• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kisah Para Nabi > Tahukah Para Mukmin Rahasia Tersembunyi Dalam Kisah Nabi Yusuf?

Tahukah Para Mukmin Rahasia Tersembunyi Dalam Kisah Nabi Yusuf?

22 Juni 2020 oleh Web Administrator 2 Komentar


10-kakak-nabi-yusuf-memohon-pengampunan-dari-yusuf

Tahukah Anda bahwa satu kali 10 kakak Nabi Yusuf berlutut kepadanya? Juga, setelah ayah mereka meninggal, mereka memohon agar Yusuf tidak balas dendam pada mereka. Apa yang terjadi sehingga kebudayaan kuno terbalik, dimana kakak tunduk pada adik?

Dengan mempertimbangkan secara kilat kisah Nabi Yusuf, Anda akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Juga Anda akan menemukan rahasia mulia yang tersembunyi dalam kisahnya. 

Kisah Kelahiran Nabi Yusuf

Nabi Yaqub, ayah Yusuf, bekerja 14 tahun tanpa gaji untuk Laban, pamannya, supaya ia dapat menikahi Rahel. Sayangnya, sesudah nikah, bertahun-tahun Rahel mandul. Hingga akhirnya, berkat Allah ia hamil dan melahirkan Yusuf.

Yusuf menjadi putra kesayangan Nabi Yaqub. Rupanya tampan dan Nabi Yaqub sangat memanjakannya. Mengapa? Mungkin salah satu sebabnya karena ia anak pertama isteri kesayangannya, Rahel.

yusuf-menceritakan-mimpi-kepada-10-kakaknya

Masa Remaja Yusuf dan Mimpi-mimpinya (Taurat, Kitab Kejadian 37:1-11) 

Setiap hari 10 kakak melihat bagaimana ayah mereka, Nabi Yakub mengutamakan Yusuf.  Kitab Allah mengatakan, “Yaqub lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya.”

Dua kali Yusuf, saat berusia 17 tahun, mendapat mimpi yang sangat menyinggung kakak-kakaknya.

Dalam mimpi pertama, “Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” 

Mimpi kedua ialah, “Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”

Kakak-kakaknya jengkel dan menuduhnya, “Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?” Nabi Yakub juga menjadi jengkel, “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?”

Namun Nabi Yaqub terus mengasihi Yusuf. Malahan satu hari ia memberinya jubah maha indah yang berwarna-warni. Jubah ini sangat melebihi jubah-jubah para kakaknya.

Karena semua ini kakak-kakaknya tidak lagi ramah kepadanya tetapi iri hati dan membenci Yusuf. 

yusuf-dibuang-kedalam-sumur-oleh-kakak-kakaknya

Akibat Kebengisan dan Iri Hati 10 Kakak Yusuf (Taurat, Kitab Kejadian 37:12-36)

Satu hari Nabi Yaqub menyuruh Yusuf, “Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku.” Yusuf berjalan puluhan kilometer. Akhirnya melihat perkemahan mereka.

Dari jauh kakak-kakaknya melihat kedatangannya. Mereka segera bermufakat membunuhnya. Rencananya membuang Yusuf ke dalam sumur yang tidak berair. Mereka akan mengatakan bahwa seekor binatang buas menerkamnya.

Saat Yusuf tiba, mereka menanggalkan jubah yang maha indahnya dan melemparkan dia ke dalam sumur. Untungnya para saudagar Midian (Suku Madyan, tinggal di barat laut Saudi) yang menuju ke Mesir lewat. Mereka mengubah rencana dan menjual Yusuf kepada para saudagar itu seharga 20 keping perak.

Yusuf, Budak Potifar, Kapten Pengawal Firaun (Taurat, Kitab Kejadian 39:1-20)

Tuhan menyertai Yusuf. Karenanya Allah memberkati rumah Potifar. Potifar menyerahkan segala kekuasaan atas miliknya kepada Yusuf. Kitab Allah menuliskan, “Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.”

Isteri majikannya tertarik pada Yusuf dan berkata, “Marilah tidur dengan aku.” Yusuf menolak dengan keras dan menekankan, “Ini perbuatan dosa terhadap Allah.”

Namun isteri majikannya terus-menerus merayu Yusuf hingga dia harus melarikan diri dari rumah. Si isteri begitu jengkel sehingga ia berteriak, “Budak Ibrani [Yusuf] ini berusaha memperkosa saya.” Tatkala Potifar mendengar tuduhan isterinya, ia memasukkan Yusuf ke penjara.

yusuf-dijebloskan-kedalam-penjara

Yusuf di Penjara Firaun (Taurat, Kitab Kejadian 39:21-40:23)

Tuhan menyertai Yusuf. Sipir penjara menempatkan Yusuf bertanggung-jawab atas semua tahanan lain.

Satu hari Firaun menjebloskan Juru Minumannya dan Juru Rotinya ke dalam penjara. Yusuf harus melayani mereka. Keduanya pernah bermimpi dan meminta Yusuf menerangkan mimpinya. Dalam mengartikan mimpi Juru Minum Yusuf mengatakan dalam waktu tiga hari, ia akan kembali melayani Firaun seperti sediakala.

Tetapi ia menjelaskan bahwa menurut mimpi Juru Roti, dalam waktu tiga hari orang akan memenggal kepalanya. Mimpi itupun terjadi sesuai dengan tafsiran Yusuf.

Yusuf Menafsirkan Mimpi Firaun (Taurat, Kitab Kejadian 41:1-46)

Firaun juga bermimpi tetapi bingung mengenai artinya. Juru Minumnya mengingat Yusuf. Ia memberitahu bahwa Yusuf dapat mengartikan mimpi. Mereka memanggil Yusuf dari penjara.

Yusuf menjelaskan bahwa menurut mimpi Firaun, akan ada tujuh tahun di mana Mesir akan sangat makmur. Juga akan ada tujuh tahun dimana kelaparan akan melanda seluruh negeri.

Yusuf menekankan bahwa Allah telah menetapkannya dan pasti akan terjadi. Yusuf memberi nasihat bagaimana mengatasi musibah yang akan melanda Mesir. Firaun melihat Yusuf sangat bijaksana. Lalu ia mengangkat Yusuf menjadi penguasa atas seluruh tanah Mesir. Waktu itu Yusuf berumur 30 tahun.

yusuf-memerintahkan-untuk-menyimpan-gandum-dilumbung

Yusuf Menyelamatkan Mesir dari Pembinasaan (Taurat, Kitab Kejadian 41:47-57)

Pada tujuh tahun kelimpahan banyak gandum disimpan dalam kota-kota terdekat ladang. Lumbung-lumbung kerajaan penuh sesak dengan gandum.

Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan mulailah tujuh tahun kelaparan. Kelaparan bukan hanya di Mesir tetapi di seluruh negara.

Dengan hikmat Yusuf, gandum tetap ada di Mesir. Semua rakyat Mesir datang membeli gandum dari Yusuf. Firaun dan kerajaannya menjadi semakin kaya.

Kakak-kakak Yusuf Datang ke Mesir (Taurat, Kitab Kejadian 42:1-45:15)

Yaqub mendapat kabar bahwa ada gandum di Mesir. Ia menyuruh anak-anaknya ke sana untuk membeli gandum. Jadi antara orang-orang yang datang dari seluruh negara untuk membeli gandum ada juga kakak-kakak Yusuf.

Mereka datang dan sujud di depannya dengan mukanya sampai ke tanah. Yusuf mengenal saudara-saudaranya tetapi mereka tidak mengenal siapa dia.

Yusuf akhirnya memperkenalkan dirinya pada mereka. Mereka heran! Ia memberi mereka gandum untuk dibawa pulang. Juga meminta agar membawa ayah serta sanak saudara mereka ke Mesir, karena demikianlah pesan Firaun.

Nabi Yaqub ke Mesir, Kematian dan Pemakamannya di Palestina (Taurat, Kitab Kejadian 45:16-50:14)

Semua sanak saudara Yusuf datang dan tinggal di Mesir. Firaun memberi mereka tanah yang subur sekali.

Yaqub bertemu dengan Firaun dan minta Allah memberkatinya. Yaqub juga meminta berkat khusus bagi semua anaknya sebelum meninggal.

Setelah meninggal Nabi Yusuf dan kakak-kakaknya memakamkan Nabi Yaqub di Palestina. 

Kakak-kakak Yusuf Takut Dendamnya

Sesudah Nabi Yaqub meninggal, kakak-kakak Yusuf mulai takut. Mereka khawatir Nabi Yusuf akan balas dendam pada mereka. Bersama-sama mereka menghadapi Yusuf. Tujuannya, minta ampun atas tindakan jahat mereka saat menjualnya menjadi budak belian.

Bagaimana tanggapan Nabi Yusuf? Perhatikan katanya, “Kalian telah bermufakat untuk berbuat jahat kepada saya, tetapi Allah mengubah kejahatan itu menjadi kebaikan, supaya dengan yang terjadi dahulu itu banyak orang yang hidup sekarang dapat diselamatkan” (Taurat, Kitab Kejadian 50:20).

Karena hikmat Nabi Yusuf, dia dan saudara-saudaranya hidup damai di Mesir.

Apakah “Rahasia Tersembunyi” dalam Kisah Nabi Yusuf?

Di awal artikel Penulis mengatakan akan membuka rahasia dalam artikel ini. Sebetulnya ada beberapa rahasia yang menunjukkan kepada satu Nabi lain yang umat Muslim dan Nasrani sangat hargai. Perhatikanlah persamaan-persamaan antara Nabi Yusuf dan Isa Al-Masih!

  1. Kakak-kakaknya menjual Nabi Yusuf untuk 20 keping perak. Rasul Yudas menjual Isa Al-Masih untuk 30 keping perak
  2. Yusuf meninggalkan rumah bapaknya dan menjadi warga Mesir. Isa Al-Masih meninggalkan surga dan menjadi warga dunia.
  3. Yusuf menderita di Mesir sebagai budak dan tahanan walaupun ia tidak berbuat salah. Isa Al-Masih menderita di dunia bahkan disalibkan walaupun tidak berbuat salah (Qs. 19:19).
  4. Yusuf menjadi Penyelamat Mesir. Isa Al-Masih menjadi Penyelamat Dunia (Injil, Rasul Lukas 19:10).
  5. Penderitaan Yusuf mempunyai makna besar untuk dunia zaman kuno. Penderitaan Isa mempunyai makna besar untuk dunia zaman modern.

Jadi apakah “Rahasia Tersembunyi” dalam Kisah Nabi Yusuf? Kehidupan Nabi Yusuf menunjukkan kepada kedatangan dan kehidupan Isa Al-Masih dan juga pada keselamatan yang Ia raih bagi kita! 

Email kami jika Anda melihat persamaan lagi antara Nabi Yusuf dan Isa Al-Masih.

Manfaat yang Anda Dapat dari Kisah Isa Al-Masih 

Apa yang Nabi Yusuf katakan dalam Taurat, Kitab Kejadian 50:20 sebetulnya dapat Isa Al-Masih katakan juga. Wajar bila Isa Al-Masih berkata, “Umat manusia berbuat jahat kepada saya dengan menyalibkan saya. Allah mengubah kejahatannya menjadi kebaikan. Akibat penyaliban bengis itu Saya menyelamatkan jutaan orang dari kebinasaan kekal.”

Manusia abad pertama bermufakat menyalibkan Isa Al-Masih. Mereka tidak sadar bahwa tindakannya adalah rencana Allah untuk menyelamatkan kita dari dosa. Isa menyelamatkan kita dengan menanggung hukuman dosa yang semestinya jatuh pada kita.

Pertanyaan utama yang harus Anda jawab, “Apakah saya sedia menerima keselamatan kekal yang Isa Al-Masih raih bagi saya?”  Jika sedia, sampaikanlah pada Allah doa singkat ini, “Saya percaya pada Isa Al-Masih sebagai Penyelamat saya. Saya janji menjadi pengikut-Nya.”

Kisah lengkap Nabi Yusuf terdapat dalam Taurat, Kitab Kejadian pasal 37 s/d 50.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Saat saudara-saudara Yusuf tidak melihat Yusuf sebagai Penyelamat mereka, dan sekarangpun manusia tidak melihat Isa sebagai Penyelamat mereka. Mengapa demikian?
  2. Jelaskanlah bagaimana kasih Allah bagi Mesir dan kasih Allah buat dunia dibuktikan dengan Allah mengirim Yusuf ke Mesir dan Isa Al-Masih ke dunia!
  3. Pertimbangkanlah kembali kisah Nabi Yusuf. Apa yang akan terjadi bila kakak-kakaknya tidak sujud kepadanya? Apakah kita salah bila kita tidak sujud kepada Isa Al-Masih? Mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Tujuan Nabi Isa Turun ke Bumi?
  2. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  3. Muslim Bertanya: Mengapa Orang Ingin Membunuh Isa Al-Masih?
  4. Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?

Video:

  1. Rahmat Allah Bagi Umat Manusia

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Isa tidak pernah katakan “Akulah Allah” silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kisah Para Nabi

Subscribe
Beritahulah
2 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
pengamat
9 Agustus 2020 2:24 pm

~
Staff IDI,

Membandingkan Yusuf dan Yesus tidak ada salahnya. Cuma anda bilang Yesus Juruselamat. Coba anda jelaskan dulu apa yang membuat anda layak disebut pengikut Yesus. Kalau cuma ajaran kasih semua agamapun mengajarkan kasih dan jalan ke surga. Cuma bedanya Kristen kasih iming-iming pasti masuk surga lewat calo juru selamat.

Kalau Islam itu tidak kasih iming-iming pasti tapi ibarat ujian akhir semester harus lulus tes dulu dan ditimbang dulu amalannya. Kalau lulus ujian langsung masuk surga, kalau gagal masuk neraka dulu baru kemudian surga. Kalau anda bilang Allah mengutus Isa ke dunia berarti anda mengakui Yesus sebagai utusan, utusan bukan ilah. Kalau mau sujud, sujudlah kepada ilah bukan manusia.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Agustus 2020 8:20 am
Balasan ke  pengamat

~
Saudara Pengamat,

Memang benar bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat. Hal ini terbukti melalui firman dan tindakan Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan manusia dari neraka (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16, 18). Tentu ada perbedaan signifikan antara Isa Al-Masih dengan Allah SWT. Isa Al-Masih menunjukkan dan memberikan bukti kasih dan keadilan-Nya. Sedangkan Allah SWT tidak mampu menunjukkan kasih dan keadilannya, kecuali memberikan jaminan pasti masuk neraka (Qs 19:71-72).

Itu sebabnya, sekalipun saudara telah mengikuti ujian, saudara tetap akan dimasukan ke neraka. Bukankah ini ironis nan tragis? Tentu saudara tidak ingin mengalami hal ini, bukan? Pertanyaannya, apa bukti saudara telah menerima kasih dan keadilan dari Allah SWT? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Kisah Nabi Luth Lengkap Mengingatkan Mukmin untuk…
  • Kisah Yunus, Nabi Yang Paling Membenci Orang Kafir
  • Bagaimana Kisah Hidup Nabi Musa dalam Kitab Taurat?
  • Hikmah Dari Kisah Nabi Adam Untuk Mendekat Kepada Allah
  • Inspirasi Teladan Ibadah Nabi Daud Bagi Mukmin

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz