Sri sebagai Muslimah memiliki banyak teman Nasrani. Ia pernah melihat beberapa ibadah Natal. Sri bingung mengapa kelahiran Isa penting bagi orang Nasrani?
Sri mengetahui bahwa umat Islam menghargai Isa Al-Masih. Namun, bentuk penghargaannya berbeda.
Sri ingin tahu bagaimana kelahiran Isa Al-Masih dalam Al-Quran dan apa makna kelahiran Isa yang sebenarnya. Ia juga mau menghargai teman-teman Nasrani.
Mari kita simak pembahasan hal ini. Anda akan mengerti kedalaman makna Natal. Anda akan tahu juga mengapa kelahiran Isa Al-Masih dalam Al-Quran dan Injil sangat penting, baik bagi Nasrani maupun Islam.
Kelahiran Isa Al-Masih Dicatat Dalam Al-Quran
Kerinduan Sri berawal dari artikel yang ia baca. Sri terkejut membaca bahwa Al-Quran menyatakan kelahiran Isa penting. Contoh dalil ayat adalah:
Berita Malaikat “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat ” (Qs 3:45).
Hal ini menarik perhatian Sri. Mengapa Al-Quran menyatakan kelahiran Isa adalah saat menggembirakan? Mengapa Al-Quran juga menyatakan bahwa Isa terkemuka di dunia dan di akhirat?
Sri mempelajari ternyata Isa lahir tanpa ayah melalui wanita suci, terhormat dan terutama di dunia. “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu dan mensucikanmu dan melebihkanmu di atas semua wanita dunia” (Qs 3:42).
Lagi Al-Quran menyatakan tentang Maryam, “. . . Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!” (Qs 19:20).
Sri juga membaca bahwa Al-Quran menjelaskan tentang kedatangan Isa Al-Masih sebagai tanda dan Rahmat dari Allah. “. . . dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21).
Melalui ayat-ayat ini, Sri berpendapat bahwa kelahiran Isa Al-Masih dalam Al-Quran ajaib dan benar. Tidak ada yang mustahil bagi Allah!
Karena ingin tahu lebih dalam, maka Sri bertanya kepada temannya tentang kelahiran Isa di dalam Injil.
Peristiwa Kelahiran Isa Sangat Istimewa
Teman Sri yang adalah pengikut Isa menjelaskan arti Natal sebenarnya. Inti Natal tentu bukan pada perayaan melainkan ibadahnya. Banyak simbol Natal hanya merupakan bagian dari budaya saja.
Umat Nasrani percaya kelahiran Isa adalah klimaks sejarah. Ada berbagai bukti yang menyatakan kelahiran Isa penting. Beberapa contoh adalah:
- Banyak ramalan dari Kitab Taurat mengenai kedatangan Isa.
Ada banyak ramalan mengenai Isa Al-Masih dari ratusan tahun sebelumnya. Semuanya tergenapi dengan detail.
Contohnya adalah nubuatan Isa lahir dari perawan. Nabi Yesaya telah menyatakannya +/- 600 SM. “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel [Isa Al-Masih]” (Taurat, Yesaya 7:14). - Nabi Yahya mendahului kedatangan Isa.
Isa Al-Masih adalah satu-satunya pribadi yang kedatangan-Nya didahului nabi lain. Tugas utama Nabi Yahya adalah mempersiapkan umat untuk kedatangan Isa.
“Yohanes [Yahya] memberi kesaksian tentang Dia [Isa Al-Masih]. Yohanes berseru: ‘Inilah Dia, yang akan datang setelah aku’. Melalui-Nya [Isa Al-Masih] kita menerima karunia Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:15-16, parafrasa). - Malaikat mendatangi Siti Maryam dan Yusuf.
Ada banyak kunjungan malaikat menjelang kelahiran Isa. Malaikat mendatangi Maryam (Qs 3:42) dan Yusuf menyatakan bahwa Isa akan lahir. Tidak ada kelahiran nabi lainnya yang seperti ini.
Malaikat menyatakan: “Anak [Isa Al-Masih] yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus . . . Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Matius 1:20-21). - Para gembala menjadi saksi
Kelahiran Isa diberitakan kepada rakyat jelata. Malaikat memberitahu para gembala.
“Di daerah itu ada gembala-gembala . . . Lalu kata malaikat itu . . . ‘aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat [Al-Masih], yaitu Kristus [Isa], Tuhan, di kota Daud’” (Injil, Rasul Lukas 2:8-11). Kunjungan para raja dari Timur.
Selain rakyat jelata, ada para raja juga datang saat kelahiran Isa. “Sesudah Yesus [Isa Al-Masih] dilahirkan . . . datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem” (Injil, Rasul Besar Matius 2:1).
Mereka mengakui bahwa Isa adalah raja sejati. Mereka datang untuk menyembah-Nya. “Mereka bertanya di mana-mana, ‘Di manakah Anak itu [Isa Al-Masih], yang lahir untuk menjadi raja? Kami datang untuk menyembah Dia’” (Injil, Rasul Besar Matius 2:2 BIS).- Kepanikan Raja Herodes.
Berita kelahiran Isa sangat mengejutkan penguasa wilayah saat itu. Herodes yang adalah raja wilayah Yudea menjadi takut. Ia mendengar ada pribadi yang akan berkuasa lahir di daerahnya. Ia khawatir kekuasaannya digulingkan (Injil, Rasul Besar Matius 2:3).
Makna Natal Bagi Semua Manusia
Mendengar semua hal ini, Sri menjadi sadar bahwa kelahiran Isa penting. Ia juga melihat bahwa Isa adalah rahmat Allah bagi seluruh manusia. “Kami menjadikannya [Isa Al-Masih] suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21).
Gus Dur saat menjabat sebagai Presiden RI pernah memberi pernyataan penting. Ia menyampaikannya saat perayaan Natal 27 Desember 1999. “Mestinya yang merayakan hari Natal bukan hanya umat Kristen. Melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah Juruselamat seluruh umat manusia, bukan Juruselamat umat Kristen saja”.
Teman Sri menyatakan Isa adalah pernyataan kasih Allah bagi manusia. Melalui-Nya manusia berdosa bisa mendapatkan pengampunan. Manusia bisa memperoleh surga. Inilah alasannya orang Nasrani mengutamakan dan merayakan kelahiran-Nya.
Injil menyatakan hal ini dengan sangat jelas. “Terpujilah Tuhan sebab Ia melawat umat-Nya. Ia memberikan keselamatan bagi kita [melalui Isa Al-Masih]. Sesuai firman-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus. Untuk menunjukkan rahmat-Nya. Untuk memberikan kepada umat-Nya keselamatan berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka” (Injil, Rasul Lukas 1:68-77, parafrasa).
Karena itu, kelahiran Isa adalah hal menggembirakan. Makna kelahiran Isa adalah pernyataan kasih Allah untuk keselamatan semua orang.
Inilah alasannya mengapa ibadah Natal sangat berfaedah. Natal mengingatkan kasih Allah bagi manusia.
Jika Anda mau bertobat dan mengimani Isa, maka Anda akan menerima kasih Allah. Anda dapat hidup damai dalam Kasih-Nya. Bahkan tinggal dalam kasih Allah sampai nanti di akhirat.
Semua ini karena Natal, kedatangan Isa Al-Masih ke dalam dunia. Mari percaya kepada Isa Al-Masih dan menjadi pengikut-Nya!
Untuk memperdalam isi artikel ini kiranya Anda mempertimbangkan tiga tawaran di bawah ini:
- Membaca informasi tambahan tentang Natal dengan mengunduh Taurat, Zabur, Injil (TZI) dengan klik link ini.
- Menyelidiki Kisah Isa Al-Masih termasuk kelahiran-Nya secara gratis, klik disini.
- Untuk informasi tambahan bagaimana mengimani Isa Al-Masih sebagai Juruselamat klik disini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Kelahiran Isa Al-Masih dalam Al-Quran Akan Mengubah Hidupmu” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Istilah Al-Quran Yang Memuat Rahasia Natal
- Dapatkah Orang Beragama Merayakan Kelahiran Muhammad, Isa Al-Masih?
- “Natal” Perayaan Kelahiran Isa Al-Masih Yang Hidup
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara, mengapa kelahiran Isa Al-Masih dalam Al-Quran menyatakan sebagai kegembiraan dan waktu kesejahteraan?
- Mengapakah hanya Isa yang kelahiran-Nya dinubuatkan dari ratusan tahun sebelumnya?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai Isa Al-Masih sebagai tanda rahmat Allah bagi keselamatan manusia?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].