• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Ajaran Isa dan Islam > Dosa dan Keselamatan > Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!

Cara Masuk Surga Tanpa Hisab!

6 Juni 2022 oleh Web Administrator 2 Komentar

seseorang yang menutupi wajahnya dengan tangan sebagai ilustrasi ingin temukan harapan masuk surga tanpa hisabSetiap manusia pasti ingin masuk surga tanpa hisab. Namun, bagaimana caranya?

Bukankah semua manusia pasti penuh dosa? “Sekali-kali manusia tidak akan binasa hingga mereka banyak melakukan kesalahan, . . .” (Hadits Abu Daud 3783).

Mari kita simak bagaimana pertolongan Allah bagi manusia berdosa. Anda akan mempelajari cara masuk surga tanpa hisab.

Usaha Manusia untuk Masuk Surga Tanpa Hisab

Hisab secara umum berarti perhitungan. Sehubungan dengan dosa (Yaumul hisab) berarti perhitungan amal dan hukuman Allah bagi pelanggaran manusia.

Tentu saja kita sebagai manusia takut hukuman Allah. Karena ganjarannya sangat berat. “. . . dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya” (Qs 2:196).

Karena itu banyak ulama mengajarkan cara masuk surga tanpa hisab. Yaitu dengan melakukan berbagai amal dan perbuatan baik.

seseorang yang jatuhBeberapa contoh adalah dengan taat menjalankan perintah Allah. Seperti sholat, puasa dan haji.

Juga tabah, serta bersabar di tengah berbagai cobaan karena penyakit dan cobaan membersihkan dosa.

Selain itu banyak sedekah dan membantu orang lain. Semua hal ini juga meringankan hukuman.

Namun bukankah manusia adalah tempat dosa dan salah? Apakah setiap amal dan perbuatan baik kita akan cukup untuk membuat kita bisa masuk surga tanpa hisab?

Tidak Ada Jaminan Masuk Surga Tanpa Hisab

Ada banyak dalil dalam Al-Quran dan Hadits yang menyatakan manusia pasti mendapat hukuman. Sehubungan dengan akhirat, sangat sulit manusia mampu masuk surga tanpa hisab. Beberapa alasannya:

1. Belum tentu amal baik manusia diterima Allah.

Manusia perlu melakukan banyak amalan untuk bisa menutup pelanggaran. Namun tidak ada jaminan Allah akan menerima amalan kita.

Contohnya, Allah hanya menerima amalan orang yang bertakwa (Qs 5:27). Dan hanya yang ikhlas (Hadits Nasa’I 3089). Ia tidak menerima amalan orang yang memutus silaturahimi (Hadits Ahmad No. 9883).

Bahkan walau manusia beramal, juga tidak ada jaminan surga. “Tidaklah seorang pun dari kalian yang diselamatkan oleh amalnya . . .“ (Shahih Muslim 5038).

Yakinkah Anda bahwa Allah menerima semua amalan Anda?

2. Orang yang masuk surga tanpa hisab sangat terbatas.

api neraka Sangat sulit untuk bisa masuk surga tanpa hisab. Banyak Hadits menyatakan hanya 70.000 orang yang bisa mendapatkannya. Namun, ada yang lain menuliskan hanya 70 orang.

“Akan masuk ke surga tujuh puluh orang dari umatku tanpa hisab. Lalu Ukasyah bertanya; Wahai Rasulullah, doakan aku kepada Allah untuk menjadikanku bagian dari mereka. Beliau pun mendoakannya. Orang lain pun berkata; Doakan aku kepada Allah, beliau mengatakan: Ukasyah telah mendahuluimu” (Hadits Ad Darimi No. 2686).

Hadits ini menjelaskan bagaimana seorang teman Muhammad tidak bisa masuk surga tanpa hisab. Karena jatahnya terbatas. Saat Ukasyah menerimanya, yang lain tidak bisa mendapatkannya.

Selain itu Al-Quran menyatakan sebagian besar manusia yang masuk surga berasal dari “orang-orang yang terdahulu.” Dan hanya sebagian kecil diri “orang-orang yang kemudian” (Qs 56:10-14).

Lebih dari dua milyar umat Islam pernah hidup di bumi. Jika demikian, bagaimana kita bisa yakin mampu masuk surga tanpa hisab?

Manusia Tidak Mampu Mendekat Pada Allah Maha Kudus

Allah adalah Maha Kudus. Dosa sekecil apa pun akan terlihat di hadapan-Nya. Karena itu manusia tidak mungkin masuk surga. Semua manusia penuh dosa. Tidak ada yang mampu hidup sempurna.

Tidak mungkin manusia bisa masuk surga melalui perbuatan baiknya sendiri. Kebaikan manusia tidak akan pernah cukup untuk menutup semua pelanggarannya.

Maka banyak Mukmin sangat takut akhirat. Takut hukuman Allah akan menimpanya. Pasti ada hukuman berat Allah atas setiap kejahatan dan dosa.

“orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala [neraka] . . .” (Injil, Surat Wahyu 21:8).

Jika demikian bagaimana kita bisa mendapat jaminan masuk surga tanpa hisab? Serta bisa terlepas dari hukuman dosa?

Cara Allah Menolong Manusia Berdosa

tangan yang terangkat ke arah cahaya di langit sebagai ilustrasi ingin masuk surga tan melewati hisabAllah menolong manusia untuk bisa masuk surga tanpa hisab. Caranya adalah dengan Isa Al-Masih (Kalimatullah), datang dalam bentuk manusia.

Isa tersalib untuk menjadi Penebus bagi semua manusia berdosa. Saat Anda mengimani dan menjadi pengikut Isa, Allah akan mengampuni semua dosa Anda.

“Demikian pula Kristus [Isa Al-Masih] hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan [surga] kepada mereka, yang menantikan Dia [mengimani Isa]” (Injil, Surat Ibrani 9:28).

Ia juga akan menuntun hidup Anda. Baik selama di bumi, maupun sampai nanti mendapat surga.

Jadi melalui Isa, kita bisa mendapatkan jaminan selamat. Allah akan mengampuni semua dosa. Kita akan dijadikan layak untuk masuk surga.

Karena itu melalui Isa, kita bisa mendapatkan ketenangan hati. Mengetahui bahwa Allah pasti akan menerima kita di akhirat. Kita pasti bisa masuk surga tanpa hisab.

Maukah Anda mendapatkan jaminan selamat? Mari mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih!

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Saudara apakah semua amalan Saudara akan cukup memberi jaminan surga? Jelaskan alasannya!
  2. Bagaimana pendapat Saudara bahwa hanya 70.000 orang yang menurut Hadits mampu masuk surga tanpa hisab? Jika demikian bagaimana dengan manusia lainnya?
  3. Bagaimana pendapat Saudara bahwa Allah menyediakan jalan pasti selamat melalui Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  2. Amalan Tambahan Ramadhan Tidak Menjamin Kepastian Surga
  3. Bagaimana Para Mukmin Menghindari Neraka dan Api Kekalnya?

Video:

  1. Mukmin Tidak Perlu Beramal Untuk Masuk Surga?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Ajaran Isa dan Islam, Dosa dan Keselamatan

Subscribe
Beritahulah
2 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Arif
27 Juni 2022 6:34 am

~
Bismillahi, bagaimana bisa dipercaya Isa Al-Masih datang sebagai penebus dosa?
1. Saya mengimani Isa Al-Masih sebagai manusia utama Pilihan Allah, sebagai Rasul utusan Allah untuk bani israel diberikan kitab Injil, Lahir dari manusia ( Ibunda Maryam) tentu saja dengan ilmu Allah mudah bagi Allah Isa lahir tanpa bapak ( Adam, Hawa malah tanpa bapak, tanpa ibu)
2. Isa Al-Masih dijadikan sebagai Tuhan anak ( anak Tuhan) diangkat oleh manusia setelah 325 th kemudian dari hidupNya terbantahkan dengan QS_112 Al Ihlas ayat 1-4
3. Isa Al-Masih diberi kelebihan oleh Allah dengan ilmu dan ijin Allah dapat menghidupkan manusia yang mati ( seperti juga Nabi Ibrahim dengan ilmu dan ijin Allah dapat menghidupkan mahluq Allah).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
2 Agustus 2022 8:19 am
Balasan ke  Arif

~
Saudara Arif,

Terimakasih atas ketiga argumentasi tersebut. Ketiganya terjawab melalui satu ayat, yakni satu ayat yang dapat memberikan petunjuk bagi saudara. Ayat dalam Qs 3:45 yang mana dikatakan disana bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka didunia dan diakhriat.

Kedudukan ini sangat tinggi dan kekal sifatnya. Jadi adakah manusia yang bisa menduduki kedudukan seperti itu, mustahil tidak akan ada. Sebab manusia tidak kekal dan manusia bukan yang terkemuka atas alam semesta ini. Jadi apakah ayat tersebut salah mengatakan seorang manusia yang terkemuka didunia dan akhirat, ayat itu salah kalau Isa Al-Masih hanyalah manusia ciptaan. Kecuali bahwa Isa Al-Masih adalah Allah, maka benarlah ayat tersebut.
~
Noni

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • Benarkah Natal Bagi Umat Islam dan Nasrani Membawa Kedamaian?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz