• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ulasan Berita Agama > Kesetaraan Gender Dalam Islam, Polemik Hijab dan Poligami

Kesetaraan Gender Dalam Islam, Polemik Hijab dan Poligami

15 Mei 2017 oleh Web Administrator 206 Komentar

Ilustrasi-timbangan-yang-menunjukkan-kesetaraan-gender-dalam-islamKesetaraan Gender Dalam Islam, Polemik Hijab dan Poligami merupakan topik pembahasan yang hangat sampai saat ini. Bagaimana Kitab Allah memandang hal ini?

Wanita di Indonesia patut bersyukur, karena dapat melakukan hal-hal yang umumnya hanya pria lakukan. Menyetir misalnya. Beberapa negara mayoritas Islam, seperti di Timur Tengah, wanita tidak boleh menyetir mobil.

Ulama Muslimah Menuntut Kesetaraan Gender

Bagi sebagian orang, kesetaraan gender adalah konsep negara barat. Syukurlah Indonesia tidak sepenuhnya setuju dengan mindset ini. Tahun 2014-2019, representasi perempuan di parlemen Indonesia ada sekitar 17,8%. Tahun 1950-1955 hanya 3,8%. Inilah bukti kesetaraan gender sudah semakin diperhatikan di Indonesia.

April 2017 lalu dalam Seminar Internasional Ulama Perempuan di Cirebon, peneliti senior dari Qatar University, Hatoon Al-Fasi, berkata bahwa saat ini banyak aturan yang membuat wanita sulit bergerak bebas. Menggunakan dalih bahwa wanita inferior sehingga perlu dilindungi. Namun menurut Hatoon, peraturan tersebut tidak ada kaitannya dengan akidah Islam.

Allah: Pria dan Wanita Setara!

Mungkin Anda setuju dengan saya bahwa pria dan wanita setara. Karena begitulah faktanya tatkala Allah menciptakan pria dan wanita (Taurat, Kitab Kejadian 1:27). Juga, wanita diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pria. Jika wanita lebih rendah, dapatkah ia memenuhi kebutuhan pria?

Kesamaan lain adalah pria dan wanita sama-sama berdosa. Sama-sama membutuhkan jaminan keselamatan. Jika Anda mempunyai pandangan lain tentang kesetaraan gender dalam Islam, silakan menyampaikan pandangan Anda lewat email!

Poligami Bukan Ajaran Islam!

Hatoon juga berkata bahwa poligami bukan ajaran Islam. “Saya mengatakan, poligami bukan ajaran Islam. Poligami telah muncul jauh sebelum Islam. Apa yang Islam lakukan adalah memanusiakan poligami. Al-Quran justru bertujuan pada monogami,” katanya.

Mungkin sebagian dari Anda tidak setuju. Sebab Kitab Suci Islam sangat jelas memperbolehkan poligami. Nabi Islam pun berpoligami.

Namun, bila kita melihat kepada awal penciptaan manusia, pernikahan yang Allah ciptakan adalah monogami. Allah hanya menciptakan satu isteri untuk Adam, yaitu Hawa. Dan lagi, firman Allah berkata “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging” (Taurat, Kitab Kejadian 2:24).

wanita-islam-memakai-jilbab-hitamKontroversi Hijab

Pernyataan Hatoon yang berkata bahwa menekankan nilai-nilai Islam jauh lebih baik daripada cara berpakaian, patut kita apresiasi. Karena penampilan rohani jelas jauh lebih baik daripada penampilan luar sekalipun terlihat agamis.

Saya sangat setuju (mungkin Anda juga) dengan ajaran Isa Al-Masih yang mengatakan bahwa orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang “secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu”(Injil, Surat 2 Timotius 3:5).

Berfokus Pada Ajaran Isa Al-Masih

Satu pertanyaan yang dapat kita renungkan, “Bermanfaatkah menutup tubuh dengan hijab namun hati kotor karena dosa?” Isa Al-Masih berkata, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12).

Jika Anda mempunyai pandangan bagaimana cara terhindar dari kegelapan dosa kepada terang Kasih Ilahi, silakan mengirimkan pandangan Anda lewat email!

[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setujukah saudara bila poligami bukan ajaran dari Tuhan Sang Pencipta?
  2. Menurut saudara, mengapa Isa Al-Masih mengajarkan bahwa penampilan jasmani tidak mempengaruhi keselamatan sorgawi seseorang?
  3. Setelah membaca penjelasan pada artikel di atas, bagaimana pandangan saudara tentang: Kesetaraan gender, poligami, dan hijab?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Islam Dan Kristen: Benarkah Poligami Hukum Allah?
  2. Alasan Muslimah Arab Saudi Menuntut Kesetaraan Gender
  3. Apakah Wanita Berhijab Adalah Wanita Solehah?
  4. Hak Kaum Wanita Dalam Negara-Negara Islam

Video:

  1. Mana Lebih Penting: “Berhijab Atau Kesucian Hati”?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Kesetaraan Gender Dalam Islam, Polemik Hijab dan Poligami”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Ditulis oleh: Saodah

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Reader Interactions

Comments

  1. dahlia mengatakan

    19 Juni 2017 pada 6:25 am

    to Jhon Luka & teman2 nya Jhon Luka

    Al-Qur’an Selalu Terpelihara Lafadz dan Maknanya

    “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)

    Dalam ayat yang mulia ini Allah Subhanahu wata’ala menjelaskan bahwa Dia-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan memeliharanya dari penambahan, pengurangan, maupun pengubahan (Asy-Syinqithi t, 2/225)

    https://www.youtube.com/watch?v=7F6YoYvDbw8

    jhon KEBENARAN DI DEPAN MATA, BERHENTILAH MENJADI BUDAK MATERI, INGAT DUNIA INI HANYA SEMENTARA

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Juni 2017 pada 7:49 am

      ~
      Saudara Dahlia,

      Menarik sekali ayat Al-Quran yang dikutip saudara. Surat Al-Hijr 15:9 bertentangan dengan Qs 69:40 yang menyatakan, “Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu Rasul yang mulia.” Apakah ini berarti alloh saudara dan nabi saudara adalah satu? Mengapa Al-Quran pun disebut wahyu nabi saudara? Mohon pencerahan saudara. Silakan saudara melanjutkan diskusi di link ini http://tinyurl.com/68qrm5t . Terimakasih saudara Dahlia untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. @Jhon Lukas mengatakan

    22 Juni 2017 pada 4:31 pm

    To Dahlia 2017/06/19 13:25
    “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)

    ***Coba jawab, siapakah yang disebut kat : “kamilah” itu..?

    Dalam ayat yang mulia ini Allah Subhanahu wata’ala menjelaskan bahwa Dia-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan memeliharanya dari penambahan, pengurangan, maupun pengubahan (Asy-Syinqithi t, 2/225)
    ***Shubhanalloh, apakah maksudnya..?

    jhon KEBENARAN DI DEPAN MATA, BERHENTILAH MENJADI BUDAK MATERI, INGAT DUNIA INI HANYA SEMENTARA

    ***Dengarlah Perkataan Allah Yesus Kristus : “Akulah jalan, kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” Yoh 14:6
    ***Shubhanalloh, jangan memfitnah, Istifarlah.

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Juni 2017 pada 7:49 am

      ~
      Saudara Jhon,

      Pertanyaan yang baik sekali. Kami berharap saudara Dahlia dapat menjawab pertanyaan saudara. Kiranya diskusi mengenai Al-Quran dapat dilakukan di link ini http://tinyurl.com/68qrm5t . Terimakasih saudara Jhon untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  3. deddy mengatakan

    23 Juni 2017 pada 7:50 am

    ~
    Bicara poligami, sebenarnya tidak susah membedakan mana yang benar dan salah. Karena pada saat kita percaya bahwa Tuhan itu ada, dan kita meyakini bahwa Tuhan adalah sumber segala yang baik, maka tidak akan ada ajaran/perintah yang tidak baik yang berasal dari-Nya. Tuhan itu maha adil, coba kita kembalikan ke diri masing-masing. Apabila kita setuju dengan poligami, apa kita juga setuju dengan poliandri? Saya rasa tidak ada yang mau diduakan. Fakta yang ada, banyak orang melakukan segala cara termasuk menghalalkan poligami, untuk memuaskan hawa nafsunya dengan dalih anjuran/ajaran agama.

    Balas
    • staff mengatakan

      26 Juni 2017 pada 7:50 am

      ~
      Saudara Deddy,

      Pendapat yang baik sekali. Kami setuju dengan saudara bahwa poligami adalah bentuk memuaskan hawa nafsu atas nama agama. Dengan demikian, orang yang melakukan poligami tidak memandang wanita sebagai orang yang dikasihi. Sebaliknya, orang yang melakukan poligami lebih mengasihi diri dan hawa nafsunya. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  4. dahlia mengatakan

    15 Agustus 2017 pada 3:06 am

    bantahlah ini http://injilkristen.tripod.com/

    JANGAN DI HAPUS !!!
    KEBIASAAN KALIAN ITU SUKA MENGHAPUS CONTEN / POSTINGAN

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      8 Desember 2017 pada 3:42 pm

      ~
      Saudara Dahlia,

      Kami sangat menghargai komentar sdr. Tetapi untuk berdiskusi mengenai hal ini kami sudah memberikan link yang tepat untuk saudara dapat menyampaikan pendapat saudara di http://tinyurl.com/68qrm5t . Terimakasih utuk pengertian saudara. Selanjutnya kami mengajak saudara untuk fokus membahas sesuai topik artikel di atas.

      Silahkan menjawab salah satu pertanyaan kami atau bisa menanggapi sesuai dengan topik artikel.
      1. Setujukah saudara bila poligami bukan ajaran dari Tuhan Sang Pencipta?
      2. Menurut saudara, mengapa Isa Al-Masih mengajarkan bahwa penampilan jasmani tidak mempengaruhi keselamatan sorgawi seseorang?
      3. Setelah membaca penjelasan pada artikel di atas, bagaimana pandangan saudara tentang: Kesetaraan gender, poligami, dan hijab?
      ~
      Purnama

  5. Realita mengatakan

    8 Desember 2017 pada 6:55 am

    ~
    Itulah pengikut Muhammad. Kebenaran dan hak azasi manusia mereka hinakan.
    Sepasang burung merpati, seekor jantan dan seekor betina. Maka penghinaan mereka pada Allah yaitu sepasang manusia, seorang lelaki dan empat perempuan.

    Orang yang menentang Muhammad harus dibunuh, yang keluar dari agama Islam harus dibunuh. Sadis!
    Jadi sebenarnya polygami sudah menghinakan Allah Maha kasih dan penyayang yang sudah berfirman supaya manusia hidup berpasangan.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      8 Desember 2017 pada 4:04 pm

      ~
      Saudara Realita,

      Apa yang saudara sampaikan kami berharap hal itu dapat dikaji oleh kaum Muslim. Memang setiap orang dapat dengan bebas memilih mana agama yang terbaik tanpa ada intimidasi. Dan juga secara realita dan fakta tidak ada wanita maupun pria yang mau diduakan. Kitab SUci Allah menyatakan Pria dan Wanita keduanya setara, sama-sama saling melengkapi dan membutuhkan. Dan lagi, apa yang disampaikan oleh Hatoon Al-Fasi kiranya dapat dicermati oleh kaum Muslim yang ada di forum ini yaitu tentang poligami dan hijab yang sudah dijelaskan artikel di atas.
      ~
      Purnama

Baca komentar lainnya:

« 1 … 9 10 11

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Alasan Muslimah Arab Saudi Menuntut Kesetaraan Gender
  • Pernikahan Dini Dalam Islam
  • Jenderal Moeldoko, "ISIS Adalah Ide Terburuk Dalam…
  • Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen
  • Video Porno - Ajaran Islam dan Nasrani

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami