Bagaimana peranan air dalam Al-Quran dan Kitab Allah? Apa kaitannya dengan iman kita?
Manusia butuh air. Menurut ahli kesehatan, rata-rata wanita membutuh 2,5 liter dan pria 3,0 liter air per-hari. Manusia tidak akan mampu bertahan tanpa minum air lebih dari 100 jam.
Bagi mereka yang tinggal di padang pasir, air akan jauh lebih penting. Bagaimana peranan air dalam Al-Quran dan Kitab Allah? Apa kaitannya dengan iman kita?
Peranan Air Dalam Al-Quran
Bahasa Arab untuk ‘air’ adalah ma. Kata ma disebut 63 kali dalam Al-Quran. Selain sangat penting, air juga merupakan sumber hidup.
“. . . Dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup . . .” (Qs 21:30).
Air menyembuhkan Nabi Ayub. “Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum. Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya . . .” (Qs 38:42-43).
Ketika kaum Yahudi haus, Nabi Musa berdoa, Allah pun menyediakan air. “. . . Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air . . . Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah . . .” (Qs 2:60).
Peranan Air Dalam Kitab Allah
Air juga signifikan dalam Kitab Allah (Taurat, Zabur, dan Injil). Taurat menuliskan pentingnya air di Firdaus, kisah Nabi Nuh dan air bah, serta saat Allah menguakkan air laut lalu menyelamatkan kaum Yahudi dari orang Mesir.
Injil juga sering membicarakan air. Isa Al-Masih berjalan di atas air (Matius 14:25) dan menenangkan badai. “Iapun [Isa Al-Masih] bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: ‘Diam! Tenanglah!’ Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali” (Markus 4:39).
Silakan mengemail kami bagaimana peranan air dalam iman Anda.
Kaitan Jalan Lurus Dengan Air
Peranan air dalam Al-Quran dan Kitab Allah sangat besar. Air bisa membawa hidup dan pemulihan.
Jalan lurus juga sangat penting bagi orang Muslim karena mereka mengucapkan “Tunjukilah kami jalan yang lurus” 17 kali setiap hari. Adakah kaitan dengan air dan jalan lurus itu?
Ketika seseorang berjalan di padang gurun, mereka harus tahu jalan ke oase/air. Bila tidak, mereka akan mati. Jadi, air bisa menetukan nasib mereka.
Isa Al-Masih Adalah Jalan dan Mempunyai Air Hidup
Injil mengajarkan Isa Al-Masih adalah jalan. Isa berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa Al-Masih juga mempunyai air hidup. “. . . barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.” Air ini “. . . akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:14).
Jadi, Isa Al-Masih satu-satunya jalan ke air hidup. Hanya Dia-lah yang memilikinya. Isa akan menentukan nasib Anda di akhirat. Setiap orang yang percaya kepada-Nya akan menerima hidup kekal.
Silakan menghubungi kami jika Anda haus dan ingin mempunyai hidup kekal.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa air sangat penting dalam Al-Quran dan ajaran Islam?
- Menurut, apa yang kaitan dengan jalan lurus dan air pada zaman Nabi Islam?
- Kalau Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan ke air hidup, dan hanya Dialah yang punya, bagaimanakah sikap kita kepada Dia? Mengapa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Muhammad Berkata, “Nafas Hidupku Ada Dalam Isa”
- Muhammad Menunjukkan Jalan, Isa Al-Masih Adalah Jalan Ke Surga
- Jalan Allah Dalam Al-Quran, Taurat, Dan Injil
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Peranan Air Dalam Al-Quran dan Kitab Allah”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].