Beberapa waktu lalu, hangat diperbincangkan tentang suara yang menggema di langit Eropa. Sebagian orang berkata, suara tersebut seperti bunyi sangkakala. Tanda akhir zaman, yang ditiup malaikat Allah. Sangat penting untuk mengetahui kebenaran tentang tanda akhir zaman, menurut firman Allah. Supaya bila masa itu tiba, Anda sudah siap!
Tanda Akhir Zaman Menurut Al-Quran
Semua agama samawi di dunia percaya akan adanya akhir zaman. Juga semua percaya, bahwa sebelum peristiwa tersebut terjadi, akan diawali oleh beberapa tanda. Biasanya disebut “tanda akhir zaman.”
Agama Islam dalam kitab suci mereka, mencatat salah satu diantaranya. Yaitu, “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)” (Qs 39:68).
Tanda Akhir Zaman Dalam Kitab Allah
Kitab Suci Injil juga memberi tanda/peringatan tentang akhir zaman. Yaitu, “. . . Pada hari itu, langit akan lenyap disertai dengan bunyi yang dahsyat dan semua unsurnya akan hancur terbakar. Bumi dan segala karya yang ada di atasnya pun akan dihanguskan” (Injil, Surat 2 Petrus 3:10 KSI).
Demikianlah buku orang Islam dan Kitab Suci Injil membenarkan. Bahwa sebelum akhir zaman tiba, akan terdengar suara yang bergema di seantero jagat raya. Tapi, suara tersebut bukanlah suara yang terdengar baru-baru ini di langit Eropa.
Islam dan Kristen Menunggu Isa Al-Masih Sebagai “Tanda” Akhir Zaman
Tanda-tanda di atas baru sebagian saja. Ada satu tanda besar, dimana baik Al-Quran maupun Kitab Suci Injil mengakuinya. Tanda yang dimaksud adalah kedatangan Isa Al-Masih ke dunia untuk kedua-kalinya.
Kitab Suci Injil menuliskan, “Lalu akan terlihat tanda Anak Manusia di langit. Semua suku bangsa di bumi ini akan meratap, dan mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan dengan kuasa serta kemuliaan-Nya yang besar” (Injil, Rasul Besar Matius 24:30 KSI). Demikian juga nabi umat Muslim berkata, “Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu…” (HSM 127; HSB 1090).
Dulu Isa Datang Sebagai Juruselamat, Akhir Zaman Sebagai Hakim
“Karena kita semua akan dihadapkan pada pengadilan Al Masih, dan masing-masing orang akan menerima balasan, sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, baik ataupun jahat” (Injil, Surat 2 Korintus 5:10 KSI). Inilah tujuan Isa datang kedua-kalinya. Menjadi Hakim! Sebagai Hakim, Dia yang akan menentukan siapa yang layak masuk sorga-Nya.
Namun Dia juga akan sekaligus berdiri sebagai Pembela. Sebagai Pembela, Dia berkuasa membela Anda agar terhindar dari siksa kekal neraka. Sebab itu, datanglah pada-Nya. Karena Dia “yang akan menjadi Pembela bagi Anda!” (Injil, Surat Roma 8:34). Supaya ketika Sang Hakim itu datang, Anda sudah siap!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, mengapa tidak ada makhluk di alam semesta, termasuk nabi dan malaikat, yang dapat memprediksi kapan kiamat terjadi?
- Menurut saudara, mengapa Isa Al-Masih yang datang sebagai Hakim di akhir zaman, dan bukan Muhammad yang diyakini sebagai nabi terakhir?
- Bila seandainya hari ini malaikat Allah meniup sangkakala sebagai akhir zaman dimulai, sudah siapkah saudara? Berikanlah alasan saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Pertempuran Isa Al-Masih Dan Si Dajjal, Bagaimanakah Nasib Kita?
- Isa Al-Masih Atau Muhammad, Siapa Yang Tahu Mengenai Akhir Zaman?
- Al-Quran Dan Kitab Allah, Tentang Solusi Akhirat
- Akhir Dari Kehidupan Muslim Dan Kristen, Setelah Kematian?
- Al-Quran Dan Hadits – “Isa Al-Masih Datang di Hari Kiamat”
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
S - P² mengatakan
*
2. Adakalanya Isa bin maryam akan turun dan membenarkan ajaran-ajaran yang telah Ia berikan, menjadi hakim karena kalau dipikir kenapa tidak Nabi Muhammad? Karena kalau dilihat segi pembaharuan pembenaran ajaran terakhir, Isalah yang akan terakhir turun ditimbang nabi Muhammad, dan oleh karena itu Isa pun juga berhak menghakimi dan membenarkan perilaku.
Tapi sebagai umat nabi Muhammad kita tak ada pembaharuan karena Nabi Muhammad adalah Rahmatan lil alamin, kita mungkin hanya diberitahu ajaran Nabi Muhammad yang belum kita ketahui/kita lakui. Walaupun kelak bukan nabi Muhammad yang mengadili, tetap ia terwakilkan oleh Isa. Disclaimer, ini hanya sebuah onggok pemikiran saya, bukan bermaksud menyesatkan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara S-P,
Kami menghargai pemikiran saudara. Sekalipun pemikiran tersebut tidak memiliki dasar yang jelas. Sebab Al-Quran pun tidak pernah menyatakan bahwa Isa mewakili nabi saudara sekalipun bukan yang mengadili. Faktanya, nabi saudara telah dikuburkan dan tidak pernah bangkit untuk mengadili manusia.
Hanya Isa Al-Masih yang dapat menghakimi manusia. Dengan demikian, kita mengetahui bahwa Isa Al-Masih melebih manusia. Pertanyaannya adalah mengapa Isa Al-Masih yang menghakimi manusia? Bukankah hanya Allah yang berhak menghakimi manusia?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
SP2,
Kami sudah biasa menerima pemahaman Muslim pribadi dibanding data. Sama seperti orang yang ingin membuat konsep ketuhanannya sendiri. Tapi pemahaman ini sangat berbahaya bagi keselamatan saudara. Jika membahas Islam harus didasari kitab Islam, jangan membuat pemahaman sendiri, sehingga akan menyesatkan banyak orang termasuk saudara.
Menurut Al-Quran, hakim itu haruslah Allah, “Maka patutkah aku mencari hakim, selain daripada Allah?” (Qs 6:114). Jika nabi Islam dan saudara mengakui Isa yang menghakimi, bukankah Ia adalah Allah? Oya, apa ajaran nabi Islam yang belum saudara ketahui? Ajaran mana yang belum saudara lakukan? Kami berharap saudara menjelaskan sesuai data bukan pemikiran sendiri.
Denis octaviani mengatakan
~
Saya beragama Muslim. Tapi jika saya simak di sini membenar sekali bahwa dalam Injil tertulis bahwa Isa Al-Masih/Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Hanya melalui Isa manusia mendapatkan keselamatan kekal di surga. Hanya Isa yang dapat memberikan jaminan keselamatan dan hidup kekal. Seperti perkataan-Nya, Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25).
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Denis,
Kami senang sekali bahwa saudara mengutip bagian ayat Injil. Memang benar bahwa hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan hidup manusia dari hukuman kekal di neraka. Kami yakin semua orang mengharapkan keselamatan, apalagi pada saat tiba akhir zaman. Ini adalah situasi paling mencekam dan menakutkan. Wabah virus Corona saja telah menakutkan banyak orang. Situasi ini membuat banyak orang tidak bisa beraktivitas karena takut. Nah, ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkan nasib kita di akhirat. Bila saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut, silakan menghubungi nomor WA kami: 0812-8100-0718. Terima kasih.
~
Solihin
nu bodohh mengatakan
~
Apakah anda atheis yang selalu berprinsip pada logika? Makanya setiap yang komen memberi salah satu pendapat yang ada keterangannya di setiap kitabnya masing-masing, tapi anda jawab dengan ingin sekali bahwa yang jawaban anda inginkan selalu ada aza untuk ngelesnya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bodoh,
Logika amat penting digunakan sejauh hal itu tidak bertentangan dengan ketetapan dan hukum Allah. Bukankah Allah memberikan akal budi untuk digunakan dan memilah mana yang benar dan tidak? Logika pun baik digunakan ketika mempelajari Injil maupun Al-Quran. Injil telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Tetapi Isa Al-Masih akan datang kembali sebagai Hakim yang akan menghakimi manusia. Tentu waktu ini adalah waktu yang tepat untuk memikirkannya.
Saudara Bodoh, setiap orang memiliki ketakutan, siapapun dia. Setiap orang pun mengharapkan kepastian masuk sorga. Saat ini banyak orang yang takut mati karena virus Corona, maka ini waktunya untuk merenungkan perjalanan hidup saudara dan kemana saudara akan berlabuh di akhirat nanti. Silakan saudara menghubungi nomor WA kami jika saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut: 0812-8100-0718.
~
Solihin
Zaenal mengatakan
~
Kenapa bukan Muhammad yang menjadi hakim di akhir zaman? Karena Muhammad akan mememberi syafaatnya nanti di hari setelah akhir zaman, hari yang kekal. Syafaat Muhammad yang akan menjadi penolong manusia masuk surganya Allah.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Zaenal,
Menarik sekali pernyataan saudara di atas bahwa nabi saudara akan memberikan syafaatnya agar menjadi penolong manusia. Kami berharap saudara dapat membuktikan hal ini dari Al-Quran. Sebab Allah SWT seyogianya memberitahukan hal ini di Al-Quran sehingga Muslim mengetahui dengan pasti bahwa syafaat nabi saudara dapat menolong manusia di akhir zaman. Sebab faktanya nabi saudara pun tidak tahu keselamatannya di akhirat.
“Katakanlah: ‘Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan'” (Qs 46:9). Bukankah ini menandakan bahwa nabi saudara tidak dapat menolong saudara? Jika demikian, mengapa syafaat nabi suadara dapat menolong saudara di akhirat? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Zaenal,
Saudara jangan berimajinasi tentang nabi saudara, karena imajinasi seperti menciptakan ajaran yang tidak sesuai Islam. Sebaiknya saudara belajar Islam lebih dalam, jangan hanya jadi pendengar di mesjid.
“Orang-orang yang suka mengutuk tidak akan bisa memberi syafaat atau saksi.” (Sunan Abu Dawud, 4907), “nabi mendoakan (doa kutuk) kecelakaan terhadap penduduk di antara penduduk-penduduk Arab” (HR. Bukhari, 4090). Bahkan sebelum nabi Islam mati, ia sempat mengutuk Yahudi dan Kristen (HR. Bukhari, 435). Tradisya allah Islam tidak menjamin nabi Islam ke surga (HR. Bukhari, 3929). Baik Quran dan hadis jelas menyatakan bahwa apa yang saudara katakan adalah fitnah terhadap ajaran Islam.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Mempelajari riwayat nabi Islam secara menyeluruh dari sumber-sumber Islam amat penting agar pengetahuan yang diperoleh tidak didasarkan pada mitos atau kultus. Sebab dengan mempelajari sumber-sumber tersebut akan menolong setiap orang mengetahui kebenaran sesungguhnya. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani berpikir kritis. Terima kasih.
~
Solihin
Yb purba mengatakan
~
Nabi Islam tidak kembali, tugasnya selesai di dunia. Di seluruh pelosok dunia, umat Islam yang lurus melaksanakan kewajiban sebagaimana Allah swt sampaikan pada beliau. Al-Quran masih versi pertama dan akan tetap versi pertama. Berbeda dengan nabi Isa Al-Masih, tugasnya belum selesai.
Lihat keseluruh dunia, sedikit sekali ummatnya yang mengikuti ajarannya; sampai-sampai beliau dianggap Tuhan oleh ummat-Nya. Yang dilarang tidak dihiraukan: alkohol, sunat, judi, bungakan uang, babi, anjing, tutup kepala wanita dan Kitab suci bermacam versi. Beliau kembali ke dunia untuk menghakimi ummat-Nya yang sudah salah kaprah, bukan ummat manusia. Makanya ia diselamatkan dari tiang salib. Maaf hanya nabi Islam untuk ummat manusia.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara YB Purba,
Kami memahami banyak sekali kesalahpahaman umat Islam terhadap jalan Allah. Tetapi kami berterimakasih sebab komentar saudara memberitahu kami bagaimana umumnya umat Muslim menilai para pengikut Isa Al-Masih. Dan contoh-contoh yang saudara tunjukan adalah salah dan tidak berdasar. Namun saya tidak akan mengomentari seluruhnya.
Kami tertarik dengan pandangan saudara bahwa Isa Al-Masih akan datang karena pekerjaan-Nya belum berakhir. Sedangkan Isa Al-Masih sendiri berkata: “…”Sudah selesai.” Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 19:30). Pekerjaan-Nya sudah selesai. Jadi pekerjaan mana yang menurut saudara masih belum diselesaikan-Nya?
~
Noni