Adakah kaitan tujuan berkurban Idul Adha, anak Ibrahim ditebus dengan keselamatan manusia?
Pada perayaan Idul Adha umat Muslim bukan saja merayakannya dengan berkurban. Tetapi untuk mengenang peristiwa pengorbanan anak Nabi Ibrahim/Abraham.
Islam dan Nasrani mengajarkan bahwa akhirnya anak Ibrahim tidak jadi dikorbankan. Allah menggantinya dengan seekor hewan. Jelas hal ini menimbulkan pertanyaan bagi umat Islam dan Nasrani. Apakah tujuan berkurban di Idul Adha selama ini bagi Mukmin? Baca Penjelasan dibawah ini.
Kisah Awal Idul Adha di Al-Quran dan Taurat Allah
Al-Quran menuliskan bahwa Ibrahim tidak jadi mengorbankan anaknya, melainkan digantikan dengan kambing. “Kami tebus anaknya itu sembelihan yang besar (seekor kambing / domba)” (Qs 37:107). Catatan Al-Quran di atas sesuai dengan kesaksian Taurat Allah sekitar 2000 tahun sebelumnya.
Ketika hendak menyembelih anaknya itu, Allah melarang Abraham. Lalu Abraham melihat domba di sekitar tempat itu. Maka “. . . Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya” (Taurat, Kejadian 22:10-13).
Mengapa Anak Ibrahim Perlu Ditebus?
Benarkah menguji ketaatan Ibrahim tujuan berkurban Idul Adha yang utama? Tapi mengapa Al-Quran, terlebih Taurat Allah menerangkan penggantian anak Ibrahim dengan binatang? Malahan Al-Quran memakai kata yang kuat “tebus.”
Kita patut bertanya, mengapa anak Ibrahim perlu ditebus/diganti. Bukankah tanpa penggantian, anak Ibrahim pasti selamat, sebab Tuhan telah melarang Abraham mengorbankannya? Dan lagi, Allah dapat menguji iman Ibrahim tanpa memberi tebusan, bukan? Sampaikan pendapat Anda soal penggantian anak Ibrahim dengan domba di email ini.
Syukurlah, Wahyu Allah (Taurat, Zabur dan Injil) menjelaskan misteri itu.
Nabi Musa, Daud dan Korban Domba
Nabi Musa, penulis kitab Taurat, meneladani pengorbanan Ibrahim itu dengan melakukan korban penghapus dosa dan penebus salah (Kitab Taurat, Keluaran 30:10). “. . . Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN” (Kitab Para Nabi 2 Samuel 6:17).
Tetapi, korban-korban pada zaman Taurat dan para nabi hanyalah “. . . bayangan saja dari keselamatan yang akan datang” (Injil, Surat Ibrani 10:1). Sebab “. . . tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa” (Injil, Surat Ibrani 10:4).
Makna “Keselamatan yang akan Datang”
Nabi Yahya Pembabtis menyaksikan, “Keselamatan yang akan datang” itu. Ketika melihat Isa Al-Masih, Nabi Yahya bersaksi, “Lihatlah Anak Domba Allah [Isa Al-Masih], yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29).
Maksud kesaksian Nabi Yahya ialah “. . . Kristus [Isa Al-Masih] hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang . . . untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia” (Injil, Surat Ibrani 9:27-28).
Jadi, tujuan berkurban Idul Adha dan penebusan anak Ibrahim terutama bertujuan: Menurut Kitab Allah adalah menubuatkan pengorbanan Isa Al-Masih di kayu salib untuk menggantikan hukuman dosa manusia.
Pada Idul Adha ini, renungkanlah “Tebusan Allah”/Isa Al-Masih. Sebab Dia berkuasa mengampuni segala dosa dan menjamin keselamatan Anda. Percayalah kepada-Nya!
Jika Anda ingin beroleh jaminan masuk sorga, sampaikan di email ini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Saudara mengapa anak Ibrahim harus ditebusi/diganti?
- Apa pendapat Anda soal tujuan berkurban Idul Adha menurut Wahyu Allah (Taurat, Zabur dan Injil) di atas?
- Mengapa kematian Isa Al-Masih menjadi korban keselamatan bagi manusia yang percaya kepada-Nya?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Tujuan Mukmin Berkurban di Idul Adha: Mendapat Ampunan Allah?“ Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Maksud Dari Hari Raya Qurban Idul Adha
- Rahasia Berkah Idul Adha
- Mendalami Makna Tersirat Dalam Kurban Idul Adha
- Pengorbanan Ibrahim, Nabi Islam, Dan Isa Al-Masih, Mana Yang Termulia
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].