Ada banyak perbedaan pendapat mengenai kematian Isa Al-Masih. Pandangan Al-Quran tentang penyaliban Nabi Isa adalah seolah menyatakan Isa tidak mati tersalib. Namun apakah benar demikian?
Penting kita mengerti hal ini. Karena Isa adalah nabi Istimewa. Ia yang terangkat ke surga. Dan nanti akan turun menjadi hakim adil. Peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya berhubungan dengan semua hal ini.
Mari kita simak dalil-dalil penjelasannya.
Benarkah Muslim Tidak Percaya Penyaliban dan Kematian Nabi Isa?
Sebenarnya ada berbagai perbedaan pendapat dari para ulama mengenai hal ini. Karena ada beberapa pandangan Al-Quran tentang penyaliban Nabi Isa.
Sebagian memang menyatakan Isa tidak mengalami kematian. Ia juga tidak tersalib.
Dalilnya dari: “… padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. … Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya ….” (Qs 4:157-158).
Namun, sebagian ulama meyakini kematian Isa. Karena memang ada jelas tertulis dalam Al-Quran.
Ada beberapa dalil lain yang menyatakan berbeda. Contohnya kematian nabi Isa menurut Al-Quran: “Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
Ayat ini memang tidak bicara langsung tentang penyaliban, namun jelas menyatakan Isa mengalami kematian. Dan setelah itu mengalami kebangkitan.
Hal ini diteguhkan dengan ayat lainnya. “… Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku …” (Qs 3:55). Juga terdapat dalam Surah 5:117.
Ayat Al-Quran ini menyatakan hal yang sama. Yaitu bahwa Isa mengalami kematian (akhir ajal). Lalu Ia terangkat ke surga.
Jika demikian, beberapa ahli tafsir menyatakan pasti ada kebangkitan Isa. Karena Surah 3:55 menyatakan Isa terangkat dalam konteks keistimewaan-Nya. Jika Ia terangkat setelah meninggal, maka hal ini sama saja dengan orang lain yang meninggal.
Jadi dapat disimpulkan Allah pasti membangkitkan Isa sebelum mengangkat-Nya ke surga. Hal ini sesuai dengan Surah 19:33.
Karena ada perbedaan pendapat, maka kita perlu melakukan pendalaman. Agar mendapat pengertian yang jelas.
Salah satu panduan tafsir adalah melihat apa penjelasan Al-Quran lainnya. Biarkan ayat yang satu menjelaskan ayat lainnya. Sehingga jelas apa ada dalil lain yang mendukung atau menyangkali peristiwa ini.
Keistimewaan Isa Dalam Al-Quran
Kehidupan di dunia tidak ada yang kekal. Setiap makhluk hidup pada saatnya akan mati, tanpa terkecuali. Termasuk manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan semua yang bernyawa.
Hanya Allah yang memiliki kehidupan. Ia adalah Sang Pencipta. Tetapi, bagaimana dengan Isa, mengapa Ia sangat berbeda?
Sehubungan dengan tela’ah pandangan Al-Quran tentang penyaliban Nabi Isa, ada bukti menarik. Bahwa Al-Quran menyatakan keistimewaan-Nya.
Ada berbagai manifestasi kehidupan Allah dalam Isa Al-Masih. Contohnya:
- Isa lahir dari perawan.
- Isa (seperti Allah) mampu membangkitkan orang mati (Qs 3:49).
- Isa satu-satunya yang terangkat ke surga, berada di sisi Allah.
Melihat semua hal ini meneguhkan dalil Isa mengalami kematian dan Allah membangkitkan-Nya. Bukankah memang manifestasi kehidupan Allah sangat kuat nyata dalam Isa?
Kesimpulannya tidak salah umat Muslim menyatakan bahwa Isa mengalami kematian, kebangkitan, kemudian terangkat pada Allah. Karena memang Al-Quran menyatakan juga demikian.
Bukti Penyaliban Isa Al-Masih
Sehubungan dengan kematian Isa, caranya pastilah melalui penyaliban. Ada banyak bukti yang menyatakan demikian.
Mari kita lihat beberapa di antaranya.
- Fakta sejarah.
Isa Hidup pada zaman Romawi. Saat itu umum untuk mengeksekusi orang hukuman dengan penyaliban.
- Banyaknya saksi mata.
Injil mencatat ada banyak sekali saksi mata penyaliban Isa. sehingga mengkonfirmasi peristiwa ini pasti terjadi.
Ada Maryam, ibu Isa. Ada banyak murid menyaksikan-Nya. Selain itu kepala pengawal Romawi turut menjadi saksi. Bahkan murid Isa yang menutup jenazah dengan kain kapan (Injil, Matius 27: 54-59).
Semua hal ini membuktikan Isa yang tersalib dan mengalami kematian. Karena jika tidak demikian pastilah akan ada yang menyadarinya.
- Catatan sejarawan umum.
Ada banyak sejarawan sekuler mencatat kematian Isa di salib. Salah satunya Bart Ehrman, sejarawan non Kristen. Ia menyatakan dalam buku “The Historical Jesus: Lecture Transcript and Course Guidebook”.
Ia menulis: “Salah satu fakta sejarah yang paling pasti adalah bahwa Yesus disalib atas perintah pejabat Romawi di Yudea, Pontius Pilatus.”
Jadi jelas peristiwa kematian dan penyaliban Isa adalah benar. Terbukti melalui catatan sejarah. Maupun juga terdapat dalam Kitab Injil.
Jika demikian, apakah Tujuan Allah sehingga semua ini terjadi?
Tujuan Kematian Dan Kebangkitan Isa
Injil menjelaskan peristiwa penyaliban menyatakan bahwa hukum dosa adalah maut. Karena itu manusia berdosa tidak mungkin masuk surga.
Isa sebagai perwujudan Ruh Allah dan Kalimatullah menyatakan kasih Allah. Ia tersalib untuk memberikan pengampunan Allah bagi dosa manusia.
“Kristus [Isa Al-Masih] tidak berdosa, tetapi Allah membuat Dia menanggung dosa kita, supaya kita berbaik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus” (Injil, 2 Korintus 5:21 BIS).
Selanjutnya kebangkitan Isa menyatakan kuasa Allah mengalahkan dosa dan maut. Isa menyatakan kemenangan kasih Allah untuk menyelamatkan manusia.
Jika Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka akan ada keselamatan. Ada pengampunan bagi semua dosa Anda. Juga jaminan pasti masuk surga karena kasih Allah.
“Hanya melalui Yesus [Isa Al-Masih] saja orang diselamatkan. Sebab di seluruh dunia di antara manusia tidak ada seorang lain pun yang mendapat kekuasaan dari Allah untuk menyelamatkan kita” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12 BIS).
Maukah Anda mengalami pengampunan atas setiap dosa? Mari mengimani Isa sekarang!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai dalil Al-Quran yang meneguhkan Isa mati dan bangkit?
- Menurut Saudara mengapa kehidupan Allah sangat nyata bermanifestasi melalui Isa?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai Isa, Kalimatullah sebagai pernyataan kasih Allah agar manusia bisa selamat?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimanakah Pandangan Al-Quran Tentang Penyaliban Nabi Isa?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Fakta Kematian Isa Al-Masih
- Menjawab Keraguan Islam Akan Kematian Isa Al-Masih
- Bukti-Bukti Kematian Isa Al-Masih Di Salib
- Kematian Isa Al-Masih Menurut Al-Quran, Injil, Dan Sejarawan
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].