Satu-satunya cara adalah membungkus keilahian-Nya dengan daging manusia, sehingga ketika Dia menjadi manusia, maka Dia dapat dengan leluasa berbicara dengan manusia dan tinggal di antara manusia.

Bagaimana cara manusia hadir di dunia ini? Jelas dengan cara dilahirkan bukan? Cara itu jugalah yang dipakai Kalimat Allah ketika Dia datang ke dunia. Dilahirkan oleh seorang wanita yang masih perawan.

Untuk lebih jelasnya, saudara dapat membaca artikel kami yang menjelaskan “Allah tidak beranak dan tidak diperanakan” pada link ini: http://tinyurl.com/b53xf54.
~
SO

Balas
Teofilus
8 Mei 2013 11:19 am

*
Dear Staf Isa dan Islam,

Saya baru akses di situs ini bulan April 2013 dan terus saya baca topik-topik yang sudah ada serta tanya jawabnya. Melihat jawaban dari staf IDI sungguh luar biasa jelasnya dan membuka mata saya tentang Isa Al-Masih sesungguhnya menurut Al-Quran.

Saya doakan agar staf IDI diberikan hikmat dari Tuhan Yesus di dalam menjawab semua pertanyaan, ataupun komentar dari orang Islam. Sehingga saudara sepupu kita diberikan hidayah dan dibukakan mata rohaninya, sehingga boleh juga diselamatkan seperti pengikut Kristus, Amin.

Balas
staff
9 Mei 2013 1:35 pm
Balasan ke  Teofilus

~
Saudara Teofilus,

Terimakasih sudah berkenan berkunjung ke situs kami. Semoga artikel-artikel yang ada dapat memberkati saudara. Terimakasih juga untuk doa dan apresiasi yang telah saudara berikan.
~
SO

Balas
akbar
8 Mei 2013 11:20 am

*
Bagaimana bisa Tuhan melalui proses kelahiran, jadi mereka punya keturunan nenek tuhan kakek tuhan cucu tuhan. Jadi manusia adalah tuhan ya karena tuhan saja dilahirkan oleh manusia dan berarti otomatis tuhan manusia.

Balas
staff
10 Mei 2013 3:32 am
Balasan ke  akbar

~
Saudara Akbar,

Memang benar Kalimat Allah, yaitu Yesus datang ke dunia melalui proses dilahirkan. Tetapi saudara harus ingat, Maria, wanita yang melahirkan Yesus, ketika dia mengadung Yesus, dia masih perawan.

Firman Allah mengatakan, “Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri” (Injil, Rasul Besar Matius 1:18).

Dengan kata lain, Yesus bukanlah keturunan biologis wanita dan pria, yang terjadi akibat adanya pembuahan sel sperma dan sel telur, seperti umumnya yang terjadi pada manusia. Sehingga dalam hal ini, Yesus tidak mempunyai silsilah keturunan secara biologis, yaitu nenek tuhan kakek tuhan cucu tuhan seperti yang saudara sebutkan di atas.

Walaupun Injil menuliskan silsilah Yesus, silsilah tersebut hanyalah secara yuridis atau hukum. Bukan secara biologis.
~
SO

Balas
Teofilus
8 Mei 2013 11:21 am

*
Mengenai topik di atas, saya juga banyak mempunyai teman baik, bahkan saudara yang beragama Islam, dan saya juga rindu mereka boleh diselamatkan dan masuk sorga nantinya.

Pertanyaan saya:
1. Bagaimana memulai awalnya memberitahukan mereka bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan? Karena sifat orang Islam yang over protektif terhadap orang Kristen menjadikan saya tidak berani bicara.

2. Apakah dengan mendoakan mereka saja cukup dan mereka bisa selamat?

Balas
staff
9 Mei 2013 1:36 pm
Balasan ke  Teofilus

~
Saudara Teofilus,

Terimakasih karena saudara sudah mempercayakan kami untuk menjawab pertanyaan saudara.

Karena pertanyaan saudara di luar topik artikel yang sedang kita bahas, dan perlu penjelasan yang cukup panjang. Jadi kami tidak menjawab pertanyaan tersebut di forum ini.

Staf kami akan mengirimkan jawaban dari pertanyaan saudara di atas, langsung ke alamat email saudara. Silakan cek email saudara, dan bila ada yang kurang jelas dari jawaban tersebut, silakan langsung bertanya ke staf kami. Atau bila ada pertanyaan lain, silakan mengemail staf kami di: [email protected].

Kiranya saudara dapat maklum
~
SO

Balas
Jomblo
8 Mei 2013 10:04 pm

*
Tidak ada di antara kita yang pernah melihat langsung bumi ini berbentuk bola. Kecuali kalau kita astronot, pergi ke satelit, naik pesawat, bisa menyaksikan kebenaran bumi berbentuk bola dengan mata kepala sendiri. Mayoritas kita hanya lihat foto, gambar, film, membaca dan sejenisnya. Kemudian meyakininya.

Maka, tidak pernah mati, tidak pernah ke surga, tidak pernah ke neraka, tidak pernah melihat malaikat, dsbgnya, bukan alasan untuk tidak meyakininya. Kita bisa “melihat” kebenaran tersebut dengan banyak cara. Lantas meyakininya melebihi yakin bumi ini berbentuk bola.

Balas
staff
31 Agustus 2013 10:04 am
Balasan ke  Jomblo

~
Saudara Jomblo,

Keyakinan itulah yang mendorong kerinduan umat Nasrani agar saudara-saudara dari Islam juga beroleh selamat.

Karena keyakinan yang tercatat dalam Firman Allah bahwa Isa Al-Masih jalan keselamatan yaitu jalan ampunan bagi dosa manusia. “Karena upah dosa yaitulah mati; tetapi karunia Allah yaitu hidup yang kekal dalam Tuhan kita Isa al-Masih” (Roma 6:23). Sedangkan Islam menjamin neraka bagi umatnya, seperti tercatat dalam Al-Quran (sura Maryam 71).

Betapa rindunya para pengikut Isa Al-Masih agar umat Muslim menerima keselamatan sorgawi.
~
NN

Balas
Wima
9 Mei 2013 12:20 am

*
To: Isa Al-Masih

Itu adalah pengertian anda sendiri sampai-sampai ada penekanan dengan tanda kurung. Baca Yohanes 12:46 “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan”

Yohanes 12:48 “Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman”

Kami hanya ingin menyebarkan berita keselamatan, bukan untuk menyatakan kesalahan seseorang. Pahamilah.

To: Fidy,

Kebenaran bukan milik manusia. Apa yang dipikirkan manusia adalah menurut ukuran manusia itu sendiri. Jelas bahwa pemikiran manusia jauh berbeda dengan pikiran Tuhan. Yang jadi pertanyaan dan wajib direnungkan lalu dijawab adalah: Siapa yang akan menyelamatkan seseorang menuju surga?

Yohanes 15:16 “Bukan kamu yang memilih AKU, tetapi AKU-lah yang memilih kamu. Dan AKU telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada BAPA dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu”

Balas
staff
27 Agustus 2013 2:42 pm
Balasan ke  Wima

~
Saudara Wima,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Kiranya dapat memberikan pemahaman bagi saudara- saudara yang lainnya. Kami umat Kristen rindu agar umat Muslim dan seluruh umat manusia juga menerima anugerah keselamatan yang Allah sediakan bagi kita semua yaitu dalam Isa Al-Masih.
~
NN

Balas
ishoma
9 Mei 2013 3:17 am

*
To: Isa Al-Masih:

Anda ini aneh, Lukas 19 itu bercerita tentang perumpamaan, bukan perintah, baca donk perikopnya. Kesalahan umat Islam sering memenggal ayat. Anda kalau baca koran pasti secara utuh bukan? Kalau sepenggal, ya informasi yang anda dapat ya secara sepenggal.

Ayat-ayat di Alkitab itu saling berhubungan satu sama lain, harus dibaca satu kesatuan. Berbeda dengan Al-Quran yang terpisah-pisah. Karena itulah, Alkitab tahan terhadap kritik historis, beda dengan Al-Quran. Satu peristiwa di Alkitab, dicatat dan dituliskan lebih dari satu orang, bahkan pada beda kitab pun mencatat hal yang sama. Kalau Al-Quran, beda surat malah menjadi pertentangan.

Anda menuduh Injil yang asli dipegang oleh Yesus, ada saksinya tidak? Apakah Muhammad pernah melihat dan membaca Injil yang dipegang Yesus? Kalau dalam pengadilan, tuduhan anda ini mentah dan tidak berdasar.

Balas
staff
30 Agustus 2013 1:46 pm
Balasan ke  ishoma

~
Saudara Ishoma,

Terimakasih atas tanggapan saudara.Namun kiranya saudara dapat menanggapi sesuai dengan topik artikel di atas yaitu mengenai keselamatan manusia. Mungkin lebih baik saudara tidak memberi tanggapan terhadap komentar yang tidak sesuai dengan topik. Karena komentar-komentar yang tidak sesuai dengan ketentuan akan kami hapus.
~
NN

Balas
fidy
9 Mei 2013 3:20 am

*
To: Wima

Kebenaran hanya milik Allah, manusia hanya diperintahkan menunaikan kewajiban-Nya. Manusia diberikan akal pikiran dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Janganlah dangkal dalam berfikir. Gunakan akal jernih anda. Yang menyelamatkan manusia menuju surga hanyalah Allah.

Umat Kristen selalu diiming-imingi surga oleh Paulus dengan mengatakan bahwa Yesus adalah penebus dosa, sehingga umat Kristen bebas berbuat dosa seenaknya. Itulah angan2 mereka.

Terjemahan QS 2:111 “Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang Yahudi atau Nasrani.” Demikian itu angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.”

Balas
staff
10 Mei 2013 2:44 am
Balasan ke  fidy

~
Saudara Fidy,

Apa yang saudara sampaikan di atas tidak berdasar sama sekali. Orang Kristen tidak pernah diiming-imingi oleh Paulus tentang sorga. Yang menjanjikan sorga adalah Yesus sendiri lewat perkataan-Nya, bukan Paulus.

Perhatikan perkataan Yesus ini: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).

Juga ayat ini: “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Lewat kedua ayat di atas, Yesus memberi jaminan bahwa orang-orang yang ingin masuk sorga, satu-satunya jalan adalah melalui Dia. Bukan melalui Paulus atau agama tertentu!

Saudara Fidy, sudah begitu banyak informasi tentang kebenaran Allah yang kami sampaikan kepada saudara. Kami harap saudara tidak menutup hati untuk mau membaca dan melihat kebenaran tersebut dengan sikap yang jujur.
~
SO

Balas
Isa Al-Masih
9 Mei 2013 3:21 am

*
Isa Al-Masih di dalam Injil maupun di dalam Al-Quran menyeru pengikutnya untuk sholat:

“Sembahlah Allah Tuhanmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap kekuatanmu” (Markus 12:30)

“Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus (Shiratal Mustaqim) (Ali Imran:51)

Kristen/Khatolik sejati, haruslah mendirikan sholat sesuai yang telah diperintahkan Ishous/Isa.

Balas
staff
10 Mei 2013 2:43 am
Balasan ke  Isa Al-Masih

~
Saudara Isa Al-Masih,

Apakah saudara mengerti apa yang dimaksud dengan sholat? Salat atau sholat merujuk kepada ritual ibadah pemeluk agama Islam. Menurut syariat Islam, praktik salat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Nabi Muhammad.

Dengan kata lain, salat adalah ibadah ritual umat Muslim sesuai dengan ajaran Muhammad. Nabi-nabi sebelum Muhammad tidak pernah mengajarkan salat. Lalu, atas dasar apakah saudara mengatakan bahwa Isa Al-Masih memerintahkan umat-Nya untuk salat?

Dan lagi, ayat yang saudara kutip dari Injil Markus salah. Ini kami kutip isi yang sebenarnya. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu” (Injil, Rasul Markus 12:3)

Saran kami, saudara tidak perlu merubah isi Injil untuk membenarkan perkataan saudara. Sehingga menimbulkan pertanyaan dari kami: Sebenarnya, siapakah yang suka merubah isi Kitab Suci, umat Muslim atau orang Yahudi seperti yang dituduhkan orang Islam selama ini?
~
SO

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Umat Kristen Beribadah Pada Hari Minggu?
  • 5 Pertanyaan Utama Muslim Untuk Umat Kristen
  • Kristen Memanggil Allah Sebagai Bapa. Bagaimana dengan…
  • 11 Kekurangan Cara Beribadah Orang Kristen Menurut Islam
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa…

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz