• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
sahabat baik

Bagaimana Hukum Persahabatan Dalam Islam?

Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Isa dalam Islam > Bagaimana Hukum Persahabatan Dalam Islam?
14 November 2016 | 263 Komentar

persahabatan-dua-anak-laki-lakiBersahabat itu penting. Bagaimana hukum persahabatan dalam Islam? Mempelajarinya kita akan mengerti Sahabat Terbaik di dunia dan akhirat.

Bijak Memilih Sahabat

Sahabat Heru mengenalkannya pada narkoba. Akibatnya, dia terikat narkoba dan  mengalami gangguan kesehatan. Daya pikirnya juga berkurang. Sebaliknya, Roni menyelesaikan kuliahnya karena teman-temannya mendukungnya.

Jadi, kita harus bijak memilih sahabat, bukan?

Ajaran bijak mengingatkan kita bahwa ada teman yang mendatangkan kebaikan. Namun ada juga teman yang mendatangkan keburukan.

Hukum Persahabatan dalam Islam

Memang satu musuh terlalu banyak, seribu teman terlalu sedikit. Kita perlu bersahabat dengan banyak orang. Terlebih kepada Pribadi yang dapat menolong kita di akhirat.

Al-Quran menuliskan bahwa para sahabat pada hari kiamat “. . . sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa” (Qs 43:67). Lukman Alhakim menasihati “Wahai anakku . . . carilah teman yang baik dan tulus.”

Menurut Islam, Hubban Iimaanan ialah persahabatan yang tulus, saling cinta karena Allah. Mereka saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya dan memberi hadiah. Mereka saling mendoakan sahabatnya meskipun tidak saling bertemu.

Sahabat Hubban Imaanan itu baik. Namun menurut Kitab Allah ada sahabat yang terbaik.

Tanda Sahabat Terbaik Menurut Isa Al-Masih

Isa mengajarkan tanda sahabat terbaik. Yaitu “. . . seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:13).

Isa, Sang Kalimatullah, turun menjadi manusia untuk menjadi sahabat semua manusia. Dengan kuasa-Nya, Ia menolong ribuan orang.

Isa menerima Zakheus, pemungut cukai, yang ditolak oleh masyarakat karena pekerjaannya. Isa menyembuhkan orang kusta yang dianggap najis, orang buta, orang kerasukan setan dan membangkitkan orang mati. Melalui mujizat-Nya Ia memberi makan 4000 dan 5000 orang.

prajurit-dalam-pertempuran-perang-salibSahabat Terbaik di Dunia dan Akhirat

Siapakah Sahabat Terbaik yang berkorban untuk menyelamatkan kita? Kitab Allah menyatakan “. . . kita ketahui kasih Kristus [Isa Al-Masih]  . . . bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita . . .” (Injil, 1 Yohanes 4:16).

Isa adalah Sahabat Terbaik manusia. Sebab Isa mengasihi manusia dengan kasih Ilahi. Bukti kasih-Nya ialah mati tersalib guna menanggung hukuman dosa kita.

Tujuannya agar setiap orang yang percaya kepada-Nya bebas dari kematian kekal di neraka.  Sebalikya, mereka beroleh hidup kekal di sorga. Maka Isa layak menjadi Sahabat Terbaik kita baik di dunia maupun akhirat, bukan?

Sahabat Terbaik dan Keselamatan Anda

Jadi Isa adalah sahabat terbaik manusia,  baik di dunia terlebih di akhirat.  Karena Dia sudah mengorbankan diri-Nya untuk kita. Ia  mengampuni dan menjamin hidup kekal, setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Isa menjadi Sahabat Terbaik, ketika kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat.

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Adakah sahabat yang lebih baik dari Isa Al-Masih? Alasannya?
  2. Mengapa Isa, bukan Muhammad, yang layak menjadi Sahabat Terbaik semua manusia, baik di dunia terlebih di akhirat?
  3. Sesuai artikel di atas, mengapa Isa memiliki kasih Ilahi yang mulia?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Allah Itu Dekat Atau Jauh Bagi Muslim?
  2. Bagaimana Orang Islam Dan Kristen Memiliki Kedekatan Dengan Allah?
  3. Muslim Percaya Isa, Sudahkah Mengenalnya Secara Lengkap?
  4. Kasih Sayang Allah Sesungguhnya, Mengubah Hidup Seorang Muslim
  5. Apakah Panggilan “Budak Allah” Terbaik Untuk Penganut Agama?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Kategori: Isa dalam Islam, Kepercayaan Orang Islam

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

263 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Alif
14 November 2016 2:49 pm

*****
1. Bukan hanya Isa, semua nabi dan rasul baik menjadi sahabat dan wajib diimani terutama 25 nabi dan rasul yang tertulis di Al-Quran.
2. Mengapa harus Isa saja? Muhammad juga merupakan suri teladan yang baik dan Muhammad penyempurna ajaran-ajaran nabi sebelumnya.
3. Artikelnya karangan staff IDI. Jadi, wajarlah isinya suka-suka. Isa memiliki kasih ilahi yang baik tapi sayang pengikutnya cuma jadi pembantai rakyat Irak, Afgan, dll. Dan juga pengikutnya cuma mengaku-ngaku tapi tidak menjalankan apa yang diajarkan Isa
Nb: Tolong jangan di komen balik Solihin. Hargai pendapat saya dan jangan didebat. Nanti didebat ulang bilang oot jadi melebar ke sana-ke sini. Trims.

Balas
staff
15 November 2016 8:44 am
Balasan ke  Alif

*****
Saudara Alif,

Kami berterimakasih untuk tiga jawaban saudara. Berikut tanggapan kami.
1. Satu-satunya pribadi yang menyatakan bersedia memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya adalah Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:13). Nabi-nabi lain tidak pernah menyatakan demikian kepada para sahabatnya, termasuk nabi saudara. Kami bertanya kepada saudara. Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa nabi saudara bersedia memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya? Mohon pencerahan saudara.

2. Kami menghargai asumsi saudara. Mengklaim bahwa nabi saudara adalah suri teladan harus dibuktikan dengan data dan fakta. Faktanya, nabi saudara menyatakan, “Siapapun yang mengganti agama Islamnya, maka bunuhlah dia” (Hadith as-Bukhari, Vol.9, Bk.84, No. 57). Apakah orang yang memerintahkan membunuh adalah suri teladan? Mengapa? Mohon penjelasan saudara.

3. Artikel di atas memaparkan fakta dengan menyertakan data, sehingga artikel di atas jauh dari kesan suka-suka. Bila Isa Al-Masih memiliki kasih Ilahi yang mulia dan terbukti, maka sangat baik bila saudara mengakuinya. Kami berharap saudara jujur terhadap diri sendiri.

NB: Kami sangat menghargai pendapat saudara, tetapi untuk tidak menanggapi adalah tidak mungkin. Bukankah kita berdiskusi? Atau takutkah saudara berdiskusi dengan kami?
~
Solihin

Balas
Usil
14 November 2016 6:05 pm

~
Staff Isa dan Islam,
Isa, Sang Kalimatullah, turun menjadi manusia untuk menjadi sahabat semua manusia.

Respons: Apa yang kalian kemukakan itu adalah ajaran gereja, walaupun ia bersumber dari Alkitab. Perikop yang kalian gunakan untuk membuktikan kebenaran ajaran kalian, juga adalah buatan gereja, bukti kalian adalah pengikut ajaran gereja. Tidak ada ayat di dalam Alkitab yang menyatakan bahwa ajaran gereja = ajaran Alkitab, dan perintah Yesus untuk mengikuti ajaran gereja. Alkitab adalah firman (perkataan Yesus), dan Yesus berkata (berfirman) di dalam Alkitab: “Aku datang bukan membawa damai,melainkan pedang”, maukah kalian memiliki sahabat yang datang kepada kalian tidak membawa damai, karena dia membawa bawa senjata tajam?

Balas
staff
15 November 2016 8:51 am
Balasan ke  Usil

~
Saudara Usil,

Memang benar Isa Al-Masih menyatakan bahwa Dia datang bukan membawa damai, tetapi membawa pedang. Tetapi tidak berarti Isa Al-Masih memerintahkan untuk berperang atau memerangi orang lain. Sebaliknya, dalam perikop tersebut Isa Al-Masih menunjukkan skala prioritas bahwa orang yang menyangkal Isa Al-Masih akan disangkal di hadapan Bapa, tetapi orang yang mengakui Isa Al-Masih akan diakui-Nya di hadapan Bapa (Injil, Rasul Besar Matius 10:32-33). Ini maksud bagian ayat tersebut.

Nah, mencermati fakta dan data yang diungkapkan Injil, kita mengetahui bahwa hanya Isa Al-Masih sahabat sejati. Dia bersedia memberikan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:13). Ini merupakan bentuk pengorbanan paling besar dan paling sulit. Tetapi Isa Al-Masih berani melakukannya. Bagaimana dengan nabi saudara? Mengapa nabi saudara tidak berani memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya? Sebaliknya, nabi saudara berkata, “Siapapun yang mengganti agama Islamnya, maka bunuhlah dia” (Hadith as-Bukhari, Vol.9, Bk.84, No. 57). Mengapa?
~
Solihin

Balas
just4x2s
15 November 2016 12:31 am

*****
1. Sahabat terbaik hanya Yesus karena Dia rela mengorbankan hidupnya untuk penebusan dosa sahabat sahabatnya yang berdosa.

2. Sahabat terbaik semua manusia, ya karena siapapun dia selamatkan orang-orang tidak pandang bulu. Baik orang najis, kafir, berdosa. Israel semuanya. Dan ajakannya dengan kasih. Mukjizat kasih semua orang bisa terima. Dengan percaya padanya dalam ajaran kasih inilah dia memastikan sahabatnya masuk surga.

3. Hanya Allah saja yang punya kasih illahi.

Balas
staff
15 November 2016 9:03 am
Balasan ke  just4x2s

*****
Saudara Just,

Memiliki sahabat yang rela mengorbankan miliknya merupakan sahabat yang baik, tetapi memiliki sahabat yang rela mengorbankan nyawanya adalah sahabat sejati. Sahabat seperti ini tidak akan dijumpai dimanapun dan kapanpun, kecuali di dalam Isa Al-Masih. Terimakasih untuk tiga jawaban yang saudara berikan.
~
Solihin

Balas
steve
15 November 2016 1:18 am

*****
1. Tidak ada, karena Isa Al-Masih menjadi penyelamat untuk umatnya yang percaya padanya.

2. Karena Muhammad manusia berdosa sama seperti saya, tidak memiliki kuasa di bumi dan akhirat, Muhammad juga akan dihakimi oleh Isa Al-Masih.

3. Karena Isa adalah firman yang hidup, esensi dari Allah sendiri.

Balas
staff
15 November 2016 9:08 am
Balasan ke  steve

*****
Saudara Steve,

Isa Al-Masih telah memberikan segalanya untuk manusia agar manusia diselamatkan dari dosa, termasuk nyawa-Nya. Ini merupakan bentuk pengorbanan paling mulia dan paling tinggi. Tidak ada seorang pun yang berani dan rela menyerahkan nyawanya untuk sahabatnya. Hanya Isa Al-Masih yang rela melakukan hal itu. Terimakasih saudara Steve untuk tiga jawaban yang diberikan.
~
Solihin

Balas
Yesus Abdullah
15 November 2016 2:19 am

~
Soalan pertanyaan lagi. Yesus ini Tuhankah? Yesus ini Bapakah? Yesus Anak Manusia atau anak Tuhan atau sahabat orang Kristen?

Balas
staff
15 November 2016 9:15 am
Balasan ke  Yesus Abdullah

~
Saudara Abdullah,

Adakah manusia yang berkuasa mengampuni dosa? Tidak ada. Tetapi Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa. Adakah manusia yang disebut Kalimat Allah? Tidak ada. Tetapi Injil menyatakan Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1, 14). Uniknya, Al-Quran pun menyatakan hal yang sama bahwa Dia adalah Kalimat Allah (Qs 3:45). Bila saudara ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, silakan klik http://tinyurl.com/hgmhqha agar kita dapat mendalami sesuai topik yang ada. Terimakasih saudara Abdullah.
~
Solihin

Balas
@ Mr.Bean @
15 November 2016 2:35 am

~
Pro Steve,

Asal sdr tahu bahwa pengetahuan sdr mengenal Al-Quran maupun Alkitab. Belumlah seberapa. Kalau nggak pandai/mengerti memahami ayat-ayat Al-Quran lebih diam. Kepandaian sdr hanyalah memutarbalik. Makna menghina Muhammad. Kalau Sdr yakin bahwa lsa Al-Masih sebagai Juruselamat Sdr silahkan saja, tidak ada yang larang. Tapi Sdr tidak usah ikut campur urusan agama orang lain. Sebagaimana yang sedang dilakukan oleh Staf lDl terhadap agama lslam.

Balas
staff
15 November 2016 9:20 am
Balasan ke  @ Mr.Bean @

~
Saudara Mr. Bean,

Menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah sahabat sejati tidak bermaksud mencampuri urusan agama saudara. Injil telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah sahabat sejati karena Dia telah memberikan nyawa-Nya bagi sahabat-sahabat-Nya. Tentu pengorbanan demikian tidak banyak yang melakukannya atau setidaknya tidak berani melakukannya. Sebab memberikan nyawa merupakan perkara yang mustahil dilakukan manusia berdosa.

Isa Al-Masih adalah Allah yang menjadi manusia sehingga Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Bukankah kita harus memiliki sahabat sejati seperti Isa Al-Masih? Bagaimana dengan nabi saudara? Beranikah nabi saudara mengorbankan nyawanya untuk sahabatnya atau untuk saudara? Mengapa? Mohon penjelasan saudara.
~
Solihin

Balas
steve
15 November 2016 3:12 am

~
Mr. Bean.
Asal sdr tahu bahwa pengetahuan sdr mengenal Al-Quran maupun Alkitab. Belumlah seberapa. Kalau nggak pandai/mengerti memahami ayat-ayat Al-Quran lebih diam. Kepandaian sdr hanyalah memutarbalik. Makna menghina Muhammad. Kalau Sdr yakin bahwa lsa Al-Masih sebagai Juruselamat Sdr silahkan saja, tidak ada yang larang. Tapi Sdr tidak usah ikut campur urusan agama orang lain. Sebagaimana yang sedang dilakukan oleh Staf lDl terhadap agama lslam.

Respon: Justru jika saya diam, saya tidak akan tahu kebenaran. Apakah fakta adalah suatu penghinaan? “. . . sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa” (Qs 43:67). Karena pengetahuan saya belum seberapa, bagaimana menurut saudara ayat di atas? Mohon pencerahan saudara.

Balas
staff
15 November 2016 9:29 am
Balasan ke  steve

~
Saudara Steve,

Menarik sekali bila menyimak ayat Al-Quran di atas. “Teman-teman akrab pada hari itu sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa” (Qs 43:67). Kesan dari ayat ini adalah tidak adanya teman sejati, bahkan sahabat sejati pun tidak. Satu-satunya sahabat sejati manusia adalah Isa Al-Masih. Terimakasih saudara Steve untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
@ [email protected]
15 November 2016 3:19 am

#~
Pro Staf Yesus dan Kristen.

Setelah membaca semua pertanyaan-pertanyaan dari Staf lDl, saya berkesimpulan lebih baik tidak menjawab karena semua pertanyaan tersebut adalah mau-maunya yaitu ingin mempromosikan lsa Al-Masih sebagai sahabat yang terbaik. Sebagai umat lslam justru Muhammadlah yang patut diteladani.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Ahzab 21 yang berbunyi: “Sungguh, pada diri Muhammad itu ada suri teladan yang baik bagimu, yaitu orang yang mengharapkan rahmat Allah dan yakin akan kedatangan hari kiamat serta banyak mengingat Allah.” Adakah ayat-ayat Alkitab yang idendik/setara dengan ayat Al-Quran yang tertera diatas? Allahualam.

Balas
staff
15 November 2016 9:35 am
Balasan ke  @ [email protected]

~
Saudara Pendapat,

Adalah hak saudara untuk tidak menjawab pertanyaan kami. Tetapi fakta telah membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah sahabat terbaik manusia. Tidak ada sahabat terbaik seperti Isa Al-Masih, termasuk nabi saudara sekalipun saudara mengutip ayat Al-Quran (Qs 33:21). Bila saudara mau jujur, maka saudara dapat mendeskripsikan teladan baik apa saja yang dilakukan nabi saudara yang dicatat Al-Quran? Mohon penjelasan saudara.

Menurut kami, ini penting agar saudara tidak sekedar berasumsi tanpa dapat menunjukkan bukti. Sebab fakta dan data yang kami temukan dalam Al-Quran dan hadits tidak menunjukkan keteladanan. Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
marmut
15 November 2016 3:40 am

~
Kata “sabahat” yang dimaksud di sini menunjukkan “hubungan” yang berarti kedekatan. Staff dalam artikel diatas sudah menjelaskan agar manusia harus bijak memilih sahabat, karakter seseorang terbentuk dari hubungan yang dijalinnya.

Kedekatan umat Kristen dengan Yesus sudah seperti sahabat, seperti anak dan bapanya sendiri. Yesus mengasihi musuhnya demikian juga umat Kristen tidak pernah membenci dan membalas orang yang menyakiti mereka. Ini baik dan inilah arti sahabat. mengapa menolak hal yang baik?

Dear Abdullah,
Menurut saudara bisakah Tuhan menjadi manusia? Menurut saudara bisakah Tuhan menjadi sahabat manusia?

Dear Mr.Bean KW,
Saya rasa pendapat saudara Steve tidak pernah memutarbalikkan isi dari Al-Quran kitab saudara. Justru faktalah yang ditunjukkan saudara Steve.

Balas
staff
15 November 2016 9:41 am
Balasan ke  marmut

~
Saudara Marmut,

Kami setuju dengan saudara bahwa sahabat menunjukkan kedekatan hubungan atau keakraban. Isa Al-Masih adalah sahabat terbaik bagi manusia karena Dia rela “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Pertanyaannya adalah apakah Muslim mau menerima Isa Al-Masih sebagai sahabat terbaik? Ini menjadi bahan pemikiran Muslim. Terimakasih saudara Marmut.
~
Solihin

Balas
Joe dari Malaysia
15 November 2016 4:24 am

*****
Salam bagi admin IDI,

1 Sahabat sejati di bumi dan disorga hanya Tuhan Yesus satu-satunya.

2 Kalau saya bersahabat dengan Muhammad, saya akan jadi terrorist kerana ada 100 lebih ayat-ayat perang, membunuh, potong Kepala dalam Quran. Kalau saya tidak buat, bermakna saya tidak taat perintah Alloh Quran. Jadi lebih baik sya ikut Isa Al-Masih kerana Dia adalah Kalimatullah, Terkemuka di Dunia dan di Akhir at, Hakim Yang Adik, Peribadi yang Suci, Bermukzijat, dan yang paling penting kasih anugerah keselamatan yang saya sudah dapat.

3 Isa Al-Masih mempunyai kasih ilahi kerana Dia itu sendiri adalah Allah. Kalimatulah atau Firman Allah yang hidup bukan mati.

Balas
staff
15 November 2016 9:44 am
Balasan ke  Joe dari Malaysia

*****
Saudara Joe,

Kami berterimakasih untuk jawaban saudara yang lengkap. Memang memilih sahabat sangat penting. Sebab keliru memilih sahabat, maka akibatnya akan fatal. Memilih Isa Al-Masih merupakan pilihan yang tepat karena Isa Al-Masih memberikan teladan yang baik, tetapi juga memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:13). Luar biasa, bukan?
~
Solihin

Balas
marmut
15 November 2016 9:01 am

~
Sambungan…

Pertanyaan saudara melenceng dari topik diskusi kita, ada apa dengan saudara? Kita sedang berdiskusi mengenai A, mengapa saudara membahas masalah B. Mengapa saudara Abdullah tidak menjawab pertanyaan yang saya tulis sebelumnya? Adakah hubungan nabi saudara dan Allah saudara dengan anda dan umat Muslim lainnya? Bagaimana hubungan para teroris Muslim dengan Allahnya?

Balas
staff
16 November 2016 1:14 pm
Balasan ke  marmut

~
Saudara Marmut,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Demikian juga saudara sudah mengingatkan untuk tidak melenceng dari topik diskusi yang ada. Kami berharap kita sama-sama fokus dengan topik di atas. Sekali lagi, terimakasih saudara Marmut.
~
Solihin

Balas
Alif
15 November 2016 9:38 am

*****
To: Solihin,

1. Itu hak Yesus untuk menyerahkan nyawanya bagi pengikutnya, saya tahu maksud artikel anda ini ingin memurtadkan umat Islam, dan itu kewajiban saudara, tapi kami mohon saudara tidak usah mencampuri urusan agama kami. Islam adalah hak kami, mengukuti perintah Alloh SWT dan Rosul-Nya Muhammad SAW adalah kewajiban kami.

2. Apakah Nafa Urbach di bunuh? Pingkan Mambo di bunuh? Anda keliru dengan hadist tsb, tidak melihat konteknya, beda dengan orang Kristen yang masuk Islam pasti mereka disiksa dulu oleh keluarganya dan dikucilkan bahkan hampir dibunuh, banyak contohnya saya punya teman salah satunya dan anda tidak perlu mengingkarinya.

3. Isa memiliki kasih ilahi tapi Isa bukan ilahi itu sendiri, Yesus datang bukan untuk damai tapi untuk pedang. Nb. Tidak takut tapi percuma debat dengan anda, ujung-ujungnya pasti dihapus, jadi sia-sia yang saya tulis.

Balas
staff
16 November 2016 1:25 pm
Balasan ke  Alif

*****
Saudara Alif,

1. Adalah hak saudara dan Muslim lain untuk mengikuti alloh dan nabi saudara. Sekalipun tidak ada bukti bahwa nabi saudara menjadi sahabat terbaik bagi saudara. Sebab nabi saudara tidak pernah melakukan pengorbanan apapun untuk pengikutnya. Kami berharap saudara mempelajari kembali sejarah kenabian nabi saudara.

2. Menarik sekali bahwa Nafa Urbach dan Pinkan Mambo tidak dibunuh. Tetapi ibu saya hendak dibunuh dan dicongkel matanya karena meninggalkan agama Islam. Artinya nabi saudara tidak menjadi sahabat bagi orang yang meninggalkan Islam. Bukankah demikian saudara?

3. Kasih Ilahi hanya dapat ditunjukkan dan dilakukan oleh Yang Ilahi. Pernyataan saudara justru menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Yang Ilahi. Lagi pula, Yang Ilahi tidak akan mengajarkan membunuh, tetapi mengajarkan mengasihi dan berdoa bagi orang yang menganiayanya (Injil, Rasul Besar Matius 5:44). Ini yang dilakukan Isa Al-Masih.

NB: Tenang saudara Alif, setiap komentar yang mengikuti ketentuan situs ini tidak akan dihapus.
~
Solihin

Balas
Usil
15 November 2016 10:00 am

~
Saudara Usil,

Memang benar Isa Al-Masih menyatakan bahwa Dia datang bukan membawa damai, tetapi membawa pedang. Tetapi tidak berarti Isa Al-Masih memerintahkan untuk berperang atau memerangi orang lain.

Respons: Argumentasi kalian = argumentasi gereja. Yang menciptakan perikop juga adalah gereja, menjadi bukti bahwa kalian adalah pengikut ajaran gereja. Kalau Alkitab sudah menjadi perkataan Tuhan kalian sebagai sumber kebenaran, untuk apalagi kalian mendengarkan perkataan gereja?Tidak ada ayat Alkitab yang mengatakan bahwa ajaran Alkitab = ajaran gereja, dan perintah Yesus kepada kalian untuk mengikuti ajaran gereja. Kenyataan di dalam Alkitab, Yesus bukanlah sahabat, karena Dia turun tidak membawa damai, melainkan pedang.

Balas
staff
16 November 2016 1:30 pm
Balasan ke  Usil

~
Saudara Usil,

Ketika seseorang percaya pada Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka resiko yang dihadapi adalah dibenci bahkan hendak dibunuh anggota keluarga yang lain. Itulah sebabnya, Isa Al-Masih berfirman bahwa Dia turun ke dunia tidak membawa damai. melainkan pertentangan (Injil, Rasul Lukas 12:51). Tetapi Isa Al-Masih menjadi sahabat bagi mereka yang dianiaya. Sebab Isa Al-Masih telah memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya.

Bagaimana dengan pertanyaan kami? Mengapa saudara tidak menjawab pertanyaan kami? Mengapa nabi saudara tidak berani memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
Glenn surya
15 November 2016 10:11 am

~
Saudara Usil,

Matius 10:34 “Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang”.

Yang dimaksud pedang dalam ayat di atas bukanlah untuk membunuh! Melainkan pertentangan Yaitu harga yang harus dibayar seseorang untuk menjadi pengikut-Nya. Seseorang harus Meninggalkan ayah, ibu, dan saudara-saudaranya untuk menjadi pengikut-Nya. Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan membunuh, melainkan Kasih. Karena Allah adalah Kasih. Semoga anda dapat mengetahui kebenaran sesungguhnya.

Balas
staff
16 November 2016 1:34 pm
Balasan ke  Glenn surya

~
Saudara Glenn,

Tepat sekali yang saudara sampaikan bahwa Isa Al-Masih membawa pertentangan. Isa Al-Masih berfirman, “Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga” (Injil, Rasul Lukas 12:51-52). Terimakasih saudara Glenn.
~
Solihin

Balas
Usil
15 November 2016 12:37 pm

~
To: Sdr Glenn Surya dan Nasrani,

Kebenaran yang kalian sampaikan = ajaran gereja. Yang menciptakan perikop juga adalah gereja, menjadi bukti bahwa kalian adalah pengikut ajaran gereja. Yang kalian dengarkan, perkataan Tuhan kalian di dalam Alkitab atau perkataan gereja? Kalau menurut kalian Alkitab sudah menjadi sumber kebenaran langsung bagi manusia, untuk apalagi kalian mendengarkan ajaran gereja yang mengambil  sumber dari Alkitab?

Tidak ada ayat Alkitab yang mengatakan bahwa ajaran Alkitab = ajaran gereja,dan perintah Yesus kepada kalian untuk mengikuti ajaran gereja. Kenyataan di dalam Alkitab: Yesus bukanlah sahabat, karena Dia berkata didalam Alkitab, bahwa Dia turun tidak membawa damai ,melainkan pedang.

Balas
staff
16 November 2016 1:35 pm
Balasan ke  Usil

~
Saudara Usil,

Kami telah menanggapi pernyataan saudara di atas. Kami menunggu jawaban saudara. Mengapa saudara tidak menjawab pertanyaan kami? Mengapa saudara tidak menjawab pertanyaan kami? Mengapa nabi saudara tidak berani memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabat nya? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
Glenn surya
15 November 2016 1:22 pm

~
Saudara Usil,

Saya tidak mendapat sesuatu dari hanya angin- anginan yang saya dengar lalu saya percaya begitu Saja. mungkin jikalau kamu bertanya kepada jemaat-jemaat di gereja mereka tidak memahami apa ayat yang anda sebutkan bahwa Yesus membawa pedang. Untuk mengetahuinya saya harus memperdalam dan menelitinya. Anda pun tidak tahu apa yang anda maksud ajaran gereja, anda saja tidak pernah ke gereja betulkah? Pendapat anda hanyalah sebatas asumsi. Tanpa disertai bukti dan saya juga sudah menjelaskan bahwa pedang yang dimaksud adalah pertentangan bukan bukan untuk perang! Pelajari dahulu baru komen.

Balas
staff
16 November 2016 1:38 pm
Balasan ke  Glenn surya

~
Saudara Glenn,

Mendasarkan pendapat pada asumsi hanya akan menghasilkan kesalahan dan kekeliruan yang berujung pada penyesatan dan kesesatan. Artikel di atas sudah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah sahabat terbaik bagi manusia. Itulah sebabnya, Isa Al-Masih memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya. Terimakasih saudara Glenn untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Wedus
15 November 2016 1:46 pm

*****
Topiknya bagus.

1. Adakah sahabat yang lebih baik dari Isa Al-Masih? Jawaban dari pertanyaan ini hanyalah asumsi dikarenakan kita semua belom pernah bersama-sama dengan Yesus, jadi tidak bisa menilai apakah Yesus termasok sahabat yang baik. Dari histori jelas Yesus banyak musuh hampir seluruh umat Israel memusuhinya. Siapa saja yang memiliki banyak musuh maka Dia bukan sahabat terbaik.

2. Dari histori Yesus hanya memiliki sedikit sahabat dan ada pula yang menghianati-Nya sedang Nabi Muhammdh memiliki begitu banyak sahabat.

3. Yesus itu 100% manusia tidak mungkin manusia bersifat ilahi. Itu hanya pelencengan ajaran para pendeta.

Balas
staff
16 November 2016 1:53 pm
Balasan ke  Wedus

*****
Saudara Wedus,

1. Benarkah demikian saudara? Apakah musuh berasal dari internal atau eksternal? Isa Al-Masih tidak pernah memusuhi siapapun, tetapi Dia dimusuhi oleh orang-orang yang membenci-Nya. Ini tercermin dari ajaran dan tindakannya (Injil, Rasul Besar Matius 5:44). Berbeda dengan nabi saudara yang memusuhi kaum kafir. Nabi saudara memerintahkan memenggal kepala dan ujung-ujung jari. “…Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka” (Qs 8:12).

2. Kami menghargai asumsi saudara. Isa Al-Masih memiliki sahabat setidaknya 12 orang, sedangkan nabi saudara hanya empat orang. Bukankah demikian? Isa Al-Masih memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya, sedangkan nabi saudara memerintahkan, “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar” (Qs 9:29). Mengapa nabi saudara mengajarkan untuk memerangi orang lain?

3. Bersifat Ilahi berarti Dia adalah Ilahi. Isa Al-Masih membuktikan dengan kasih yang terhebat dan tak tertandingi, yakni “memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat” (Injil, Rasul Besar Yohanes 15:13). Mengapa nabi saudara tidak memiliki kasih Ilahi?
~
Solihin

Balas
Proudtobemoslem
15 November 2016 2:22 pm

#~
Just4x2s,

2. Sahabat terbaik semua manusia ya karena siapapun dia selamatkan orang-orang tidak pandang bulu. Baik orang najis, kafir, berdosa, Israel semuanya. Ajakannya dengan kasih. Mukjizat kasih semua orang bisa terima. Dengan percaya pada-Nya dalam ajaran kasih inilah Dia memastikan sahabatnya masuk surga. Boleh bertanya? Jika semuanya diselamatkan, apakah tidak ada neraka?

Balas
staff
16 November 2016 2:16 pm
Balasan ke  Proudtobemoslem

~
Saudara Proud,

Tampaknya saudara sangat peduli dengan neraka. Apakah saudara memiliki keinginan untuk masuk neraka? Kami berharap saudara menenangkan diri sebab tanpa saudara minta pun, Al-Quran sudah menjamin saudara masuk neraka (Qs 19:71-72). Bila Al-Quran menjamin saudara masuk neraka, maka dapatkah dikatakan bahwa nabi saudara adalah sahabat terbaik? Mengapa? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
just4x2s
15 November 2016 2:38 pm

~
To: Proud,

Yang diselamatkan ialah mereka yang percaya. Yang tidak percaya ya disediakan neraka.

Balas
staff
16 November 2016 2:19 pm
Balasan ke  just4x2s

~
Saudara Just,

Setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih pasti diselamatkan. Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18). Karena itu, Isa Al-Masih memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya agar manusia memperoleh keselamatan.
~
Solihin

Balas
βiαnɡkαlα
15 November 2016 3:34 pm

*****
1. Sahabat yang lebih baik dari Isa Al-Masih gak ada kang, ada juga yaang paling deket persahabatannya: Qs 5:82 “…yαng pαling dekαt persαhαbαtαnnyα, dengαn orαng-orαng yαng mencium bαtu αswαd, iαlαh orαng-orαng…Nαsrαni…kαrenα…merekα tidαk menyombongkαn diri. 1 Yᴏhαnes 4:8 …”Allαh αdαlαh Kαsih. 1 Petrus 5:10…λllαɧ, sumber segαlα kαsih… 1 Korintus 13:4. Kαsih itu…tidαk sombong. Romα 8:39…Kαsih Allαh, yαng αdα dαlαm Kristus Yesus, Tuhαn kitα.

2. Karena Muhammad gak setia kawan, dia nyuruh menshalawatin dirinya dengan iming-iming pahala.Tapi dirinya gak mau bershalawat untuk umatnya. Dαri Abdullαh rα, sαw bersabda: “Aku tidαk diperbolehkαn mengαsihi untuk umαtku.” (HR.Muslim,4392 – HR.Bukhαri,3383-HR.Ahmαd,3684 – HR.Dαrimi,2783).

3. Karena, 1 Yᴏhαnes 4:8…Allαh αdαlαh Kαsih.
Romα 8:39…Kαsih Allαh, yαng αdα dαlαm Kristus Yesus, Tuhαn kitα.

Balas
staff
16 November 2016 2:21 pm
Balasan ke  βiαnɡkαlα

*****
Saudara Biangkala,

Mementingkan diri sendiri bukan ciri khas sahabat terbaik. Mengorbankan diri adalah ciri sahabat terbaik. Kita tidak akan menemukan bahwa Muhammad berkorban untuk pengikut-pengikutnya. Kami berharap ini menjadi bahan pertimbangan bagi Muslim mengkaji dan menilai Muhammad. Terimakasih saudara Biangkala.
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Bagaimana Hukum Pindah Agama dari Islam untuk Mukmin?
  • Penerapan Hukum Syariah dan Perdamaian: Mana yang Utama bagi…
  • Mengapa, Walau Taat Hukum Halal dan Haram, Namun Takut…
  • Siapakah Jibril dan Roh Kudus Dalam Pandangan Islam?
  • Bagaimana Pandangan dan Penghargaan Agama Islam Terhadap…

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz