• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Infographic > 5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih

5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih

7 Juni 2021 oleh Web Administrator 28 Komentar

Sebanyak tiga puluh enam kali Al-Quran menyebut tentang Isa Al-Masih dan mengutamakan-Nya. Demikian juga Kitab Suci Injil mencatat bahwa Isa Al-Masih dapat menjamin kita hidup di surga.

Berikut lima alasan mengapa umat Muslim dan Nasrani wajib mengutamakan Isa Al-Masih yang perlu Anda ketahui!

Infografik berikut menjelaskan “5 Alasan Mukmin dan Nasrani Wajib Mengutamakan Isa Al-Masih.” Memahami lima alasan tersebut akan menolong Anda mengerti mengapa umat beragama wajib mengutamakan Isa Al-Masih.


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut saudara, mengapa Al-Quran lebih banyak menyebut dan mengutamakan Isa Al-Masih daripada nabi-nabi lain?
  2. Menurut saudara, selain melalui Isa Al-Masih, adakah hal/cara lain yang dapat menjamin seseorang hidup di surga? Jelaskan!
  3. Selain lima keutamaan di atas, adakah keutamaan lain Isa Al-Masih yang saudara ketahui? Jelaskan!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Alasan Para Muslim Mengikut Isa Al-Masih
  2. Isa Al-Masih dalam Al-Quran
  3. Apakah Al-Quran Mencatat ada Jaminan Keselamatan Bagi Mukmin?

Video:

  1. Mengapa Memilih Isa Al-Masih? Bukan Yang Lain?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Infographic

Reader Interactions

Comments

  1. Oops! mengatakan

    15 Juli 2021 pada 4:24 pm

    ~
    Noni
    Peristiwa tersebut merupakan salah satu cara Isa Al-Masih mengajar kepada para murid. Apa yang diajarkan dari peristiwa itu? Yaitu kuasa iman yg didasari kepada percaya kepada Isa Al-Masih. Dalam konteks ini pun kita melihat kuasa Isa Al-Masih mengatasi hukum alam.

    Respon: Saya cuma bertanyakan soal “keadilan”Tuhan Yesus terhadap si pohon ara. Katanya Tuhan Yesus adalah hakim yang adil dan bijaksana. Jadi apa pendapat anda terhadap tindakan Yesus mengutuk pohon tersebut? Apakah itu satu tindakan/hukuman yang adil menurut anda? Apa kesalahan si Pohon Ara sehingga dikutuk sebegitu rupa yang akhirnya menjadi kering dan mati? Di mana keadilan tuhan Yesus buat si pohon zra? Adilnya di mana!

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2021 pada 9:44 am

      ~
      Saudara Ooops,

      Pertanyaan yang baik sekali. Kami setuju tentang keadilan. Nah keadilan Tuhan itu adalah sempurna. Perlu saudara membedakan, bahwa penghakiman keadilan Tuhan itu diperuntukan atau diperhadapkan kepada manusia dan malaikat yang menyimpang. Flora dan Fauna tidak akan menghadap pengadilan Tuhan.

      Jadi keliru jika saudara menilai keadilan Isa Al-Masih dengan pohon ara. Sebab pohon ara tidak akan dimintai pertangungjawaban. Adapun tanah, air, udara, angin, hewan dan tumbuhan diciptakan sebagai sarana bagi manusia di dunia. Allah pun menggunakan sarana ini untuk berkomunikasi. Demikianlah Isa Al-Masih menggunakan pohon ara sebagai perumpamaan kepada para murid. Sebab salah satu metoda mengajar Isa Al-Masih adalah dengan perumpamaan.
      ~
      Noni

  2. Oops! mengatakan

    21 Juli 2021 pada 4:57 pm

    ~
    Noni,
    Jadi keliru jika saudara menilai keadilan Isa Al-Masih dengan pohon ara. Sebab pohon ara tidak akan dimintai pertangungjawaban.

    Respon: Kalaupun pohon ara tidak akan dimintai pertangungjawaban sekalipun tapi ia juga adalah kehidupan saperti kita dan senantiasa bertasbih pada Tuhannya (Qs 17:44). Kutukan Yesus pada pohon ara tetap dianggap keterlaluan pada ciptaan Allah. Sifat yang tidak sepatutnya ada pada seorang hakim yang adil. Alasan anda sebagai salah satu metoda mengajar Isa Al-Masih adalah salah besar kerana kutukan itu jelas berlaku akibat kemarahan Yesus kerana tidak ada buah yang boleh dimakannya semasa kelaparan. Ingat, pohon ara tidak berbuah kerana bukan musimnya! Salah siapa?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      13 Agustus 2021 pada 5:34 pm

      ~
      Saudara Ooops,

      Terimakasih atas penjelasan saudara. Memang benar bahwa pohon ara dan pohon pohon lainnya juga menopang alam bumi kita ini. Tetapi mereka tidak memiliki kehidupan yang harus dipertanggungjawabkan. Jika saudara memiliki keyakinan bahwa pohon suatu hari nanti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah, jadi pertanggungjawaban seperti apa yang akan diminta, bagaimana hukum moralitas pohon-pohon itu? Lalu orang-orang yang memotong pohon, memetiknya, orang-orang itu berarti telah menghilangkan kehidupan.
      Menghilangkan kehidupan sama dengan membunuh. Tetapi mengapa Tuhan memerintahkan Nuh untuk membuat bahtera dari pepohonan? Kemudian, apakah di dalam Islam, termasuk pohon perlu untuk diislamkan atau mereka telah menjadi Islam dan apa tandanya bahwa mereka Islam? Tentu saja masih ada banyak pertanyaan, sebab pandangan bahwa pohon berkehidupan rohani sama seperti manusia yang akan menghadap penghakiman ilahi masih sangat langka.
      ~
      Noni

  3. Dorman mengatakan

    22 Juli 2021 pada 4:56 am

    ~
    Saya seorang atheis/agnostik, mantan pemeluk Kristen. Apa bukti bahwa semua yang tertulis di Alkitab itu kebenaran?
    Semua yang ada di Alkitab hanyalah klaim, tanpa bisa dibuktikan.

    Seandainya anda seorang hakim, sedang sidang kasus pencurian. Si pencuri mengklaim bahwa dia tidak bersalah, tapi bukti cctv, sidik jari, barang bukti, semua mengarahkan bahwa dia bersalah. Keputusan apa yang akan Anda ambil, percaya pada klaim/perkataan si pencuri? Atau pada bukti nyata?
    Hakim yang cerdas & bijak pasti tahu keputusan yang tepat.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      3 Agustus 2021 pada 4:36 pm

      ~
      Saudara Dorman,

      Alkitab memiliki banyak keajaiaban, ditulis oleh 40 penuli dari latar belakang yang berbeda. Ada raja, nelayan, dokter, penggembala domba, dll. Namun memiliki kesatuan ide yang mengerucut pada sebuah keimpulan mengenai karya keselamatan Allah bagi manusia melalui Isa Al-Masih. Jika bukan karena peran Allah, hal ini tidak mungkin terjadi. Mungkinkan 40 orang yang berbeda latar belakang dan zaman yang berbeda bisa menuliskan hal yang sama dan saling berkaitan satu sama lain? Alkitab ditulis dalam rentang waktu 1500 tahun. Alkitab tersusun secara sistematis dan sangat teratur serta tersusun ssecara kronologis waktu.

      Dan keajaiban lain dari Alkitab, bahwa Alkitab telah mengubah hidup banyak orang sepanjang sejarah manusia. Sebab Alkitan adalah Firman Allah yang penuh kuasa.
      ~
      Noni

  4. Agus sopian mengatakan

    1 Agustus 2021 pada 3:48 pm

    ~
    Bagi kepercayaan Islam, Alloh SWT menciptakan Adam, Nuh, Musa, Yakub, Yusuf, Ibrahim, Ishak, Ismail, Osa, Muhammad dan ribuan nabi lainnya adalah untuk menyampaian keesaan Tuhan (Tauhid). Namun manusia tetap saja ada yang membangkang menciptakan tuhan-tuhan lainnya bahkan nabinyapun ikut dijadikan Tuhan.

    Kaumnya yang ekstrempun berani membunuh para utusan Tuhan-Nya. Padahal jelas mereka para nabi dan rasul ingin menyampaikan kebenaran dari Tuhannya yaitu Alloh SWT apa yang ada di langit dan bumi semua adalah ciptaan-Nya, dan mau mengikuti syariat yang disampaikan oleh para rosul-Nya dengan kitab-Nya yang pertama Zabur, Taurat, Injil dan disempurnakan denan Kitab-Nya Al-Quran.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      23 Agustus 2021 pada 11:10 am

      ~
      Saudara Agus Sopian,

      Terimakasih atas tanggapan yang saudara berikan. Benar sekali bahwa seringkali manudia membangun dasar di atas kebenarannya sendiri bukan kebenaran Allah. Karena itu kita perlu mengkaji dan menggali serta mencari tahu apakah yang selama ini kita yakini adalah kebenaran yang sejati.

      Mengenai Isa Al-Masih, alangkah baiknya jika saudara mengkaji kembali siapa Isa sesungguhnya esuai yang tertulis dalam Kitab terdahulu yaitu Taurat dan Injil.
      ~
      Noni

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Bagaimana Jika Tidak Mampu Mengganti Qadha Puasa Ramadhan?
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!

Artikel Yang Terhubung

  • 5 Alasan Muslim Wajib Membaca Injil
  • 7 Alasan Mengapa Nasrani Menyembah Isa Al-Masih
  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • 3 Alasan Nasrani Merayakan Natal dengan Nyanyian
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami