Seorang Muslim Indonesia bertanya pada staf IDI. “Ternyata 80% Al-Quran itu mengarah ke Isa Al-Masih, sisanya 20% tentang Muhammad. Kenapa Muhammad yang diagungkan? Bisakah Anda jelaskan?” Jadi, antara keduanya, siapa nabi utama?
Mari melihat tulisan Al-Quran untuk menilai Nabi Islam serta Isa Al-Masih. Sehingga kita perlu mengikut nabi utama, bukan?
Kelahiran Secara Mujizat
Kelahiran Isa Al-Masih luar biasa, oleh perawan. “. . . betapa mungkin aku [Maryam] mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun. . . ?” (Qs 3:47).
Kelahiran Nabi Islam, sama seperti manusia umumnya.
Gelar yang Allah Berikan
Isa dan Muhammad menerima gelar “Rasul.” Isa juga menerima gelar “Kalimat Allah.”
“. . . sesungguhnya Allah menggembirakan kamu [Maryam] dengan kalimat[Isa] (yang datang) daripada-Nya . . .” (Qs 3:45).
Peranan Ibunya dalam Al-Quran
Satu surah Al-Quran mempunyai judul “Maryam.” Bahkan Siti Maryam satu-satunya wanita yang disebut di Al-Quran. Tidak satu ayatpun menyebut nama Aminah, ibu Muhammad.
Kesucian Pribadi
Berulang kali Nabi Islam mengakui dosanya. Bahkan sampai sekarang umatnya mendoakan dia.
Al-Quran dan Hadith menekankan bahwa Isa Al-Masih tidak pernah berdosa. “[Isa] . . . seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19). Jadi, Isa tidak perlu didoakan.
Kemampuan Mengerjakan Mujizat
Nabi Islam tidak dapat mengerjakan mujizat (Qs 11:12). Sebaliknya, Al-Quran mendaftarkan beberapa mujizat Isa Al-Masih.
“. . . [Isa] menyembuhkan orang yang buta . . . orang yang berpenyakit sopak . . . mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) . . .” (Qs 5:110).
Keadaan Masing-masing Saat Ini
Hingga saat ini Nabi Islam dan di kuburnya, menunggu Hari Kiamat.
Saat ini, Isa Al-Masih ada di sorga (Qs 4:158).
Peranan pada Akhir Zaman
Isa Al-Masih memegang peranan utama pada Akhir Zaman. “Dia . . . Hakim yang adil . . .” (Hadits Shahih Muslim 127). Ia akan menghakimi setiap orang di dunia.
Janji kepada Pengikut-pengikutnya
Muhammad berkata dengan jelas bahwa semua pengikutnya akan masuk neraka (Qs 19:71).
Pengikut-pengikut Isa Al-Masih mempunyai hidup yang kekal. Kata Isa, “Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28).
Kesimpulan
Dalil-dalil di atas membuktikan siapa nabi utama, bukan? Semoga pengakuan Al-Quran mendorong Anda memperdalam pengertian akan Isa Al-Masih. Ingat, Al-Quran mengatakan Isa-lah “. . . terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs 3:45). Kesimpulan Al-Quran — Isa terkemuka dan termulia!
Jadi, selidikilah keselamatan yang Isa sediakan. Dan inilah undangan Isa Al-Masih kepada Anda, “Marilah kepada-Ku, hai kamu semua yang lelah dan menanggung beban berat, Aku akan memberikan kelegaan bagimu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- “Siapa nabi utama?” Kesimpulan artikel Isa yang utama. Jelaskanlah pandangan Anda akan kesimpulan itu.
- Menurut Anda, mengapa Isa Al-Masih mengungguli nabi Islam dalam begitu banyak hal.
- Berusaha menjelaskan mengapa orang Islam segan menjadi pengikut Isa Al-Masih walau Al-Quran menekankan keunggulan.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya
- Ramalan Isa Seorang Nabi Membuktikan Dia Melebihi Para Nabi?
- Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Kitab Taurat Ulangan 18?
- Allah Menyuruh Nabi Islam Minta Tolong
- Kesaksian Amid, Pelaut Islam Yang Belajar Kisah Nabi Isa
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Jesus Park mengatakan
~
Alvian,
Ada beberapa kemungkinan yang muslim tidak ketahui, mengapa saat Adam dicipta ada tulisan Muhammad di tiang surga? (1) allah islam memberi petunjuk, nama allah islam ke 100 adalah Muhammad? (2) “karena allah telah menciptakan Adam sesuai gambar-Nya sendiri.” (HR. Muslim, 2612 e), ia turun jadi Muhammad? (3) “Setiap anak keturunan Adam memiliki bagiannya dari zina….” (Sunan Abu Dawud, 2153), Muhammad menjadi contoh teladan? (4) takkala Adam dicipta, Adam agak cerewet (Jami` at-Tirmidhi, V5, B44, No.3367), Adam melihat tulisan itu tapi tidak sempat bertanya karena sibuk dengan umurnya? (5) Perhatikan (Jami` at-Tirmidhi, V1, B46, No.3609). Oya dari hadis mana tentang tulisan itu?
Gazali mengatakan
~
Saya cuma mau tanya bahwa kalau menurut anda isi Al Qur’an mengutamakan Isa Al Masih, maka apakah anda percaya bahwa Al Qur’an itu ada dan diturunkan oleh Allah SWT yang patut dipercayai dan diimani, sebagaimana anda mengimani isi Al Qur’an tentang keutamaan Isa Al Masih? Atau apakah anda tidak mengimani isi Al Qur’an kecuali isi Al Qur’an yang ada ayat tentang keutamaan Isa Al Masih. Terima kasih.
Jesus Park mengatakan
~
Gazali,
Saya terus terang, yang bertanggungjawab terhadap Quran: nabi islam, roh gua hira dan allah islam. Memang benar ada beberapa riwayat Isa di Quran, tapi karena banyak penyimpangan dan tidak sesuai dengan Injil dan juga sejarah maka tentu tidak patut dipercaya dan diimani.
Tujuan nabi islam mengambil nama Isa agar dikenal yahudi dan kristen dan diakui sebagai nabi mereka. Tapi karena banyak sekali kesalahan dalam riwayat Isa maka mereka menolaknya dan menganggapnya sebagai nabi palsu. Selain itu juga Injil sudah menyatakan bahwa tidak ada nabi lagi setelah kedatangan Mesias. Mesias menurut yahudi, adalah “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada Mesias selain dari pada-Ku” (Kitab Yesaya 43:11)
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Isa Al-Masih memiliki kuasa yang tidak dapat ditandingi oleh nabi Islam. Bahkan bukan hanya kuasa, tetapi sifat yang suci. Sebab Isa Al-Masih adalah suci, sedangkan nabi Islam adalah manusia berdosa. Terima kasih.
~
Solihin
Rendi mengatakan
Solihin: “sedangkan nabi Islam adalah manusia berdosa”.
Atas dasar apa saudara menuduh Nabi kami manusia berdosa? Apakah saudara dapati riwayat Nabi kami pernah berzina? Membunuh? Minum khomer? Atau maksud saudara karena tidak menyekutukan Allah dengan Yesus makanya berdosa? Sebaliknya, justru kalianlah umat yang berdosa wahai orang orang kafir yang menyembah selain Allah yang menciptakan kalian sendiri, dan malah tidak mengaku dengan alasan alasan bodoh. Rendah sekali akal saudara dengan pikiran konyol penebusan dosa seluruh umat? Berasa sudah suci sampai menjuluki diri anak anak Tuhan?
Orang Yahudi dan Nasrani berkata, “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.” Katakanlah, “Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu? Tidak, kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. (Qs, Al Maidah: 18)
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rendi,
Baik sekali anda, begitu bersungguh-sungguh membela nabi anda. Tapi ternyata nabi bukan cuma satu, melainkan banyak. Tuhan Yang Maha Hadir. Dan para nabi, mereka pernah mengaku dosa-dosanya. Bagaimana dengan nabi anda? “Demi Allah! Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR. al-Bukhari). Tapi Isa Almasih berbeda.
Keutamaan Isa Almasih kita ketahui bahwa beliau saat ini sudah berada di sorga. Tentang Isa Almasih junjungan yang berrkuasa di dunia dan akhirat, Surat Ibrani 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Bukankah persoalannya dalam hal ini justru perlu sikap hati yang ikhlas?
~
Jamal
Jesus Park mengatakan
~
Rendi,
Nabi islam suci menurut saudara? “Rasulullah memiliki budak, ia menggaulinya” (Sunan an-Nasa’I, 3959), “Rasulullah membantai semua rakyat laki-laki Bani Quraizhah dengan pedang” (Sunan Abu Dawud, 2671), “Rasulullah minum Nabidh” (Sunan an-Nasa’I, 5694). Menurut saudara apakah ia masih suci? Jika ya, akankah saudara mengikuti teladan nabi islam tadi? Jika tidak, siapakah yang pantas menjadi teladan bagi saudara?
Jika saudara berminat, kita juga dapat bandingkan ajaran Paulus (ajaran Isa terlalu suci) dengan ajaran allah islam. Mana yang layak diikuti, “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan” (Roma 12:17) dan “Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa” (Qs 42:40)?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Bila kita mengacu pada aspek kesucian, maka nabi Islam tidak mampu menandingi Isa Al-Masih. Sebab nabi Islam adalah manusai berdosa. Sedangkan Isa Al-Masih adalah suci. Uniknya, justru Al-Quran yang menyatakan demikian (Qs 19:19). Mengapa nabi Islam tidak dimuliakan Al-Quran? Tentu ini menjadi pertanyaan besar.
~
Solihin
Rama mengatakan
~
Keistimewaan Isa di Al-Quran bukan berarti Dia Tuhan. Justru Allah yang ingin menunjukan kepada semua umat manusia bahwa ia mampu membuat keajaiban kepada siapa saja yang ia kehendaki. Setelah Isa turun dari sorga. Tugasnya bukan hanya jadi hakim yang adil, tapi juga menjelaskan pada kalian yang minoritas keras kepala, bahwa ia bukanlah Tuhan melainkan utusan.
Untuk hakim yang adil pun bukan hanya Tuhan. Manusia-manusia yang bekerja di staff kenegaraan pun banyak. Yang masih jujur adil dan di jalan allah. Coba berfikir dengan akal dan logik. Tapi semua usaha dari orang Muslim untuk meyakinkan kalian umat Kristiani, saya rasa sudah cukup. Mending buktinnya kita tunggu kalau kita sama-sama sudah diisisi Allah/TUHAN kalian.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Rama,
Justru karena kami berpikir secara logis, maka amat janggal bila Allah menjadikan Isa Al-Masih hakim yang adil. Bukankah hanya Allah yang disebut Hakim yang adil? Lalu, mengapa Isa Al-Masih memiliki hak untuk menjadi hakim yang adil? Tidakkah ini janggal? Silakan saudara mencermati secara logis. Siapakah yang keliru, Allah SWT atau Isa Al-Masih? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
Risky mengatakan
~
Setidaknya kami umat kristiani tidak pernah ada ajaran untuk bom bunuh diri.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Risky,
Memang benar Isa Al-Masih melarang untuk membunuh siapapun. Sebab hal itu bertentangan dengan moralitas dan hokum Allah. Bila ada agama yang mengajarkan bom bunuh diri, maka agama tersebut patut dipertanyakan. Terima kasih.
~
Solihin