• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kisah Para Nabi > Bagaimana Kisah Hidup Nabi Musa dalam Kitab Taurat?

Bagaimana Kisah Hidup Nabi Musa dalam Kitab Taurat?

27 Januari 2020 oleh Web Administrator 10 Komentar

Nabi Musa adalah nabi besar bagi umat Yahudi, Nasrani, dan Islam. Mengapa? Mari pelajari kisah hidup Nabi Musa berikut ini. 

Allah memberikan Kitab Suci Taurat kepada Nabi Musa. Melalui dia, Allah menyelamatkan Bani Israel dari Firaun. Malahan Musa menunjukkan kepada nabi yang akan menyelamatkan umat manusia dari kiamat. Jadi kisah hidup Nabi Musa sangat penting buat kita pelajari hingga pada hari ini! 

Nabi Musa memang sering disebut dalam Al-Quran. Tetapi untuk kisah hidup nabi Musa yang lengkap, kita harus membaca dalam Alkitab, khusunya di Taurat, lagi Kitab Injil. Lalu, kita akan tahu mengapa Nabi Musa begitu penting bagi kita. 

bayi tidur di ranjang rotan sebagai ilustrasi kisah hidup nabi musaKisah Hidup Nabi Musa Waktu Kecil 

Pada masa Nabi Musa lahir, orang Mesir memperbudak orang Israel. Dan mereka sangat kejam kepada orang Israel sampai membunuh setiap anak laki-laki mereka.

“. . . Firaun telah berbuat sewenang-wenang . . . dengan menyembelih anak laki-laki mereka . . .” (Qs 28:4).

Jadi, ketika Musa lahir, seharusnya dia dibunuh. Tetapi, Allah melindunginya. Ibunya menaruh Musa dalam sebuah peti. Lalu, puteri Firaun mengambilnya dan karena merasa belas kasihan kepadanya, ia membesarkannya.

Dosa Nabi Musa 

Ketika Musa dewasa, ia merasa sedih atas tindakan orang Mesir kepada orang Israel. Suatu hari Musa melihat seorang Mesir memukul seorang Israel. Karena sangat marah, Musa membunuh  orang Mesir itu. Lalu Musa lari karena takut akan dihukum.

Walau sudah berbuat dosa besar, Allah masih memanggil Musa untuk menjadi nabi. Bagaimana pandangan Anda atas kejadian itu? Silakan menjawab di sini.

semak-belukar-yang-terbakarPanggilan Nabi Musa 

Suatu hari Musa sedang menggiring kambing domba ketika ia melihat api menyala di semak tetapi tidak terbakar. Kemudian Allah berfirman kepadanya:

“. . . Aku telah turun untuk melepaskan mereka [orang Israel] dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas . . . Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir” (Taurat, Kitab Keluaran 3:8, 10).

Nabi Musa mematuhi perintah Allah.

air-hujan-turunSepuluh Tulah Bagi Tanah Mesir 

Nabi Musa berumur 80 tahun ketika pergi ke Mesir untuk menyelamatkan orang Israel dari Firaun. Nabi Musa menyuruh Firaun untuk membiarkan orang Israel pergi. Tetapi, Firaun menolak.

Setiap kali Firaun menolak, Allah memberi suatu tulah sebagai tanda. Tapi Firaun terus menolak. Hingga Allah memberi sampai 10 tulah. Diantaranya, sungai Nil menjadi darah; ada banyak sekali katak, nyamuk, pikat dan belalang; segala ternak orang Mesir mati; ada barah pada manusia dan binatang; hujan es; dan kegelapan yang meliputi tanah Mesir.

Yang paling parah adalah tulah yang terakhir. Malaikat Allah akan membunuh setiap anak sulung di tanah Mesir. Tetapi, ada satu cara untuk menyelamatkan anak sulungnya. Bagaimana caranya?

anak-domba-putihAllah Menyelamatkan Orang Israel Dua Kali 

Untuk menyelamatkan anak sulung, si keluarga wajib mengambil seekor domba yang tidak bercela, lalu menyembelihnya. Kemudian, mereka harus membubuhkan darahnya pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas.

“Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu” (Taurat, Keluaran 12:13).

Jadi, darah anak domba tersebut menyelamatkan mereka. Silakan hubungi kami jika Anda bingung tentang bagaimana darah anak domba dapat menyelamatkan seseorang. 

Akhirnya, Firaun setuju untuk membiarkan orang Israel pergi. Namun, hati Firaun berubah jadi dia dan ratusan perwira mengejar orang Israel. Tetapi, Allah sudah berjanji akan menyelamatkan orang Israel.

“. . . Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan . . . TUHAN . . . membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering . . .” Kemudian, “Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka” (Taurat, Keluaran 14:21-22, 28).

Jadi, Allah menyelamatkan orang Israel lagi. 

Allah Memberi Hukum kepada Nabi Musa 

Setelah itu, Allah memanggil Nabi Musa ke suatu puncak gunung. Di sana Allah memberi firman-Nya kepada Nabi Musa. Seperti, jangan membunuh, berzinah, mencuri, atau membuat bagimu patung. Itu menjadi hukum bagi Bani Israel.

Nabi Musa Bicara Dengan Allah 

Orang Islam dan Nasrani setuju bahwa Nabi Musa dapat bicara langsung dengan Allah. “Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya” (Keluaran 33:11). Apakah Anda ingin bicara dengan Allah? Kirimkanlah email kepada kami.

petunjuk-jalan-dari-kayuNabi Musa Mengarahkan Orang Israel kepada Isa Al-Masih 

Cerita tentang kisah hidup Nabi Musa dalam Alkitab mengarahkan orang Israel dan juga kita kepada Isa Al-Masih. Mengapa? 

Pertama, Nabi Musa sudah meramalkan tentang Isa Al-Masih: “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka [orang Israel], seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya” (Taurat, Ulangan 18:18).

Kedua, Kitab Injil menjelaskan bahwa anak domba yang menyelamatkan orang Israel dari malaikat Allah menunjukkan kita semua kepada Anak Domba yang kedua. Anak Domba ini bisa menyelamatkan kita bukan hanya dari kematian di dunia tetapi dari neraka kekal. Siapakah Anak Domba ini?

“Yohanes melihat Yesus [Isa Al-Masih] datang kepadanya dan ia berkata: ‘Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia’” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29).

Isa Al-Masih dapat menyucikan kita dan menyelamatkan kita dari hukuman Allah atas dosa-dosa kita. Bagaimana caranya?

Isa sudah wafat, jadi darah-Nya bisa menyelamatkan kita sama seperti darah anak domba pada masa Nabi Musa. Berimanlah kepada Isa Al-Masih hari ini agar bisa selamat dari hukuman Allah selama-lamanya!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Kisah hidup Nabi Musa dalam Alkitab, ada banyak kejadian yang luar biasa. Kejadian mana yang paling berkesan bagi Saudara? Mengapa?
  2. Bagaimana pandangan Saudara tentang 10 tulah, khususnya tulah terakhir dan bagaimana cara Allah menyelamatkan anak-anak sulung?
  3. Bagaimana pendapat Saudara tentang kisah Nabi Musa mengarahkan kita kepada Isa Al-Masih? Jelaskan! 

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Kisah Hidup Nabi Musa dalam Kitab Taurat?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Kisah Nabi Isa Singkat Menurut Kitab Allah
  2. Benarkah Ramalan Nabi Islam Tertulis Dalam Kitab Taurat Ulangan 18?
  3. Al-Quran Mewajibkan Muslim Percaya Akan Kitab Taurat
  4. Apakah Benar Taurat Dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kisah Para Nabi

Subscribe
Beritahulah
10 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Kula Tenyaho
16 Februari 2020 3:44 am

~
Dan Tuhan berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka,seperti seorang berbicara kepada temannya. Dari kalimat ini saya terpikir bagaimana wajah Tuhan, apa dia lelaki atau perempuan? Muda atau tua? Ganteng apa cantik? Apa seperti manusia atau sama dengan manusia? Mengapa Tuhan selalu menyuruh manusia untuk mengubah sifat manusia lain? Mengapa tidak Tuhan sendiri?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
27 Februari 2020 8:41 pm
Balasan ke  Kula Tenyaho

~
Saudara Kula,

Pengalaman Musa telah dialami juga oleh Adam, Ibrahim dan yang lain. Maka itu menjadi ciri kehidupan para nabi Allah. Mereka memiliki panggilan ilahi yang khusus pada masanya, untuk kaumnya.

Pertanyaan saudara sangat bagus. Bukankah jika orang tua atau yang wajib dihormati menegur, mengajar rasa hormat kepada semua orang? Atau seseorang menegur karena peduli maka ada rasa senang? Tapi bila Allah sendiri sampai menegur seseorang, maka orang tersebut, seperti Nabi Musa misalnya, pasti akan memikul tugas khusus dari Allah.

Dalam kisah Nabi Musa ini, ada banyak kejadian yang luar biasa. Kejadian mana yang paling berkesan bagi Saudara? Mengapa? Apakah saudara ingat sepuluh hukum Musa? Mohon tanggapannya
~
Jamal

Balas
ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ
22 Februari 2020 7:56 pm

~
Di Islam derajat Musa diposisikan berada di bawah Khidir dan Muhammad:
1. Musa digambarkan sebagai orang yang sombong dan ilmunya jauh berada di bawah khidir: HR.Bukhαri,4356, Ǫs 18:60-82, HR.Abu Dαud,4082

2. Jika pengikut Muhammad mengikuti Musa maka mereka akan tersesat karena jika Musa masih hidup, pasti Musa menjadi pengikut Muhammad: HR.Dαrimi 436, HR.Ahmαd,17613, HR.Ahmαd,15303

Kasihan nasib Musa di Islam, kang IDI, tertutupi keistimewaannya mengenai Allah berbicara kepada Musa secara langsung sedangkan Allah tidak berbicara secara langsung kepada Khidir dan Muhammad.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 Februari 2020 5:19 am
Balasan ke  ᵝᴵᴬᴺᴳᴷᴬᴸᴬ

~
Saudara Biangkala,

Nampaknya pengkultusan terhadap tokoh nabi Islam dibuat sedemikian rupa agar banyak orang kagum. Tentu saja nabi Islam adalah manusia biasa yang tidak memiliki kelebihan dibandingkan dengan Musa. Sebab Musa memiliki kesempatan berbicara langsung dengan Allah, sedangkan nabi Islam tidak pernah berbicara dengan Allah SWT. Kami berharap saudara-saudara di forum ini berani mempelajari Taurat.
~
Solihin

Balas
Erick
22 Februari 2020 8:56 pm

~
Kula,

Yohanes 14:9: Yesus adalah rupa Tuhan dan Yesus adalah Tuhan. Tentulah wujud dan rupa Yesus menjawab pertanyaan anda.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 Februari 2020 5:21 am
Balasan ke  Erick

~
Saudara Erick,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara. Membaca Injil, Rasul Besar Yohanes 14:9 akan menolong setiap orang memahami siapa Isa Al-Masih sesungguhnya. Itu sebabnya, Musa telah menubuatkan kedatangan Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari neraka, bukan menubuatkan kedatangan nabi Islam. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Ulfi saadah
28 April 2020 12:14 pm

~
Sebelumnya saya meminta maaf apabila ada salah kata. Saya ingin tahu tentang siapakah Yohanes? Dan kalau di sini sudah jelas kalau Isa Al-Masih adalah hamba Allah. Mengapa ada yang mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan? Bagaimana penjelasannya? Mohon bantuannya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 April 2020 11:17 am
Balasan ke  Ulfi saadah

~
Saudara Ulfi,

Saudara memberikan pertanyaan yang menarik sekali. Namun, kami ingin tahu lebih lanjut mengenai hal ini. Yohanes manakah yang dimaksud oleh saudara, Yohanes Pembaptis atau Yohanes rasul Isa Al-Masih? Bila saudara ingin mengetahui hal ini lebih lanjut dan berdiskusi tentang Isa Al-Masih, silakan saudara mengemail kami ke: [email protected] . Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Kaka
30 April 2020 4:42 am

~
Musa tidak bertatap muka dengan Tuhan. Musa shock pingsan akibat permintaannya yang melebihi batas akhirnya memohon ampun kepada-Nya. Ingat versi Taurat dan Injil adalah versi palsu, sudah mendapat campur tangan/modifikasi dari kaum Yahudi. Yahudi adalah kaum yang paling sering ingkar/bohong. Betapa Musa kerap kali dibohongi atas janji-janji yang telah disepakati.

Jangan sampai Anda mendapatkan pemahaman/ajaran yang salah lagi sesat. Dalam versi Injil, bahkan kisah Musa ada banyak penyimpangan. Seperti tidak disebutkannya siapa Siti Asiyah yang notabene adalah istri Firaun yang cantik dan setia imannya hanya kepada Tuhan Allah bukan Firaun hingga akhirnya disiksa keji atas perintah suaminya sendiri (Firaun). Kenapakah?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
5 Mei 2020 8:55 pm
Balasan ke  Kaka

~
Saudara Kaka,

Adalah mudah menyampaikan hal itu bahwa Taurat dan Injil adalah palsu. Sebab orang-orang Yahudi adalah orang-orang yang amat ketat melindungi Taurat dan Injil. Bagaimana mungkin Taurat dan Injil dipalsukan? Jelas, ini hanya asumsi dan tuduhan yang tidak mampu dibuktikan secara konkret. Kisah Musa berbicara langsung dengan Allah tertulis jelas di Taurat. Saudara dapat membacanya jika saudara berani.

Oh ya, apakah saudara sudah membaca Injil secara menyeluruh? Saudara membaca Injil apa sehingga istri Firaun adalah Aisya? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Kisah Yunus, Nabi Yang Paling Membenci Orang Kafir
  • Tahukah Para Mukmin Rahasia Tersembunyi Dalam Kisah Nabi…
  • Kisah Nabi Luth Lengkap Mengingatkan Mukmin untuk…
  • Hikmah Dari Kisah Nabi Adam Untuk Mendekat Kepada Allah
  • Inspirasi Teladan Ibadah Nabi Daud Bagi Mukmin

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz