• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Dua Kata Mengubah Nasib Muslim Aceh

Dua Kata Mengubah Nasib Muslim Aceh

14 Januari 2019 oleh Web Administrator 32 Komentar

seorang-muslim-aceh-sedang-berdoa-sholatSaya adalah seorang Muslim yang berasal dari Aceh. Keluarga saya adalah keluarga muslim yang mendidik anak-anaknya bukan hanya secara praktis, tetapi juga keilmuan agama Islam. Saya belajar di pesantren yang beraliran Ahlul Sunnah Wal Jama’ah.

Mungkin sulit dipercayai, tapi hidup saya berubah total ketika mendengar dua kata. Apakah dua kata tersebut yang bisa mengubah nasib Muslim Aceh seperti saya dan juga Anda?

“Sudah Selesai”

Suatu malam saya berkumpul dengan teman-teman. Kami menonton TV bersama dan pada saat itu menayangkan film tentang Isa Al-Masih. Saya hanya menyaksikan bagian akhirnya saja. Sebelum wafat Isa berkata, “Sudah selesai!” Entah mengapa saya terus memikirkannya.

Ada perasaan yang terus mendorong saya untuk mencari tahu. Saya bertanya kepada teman-teman Nasrani. Namun mereka tidak tahu tentang kalimat tersebut.

kematian-isa-dikayu-salib-setelah-mengucapkan-dua-kataMengejar Kebenaran Yang Mengubah Nasib Muslim Aceh

Saya tidak berputus asa. Saya mencari ke artikel-artikel yang ada di internet. Saya mencari waktu mendengarkan ceramah Nasrani di televisi. Akhirnya, saya menemukan jawabannya.

Arti dari kalimat “sudah selesai” adalah Isa Al-Masih sudah menyelesaikan dosa umat manusia. Hal inilah yang memberikan damai sejahtera dalam hati saya. Karena semua dosa saya telah Allah ampuni.

“Jika kita mengakui dosa kita . . . Ia [Isa Al-Masih] akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (Injil, Surat I Yohanes 1:9).

Ayat ini membuat saya mengerti bahwa saya harus mengakui semua dosa saya kepada Isa Al-Masih. Maka Allah akan langsung mengampuni saya bahkan memberikan saya kemampuan untuk menjauhi perbuatan dosa.

Inilah kebenaran yang mengubah nasib Muslim Aceh yaitu diri saya sendiri. Setelah saya mengetahui alasan dari kalimat tersebut, saya mengambil keputusan untuk menjadi pengikut Isa Al-Masih.

ayat-ayat-alkitab-dan-kalung-salibKeputusan Terbesar dalam Hidup Saya

Namun, keluarga saya belum mengetahui hal ini. Pada satu malam di bulan puasa, saya memutuskan untuk pergi ke Sumatera Utara.

Tujuan saya adalah bertemu dengan seorang pendeta. Saya ingin mengenal lebih jauh tentang Isa Al-Masih. Apakah Anda juga ingin mengenal Isa Al-Masih? Silakan mengemail kami.

Lima hari berikutnya, saya memutuskan untuk dibaptis. Suatu hari, adik laki-laki saya menemukan Alkitab di lemari baju saya. Dia segera memberitahukan kepada orang tua saya. Akhirnya, semua keluarga saya mengetahui bahwa saya telah menjadi pengikut Isa Al-Masih.

seorang-pria-berlari-menuju-jalan-yang-mengubah-nasibnyaMati adalah Keuntungan

Saya diusir dari rumah, dan dari kampung. Namun, karena anugerah dari Allah, seorang Nasrani menyelamatkan saya. Saya berhasil diamankan di kota lain. Saya memutuskan untuk pindah dan memulai hidup baru di salah satu kota di Sumatera.

Saat saya membaca Kitab Allah Filipi 1:21, “Karena bagiku hidup adalah Kristus  dan mati adalah keuntungan.”

Ayat inilah yang memperkuat iman saya kepada Isa Al-Masih. Saya tidak membenci dan menaruh dendam kepada keluarga saya. Saya terus mendoakan keluarga saya agar mereka senantiasa sehat, dan Allah memberikan rezeki dan melindungi mereka.

Apakah Anda mengalami hal yang sama? Silakan membagikan pengalaman Anda di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apa pendapat Anda mengenai kalimat “Sudah selesai” yang dikatakan oleh Isa Al-Masih?
  2. Bagaimana perasaan Anda saat mendengar dan mengetahui arti dari kalimat “Sudah selesai” itu?
  3. Hal apa yang bisa Anda pelajari dari kesaksian hidup di atas?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Seorang Muslim Menemukan Pengampunan dan Keselamatan
  2. Perjalanan Keselamatan Seorang Perempuan Muslim
  3. Mimpi dari Allah Mengubah Hidup Seorang Muslim
  4. Pencinta Al-Quran Mendapat Keselamatan Dalam Injil Isa Al-Masih

Video:

  1. Kasih Sayang Allah, Mengubah Hidup Seorang Muslimah

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

 

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kesaksian

Reader Interactions

Comments

  1. Jesus Park mengatakan

    7 Februari 2019 pada 6:30 pm

    ~
    Ramzi,

    Tentu saja Isa menebus dosa manusia bukan menebus siksaan, karena “Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.” (Injil, Surat Ibrani 9:28). Karena cukup dengan dosa maka mereka dapat menerima anugrah keselamatan bagi mereka yang mau menerima keselamatan dari Isa.

    Mengapa allah saudara tidak dapat memberikan anugrah keselamatan kekal tetapi menjamin neraka (QS 19:71) yang kekal (QS 2:81)? Bukankah hal ini maka allah saudara setara dengan manusia dan syaitan karena mereka juga dapat menjamin neraka?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      10 Februari 2019 pada 8:12 pm

      ~
      Saudara Park,

      Isa Al-Masih telah membuktikan kasih dan keadilan-Nya di kayu salib dengan “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Dengan demikian, manusia memiliki kepastian masuk sorga. Ini yang terjadi pada Muslim Aceh tersebut sehingga memutuskan untuk meninggalkan Islam. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  2. Percaya mengatakan

    9 Februari 2019 pada 9:50 am

    ~
    1. Pemahaman ini tidak dimiliki dalam agama-agama lain, sehingga seringkali ada banyak pertanyaan bahkan cibiran, mengapa Allah perlu hadir sebagai manusia hanya untuk mati di kayu salib, seolah-olah Allah lemah dan tidak berdaya. Kematian Yesus bukanlah kematian ‘martir’ seperti kematian seorang syuhada yang berjihad, kematian Yesus bukan pula sebagai kekalahan dalam suatu peperangan.

    Namun, kematian Yesus adalah kematian-kurban, di mana Allah merelakan diri-Nya sendiri untuk dikorbankan demi kasih yang begitu besar untuk menyelamatkan jiwa-jiwa orang yang dikasihiNya. Darah yang dilambangkan sebagai nyawa ganti nyawa (konsekwensi dosa) telah digantikan oleh Anak Domba Allah yang sempurna, yaitu Yesus Kristus (Yoh.1:29).

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      11 Februari 2019 pada 8:58 pm

      ~
      Saudara Percaya,

      Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa pernyataan tersebut belum dipahami. Langkah terbaik untuk memahami hal tersebut adalah membaca Injil secara menyeluruh untuk mengetahui maksud kata tersebut sehingga dapat membuat keputusan yang benar seperti orang Aceh tersebut. Terima kasih untuk komentar saudara.
      ~
      Solihin

  3. Panji mengatakan

    11 Februari 2019 pada 12:49 pm

    ~
    Tunjukan satu ayat yang di dalam kitab kau itu kalau Yesus itu agamanya Katolik. Bukankah Kristen itu sebuah organisasi orang “sesat/atau yang disesatkan oleh rasul Paulus sahabat Isa yang ke 10 demi tahta. Karena dalam Al-Quran, Zabur dan Taurat tidak ada agama Kristen. Yang ada cuma Nasrani/Nasara. Kristen itu cuma organisasi sesat.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      11 Februari 2019 pada 9:00 pm

      ~
      Saudara Panji,

      Isa Al-Masih tidak pernah membawa agama atau beragama Katolik. Sebab agama tidak dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Itu sebabnya, Isa Al-Masih berfirman bahwa setiap orang yang percaya pada Isa Al-Masih pasti masuk sorga (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18). Dengan demikian, sudah amat jelas, bukan?

      Kami bertanya kepada saudara. Apa tindakan konrekt Allah SWT untuk menolong saudara lepas dari api neraka? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran?
      ~
      Solihin

  4. Samuel mengatakan

    23 Februari 2019 pada 12:53 am

    ~
    Panji: “Tunjukan satu ayat yang di dalam kitab kau itu kalau Yesus itu agamanya Katolik. Bukankah Kristen itu sebuah organisasi orang “sesat/atau yang disesatkan oleh rasul Paulus sahabat Isa yang ke 10 demi tahta. Karena dalam Al-Quran, Zabur dan Taurat tidak ada agama Kristen. Yang ada cuma Nasrani/Nasara. Kristen itu cuma organisasi sesat.”

    Apakah kamu tidak sesat? Kristen adalah sebutan bagi pengikut Kristus. Tunjukan sama saya nabi sebelum Isa Al-Masih yang beragama Muslim? Kalau ada ayatnya dimana? “Siapapun yang mengganti agama Islamnya, maka bunuhlah dia” (Hadith as-Bukhari, Vol.9, Bk.84, No. 57). Saya jadi heran ada kitab suci mengajarkan membunuh.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      25 Februari 2019 pada 7:26 pm

      ~
      Saudara Samuel,

      Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Memang perlu dibuktikan bahwa nabi sebelum Isa Al-Masih beragama Islam. Dengan mengetahui hal ini akan menolong saudara-saudara Muslim berpikir kritis. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

  5. Eddy defrian mengatakan

    28 Februari 2019 pada 3:57 pm

    ~
    Dua kata ini tak akan pernah mengubah nasib Muslim aceh. Jangan mengira pemikiran atau pemahaman orang Aceh itu tak ada. Justru pemikiran dan pemahaman orang Aceh lebih kuat dari pada provinsi yang lain di Indonesia. Kamu mengaku orang Aceh. Berikan nama asli kamu. Alamat. Nama orang tua. Dan no NIK ktp kamu.

    Jika benar apa yang kamu katakan itu benar. Saya akan mengikuti kamu. Hidup ini perlu hati yang kuat. Jika hidup mempunyai seperti hati kamu. Maka dunia akhirat hidupmu penuh dengan kesengsaraan. Tunjukan buktinya aku perlu tahu.
    Jika benar apa yang kamu kata aku ikut denganmu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      1 Maret 2019 pada 1:11 pm

      ~
      Saudara Eddy,

      Isa Al-Masih mengajarkan untuk berkata jujur, ya jika ya; tidak jika tidak. Kami tidak memiliki kepentingan untuk berdusta, kecuali memaparkan kebenaran. Bila saudara tidak percaya, maka silakan saudara membaca dan menyelidiki Injil secara menyeluruh agar mengetahui kebenarannya. Pertanyaannya, beranikah saudara mempelajari Injil secara menyeluruh? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal itu?
      ~
      Solihin

  6. Jesus Park mengatakan

    2 Maret 2019 pada 8:40 pm

    ~
    Eddy,

    Waspadalah bagi yang murtad, jangan sampai data saudara sampai kepada saudara Eddy. Rasulullah berkata: “Siapa yang mengganti agamanya, bunuhlah dia” (HR. Bukhari, 3017). Beruntunglah kita tinggal di Indonesia berdasarkan Pancasila bukan di negeri Arab berlandaskan syariat Islam. Tetapi kemungkinan lain yaitu hujatan, makian, kebencian, ancaman fisk atau lainnya.

    Bagaimana menurut saudara hati yang kuat? Apakah keras kepala? Benar atau salah tidak peduli? Islam agama damai? Islam agama toleransi? Islam menghargai wanita? Quran mengajarkan moral yang baik? Quran berasal dari Allah? Apakah semua itu mitos, tanpa mempelajarinya seperti mantan Muslim Aceh ini?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      5 Maret 2019 pada 6:09 am

      ~
      Saudara Park,

      Perlu diwaspadai segala tindakan seseorang yang meminta data yang terdapat dalam artikel di atas. Tentu kami perlu melindungi yang bersangkutan. Terima kasih telah mengingatkan.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 2

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Muslim dari Iran: Isa Al-Masih Mengubah Hidupku
  • Muslim dari Balikpapan: Mencari Petunjuk Allah
  • Muslim dari India: Kajian Tentang Isa Al-Masih
  • Muslim Wahabi dari Arab Saudi Mengikuti Isa Al-Masih
  • Seorang Muslim Menemukan Pengampunan

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami