• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen

Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen

11 November 2010 oleh Web Administrator 44 Komentar

CeraiTalak! Talak! Talak! Tiga kata yang ditakuti oleh semua isteri yang beragama Islam. “Talak” adalah sebuah istilah dalam agama Islam yang berarti perceraian antara suami dan isteri. Jatuhnya talak atau cerai tidak memerlukan saksi ataupun persetujuan isteri! Cukup dengan ucapan dari suami, maka talak dianggap sah. Bagaimanakah pandangan Islam dan Kristen mengeni talak dan pernikahan? Marilah kita sama-sama melihat penjelasan mengenai talak dan pernikahan menurut Islam dan Kristen. 

 

Bercanda Dengan Talak Berujung Cerai

Harian kompas.com mencatat seorang warga Qatar harus rela menceraikan isterinya. Karena dia telah terlanjur mengucapkan talak sebanyak tiga kali kepada isterinya melalui skype. Pria tersebut mengatakan bahwa ucapan talak yang ditujukan kepada isterinya hanyalah bercanda.

Namun sebuah fatwa online oleh pesantren Darul Ulum Deobandi di India menolak penjelasannya. Pesantren ini merupakan salah satu otoritas Islam terkemuka dalam hukum agama. Mereka mengatakan bahwa perempuan tersebut harus menikah dengan lelaki lain dan bercerai. Baru dia bisa menikah kembali dengan suami pertamanya.

Isteri Sekarang Menjadi Haram

Lagi, isi fatwa mengatakan, ketika suami memberikan talak tiga, maka isterinya menjadi ‘haram’ baginya. Tetapi mereka dapat menikah kembali setelah masa iddah atau masa tunggu sekitar tiga bulan. Dalam masa tunggu tersebut, si isteri harus menikah dulu dengan pria lain lalu menceraikannya pada saat masa tunggunya berakhir. Kemudian ia boleh menikah kembali dengan suami pertamanya.

Dengan demikian, pasangan tersebut harus menunggu setidaknya tiga bulan untuk menikah lagi. Si pria harus rela menerima kenyataan bahwa isterinya menikah dengan pria lain, lalu bercerai, kemudian menikah lagi dengannya.

pernikahanApa Arti Pernikahan Dalam Islam

Apa sebenarnya arti pernikahan menurut agama Islam? Sebegitu mudahnyakah bagi seorang pria menceraikan isterinya hanya dengan sebuah kata ‘talak’? Jelas, dalam hal ini seorang wanita tidak mempunyai hak yang sama dengan pria. Isteri harus dapat menerima kenyataan bila satu hari suaminya menceraikannya.

Hampir tidak ada satu ayatpun dalam Al-Quran yang membela hak-hak dari seorang isteri. Sebaliknya sangat banyak nats Al-Quran yang memudahkan seorang suami menceraikan isterinya. Apalagi ia diperbolehkan menikahi wanita lain dan menjadikannya isteri kedua, ketiga bahkan keempat.

Injil Menjunjung Tinggi Pernikahan

Injil sangat menjunjung tinggi nilai-nilai pernikahan. Seorang pengikut Isa Al-Masih hanya diperbolehkan menikahi satu orang isteri. Perceraian sangat tidak diperbolehkan. Hal ini ditegaskan dalam Injil, Rasul Besar Matius 19:5-6.

Tujuan pernikahan dalam Kristen bukan semata-mata karena kebutuhan biologis saja. Injil memerintahkan seorang isteri harus tunduk kepada suaminya seperti dia tunduk kepada Tuhan. Seorang suami harus mengasihi isterinya seperti dia mengasihi dirinya sendiri.

Malahan Injil menekankan bahwa suami harus mengasihi isteri sama seperti Isa Al-Masih mengasihi umat-Nya. Demikian seorang suami harus mengorbankan dirinya tiap hari untuk isterinya. “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.” (Injil, Surat Efesus 5:25-27).

Nats Injil di atas menekankan bahwa Isa Al-Masih telah menyerahkan diri-Nya bagi manusia. Untuk menghasilkan rumah tangga yang bahagia sangat perlu suami dan isteri menerima keselamatan yang disediakan Isa Al-Masih.

 

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Talak dan Pernikahan, Menurut Islam dan Kristen” ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

{jcomments on}

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Reader Interactions

Comments

  1. Henokh mengatakan

    26 April 2019 pada 8:12 pm

    ~
    Meresponi asumsi seseorang yang terlibat dalam komentar pada dialog ini. Asumsinya seperti ini “Cerai adalah halal, tapi dibenci oleh Allah”. Mohon maaf jika saya katakan, Allah tidaklah lebih baik dari diri saya sendiri. Saya mengerti betul tidak ada perceraian yang halal. Tidak ada mencuri untuk kebaikan. Tidak ada berbohong demi memuliakan nama Allah.

    Bukankah asumsi tersebut melemahkan kekonsistenan Allah itu sendiri? Firman dari Nabi Isa hukumnya mutlak. Pernah saya membaca “Katakan iya di atas iya, katakan tidak di atas tidak”. Dan untuk kalian yang mulai mempertanyakan keimanan kalian, janganlah bimbang. Dari buahnya kamu akan mengenalnya, dan kamu dapat memilah mana yang benar. Gbu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 April 2019 pada 9:02 pm

      ~
      Saudara Henokh,

      Tepat sekali bahwa apa yang difirmankan Allah bersifat mutlak, bukan relatif, yaitu tergantung situasi. Jelas, Allah amat menentang perceraian sebab perceraian tidak memberikan manfaat bagi manusia, kecuali mudharat.
      ~
      Solihin

  2. joko.S mengatakan

    31 Juli 2019 pada 10:54 am

    ~
    Di Indonesia untuk Islam ada kau dan pengadilan agama yang mengurusi, menyelesaikan masalah perkawinan umat Islam. Berapa persen Muslim yang poligami dan bercerai? Tapi masalah perkawinan ada solusi dan kelangsungan perkawinan. Bagaimana dengan Kristen berapa banyak perkawinan gagal total dan tidak ada solusi yang akhirnya zinah dengan orang lain? Apakah ini yang dimaksud hukum mutlak Tuhan Kristen?

    Hukum-hukum Kristen tidak memberikan solusi bagi kemanusiannya manusia. Tidak menyelesaikan dan mengatur hidup dan kehidupan manusia di dunia. Karena Kristen tidak tahu penciptanya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      10 Agustus 2019 pada 7:34 am

      ~
      Saudara Joko,

      Kami menghargai pendapat saudara walaupun pendapat tersebut hanya asumsi dan tidak memiliki data konkret. Kami setuju dengan saudara bahwa Muslim memiliki solusi dalam pernikahan, yaitu bercerai atau berpoligami. Tetapi tidak demikian dengan pengikut Isa Al-Masih. Pengikut Isa Al-Masih dilarang untuk bercerai. Benarkah tidak ada solusi dalam pernikahan Kristen dan berujung pada perzinahan? Kami bertanya kepada saudara. Dapatkah saudara membuktikan hal itu? Silakan membuktikan hal tersebut. Sebab perzinahan ditentang oleh Isa Al-Masih. Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2 3

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Bolehkah Suami Muslim Memukul Istri?
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Masuk Kepercayaan Kristen
  • Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Apakah Al-Taqiyya Beda dengan Larangan Tidak Boleh Berbohong?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Yang Terhubung

  • Pernikahan Dini Dalam Islam
  • Sikap Islam dan Kristen Terhadap Terorisme
  • Sikap Kristen dan Islam Terhadap Charlie Hebdo
  • Hikmah Bom Di Masjid Mesir Bagi Umat Islam Dan Kristen
  • Islam, Kristen Bertanya: "Mengapa Artis-Artis Pindah Agama?"

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami