Tahukah Anda kisah dari hidup Nabi Yusuf bahwa satu kali 10 kakak Nabi Yusuf berlutut kepadanya? Juga, setelah ayah mereka meninggal, mereka memohon agar Yusuf tidak balas dendam pada mereka. Apa yang terjadi sehingga kebudayaan kuno terbalik, dimana kakak tunduk pada adik?
Dengan mempertimbangkan secara kilat kehidupan Nabi Yusuf, Anda akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Juga Anda akan menemukan rahasia mulia yang tersembunyi dalam kisah perjalan hidup Nabi Yusuf dari kelahirannya, remaja hingga dewasa.
Kisah Hidup Nabi Yusuf Saat Kelahirannya
Nabi Yaqub, ayah Yusuf, bekerja 14 tahun tanpa gaji untuk Laban, pamannya, supaya ia dapat menikahi Rahel. Sayangnya, sesudah nikah, bertahun-tahun Rahel mandul. Hingga akhirnya, berkat Allah ia hamil dan melahirkan Yusuf.
Yusuf menjadi putra kesayangan Nabi Yaqub. Rupanya tampan dan Nabi Yaqub sangat memanjakannya. Mengapa? Mungkin salah satu sebabnya karena ia anak pertama isteri kesayangannya, Rahel.
Masa Remaja Yusuf dan Mimpi-mimpinya (Taurat, Kitab Kejadian 37:1-11)
Setiap hari 10 kakak melihat bagaimana ayah mereka, Nabi Yakub mengutamakan Yusuf. Kitab Allah mengatakan, “Yaqub lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya.”
Dua kali Yusuf, saat berusia 17 tahun, mendapat mimpi yang sangat menyinggung kakak-kakaknya.
Dalam mimpi pertama Nabi Yusuf melihat, “Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.”
Mimpi kedua ialah, “Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”
Kakak-kakaknya jengkel dan menuduhnya, “Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?” Nabi Yakub juga menjadi jengkel, “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?”
Namun Nabi Yaqub terus mengasihi Yusuf. Malahan satu hari ia memberinya jubah maha indah yang berwarna-warni. Jubah ini sangat melebihi jubah-jubah para kakaknya.
Karena semua ini kakak-kakaknya tidak lagi ramah kepadanya tetapi iri hati dan membenci Yusuf.
Akibat Kebengisan dan Iri Hati 10 Kakak Yusuf (Taurat, Kitab Kejadian 37:12-36)
Satu hari Nabi Yaqub menyuruh Yusuf, “Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku.” Yusuf berjalan puluhan kilometer. Akhirnya melihat perkemahan mereka.
Dari jauh kakak-kakaknya melihat kedatangannya. Mereka segera bermufakat membunuhnya. Rencananya membuang Yusuf ke dalam sumur yang tidak berair. Mereka akan mengatakan bahwa seekor binatang buas menerkamnya.
Saat Yusuf tiba, mereka menanggalkan jubah yang maha indahnya dan melemparkan dia ke dalam sumur. Untungnya para saudagar Midian (Suku Madyan, tinggal di barat laut Saudi) yang menuju ke Mesir lewat. Mereka mengubah rencana dan menjual Yusuf kepada para saudagar itu seharga 20 keping perak.
Kisah Hidup Nabi Yusuf, Menjadi Budak di Rumah Potifar(Taurat, Kitab Kejadian 39:1-20)
Tuhan menyertai Yusuf. Karenanya Allah memberkati rumah Potifar. Potifar menyerahkan segala kekuasaan atas miliknya kepada Yusuf. Kitab Allah menuliskan, “Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.”
Isteri majikannya tertarik pada Yusuf dan berkata, “Marilah tidur dengan aku.” Yusuf menolak dengan keras dan menekankan, “Ini perbuatan dosa terhadap Allah.”
Namun isteri majikannya terus-menerus merayu Yusuf hingga dia harus melarikan diri dari rumah. Si isteri begitu jengkel sehingga ia berteriak, “Budak Ibrani [Yusuf] ini berusaha memperkosa saya.” Tatkala Potifar mendengar tuduhan isterinya, ia memasukkan Yusuf ke penjara.
Yusuf di Penjara Firaun (Taurat, Kitab Kejadian 39:21-40:23)
Tuhan menyertai Yusuf. Sipir penjara menempatkan Yusuf bertanggung-jawab atas semua tahanan lain.
Satu hari Firaun menjebloskan Juru Minumannya dan Juru Rotinya ke dalam penjara. Yusuf harus melayani mereka. Keduanya pernah bermimpi dan meminta Yusuf menerangkan mimpinya. Dalam mengartikan mimpi Juru Minum Yusuf mengatakan dalam waktu tiga hari, ia akan kembali melayani Firaun seperti sediakala.
Tetapi ia menjelaskan bahwa menurut mimpi Juru Roti, dalam waktu tiga hari orang akan memenggal kepalanya. Mimpi itupun terjadi sesuai dengan tafsiran Yusuf.
Yusuf Menafsirkan Mimpi Firaun (Taurat, Kitab Kejadian 41:1-46)
Firaun juga bermimpi tetapi bingung mengenai artinya. Juru Minumnya mengingat Yusuf. Ia memberitahu bahwa Yusuf dapat mengartikan mimpi. Mereka memanggil Yusuf dari penjara.
Yusuf menjelaskan bahwa menurut mimpi Firaun, akan ada tujuh tahun di mana Mesir akan sangat makmur. Juga akan ada tujuh tahun dimana kelaparan akan melanda seluruh negeri.
Yusuf menekankan bahwa Allah telah menetapkannya dan pasti akan terjadi. Yusuf memberi nasihat bagaimana mengatasi musibah yang akan melanda Mesir. Firaun melihat Yusuf sangat bijaksana. Lalu ia mengangkat Yusuf menjadi penguasa atas seluruh tanah Mesir. Waktu itu Yusuf berumur 30 tahun.
Yusuf Menyelamatkan Mesir dari Pembinasaan (Taurat, Kitab Kejadian 41:47-57)
Pada tujuh tahun kelimpahan banyak gandum disimpan dalam kota-kota terdekat ladang. Lumbung-lumbung kerajaan penuh sesak dengan gandum.
Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan mulailah tujuh tahun kelaparan. Kelaparan bukan hanya di Mesir tetapi di seluruh negara.
Dengan hikmat Yusuf, gandum tetap ada di Mesir. Semua rakyat Mesir datang membeli gandum dari Yusuf. Firaun dan kerajaannya menjadi semakin kaya.
Kakak-kakak Yusuf Datang ke Mesir (Taurat, Kitab Kejadian 42:1-45:15)
Yaqub mendapat kabar bahwa ada gandum di Mesir. Ia menyuruh anak-anaknya ke sana untuk membeli gandum. Jadi antara orang-orang yang datang dari seluruh negara untuk membeli gandum ada juga kakak-kakak Yusuf.
Mereka datang dan sujud di depannya dengan mukanya sampai ke tanah. Yusuf mengenal saudara-saudaranya tetapi mereka tidak mengenal siapa dia.
Yusuf akhirnya memperkenalkan dirinya pada mereka. Mereka heran! Ia memberi mereka gandum untuk dibawa pulang. Juga meminta agar membawa ayah serta sanak saudara mereka ke Mesir, karena demikianlah pesan Firaun.
Nabi Yaqub ke Mesir, Kematian dan Pemakamannya di Palestina (Taurat, Kitab Kejadian 45:16-50:14)
Semua sanak saudara Yusuf datang dan tinggal di Mesir. Firaun memberi mereka tanah yang subur sekali.
Yaqub bertemu dengan Firaun dan minta Allah memberkatinya. Yaqub juga meminta berkat khusus bagi semua anaknya sebelum meninggal.
Setelah meninggal Nabi Yusuf dan kakak-kakaknya memakamkan Nabi Yaqub di Palestina.
Kakak-kakak Yusuf Takut Dendamnya
Sesudah Nabi Yaqub meninggal, kakak-kakak Yusuf mulai takut. Mereka khawatir Nabi Yusuf akan balas dendam pada mereka. Bersama-sama mereka menghadapi Yusuf. Tujuannya, minta ampun atas tindakan jahat mereka saat menjualnya menjadi budak belian.
Bagaimana tanggapan Nabi Yusuf? Perhatikan katanya, “Kalian telah bermufakat untuk berbuat jahat kepada saya, tetapi Allah mengubah kejahatan itu menjadi kebaikan, supaya dengan yang terjadi dahulu itu banyak orang yang hidup sekarang dapat diselamatkan” (Taurat, Kitab Kejadian 50:20).
Karena hikmat Nabi Yusuf, dia dan saudara-saudaranya hidup damai di Mesir.
Apakah “Rahasia Tersembunyi” dalam Kisah Hidup Nabi Yusuf?
Di awal artikel Penulis mengatakan akan membuka rahasia dalam artikel ini. Sebetulnya ada beberapa rahasia yang menunjukkan kepada satu Nabi lain yang umat Muslim dan Nasrani sangat hargai. Perhatikanlah persamaan-persamaan antara Nabi Yusuf dan Isa Al-Masih!
- Kakak-kakaknya menjual Nabi Yusuf untuk 20 keping perak. Rasul Yudas menjual Isa Al-Masih untuk 30 keping perak
- Yusuf meninggalkan rumah bapaknya dan menjadi warga Mesir. Isa Al-Masih meninggalkan surga dan menjadi warga dunia.
- Yusuf menderita di Mesir sebagai budak dan tahanan walaupun ia tidak berbuat salah. Isa Al-Masih menderita di dunia bahkan disalibkan walaupun tidak berbuat salah (Qs. 19:19).
- Yusuf menjadi Penyelamat Mesir. Isa Al-Masih menjadi Penyelamat Dunia (Injil, Rasul Lukas 19:10).
- Penderitaan Yusuf mempunyai makna besar untuk dunia zaman kuno. Penderitaan Isa mempunyai makna besar untuk dunia zaman modern.
Jadi apakah “Rahasia Tersembunyi” dalam Kisah hidup Nabi Yusuf? Kehidupan Nabi Yusuf menunjukkan kepada kedatangan dan kehidupan Isa Al-Masih dan juga pada keselamatan yang Ia raih bagi kita!
Email kami jika Anda melihat persamaan lagi antara Nabi Yusuf dan Isa Al-Masih.
Manfaat yang Anda Dapat dari Kisah Isa Al-Masih
Apa yang Nabi Yusuf katakan dalam Taurat, Kitab Kejadian 50:20 sebetulnya dapat Isa Al-Masih katakan juga. Wajar bila Isa Al-Masih berkata, “Umat manusia berbuat jahat kepada saya dengan menyalibkan saya. Allah mengubah kejahatannya menjadi kebaikan. Akibat penyaliban bengis itu Saya menyelamatkan jutaan orang dari kebinasaan kekal.”
Manusia abad pertama bermufakat menyalibkan Isa Al-Masih. Mereka tidak sadar bahwa tindakannya adalah rencana Allah untuk menyelamatkan kita dari dosa. Isa menyelamatkan kita dengan menanggung hukuman dosa yang semestinya jatuh pada kita.
Pertanyaan utama yang harus Anda jawab, “Apakah saya sedia menerima keselamatan kekal yang Isa Al-Masih raih bagi saya?” Jika sedia, sampaikanlah pada Allah doa singkat ini, “Saya percaya pada Isa Al-Masih sebagai Penyelamat saya. Saya janji menjadi pengikut-Nya.”
Kisah lengkap Nabi Yusuf terdapat dalam Taurat, Kitab Kejadian pasal 37 s/d 50.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Saat saudara-saudara Yusuf tidak melihat Yusuf sebagai Penyelamat mereka, dan sekarangpun manusia tidak melihat Isa sebagai Penyelamat mereka. Mengapa demikian?
- Jelaskanlah bagaimana kasih Allah bagi Mesir dan kasih Allah buat dunia dibuktikan dengan Allah mengirim Yusuf ke Mesir dan Isa Al-Masih ke dunia!
- Pertimbangkanlah kembali kisah hidup Nabi Yusuf. Apa yang akan terjadi bila kakak-kakaknya tidak sujud kepadanya? Apakah kita salah bila kita tidak sujud kepada Isa Al-Masih? Mengapa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “5 Rahasia Besar Kisah Hidup Nabi Yusuf yang Mengispirasi” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Apakah Tujuan Nabi Isa Turun ke Bumi?
- Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
- Muslim Bertanya: Mengapa Orang Ingin Membunuh Isa Al-Masih?
- Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].