Pernahkah Isa Al-Masih berkata, “Akulah Tuhanmu maka sembahlah Aku!” Mungkin Anda pernah mendengar pertanyaan ini. Atau mungkin Anda pernah menanyakannya?
Infografik berikut menjelaskan tentang “6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan.” Pelajarilah dan temukan fakta tentang ke-Ilahian Isa Al-Masih!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah mempelajari 6 alasan di atas, sekarang bagaimana pendapat Anda tentang Isa Al-Masih?
- Di antara 6 alasan tersebut, selain Isa Al-Masih, menurut Saudara adakah nabi lain yang berkuasa melakukannya? Sebutkan dan jelasan alasannya!
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai fakta bahwa Isa berkuasa memberi hidup kekal?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Bukti-Bukti dalam Kitab Allah Bahwa Isa Al-Masih adalah Allah
- Mengapa Isa Al-Masih Disebut Tuhan?
- 7 Bukti dan Alasan Mengapa Isa Adalah Tuhan!
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Afuww mengatakan
~
Nabi Isa alaihi salam seorang rosul yang diutus oleh Allah untuk mnyampaikan wahyu-wahyu Allah. Nabi isa adalah penyembah Allah dan taat kepada Allah swt.
Nabi Isa diangkat ke langit ke-7 yaitu syurga. Dan ditugaskan menghibur bayi-bayi dan anak-anak yang belum berdosa yang sudah wafat. Suatu saat mndekati kiamat Nabi Isa akan turun ke bumi untuk meyakinkan umat Nasrani bahwa dirinya bukan Tuhan. Bahkan Nabi isa suatu saat nanti akan mengalahkan dajjal. Mahluk jahat yang akan menyesatkan manusia di muka bumi. Wallahu’alam.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Afuww,
Terimakasih atas tanggapannya dan pandangan yang saudara bagikan Kmai menghargai pandangan saudara terhadap Isa Al-Masih dari sudut pandang Islam. Namun jika saudara membaca Kitab Terdahulu yaitu Taurat dan Injil, sauadra akan melihat sebuah fakta mengenai Isa Al-Masih.
Fakta dalam Tauratcdan Injil menyatakan bahwa Isa bukan hanya sekedar nabi. Isa lebih dari sekedar nabi. Sebab Isa memiliki kuasa yang hanya layak dimiliki oleh Allah saja. Kitab Injil menyatakan bahwa Isa adalah Firman Allah yang menjadi manusia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14).
Karena itulah Al-Quran menyatakan bahwa Isa akan datang kelak sebagai Hakim Yang Adil pada akhir zaman. Bukankah posisi sebagai Hakim atas umat manusia hanya layak dimiliki oleh Allah saja? Llau mengapa Isa memiliki kuasa sebagai Hakim?
~
Noni
Waris mengatakan
~
Isa Al-Masih tidak ada hubungannya dengan Yesus karena di dalam Alkitab tidak ada nama Isa Al-Masih, Kalau cerita Isa Al-Masih di Al-Quran hampir mirip dengan Yesus di Alkitab, tetapi sebenarnya sudah sangat berbeda, dari kelahiran, penyaliban, kematian dan kebangkitan. Menurut saya. Isa Al-Masih bukan yang tertulis di Al-Quran bukanlah Yesus.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Waris,
Terimakasih atas komentar saudara. Memang benar Isa Al-Masih menurut kitab suci Injil dengan kitab suci Islam adalah berbeda. Karena berbeda maka saudara perlu memahami manakah fakta sebenarnya, sekalipun ada petunjuk di dalam kitab suci Islam.
Injil yang sudah ada sejak abad pertama artinya tujuh abad sebelum kitab suci Islam. Injil adalah Firman Allah yang terjamin kebenarannya mengenai Isa Al-Masih. Karena itu bacalah Injil dan saudara akan menemukan kebenaran.
~
Noni
[email protected] mengatakan
~
Nabi bersabda, “Sembahlah Allah Tuhanmu dan Tuhanku”. Baca kitab Taurat dan Injil Allah Al-Khalik yang menciptakan bumi dan langit alam semesta serta seluruhnya, lalu Allah ke Arsy langit ketujuh menciptakan Adam dari denu tanah ditiup roh kehidungnya Allah berfirman “Jadilah, Maka jadilan mahluk hidup pertama Adam. Adam tidur lelap diambil satu tulang rusuknya dibalut daging ditiup roh kehidupan Allah berfirman jadilah maka jadilah mahluk hidup sitti hawa.
Allah menciptakan nabi Isa Al-Masih dalam rahim yang suci Maryam dan diberkati oleh Allah mujizat sembukan orang sakit lepra dan buta sejak lahir, bangkitkan orang mati dari kuburnya hidup kembali atas izin Allah. Jadi hanya Allah.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Idris Buyung,
Terimakasih atas penjelasannya. Kami sependapat hanya Allah yang terutama. Oleh karena Dia kita ini ada. Tapi Adam dan Hawa berdosa satu, padahal mereka beramal banyak. Tetapi amal ibadah yang sempurna itu tidak dapat melunasi aib dosa mereka.
Bandingkan dengan saudara, manakah lebih banyak dosa, amal, ibadah saudara dibandingkan Adam dan Hawa? Tentu saja dosa Anda lebih banyak daripada nabi Adam. Tentu saja amal ibadah saudara tidak lebih banyak daripada nabi Adam dan Hawa. Jadi mungkinkah amal ibadah yang saudara kumpulkan saat ini dapat melunasi dosa? Tentu tidak. Lalu itu sebabnya Allah menjadi manusia Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari siksa neraka, siksa kubur. Apakah saudara percaya akan kebenaran ini?
~
Noni
Rahel mengatakan
~
Sayangnya umat islam membatasi Tuhannya yang serba maha, menjadi banyak kemustahilan. Tuhan tak mungkin menjadi manusia, Tuhan tak mungkin mengasihi pendosa, dll masih banyak lagi.
Coba teman-teman Islam dimana ayat Yesus mengaku Tuhan dan sembahlah aku? Mau 1000x dikasi ayat bakal tetap disangkal. Coba kritis begini, kenapa sih Kristen menyetarakan Yesus dengan Tuhan. 6 point di atas itulah jwabanya. Ada satu lagi yng keren Lukas 23:40-43 Yesus berkuasa menentukan orang masuk Firdaus, bukan akan lho ya. Hanya Tuhanlah yang berani menjamin orang masuk ke sorga.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rahel,
Terimakasih atas penjelasannya. Jika kita mengakui kemahakuasaan Allah tentu kita pun mengakui bahwa Allah tak dapat dibatasi oleh apapun juga. Seringkali logika berpikr manusia malahan membatasi kekuasaan Allah. Padahal logika manusia amatlah terbatas.
Jika saudara-saudara Muslim membuka hati dan pikirannya untuk bisa melihat setiap perkataan dan perbuatan Isa Al-Masih yang penuh kuasa, tentulah sauadar Muslim bisa menilai sendiri siapa Isa Al-Masih sebenarnya. Tidak ada manusia bahkan nabi sekalipun yang memiliki kuasa seperti Isa. Sebab kuasa yang Isa miliki adalah kuasa yang hanya layak dimiliki oleh Allah saja.
~
Noni
Daris mengatakan
~
Itu hanya kesimpulan dari pernyataan-pernyataan di atas. Sedangkan dalam Islam, Al-Quran surah Al- Iklhas,Aallah berfirman: ”katakanlah allah itu satu. tempat meminta. tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Tidak ada satupun yang setara ( sama ) dengan dia.” Bagi teman-teman semua di situ (Al-Quran) jelas dikatakan, bukan sekedar menyimpulkan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Daris,
Terimakasih atas penjelasan saudara. Kami setuju dengan saudara bahwa Allah itu bukan diperanakan. Kami tertarik dengan kalimat saudara bahwa Allah tidak dapat disetarakan dengan apapun, hal itu pun kami setuju.
Bagaimana dengan ayat dalam kitab suci Islam yang menyatakan bahwa Isa Al-Masih terkemuka di dunia dan di akhirat, dalam Qs 3:45. Dalam ayat tersebut dinyatakan Isa Al-Masih melebihi segala sesuatu yang ada baik itu di dunia dan di akhirat. Bukankah hal itu menunjukan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah?
~
Noni
Yanuar Kennedy mengatakan
~
Banyak “tuhan-tuhan” di dalam kehidupan ini. Tuhan-tuhan yang disembah oleh manusia/umat beragama. Ia bisa berupa dewa-dewa (Tuhannya umat Hindu), matahari (Shinto),batu, gunung ,pohon ( Tuhannya kaum animis) bahkan manusia/Yesus(Tuhannya umat Kristen).
“Tuhan-tuhan ” itu disembah oleh mereka karena dianggap dapat menyelamatkan. Tuhan sejati adalah pencipta manusia, pencipta umat umat beragama tersebut (termasuk umat Kristen) , sebagai manusia. Sebagai pencipta manusia, Dia tidak mungkin menjelma menjadi manusia apalagi justru bergantung lahir melalui rahim manusia yang adalah ciptaanNya. Tuhan Kristen = Tuhan Hindu, animis, Shinto= bukan Tuhan yang benar pencipta manusia.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Yanuar Kennedy,
Kami setuju dengan saudara bahwa Tuhan itu tidak bergantung pada apapun. Dan manusia tidak dapat menjadi Tuhan. Tetapi bagi Tuhan adalah tidak ada yang tidak mungkin. Jika tidak ada yang tidak mungkin, maka mengapa saudara katakan Tuhan tidak mungkin menjadi manusia.
Baiklah, apakah manusia bisa menjadi Tuhan? Tentu tidak. Tetapi dalam Qs 3:45 dikatakan Isa Al-Masih adalah melebihi segala sesuatu yang ada baik di dunia maupun di akhriat. Kalau Isa Al-Masih hanyalah manusia biasa atau nabi semata apakah mungkin Dia sebagai yang terkemuka di dunia dan di akhirat?
~
Noni