• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kesaksian > Mengenal Allah > Mukmin Dapat Menemukan Allah Saat Mengerti Kalimat Allah

Mukmin Dapat Menemukan Allah Saat Mengerti Kalimat Allah

28 Juni 2021 oleh Web Administrator 16 Komentar

Hobi saya ialah mempelajari asal-usul istilah agama. Saya tertarik untuk mengerti “Kalimat Allah.”

“Sesungguhnya Al Masih, ’Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya” (Qs 4:171).

Kelihatan ini adalah salah satu gelar Isa Al-Masih. Mengapa demikian? Gelar ini aneh sekali, bukan?! Apakah asal usulnya hingga tertulis dalam Al-Quran?

Biasanya gelar punya maksud besar. Mungkin penyelidikan akan gelar ini akan menolong kita menemukan rahasia hidup! Saya minta Anda ikut dengan saya dalam perjalanan menyelidiki arti kata tersebut.

Pemakaian “Kalimat Allah” Sebagai Gelar Isa Al-Masih di Al-Quran

Untuk mengerti Kalimat Allah, mari kita lihat tiga ayat Al-Quran yang memuat gelar ini.

“. . . Yahya . . . membenarkan Kalimat yang datang dari Allah” (Qs 3:39).

“Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimat daripada-Nya. Namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . .”  (Qs. 3:45).

“Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah . . . Kalimat-Nya” (Qs. 4:171). 

Bagaimana Sampai Al-Quran Memberi Isa Gelar “Kalimat Allah”?

Menurut saya ada hal yang aneh. Kebanyakan gelar Isa di Al-Quran sama dengan nabi lain. Yaitu: Nabi, Hamba Allah, Rasulullah, Utusan Allah.

Namun ada tiga gelar yang berbeda dan tidak dimiliki oleh nabi-nabi lain. Yaitu Mesias, Ruh Allah, dan Kalimat Allah. Mungkin Anda juga pernah berpikir mengapa Isa punya gelar-gelar unik.

Gelar “Mesias” mungkin masuk akal, juga “Ruh Allah.” Namun gelar “Kalimat Allah” paling aneh. Saya ingin sekali mengerti “Kalimat Allah” ini.

Tentu penduduk Mekka dan Medina mendengar umat Kristen (yang tinggal di sana masa Nabi Islam) memakai gelar “Kalam” atau “Kalimat” Allah untuk Isa Al-Masih. Mungkin karena istilah ini sering dipakai oleh orang Kristen, otomatis juga terpakai dalam Al-Quran untuk Isa.

Walau Al-Quran memakai istilah “Kalimat Allah” untuk Isa Al-Masih, tetapi kita masih bingung mengapa Allah memberi gelar ini kepada-Nya.

Asal Usul Kata “Kalimat/Kalam” 

Kata “kalimat” atau “kalam” dalam bahasa Yunani ialah “logos.” Bahasa Yunani adalah bahasa sehari-hari di Kerajaan Romawi pada masa Isa.  Logos menjadi kata penting Bahasa Yunani dalam aliran Filsafat Stoa.

“Logos adalah rasio yang menjadi hukum yang menguasai segala-galanya dan menggerakkan segala sesuatu, termasuk manusia.” Logos juga berarti: “Kekuasaan atau tugas Ilahi yang memberi kesatuan, pertalian dan makna pada alam semesta.”

Demikian kata Logos (Kalimat, Kalam dalam Bahasa Aram dan Arab) berhubungan dengan kuasa Ilahi yang mengatur alam semesta.

Pemakaian “Kalimat Allah” dalam Kitab Injil 

Allah yang Mahatahu, mengerti makna “logos” di dunia saat mewahyukan Injil. Gelar Isa Al-Masih ini pilihan Allah sendiri.

Dalam Kitab Suci Injil, salah satu ayat suci yang terkenal ialah: “Kalam (Kalimat, Firman, Sabda) itu menjadi manusia, dan diam di antara kita . . . ” (Injil, Yohanes 1:14a).  

 Anda masih tetap bingung? Penyelidikan ini hampir selesai! 

Mengapa Allah Memberi Isa Gelar “Kalimat Allah”? 

Dengan tahu sedikit lagi mengenai Isa Al-Masih, kita dapat menjawab pertanyaan itu.

Kitab Injil menjelaskan bahwa Isa adalah “satu adanya” dengan Allah.

“Orang yang telah melihat Isa, telah melihat Allah. Isa bersatu dengan Allah. Kalam (Isa) telah ada dari mulanya. Dan Kalam itu adalah Allah.  Dia (Kalam/ Kalimat Allah) menciptakan segala sesuatu (semesta alam)” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30,14:9-10, 1:1,3).

Seperti penjelasan di atas, kata Logos (Kalimat) pertama-tama dipakai berhubungan dengan kuasa Ilahi yang mengatur alam semesta.  Menurut ayat-ayat suci di atas, yang mengatur alam semesta ialah Isa Al-Masih!

Maka, pemakaian gelar “Kalimat Allah” di Al-Quran untuk Isa Al-Masih sungguh cocok!

Apalagi yang Allah Wahyukan Mengenai Kalimat-Nya?

Di sini kita dapat informasi mengenai keselamatan. Tahukah Anda bahwa “Kalam/Kalimat Allah” juga menerima gelar “Kalam Hayat” atau sumber hidup (Injil, 1 Yohanes 1:5)? Mengapa demikian?

Seperti kita sangka pada awal artikel, pengertian arti judul “Kalimat Allah” menolong kita menemukan hidup kekal. “Kalimat Allah” datang dari surga untuk memberi hidup kekal kepada umat-Nya. Dengan menerima “Kalimat Allah” sebagai “Kalimat Hidup, Kalam Hayat” Anda juga pasti akan menikmat Hidup Kekal!

Mari kita tutup dengan perkataan dari Isa Al-Masih, “Kalimat Allah”, yang sangat indah, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan [Kalam] Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana pendapat saudara mengenai gelar unik Isa Al-masih sebagai Kalimatullah?
  2. Setelah mengerti Kalimat Allah dari pembahasan ini, bagaimana pendapat saudara mengenai Isa memiliki kuasa Ilahi mengatur semesta?
  3. Bagaimana pendapat saudara bahwa Allah dan kalam/ firman-Nya adalah satu?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Pengakuan Al-Quran Dan Hadits Soal Kalimat Allah
  2. Ulama Islam: Isa Al-Masih Itu Juruselamat Dan Kalimatullah!
  3. Nama-nama Al-Fatihah Dan Kuasa Kalimat Allah

Video:

  1. Isa Al-Masih dalam Al-Quran

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Kesaksian, Mengenal Allah Ditag dengan:cara mengenal allah, isa al-masih dalam al-quran, Kalimatullah, video

Subscribe
Beritahulah
16 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Abednego
29 Juni 2021 6:30 pm

~
Sdrku Umat Kristen,

Iman yang benar adalah iman yang dapat diterima akal manusia. Iman tanpa akal adalah buta. Iman yang buta tanpa akal adalah khayal.

Itu yang disebut dogma. Yesus bukanlah Allah (Tuhan). Sdr hanya berkhayal bahwa karena lahir tanpa ayah, bisa bermukjizat, maka Yesus adalah Tuhan karena iman sdr yang buta tanpa akal.

Akal mengatakan Tuhan yang benar adalah pencipta manusia dan alam semesta sehingga karena pencipta, maka Dia tentunya mengetahui proses penciptaan dan tidak mungkin tergantung justru tergantung kepada ciptaan-Nya sendiri, lahir melalui manusia. Tuhan sdr termasuk Yesus tidak mengetahui proses penciptaan manusia dan alam semesta dalam perkataannya di dalam Alkitab.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 Juni 2021 7:42 pm
Balasan ke  Abednego

~
Saudara Abednego,

Kami senang saudara menyatakan bahwa iman yang benar adalah iman yang dapat diterima akal. Kami setuju dengan saudara tentang ini. Hal ini pun dibuktikan oleh Isa Al-Masih. Mari kita memeriksanya.

Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa (Injil, Rasul Besar Matius 9:1-6). Isa Al-Masih menerima penyembahan dari manusia (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17). Lalu, Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang nuzul ke dunia (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-14).

Bukankah menarik mencermati tentang Kalimat Allah di mana Al-Quran pun memberikan gelar itu pada Isa Al-Masih? Jika Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, bukankah Isa Al-Masih dapat menyelamatkan saudara dan semua orang? Maukah saudara menerima ridho-Nya?
~
Solihin

Balas
Very Danial
1 Juli 2021 9:24 pm

~
Maaf sebelumnya jika mungkin statement saya akan menyinggung, tapi saya akan menjawab pertanyaan no dua yang sepertinya kurang pas dengan artikel ini.

Isa Al-Masih pengatur semesta? Setidaknya jika beliau memiliki kekuatan seperti Avatar Aang, saya pasti teryakinkan.

Kaisar Romawi Aurelian dijuluki ”Restorer of the World” karena berhasil mengembalikan sebagian besar wilayah Romawi yang diduduki kaum “barbar”. Bagaimana mungkin Isa Al-Masih yang bahkan tidak bisa melindungi dirinya dari Romawi dijuluki ” Ruler of Universe”. Walau pada akhirnya Kristen menjadi agama resmi Romawi, tapi itu semua membutuhkan waktu ratusan tahun. Dan selama ratusan tahun itu umat Kristen dipersekusi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
8 Juli 2021 6:47 pm
Balasan ke  Very Danial

~
Saudara Very Danial,

Benar sekali penjelasan saudara. Bahwa memang Kekristenan menjadi agama Romawi yang pada saat itu adalah negara super power. Sedangkan kekristenan pada masa itu adalah kumpulan orang lemah yang tidak memiliki kekuatan apapun. Mereka justru menjadi sasaran empuk kekejaman.

Lalu mengapa Kaisar Konstantin menjadi Kristen? Sebab Dia melihat salib Isa Al-Masih di langit. Demikian juga nabi Islam pun mengakui bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia dan di akhirat (Qs 3:45). Suatu kedudukan semesta yang tidak tertandingi. Apakah menurut saudara masih ada kedudukan lebih tinggi dari itu?
~
Noni

Balas
Percaya
5 Juli 2021 1:23 pm

~
Sdr Abednego,

Apakah anda mendewakan akal/rasio? Iman & akal budi adalah aspek yang tidak bertentangan, oleh karena iman adalah suatu keyakinan terhadap sesuatu yang tidak bisa di jangkau oleh rasio (irrasional). & akal budi adalah suatu bagian dari manusia yang diciptakan Tuhan untuk meneliti, menguraikan, menganalisa segala sesuatu yang bisa dilogikakan.

Sehingga pada saat akal berhadapan dengan yang bersifat metafisik, maka itu bukan berarti tidak ada,/ bukan kebenaran. Seperti Allah yang tidak mungkin dimengerti oleh rasio, karena rasio terbatas adanya.I man kekristenan adalah iman rasional, bukan iman yang tidak beralasan/iman buta-buta, tetapi iman yang didasarkan pada wahyu Allah yang merupakan sumber kebenaran (Alkitab).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
11 Juli 2021 6:37 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Terimakasih atas penjelasannya. Benar sekali bahwa Allah memberikan manusia akal budi. Namun akal budi manusia terbatas. Karena itulah dengan iman kita memahami apa yang tak dapat dipahami oleh akal budi.

Iman yang kita miliki, membuat kita dapat memahami tentang Allah dan rancangan-Nya. Dengan iman kita memahami bagaimana besarnya kasih Allah bagi manusia sehingga Allah menyediakan Jalan Keselamatan melalui Isa Al-Masih.

Seperti tertuli dalam Kitab Allah, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (IInjil, Kitab Ibrani 11:1).
~
Noni

Balas
Akhmad s
6 Juli 2021 7:33 am

~
To Solihin dan Noni,

Akal dan hati mati akibat Kitab karangan Matius, Markus, Yohanes, Lukas. Jadilah doktrin-doktrin sesat yang selalu dijunjung dan diagung-agungkan
Ya susah bicara sama missionaris yang punya tujuan ” khusus”. Ujung komentarnya maukah anda inilah – itulah tebus dosa lah, tebus keselamatan lah,
Aneh, Isa Al-Masih sendiri diselamatkan Allah dari gantungan salib dengan menyerupakan wajah pengikut-Nya yang berkhianat

Melarang orang mengejek dan menyerang, tapi anda sendiri yang mendahuluinya mengartikan Al-Quran dengan seenak udel dan akal sesat anda.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
14 Juli 2021 8:20 am
Balasan ke  Akhmad s

~
Saudara Akhmad,

Terimakasih selama ini kita telah berdiskusi bersama. Kami tentu sangat menghargai jika sauadar tetap berpegang pada apa yang saudara yakini. Namun alangkah baiknya jika saudara mulai membaca Kitab Taurat dan Injil untuk mencari kebenaran di dalamnya bukan untuk mencari kesalahan dan teruslah memohon petunjuk Allah agar saudara dapat menemukan kebenaran-Nya.

Kiranya Allah selalu memberkahi saudara dan kami berdoa agar saudara benar-benar mengenal siapa Isa Al-Masih yang sessungguhnya. Sebab Allah sangat mengasihi saudara Akhmad.
~
Noni

Balas
melilinawati
6 Juli 2021 7:34 pm

~
Semua nabi dan rosul yang diutus Allah di muka bumi ini pasti Islam, termasuk Isa Al-Masih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Juli 2021 8:43 am
Balasan ke  melilinawati

~
Saudara Melilinawati,

Kami menghargai pandangan saudara sebagai seorang Muslim. Dalam Kitab Taurat dan Injil, tidak pernah dituliskan bahwa para nabi beragama Islam. Kitab Taurat dan Injil telah ada ribuan tahun sebelum adanya Al-Quran. Islam baru ada pada abad 6 M dibawa oleh Muhammad.

Namun yang terpenting bukan agama yang menyelamatkan. Hanya rahmat Allah yang bisa menyelamatkan manusia. Apakah saudara sudah mengetahui rahmat Allah tersebut?
~
Noni

Balas
Akhmad s
11 Juli 2021 8:26 am

~
Noni oh Noni, ” Seorang ” terkemuka di dunia dan di akhirat, ya itu saja ya yang kamu ”andalkan” gara-gara gelar – gelar yang Allah berikan, seorang manusia yang Allah ciptakan kamu sembah-sembah.

Ayat Al-Qur an dengan jelas mengatakan ‘ seorang ‘ yang namanya. ‘Seorang‘ itu artinya manusia bukan Tuhan, paham kamu ? Kamu tuh baca Al-Qur an Surat ‘Ali Imran ayat 45 yang benar ! Baca seluruhnya ! Ayat Al-Quran tidak bisa dong dipenggal-penggal atau di poton- potong. Apalagi kamu mengartikan Al-Quran dengan seenak jidat kamu. Tidak bisa kamu pakai ”cara-cara bodoh ” untuk membodohi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 Juli 2021 7:56 am
Balasan ke  Akhmad s

~
Saudara Akhmad S,

Terimakasih atas tanggapan saudara. Kami setuju dengan saudara, bahwa kata “seorang” menunjuk kepada pribadi. Bisa itu manusia atau bisa juga malaikat.

Jadi kata “seorang” disini tidak berarti menunjukan status kepribadiannya rendah. Apalagi setelah kata “seorang” dilanjutkan dengan kalimat “yang terkemuka di dunia dan akhirat”. Nah, kalimat inilah yang sangat tidak masuk akal jika ditujukan kepada manusia. Mana mungkin manusia menjadi terkemuka di dunia dan akhirat. Namun bisa saja asalkan memang sejak semula Dia adalah pribadi yang terkemuka di dunia dan akhirat. Lalu di seluruh alam jagad raya ini siapakah pribadi yang sejak semula sebagai yang terkemuka di dunia dan akhirat? Bukankah hanya Allah.
~
Noni

Balas
Siska
27 Juli 2021 8:38 pm

~
Hai Anda, yang kurang ilmu tentang Islam. Mungkin saya akan mengajarkan arti kalimat yang anda tidak tahu.
Arti kalimat yakni yang Dia ciptakan dengan firman-Nya “kun” (jadilah), maka jadilah ia manusia meski tanpa ada ayah. “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa Al-Masih di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah. Kemudian Allah berfirman kepadanya: ‘Jadilah (seorang manusia).’ Maka jadilah ia.” (Ali ‘Imran: 59).

(Isa Al-Masih adalah makhluk) bukan Rabb dan bukan pula sesembahan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan. Akar penyimpangan, selain kebodohan, adalah sikap ghuluw (berlebihan) dalam beragama.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Agustus 2021 5:43 pm
Balasan ke  Siska

~
Saudari Siska,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Kami setuju dengan pemikiran saudara, bahwa Allah bisa menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada. Itu adalah ciri khas dari Allah yang hanya dimiliki-Nya. Sungguh hebat Dia. Namun sekalipun Adam dicipta dari tidak ada menjadi ada, namun Adam berdosa pula. Lain halnya dengan Isa Al-Masih, yang lain daripada manusia manapun.

Bukankah hanya Allah yang suci? Tetapi Isa Al-Masih suci, terkemuka di dunia dan akhirat dan yang akan datang pada hari kiamat. Sungguh Dia sangat lain dari manusia, sekalipun manusia itu dicipta dari tidak ada menjadi ada, atau sekalipun manusia itu nabi. Jelas bahwa Isa Al-Masih berbeda. Jadi apakah saudara percaya bahwa Isa Al-Masih layak untuk saudara sebagai juruselamat?
~
Noni

Balas
AndrianN
16 Oktober 2021 9:42 am

~
Saudaraku sebangsa,

Mohon maaf sebelumnya jika menurut saya, Anda dan orang-orang Kristiani dibalik propaganda ini patut dikasihani. Mencoba mengaburkan antara aqidah Islam dan kepercayaan Kristen. Sehingga misi kalian dalam Kristenisasi dirasa lebih mudah.

Kalian begitu cemburu dengan orang Islam, sehingga berusaha segala cara agar iman kami berubah. Padahal kami muslim tidak ada niat atau program apapun agar kalian masuk dalam Islam.
Karena hati itu milik Allah SWT, tak ada manusia yang bisa mengatur hati seseorang agar mendapatkan hidayah. Jadi urus saja umat kalian agar tidak mudah berprasangka buruk. Karena bagi kami adalah agama kami, dan silakan bagi kalian pegang kepercayaan kalian.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
12 November 2021 9:42 am
Balasan ke  AndrianN

~
Saudara AndriaN,

Terimakasih atas tanggapannya. Kami sependapat dengan saudara, bahwa hati manusia itu masih menjadi mistery. Hanya Allah dan orang tersebut yang tahu perubahan di dalam hatinya. Demikianlah saudara tidak perlu khawatir lagi jika umat Islam kemudian terbuka bagi Injil.

Bila memang sudah menemukan kebenaran, mengapa harus takut. Lain halnya jika saudara sendiri meragukan. Jadi seharusnya tidak masalah apabila umat Islam berdialog dengan umat lainnya. Bagaimana dengan saudara, apa yang saudara khawatirkan dari kebenaran pada artikel di atas?
~
Noni

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Padina, Wanita Muslim Iran, Menemukan Keselamatan Saat Ingin…
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Kisah Mukmin Mendalami Al-Quran, Menemukan Kehidupan Sejati
  • Seorang Teman Menolong Saya Menemukan Isa Al-Masih
  • Penemuan Mu'min, Ketua RT, Saat Memimpin Acara Maulid Isa

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz