Saat itu saya masuk ke dalam kelas Kimia. Pada Jumat sore hari. Saya merasa sangat bangga. Karena baru saja berdiskusi dengan teman Nasrani.
Saya menjelaskan bahwa konsep Trinitas sangat tidak masuk akal. Dan ia tidak bisa menjawabnya.
Lalu dosen Kimia masuk ke dalam ruangan dengan berbagai kertas catatan di tangannya. Ia kemudian langsung memulai pelajaran.
Saat itu ibu dosen menjelaskan konsep “struktur resonansi” (resonance structures). Ia menggambar detail molekulnya di papan tulis.
Ia lalu mengatakan “struktur resonansi” adalah rangkaian struktur. Untuk menggambarkan penyatuan kimia dalam molekul. Memang ada unsur seperti air yang tidak memiliki resonansi. Namun unsur lain bisa memiliki tiga atau lebih struktur resonansi.
Kemudian ibu dosen mengutarakan sesuatu yang mengagetkan saya. Ia berkata: “Molekul dengan resonansi adalah molekul individu pada setiap waktu. Namun merupakan kesatuan. Tidak pernah terpisah setiap saat.”
“Apa yang baru saja ia katakan?”
Ajaran Nasrani yang Paling Membingungkan
Saya memang mengenal beberapa teman Nasrani. Banyak perkataan maupun ajaran mereka membingungkan saya.
Misalnya, mengapa mereka menyanyi saat ibadah? Mengapa mereka makan daging babi? Atau juga, mengapa mereka percaya Isa mati tersalib?
Namun, ajaran yang paling membingungkan adalah mengenai Trinitas. Bahkan banyak teman Nasrani yang sulit menjelaskannya.
Terlebih lagi saya sebagai umat Muslim, pasti bingung mengenai ajaran ini. Saya berpikir jika konsep ini benar, mengapa Allah membuatnya sangat sulit dimengerti?
Konsep Trinitas Yang Benar
Rupanya banyak di antara kami yang Muslim punya pengertian salah mengenai konsep Trinitas Hal ini karena banyak guru agama menyatakan Trinitas adalah Allah, Maryam dan Isa. Dan bahwa Allah dan Maryam memiliki anak yaitu Isa.
Saya mengetahui dari teman Nasrani bahwa hal ini sangat keliru! Konsep Trinitas sebenarnya dapat kita temukan dalam Kitab Taurat, Zabur dan Injil.
Kitab Taurat jelas menyatakan keesaan Allah. “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Taurat, Ulangan 6:4).
Namun ada tiga Pribadi dalam keesaan itu. Ada Allah yang tergambar sebagai Bapa (Injil, Surat Galatia 1:1). Ada juga Allah Anak (Injil, Yohanes 1:1). Dan Allah Roh Kudus (Injil, Surat Efesus 4:30).
Ketiga Pribadi ini memang berbeda. Allah Bapa bukanlah Sang Anak. Allah Anak bukan Roh Kudus. Dan Allah Roh Kudus berbeda dari Allah Bapa. Namun, mereka semua adalah satu kesatuan Pribadi yang kekal.
Dalam hal ini baik umat Muslim maupun Nasrani memiliki kesamaan pandangan. Bahwa Allah itu kekal. Firman Allah (Kalimatullah) juga kekal. Demikian juga tentunya Roh Allah kekal. Dan kesamaan selanjutnya Isa adalah Kalimatullah (Qs 4:171).
Karena itu umat Muslim memiliki landasan untuk bisa memahami. Bahwa walau ajaran ini terkesan membingungkan bukan berarti tidak benar.
Mengapa Ajaran Trinitas Bukan Konsep Gila?
Saat saya duduk di kelas kimia itu, saya berpikir mengenai perkataan dosen saya. Bahwa jika perkataannya benar maka pikiran saya yang terlalu sempit.
Hal ini membuat saya sadar bahwa banyak konsep dalam alam semesta ini yang tidak mudah kita mengerti. Contohnya, molekul Nitrat memiliki tiga struktur resonansi. Mereka masing-masing adalah struktur individu. Namun tidak pernah berdiri sendiri. Mereka merupakan satu kesatuan molekul setiap saat.
Demikianlah Allah yang tergambar dalam Kitab Taurat, Zabur dan Injil. Ia memiliki tiga pribadi. Namun, merupakan satu kesatuan.
Saya baru mengerti bahwa inilah contoh konsep Trinitas dalam alam semesta ini!
Apa Artinya Hal Ini Bagi Anda?
Saya harus mengakui bahwa walau sulit mengerti, namun konsep Trinitas tidak mustahil dipahami. Saya juga mempelajari bahwa Trinitas itu bukanlah Allah, Maryam dan Isa.
Saya menjadi banyak belajar dan lebih mengerti konsep ini. Allah memang Esa. Namun keutuhan Allah tidak lengkap jika hanya terlihat dari satu sisi saja. Contohnya Allah adalah pribadi yang adil, namun Ia juga mengasihi.
Allah harus menjadi pribadi yang utuh. Ia mampu ada tanpa harus bergantung pada siapapun. Jika tidak demikian, tentulah bukan Allah! Konsep Trinitas menjadi cara untuk menyatakan keutuhan Allah.
Saya mau mengajak Anda untuk banyak belajar. Misalnya mempelajari konsep kimia “struktur resonansi.” Hal ini akan membantu kita mengerti mengenai pandangan Trinitas. Sehingga bisa memahami mengapa konsep ini begitu penting bagi teman-teman Nasrani.
Bahkan teman saya pernah menyatakan hal yang sangat penting. Bahwa mengerti konsep Trinitas akan membawa kita mengerti keselamatan Allah.
Yaitu melalui Isa Al-Masih (Kalimatullah), Allah menyediakan jalan agar semua dosa kita bisa terampuni. Sehingga manusia bisa masuk surga. Hal ini hanya bisa terjadi karena Isa adalah Firman Allah (Kalimatullah).
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai konsep Trinitas, silahkan menghubungi kami.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Tauhid, Trinitas, Dan Keesaan Allah
- Sikap Al-Quran Terhadap Allah Tri-Tunggal
- Mengenal Sang Pencipta Dalam Kitab Suci: Allah dan Nabi Isa
Video:
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa konsep Trinitas terdapat dalam ilmu pengetahuan?
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa terdapat berbagai kesalahpahaman dari informasi mengenai kepercayaan Trinitas Umat Nasrani?
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Isa adalah Kalimatullah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].