• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Etika Islam dan Nasrani > Kasih > Merasa Hukum Syariah Islam Berat? Ikutilah Syariah Isa!

Merasa Hukum Syariah Islam Berat? Ikutilah Syariah Isa!

3 November 2014 oleh Web Administrator 505 Komentar

tulisan-syariah-dengan-tinta-warna-merah

Pernahkan Anda merasa sulit memenuhi semua syariat? Mukmin pasti rindu mentaati semua hukum agama. Namun, mungkin Anda merasa hukum syariat Islam berat.

Menurut pakar agama, “Hukum dan Syariat Islam adalah aturan agama yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat manusia. Syariat merupakan panduan sempurna bagi seluruh permasalahan hidup manusia.” 

“Pada keseluruhannya Kami jadikan engkau . . . menjalankan satu jalan yang cukup lengkap dari hukum-hukum agama . . .” (Qs 45:18).

Namun, apakah kita manusia yang penuh kelemahan bisa memenuhinya? Apakah ada jalan keluarnya supaya mendapat rahmat Allah? Mari simak artikel berikut agar beban berat ini dalam hidup Anda dapat terangkat.

Apakah Tujuan Syariat Agama Islam?

Penerapan hukum dan syariat Islam bertujuan menolong masyarakat. Malahan pakar Islam yakin penetapan hukum syariat dalam satu negara akan sungguh menolong memperkembangkan dan membahagiakan masyarakat.

Pakar agama Islam menulis: Jika kita dengan teguh dan komitmen melaksanakan hukum syariat, akan terpeliharalah keharmonisan insan dan alam di mana kita hidup di dalamnya.

Beberapa Contoh Hukum dan Syariat Islam

Namun, seringkali Mukmin merasa hukum syariat Islam berat. Beberapa contoh syariat:

  1. Hanya memakan daging yang halal.
  2. Wajib puasa saat Ramadan.
  3. Berwudu sebelum shalat.
  4. Shalat lima kali sehari.
  5. Merajam sampai mati penzinah.
  6. Memotong tangan pencuri.
  7. Mencambuk peminum dan penjudi.
  8. Memukul isteri yang tidak taat.

Selain melihat hukum syariat ini, mari kita lihat juga hukum moral apa yang terdapat dalam Kitab Injil. Benarkah hukum moral Injil malah terlihat lebih berat?

Hukum Moral Injil Lebih Berat dari Hukum Syariat Islam?

Isa mewajibkan umat-Nya menaati Hukum Moral! Berikut beberapa di antara puluhan aturan moral yang ditetapkan Isa Al-Masih. Misalnya terdapat dalam dua pasal saja di Injil Matius:

(1) Bertindak dengan murah hati (5:7).
(2) Memiliki sikap hati suci (5:8).
(3) Menjadi pendamai (5:9).
(4) Jangan menyebut seseorang kafir atau jahil (5:22-23).
(5) Jangan memandang perempuan serta menginginkannya (5:27-28).
(6) Jangan membalas kejahatan pada seseorang (5:38-39).
(7) Mengasihi musuh, yaitu orang yang melawan (5:44-48).
(8) Berpuasa secara sembunyi supaya tidak dilihat orang (6:16-18).
(9) Tidak memamerkan ketika zakat supaya dilihat dan dipuji orang (6:6-4).

Demikian umat Nasrani wajib menaati hukum-hukum moral yang berat. Mungkin ada Mukmin yang menganggap beberapa hukum moral Injil lebih berat dari syariat Islam.

Intisari Syariat Agama Isa Al-Masih

buku-hukumMenurut Al-Quran hukum dan syariat Islam adalah: “. . . satu jalan yang cukup lengkap dari hukum-hukum agama” (Qs 45:18).

Isa Al-Masih berani menyimpulkan hukum dan syariat-Nya sendiri sebagai jalan yang lengkap juga. Dua hukum utama-Nya:  “Mengasihi Allah dengan sebulat-bulat hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segala kekuatanmu, dan dengan sepenuh akal budimu. . . . Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Demikian, Isa mendasarkan semua syariat agama-Nya pada dua hukum saja. Menurut Dia, dua hukum ini terpenting, menyimpulkan semuanya dan mengungguli semua syariat agama (Kitab Allah:  Rasul Lukas 10:25-28, Rasul Besar Matius 7:12, 22:38, Galatia 5:14).

Aplikasi Syariat Isa Al-Masih

Intisari hukum dan syariat Isa Al-Masih semestinya menjadi pedoman atas semua tindakan pengikut-Nya. Bila satu perbuatan tidak menunjukkan kasih pada Allah dan sesama, perbuatan itu haram!

Jadi, mencambuk orang karena berjudi tidak menunjukkan kasih kepadanya. Memang, bila ia melanggar hukum negara, ia pantas mendapat hukuman negara, bukan?

Tetapi, semua tindakan pengikut Isa Al-Masih kepada sesama, harus sesuai dengan syariat-Nya, yaitu hukum kasih. 

Memukul isteri tidak menunjukkan hukum kasih! Membenci sesama dengan alasan apapun tidak menunjukkan hukum kasih! Merajam penzinah sampai mati tidak menunjukkan hukum kasih! Memotong tangan pencuri tidak menunjukkan hukum kasih!

Usaha Menaati Hukum Isa atau SyariaT Islam Tidak Menjamin Keselamatan

Adakah orang yang berani berkata, bahwa ia mampu mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan akalnya? Tidak ada orang yang berani mengatakan demikian!

Juga, siapa yang dapat mengatakan bahwa ia menjalankan syariat dengan sempurna, sebagaimana diwajibkan dalam Al-Quran? Misalnya: “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku” (Qs 2:43). Tidak ada, bukan? Oleh karena itu baik orang Islam maupun Nasrani yang bersandar pada usaha pribadi tidak mungkin yakin masuk surga.

Kita semua memerlukan intervensi khusus Allah. Intervensi terlihat dalam penyaliban Isa Al-Masih. Ia disalibkan untuk membersihkan hati orang percaya dari dosa-dosa. Janji Allah, “. . . darah Yesus [Isa Al-Masih] . . .  menyucikan kita daripada segala dosa” (Injil, I Yohanes 1:7).

Hukum Islam dan Nasrani tidak menjamin orang berdosa akan masuk surga. Jalan keluar ialah menerima pengorbanan Kalimat Allah [Isa Al-Masih] sendiri sebagai Jalan Keselamatan dan jaminan masuk surga.

Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah hukum syariat yang paling berat dilakukan? Jelaskan alasannya!
  2. Apakah fondasi argumentasi bahwa Syarat Isa Al-Masih melebihi Syariat agama Islam? Jelaskanlah jawaban Saudara.
  3. Kami minta Saudara menjelaskan bagaimana kita tahu kalau seorang menjalankan atau mempraktekkan Syariat Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-ink yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Semua Agama “Jalan Menuju Allah”
  2. Kunci Menggenapi Dengan Sempurna Syariat Agama
  3. Dicambuk Karena Berjualan Makanan Di Bulan Ramadhan

Video:

  1. Syariat Islam Atau Syariat Isa Al-Masih

 

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini: “Merasa Hukum Syariah Islam Berat? Ikutilah Syariah Isa!” silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Etika Islam dan Nasrani, Kasih

Subscribe
Beritahulah
505 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
HadiWaluyo
3 November 2014 10:49 am

~
Saya bukan penganut agama apapun baik Islam maupun Kristen. Tetapi setelah melihat dan mengikuti isi dialog ini, sungguh saya geleng-geleng kepala. Semua mengaku yang paling diselamatkan, yang paling pasti masuk surga. Saudara Staff Isa dan Islam, Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan untuk memperbanding-bandingkan agama. Jangan anda bilang anda hanya mengemukakan kebenaran, karena yang anda lakukan adalah pembenaran. Perilaku anda menyakiti perasaan umat beragama.

To: Muslim,

Tinggalkan diskusi ini. Jangan terprovokasi. Sorga bukan untuk orang-orang yang suka berdebat. Sorga untuk orang orang yang berbuat baik, apapun agama yang dianutnya.

Balas
staff
5 November 2014 2:04 am
Balasan ke  HadiWaluyo

~
Saudara Hadi Waluyo,

Kami tidak sedang memprovokasi umat beragama. Kalau boleh tahu, bagian mana dari tulisan di atas yang memprovokasi umat beragama? Tidakkah kami sedang menunjukkan bahwa hukum Islam dan Kristen tidak menjamin seseorang masuk sorga? Bukankah kami menjelaskan bahwa keselamatan hanya ada dalam Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Yang Setia dan Benar
3 November 2014 11:44 am

~
To: All Kristen

Dua hukum wajib iman Kristen.
1. Yang pertama dan yang terutama percaya Yesus mati disalib (terkutuk) dan bangkit untuk menebus dosa-dosa manusia. Catatan: kalau tidak untuk menebus dosa manusia maka hukum kedua “yang utama” tidak berguna sama sekali.

2. Yang utama adalah:
a. Mengaku Yesus adalah God, Tuhan, dl (disesuaikan).
b. Yesus adalah Firman Allah.
c. Yesus adalah Anak Allah.
d. Yesus adalah Allah..
e. Yesus adalah Anak Manusia.
f. Yesus adalah Manusia.
g. Yesus adalah 100% Anak Allah dan 100 % Anak Manusia.
h. Yesus adalah 100% Allah dan 100% Manusia.
i. Barangsiapa yang tidak percaya hukum yang ke-1 (terutama) dan yang ke-2 (utama) maka dosanya tidak ditebus oleh Yesus.

Balas
staff
5 November 2014 2:13 am
Balasan ke  Yang Setia dan Benar

~
Saudara Yang Setia dan Benar,

Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
Hasanuddin
3 November 2014 12:33 pm

~
To: Isa dan Islam,

Jadi anda juga dilarang makan babi? Tapi kok anda orang Kristen pada makan babi?

Balas
staff
5 November 2014 2:27 am
Balasan ke  Hasanuddin

~
Saudara Hasanuddin,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Kalau boleh tahu, apakah saudara sudah membaca artikel di atas dengan teliti? Bukankah artikel di atas telah menjelaskan dengan baik? Bahwa Hukum agama, berlaku bagi agama Yahudi pada masa itu saja. Artinya larangan makan babi hanya untuk agama Yahudi.
~
Solihin

Balas
isa itu islam
3 November 2014 12:56 pm

~
To: IDI,

Miris sekali saat saya baca artikel di atas, di mana IDI mencoba menyesatkan umatnya untuk tidak melaksanakan sebagian hukum yang ada di dalam Alkitab dengan dalih hukum tersebut untuk Israel atau Yahudi. Jelas sekali Yesus berkata Mat.5.17, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya”

Mat 5:19, “Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga.”

Balas
staff
5 November 2014 2:34 am
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Kami senang saudara mengutip Injil, Rasul Besar Matius 5:17. Bukankah jelas di sana bahwa Isa Al-Masih datang untuk menggenapi semua yang tertulis dalam Hukum Taurat dan kitab para nabi? Bila ini sudah digenapi Isa Al-Masih, maka keselamatan bukan didasarkan pada Hukum Taurat, tetapi pada rahmat Isa Al-Masih. Dengan demikian, maka yang perlu dan masih dipegang adalah hukum moral dalam Hukum Taurat tetap dipelihara. Pertanyaannya adalah Mana yang lebih berat menjalankan, Syariah Islam atau Hukum Pertama dan Kedua dari Isa Al-Masih? Jelaskanlah jawaban saudara.
~
Solihin

Balas
ismail
3 November 2014 2:08 pm

~
Saya mau komen yang berbobot. Jika menurut Islam Roh Alloh diciptakan maka sebelum diciptakan Alloh tidak memiliki Roh. Berarti ada saat Alloh tidak bisa menjadikan manusia hidup, karena rohnya belum ada. Dreadz, bagaimana menurut anda?

Balas
staff
5 November 2014 2:36 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Kami menghargai pendapat saudara. Dan sangat baik bila komentar saudara berada di topik yang tepat. Barangkali link ini http://tinyurl.com/99ftrcx dapat menjadi tempat diskusi dan mendalaminya. Bagaimana?
~
Solihin

Balas
isa itu islam
3 November 2014 2:34 pm

~
To: Ismail,

Ismail berkata jika menurut Islam roh Alloh diciptakan. Dapat sumber dari mana mas mail kalau Allahnya umat Islam punya roh?

Balas
staff
5 November 2014 2:39 am
Balasan ke  isa itu islam

~
Saudara Isa Itu Islam,

Kami sangat senang bila diskusi tetap memerhatikan topik di atas. Kami mengerti saudara tergoda untuk menanggapi pernyataan saudara Ismail. Tetapi sangat baik bila diskusi dengan topik tersebut di lakukan di link ini http://tinyurl.com/99ftrcx. Bagaimana?
~
Solihin

Balas
ismail
3 November 2014 3:44 pm

~
To: Isa Itu Islam,

Baca Qs 32:9.

Balas
staff
5 November 2014 2:42 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Diskusi dengan topik tersebut sangat menarik untuk didalami. Bagaimana bila saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/99ftrcx dan berdiskusi di sana?
~
Solihin

Balas
ismail
3 November 2014 3:47 pm

~
HadiWaluyo,

Uji saja bung kalau anda ragu. Sederhana, kan?

Balas
staff
5 November 2014 2:44 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Kami setuju dengan saudara untuk menguji segala sesuatu. Baik sekali hal itu.
~
Solihin

Balas
percayalah
3 November 2014 3:55 pm

~
To: Ismail,

Apalagi kalau ditanya, apakah firman terpisah dengan Allah atau Firman bersama dengan Allah? Lebih blunder lagi entar jawabannya bro.

Balas
staff
5 November 2014 3:15 am
Balasan ke  percayalah

~
Saudara Percayalah,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Kami memiliki artikel yang membahas tentang kalimat Allah. Barangkali ini dapat membantu semakin memperdalam diskusi saudara. Dan sangat baik bila diskusi tentang Kalimat Allah dilakukan di link ini http://tinyurl.com/8xrx8pc.
~
Solihin

Balas
ismail
3 November 2014 10:33 pm

~
Benar bro. Muslim mengaku Alloh maha segalanya, tetapi setelah diuji, tidak terbukti. Ternyata ada saat dimana Alloh tidak bisa mencipta yaitu ketika kalimat Alloh dan roh milik Alloh belum diciptakan. Berbeda dengan Tuhan kita. Tidak ada saat sedikitpun Tuhan tidak mampu mencipta, karena Kalimat dan Roh-Nya tidak diciptakan sehingga secara kekal bersama Tuhan.

Balas
staff
5 November 2014 3:17 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Kami menghargai pendapat saudara. Dan sangat baik bila diskusi tentang Kalimat Allah dilakukan di link ini http://tinyurl.com/8xrx8pc. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Usil
3 November 2014 10:41 pm

~
Tolong jelaskan, kalau Allah berfirman, Allah mana yang berfirman, Bapa atau Yesus? Kalau Yesus berfirman, mungkinkah firman berfirman karena Yesus sendiri adalah firman? Allah adalah roh, Yesus memiliki roh kemudian ada Roh Kudus. Roh mana yang menjadi pedoman kebenaran?

Allah berkata di dalam Alkitab. Untuk apa Allah berkata dalam Alkitab, sementara Alkitab itu sendiri adalah firman (perkataan) Allah? Hanya orang yang tidak waras yang mau mengikuti ajaran yang membingungkan ini!

Balas
staff
5 November 2014 3:19 am
Balasan ke  Usil

~
Saudara Usil,

Topik pembahasan saudara sama dengan yang disampaikan saudara Ismail dan Percayalah. Bagaimana bila diskusi tentang topik tersebut saudara lakukan di link ini http://tinyurl.com/8xrx8pc? Terimakasih.
~
Solihin

Balas
dreadz180
3 November 2014 10:47 pm

~
Ismail,

“Saya mau komen yg berbobot: jika menurut Isalam ruh alloh diciptakan maka sebelum diciptakan alloh tidak memiliki ruh. Berarti ada saat alloh tidak bisa menjadikan manusia hidup, karena ruhnya belum ada. Dreadz , bagaimana menurut anda?“

Jawab:
Bung logislah kalau berpikir. Tuhan maha mencipta, maka jika Dia ingin menciptakan manusia kapan saja pasti bisa. Dalam Al-Quran menceritakan, Allah menciptakan manusia ada mekanisme atau urutannya. Karena yang kita bicarakan adalah apa yang diceritakan oleh kitab suci Al-Quran, maka jika kamu bilang bahwa Isa di sebut Allah karena memiliki ruh Allah, jelas salah! Karena Adam dan lainnya juga punya.

Balas
staff
5 November 2014 3:22 am
Balasan ke  dreadz180

~
Saudara Dreadz180,

Kami menghargai pendapat saudara berkenaan dengan roh Allah. Tetapi sangat baik bila diskusi seperti itu dilakukan di link ini http://tinyurl.com/99ftrcx. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
dreadz180
3 November 2014 10:53 pm

~
Percayalah,

“Apalagi kalau ditanya, apakah firman terpisah dengan Allah atau Firman bersama dengan Allah? Lebih blunder lagi entar jawabannya bro.“

Jawab:
Ini yang lebih konyol lagi! Yoh 1:1, “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Silakan jelaskan dalam bahasa manusia, bagaimana mungkin?
1. Pada mulanya Firman, artinya Allah belum ada.
2. Firman bersama-sama dengan Allah (2 oknum)
3. Firman adalah Allah (1 oknum)
Koq bisa itu? Poin 2 jelas menceritakan Firman lain dengan Allah, dia bersama-sama. Poin 3 menjelaskan firman adalah Allah. Ini bukan blunder, ini menghina akal sehat. Bisakah kamu jelaskan?

Balas
staff
5 November 2014 3:27 am
Balasan ke  dreadz180

~
Saudara Dreadz180,

Kami menghargai pendapat saudara. Kami memiliki artikel yang membahas tentang Kalimat Allah. Barangkali ini akan sangat membantu. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8xrx8pc. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Melekhi
4 November 2014 12:30 am

~
Yang paling utama adalah indoktrinasi bahwa “hanya orang-orang bangsa Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non Yahudi bukanlah manusia…”

Balas
staff
5 November 2014 3:42 am
Balasan ke  Melekhi

~
Saudara Melekhi,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Kami menghargainya walaupun tidak sesuai dengan topik. Karena itu, kami perlu meminta maaf karena sebagian komentar saudara terpaksa kami hapus. Nah, kalau boleh tahu, apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bagaimana pendapat saudara tentang artikel di atas?
~
Solihin

Balas
ismail
4 November 2014 1:14 am

~
Usil,

Simak apa kata Yesus mengenai diri-Nya dan Roh Kudus, yang berkata bukan dari diri-Nya. Jadi perkataan Yesus adalah perkataan Allah. Ketika di sorga: Aku di dalam Bapa, ketika di dunia Bapa di dalam Aku. Haleluyah, luar biasa.

Balas
staff
5 November 2014 3:47 am
Balasan ke  ismail

~
Saudara Ismail,

Kami sangat menghargai pendapat dan pandangan saudara. Oh ya, kami memiliki artikel yang membahas tentang Roh Kudus, kiranya ini berguna bagi saudara dan pengunjung lainnya. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8hj5f7a. Karena itu, kami mengajak saudara untuk mendiskusikan sesuai dengan topik di atas.
~
Solihin

Balas
anakku nafiisah
4 November 2014 3:14 am

~
Ismail,

Ruh itu makhluk. “Katakanlah bahwa: ‘Roh itu termasuk urusan Rabb-ku.’ dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit” (Qs Al-Isra’: 85). “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” ( Az Zumar:42).

Balas
staff
5 November 2014 3:53 am
Balasan ke  anakku nafiisah

~
Saudara Anakku Nafiisah,

Terimakasih untuk tanggapan saudara. Tetapi kami memerhatikan bahwa komentar saudara tidak sesuai dengan topik di atas. Barangkali saudara dapat mengunjungi link ini tinyurl.com/8hj5f7a untuk mendiskusikan tentang roh. Tentu sangat baik bila kita fokus dengan topik artikel di atas, bukan? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
percayalah
4 November 2014 3:44 am

~
To: Anakku Nafiisah,

Penasaran? Baik, saya jelaskan. Injil (bahasa Yunani: ευαγγέλιον/euangelion – Kabar Baik, disebut Kabar Baik, merupakan kisah penyelamatan Allah kepada umat manusia yang berdosa, supaya manusia dapat kembali mengenal Allah yang sesungguhnya dan dapat masuk ke sorga.

Bisa anda jawab? Apakah Firman terpisah dengan Allah atau Firman bersama dengan Allah?

Balas
staff
5 November 2014 3:56 am
Balasan ke  percayalah

~
Saudara Percayalah,

Kami memiliki artikel yang membahas tentang Injil. Barangkali artikel itu sangat tepat untuk menjadi tempat diskusi dan mendalami topi tersebut. Silakan saudara mengunjungi link ini http://tinyurl.com/8f7wac5. Tentu sangat baik bila kira berdiskusi sesuai dengan toppk, bukan?
~
Solihin

Balas
anakku nafiisah
4 November 2014 4:10 am

~
Percayalah,

Sebelum saya jawab, jawab pertanyaan saya selanjutnya. Itu versi bahasa, kalau dengan arti Alkitab, Injil itu apa?

Balas
staff
5 November 2014 4:00 am
Balasan ke  anakku nafiisah

~
Saudara Anakku Nafiisah,

Kami memiliki artikel yang membahas tentang Injil. Tentu sangat baik bila diskusi tentang Injil didiskusikan di link ini http://tinyurl.com/8f7wac5. Dan kami berharap bahwa semua pengunjung fokus dengan topik di atas.
~
Solihin

Balas
Melekkan
4 November 2014 6:46 am

~
Injil artinya kabar/berita. Firman Allah: “(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu“ (An-Nisaa’ :165). Thanks.

Balas
staff
5 November 2014 4:24 am
Balasan ke  Melekkan

~
Saudara Melekkan,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Kami menghargai sekali. Menurut kami, saudara dapat mendiskusikan topik Injil di link ini http://tinyurl.com/8f7wac5. Kami berharap bahwa artikel tersebut bermanfaat bagi saudara.
~
Solihin

Balas
Pengamat
4 November 2014 7:08 am

~
Matius 14. “Maka pada mereka ‘genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.”

Matius 15:7. “Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:”

Balas
staff
5 November 2014 4:26 am
Balasan ke  Pengamat

~
Saudara Pengamat,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Kalau boleh tahu, apa yang hendak saudara sampaikan berdasarkan ayat-ayat Alkitab yang saudara kutip?
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Hukum Zina Menurut Agama Islam dan Ajaran Isa Al-Masih
  • Poligami dalam Hukum Islam, Benarkah adalah Ajaran Allah?
  • Bagaimana Hukum yang Tepat untuk Seorang Penghina Agama?
  • Inspirasi Kisah Agar Pemuda Islam Bebas Dari Narkoba
  • Bagaimana Cara Hidup Damai Menurut Islam dan Nasrani?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz