• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Perspektif Islam? > Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 
20 Februari 2023 | 38 Komentar

wanita dan seorang bayi ilustrasi maryam dalam al-quran ibu nabi IsaSebagai Muslimah saya mencari tokoh wanita dalam Islam untuk bisa menjadi panutan. Tujuannya agar saya bisa menjadi Muslimah yang lebih baik.

Saya telah kehilangan ibu dari sejak kecil. Sedangkan ayah sibuk bekerja. Karena itu saya rindu mendapatkan keteladanan dari tokoh agama.

Saya menemukan Siti Maryam menjadi wanita utama dalam Al-Quran. 

“Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu dan mensucikanmu dan melebihkanmu di atas semua wanita dunia” (Qs 3:42).

Namun benarkah demikian? Apakah alasannya Siti Maryam menjadi yang terutama dalam Al-Quran?

Saya akan menceritakan temuan saya. Agar para Pembaca juga bisa mendapatkan teladan terbaik. Mari kita lihat bersama.

Beberapa Wanita Penting dalam Al-Quran

Saya memang mengetahui ada beberapa wanita yang bisa jadi teladan Muslimah. Ada Hadits yang menyatakannya.

“Wanita penghuni surga yang paling mulia adalah empat orang: Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad dan Asiyah binti Muzahim” (Musnad Ahmad 2805).

Semua hal ini baik. Namun, membuat saya bertanya bagaimana dengan wanita lainnya? Misalnya dari Siti Aminah, ibu nabi Islam. Dan Aisyah istri kesayangan Nabi Islam.

Saya belajar dan bertanya pada ulama untuk mendapatkan jawabannya. Saya menemukan beberapa informasi menarik.

Misalnya, Siti Aminah masih memeluk agama nenek moyang saat meninggal. Dan Aisyah tidak melahirkan anak bagi Nabi Islam.

Sedangkan wanita lainnya memang berjasa. Misalnya, Khadijah, istri pertama yang menyertai dalam perjuangan awal. Atau Fathimah anak kesayangan yang juga berjasa. Sedangkan Asiyah istri Firaun menurut agama Islam, dikisahkan berusaha menegakan Tauhid.

Saya menerima semua penjelasan ini. Namun malah membuat saya makin rindu belajar. Jika demikian, apa keistimewaan Maryam sehingga dihormati atas segala wanita? Mengapa ia, di antara semuanya, termasuk wanita terpenting dalam Al-Quran? 

Benarkah Maryam Wanita Utama dalam Al-Quran?

maryam tertulis dalam Injil dan Al-quranMakin belajar, membuat saya makin menyadari. Yaitu ada keistimewaan dari Maryam yang lebih dari wanita lainnya.

Contohnya dalam Al-Quran Surah 3:42. Tertulis Maryam wanita utama.

Memang beberapa penterjemah menambahkan keterangan dalam kurung “pada masa itu.” Sehingga beberapa tafsiran menyatakan Maryam hanya terutama pada zamannya.

Namun dalam banyak terjemahan lain tidak ada tambahan ini. Juga tidak ada dalam Al-Quran bahasa Arab (asli).

Terlebih lagi ada penekanan besar terhadap pribadi Maryam dalam Al-Quran. Beberapa contohnya adalah:

  • Nama Maryam disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 34 kali.
  • Maryam satu-satunya wanita yang namanya menjadi nama surah. Surah 19 = Surah Maryam.
  • Nama keluarga Maryam menurut agama Islam, menjadi nama surah juga. Surah 3 = Surah Al-Imron.

Semua hal ini membuat saya bertanya. Mengapa Maryam menjadi wanita utama dalam Al-Quran lebih dari wanita lainnya? Bukankah ia “hanya” berjasa melahirkan Isa? 

Alasan-alasan Mengapa Maryam Wanita Utama

Penjelasan yang saya terima dari ulama adalah karena kesolehan hidup. Maryam menjadi wanita terbaik, teladan Muslimah. Karena ia soleh.

  • Maryam gadis yang soleh. Ia masih perawan saat mengandung Isa (Qs 19:20).
  • Maryam taat menerima tanggung-jawab dari Allah. Walau tidak mudah, mendapat cibiran orang sekitar.
  • Maryam menjadi ibu yang baik bagi Isa (Qs 5:75).

Semua hal ini tentu baik menjadi teladan bagi kaum Wanita sepanjang zaman. Karena itu, saya meneladani tokoh Maryam. Saya mendapat banyak inspirasi darikisanya.

Saya juga rindu menggali lebih dalam untuk menemukan alasan, mengapa ia menjadi wanita mulia. 

Alasan Maryam Dalam Al-Quran Menjadi Wanita Termulia 

wanita dan bayi ilustrasi maryam dan Isa al-masihPikiran saya mulai terbuka saat membaca kisah Nabi Yahya. Yaitu mengenai tujuan pelayanannya.

“. . . Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan kelahiran Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah . . .” (Qs 3:39).

Rupanya peranan Nabi Yahya adalah untuk meneguhkan Firman Allah (Kalimatullah). Bagian selanjutnya menerangkan siapakah Kalimatullah ini.

“. . . Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam . . .” (Qs 3:45).

Mungkinkah Maryam dalam Al-Quran menjadi wanita utama karena Allah memberi kehormatan besar untuk tugas mulia ini? Yaitu membawa Kalimatullah [Isa] datang ke dunia. 

Ini merupakan misi paling unik dan paling penting, yang pernah diberikan kepada seorang wanita.

Benarkah Isa, Anak Siti Maryam, Kalimatullah Pribadi Termulia?

Perenungan saya mengenai Maryam, membawa pada pribadi Isa Al-Masih. Keistimewaan Maryam tidak mungkin terpisah dari keistimewaan Isa.

Karena itu saya bertanya kepada teman saya. Mengenai apa saja keistimewaan Isa yang ia ketahui.

Teman saya sekarang telah menjadi pengikut Isa Al-Masih. Ia menjelaskan pandangannya.

Bahwa ia setuju Maryam wanita utama. Namun demikian ia tidak menyembahnya. Karena memang intinya ada pada Isa Al-Masih. Yaitu Kalimatullah yang dikandung Maryam.

Ada banyak keistimewaan Isa dalam Al-Quran.

  • Isa lahir dari Roh Allah (Qs 21:91).
  • Isa adalah Kalimatullah (Qs 4:171).
  • Isa satu-satunya manusia yang suci (Qs 19:19).
  • Isa membuat banyak mukjizat. Bahkan membangkitkan orang mati (Qs 3:49).
  • Isa terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45).

Kitab Injil juga menjelaskan Isa adalah pribadi termulia. Karena Ia Kalimatullah yang datang ke dunia. Melalui-Nya, Allah akan menyelamatkan manusia dari dosa.

“Ia [Maryam] akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus [Isa Al-Masih], karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Matius 1:21).

Karena itulah fokus utama ada pada Isa. Hal ini terbukti dari begitu banyak ramalan tentang Isa. Bahkan dari ratusan tahun sebelumnya. Contohnya ramalan Nabi besar Yesaya.

“. . . sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan, Maryam] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki [Isa Al-Masih] dan ia akan menamakan Dia Imanuel” (Taurat, Yesaya 7:14).

Inilah alasan mengapa Maryam menjadi wanita utama. Karena ia mendapat kehormatan menjadi ibu dari perwujudan Kalimatullah yang menyelamatkan manusia.

Isa Al-Masih Saja, Teladan Terbaik Manusia!

seorang yang mengangkat tanganDari teman inilah saya mendapatkan jawaban yang jelas atas pertanyaan yang selama ini saya cari. Bahwa Isa adalah teladan terbaik manusia. Tentu juga termasuk bagi kaum wanita.

Karena Ia sebagai Kalimatullah mengajarkan kebenaran Allah. Inilah yang menjadi terang manusia. Juga panduan untuk kehidupan. Bahkan mampu menuntun kita sampai masuk surga.

“Akulah [Isa Al-Masih] terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup [menuntun sampai surga]” (Injil, Yohanes 8:12).

Jika kita mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka akan tersedia pengampunan Allah bagi dosa. Dan juga kebenaran-Nya yang memberikan jaminan keselamatan.

Inilah puncak penemuan saya akan teladan terbaik. Bahwa keistimewaan Maryam menyatakan Isa Al-Masih. Dialah Kalimatullah yang menjadi teladan terbaik manusia.

Saya memang meneladani kehidupan Maryam. Namun sekarang, saya juga melihat Isa Al-Masih menjadi teladan terbaik bagi manusia.

Maukah Anda mendapatkan teladan terbaik kehidupan bahkan mampu memberikan jaminan surga. Mari mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.


Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Video Menarik Tentang Isa, Putra Maryam
  2. Kisah Kelahiran Nabi Isa Menurut Kitab Suci
  3. Mengapa Allah Memilih Maryam Melahirkan “Kalimatullah Dan Rohullulah”?
  4. Klaim Al-Quran Tentang Trinitas Yang Membingungkan

Video:

  1. Siti Maryam – Dilebihkan Di Antara Semua Wanita Di Dunia

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara mengapa Maryam dalam Al-Quran menjadi wanita utama dalam Islam?
  2. Mengapa hanya Maryam yang mendapat mukjizat bisa melahirkan walau masih perawan?
  3. Menurut Saudara mengapa banyak keistimewaan Isa tertulis dalam Al-Quran?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718
Kategori: Kepercayaan Orang Islam, Perspektif Islam?

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

38 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
jaqob elisa
12 September 2011 9:44 am

*
Maaf, anda mengatakan bahwa Yesus juruselamat dunia. Benarkah? Bukankah Yesus hanya untuk bani Israel? Matius 15:24: “Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

Jadi, Yesus hanya untuk bani Israel buka untuk dunia

Balas
staff
14 September 2011 9:21 am
Balasan ke  jaqob elisa

~
Bila ayat yang saudara kutip dibaca tanpa melihat konteksnya dan ucapan lain Isa Al-Masih, mungkin ucapan saudara dapat dibenarkan. Tetapi, benarkah Isa Al-Masih diutus hanya untuk bangsa Israel?

Perhatikanlah ayat berikut,“Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya (Isa Al-Masih) dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.” (Injil, Kisah Para Rasul 3:26)

Pelayanan Isa Al-Masih pertama adalah bagi bangsa Israel. Apakah berhenti sampai di situ? Tidak!

“Jibril berkata: “Demikianlah, Tuhanmu berfirman: ’Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya (Isa Al-Masih) suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.” (Qs 19:21)

Ayat di atas tidak mengatakan Isa Al-Masih bukan “suatu tanda bagi bangsa Israel saja” melainkan bagi seluruh manusia.

Pada akhir pelayanan-Nya di dunia, Isa Al-Masih memberikan satu perintah yang jelas bagi murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi.

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Injil, Kisah Para Rasul 1:8)

Lebih jelasnya, silakan saudara membaca artikel ini, http://tinyurl.com/42ewdkd.
~
SO

Balas
Abdullah Rajab
12 September 2011 1:55 pm

*
Untuk menunjukkan mukjizat Isa yang dilahirkan tanpa seorang ayah, Allah maha kuasa melakukannya. Sebagaimana mahakuasanya Dia menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu.

Balas
staff
2 Februari 2012 2:54 am
Balasan ke  Abdullah Rajab

~
Isa Al-Masih tidak sama dengan nabi Adam. Isa Al-masih tidak diciptakan, karena Ia berasal dari Firman Allah. Karena itulah Isa disebut “Kalimatullah” (Qs 3:45), seperti tertulis dalan Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”

Isa Al-Masih Suci tidak berdosa. Adam saja yang diciptakan langsung oleh Allah masih berdosa (Qs 20:21). Dan nabi saudara yang paling agungpun memerlukan pengampunan dosa, lihatlah Qs 48:2. Hanya Isa Al-Masih yang suci.

Isa Al-Masih telah ada sebelum dunia dijadikan karena segala sesuatu dijadikan oleh Isa, “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia (Isa Al-Masih) dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” (Injil Rasul Besar Yohanes 1:3)

Isa Al-Masih tidak sama dengan manusia lain yang diciptakan. Dia adalah Allah yang menjadi manusia, merendahkan dirinya disalibkan, untuk menyelamatkan manusia dari hukuman neraka. Karena hanya Allah saja yang sanggup untuk menyelamatkan ciptaan-Nya. Isa Al-masih adalah firman Allah yang menjadi manusia.

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:14)
~
NN

Balas
Valen
13 September 2011 9:12 am

*
[quote name=”jaqob elisa”]Maaf anda mengatakan bahwa Yesus juruselamat dunia. Benarkah? Bukankah Yesus hanya untuk bani Israel?

Apakah anda tidak termasuk domba yang hilang tersebut? Domba-domba yang hilang adalah kiasan bagi orang yang jauh melakukan perbuatan yang diminta Tuhan.

Seperti Anda! yang diminta Tuhan Adalah (Injil, Yohanes 6:29) “jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia(Yesus) yang telah diutus Allah.”

Apakah anda tidak sadar akan hal tersebut?

Balas
staff
31 Januari 2012 9:57 am
Balasan ke  Valen

~
Yesus Kristus atau Isa Al-Masih sebagaimana yang diberitakan kitab suci adalah Juruselamat dunia. Bukan hanya bagi bangsa Israel.

Memang diawal kedatangan-Nya, Isa Al-Masih lebih berfokus pada bangsa Israel. Sebab bangsa Israel adalah umat pilihan Allah.

Namun hal ini tidak serta-merta menyatakan bahwa Dia hanya datang bagi bangsa Israel. Perhatikanlah ayat berikut:

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku . . . . .” (Injil Rasul Besar Matius 28:19)

“Demikianlah, Tuhanmu berfirman: ’Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya (Isa Al-Masih) suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.” (Qs 19:21).

Ayat di atas tidak mengatakan “suatu tanda bagi bangsa Israel saja” melainkan bagi seluruh manusia.
~
SO

Balas
wali
13 September 2011 1:11 pm

*
Ya betul itu Valen.

Bukankah jelas sekali Nabi Isa menyatakan Dia datang untuk meneruskan atau menggenapkan Hukum Taurat? Berarti Dia adalah Rasul membawa agama. Bukan menyerahkan diri untuk mati disalib.

Balas
staff
14 September 2011 9:12 am
Balasan ke  wali

~
Saudara Wali,

Semua nabi Allah yang pernah datang ke dunia tidak ada yang datang dengan misi sebuah “agama”. Mereka datang dengan membawa “mandat” dari Allah, yaitu agar manusia yang semakin jauh jatuh dalam dosa, berbalik kepada Allah. Tentu hal ini berbeda dengan nabi saudara, yang datang dengan misi sebuah agama.

Demikian juga halnya dengan Isa Al-Masih. Dia bukanlah rasul yang membawa agama seperti yang saudara utarakan. Tujuan Isa Al-Masih datang ke dunia adalah menyelamatkan manusia dari dosa (Injil Rasul Besar Matius 1:21) Dan tujuan ini hanya dapat digenapi melalui kematian-Nya. Hanya dengan kematian-Nya di salib, dosa manusia dapat dibayar lunas.

“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21)
~
SO

Balas
Aku adalah Aku
14 September 2011 4:18 am

*
[quote name=”wito”]Silahkan Orang Kristen menyembah Yesus. Tapi bagi Muslim, Isa Al-Masih hanyalah seorang nabi, bukan Tuhan. Mereka yang menyembah Isa Al-Masih adalah orang-orang yang kafir.

@Bung Wito,

Tidak pantas sesama ciptaan Allah, kita mengucapkan kata kafir terhadap ciptaan-Nya. Beda dengan kami umat Kristen yang diajarkan oleh Tuhan kami (Yesus/Isa), Dia menyuruh kita sayangilah terhadap sesamamu (manusia) seperti kamu menyayangi dirimu sendiri.

Mungkin kalau ajarannya Muhammad: orang yang tidak dengan dia dianggap “kafir” padahal tingkah laku dia tidak layak ditiru, misalkan: dia suka Membunuh (berperang), poligami, dll.

Berbeda sekali dengan tingkah laku Yesus yang kami sembah, karena Dia memang Tuhan. Muhammad sekarang ada di kuburan, Yesus sekarang ada di surga.

Balas
staff
31 Januari 2012 9:58 am
Balasan ke  Aku adalah Aku

~
Tidak salah memang bila orang Islam menganggap orang-orang non-Islam sebagai kafir. Karena memang demikianlah yang diajarkan oleh kitab suci mereka. Bahkan ada lebih dari 94 ayat dalam Al-Quran berbicara tentang kekerasan terhadap orang lain.

Tentu ajaran ini berbeda dengan ajaran Isa Al-Masih. Sebab Isa Al-Masih tidak pernah memanggil orang-orang yang tidak percaya kepada-Nya dengan sebutan kafir. Tetapi dengan sebutan ‘domba yang hilang’, ‘dirham yang hilang’ dan ‘anak yang hilang’. Tentu sebutan ini jauh lebih lebih dibanding kata ‘kafir’.

“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” (Injil, Rasul Lukas 19:10).
~
SO

Balas
if
20 September 2011 3:10 am

*
Seperti Anda, yang diminta Tuhan Adalah (Injil, Yohanes 6:29) “jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia (Yesus) yang telah diutus Allah.”

Yang mengutus Yesus itu siapa? Apakah ada Tuhan lain selain Yesus? Apakah anda tidak sadar akan hal tersebut?

Balas
staff
22 September 2011 1:37 pm
Balasan ke  if

~
Saudara If,

Arti utusan yang di maksud dalam konteks ini bukanlah untuk membuat perbedaan Allah dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih menyebut diri-Nya utusan sebagai ungkapan bermakna ganda berkaitan dengan janji kedatangan juruselamat yang telah ditentukan bagi manusia.

Terkadang Isa Al-Masih menyebut diri utusan, Anak Allah, dan Anak Manusia, namun Dia juga menyebut diri satu dengan Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).

Perhatikan juga ayat selanjutnya dalam Injil, Rasul Besar Yohanes 6:38 “Sebab Aku (Isa Al-Masih) telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” Isa Al-Masih menjelaskan diri-Nya datang dari Sorga. Dan sesungguhnya tidak ada yang di sorga selain Allah.

Itu sebabnya dalam hadis Anas Bin Malik 72 mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Roh Allah dan Kalimat Allah. Yang hakekatnya Allah itu sendiri.

Memang seringkali Isa Al-Masih menyampaikan sesuatu dalam bentuk perumpamaan, simbol-simbol yang mengandung rahasia yang hanya dipahami oleh orang yang dikarunia Allah untuk mengenal dan menerima keselamatan dari Allah.
~
NN

Balas
padrizaghanus
20 September 2011 4:40 pm

*
Islam memang mengakui Maryam sebagai ibu Isa Al-Masih yang paling terkemuka di kemudian hari nanti yaitu dikaruniakan surga firdaus.

Hal ini membuktikan Islam tidak mendiskriminasi kaum wanita. Mereka berpeluang jadi terkemuka jika memenuhi syarat-syaratnya.

Balas
staff
22 September 2011 2:32 pm
Balasan ke  padrizaghanus

~
Saudara Padri,

Dalam kitab saudara Maryam memang sangat dihormati karena melalui dialah datang seorang juruselamat. Maryam pun adalah wanita yang beriman dan taat pada Allah.

Namun hanya Maryam satu-satunya wanita yang disebut dan dihormati dalam kitab saudara, sedangkan dalam ayat yang lain kedudukan wanita sangat dibedakan dengan pria. Wanita sangat direndahkan dan tidak memiliki hak yang selayaknya. Isa Al-Masih berkata :“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Injil, Rasul Besar Matius 22:39).

Allah menciptakan wanita dan pria sama tanpa ada perbedaan kedudukan, namun mengapa manusia justru membuat perbedaan bahwa wanita lebih rendah dari pria.

“TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” (Taurat, Kejadian 2:18)

“Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. “(ayat 22)
~
NN

Balas
atar
21 September 2011 1:39 pm

*
[quote name=”padrizaghanus”]*
Islam memang mengakui Maryam sebagai ibu Isa Al-Masih yang paling terkemuka di kemudian hari nanti yaitu dikaruniakan surga firdaus.

Hal ini membuktikan Islam tidak mendiskriminasi kaum wanita. Mereka berpeluang jadi terkemuka jika memenuhi syarat-syaratnya.[/qu

Saudara Padri telah menunjukkan kontrakdiksi dalam keyakinan saudara di sisi lain, isteri dianjurkan untuk dipukul setelah dinasihati (Qs 4:34 ).

Balas
staff
31 Januari 2012 9:59 am
Balasan ke  atar

~
Salah satu ajaran Islam dan Kristen yang berbeda adalah cara memperlakukan wanita. Kekristenan mengajarkan, baik pria maupun wanita adalah sederajat. Itulah sebabnya, pria dan wanita yang sudah menikah disebut sebagai pasangan yang sepadan. Karena mereka mempunyai hak yang sama.

Beda dengan ajaran Islam. Dalam Islam, wanita dan pria tidak mempunyai hak yang sama. Diantaranya dalam pembagian harta pusaka, wanita hanya berhak setengah dari apa yang diterima pria (Qs 4:11). Kodratnya wanita lebih rendah satu tingkat dibawah pria (Qs 2:228). Dan masih banyak diskriminasi lainnya.
~
SO

Balas
Reja
27 Oktober 2011 4:28 am

*
Inilah keistimewaan Islam, menghormati orang Israel (Yahudi). Muhammad memuliakan Maryam secara luar biasa, sampai-sampai kami Muslim diharuskan mengucapkan alaihhi salam.

Tapi luar biasanya Maryam ataupun Isa Al-Masih yang lahir tanpa Bapak, bagi kami mereka bukanlah Tuhan yang harus disembah. Maryam dan Isa Al-Masih, mereka adalah hamba Tuhan yang menyembah Allah. Inilah hidup yang kekal itu.

Balas
staff
27 Oktober 2011 10:06 am
Balasan ke  Reja

~
Isa Al-Masih berkata, “……Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Injil, Rasul Besar Matius 22:39). Maka sudah seharusnyalah kita mengasihi dan menghormati sesama. Termasuk orang Israel (Yahudi), orang Afrika dll.

Saudara Reja, anda benar! Umat Muslim dan nabi mereka memang sangat memuliakan Maryam. Mengapa? Karena memang Maryam layak dimuliakan, sebab dia telah melahirkan seorang anak yang termulia juga terkemuka, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

Apakah Isa Al-Masih hanya hamba Allah sama seperti nabi lain? Jelas tidak! Sebab Isa Al-Masih dapat memberikan jaminan keselamatan dan hidup kekal bagi orang yang percaya kepada-Nya. Isa berkata: “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:29)

Adakah yang layak memberi jaminan keselamatan sorgawi selain Allah sendiri?
~
SO

Balas
adriansyah
13 Mei 2013 12:50 am

*
Kalau memang anda yakin dengan ketuhanan Yesus. Coba anda tunjukan ayat yang bena- benar menunjukan Isa sebagai Tuhan.

Kalau tidak ada. Bertaubatlah Allah tidak perlu turun ke bumi karena Ia maha tahu atas segala yang ada di bumi dan di langit. Allah maha besar dan kuasa.

Balas
staff
15 Mei 2013 2:17 pm
Balasan ke  adriansyah

~
Saudara Adriansyah,

Yesus atau Isa Al-Masih disebut Tuhan karena Dia memang Tuhan. Isa Al-Masih lahir karena Firman, artinya Isa Al-Masih “Kalimattulah”.

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah… Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia.

Bahkan Isa Al-Masih dipanggil juga sebagai Ruhullah yaitu Ruh Allah, lihatlah dalam Qs 21:91.

Isa Al-Masih sering merujuk kepada ketuhanan-Nya sendiri, baik secara langsung atau tidak langsung. Ia juga menyebut diri-Nya “Anak Manusia” atau “Anak Allah”. Gelar -gelar tersebut adalah bukti keilahian-Nya.

Isa Al-Masih juga menggunakan kata-kata spesifik “Aku” (Ego eimi dalam bahasa Yunani, ani bu dalam bahasa Ibrani) dalam beberapa kesempatan misalnya Injil, Rasul Besar Yohanes 8:56-58. Ini adalah kata-kata yang sama yang Allah gunakan untuk mendeskripsikan Diri-Nya kepada Musa. Isa Al-Masih juga menyatakan secara spesifik bahwa Ia dan Allah adalah satu, lihat Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30.

Dan Isa Al-Masih dengan jelas mengindikasikan bahwa Ia memiliki otoritas atas hal-hal yang hanya dikendalikan oleh Tuhan, seperti mengampuni dosa. Siapakah yang memiliki kuasa dalam mengampuni dosa selain Allah?
~
NN

Balas
adriansyah
20 Mei 2013 1:16 am

*
Firman itu hanyalah ciptaan. Anda juga diciptakan dari fiman Allah. Allah telah meniupkan roh ke dalam rahim ibu anda. Kalau bukan karena kuasa dan kebesaran-Nya, firamn (ciptaan) tidak akan ada di dunia ini.

Anda telah menuhankan Isa Al-Masih, bukankah Tuhan umat Kristen lemah? Apa mahkluk ciptaan yang menyiksa pencipta-Nya?

Balas
staff
20 Mei 2013 7:45 am
Balasan ke  adriansyah

~
Saudara Adriansyah,

Kalau boleh tahu, darimana saudara mendapat pengetahuan bahwa Allah telah meniupkan roh ke dalam rahim ibu saya, sehingga ibu saya bisa mengandung saya?

Kami bisa menghargai sikap saudara yang menolak Isa Al-Masih disebut sebagai Firman Allah yang menjadi manusia. Tapi, ada baiknya juga saudara dalam memberi komentar menggunakan logika dan sesuai dengan fakta yang ada, bukan hanya sekedar lempar komentar.

Kami tidak pernah menuhankan Isa Al-Masih. Dia adalah Tuhan sejak dalam kekekalan-Nya. Dia sudah ada jauh sebelum dunia ada!

Jauh sebelum Isa Al-Masih datang ke dunia, seorang nabi Allah telah menubuatkan bahwa suatu hari, Firman Allah akan datang ke dunia dalam wujud manusia. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:5).

Mari, buka hati rohani saudara dan lihatlah kebenaran yang datangnya dari Allah. Agar saudara memperoleh keselamatan kekal di akhirat nanti.
~
SO

Balas
moh zain sutrisno
3 Februari 2014 9:54 pm

~
Jika bumi ini bulat, dimanakah ujung bumi?

Balas
staff
3 Februari 2014 11:57 pm
Balasan ke  moh zain sutrisno

~
Saudara Moh Zain Sutrisno,

Kami berterimakasih saudara berkenan memberikan komentar pada artikel kami. Kami berharap komentar saudara berhubungan dengan isi artikel di atas. Barangkali kami dapat membantu saudara dengan satu pertanyaan ini. Mengapa Maryam dihormati di atas segala wanita?
~
Salma

Balas
moh zain sutrisno
4 Februari 2014 9:02 pm

~
To: Admin,

Saya kira pertanyaan saya tentang dimanakah ujung bumi masih berkaitan erat dengan lalu lintas diskusi dalam artikel ini karena respons admin atas komentar Jaqob Elisa yang disampaikan admin staff Isa dan Islam 2011-09-14 16:21, berikut ini kalimat admin yang saya kutip kembali “Pada akhir pelayanan-Nya di dunia, Isa Al-Masih memberikan satu perintah yang jelas bagi murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi.”

Saya merasa admin masih menganut teori geosentris yang telah lama ditinggalkan oleh gereja.

Balas
staff
5 Februari 2014 2:06 am
Balasan ke  moh zain sutrisno

~
Saudara Moh Zain Sutrisno,

Kami dapat mengerti pertanyaan saudara. Dan sekali lagi maaf, sebab pertanyaan saudara tidak berhubungan sama sekali dengan isi artikel di atas. Karena itu, kami tidak menjawabnya. Artikel di atas menjelaskan tentang sosok Maryam yang menjadi ibu dari Juruselamat dunia. Allah telah memilih Maryam menjadi sosok yang dilebihkan atas segala wanita di dunia (Qs. 3:42).
~
Salma

Balas
moh zain sutrisno
5 Februari 2014 3:35 pm

~
Terimakasih dan saya mengerti posisi admin, karena saya tidak bermaksud menyinggung. Adapun tentang posisi Maryam, demikianlah adanya seperti yang dikatakan oleh Firman Allah dalam Al-Quran.

Balas
staff
16 Mei 2014 1:13 pm
Balasan ke  moh zain sutrisno

~
Salam Sdr. Moh Zain,

Perkenankan saudara menjelaskan kepada kami, mengapa Maryam ibunda Isa Al-Masih begitu istimewa. Sampai-sampai Al-Quran memberikan satu keistimewaan dengan menjadikan nama Maryam menjadi salah satu nama sura dalam Al-Quran?
~
Salma

Balas
Rabia
16 Mei 2014 7:42 am

~
Bismillahirrahmanirrahim,

Saya hanya akan menanggapi komentar-komentar Staff IDI.

1. Perhatikanlah ayat berikut,“Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya (Isa Al-Masih) dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu” (Injil, Kisah Para Rasul 3:26).

“Hamba” adalah seseorang yang memiliki status lebih rendah. Kita adalah hamba kepada Tuhan kita. Isa adalah Hamba dari pada Allah. “Utusan” adalah seseorang yang dipilih atau malaikat untuk menjalankan tugas tertentu dari Allah. Jadi ketika ayat di atas menyebutkan Isa sebagai Hamba dan Utusan Allah ,tidak mungkin Dia Tuhan bukan? Kecuali kalau nilai Bahasa Indonesia anda di bawah rata-rata.

Balas
staff
16 Mei 2014 1:22 pm
Balasan ke  Rabia

~
Salam Sdr. Rabia,

Kami menyampaikan terimakasih untuk pemaparan saudara yang sangat baik. Silakan saudara hanya menanggapi sesuai dengan artikel di atas. Kami akan memberikan pemaparan perihal komentar saudara. Sebab ada banyak komentar yang tidak sesuai dengan topik, dan hal itu akan membuat tidak fokus pada diskusi.

Silakan saudara memberikan komentar sesuai topik artikel dan kunjungi link kami di http://tinyurl.com/bmvu42b. Atas pengertiannya kami ucapkan terimakasih.
~
Salma

Balas
Rabia
16 Mei 2014 7:58 am

~
Isa Al-Masih tidak sama dengan nabi Adam. Isa Al-Masih tidak diciptakan, karena Ia berasal dari Firman Allah. Karena itulah Isa disebut “Kalimatullah”. Ini Firman Allah dari Al-Quran, Qs.3:59 “Sesungguhnya perumpamaan(penciptaan) ‘Isa bagi Allah,seperti(penciptaan) Adam.Dia menciptakannya dari tanah,kemudian dia berkata kepadanya,”Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.”

Kalimat “Jadilah!” itulah sebenarnya yang disebut Kalimatullah atau kalimat yang diucapkan Allah ketika Allah menciptakan. Jadi saudara, pengertian saudara tentang Kalimatullah itu tidak akan dapat menipu kami umat Islam. Jadi, jangan anda berpikir dapat membodohi kami, tapi silakan saja kalau anda mau membodohi umat anda sendiri. Kesimpulannya adalah penciptaan Isa sama dengan penciptaan Adam.

Balas
staff
23 Juni 2014 3:55 pm
Balasan ke  Rabia

~
Saudara Rabia,

Kami memiliki artikel yang membahas hal itu secara khusus. Sangat menyenangkan bila diskusi tentang itu dilakukan di link http://tinyurl.com/8xrx8pc. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
moh zain sutrisno
16 Juni 2015 11:49 am

~
Salma yang baik,

Jujur saya tidak dapat menjawab pertanyaanmu “mengapa Maryam ibunda Isa Al-Masih begitu istimewa”. Sampai-sampai Al-Quran memberikan satu keistimewaan dengan menjadikan nama Maryam menjadi salah satu nama sura dalam Al-Quran.

Hanya Allah SWT yang tahu rahasia itu Salma. Mungkinkah hal itu dimaksudkan untuk menjadi tanda bahwa Isa A.S adalah hanyalah manusia yg dipilih menjadi nabi Allah, sehingga berbeda dengan status kemanusiaan nabi Adam A.S, Hawa A.S dan Melkisedek dalam Alkitab?

Balas
staff
22 Juli 2015 6:37 am
Balasan ke  moh zain sutrisno

~
Saudara Moh. Zain Sutrisno,

Terimakasih atas jawaban saudara. Kalau menurut kami yang membuat Maryam begitu istimewa ialah karena Isa Al-Masih. Jika bukan karena Isa Al-Masih pasti Maryam tidak menjadi istimewa. Maryam pun wanita yang berdosa, namun satu teladan yang dapat kita pelajari dari Maryam adalah dia seorang wanita yang taat. Terbukti ketika dia dipilih dia tidak menolak untuk menerima rahmat bagi manusia sekalipun dia tahu resikonya dirinya akan dibenci dan dianggap wanita pezinah.

Bagaimana dengan wanita terhormat lainnya? Contoh ibu Muhammad, mengapa dia tidak seistimewa Maryam? Ini juga membuktikan kebesaran Isa Al-Masih. Isa Al-Masih bukan besar karena Maryam seperti anggapan saudara “sebagai sebuah pertanda” tetapi justru Isa Al-Masih dan keilahian-Nya yang membesarkan nama Maryam.
~
Noni

Balas
Gandhi Waluyan
17 November 2018 3:47 pm

~
Islam sangat menghormati wanita, terutama ibu. Apalagi dia seorang ibu seorang utusan Allah. Dalam Alkitab ada dua peristiwa penting yang menunjukkan Yesus sangat tidak menghormati ibunya. Pertama ketika dia membentak ibunya dengan kata hei perempuan. Yang kedua saat Yesus tidak mengakui bahwa Maria adalah ibunya. Pengingkaran ini mengingatkan kita atas kisah Malin Kundang yang juga tidak mengakui ibu yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan hanya karena si anak telah sukses.

Mengapa bisa demikian? Apa yang tertulis di Alkitab itu jelas suatu bukti bahwa dalam ajaran Kristen sosok seorang ibu tidak harus dihormati. Malahan boleh disakiti perasaannya. Jadi, ajaran siapa yang paling baik?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
19 November 2018 12:31 pm
Balasan ke  Gandhi Waluyan

~
Saudara Gandhi,

Benarkah Isa Al-Masih tidak menghormati ibunya? Apakah saudara mengetahui intonasi suara Isa Al-Masih saat berkata-kata kepada ibu-Nya? Bahasa tulisan tidak dapat menggambarkan sepenuhnya situasi pada masa itu, sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa Isa Al-Masih membentak. Menurut kami, pendapat saudara tersebut masih bersifat asumsi.

Saudara dapat membandingkan dan membaca Injil, Rasul Besar Yohanes 19:16b-27. Bagaimana dengan Al-Quran? Al-Quran menjadikan wanita hanya sekedar tempat bercocok tanam (Qs 2:223). Mengapa wanita hanya dijadikan sebagai tempat bercocok tanam? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Jesus Park
7 Januari 2019 8:12 am

~
Gandhi,

Pada waktu itu para murid menulis tentang Isa. Tulisan itu berdasarkan tradisi Yahudi dan para murid mengetahui bahwa Isa suci tidak pernah berbuat dosa bahkan orang Yahudi dan Pontius Pilatus tidak menemukan kesalahan dari Isa. Jika saudara mengartikan sepotong tulisan dan menyimpulkan demikian maka saudara lebih tahu dari para murid Isa dan nabi saudara.

Tetapi saudara lupa dengan kutukan nabi saudara terhadap bapak dan ibunya, dengan mudahnya mengatakan bahwa mereka di neraka. Mengapa allah saudara tidak menyelamatkan mereka dari neraka? Apakah karena kedua orangtua nabi saudara dari kaum pagan dengan berhala mengelilingi batu? Sekarang umat nabi saudara yang mengelilingi batu?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Januari 2019 10:16 am
Balasan ke  Jesus Park

~
Saudara Park,

Kesucian Isa Al-Masih telah menjadikan Maryam amat dihormati dalam Al-Quran. Tentu tidak ada pribadi manapun yang disebut suci, kecuali Isa Al-Masih. Karena itu, kami berharap saudara-saudara di forum ini memikirkan hakikat Isa Al-Masih sesungguhnya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Mengapa Seseorang Muslim Menjadi Ateis dan Menolak Agama?
  • 3 Alasan Mengapa Orang Islam Menjadi Kristen!
  • Muslim Menjadi Ateis Karena Ajaran Al-Quran. Bagaimana…
  • Cara Kembali ke Fitrah dan Menjadi Benar di Hadapan Allah
  • Penerapan Hukum Syariah dan Perdamaian: Mana yang Utama bagi…

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz