• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Infographic > Isa Al-Masih > 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat

3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat

22 Maret 2021 oleh Web Administrator 85 Komentar

Al-Quran dan Injil memuat kisah yang mirip mengenai Pribadi Isa Al-Masih. Namun, kedua kitab ini memuat hal yang bertentangan mengenai kematian Isa Al-Masih. Berpegang pada salah satu ayat Al-Quran, banyak Muslim percaya Isa Al-Masih tidak wafat. Sebaliknya, umat Nasrani dan hampir setiap sejawaran setuju bahwa Isa benar wafat.

Inilah tiga fakta yang dapat mengungkap kebenaran kematian Isa Al-Masih.

Infografik berikut menjelaskan “3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat.” Mempelajari ketiga fakta ini akan menolong Anda melihat kebenaran dibalik kematian Isa Al-Masih.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah saudara mempelajari tiga fakta di atas, bagaimana sekarang pandangan saudara tentang kematian Isa Al-Masih?
  2. Selain tiga fakta di atas, adakah fakta lain yang saudara ketahui sebagai bukti kematian Isa Al-Masih? Sebutkan!
  3. Menurut saudara, apakah alasan bagi seseorang yang menolak kematian Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Fakta Kematian Isa Al-Masih
  2. Pandangan Al-Quran Tentang Kematian Isa Al-Masih
  3. Bukti-Bukti Kematian Isa Al-Masih di Salib

Video:

  1. Penyaliban Isa, Kekuatan atau Kelemahan-Nya

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Infographic, Isa Al-Masih

Subscribe
Beritahulah
85 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Rizki
23 Maret 2021 7:12 am

~
3. Menurut saudara, apakah alasan bagi seseorang yang menolak kematian Isa Al-Masih?
Jawaban saya, dalam Islam yaitu orang yang menyerupai Nabi Isa Al-Masih yang mati dibunuh dan disalib adalah bernama Yudas Iskariot. Wajahnya, atas kuasa Allah SWT diubah mirip seperti Nabi Isa Al-Masih sehingga Yahudi berfikir ia benar-benar Nabi Isa Al-Masih, sehingga kemudian disiksa di salib.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 April 2021 9:08 am
Balasan ke  Rizki

~
Saudara Rizki,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Kami menyadari sudah banyak umat Muslim yang dirugikan dengan ajaran penyerupaan yang salah dan tidak ada dasar kebenarannya itu. Jika, benar Allah melakukan tindakan penyerupaan Yudas menjadi Isa Al-Masih, berarti Allah melanggar kesucian-Nya. Perbuatan seperti itu adalah penipuan, dan tidak mungkin Allah melakukan penipuan. Jika Allah melakukan penipuan, maka dimana letak kuasa-Nya.

Sebagai Allah yang berkuasa, Dia bisa menyelamatkan Isa Al-Masih tanpa menipu dan mengorbankan yang tidak bersalah, Yudas. Jadi Isa Al-Masih memang disalibkan dan bangkit sebab itulah satu-satunya jalan keselamatan bagi manusia.
~
Noni

Balas
mubaligh
29 Maret 2021 4:41 pm

~
Apakah agama anda punya Kitab Suci? Kitab Suci kok dicetak dalam berbagai bahasa? Di Indonesia saja banyak dalam berbagai bahasa daerah. Belum lagi di seluruh dunia. Kitab Suci apa komik? Dimana letak otentiknya sebuah Kitab Suci kalau seperti itu? Apa bedanya dengan komik, novel dll.

Yang namanya Kitab Suci itu harus jelas, diturunkan kepada nabi siapa? Dalam bahasa apa? Diturunkan dimana? Kitab Suci anda apa? Al-Qur an itu semua jelas diturunkan kepada siapa? Dalam bahasa apa? Dimana? Dan sampai hari kiamat pun Al-Quran tidak akan berubah. Di Indonesia maupun diseluruh dunia dicetak dalam bahasa yang sama. Kalaupun ada lampiran terjemahan saja. Bukan seperti kitab anda tidak jelas. Lucunya lagi anda mau mengoreksi agama yang kitab sucinya sudah jelas.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
16 April 2021 8:50 am
Balasan ke  mubaligh

~
Saudara Mubaligh,

Kami setuju dengan saudara bahwa kita harus jelas dengan Kitab Suci Allah. Betul, wajar jika saudara tidak jelas dengan Alkitab sebab saudara belum membaca dan mempelajarinya. Buktinya bahwa saudara tidak tahu keterangan dasar mengenai bahasa, letak, kepada siapa diturunkan dari Alkitab. Dan Jika saudara jelas dengan Al-Quran itu disebabkan karena saudara memang sudah mempelajarinya.

Semua pertanyaan saudara mengenai Alkitab ada jawabnya. Namun bagaimana pendapat saudara mengenai ayat Al-Quran yang memberikan komentar mengenai Alkitab “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)…” (Qs 5:46)?
~
Noni

Balas
Hamba Allah
5 April 2021 9:11 am

~
Saya percaya bahwa Nabi Isa AS tidak mati, dan yang disalib itu bukan Nabi Isa AS. Jadi sampai sini sudah jelas bahwa yang mati itu bukan Nabi Isa AS.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 April 2021 9:47 am
Balasan ke  Hamba Allah

~
Saudara Hamba Allah,

Kami menghargai apa yang saudara yakini sebagai seorang Muslim. Namun tidak ada salahnya jika saudara juga mau terbuka untuk mempelajari Kitab Taurat dan Injil, bukan hanya Al-Quran. Sebab Kitab Taurat dan Injil menunjukan sebuah fakta yang berbeda dengan Al-Quran mengenai wafatnya Isa Al-Masih.

Mengapa bisa muncul perbedaan antara Taurat dan Injil yang telah ada ribuan tahun sebelum Al-Quran muncul dengan apa yang tertulis dalam Al-Quran mengenai wafatnya Isa Al-Masih? Alangkah baiknya jika saudara mencari tahu agar menemukan fakta kebenaran yang sesungguhnya

~
Noni

Balas
Zamroni
5 April 2021 11:00 am

~
Artinya: “dan karena Ucapan mereka: ‘Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah’, Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. An-Nisaa : 157 – 158).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 April 2021 7:08 am
Balasan ke  Zamroni

~
Saudara Zamroni,

Kami berterima kasih untuk ayat Al-Quran yang dikutip saudara. Ayat itu menekankan tentang kebingungan. Siapakah yang bingung pada ayat tersebut?

Infografik di atas telah menjelaskan ilmu kedokteran, sejarawan non-Nasrani, dan kitab Allah menegaskan kematian Isa Al-Masih. Lalu, adakah bukti dan saksi yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih diserupakan?

Patut disyukuri bahwa kematian Isa Al-Masih merupakan bentuk kasih sayang Isa Al-Masih kepada saudara dan kami. Isa Al-Masih menghendaki saudara selamat di akhirat nanti. Bagaimana perasaan saudara pada Isa Al-Masih yang telah berkenan berkorban untuk saudara agar saudara selamat di akhirat nanti?
~
Solihin

Balas
Irfan R
8 April 2021 7:24 pm

~
Kalau fakta, berarti harus ada bukti. Bisa tunjukkan saya buktinya? Jika memang sejarawan mengatakan itu adalah fakta, saya mau tahu mereka berkata itu berdasarkan bukti apa atau hanya bersumber dari Injil saja?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 April 2021 7:16 am
Balasan ke  Irfan R

~
Saudara Irfan,

Menarik sekali permintaan saudara. Bukankah infografik di atas telah menjelaskan hal itu? Misalnya, Joseph bin Matthias menuliskan tentang penyaliban Isa Al-Masih yang dilakukan Pilatus.

Isa Al-Masih merelakan nyawa-Nya untuk menjadi tebusan bagi banyak orang agar manusia diselamatkan (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Ini adalah kasih Isa Al-Masih kepada manusia.

Saudara pun dapat memperoleh keselamatan itu asalkan percaya pada Isa Al-Masih sebagai penyelamat saudara satu-satunya. Bagaimanakah perasaan saudara mengetahui bahwa Isa Al-Masih dapat menyelamatkan saudara di akhirat nanti?
~
Solihin

Balas
syarif
9 April 2021 11:11 pm

~
Hal yang paling lucu dalam hidup saya adalah ketika mendengar atau membaca kalimat ” Isa Al-Masih berkorban atau mati untuk menebus dosa manusia. Kenapa bisa begitu? Isa Al-Masih yang di anggap Tuhan oleh orang Kristen perlu mati untuk menebus dosa padahal kalau Dia memang Tuhan tidak perlu repot-repot harus mati.

Saya juga masih sangat tidak paham dengan beberapa kalimat di dalam Injil misalnya (Matius 20:28) yang diucapkan di atas. Jadi perlu dipahami kalau itu adalah pengakuan Matius
yang tingkat kebenaranya sangat lemah. Karena berasal dari pengakuan Matius bukan dari Isa Al-Masih itu sendiri dan dengan ini menunjukkan masih banyak hal yang tidak bersifat transparan dalam Injil.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
22 April 2021 11:46 am
Balasan ke  syarif

~
Saudara Syarif,

Terimakasih atas komentarnya. Kami yakin walaupun saat ini bagi saudara kematian Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia adalah mustahil. Tetapi suatu hari kelak saudara dapat memahami kebenaran itu.

Menurut kami yang mustahil adalah bahwa manusia mau melunasi aib najis dosa-dosanya dengan menggunakan amal ibadahnya. Kami tahu saudara pun menyetujui bahwa amal ibadah tidak dapat melunasi dosa. Jadi menurut saudara bagaimana melunasinya? Jika saudara ingin membaca artikel kami lainnya yang terkait dengan topik ini silakan klik https://tinyurl.com/4xtwb5zv
~
Noni

Balas
radiono affan
10 April 2021 4:32 am

~
Demi Allah, orang Islam hanya percaya Al-Quran tentang Isa/Yesus dan Islam tak peduli apakah kembaran Yesus yang disalib dan dihinakan itu mati atau tidak mati. Naik ke atas atau tidak bangkit karena Al-Quran mengatakan bahwa yang disalib adalah yang diserupakan dengan nabi Isa/Yesus.

Bagi Tuhan sangat mudah untuk menyerupakan seseorang menjadi nabi Isa/Yesus sehingga kalau Kristen sadar sesungguhnya penyaliban itu berlangsung mengerikan, memalukan, dan menghinakan. Bahkan sang tersalib meratapi nasibnya: ya Tuhan kenapa kau tinggalkan aku tolonglah aku.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 April 2021 6:45 pm
Balasan ke  radiono affan

~
Saudara Radiono,

Memang Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih diserupakan. Tentu ini menimbulkan pertanyaan besar. Siapakah yang disalibkan sesungguhnya? Bagaimana kronologis Isa Al-Masih diserupakan?

Al-Quran tidak menjelaskan apapun, kecuali kata ‘keragu-raguan’, ‘tidak yakin’, dan ‘persangkaan’ yang muncul dalam Qs 4:157. Bukankah ini menunjukkan sebuah kebingungan dari Allah SWT? Mengapa demikian?

Faktanya, penyaliban Isa Al-Masih telah terjadi di abad ke-1 dengan mendapatkan catatan dari sejarawan non-Nasrani. Bukankah ini valid? Ini menegaskan bahwa Isa Al-Masih merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia di akhirat sebagaimana tercatat dalam Injil.
~
Solihin

Balas
Dorman
10 April 2021 4:53 am

~
Saya Dorman, mantan Kristen yang kini jadi atheos/agnostik. Kalau memang benar jalan menuju surga adalah dengan percaya Yesus itu Tuhan, kenapa tahun 2018 yang lalu Paus Fransiskus menyatakan bahwa orang tidak perlu percaya Tuhan untuk bisa masuk surga?

Kalau Yesus/Isa adalah Tuhan dan ia wafat, kenapa ayat 1 Korintus 15:3-4 kontradiktif dengan 1 Timotius: 1:17?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 April 2021 4:36 pm
Balasan ke  Dorman

~
Saudara Dorman,

Menarik sekali pernyataan saudara di atas. Benarkah Paus Fransiskus menyatakan demikian? Adakah bukti tertulis mengenai hal itu?

Kami telah membaca dan membandingkan Injil, Surat 1 Korintus 15:3-4 dengan 1 Timotius 1:17 dan tidak menemukan kontradiksi di dalamnya. Injil, Surat 1 Korintus 15:3-4 menegaskan tentang pengorbanan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan saudara dan kami dari neraka.

Bagaimana pengalaman dan perjalanan spiritual saudara saat memutuskan menjadi agnostik?
~
Solihin

Balas
happy
10 April 2021 8:25 pm

~
Sejarahwan non-Nasrani cuma versi Yahudi? Versi Islamnya siapa?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 April 2021 10:07 pm
Balasan ke  happy

~
Saudara Happy,

Pertanyaan yang menarik sekali. Jelas, saksi dari Islam tidak ada karena Islam baru muncul abad ke-7. Sedangkan Isa Al-Masih disalibkan pada abad ke-1. Dengan demikian, Islam tidak dapat dijadikan sebagai referensi tentang penyaliban Isa Al-Masih.

Itu sebabnya, tujuan Isa Al-Masih wafat tidak banyak diketahui umat Islam. Sesungguhnya Isa Al-Masih wafat untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Sehingga tiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih memiliki kepastian masuk sorga.

Bagaimana perasaan saudara saat mengetahui bahwa Isa Al-Masih dapat menyelamatkan saudara di akhirat nanti?
~
Solihin

Balas
Purnomo
12 April 2021 10:21 pm

~
Yesus saja tidak bisa menyelamatkan dirinya dari kejahatan manusia bisa-bisanya di bilang Tuhan. Terlalu janggal dan tidak memenuhi syarat kalau Tuhan bisa disakiti oleh manusia yang lemah ini.

Apa hebatnya salib, tombak, dan paku sehingga sampai bisa membunuh Tuhan dan serta merta menghentikan misi ajarannya di dunia? Tolong dijelaskan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 April 2021 7:05 am
Balasan ke  Purnomo

~
Saudara Purnomo,

Kami menghargai pendapat saudara. Membaca Injil secara menyeluruh akan menolong saudara mengetahui bahwa tujuan Isa Al-Masih nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka. Isa Al-Masih berfirman, “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

Ini menegaskan bahwa Isa Al-Masih merelakan diri-Nya menerima semua perlakuan dan penganiayaan yang ditujukan kepada diri-Nya. Bukankah Allah memiliki kuasa untuk menjadi manusia dan dapat merelakan diri-Nya untuk menyelamatkan manusia?

Itu sebabnya, salib, tombak, dan paku menjadi cara yang dipilih Isa Al-Masih untuk menyelamatkan saudara dan kami. Jika Allah memilih cara demikian untuk menyelamatkan saudara, mengapa saudara keberatan?
~
Solihin

Balas
Agus
14 April 2021 8:52 am

~
Bagaimana mungkin akan didapat kebenaran sejati karena pihak staff isadanislam berada di pihak sana dan meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa nabi Isa adalah Tuhan? Sementara pihak yang meyakini nabi Isa itu bukan Tuhan juga demikian pula?

Ya sudah, agamamu adalah agamamu dan agamaku adalah agamaku.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 April 2021 12:10 pm
Balasan ke  Agus

~
Saudara Agus,

Kami menghargai pendapat saudara. Kami amat senang bila saudara mau mempelajari Injil dan Al-Quran secara menyeluruh dan jujur sehingga diketahui kebenaran sesungguhnya.

Faktanya, Injil menegaskan tentang Ketuhanan Isa Al-Masih secara jelas dan konkret. Demikian juga dengan kematian Isa Al-Masih yang dicatat dalam Injil dengan menampilkan bukti dan bukti-bukti konkret. Bagaimana dengan Al-Quran?

Isa Al-Masih telah menyelamatkan manusia dengan cara mati di kayu salib untuk menyelamatkan saudara dan kami. Maukah saudara mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin

Balas
Jebono
14 April 2021 1:16 pm

~
Orang Kristen selalu percaya kalau Isa Al-Masih adalah Allah itu sendiri. Sekarang pertanyaannya: Pada saat Isa Al-Masih mati disalib, apakah Allah juga ikut mati? Walaupun selama tiga hari? Kalau Allah mati, siapa yang mengatur dunia pada waktu itu ?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
22 April 2021 11:47 am
Balasan ke  Jebono

~
Saudara Jebono,

Terimakasih untuk pertanyaannya. Kita percaya bahwa Allah itu Maha Kuasa. Maka ketika secara fisik kita melihat Allah yang menjadi manusia dan mati, namun kuasa-Nya tidak berkurang sedikitpun. Sebab Dia Maha Kuasa. Tetapi juga Dia Maha pengasih, sehingga Dia rela menjadi manusia supaya kita selamat dan mengenal-Nya.

Allah itu juga adil, itu sebabnya setiap dosa harus menerima akibatnya. Karena kasih-Nya lah sehingga Ia mati dan bangkit untuk melunasi dosa seluruh bangsa. Ada tertulis, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Isa Al-Masih supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16). Apakah saudara mau menerima kasih Allah yang seperti itu?
~
Noni

Balas
[email protected]
14 April 2021 1:18 pm

~
Solihin menggiring opini agar Agus tertarik dan menganggap nabi Isa sebagai Tuhan. Dari sini saja sudah sepihak mengajak hanya ke arah untuk mengenal nabi Isa. Kenapa tidak ditawarkan juga untuk mengenal nabi Muhammad sebagai nabi penutup?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 April 2021 10:38 am
Balasan ke  [email protected]

~
Saudara Rini,

Adalah hak saudara untuk menyatakan demikian. Kami tidak sedang menggiring opini. Sebaliknya, kami memberikan ruang untuk diselidiki secara terbuka melalui kitab suci Injil.

Bukankah banyak orang yang belum mengenal Isa Al-Masih dengan benar? Itu sebabnya, membaca dan mempelajari kitab suci Injil akan menolong tiap orang mengenal Isa Al-Masih dan karya-Nya untuk menyelamatkan manusia dari neraka.

Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara mau mengenal Isa Al-Masih dari kitab suci Injil?
~
Solihin

Balas
Frans
15 April 2021 1:03 am

~
Bukti yang kuat dari sejarah ataupun kitab suci ditambah dengan kesaksian darah dan nyawa umat Kristen selama 2000 tahun sampai hari ini, bahwa Yesus mati dan bangkit.

Kenapa Muslim kukuh dengan doktrin yang antah berantah? Merasa lebih tahu tentang Yesus dengan tidak berpikir dan merenungkan realita bukti-bukti tersebut.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
15 April 2021 9:50 am
Balasan ke  Frans

~
Saudara Frans,

Memang yang disampaikan oleh saudara adalah tepat. Bukti-bukti di dalam dan di luar Injil telah menjelaskan tentang kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih. Ini dilakukan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari neraka.

Memang diharapkan bahwa rekan-rekan di forum ini berani mempelajari peristiwa penyaliban Isa Al-Masih dari Injil. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
bimas
15 April 2021 12:53 pm

~
Maju terus all staff karena Isa Al-Masih memang rindu agar lebih banyak yang diselamatkan sebelum kedatangan-Nya. JBU.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
22 April 2021 1:22 pm
Balasan ke  bimas

~
Saudara Bimas,

Tentu menjadi kerinduan kita semua agar saudara-sauadar Muslim yang kita kasihi juga dapat menemukan kebenaran Allah dan menerima rahmat keselamatsn dari Allah. Kiranya ada semakin banyak orang yang bisa merasakan rahmat Allah yang mampu mengubah hidup manusia dan membebaskan dari ikatan dosa dan kebinasaan kekal.
~
Noni

Balas
Ar-Rahman A.R.
15 April 2021 9:35 pm

~
Jika anda percaya bahwa Allah bisa membangkitkan Nabi Isa yang telah meninggal, kenapa anda tidak percaya bahwa Allah juga bisa menyerupakan Yudas Iskariot sebagai Nabi Isa untuk disalib?

Bukankah kedua hal tersebut sama-sama kejadian yang luar biasa/di luar nalar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
22 April 2021 1:29 pm
Balasan ke  Ar-Rahman A.R.

~
Saudara Ar-Rahman A.R,

Tentu kami yakin dan percaya bahwa Allah sanggup melakukan apapun juga, bahkan yang di luar pikiran manusia. Namun apa alasan Allah harus menyerupakan wajah Isa Al-Masih dan membohongi banyak orang? Saat Allah melakukan sesuatu tentu memiliki Allah tujuan, bukan?

Bukankah jela tertulis dalam Kitab Taurat dan Injil dan ramalan nabi-nabi ribuan tahun sebelumnya bahwa seorang Putera yang lahir dari Maria/Maria akan disalibkan, wafat dan bangkit?Llau mengapa Allah harus mengubah apa yang telah diramalkan para nabi ,engenai Isa Al-Masih ?
~
Noni

Balas
Usman lubis
20 April 2021 3:16 pm

~
Kalau logika, mana mungkin manusia lahir tanpa ibu/ayah? Jadi, akal manusia tidak bisa digunakan dalam menentukan Isa wafat atau masih hidup. Jadi, Al-Quran (Allah) Firmannya maha benar. Perbuatan baik & buruk adalah amal masing-masing.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 April 2021 11:14 pm
Balasan ke  Usman lubis

~
Saudara Usman,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa manusia lahir harus ada ibu dan ayah. Tetapi Allah mahakuasa sehingga Ia mampu menjadi manusia dan masuk dalam kandungan manusia. Sehingga ini menjadi bukti bahwa kematian Isa Al-Masih pun valid.

Injil menjelaskan bahwa tujuan kematian Isa Al-Masih di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Ini dibuktikan dengan adanya saksi mata yang menyaksikan peristiwa penyaliban dan kematian Isa Al-Masih. Bagaimana dengan Al-Quran?

Adakah Al-Quran menjelaskan tentang bukti dan saksi yang melihat Isa Al-Masih diserupakan? Dengan demikian, validitas Injil tentang kematian Isa Al-Masih di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari neraka akurat. Maukah saudara mempertimbangkan untuk mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin

Balas
Yokaza
25 April 2021 12:33 am

~
“Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib” (Galatia 3:13). Apakah saudara mengimani Tuhan yang terkutuk?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 April 2021 5:38 pm
Balasan ke  Yokaza

~
Saudara Yokaza,

Menarik sekali pertanyaan saudara. Apakah saudara sudah membaca keseluruhan ayat sebelum dan sesudahnya? Mungkinkah ada Tuhan yang terkutuk?

Isa Al-Masih merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menyelamatkan saudara dari neraka. Isa Al-Masih berfirman bahwa Ia datang ke dunia untuk “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

Bagaimana saudara memandang pengorbanan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka?
~
Solihin

Balas
Yokaza
30 April 2021 1:48 am

~
Sdr. Solihin,

1. Mengapa anda balik bertanya kepada saya dengan mengatakan mungkinkah Tuhan terkutuk? Jawaban saya tentu saja tidak karena bagi saya Tuhan Allah SWT itu Maha Besar, Maha Perkasa sang Pencipta alam semesta. Namun bagaimana dengan saudara yang mengimani Yesus sebagai Tuhan yang mati di kayu salib sebagai seorang yang terkutuk? Apakah pantas dia disebut Tuhan? Atau apakah menurut anda Tuhan itu bisa mati? Apakah Tuhan itu bernyawa?

2. Apakah menurut pengajaran agama kalian ada Tuhan lain yang lebih besar, lebih kuat, lebih perkasa selain Yesus?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
30 April 2021 9:15 am
Balasan ke  Yokaza

~
Saudara Yokaza,

Menarik sekali pendapat saudara. Jelas, Tuhan tidak bisa mati. Hanya tubuh jasmani yang bisa mati. Isa Al-Masih mengenakan tubuh jasmani sehingga tubuh-Nya yang mati pada saat Isa Al-Masih disalibkan.

Isa Al-Masih merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka. Bagaimana dengan Allah SWT? Apa bukti kasih dan keadilan Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka?

Jika saudara tidak menemukan bukti konkret kasih dan keadilan Allah SWT untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka secara pasti, pertimbangkanlah rahmat keselamatan dari Isa Al-Masih. Oh ya, bagaimana saudara memandang pengorbanan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan saudara dari siksaan api neraka?
~
Solihin

Balas
Yokaza
30 April 2021 11:44 pm

~
Sdr. Solihin,

Itu artinya Tuhan kalian tidak ada bedanya dengan manusia yang memiliki jasad dan ruh. Manusia juga yang mati hanya raganya namun ruhnya tidak akan pernah mati. Jadi kelebihan Tuhan kalian dengan manusia dimana?

Yesus menyalamatkan manusia dari siapa? Apakah ada Tuhan lain menurut kalian sehingga Yesus menebus dosa kalian dari Tuhan tersebut? Allah SWT memberikan Hidayah-Nya kepada kami umat Muslim untuk tetap beriman kepada Beliau sebagai bentuk kasih sayangnya tanpa dia harus turun ke dunia dengan cara dilahirkan dari rahim ciptaan-Nya kemudian dia mati di salib oleh ciptaannya demi menebus dosa makhluk yang diciptakan-Nya. Maaf saya tidak pernah merasa diselamatkan oleh Yesus.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 Mei 2021 9:02 am
Balasan ke  Yokaza

~
Saudara Yokaza,

Tepat apa yang saudara katakan bahwa menurut Islam, Allah itu tidak turun ke dunia. Itu sebabnya kami tidak pernah melihat bahwa umat Islam memiliki relasi yang dekat dengan Sang pencipta itu. Bahkan tidak seorang pun umat Muslim dapat mengenal Allah secara pribadi. Yesus menebus manusia dari siapa/apa? Yesus menebus manusia dari ikatan dosa. Dahulu manusia tawanan dosa dan harus menerima hukuman kekal akibat dosa. Namun Yesus melepaskan dan menyelamatkan manusia dengan pengorbanan-Nya

Hal itu berbeda dengan para pengikut Isa Al-Masih. Mereka memiliki relasi yang sangat dekat dengan Sang pencipta. Kedekatan hubungan itu bukan dijembatani oleh banyaknya ritual ibadah. Apakah saudara mau tahu apa rahasia keyakinan para pengikut Isa Al-Masih sehingga mereka memiliki relasi yang nyata dan kedekatan dengan Allah yang sedemikian luar biasa? Silakan hubungi kami di SMS/WA 0812-8100-0718
~
Noni

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa Kedamaian?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • 5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih
  • 3 Alasan Seorang Mukmin Menjadi Pengikut Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • 7 Alasan Mengapa Nasrani Menyembah Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz