• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Keselamatan > Cara Masuk Surga > Al-Quran Dan Kitab Allah Tentang Solusi Akhirat

Al-Quran Dan Kitab Allah Tentang Solusi Akhirat

14 April 2015 oleh Web Administrator 336 Komentar

seorang-pria-sedang-menulisJika gagal taat di dunia, apakah masih ada kesempatan kedua di akhirat? Bagaimana pandangan Al-Quran dan Kitab Allah tentang solusi akhirat?

“Tenang saja, pasti lulus! Kan ada remedi?!” Kelakar ini akrab di kalangan pelajar dan mahasiswa. Remedi (ujian ulang) telah menjadi penyelamat mereka. Awalnya, tujuan kebijakan remedi sangat mulia. Remedi menolong siswa yang nilainya di bawah standard kompetensi, supaya mampu menguasai materi pelajaran dengan baik. Dalam praktiknya, remedi justru menguntungkan siswa yang malas belajar. Sekalipun gagal di ujian pertama, peluang lulus masih terbuka di kesempatan kedua.

Andai sistem remedi juga berlaku bagi kehidupan akhirat, alangkah bahagianya! Tentu sorga mudah diraih. 

“Solusi Akhirat”, Tawaran Menggiurkan versi Al-Quran

Ternyata, “remedi akhirat” yang kita dambakan telah Al-Quran tawarkan. Qs 19:71-72 menuliskan, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut”. Menurut ayat ini, orang bertakwa dan zalim masuk neraka karena sama-sama berdosa. Lalu kemudian orang bertakwa pindah ke sorga. Pertanyaannya, remedi akhirat – benarkah Ada?

Umat Muslim meyakini neraka adalah tempat penyucian dosa. Lamanya waktu menghuni neraka bergantung banyaknya dosa. Demikianlah, neraka menjadi sistem remedi untuk masuk sorga. 

Pandangan ini cukup ganjil. Di ayat lain, Al-Quran menuliskan: “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam” (Qs 43:74). Bukankah orang bertakwa juga berdosa? Jika demikian, tentu merekapun kekal di neraka, bukan? Kontradiksi kedua ayat ini justru mengaburkan kepastian “remedi akhirat”.

ilustrasi-kobaran-api-neraka-di-akhiratLain Dunia, Lain Pula Akhirat

Bagaimana pandangan Kitab Allah tentang solusi akhirat? Apakah “remedi akhirat” juga ada dalam Kitab Suci Allah? Firman Allah menyatakan, “manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Injil, Surat Ibrani 9:27). Kemudian “Dan mereka ini [pendosa] akan masuk ke tempat siksaan yang kekal [neraka], tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal [sorga]” (Injil, Rasul Besar Matius 25:46).

Jadi, tidak ada remedi di akhirat. Tidak ada kesempatan kedua untuk berpindah dari neraka ke sorga. Neraka bukan tempat penyucian dosa, melainkan penghukuman kekal.

Tawaran Allah Bagi Masa Depan Akhirat

Syukur bagi Allah yang Mahapenyayang! Meski “remedi akhirat” tidak ada, Allah telah memberikan diri-Nya bagi keselamatan kita. Isa Al-Masih, Sang Firman Allah yang menjadi manusia, mengorbankan diri-Nya untuk menyucikan dosa kita. “. . .  darah Yesus, . . .  menyucikan kita dari pada segala dosa” (Injil, Surat Rasul 1 Yohanes 1:7).

Kesempatan menerima tawaran Allah ini hanya berlaku saat kita di dunia. Di akhirat, hanya penghakiman Allah yang menanti, bukan remedi. Maukah Anda menerimanya?

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Sesuai isi artikel, bagaimana pandangan firman Allah di dalam Injil mengenai neraka?
  2. Bagaimana pandangan Anda terhadap neraka? Adakah Injil berseberangan dengan pandangan Anda? Jelaskan!
  3. Mengapa bukan neraka, melainkan darah Isa Al-Masih yang dapat menyucikan kita dari dosa

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas.  Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Pandangan Al-Quran Tentang Surga Dan Neraka 
  2. Bagaimana Menghindari Neraka Dan Api Kekalnya?
  3. Azab Kubur – Dapatkah Anda Meninggal Dengan Damai?

Video:

  1. Surah Al-Fatihah Dan Takut Neraka

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718 

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Cara Masuk Surga, Keselamatan

Subscribe
Beritahulah
336 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Anak Rajin
14 April 2015 3:19 am

~
To: Admin,

Bagi orang Islam, surga adalah tempat yang suci dan butuh usaha yang keras untuk di dalamnya, dan hanya orang yang pantas yang boleh masuk dalam surga. Tidak hanya asal percaya bisa masuk surga seperti ajaran kalian. Orang Islam juga tidak boleh bersifat takabur dengan mengatakan pasti masuk surga karena itu mendahului keputusan Allah.

Anda bicara masalah surga, apakah anda tahu ada berapa macam surga, dan berapa macam neraka dalam Alkitab Anda? Dan di dalam Alkitab anda siapa yang menjaganya? Anda menggunakan kata “Allah Maha Penyayang” untuk artikel anda, dan itu adalah bagian dari sifat Allahnya orang Islam. Padahal Alkitab anda hanya berbicara soal kasih Allah.

Balas
staff
18 April 2015 12:03 am
Balasan ke  Anak Rajin

~
Saudara Anak Rajin,

Kitab saudara sendiri pun menyatakan, “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam” (Qs 43:74). Ini berarti tidak ada orang yang pantas untuk masuk sorga. Sorga adalah suci sehingga satu titik dosa saja tidak boleh ada di sana. Meyakini masuk sorga bukan berarti bersifat takabur, melainkan percaya pada janji Allah. Ini dua hal yang sangat berbeda.

Perihal pertanyaan saudara. Injil tidak menjelaskan berapa macam sorga dan neraka. Sebab yang terpenting bukan pengetahuan tentang sorga dan neraka, melainkan jaminan kepastian masuk sorga melalui Isa Al-Masih. Pertanyaannya, bagaimana cara saudara masuk sorga bila sorga tidak ada remedi?
~
Solihin

Balas
Andreas
14 April 2015 3:26 am

*****
Jawaban pertanyaan:
1. Neraka menurut pandangan Injil adalah tempat penghukuman kekal, di mana setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan akan dilemparkan ke dalam lautan api (Wahyu 20:15).

2. Pandangan saya terhadap neraka adalah tempat yang mengerikan. Dan pandangan saya tidak berseberangan dengan Injil karena di dalam Injil menyatakan tempat itu gelap, ulatnya tidak pernah mati dan apinya tidak pernah padam (Mark 9:46).

3. Isa yang dapat menyucikan manusia dari dosa karena melalui darah-Nya yang tercurah yang menyucikan manusia berdosa yang percaya kepada-Nya (1 Yoh 1 : 7), dan keselamatan tidak ada di dalam siapa-pun juga selain di dalam Dia [Isa] (Kisah Para Rasul 4 : 12).

Balas
staff
18 April 2015 12:31 am
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Kami berterimakasih untuk tiga jawaban saudara. Kami berharap jawaban saudara memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini tentang mengerikannya neraka itu.
~
Solihin

Balas
Godlyv
14 April 2015 3:29 am

~
To: Akoe,

Mungkin saudara tidak boleh keluar dari pokok persoalan. Jawab saja ke-3 pertanyaan dari staf IDI.

Balas
staff
18 April 2015 12:32 am
Balasan ke  Godlyv

~
Saudara Godlyv,

Kami sangat berterimakasih kepada saudara Akoe karena berkenan memberikan tanggapan. Namun, tanggapan tersebut tidak sesuai dengan topik di atas. Oleh sebab itu, kami terpaksa menghapusnya.
~
Solihin

Balas
cari ilmu
14 April 2015 4:06 am

~
To: Andreas,

Jadi walau anda seorang pembunuh ribuan manusia asal percaya Yesus tetap masuk surga. Inilah ajaran setan yang membuat manusia tidak bermoral.

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah” (Qs Luqman Ayat: 33).

Balas
staff
18 April 2015 1:28 am
Balasan ke  cari ilmu

~
Saudara Cari Ilmu,

Semua manusia berdosa, termasuk saudara. Kitab saudara sendiri menyatakan bahwa orang berdosa adalah penghuni neraka dan kekal di dalamnya. Sehingga tidak ada orang yang layak masuk sorga. Namun, Allah berkenan datang ke dunia dalam Pribadi isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari dosa dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28).

Setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih akan diselamatkan. Setelah itu, mereka perlu menaati perintah Isa Al-Masih untuk mengasihi Allah dan sesama. Pertanyaannya, apakah mungkin saudara mendapat remedi untuk masuk sorga karena dosa saudara yang begitu banyak? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Godlyv
14 April 2015 4:16 am

*****
1. Neraka merupakan tepat terlaknat dan paling kejam hanya teruntuk orang pembrontak/terorisme/orang berdosa (Matius 25:41).

2. Neraka adalah tempat yang disediakan Allah kepada manusia yang berdosa yang tidak mengenal-Nya dan tidak melaksanakan kehendak-Nya. Neraka juga adalah tempat terakhir bagi para pemberontak, dan ketika sesorang sudah di dalamnya dia tidak bisa punya kesempatan untuk keluar/memperbaiki kelakuan sehingga Allah mengampuninya lagi. Jadi, neraka adalah tempat penghakiman terakhir (Matius 25:46).

3. Isa Al-Masih adalah Jalan Yang Lurus, dan siapa yang bersama-Nya akan selamat (Mat 25:31). Isa Al-Masih berhak menentukan siapa di sorga dan siapa di neraka.(Mat 25:32). Sebab Isa terkemuka di dunia dan di akhirat.

Balas
staff
18 April 2015 1:51 am
Balasan ke  Godlyv

*****
Saudara Godlyv,

Kami berterimakasih untuk jawaban saudara. Ngeri benar bila seseorang masuk neraka. Oleh sebab itu, harapan manusia hanya terletak pada Isa Al-Masih (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
~
Solihin

Balas
Andreas
14 April 2015 5:17 am

~
To: Cari Ilmu,

Ada suatu perumpamaan. Anda ingin pergi ke suatu tempat menggunakan pesawat dan Anda memiliki tiket pesawat untuk pergi ke tempat itu. Anda berhak melakukan apa pun terhadap tiket tersebut. Namun bila tiket tersebut akhirnya rusak atau bahkan hilang maka secara otomatis Anda tidak akan bisa pergi ke tempat tujuan, bukan? Bisakah Anda memahami arti dari perumpamaan ini? Bisakah Anda mengatakan sesuatu adalah sesat saat Anda belum bisa membuktikan kebenarannya?

Sesuai bacaan di atas, menurut Anda bisakah neraka memberikan jaminan kepada Anda untuk menyucikan dosa-dosa Anda? Bila dilihat dalam Al-Quran pun jelas dikatakan bahwa orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka jahannam (Qs 43:74). Apakah Anda memahami makna kekal? Mohon saudara menjelaskannya.

Balas
staff
18 April 2015 1:55 am
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Kami kira tidak ada kesempatan bagi manusia bila sudah masuk neraka. Sebab neraka bersifat kekal. Semoga tanggapan saudara memberikan pencerahan.
~
Solihin

Balas
Godlyv
14 April 2015 5:22 am

~
To: Anak Rajin,

Isa Al-Masih mengajarkan tentang apa itu “kasih”. Sebagai orang Kristen kami tidak asal percaya saja, namun harus juga mampu melakukan segala yang difirmankan dalam Injil yaitu: silahkan baca
1. Jangan berzinah (1 Kor 6:9-10; Mat 5:32, 39, 43-45).
2. Jangan mabuk (Galatia 19:20-23)
3. Saling mengasihi (1 Korintus 13:1-13).

Kami percaya Isa Al-Masih sebagai Juruselamat namun ketiga pon itu harus kami jalankan sepenuhnya, lalu surga menjadi bagian kami. Saya berharap saudara terkasih bisa membaca dari salah satu ayat dan tolong menyangga di forum ini.

Balas
staff
18 April 2015 2:13 am
Balasan ke  Godlyv

~
Saudara Godlyv,

Tidak ada seorang pun yang sanggup melaksanakan perintah Allah dengan kemampuan diri sendiri. Oleh sebab itu, ketiga poin yang saudara sampaikan di atas bukan menjadi satu alat sehingga saudara masuk sorga. Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan ke sorga, tidak ada yang lain.

Isa Al-Masih bersabda, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Ini menjelaskan bahwa hanya melalui Isa Al-Masih manusia diselamatkan, bukan melalui perbuatan kita. Namun, setelah kita menerima keselamatan dalam Isa Al-Masih, maka kita perlu melakukan perintah Isa Al-Masih untuk mengasihi Allah dan sesama. Ketiga poin di atas yang saudara sampaikan adalah contohnya. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
baskoro
14 April 2015 5:42 am

~
Staff IDI,

Artikel di atas adalah yang paling ironis dari sekian artikel yang anda buat. Anda mengatakan “remedi akhirat, tawaran menggiurkan versi Al-Quran”. Dimana letak menggiurkannya? Padahal di Alkitab anda sendiri mengatakan asal percaya Yesus pasti masuk surga, mana ajaran yang lebih menggiurkan? Anda terlihat semakin panik dengan artikel yang anda buat. Maaf, saya harus jujur. Tetapi orang Kristen akan kekal di neraka selamanya. Naudzubillah himinzalik. Bagaimana saudara?

Balas
staff
18 April 2015 2:44 am
Balasan ke  baskoro

~
Saudara Baskoro,

Menjadi pengikut Isa Al-Masih tidak mudah. Saudara harus benar-benar merendahkan diri dan mengakui bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan dan Juruselamat saudara. Apakah saudara mau melakukan hal ini? Uniknya, Al-Quran memberikan remedi agar bisa masuk sorga, padahal statusnya sudah ada di neraka (Qs 19:71-72). Hal ini jelas keliru.

Al-Quran sendiri menyatakan, “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam” (Qs 43:74). Bagaimana mungkin bisa bebas dari neraka bila neraka bersifat kekal? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin

Balas
Godlyv
14 April 2015 5:43 am

~
To: IDI,

Poin 1 bisa diganti dengan “Bagaimana pandangan Al-Quran terhadap Neraka?”

Balas
staff
18 April 2015 2:45 am
Balasan ke  Godlyv

~
Saudara Godlyv,

Sebuah usulan yang baik. Kami akan mempertimbangkan hal itu menjadi sebuah artikel. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
chevron
14 April 2015 5:47 am

~
To: Godlyv,

Anda mengatakan, “Kami percaya Isa Al-Masih sebagai Juruselamat namun ketiga poin itu harus kami jalankan sepenuhnya”.

Respon: Pertanyaan saya, apa yang terjadi jika salah satu poin tidak dijalankan? Jelaskan dengan ringkas dan jangan berputar-putar.

Balas
staff
18 April 2015 2:54 am
Balasan ke  chevron

~
Saudara Chevron,

Tidak ada seorang pun yang sanggup menjalankan seluruh perintah Allah dengan kemampuannya sendiri. Oleh sebab itu, Allah sendiri yang datang ke dunia dalam Pribadi Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Setelah seseorang menerima keselamatan, maka ia perlu melaksanakan perintah Isa Al-Masih untuk mengasihi Allah dan sesama.

Pertanyaannya, bagaimana saudara bisa masuk sorga? Mungkinkah saudara akan mendapatkan remedi sedangkan Al-Quran menyatakan bahwa neraka bersifat kekal? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Andreas
14 April 2015 5:51 am

~
To: Baskoro,

Tidakkah Anda melihat bila manusia masuk neraka, mereka bisa masuk surga asal mereka bisa bertahan di neraka sampai dosa mereka diampuni? Bukankah itu menggiurkan? Sudah mati bisa mohon ampun? Justru di dalam ajaran Kristen orang mati tidak bisa memperbaiki kesalahan karena ujian itu ada di dunia bukan di akhirat. Dan bila Anda mengatakan orang Kristen akan kekal di neraka selamanya, bisakah Anda membuktikan itu?

Justru kami membuktikan bahwa orang-orang berdosa kekal di dalam neraka jahannam itu bunyi kitab Anda, bukan? Apakah Anda orang berdosa? Bila Anda menjawab ya, berarti anda kekal di dalam neraka? Apakah makna kekal bagi Anda? Apakah kekal itu bisa berubah?

Balas
staff
18 April 2015 2:56 am
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Sebuah penjelasan yang baik. Kami berharap penjelasan saudara memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini. Terimakasih untuk komentar saudara.
~
Solihin

Balas
kristolog
14 April 2015 6:07 am

~
To: Andreas,

Anda selalu mencantumkan Qs 43.74. Anda selalu berbohong terhadap diri anda sendiri, padahal anda tahu persis arti yang sebenarnya. Kenyataannya nabi Muhammad dan beberapa sahabatnya telah dijamin masuk surga oleh Allah. Anda tahu dari mana seseorang Islam meninggal dalam keadaan berdosa atau tidak. Karena bisa saja sebelum akhir hayatnya dia bertaubat dan taubatnya diterima oleh Allah. Kalau orang Kristen sudah pasti akan masuk neraka dan kekal di dalamnya.

Balas
staff
18 April 2015 3:01 am
Balasan ke  kristolog

~
Saudara Kristolog,

Redaksi Qs 43:74 sudah sangat jelas bahwa orang berdosa kekal di neraka. Hal itu tidak perlu dimaknai berlebihan atau hiperbolis. Bila saudara menganggap nabi saudara dijamin masuk sorga, maka anggapan saudara perlu diselaraskan dengan kitab saudara. Sebab nabi saudara sendiri menyatakan tidak tahu keselamatannya di akhirat (Qs 46:9).

Kami bertanya kepada saudara. Apakah dasar saudara bahwa nabi saudara dijamin masuk sorga? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Sedangkan Isa Al-Masih menjamin setiap orang yang percaya kepada-Nya masuk sorga.
~
Solihiin

Balas
Godlyv
14 April 2015 6:15 am

~
To: Saudara Terkasih “Chevron”,

Setiap orang yang tidak melakukan kehendak Allah atau berbuat dosa akan masuk ke neraka. Larangan Allah dalam Injil sudah jelas bahwa siapa yang mampu melakukan kehendak Allah sorga bagiannya. Satu nila dapat merusak susu sebelanga. Seribu perbuatan baik yang kita lakukan, namun kita tidak mengasihi sesama bahkan musuh sekalipun, kita tidak layak dihadapan-Nya. Saya rasa bahwa saudara paham bahwa jika saudara merencanakan suatu teror kepada sesama saudara, namun bersamaan itu saudara juga berbuat baik. Apakah saudara yakin masuk surga (baca Matius 7:21)?

Balas
staff
18 April 2015 3:05 am
Balasan ke  Godlyv

~
Saudara Godlyv,

Seseorang diselamatkan hanya karena rahmat dari Isa Al-Masih, bukan perbuatan baik atau kesanggupan melakukan seluruh perintah Allah. Sebab tidak seorang pun yang sanggup melakukan seluruh perintah Allah. Kami harap ini semakin menguatkan saudara. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
baskoro
14 April 2015 6:19 am

~
To: Andreas,

Dimana letak menggiurkannya? Anda bertanya seolah-olah neraka itu seperti penjara biasa. Neraka adalah suatu tempat hukuman dimana hukuman yang paling ringan saja anda tidak akan sanggup bertahan dengannya. Coba sebutkan siapa orang Islam yang mau masuk neraka terlebih dahulu?

Allah tidak akan menganiaya hamba-hambanya. Di akhirat seseorang akan mempertanggungjawabkan perbuatannya selama di dunia. Allah tidak akan menghukum seseorang melebihi apa yang telah diperbuatnya. Karena Allah maha adil. Dan satu hal yang pasti, orang yang menyekutukan Allah dan tidak pernah bertaubat sampai akhir hayatnya, maka dia akan kekal di neraka selamanya, ya benar, itulah tempat kalian orang-orang Kristen. Bagaimana saudara?

Balas
staff
18 April 2015 3:09 am
Balasan ke  baskoro

~
Saudara Baskoro,

Kitab saudara sudah menegaskan, “…barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Ini menjelaskan semua orang berdosa adalah kekal di neraka. Saudara adalah orang berdosa. Bagaimana cara saudara bebas dari neraka?

Allah berkenan menjadi manusia dalam Pribadi Isa Al-Masih untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Oleh sebab itu, Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Solihin

Balas
chevron
14 April 2015 6:24 am

~
To: Godlyv,

Anda mengatakan, “Setiap orang yang tidak melakukan kehendak Allah atau berbuat dosa akan masuk ke Neraka. Larangan Allah dalam Injil sudah jelas bahwa siapa yang mampu melakukan kehendak Allalah Sorga bagiannya.”

Respon saya: Berarti doktrin anda yang mengatakan Yesus akan menebus dosa-dosa orang Kristen adalah bohong. Bukankah Yesus menjadi penebus dosa bagi orang-orang Kristen?

Balas
staff
18 April 2015 6:22 am
Balasan ke  chevron

~
Saudara Chevron,

Isa Al-Masih bersabda, “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Ini menjelaskan bahwa hanya Isa Al-Masih satu-satunya jalan keselamatan, bukan karena melakukan perbuatan baik.

Kehendak Allah sudah jelas, yaitu “Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman” (Injil, Rasul Besar Yohanes 6:40). Ini menjelaskan bahwa kehendak Allah adalah setiap orang harus percaya pada Isa Al-Masih untuk keselamatan hidupnya.
~
Solihin

Balas
Godlyv
14 April 2015 6:57 am

~
To: Saudara terkasih “Baskoro”,

Staff IDI tidak panik sama sekali, cuma saudara yang merasa benci dengan artikelnya. Jadi alangkah bijaknya bila saudara bisa menyanggah Al-Quran yang ditulis dalam artikelnya IDI (Qs 19:71-72), “Dan tidak ada seorangpun dari padamu…” Kata “padamu” bisa berarti “kepadamu hai umat Islam”, berart bahwa Aulohmu menjamin anda akan masuk neraka.

Namun, ada suatu hal yang mengganjal dalam pikiranku tentang ayat Qs 43:74. Auloh disembah umat Muslim tidak konsisten dengan firmannya sendiri. Saya jadi teringat peristiwa Gua Hira dimana Muhammad menemukan allah sejatinya.

Balas
staff
18 April 2015 6:27 am
Balasan ke  Godlyv

~
Saudara Godlyv,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Sesungguhnya Al-Quran telah menegaskan bahwa umat Islam akan memasuki neraka (Qs 19:71-72). Tidak jalan lain bagi manusia untuk diselamatkan kecuali percaya pada Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat.
~
Solihin

Balas
baskoro
14 April 2015 9:38 am

~
To: Godlyv,

Justru sebaliknya, adminlah yang benci dengan agama Islam karena selalu menjelek-jelekan Islam dengan membuat artikel ini. Bukan Allah yang tidak konsisten, andalah yang selalu dengan sengaja menyalahartikan kutipan ayat dalam Qs 19:71-72. Apa menurut anda Tuhan menciptakan manusia hanya untuk dimasukkan ke dalam neraka?

Tuhan menciptakan manusia sebagai pemimpin di muka bumi dan tidaklah diciptakan manusia dan jin kecuali untuk beribadah kepada Allah. Dan Allah menguji siapa diantara manusia yang beriman dan yang tidak, yang banyak beramal soleh maka akan masuk surga, dan jika banyak berbuat jahat dan dosa maka akan masuk neraka. Lagipula di dalam Islam telah diajarkan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh.

Balas
staff
18 April 2015 6:35 am
Balasan ke  baskoro

~
Saudara Baskoro,

Kitab saudara menegaskan, “…barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Ayat ini sudah menegaskan setiap orang berdosa adalah penghuni neraka. Apa lagi gunanya amal bila saudara sudah berdosa? Bagaimana menurut saudara?

Karena itu, satu-satunya jalan keselamatan adalah percaya pada Isa Al-Masih dan menyadari keberdosaan serta meminta pengampunan-Nya.
~
Solihin

Balas
si Aneh
14 April 2015 10:18 am

~
Perlu diperhatikan bahwa Allah memakai kata ‘waariduhaa‘ yang berarti ‘mendatanginya’ atau ‘melewatinya‘ (pass over it). Allah tidak memakai kata ‘khaaliduhaa‘ yang berarti ‘memasukinya’ (enter). Perhatikan Terjemahan Bahasa Ingrisnya: “Not one of you but will pass over it: this is, with thy Lord, a decree which must be accomplished” (T-Qs Maryam’ 9:71).

Jika anda bertanya untuk apa manusia mendatangi atau melewati Neraka? Karena di atas neraka ada jembatan atau tangga menuju ke sorga, siapa yang memiliki dosa sangat berat maka akan jatuh langsung menuju neraka. Umat Islam akan tertawa melihat umat Kristen yang tidak pandai bahasa Arab tapi sok mengerti bahasa Al-Quran.

Balas
staff
18 April 2015 6:54 am
Balasan ke  si Aneh

~
Saudara Aneh,

Kami berharap saudara membaca dengan teliti setiap kata dalam Qs 19:71-72 dan tidak terjebak pada penggunaan satu kata saja. “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71). Perhatikan, tidak mungkin manusia bisa melewati neraka. Tidak mungkin juga manusia mendatangi neraka tanpa masuk ke dalamnya.

Kami berharap saudara tidak sekedar menganalisa satu kata, tetapi keseluruhan kalimat dalam ayat tersebut. Hal itu sudah jelas sekali. Mungkinkah ada remedi di akhirat? Bagaimana Allah memiliki pemikiran membebaskan manusia yang sudah ada di neraka?
~
Solihin

Balas
Godlyv
14 April 2015 10:26 am

~
To: Kristolog,

Mungkin saudara harus mengutip ulang kalimat dari DR. Quraysh Syhab yang mengatakan bahwa Muhammad tidak dijamin masuk surga. Mungkin saudara harus menunjukkan ayat yang menunjukan langsung bahwa Muhammadmu sekarang bersukacita di surga.

Balas
staff
18 April 2015 6:58 am
Balasan ke  Godlyv

~
Saudara Godlyv,

Kami pikir pendapat saudara bagus sekali. Memang hal itu perlu dijelaskan sehingga kepastian masuk sorga bukan didasarkan asumsi, tetapi harus ada evidensi (bukti) yang jelas dari Al-Quran. Terimakasih untuk pendapat saudara.
~
Solihin

Balas
cari ilmu
14 April 2015 10:26 am

~
To: Andreas,

Anda ingin tiket ke surga. “Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab” (Qs Al-Mu’min’ 40:40).

“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar” (Qs At-Taubah’ 9:72)

Balas
staff
18 April 2015 7:03 am
Balasan ke  cari ilmu

~
Saudara Cari Ilmu,

Kami menghargai pendapat saudara. Namun, ayat yang saudara kutip segera bertentangan dengan ayat kitab saudara berikut ini. “…barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Apakah saudara bukan orang berdosa? Jika demikian, ayat yang saudara kutip di atas tidak berlaku. Sebab kitab saudara sudah menegaskan bahwa orang berdosa adalah penghuni neraka.

Pertanyaannya, mungkinkah di akhirat akan ada remedi supaya bisa masuk sorga? Mengapa kitab saudara seolah-olah neraka bersifat tidak kekal? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Timbangan Mizan Islam dan Solusi Selamat di Akhirat!
  • Kunci Muslim Mendapatkan Ketenangan Hati di Dunia dan…
  • Ampunan Allah dan Dosa yang Tidak Diampuni Allah
  • Pewaris Surga: Untuk "Hamba Allah" Atau "Anak Allah"?
  • Apakah Al-Quran Mencatat ada Jaminan Keselamatan Bagi…

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz