Seorang Muslim bertanya kepada ustad tentang cara mandi taubat dari dosa zina. Dulu dia berpacaran dan pernah berzina. Dosa zina itu sangat mengganggu hidupnya. Mungkin di antara kita pernah melakukan dosa zina. Kita ingin tahu caranya bertobat dari dosa tersebut.
Apakah Anda pernah mempunyai niat mandi taubat karena dosa Anda? Apakah mandi taubat dan tobat nasuha menyucikan kita dari dosa zinah?
Cara Mandi Taubat dari Zina dalam Islam
Jelas kita semua terganggu akan dosa-dosa yang kita lakukan, termasuk dosa berzina. Kita takut dosa-dosa itu membuat kita masuk neraka. Dan kita membutuhkan pengampunan.
Untuk menghapuskan dosa karena zina, Islam meyakini dengan cara mandi taubat dari zina, maka dosa itu akan terhapus. Yaitu membasahi seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Mandi pertobatan ini disertai dengan taubat nasuha. Yaitu menyesal dalam hati, diucapkan dengan lidah, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
Pertanyaan Soal Pembersihan Dosa
Apakah mandi taubat dari zina menjamin membersihkan dosa-dosa yang sudah kita lakukan? Sebab air hanya dapat membersihkan kotoran jasmaniah yang menempel pada tubuh. Tapi pikiran, hati dan perbuatan yang berdosa tidak dapat dibersihkan dengan air.
Sesuai ajaran Islam, meskipun sudah melakukan mandi pertobatan dan toubat nasuha, para Mukmin tetap akan ditimbang dosa-dosanya di akhirat. Mereka harus melewati jembatan sirath/neraka yang sangat mengerikan. Lalu mereka akan dihisab/dihukum dosa-dosanya di neraka.
Apakah itu berarti bahwa mandi taubat dari dosa zina dan melakukan toubat nasuha tidaklah memberikan jaminan bahwa Kita bersih dari dosa dan masuk surga?
Jika Anda ada pendapat lain, jelaskan pada kami di sini.
Isa Al-Masih dan Orang yang Melakukan Dosa Zina
Suatu kali orang-orang Yahudi mendesak Isa Al-Masih untuk menghakimi seorang perempuan yang berzinah. Menurut hukum Yahudi, si pezina harus dirajam batu.
Lalu Isa Al-Masih memerintahkan, “Siapa yang tidak berdosa silahkan melempari dia dengan batu lebih dulu!” Namun tidak ada yang melempari wanita itu. Maka Isa Al-Masih mengampuni dosanya dan memerintahkannya agar tidak berbuat dosa lagi.
Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa-dosa manusia yang beriman kepada-Nya.
Jaminan Penyucian Dosa
Kitab Allah menyaksikan bahwa, “. . . Kristus [Isa Al-Masih] . . . telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” (Injil, Surat Ibrani 9:13-14).
Isa Al-Masih yang suci telah mempersembahkan Diri-Nya kepada Allah sebagai korban pengganti hukuman dosa manusia. Isa berkuasa menyucikan dosa-dosa setiap orang yang beriman kepada-Nya.
Jadi mandi taubat dari zina tidak jamin dosa diampuni. Mengapa? Karena air tidak dapat menyucikan dosa-dosa kita. Hanya pengorbanan Isa Al-Masih sebagai korban penghapus dosa yang menjamin pengampunan dosa – termasuk dosa zina – dan masuk surga-Nya. Maka percayalah kepada-Nya bagi penyucian dosamu!
Jika Anda ingin memiliki hati yang suci, silakan emailkan di sini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Mandi Taubat dari Zina: Cara Terbaik Mendapat Ampunan Allah?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Manfaat Sholat Taubat Setiap Hari Dan Jaminan Surga
- Taubatan Nasuha atau Isa Al-Masih yang Menjamin Surga
- Pandangan Islam dan Kristen Bagaimana Dosa Diampuni
- Sungguhkah Al-Quran Mengajarkan Allah Adalah ar-Rahmani r-Rahim?
- Pertanyaan Soal Takdir Allah Masuk Neraka
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah orang yang mandi taubat dari dosa zina dan toubat nasuha terjamin masuk surga? Mengapa?
- Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa manusia?
- Adakah jalan lain yang menjamin pembersihan/pengampunan dosa dan masuk surga selain Isa Al-Masih? Jelaskan!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].