Jika seseorang datang kepada Anda dan berkata, “Akulah Allah, beribadahlah kepada-Ku!” Apakah Anda akan percaya dan bersedia menyembahnya? Mungkin Anda akan menyebut dia penipu, penghujat, atau gila.
Isa tidak pernah berkata “Akulah Allah.” Dia tahu akibat yang akan terjadi. Isa Al-Masih ingin orang-orang mengenal diri-Nya melalui perbuatan-Nya. Karena perbuatan-Nya secara tidak langsung mengklaim bahwa sebenarnya Isa adalah Tuhan, Allah yang layak disembah.
Teman-teman Muslim selalu bertanya, “Apakah bukti nabi Isa adalah Tuhan? Bukankah nabi Isa tidak pernah mengaku Dialah Tuhan?” Kita semua inginkan jawaban yang jelas dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mari lihat penjelasan berikut.
Bukti-bukti Yang Jelas: Nabi Isa Adalah Allah!
Dalam pembuktian tentang kebenaran identitas Isa, sebuah klaim secara harafiah tidaklah penting. Yang terpenting adalah bukti yang jelas bahwa nabi Isa adalah Tuhan, Allah yang datang ke dunia sebagai wujud manusia. Jika ada bukti yang demikian tentu kita harus menyembah Dia, bukan?
Salah satu bukti kekuasaan Isa Al-Masih. Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25). Bila pernyataan ini disampaikan selain oleh Allah, maka hal itu adalah sebuah penghujatan.
Isa Al-Masih membuktikan kekuasaan-Nya untuk mengklaim ketuhanan-Nya. “. . . Berserulah Ia dengan suara keras: ‘Lazarus, marilah ke luar!’ Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:43-44).
Mujizat ini juga diaminkan dalam Qs 3:49 dan Qs 5:110. Bagaimana pendapat Anda tentang ayat tersebut? Silakan menjawab di sini.
Kebangkitan Isa Al-Masih Bukti KeIlahian-Nya
Kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian-Nya menjadi bukti keistimewaan-Nya dibandingkan nabi lain. Mengenai kebangkitan-Nya itu Kitab Allah dengan jelas menuliskan, “ . . . Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6).
Senada dengan Kitab Allah, Al-Quran juga mengatakan, “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
Secara Harafiah Isa Menyatakan KeIlahian-Nya
Walau Isa tidak pernah berkata secara terang-terangan “Akulah Tuhan/Akulah Allah, tapi Dia berbicara seperti Dia adalah Allah.
Salah seorang murid Isa bertanya agar menunjukkan Allah kepadanya. Isa menjawab, “. . . Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Allah . . . Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Allah dan Allah di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:10-11).
Identitas Isa Al-Masih
Isa Al-Masih memberikan bukti-bukti ajaib tentang identitas-Nya yang sebenarnya. Hal tersebut memungkinkan kita untuk menarik kesimpulan sendiri.
Dengan mengerti melalui bukti-bukti yang dilakukan Isa Al-Masih, kita akan mengetahui bahwa Isa adalah Allah. Walau Isa Al-Masih tidak meminta untuk disembah, Ia menerima dan mengkonfirmasikan hal tersebut sebagai perlakuan yang tepat kepada-Nya.
Bagaimana pendapat Anda? Sampaikan pendapat Anda di sini.
Identitas Sebenarnya dan Hadiah Terbesar-Nya
Isa Al-Masih adalah Allah. Ia memberi diri-Nya untuk mati di kayu salib. Mengapa? Karena kasih-Nya yang besar bagi Anda.
Dengan beriman kepada-Nya, Anda dapat menikmati hidup baru dan kekal!
Siapapun bisa membuat klaim bahwa dia adalah tuhan yang layak disembah. Tapi hanya Isa yang bisa memberi bukti-bukti yang benar. Ketika Isa Al-Masih dapat memberikan bukti bahwa Ia adalah Allah, maka tidak ada alasan untuk tidak menyembah Dia!
Semua bukti ini sudah tertulis dengan jelas dalam Kitab Allah dan Al-Quran. Maka, kita perlu menerima hadiah terbesar-Nya. Yaitu menikmati hidup baru dan kekal. Mari, terimalah hadiah itu hari ini!
[Staf Isa dan Islam – Masihkah saudara meragukan ke-Tuhan-an Isa Al-Masih? Artikel tentang penjelasan Pribadi Isa Al-Masih dapat membantu saudara.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
eLTeipp_5bE
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Pernahkah Saudara bertemu, mengetahui atau mendengar orang yang mengaku dirinya adalah Allah? Bagaimana pendapat Saudara pada orang tersebut?
- Bukti-bukti apa saja yang diperlukan untuk membuktikan bahwa nabi Isa adalah Tuhan?
- Setelah membaca penjelasan artikel di atas, menurut Saudara, apakah Isa adalah Allah? Jelaskan alasan saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Bukti-Bukti Dalam Kitab Allah Nabi Isa Adalah Tuhan?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Isa Bukan Tuhan! Ia Tidak Pernah Mengatakan, “Akulah Allah!”
- Benarkah Isa Al-Masih Adalah Manifestasi dari Allah?
- Apakah Kunci Mengenal Allah Bagi Umat Beragama?
- Ketuhanan Isa Al-Masih Berdasarkan Alkitab dan Al-Quran
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].