Sebanyak tiga puluh enam kali Al-Quran menyebut tentang Isa Al-Masih dan mengutamakan-Nya. Demikian juga Kitab Suci Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih dapat menjamin kita hidup di surga.
Berikut lima alasan mengapa umat Muslim dan Nasrani wajib mengutamakan Isa Al-Masih yang perlu Anda ketahui!
Infografik berikut menjelaskan “5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih.” Memahami lima alasan tersebut akan menolong Anda mengerti mengapa umat beragama wajib mengutamakan Isa Al-Masih.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, mengapa Al-Quran lebih banyak menyebut dan mengutamakan Isa Al-Masih daripada nabi-nabi lain?
- Menurut saudara, selain melalui Isa Al-Masih, adakah hal/cara lain yang dapat menjamin seseorang hidup di surga? Jelaskan!
- Selain lima keutamaan di atas, adakah keutamaan lain Isa Al-Masih yang saudara ketahui? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Alasan Para Muslim Mengikut Isa Al-Masih
- Isa Al-Masih dalam Al-Quran
- Apakah Al-Quran Mencatat ada Jaminan Keselamatan Bagi Mukmin?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*
3. Tuhannya Islam memiliki 99 nama Allah (Asmaul Husna). Jadi jika Yesus mengklaim yang manapun dari nama-nama itu, salah satu nama Tuhannya Islam adalah “Al Haq” yang artinya kebenaran yang sudah ditampilkan di atas.
Nama lain untuk Tuhannya Islam adalah “Al Baeth”, yang Membangkitkan. Apakah Yesus mengatakan “Akulah Kebangkitan”? Ya, itu Firman-Nya (Yoh. 11:25-26). Jadi, ketika Tuhan Islam, namanya Al Baeth yang artinya Sang Kebangkitan & Yesus juga berkata, “Akulah Kebangkitan”.
Salah satu nama Tuhannya Islam adalah Sang Penuntun “Al Hadi”. Apakah Yesus berkata bahwa Dia adalah Sang Penuntun? Ya, Dia mengatakannya (Yoh 10:9), juga “Al Nur” yang artinya Sang Terang, Dia mengatakannya (Yoh 8:12). Yesus adalah “Al Nur” itu sendiri.
*
Saudara Percaya,
Mencermati hakikat dan sifat Isa Al-Masih, maka Isa Al-Masih telah membuktikan diri-Nya melebihi nabi. Dengan demikian, kita tahu bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Sebab kitab suci Injil menjelaskan hal ini secara eksplisit.
Di samping itu, Isa Al-Masih pun dapat menyelamatkan manusia dari siksaan api neraka. Bukankah tiap orang ingin selamat di akhirat nanti? Kami berharap saudara-saudara di forum ini membuat keputusan yang tepat. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
~
Matius 19:16,”Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?
19:17,”Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
Sudahkah Kristen memperoleh hidup yang kekal sesuai firman Allah?
~
Saudara Angga,
Puji syukur karena Allah telah memberikan rahmat-Nya yaitu keselamatan bagi umat-Nya melalui Isa Al-Masih yang adalah Allah yang memilih jalan menjadi manusia.
Sebab hanya Allah yang berkuasa memberikan keselamatan bagi manusia. Isa Al-Masih telah memberikan keselamatan dan jaminan hidup kekal bagi siapapun yang menerima-Nya, bukan hanya umat Nasrani tapi juga bagi saudara dan umat manusia lainnya.
Isa Al-Masih berkata, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka [para pengikut-Nya] dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
~
Noni
~
Nabi Isa Al-Masih yang mulia, kalian umat Kristen pelintir jadi Tuhan. Apakah patut kalian disebut pengikut Isa Al-Masih? Ingat hanya Islam yang konsisten menjadikan Allah adalah Tuhan dan semua nabi dan Rasul. Mulai dari Nabi Adam AS sampai dengan Nabi Isa AS serta nabi terakhir Muhammad SAW, hanyalah utusan Allah.
~
Saudara Agus,
Kami menghargai apa yang saudara yakini dalam Islam bahwa Isa hanyalah nabi utusan Allah.
Namun sudahkah saudara membaca Kitab sebelumnya yaitu Taurat dan Injil? Sebab dalam Taurat dan Injil dituliskan bahwa Isa bukan hanya sekdar nabi. Isa adalah Kalimatullah/Firman Allah. Isa tidak diciptakan.
Karena itulah isa berkata, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:51).
Jika Isa hanya nabi, mengapa Isa berkata seperti di atas? Bukankah perkataan tersebut hanya layak dikatakan oleh Allah?
~
Noni
~
Syalom,
Puji Tuhan, salam damai sejahtera buat kita sekalian. Saya percaya bahwa Yesus Tuhan baru saya mengerti akan apa yang telah Dia katakan dan Dia lakukan. Karena saya telah dipilih-Nya menjadi anak anak-Nya. Keyakinan saya bukan pilihan tapi panggilan. Akulah jalan kebenaran dan hidup. Firman-Nya yang memateraikan keyakinan saya. Saya yakin, saya, anda dan banyak yang lain akan mengenal Yesus sebagai Tuhan Juru Selamat yang berkuasa di bumi dan di surga. Amin.
~
Saudara Indra Juna Barus,
Puji syukur untuk rahmat eselamatan yang sudah saudara terima dalam isa Al-Masih/Yesus. Karena alasan kasih maka Allah datang ke dunia. Karena saudara dan saya mengassihi sauadra-saudara yang belum mengenal keselamatan dalam Isa Al-Masih, maka kita berharap agar sauadra-saudara kita pun menerima keselamatan dalam isa Al-Masih.
~
Noni
~
Sudah jelas umat Kristen mengultuskan Nabi Isa Al-Masih. Nabi Isa Al-Masih hanyalah seorang manusia biasa. Beliau nabiyulloh, rosulullloh untuk bani Israel, bukan untuk seluruh manusia. Juga kerosulannya hanya pada zaman-Nya, bukan sampai akhir zaman.
Umat Islam sangat memuliakannya tapi bukan berarti menganggap beliau Tuhan atau Anak Tuhan. Sungguh pemahaman yang sesat anggapan seperti itu. Sekali lagi tidak ada Tuhan selain Alloh. Nabi muhammad rosululloh. Nabi Isa Al-Masih juga beragama Islam. Beliau juga ajarkan tidak ada Tuhan selain Alloh. Isa rosululloh, andai nabi Isa Al-Masih hidup di era sekarang maka akan membantah perkataan orang Kristen yang dusta itu. Penciptaan nabi Isa Al-Masih yang tanpa bapak, sama dengan penciptaan Nabi Adam AS.
~
Saudara Sumaryanto,
Senang membaca penjelasan saudara. Kami menghargai seperti itulah kebanyakan padangan umat Islam mengenai Isa Al-Masih. Memang baik mempercayai akan sesuatu yang kita terima sebagai warisan. Tetapi lebih baik lagi apabila kita menyelidiki kebenaran.
Nah, saudara mengatakan “andai saja Isa Al-Masih hidup di era sekarang” apakah maksud saudara Isa Al-Masih mati? Bukankah saudara juga percaya bahwa Isa Al-Masih masih hidup sampai sekarang di era ini. Tetapi mengapa beliau tidak membantah perkataan para pengikut-Nya? Lagipula sepertinya saudara salah paham mengenai istilah Anak Allah. Bukan berarti Allah melahirkan anak melalui wanita manusia. Yang dimaksud bukan anak dalam pengertian hubungan suami dan istri. Jadi banyak hal yang saudara kira, ternyata tidak seperti itu kebenarannya.
~
Noni
~
Saudara Agus,
Dalam An Nissa (4): 171: “Sesungguhnya Al Masih, ’Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah da kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam.” Dalam teks Arabic Al-Quran, terlihat jelas bahwa Isa Al-Masih adalah rasulluhu (utusan) allaahi (Allah) wa (dan) kalimatuhu (Firman-Nya).
Jelas sekali Isa Al-Masih adalah Firman Allah. Dia bukan ciptaan pakai Firman tapi Dialah Firman Allah yang nuzul menjadi manusia. Teks asli Al-Quran (Arabic) sendiri membuktkan bahwa Isa Al-Masih adalah Firman Allah. Dia bukan diciptakan pakai firman/diciptakan dari tanah seperti Adam. Dia adalah Firman Allah yang hidup, kekal dan kudus. Coba saya tanya, siapakah yang akan datang menghakmi umat manusia dengan adil? Allah Pencipta/manusia?
~
Saudara Percaya,
Baik sekali penjelasan yang saudara berikan. Kami senang membaca komentar saudara. Semoga para pembaca lainnya dapat melihat dan memahami mengenai mistery Isa Al-Masih di dalam kitab suci Islam. Saudara telah menjelaskan dari sisi gramatikal bahasa Arab. Selain itu kesaksian hidup dan kuasa dari Isa Al-Masih pun adalah bukti bahwa Dialah yang terkemuka di dunia dan akhirat, sebagaimana dikatakan di dalam Qs 3:45.
~
Noni
~
Semakin banyak channel seperti ini, insya Allah semakin tebal iman saya kepada Allah SWT. Semakin terbuka tentang kebenaran Islam yang nyata dan tak terbantahkan. Terimakasih saya ucapkan untuk chanel Isa dan Islam. Good Job.
~
Saudara Anik,
Kami sangat bersyukur jika saudara semakin mengetahui dan mamahami tentang Islam. Kami pun berharap saudara pun menemukan kebenaran yang sesungguhnya.
Jika saudara sudah paham tentang islam, apakah sauadr sudah mengenal Isa Al-masih yang tertulis dalam Kitab Islam? Dan apakah sauadar sudah mempelajari Kitab Taurat dan Injil, seperti yang diperintahkan Kitab saudara?
~
Noni
~
@Percaya,
Coba saya tanya, siapakah yang akan datang menghakimi umat manusia dengan adil? Allah Pencipta/manusia?
Respon: Tentulah Tuhan Yesus. Coba lihat contoh kebijaksanaan dan keadilan Tuhan Yesus di Alkitab. Dia mengutuk pohon ara yang tidak berbuah karena ia lapar dan ingin memakannya, walaupun dia tahu ketika itu belum musimnya. Kesian pohon ara kering dan mati kerananya (Markus 11:12-14, 20-21)!
~
Saudara Ooops,
Senang sekali bahwa saudara mau membaca Alkitab dan menggunakannya dalam diskusi ini. Sehingga kami dapat memberikan penjelasan. Memang membaca ayat tersebut secara sepintas dapat menimbulkan tanda tanya. Namun kami tidak menemukan adanya indikasi bahwa Isa Al-Masih semena-mena dalam tindakannya pada peristiwa itu.
Peristiwa tersebut merupakan salah satu cara Isa Al-Masih mengajar kepada para murid. Apa yang diajarkan dari peristiwa itu? Yaitu kuasa iman yang didasari kepada percaya kepada Isa Al-Masih. Dalam konteks ini pun kita melihat kuasa Isa Al-Masih mengatasi hukum alam.
~
Noni
~
To saudari Noni,
Saudara Anik cocok dengan saya nih semakin bertambah ketebalan iman Islamnya. Saudari Noni tidak perlu repot mengenalkan Isa Al-Masih toh orangnya juga di atas Langit (di akhirat) beserta para Nabi/Rasul lainnya. Umat Islam sudah tahu kisah para Nabi/Rasul dari Al-Quran, dan mereka semua mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT.
Umat Islam sudah tahu Injil, Taurat dan Zabur pernah diturunkan dan hanya sebatas tahu saja tidak wajib untuk dipelajari. Karena hanya Al-Quran saja kitab yang masih murni isinya terutama tentang ke-Tuhan-an yang harus disembah yaitu Allah SWT. Sementara kitab yang lain sudah terkontaminasi tangan tangan manusia yang menyesatkan.
~
Saudara Akhmad S,
Terimakasih atas penjelasan saudara. Kami senang jika keimanan saudara semakin dipertebal melalui diskusi ini. Sebab di era ini banyak orang meninggalkan iman dan menjadi anti iman. Nah sedikit masukan, bahwa ciri orang beriman itu tidak takut dan tidak menutup diri untuk mengenali Isa Al-Masih dan Kitab-kitab terdahulu.
Sekalipun dianggap sebagai sudah tidak murni dan menganggap hanya pengertiannya yang murni, maka seorang beriman itu akan berani mempelajari apa saja dalam dunia ini. Satu bukti bahwa keyakinan Islam itu masih memerlukan keyakinan orang lain bahwa kisah-kisah di kitab suci Islam diambil dari kitab terdahulu namun masih juga tidak lengkap. Contohnya kisah Isa Al-Masih, hanya di Alkitab kisah yang sebenarnya.
~
Noni
~
Puji syukur karena Allah telah memberikan rahmat-Nya yaitu keselamatan bagi umat-Nya melalui Isa Al-Masih yang adalah Allah yang memilih jalan menjadi manusia. Noni
Tanggapan :
Inilah perbedaan yang mendasar antara Islam dan Kristen. Isa Al Masih juga sebagai Allah. Sementara menurut Islam adalah Isa Al Masih adalah Utusan (Rasul) Allah).
Ini yang tidak akan bertemu sampai hari kiamat, keyakinan Islam dan Kristen. Sudahlah, hapus saja situs ini, karena tak ada guna dan mubazir.
~
Saudara Ronny Santoso,
Mungkin bagi sebagian orang apa yang kami sampaikan adalah sia sia. Namun bagi sebagian orang rahmat Allah adalah anugerah yang menguibah hidup sebagian orang. Rahmat Allah memberikan pengharapan bagi manusia, bahwa ada keselamatan kekal yang Allah sediakan bagi umat-Nya
Dan Allah tentu memberikan rahmat-Nya hanya bagi mereka yang menerimanya. Alangkah beruntungnya mereka yang bisa melihat betapa besarnya rahmat Allah bagi umat manusia.
~
Noni
~
Noni
Peristiwa tersebut merupakan salah satu cara Isa Al-Masih mengajar kepada para murid. Apa yang diajarkan dari peristiwa itu? Yaitu kuasa iman yg didasari kepada percaya kepada Isa Al-Masih. Dalam konteks ini pun kita melihat kuasa Isa Al-Masih mengatasi hukum alam.
Respon: Saya cuma bertanyakan soal “keadilan”Tuhan Yesus terhadap si pohon ara. Katanya Tuhan Yesus adalah hakim yang adil dan bijaksana. Jadi apa pendapat anda terhadap tindakan Yesus mengutuk pohon tersebut? Apakah itu satu tindakan/hukuman yang adil menurut anda? Apa kesalahan si Pohon Ara sehingga dikutuk sebegitu rupa yang akhirnya menjadi kering dan mati? Di mana keadilan tuhan Yesus buat si pohon zra? Adilnya di mana!
~
Saudara Ooops,
Pertanyaan yang baik sekali. Kami setuju tentang keadilan. Nah keadilan Tuhan itu adalah sempurna. Perlu saudara membedakan, bahwa penghakiman keadilan Tuhan itu diperuntukan atau diperhadapkan kepada manusia dan malaikat yang menyimpang. Flora dan Fauna tidak akan menghadap pengadilan Tuhan.
Jadi keliru jika saudara menilai keadilan Isa Al-Masih dengan pohon ara. Sebab pohon ara tidak akan dimintai pertangungjawaban. Adapun tanah, air, udara, angin, hewan dan tumbuhan diciptakan sebagai sarana bagi manusia di dunia. Allah pun menggunakan sarana ini untuk berkomunikasi. Demikianlah Isa Al-Masih menggunakan pohon ara sebagai perumpamaan kepada para murid. Sebab salah satu metoda mengajar Isa Al-Masih adalah dengan perumpamaan.
~
Noni
~
Noni,
Jadi keliru jika saudara menilai keadilan Isa Al-Masih dengan pohon ara. Sebab pohon ara tidak akan dimintai pertangungjawaban.
Respon: Kalaupun pohon ara tidak akan dimintai pertangungjawaban sekalipun tapi ia juga adalah kehidupan saperti kita dan senantiasa bertasbih pada Tuhannya (Qs 17:44). Kutukan Yesus pada pohon ara tetap dianggap keterlaluan pada ciptaan Allah. Sifat yang tidak sepatutnya ada pada seorang hakim yang adil. Alasan anda sebagai salah satu metoda mengajar Isa Al-Masih adalah salah besar kerana kutukan itu jelas berlaku akibat kemarahan Yesus kerana tidak ada buah yang boleh dimakannya semasa kelaparan. Ingat, pohon ara tidak berbuah kerana bukan musimnya! Salah siapa?
~
Saudara Ooops,
Terimakasih atas penjelasan saudara. Memang benar bahwa pohon ara dan pohon pohon lainnya juga menopang alam bumi kita ini. Tetapi mereka tidak memiliki kehidupan yang harus dipertanggungjawabkan. Jika saudara memiliki keyakinan bahwa pohon suatu hari nanti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah, jadi pertanggungjawaban seperti apa yang akan diminta, bagaimana hukum moralitas pohon-pohon itu? Lalu orang-orang yang memotong pohon, memetiknya, orang-orang itu berarti telah menghilangkan kehidupan.
Menghilangkan kehidupan sama dengan membunuh. Tetapi mengapa Tuhan memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera dari pepohonan? Kemudian, apakah di dalam Islam, termasuk pohon perlu untuk diislamkan atau mereka telah menjadi Islam dan apa tandanya bahwa mereka Islam? Tentu saja masih ada banyak pertanyaan, sebab pandangan bahwa pohon berkehidupan rohani sama seperti manusia yang akan menghadap penghakiman ilahi masih sangat langka.
~
Noni
~
Saya seorang atheis/agnostik, mantan pemeluk Kristen. Apa bukti bahwa semua yang tertulis di Alkitab itu kebenaran?
Semua yang ada di Alkitab hanyalah klaim, tanpa bisa dibuktikan.
Seandainya anda seorang hakim, sedang sidang kasus pencurian. Si pencuri mengklaim bahwa dia tidak bersalah, tapi bukti cctv, sidik jari, barang bukti, semua mengarahkan bahwa dia bersalah. Keputusan apa yang akan Anda ambil, percaya pada klaim/perkataan si pencuri? Atau pada bukti nyata?
Hakim yang cerdas & bijak pasti tahu keputusan yang tepat.
~
Saudara Dorman,
Alkitab memiliki banyak keajaiaban, ditulis oleh 40 penuli dari latar belakang yang berbeda. Ada raja, nelayan, dokter, penggembala domba, dll. Namun memiliki kesatuan ide yang mengerucut pada sebuah keimpulan mengenai karya keselamatan Allah bagi manusia melalui Isa Al-Masih. Jika bukan karena peran Allah, hal ini tidak mungkin terjadi. Mungkinkan 40 orang yang berbeda latar belakang dan zaman yang berbeda bisa menuliskan hal yang sama dan saling berkaitan satu sama lain? Alkitab ditulis dalam rentang waktu 1500 tahun. Alkitab tersusun secara sistematis dan sangat teratur serta tersusun ssecara kronologis waktu.
Dan keajaiban lain dari Alkitab, bahwa Alkitab telah mengubah hidup banyak orang sepanjang sejarah manusia. Sebab Alkitan adalah Firman Allah yang penuh kuasa.
~
Noni
~
Bagi kepercayaan Islam, Alloh SWT menciptakan Adam, Nuh, Musa, Yakub, Yusuf, Ibrahim, Ishak, Ismail, Osa, Muhammad dan ribuan nabi lainnya adalah untuk menyampaian keesaan Tuhan (Tauhid). Namun manusia tetap saja ada yang membangkang menciptakan tuhan-tuhan lainnya bahkan nabinyapun ikut dijadikan Tuhan.
Kaumnya yang ekstrempun berani membunuh para utusan Tuhan-Nya. Padahal jelas mereka para nabi dan rasul ingin menyampaikan kebenaran dari Tuhannya yaitu Alloh SWT apa yang ada di langit dan bumi semua adalah ciptaan-Nya, dan mau mengikuti syariat yang disampaikan oleh para rosul-Nya dengan kitab-Nya yang pertama Zabur, Taurat, Injil dan disempurnakan denan Kitab-Nya Al-Quran.
~
Saudara Agus Sopian,
Terimakasih atas tanggapan yang saudara berikan. Benar sekali bahwa seringkali manudia membangun dasar di atas kebenarannya sendiri bukan kebenaran Allah. Karena itu kita perlu mengkaji dan menggali serta mencari tahu apakah yang selama ini kita yakini adalah kebenaran yang sejati.
Mengenai Isa Al-Masih, alangkah baiknya jika saudara mengkaji kembali siapa Isa sesungguhnya esuai yang tertulis dalam Kitab terdahulu yaitu Taurat dan Injil.
~
Noni