Hobi saya ialah mempelajari asal-usul istilah agama. Saya tertarik untuk mengerti “Kalimat Allah.”
“Sesungguhnya Al Masih, ’Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya” (Qs 4:171).
Kelihatan ini adalah salah satu gelar Isa Al-Masih. Mengapa demikian? Gelar ini aneh sekali, bukan?! Apakah asal usulnya hingga tertulis dalam Al-Quran?
Biasanya gelar punya maksud besar. Mungkin penyelidikan akan gelar ini akan menolong kita menemukan rahasia hidup! Saya minta Anda ikut dengan saya dalam perjalanan menyelidiki arti kata tersebut.
Pemakaian “Kalimat Allah” Sebagai Gelar Isa Al-Masih di Al-Quran
Untuk mengerti Kalimat Allah, mari kita lihat tiga ayat Al-Quran yang memuat gelar ini.
“. . . Yahya . . . membenarkan Kalimat yang datang dari Allah” (Qs 3:39).
“Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimat daripada-Nya. Namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . .” (Qs. 3:45).
“Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah . . . Kalimat-Nya” (Qs. 4:171).
Bagaimana Sampai Al-Quran Memberi Isa Gelar “Kalimat Allah”?
Menurut saya ada hal yang aneh. Kebanyakan gelar Isa di Al-Quran sama dengan nabi lain. Yaitu: Nabi, Hamba Allah, Rasulullah, Utusan Allah.
Namun ada tiga gelar yang berbeda dan tidak dimiliki oleh nabi-nabi lain. Yaitu Mesias, Ruh Allah, dan Kalimat Allah. Mungkin Anda juga pernah berpikir mengapa Isa punya gelar-gelar unik.
Gelar “Mesias” mungkin masuk akal, juga “Ruh Allah.” Namun gelar “Kalimat Allah” paling aneh. Saya ingin sekali mengerti “Kalimat Allah” ini.
Tentu penduduk Mekka dan Medina mendengar umat Kristen (yang tinggal di sana masa Nabi Islam) memakai gelar “Kalam” atau “Kalimat” Allah untuk Isa Al-Masih. Mungkin karena istilah ini sering dipakai oleh orang Kristen, otomatis juga terpakai dalam Al-Quran untuk Isa.
Walau Al-Quran memakai istilah “Kalimat Allah” untuk Isa Al-Masih, tetapi kita masih bingung mengapa Allah memberi gelar ini kepada-Nya.
Asal Usul Kata “Kalimat/Kalam”
Kata “kalimat” atau “kalam” dalam bahasa Yunani ialah “logos.” Bahasa Yunani adalah bahasa sehari-hari di Kerajaan Romawi pada masa Isa. Logos menjadi kata penting Bahasa Yunani dalam aliran Filsafat Stoa.
“Logos adalah rasio yang menjadi hukum yang menguasai segala-galanya dan menggerakkan segala sesuatu, termasuk manusia.” Logos juga berarti: “Kekuasaan atau tugas Ilahi yang memberi kesatuan, pertalian dan makna pada alam semesta.”
Demikian kata Logos (Kalimat, Kalam dalam Bahasa Aram dan Arab) berhubungan dengan kuasa Ilahi yang mengatur alam semesta.
Pemakaian “Kalimat Allah” dalam Kitab Injil
Allah yang Mahatahu, mengerti makna “logos” di dunia saat mewahyukan Injil. Gelar Isa Al-Masih ini pilihan Allah sendiri.
Dalam Kitab Suci Injil, salah satu ayat suci yang terkenal ialah: “Kalam (Kalimat, Firman, Sabda) itu menjadi manusia, dan diam di antara kita . . . ” (Injil, Yohanes 1:14a).
Anda masih tetap bingung? Penyelidikan ini hampir selesai!
Mengapa Allah Memberi Isa Gelar “Kalimat Allah”?
Dengan tahu sedikit lagi mengenai Isa Al-Masih, kita dapat menjawab pertanyaan itu.
Kitab Injil menjelaskan bahwa Isa adalah “satu adanya” dengan Allah.
“Orang yang telah melihat Isa, telah melihat Allah. Isa bersatu dengan Allah. Kalam (Isa) telah ada dari mulanya. Dan Kalam itu adalah Allah. Dia (Kalam/ Kalimat Allah) menciptakan segala sesuatu (semesta alam)” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30,14:9-10, 1:1,3).
Seperti penjelasan di atas, kata Logos (Kalimat) pertama-tama dipakai berhubungan dengan kuasa Ilahi yang mengatur alam semesta. Menurut ayat-ayat suci di atas, yang mengatur alam semesta ialah Isa Al-Masih!
Maka, pemakaian gelar “Kalimat Allah” di Al-Quran untuk Isa Al-Masih sungguh cocok!
Apalagi yang Allah Wahyukan Mengenai Kalimat-Nya?
Di sini kita dapat informasi mengenai keselamatan. Tahukah Anda bahwa “Kalam/Kalimat Allah” juga menerima gelar “Kalam Hayat” atau sumber hidup (Injil, 1 Yohanes 1:5)? Mengapa demikian?
Seperti kita sangka pada awal artikel, pengertian arti judul “Kalimat Allah” menolong kita menemukan hidup kekal. “Kalimat Allah” datang dari surga untuk memberi hidup kekal kepada umat-Nya. Dengan menerima “Kalimat Allah” sebagai “Kalimat Hidup, Kalam Hayat” Anda juga pasti akan menikmat Hidup Kekal!
Mari kita tutup dengan perkataan dari Isa Al-Masih, “Kalimat Allah”, yang sangat indah, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan [Kalam] Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Bagaimana pendapat saudara mengenai gelar unik Isa Al-masih sebagai Kalimatullah?
- Setelah mengerti Kalimat Allah dari pembahasan ini, bagaimana pendapat saudara mengenai Isa memiliki kuasa Ilahi mengatur semesta?
- Bagaimana pendapat saudara bahwa Allah dan kalam/ firman-Nya adalah satu?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Pengakuan Al-Quran Dan Hadits Soal Kalimat Allah
- Ulama Islam: Isa Al-Masih Itu Juruselamat Dan Kalimatullah!
- Nama-nama Al-Fatihah Dan Kuasa Kalimat Allah
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].