• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Media > Ulasan Berita Agama > 5 Prinsip Umat Beragama Dapat Belajar Dari Wabah Virus!

5 Prinsip Umat Beragama Dapat Belajar Dari Wabah Virus!

8 Juni 2020 oleh Web Administrator 28 Komentar

orang-beragama-mempelajari-prinsip-disaat-wabah-virus

“Mengapa Allah mengijinkan wabah virus ini?” 

Para pakar agama sulit menjawabnya. Tidak ada jawaban pas cocok untuk pertanyaan itu. Email kami jika Anda mempunyai jawaban yang pas!  Namun, kami akan memberi lima konsep yang menolong kita belajar dari wabah virus ini.

1. Virus Mengingatkan Penduduk Bumi bahwa Kita Satu Ras 

Seperti semua malapetaka, virus-virus tidak pilih buluh. Semua orang dapat tertular dan semua dapat meninggal karena virus ini.

Paling sedikit ini dapat mengajar kita untuk saling menghargai serta mengasihi satu sama lain. Virus menyerang penganut semua agama. Demikian kita mesti belajar saling menolong satu sama yang lain, bagaimanapun kepercayaan kita masing-masing, bukan?

manusia-mencuci-tangan-agar-terhindar-dari-virus

2. Virus Menekankan bahwa Manusia Lemah dan Rapuh 

Kitab Allah mengajarkan bahwa manusia seperti rumput yang satu hari hidup dan besoknya mati. Malahan Kitab Allah menyamakan manusia dengan debu, uap dan bayang-bayang. Semuanya muncul sementara, kemudian hilang! (Kitab Zabur 102:11, 103:14-16, Injil, Surat Yakobus 4:14).

Al-Quran juga menekankan singkatnya hidup di bumi. Satu ayat menceriterakan bahwa Allah menanyakan, “Berapa tahun kamu tinggal di bumi?” Karena waktu di dunia begitu singkat pendengar pasti menjawab, “Bagian dari satu hari saja” (Sura Mu’minun 23:111-113). 

Pada umumnya kita, terutama orang muda, tidak berpikir hidup ini singkat. Kita hidup seakan-akan tidak akan meninggal. Virus mengingatkan kita akan singkatnya hidup ini! 

3. Virus Mementingkan “Mencari Allah Selama Kita Hidup!” 

Kitab Allah menyuruh, “Carilah Tuhan sementara Ia berkenan ditemui! Berserulah kepada-Nya sementara Ia dekat!” (Kitab Nabi Yesaya 55:6, FAYH).

“. . . orang yang percaya hendaknya mengakui dosa-dosanya kepada Tuhan selagi ada kesempatan untuk memohon pengampunan . . .” (Kitab Mazmur, 32:6, FAYH).    

4. Iblis Ingin Kita Meninggal Sebelum Menemukan Jalan Lurus 

Iblis tidak merekayasa virus-virus. Tetapi ia ingin memakainya. Salah satu tujuannya adalah membinasakan manusia sebelum mereka mendengarkan Injil.

Iblis musuh Allah dan manusia. Isa Al-Masih menekankan, “Iblis . . . adalah pembunuh manusia sejak semula . . .”  Ia  “. . . datang hanya untuk . . . membunuh dan membinasakan . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:44, 10:10; Al-Quran, Sura 38:71-85). 

Jadi Iblis senang dengan wabah virus apapun karena dengan demikian orang akan meninggal tanpa mendengarkan berita Injil! Email kami jika Anda merasa tidak begitu penting mendengarkan berita Injil sebelum meninggal. 

awan-berbentuk-hati-bukti-kasih-allah-untuk-umat-beragama

5. Adanya Virus Tidak Membatalkan Kasih Allah bagi Kita 

Kadang-kadang orang beragama merasa terjadinya malapetaka menjadi bukti Allah tidak mengasihi kita. Pertimbangkanlah ini: Isa Al-Masih, Kalimat Allah, datang dari surga dan menderita juga. Bukan akibat virus tetapi karena kejahatan manusia. Ia datang semata-mata untuk menyelamatkan kita, namun kita menyalibkan Dia.

Isa dapat menghindari salib. Tetapi karena kasih-Nya bagi kita Ia merangkul penderitaan dan sedia tersalib. Mungkin kita takut akan menderita karena salah satu virus. Ingat, Isa juga pernah menderita buat Anda. Jadi kasih-Nya buat kita tidak dikurangi karena adanya virus!

Penyaliban-Nya membuktikan bahwa Allah “Kasih Adanya.” 

Kesimpulan 5 Ajaran dari Wabah Virus 

Kita sudah belajar dari wabah virus lima pelajaran penting. Tetapi pelajaran yang terpenting ialah, dalam pertengahan wabah virus ini Anda dapat yakin akan kasih Allah! Isa Al-Masih mengasihi Anda. Ia rela menderita untuk memberi hidup kekal kepada Anda.

Panjatkanlah doa singkat di bawah ini untuk menjadi pengikut Isa Al-Masih. Dengan demikian Anda akan siap menghadapi serangan virus apapun. Mengapa? Karena Anda akan memiliki Hidup yang Kekal.

“Ya Tuhan, saya yakin Isa Al-Masih tersalib untuk menanggung dosa saya. Saya yakin Ia mengasihi saya. Saat ini saya ingin menjadi pengikut-Nya. Berikanlah saya hidup yang kekal. Amin, Amin Isa Al-Masih, Rabb wa/dan Mukhalis alimin/semesta alam!”

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:  

  1. Belajar dari wabah virus penting! Selain ajaran-ajaran akibat virus, adakah ajaran lain yang Saudara pelajari dari wabah virus tahun 2020?
  2. Apa yang saudara lakukan untuk “mencari Allah selama hidup” dalam ancaman virus 2020 ini?
  3. Apakah orang lebih senang menjadi pasti akan hidup kekal melalui Injil atau menghadapi kematian akibat virus 2020 ini walau masih ragu-ragu ke surga? Jelaskanlah jawaban Anda.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Cara Mukmin dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus
  2. Dokter Meninggal untuk Menyelamatkan Orang Sakit Akibat Virus
  3. Pemberi Hidup Kekal Nabi Ma’shum atau Nabi Suci?

Video:

  1. Ketakutan Akan Maut – Mencari Jalan Pasti ke Surga
  2. Setelah Meninggal, Apakah Saya Pasti Masuk Sorga?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:  

  1. Belajar dari wabah virus penting! Selain ajaran-ajaran akibat virus, adakah ajaran lain yang Saudara pelajari dari wabah virus tahun 2020?
  2. Apa yang saudara lakukan untuk “mencari Allah selama hidup” dalam ancaman virus 2020 ini?
  3. Apakah orang lebih senang menjadi pasti akan hidup kekal melalui Injil atau menghadapi kematian akibat virus 2020 ini walau masih ragu-ragu ke surga? Jelaskanlah jawaban Anda.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Cara Mukmin dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus
  2. Dokter Meninggal untuk Menyelamatkan Orang Sakit Akibat Virus
  3. Pemberi Hidup Kekal Nabi Ma’shum atau Nabi Suci?

Video:

  1. Ketakutan Akan Maut – Mencari Jalan Pasti ke Surga
  2. Setelah Meninggal, Apakah Saya Pasti Masuk Sorga?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ulasan Berita Agama

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    17 Juli 2020 pada 1:19 am

    ~
    Shri,
    Agama Islam mengutamakan jasmani, sehingga saudara selalu berpikir secara jasmani. Duduk disebelah kanan Allah adalah tanda tahta kembali kepada Isa. Jadi jika saudara berpikir Tuhan secara jasmani maka syaraf saudara tidak akan dapat memahami kuasa tuhan.

    Yama,
    Mengapa allah baru mendirikan agama pada abad ke-7? Apa manfaat agama Islam bagi yang mengimani? Menurut Quran, jika Muslim mengikuti Isa sama dengan mengikuti jalan yang lurus (Qs 6:153), tapi mengapa saudara masih sholat minta jalan yang lurus? Bukankah artinya saudara belum mengikuti Isa?

    Rob,
    Isa mengajarkan mengasihi sesama, tidak mungkin terjadi perpecahan jika mengikuti ajaran Isa, tapi bagaimana jika mengikuti Quran?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2020 pada 2:37 pm

      ~
      Saudara Park,

      Wabah virus ini memberikan manfaat bagi manusia untuk merenungkan keselamatan dirinya di akhirat. Isa Al-Masih telah memberikan solusi ini. Namun, setiap orang berhak membuat keputusan bagi dirinya untuk percaya pada Isa Al-Masih atau tidak. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. toto mengatakan

    19 Juli 2020 pada 6:26 am

    ~
    Jika kalian mengatakan “Mengapa Allah mengijinkan wabah virus ini?” dan para pakar agama kalian sulit menjawabnya. Bertanyalah kepada ajaran Islam. Ada lengkap di situ. Agama adalah warisan ilmu keselamatan hidup yang pasti selalu terjaga, tidak pernah berubah. Bagaimana bisa para pakar sulit menjawabnya, dan akhirnya membuat kesimpulan sendiri.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      21 Juli 2020 pada 2:43 pm

      ~
      Saudara Toto,

      Kami menghargai pernyataan saudara di atas. Tentu pernyataan saudara perlu dipikirkan lebih lanjut. Benarkah agama Islam dapat memberikan jawaban terhadap persoalan wabah virus ini? Persoalan wabah yang mengemuka adalah kematian. Apakah agama Islam memberikan jaminan pasti masuk sorga? Faktanya, Al-Quran menyatakan, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

      Kalau boleh tahu, mengapa Allah SWT memberikan jaminan pasti masuk neraka kepada saudara dan umat Islam lainnya? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  3. Hamba Allah mengatakan

    25 Juli 2020 pada 6:56 pm

    ~
    “Apakah agama Islam memberikan jaminan pasti masuk sorga?”

    Respon:
    Keluar dari pembahasan itu. Aku jelaskan:
    – mengapa; artinya seolah-olah sudah tahu. Contoh: mengapa kamu baca Al-Quran? Tidak pasti jawabannya ya, saya bukan baca Al-Quran. Saya baca kitab sejarah. Meluruskan ketidaktahuan si penanya.
    – apakah; artinya bisa dikatakan belum tahu, tapi ingin tahu. Contoh: Apakah kamu baca kitab sejarah? Ya/tidak. Lalu, anda bertanya: apakah dijamin? Anda mencoba menjelaskannya dengan mengutip ayat Al-Quran. Llalu bertanya: mengapa? Saya menjelaskan Alkitab anda, dengan bahasa yang jelas, terus mereka tidak terima dan mereka berkata: baca dulu sebelumnya atau sejenisnya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      3 Agustus 2020 pada 12:59 pm

      ~
      Saudara Hamba,

      Kami berterima kasih untuk tanggapan saudara. Namun, kami berharap saudara tidak keluar dari pertanyaan di atas. Pertanyaan yang diajukan oleh kami amat sederhana dan tidak membutuhkan jawaban detil. Pertanyaannya adalah apakah agama Islam memberikan jaminan pasti masuk sorga? Mohon saudara membuktikan dari dalil Al-Quran. Bila saudara tidak mampu membuktikan, maka agama Islam dan Allah SWT tidak mampu memberikan keselamatan kepada saudara. Bukankah demikian?
      ~
      Solihin

  4. Jesus Park mengatakan

    16 Agustus 2020 pada 3:09 am

    ~
    Toto,
    Saudara katakan agama saudara warisan ilmu keselamatan hidup? Mengapa di Quran tidak ditemukan jaminan keselamatan? Pertanyaan lain, para pakar sulit menjawab dan akhirnya membuat kesimpulan sendiri? Lalu, mengapa para ulama berani menafsir dan membuat kesimpulan sendiri tanpa didasari Quran dan sejarah Islam?

    Hamba,
    Untuk mengetahui turunnya ayat Quran, tentu diperlukan sejarah terjadinya ayat Quran yang turun. Itu sebabnya muslim memerlukan azbabul nuzul Quran, bukan? Mengapa ulama masih menafsir Quran tidak sesuai sejarah? Dapatkah saudara jelaskan tentang wabah virus? Menurut saudara, apakah allah Islam pelaku penyebaran virus ini atau dapat dikatakan virus ini tentara allah Islam?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      19 Agustus 2020 pada 7:49 am

      ~
      Saudara Park,

      Sesuatu yang prinsipil seyogianya dijelaskan dalam Al-Quran, yaitu kepastian masuk sorga. Alih-alih memberikan kepastian masuk sorga, Allah SWT malah memberikan kepastian masuk neraka. Tentu ini sebuah ironi. Mengapa Allah SWT tidak memberikan kepastian masuk sorga di tengah-tengah wabah virus ini? Terima kasih.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 6 Alasan Mengapa Isa Al-Masih Adalah Tuhan
  • Banyak Jalan Ke Roma, Satu Jalan Ke Surga Allah
  • “Hakim Yang Adil” – Hanya Isa Al-Masih Menerima Gelar Ini!
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 3 Alasan Mukmin Seharusnya Percaya Nabi Isa Wafat
  • Cara Bebas dari Hutang Puasa Ramadhan
  • Apakah Tafsir Surat 19 Ayat 33 Menyatakan Isa Mati & Bangkit?
  • Cara Minta Maaf Saat Lebaran Agar Dapat Bersilaturahmi
  • Janji-janji Pengabulan Doa dari Isa Al-Masih dan Al-Quran

Artikel Yang Terhubung

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Cara Mukmin Dan Nasrani Mengatasi Ancaman Virus
  • Dokter Meninggal untuk Menyelamatkan Orang Sakit Akibat…
  • Bolehkah Orang Beragama Menonton Piala Dunia
  • Para Pejabat Negara Beragama Masih Korupsi?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2022 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami