“Semua agama sama saja! Banyak jalan ke sorga!” Ucapan ini sering saya dengar di Indonesia bahkan di Amerika. Pilihlah jalan yang cocok untuk diri sendiri! Kita dapat memilih mana yang terpenting, bukan? Apakah kabar baik atau nasehat? Apakah nasehat Muhammad atau kabar baik Isa Al-Masih yang membawa keselamatan?
Apakah Semua Agama Sama? Jika Sama, Apakah Persamaanya?
Dari satu segi, ucapan “Semua agama sama!” benar. Semua agama berfokus pada memberi nasehat. Agama Kong Hu Chu mempunyai buku “Analects” yang memuat nasehat tentang bagaimana hidup. Buddha mencari nasehat dalam bukunya “Tri Pitaka.” Agama Hindu memakai buku “Weda.” Agama Islam mendapat nasehat Muhammad dalam “Al-Quran.”
Salah satu contoh nasehat Al-Quran, “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas . . . ” (Qs 5:3). Isi Al-Quran dan Hadith pun banyak menunjukkan bahwa Nabi Muhammad hanya memberi nasehat bagaimana kaum Muslim dapat beragama dan beramal ibadah supaya mungkin masuk sorga. Apakah nasehat Muhammad menurut Anda menjamin Muslim masuk sorga?
Injil Bukanlah Nasehat, Tapi Kabar Baik
Kami percaya semua orang mengerti perbedaan antara “kabar baik dan nasehat”!
Injil adalah buku pegangan umat Kristen. Arti dari “Injil” adalah “Kabar Baik.” Jadi, Injil bukan “nasehat.” Tetapi “kabar.” Yaitu “Kabar Baik.” Isa Al-Masih datang ke dunia bukan untuk sekedar memberi nasehat. Tapi Ia datang untuk mengabarkan kabar baik bagi manusia. Kabar Baik tentang apa? “Kabar Baik” bahwa Allah sudah menyediakan jalan ke sorga melalui Kalimatullah.
Jadi, dengan kata lain “Injil” bukan “Buku Nasehat” yang semata-mata harus ditaati bila ingin masuk sorga!
Konsep Keselamatan Lewat “Kabar Baik Anugerah” Enak – Bebas Berdosa, Bukan?
Para Mukmin sering mengemukakan pertanyaan di atas. Pengikut Isa Al-Masih hanya mendapat “kabar baik” tentang pasti selamat oleh anugerah. Isa tidak menambahkan beban nasihat-nasihat dan hukum-hukum baru pada mereka. Sekarang mereka ingin membalas kebaikan-Nya dengan menjalankan hukum-hukum Kitab Allah.
Karena Isa telah menyelamatkan akibat “kabar baik” anugerah-Nya, maka ketaatan pengikut-Nya kepada-Nya sekarang bukan karena takut hukuman. Pengikut-Nya terdorong menaati karena mengasihi-Nya dan ingin membalas kebaikan kasih-Nya.
Dari segi lain, melalui “kabar baik anugerah,” Allah menjadikan mereka anak-anak-Nya. Sebagai anak-Nya, pengikut-Nya rindu menaati hukum-hukum-Nya dan berkenan kepada-Nya.
Karena anak-anak-Nya, mereka mengasihi Allah karena keselamatan yang mereka terima. Mereka terdorong oleh kasih untuk hidup suci, bukan karena ketakutan akan api neraka! Bagaimana dengan Anda, “Apakah lebih memilih berbuat baik karena kasih kepada Allah atau karena ketakutan akan hukuman-Nya?”
Anda Ingin Tambahan “Nasehat Agama” atau “Kabar Baik”?
Ada begitu banyak nasehat yang ditawarkan agama di dunia. Mungkin Anda jenuh mendengarnya. Anda harus berbuat ini, itu, dan sebagainya. Nasihat biasanya membuat kita capek, lelah, bosan. Kiranya kita mulai berfokus pada kabar baik, keselamatan yang dianugerahkan Allah buat kita.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, apakah semua agama sama? Apakah nasehat Muhammad memberikan jaminan ke sorga? Bagaimana dengan kabar baik Isa Al-Masih?
- Dapatkah Allah dapat memberi wahyu kepada manusia melalui lebih dari satu rasul? Memberi alasan mengapa saudara menerima atau menolak pernyataan ini.
- Lebih baik menaati Allah karena kasih daripada karena ketakutan. Memberi argumentasi singkat mengapa saudara mendukung atau menolak pernyataan ini.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Apakah Saya Bisa Punya Jaminan Masuk Surga?
- Muslim Dan Nasrani Minta, “Tunjukkanlah Saya Jaminan ke Surga!”
- Jaminan Keselamatan Bagi Orang Islam
- Jaminan Keselamatan Ada Dalam Isa Al-Masih Atau Muhammad?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].