Para pakar Islam masih bingung soal siapakah Kalimat Allah/Kalimatullah. Mereka berbeda pendapat menjelaskan maknanya. Anehnya lagi, Al-Quran memberikan gelar ini hanya kepada Isa Al-Masih.
Merenungkan kesaksian Al-Quran, Hadits dan Wahyu Allah, kita akan tahu siapakah Kalimatullah itu.
Kalimat Allah dalam Hadits dan Al-Quran
Al-Quran menuliskan “. . . Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya, . . .” (Qs 4:171).
Frase “yang diciptakan dengan” tidak ada dalam bahasa Arabnya. Yusuf Ali, dalam Al-Quran bahasa Inggris, menuliskan “Christ Jesus . . . was . . . His Word . . .” Artinya “. . . Isa Al-Masih, . . . adalah . . . Firman-Nya [Kalimattullah] . . .”
Hadis juga menyaksikan “Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya” (Hadis Anas bin Malik hal.72). Pakar Islam terkenal, Seyyed Hossein Nasr menuliskan “The Word of God [Kalimatullah] . . . in Christianity it is Christ [dalam kekristenan adalah Kristus/Isa Al-Masih].
Hakekat Kalimatullah Menurut Injil Allah
Wahyu Allah menegaskan bahwa Isa adalah Kalam Allah/Kalimatullah “. . . Kalam itu bersama-sama dengan Allah dan Kalam itu adalah Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1). Isa adalah Kalimatullah yang sehakekat dengan Allah.
Kalam Allah Sekekal Allah
Allah dan Kalimat-Nya tidak terpisahkan dalam kekekalan. Keduanya adalah satu hakekat. Kitab Allah menyaksikan “Sejak semula Kalam itu bersama-sama dengan Allah” (Kitab Suci Injil, Rasul Besar Yohanes 1:2). Jika tidak memiliki Kalam, berarti Allah bisu, bukan?
Kalimatullah dan Kebenaran (Al-Haqq)
Al-Quran benar ketika menuliskan “. . . Isa . . . mengatakan perkataan yang benar, . . .” (Qs 19:34). Sebab “. . . nama-Nya [Isa Al-Masih] ialah: “Kalam Allah” (Kitab Suci Injil, Wahyu 19:13). Sebagai Kalimatullah Isa berkata dan berbuat benar. Dia tidak pernah berdosa.
Kalimatullah Mencipta Dunia
Dengan apa Allah menciptakan dunia? Dengan Kalimat-Nya,bukan?
Kitab Allah menegaskan bahwa Isa, Kalimatullah menciptakan alam semesta. “ . . . di dalam Dialah [Isa Al-Masih] telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia [Isa Al-Masih] dan untuk Dia” (Injil, Surat Kolose 1:15).
Keunikan Isa, Kalimat Allah dalam Menyampaikan Wahyu
Cara Isa menyampaikan wahyu berbeda dari para nabi lainnya. Isa langsung dalam berfirman, tidak menunggu Allah mewahyukan firman kepada-Nya. Ia juga tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk membisikinya.
Para nabi lainnya tidak memiliki kuasa menyampaikan firman Allah secara langsung. Begitu juga dengan nabi Islam. Keistimewaan ini membuktikan bahwa Isa melebihi para nabi.
Menurut Anda jika bukan Kalimatullah, mengapa Isa dapat langsung berfirman?
Kalimatullah Menjamin Sorga
Jadi Isa adalah Kalimatullah, sehakekat dengan Allah. Isa juga berkuasa mengampuni dosa dan menjamin hidup kekal di sorga.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa Al-Quran dan Injil Allah memberi gelar Kalimatullah hanya kepada Isa Al-Masih, bukan kepada nabi lainnya?
- Isa Al-Masih adalah Kalimatullah yang kekal, sehakekat dengan Allah, kekal dan menjamin sorga. Siapakah Dia menurut Saudara? Berikan alasannya?
- Sesuai penjelasan artikel di atas, haruskah kita beriman kepada Isa Al-Masih? Mengapa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Nama-Nama Al-Fatihah Dan Kuasa Kalimat Allah
- Mukmin Wajib Tahu Siapakah Kalimat Allah
- Islam, Kristen, Dan Istilah “Kalimat Allah”
- Orang Islam Dan Kristen Berdosa Bila Meremehkan Kalimat Allah!
- Wanita Yang “Dimuliakan” Allah Dan “Dipilih” Allah
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Hamba Allah mengatakan
~
Mohon maaf kepada admin, tolong baca dan tuliskan juga lanjutan dari QS. 4/171-172 supaya anda dapat memahami maksud dari ayat tersebut. Pada QS. 4/172, “Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
‘Al-Masih sama sekali tidak enggan menjadi hamba Allah, dan begitu pula para malaikat yang terdekat (kepada Allah). Dan barang siapa enggan menyembah-Nya dan menyombongkan diri, maka Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya'” (QS. An-Nisa’ 4:172).
Isa Al-Masih ialah sama seperti kita yaitu kategori Hamba Allah namun memiliki keistimewaan daripada kita. Lantas maukah anda berserah diri seperti Isa Al-Masih untuk menjadi Hamba Allah Subhanahu Wa Ta’ala?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Memang benar bahwa Isa Al-Masih tidak enggan menjadi hamba Allah. Sekalipun Dia adalah Kalimat Allah dan Roh Allah. Bukankah hakikat dan identitas diri-Nya diperkenalkan pada ayat 171? Mengapa saudara mengabaikan aspek hakikat dan identitas Isa Al-Masih?
Adalah bijak untuk membaca ayat-ayat tersebut secara jujur sebagaimana tertulis di dalamnya. Jika Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah dan rela menjadi hamba, bukankah ini menunjukkan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang rendah hati?
Dengan demikian, kita tahu bersama bahwa Isa Al-Masih yang dapat menolong saudara dan kami masuk sorga. Pertanyaannya, bagaimana perasaan saudara jika diselamatkan Isa Al-Masih?
~
Solihin
Muhammad Andi Ansyar mengatakan
~
Tolong bahasa Al-Quran aslinya. Soalnya bahasa Al-Quran berbeda dengan bahasa lain yang perlu kata bantu. Dan saya ingin lihat kata “Kalimat”, “Kalimatullah” dan “firman” itu beda apa sama.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Muhammad,
Menarik sekali permintaan saudara. Mencermati pernyataan saudara di atas, nampaknya saudara mengetahui tentang “Kalimat”, “Kalimatullah” dan “Firman”. Pernyataan saudara di atas mengindikasikan saudara mengetahui struktur bahasa Al-Quran.
Dengan demikian, saudara dapat menelusuri ketiga kata tersebut. Pertanyaannya adalah apa saudara sudah membaca artikel di atas secara cermat?
Artikel di atas menegaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah di mana Isa Al-Masih dapat langsung berfirman tanpa menunggu wahyu dari Allah. Ini menegaskan siapa Isa Al-Masih, yaitu Allah yang sekaligus dapat menyelamatkan saudara dan kami dari siksaan api neraka.
~
Solihin