Isra’ Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam Islam. Isra’ Miraj diyakini umat Muslim sebagai peristiwa ajaib dan penuh makna. Terlebih juga kenaikan Isa Al-Masih menurut Nasrani.
Bagaimanakah kaitan makna Isra’ Miraj, kenaikan Isa Al-Masih dan jaminan masuk sorga?
Isra’ Miraj di Al-Quran
Umat Islam percaya bahwa Qs 17:1 berbicara tentang kisah Isra’ Miraj. “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya . . . pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha . . . agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami . . .” (Qs 17:1).
Pada peristiwa Isra’ Miraj, Nabi Islam mendapat perintah sholat 50 waktu sehari semalam. Namun Nabi Musa menyarankannya untuk meminta keringanan menjadi 10 waktu sehari semalam. Atas saran Nabi Musa lagi, Muhammad meminta keringanan kembali, sehingga menjadi 5 waktu sehari-semalam.
Makna Isra’ Miraj
Salah satu makna Isra Miraj ialah diberikannya perintah sholat. Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan, “Dari sholat tersebut bisa menghapuskan dosa kecil . . .”
Meski yakin bahwa sholat menghapus dosa-dosa kecil, para Muslim akan menderita penghisaban dosa-dosa mereka di akhirat. Juga ketetapan mereka untuk mendatangi neraka (Qs. 19:71-72).
Sesuai ajaran Islam, bahwa masuk sorga berdasarkan kebaikannya, maka tidak ada jaminan bagi para Muslim masuk ke sorga.
Sejak zaman Adam, Allah tidak membedakan dosa besar atau kecil. Sebab semua dosa adalah pemberontakan dan pelanggaran terhadap firman-Nya. Kecilkah dosa Adam dan Hawa sehingga Allah mengusir dan menghukumnya?
Allah melihat dosa-dosa kita sebagai pelanggaran-pelanggaran terhadap firman-Nya. Dosa-dosa itu harus dihukum sesuai sifat kesucian Allah. Jelaskan pendapat Anda di sini akan kebenaran ini.
Asal-Usul Isa Al-Masih
Kenaikan Isa Al-Masih ke sorga, menyatakan bahwa Ia berasal dari sorga. Karena Dia “. . . telah turun dari sorga” (Injil, Rasul besar Yohanes 3:13), menjadi manusia dan wafat disalib untuk menyelamatkan manusia. Lalu setelah bangkit, Ia kembali ke sorga.
Apakah Janji Isa Al-Masih Berkaitan Kenaikan-Nya?
Sebelum kembali ke sorga, Isa Al-Masih telah menjanjikan sorga kepada umat-Nya.“Janganlah gelisah hatimu; percayalah . . . kepada-Ku [Isa Al-Masih]. Di rumah Bapa-Ku[sorga]banyak tempat tinggal . . . Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu . . . Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku [sorga],supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:1-3).
Ayat itu menegaskan bahwa Isa berkuasa menyediakan sorga kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Ia akan datang kembali untuk membawa umat-Nya ke sorga.
Jelaslah bahwa hanya kenaikan Isa Al-Masih yang menjamin umat-Nya masuk sorga-Nya. Apa pendapatmu akan hal ini? Jelaskan di sini.
Bila Anda ingin terjamin masuk sorga, percayalah kepada-Nya.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apa pendapatmu akan perbedaan makna Isra Miraj dan Kenaikan Isa Al-Masih itu?
- Umat Muslim yakin bahwa Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Islam ke sorga, tapi mengapa hingga saat ini Muhammad tidak berada di sorga seperti halnya Isa Al-Masih?
- Mengapa kenaikan Isa Al-Masih, bukan Isra Miraj yang memberi kepastian manusia masuk ke sorga?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Berikut ini dua link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Hamba mengatakan
~
Hendy,
Banyak sekali ayat yang memberikan jaminan keselamatan apabila anda percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan Jurusematmu. Yohanes 1:12 (TB), “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Yohanes 3:15-16 (TB), “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Masih banyak lagi ayat-ayatnya.
Respon:
Apakah pernyataan di atas adalah keluar langsung dari mulut Isa. Maaf kalau kata Yohanes saya tidak.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Kami bertanya kepada saudara. Apakah jika pernyataan tersebut keluar dari mulut Isa Al-Masih maka saudara akan percaya kepada-Nya? Bagaimana saudara akan percaya pernyataan tersebut keluar dari mulut Isa Al-Masih bila sdr tidak berani membaca Injil? Kami beharap saudara dapat membaca Injil secara keseluruhan supaya tidak ragu dengan jaminan keselamatan yang pasti dalam Isa Al-Masih.
~
Purnama
JesusNotDead mengatakan
~
Terdapat banyak perkara yang diakui kewujudan dan tidak perlu saksi mata. Anda percaya nafsu? Siapa pernah melihat nafsu? Siapa pernah melihat akal? Dosa pahala? Syurga neraka? Ada saksi mata yang melihat semua itu? Tidak ada bukan. Justru inilah yang dinamakan keimanan. Mempercayai sesuatu yang tidak nampak. Sang suami menyayangi isterinya yang lumpuh bertahun-tahun. Tidak nampak lagi kasih sayang sang isteri, namun atas dasar percintaan yang tidak nampak, sang suami masih setia menemani sang isteri hingga akhir hayat. Begitulah umat Islam, keimanan kami tiada siapa yang mampu menyangkalnya. Biarpun tidak punya saksi mata, kami tetap percaya kejadian Israk Mikraj.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara NotDeat,
Menarik sekali pernyataan sdr. Semua yang saudara sampaikan sebenarnya hal itu memang sudah ada, tanpa ada saksipun semua orang akan tahu bahwa dalam diri semua orang ada nafsu, akal, dosa. Manusia tidak bisa menyangkal hal itu. Pahala, sorga dan neraka itu memang ada walaupun tidak nampak kitab suci berbicara jelas tentang hal itu.
Nah, berbeda dengan Isra’Miraj, hal itu hanya sejauh pengakuan nabi saudara. Itu sebabnya tidak ada saksi mata yang dicatat dalam Al-Quran. Lagi pula, Isra’ Miraj tidak memberikan dampak apa-apa kepada nabi saudara maupun umatnya, kecuali hanya sholat 5 kali sehari. Hal tersebut tidak memberikan jaminan keselamatan. Buktinya nabi saudara keselamatannya dia tidak tahu (Qs 46:9). Mengimani sesuatu yang tidak pernah terjadi sama sekali sia-sai. Mengapa? Karena iman dibangun berdasarkan sesuatu yang tidak pernah terjadi. Bandingkan dengan pristiwa Isa Al-Masih ke sorga. Kami harap sdr dapat pikirkan kembali mengenai hal itu.
~
Purnama
Hendy Gunawan mengatakan
~
To Hamba,
Saya mau tanya : perkataan siapa yang anda akan lebih percaya? Misal ada seorang bernama A yang datang pada anda dan mengatakan saya adalah utusan raja, tetapi tidak ada saksi dan bukti apapun yang dapat membenarkan perkataanya, kemudian ada 5 orang datang pada anda dan berkata si B lah yang sebetulnya utusan Raja? Kalau jawab logikanya pakai ya, silakan jawab. Perkataan siapa yang menurut logika anda bisa dipercaya, perkataan si A atau perkataan 5 orang yang menunjuk pada si B.
Saya heran sama pikiran anda, kok anda bisa percaya sama Qur’an yang katanya Wahyu Allah yang turun langsung pada Muhammad, tetapi tidak ada saksi dan bukti bahwa wahyu itu turun pada Muhammad, juga yang nulis Qur’an itu bukan Muhammad langsung, karena dia ngak bisa baca tulis, tapi anda bisa percaya. Sedangkan pada Yohanes dan pada murid-murid lainnya sebagai saksi hidup dan langsung bertemu dengan Yesus juga diserta saksi-saksi hidup lainnya anda nggak percaya, malah menganggapnya palsu, makanya saya bilang jangan mau ditipu sama si Jin bin Satan Bin Iblis.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hendy,
Ilustrasi saudara sangat baik sekali dan mudah dipahami. Berharap dapat memberikan pencerahan pada pemikiran dan iman saudara Hamba. Terimakasih untuk tanggapannya saudara Hendy.
~
Purnama
Hamba mengatakan
~
To Hendy,
Saya ingin tanya apakah Tuhan Anda maha melihat yang tersembunyi dan tidak tersembunyi? Ketahuilah bahwa Allah maha melihat dan maha tahu atas segala sesuatu. Anda mempermasalahkan saksi. Katakan siapakah dari para rasul Allah sebelum Isa yang langsung dipercayai bahwa dia adalah rasul Allah. Seperti Ibrahim dan Musa orang-orang butuh bukti, maka Allah mendinginkan api saat Ibrahim dibakar dan Allah membelah lautan untuk Musa. Jika bukti rasul Muhammad maka Allah telah membelah bulan disaksikan para kafir, dan sahabat nabi. Anda bisa baca Al-Hadistnya dan keterangan nasa Amerika. Bukankah hal di atas bahwa Allah Maha melihat dan membuktikan untuk utusan-Nya. Itulah Allah saksi saya.
Hendy,
Anda cuma tahu dari katanya doang dan menurunkan wahyu pada Muhammad tak ada yang menjadi saksi dan tidak bisa dibuktikan.
Respon;
Hendy Anda keliru. Peristiwa Isra Mi’raj dicatat oleh Al-Qur’an bahwa Muhammad diperjalanankan Allah dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha bersama Jibril. Jadi Jibril sebagai ajudan yang betugas menemani perjalanan rasul. Anda adalah orng yang tidak beriman, dari mana kabar Isra Mi’raj kecuali dibenarkan oleh Allah. karena saat Muhammad menceritakan peristiwa itu sebelum ayat Al-Qur’an turun hanya Abu Bakar yang percaya langsung dan diberi gelar as sidiq. Anda semakin bantah maka anda semakin dalam terjun ke neraka, berfikirlah agama untuk anda sendiri.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Adalah mudah untuk memberikan jawaban bahwa Allah SWT adalah saksi. Tetapi Allah SWT tidak bisa diminta keterangan mengenai hal itu. Sebab Allah SWT pun tidak pernah menjumpai dan berbicara langsung dengan Muhammad, sehingga kesaksian Allah SWT pun tidak ditemukan dalam Al-Quran.
Bila saudara menyatakan bahwa Muhammad membelah bulan disaksikan para kafir, maka kami bertanya kepada saudara. Tertulis dimanakah nama para kafir tersebut dalam Al-Quran? Bagaimana kronologis peristiwa itu? Kami menunggu jawaban saudara.
~
Solihin
JesusTidakMati mengatakan
~
Staf IDI: Bandingkan dengan pristiwa Isa Al-Masih ke sorga.
Saudara menyatakan saksi mata itu penting, lalu bagaimana dengan dosa pahala, nafsu akal? Walaupun semua orang tahu, bagaimana bisa tahu kalau tidak pernah ada saksi mata? Kerana itulah, banyak kejadian yang Allah ciptakan, tidak mampu dilihat oleh manusia, namun, tetap dipercaya manusia. Syurga neraka tidak pernah dilihat oleh mata, namun tercatat dalam kitab anda dan Al-Quran. Israk Mikraj tercatat dalam Al-Quran, malah memaksa umat Islam tidak percaya? Iman umat Islam adalah iman yang ajaib. kami percaya kepada keajaiban iaitu sesuatu yang tidak nampak dan tidak ada saksi mata. Tidak ada siapa yang mampu merubah iman kami.
Hendy Gunawan mengatakan
~
To: Hamba,
Mana dalilnya dalam Qur’an Muhamad melakukan mujizat? Juga menurut anda apa fungsinya bagi umat manusia Muhammad membelah bulan? Apa dampak yang baik bagi manusia Muhammad membelah bulan? Kalau dalam Qur’an dan AlKitab Musa jelas membelah laut untuk menolong orang Israel melintasi lautan. Kalau Isa Al-Masih mencelikan orang buta, orang tuli mendengar, orang mati bangkit, ada dampak pada manusia juga banyak saksinya. Coba berikan referensi dari NASA mengenai bulan pernah terbelah, makanya kalAu jawab itu jangan mengkhayal melulu, buat saya jadi tertawa.
To: Tidak mati,
Anda comment : Tapi jika saksi 5 orang itu semuanya pembohong, maka lebih selamat pilih si A.
Res : Coba ya logikanya dipakai, masa jawab jika yang 5 bohong. Kalau anda berandai 5 orang saja bisa bohong apalagi satu orang yang ngaku-ngaku menerima wahyu tidak ada saksi dan buktinya kan, lebih kemungkinan tukang bohong?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hendy,
Dalam kaitan dengan artikel di atas, maka yang perlu dibuktikan adalah saksi mata yang melihat Muhammad melakukan Isra Miraj. Hal ini penting agar saudara-saudara Muslim memiliki pemahaman dan gambaran utuh, bukan sekedar klaim semata. Terimakasih.
~
Solihin
Hamba mengatakan
~
Surga bukan milik Yesus tapi punya Bapa. Artinya Yesus mengatakan bahwa dirinya bukan Bapa. Artinya Yesus bukan Allah. Jelas dan pasti Yesus hanya utusan karena utusan menyediakan bukan menciptakan. Sekali lagi kembalilah ke jalan yang benar yaitu Allah Islam. Akuilah Isa hanya sebatas rasul, tidak lebih.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Kami menghargai pendapat saudara. Walaupun pendapat tersebut masih sebatas asumsi dan tidak didasarkan pada kajian yang tepat mengenai Isa Al-Masih. Namun, kami ingin mengajak saudara untuk kembali pada topik di atas.
Kami bertanya kepada saudara. Siapakah saksi mata yang melihat Muhammad melakukan Isra Miraj? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Hamba mengatakan
~
Hendy: “Coba berikan referensi dari NASA mengenai bulan pernah terbelah, makanya kalAu jawab itu jangan mengkhayal melulu, buat saya jadi tertawa.”
Respon:
Saya sudah berikan dalilnya di Al-Qur’an dan Al-Hadist. Telah dekatnya hari kiamat bulan benar-benar telah terbelah dua (Al-Qur’an). Saksikanlah bulan terbelah (Al-Hadist). Telah diselidiki bahwa di bulan telah terdapat retakan yang mengelilingi bulan dan seperti bulan terbelah (NASA). Anda coba verifikasi sendiri untuk memastikan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba,
Kami belum menemukan jawaban jelas dan lugas dari pertanyaan yang diajukan saudara Hendy. Ada baiknya bila saudara menjawab secara jelas dan konkret. Bila saudara tidak mampu menjawabnya, maka alangkah lebih baik saudara jujur. Tentu ini akan menolong pengunjung situs ini mengetahui kebenaran.
Terlepas dari pertanyaan saudara Hendy, maka kami pun memiliki pertanyaan yang berhubungan dengan topik di atas. Siapakah saksi mata yang melihat Isra Miraj Muhammad? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Realita mengatakan
~
Komentar sdr Hamba: “Surga bukan milik Yesus tapi punya Bapa. Artinya Yesus mengatakan bahwa dirinya bukan Bapa. Artinya Yesus bukan Allah. Jelas dan pasti Yesus hanya utusan karena utusan menyediakan bukan menciptakan. Sekali lagi kembalilah ke jalan yang benar yaitu Allah Islam. Akuilah Isa hanya sebatas rasul, tidak lebih.”
Respon:
Saudara berpendapat tanpa dalil, kalau saya lihat selama ini, sdr selalu berasumsi. Pada hal dalam dialog situs IDI dan IDA sudah sangat jelas ada banyak dalilnya beserta bukti bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang mengambil rupa manusia. Dan sekarang ini Isa Al-Masih berada di Surga, sementara Muhammad dalam kuburannya. Ikutlah Isa Al-Masih memberi jaminan sorga.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Realita,
Ada perbedaan signifikan antara Isra Miraj Muhammad dengan kenaikan Isa Al-Masih ke sorga. Kenaikan Isa Al-Masih ke sorga memberikan jaminan pasti masuk sorga bagi para pengikutnya. Sedangkan Isra Miraj memberikan ketidakpastian bagi pengikut Muhammad. Sebab tidak ada bukti konkret mengenai Isra Miraj. Terimakasih.
~
Solihin
Hendy Gunawan mengatakan
~
To: Hamba,
Siapa gerangan peneliti Nasa yang mengatakan bulan pernah terbelah, kstens cuma melihat retakan? Berikan teori dan analisa yang jelas yang bisa membuktikan bahwa betul bulan pernah terbelah dan nyatu lagi. Terus anda itu belum jawab, apakah mujizat Muhammad membelah bulan ada dalam Al-Qur’an dan apakah dampaknya bagi manusia Muhammad belah bulan itu?
Saya perjelas pertanyaanya. Dimana ayat Al-Qur’an yang menjelaskan Muhammad melakukan mujizat membelah bulan? Silakan berikan ayatnya yang jelas.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hendy,
Memang diperlukan bukti konkret berupa hasil penelitian NASA yang menjelaskan tentang bulan terbelah. Lalu, perlu dibuktikan juga siapakah saksi yang melihat bulan terbelah. Tentu hal ini perlu merujuk pada Al-Quran. Namun, kami mengajak saudara dan saudara-saudara di forum ini untuk kembali ke topik di atas yang membahas tentang Isra Miraj dan kenaikan Isa Al-Masih. Terimakasih.
~
Solihin
Aldi mengatakan
~
Al Quran : (2) Al Baqarah :146, “Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui” (Qs 2:146). Renungkanlah!
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aldi,
Saudara mengutip ayat Al-Quran yang menarik. Bila kita meneliti dan menyelidiki ayat ini lebih jauh, maka banyak pertanyaan yang bisa diajukan berkenaan dengan ayat di atas. Misal, siapakah orang-orang yang dimaksud? Sebab kalimat dalam tanda kurung merupakan tafsiran para penafsir Al-Quran dan tidak terdapat dalam bahasa aslinya. Selain itu, kebenaran apa yang disembunyikan? Mengapa disembunyikan? Tentu ini mesti dijelaskan, bukan? Bagaimana saudara?
~
Solihin
Hendy Gunawan mengatakan
~
To: Aldi,
Bagaimana saya bisa mengenal Muhammad seperti anak sendiri? Pengajaran Alloh SWT yang diturunkan pada Muhammad banyak yang di luar nalar, dan menurut saya jauh dari wahyu yang diturunkan oleh Allah sejati. Coba pelajari Qur’an dengan sungguh-sungguh dan bandingkan dengan Taurat dan Injil.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hendy,
Ayat yang dikutip di atas bersifat ambigu. Sebab tidak jelas ditujukan kepada siapa dan bagaimana konteks atau kronologis ayat itu, sehingga hal ini menimbulkan kebingungan. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat memikirkan ayat itu secara kritis.
~
Solihin
Hamba yang percaya Jesus mengatakan
~
“Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” (Injil, Kitab Wahyu 22:11).
Jika teman-teman Muslim tidak percaya akan Yesus adalah Allah, biarlah mereka terus demikian. Akan tiba masanya mereka akan mengerti dan percaya di akhir zaman.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Hamba yang percaya Yesus,
Kita berharap pada akhir zaman kelak kita semua termasuk saudara-saudara kita Muslim sudah memiliki tempat di surga.
Memang tidak mudah mengubah keyakinan yang telah berakar dalam diri kita. Namun Allah memberikan kita akal dan hati untuk bisa melihat mana kebenaran Allah dan mana yang bukan kebenaran Allah. Allah mengasihi semua manusia dan menghendaki agar kita semua menerima keselamatan yang Ia sediakan.
“Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:!2).
~
Noni
Aryanto mengatakan
~
Menurut hadits Bukhari dan Muslim : Matahari berputar mengelilingi Bumi? Berapa banyak buku IPA yang harus diganti, atau berapa banyak astronom yang harus dipecat di seluruh dunia kalau itu benar? Mohon maaf, jika ada yang salah, saya hanya kebetulan lihat-lihat link tentang “flatearth” tapi tak sengaja menemukan topik itu.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Aryanto,
Saudara memberikan pernyataan yang menarik sekali. Memang benar banyak buku yang akan diganti berkenaan dengan kesimpulan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tetapi kalau boleh tahu, apa hubungan artikel di atas dengan perputaran galaksi tersebut? Bagaimana saudara?
~
Solihin