• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Akhirat > Benarkah Menurut Al-Quran Semua Umat Islam Masuk Neraka?

Benarkah Menurut Al-Quran Semua Umat Islam Masuk Neraka?

9 November 2015 oleh Web Administrator 540 Komentar

ilustrasi-kobaran-api-neraka

Setiap orang pasti ingin masuk surga. Namun, mampukah manusia mencapainya? Apakah perlu umat Islam masuk neraka terlebih dahulu baru ke surga?

Sultan Muhammad Khan dari Afghanistan menulis pernyataan mengenai hal ini. “Keselamatan adalah nafas terpenting agama dan fondasi agama. Tanpa keselamatan agama bukan agama.”

Masalahnya, manusia penuh khilaf dan dosa. Kalau begitu, bagaimana kita bisa memperoleh selamat?

Mari kita melihat bagaimana jalan manusia berdosa bisa mendapatkan surga. Anda akan melihat rahmat Allah bagi keselamatan manusia.

Kepercayaan Mengenai Kehidupan Setelah Kematian

Setiap manusia pasti ingin masuk surga. Jika manusia percaya kehidupan setelah kematian, pasti ingin mencari jalan selamat.

Manusia melihat kepada agama untuk jawabannya. Ada berbagai peraturan dan hukum yang perlu diikuti untuk mencapainya.

Semua pengikut agama monotheism [percaya satu Allah] mengajarkan kehidupan sesudah kematian. Termasuk agama Islam, Nasrani, maupun Yahudi.

Namun, masalahnya banyak yang tidak bisa menjamin surga. Ada banyak peraturan, namun tidak ada manusia sempurna yang bisa mencapainya. Karena itu banyak orang takut neraka.

Termasuk untuk Muslim topik surga dan neraka sangat menarik. Beberapa pengajar Islam mengatakan umat Islam akan masuk neraka dahulu. Apakah kaum Muslim tidak bisa langsung masuk surga? 

Pergumulan Muslim Dengan Semua Dosa-Dosanya

api neraka, semua umat islam masuk neraka menurut ajaran al-quranBanyak umat Islam takut masuk neraka. Hal ini karena ia sadar memiliki banyak dosa. Sesungguhnya orang mu`min menilai dosa-dosanyanya sepertinya ia berada di bawah gunung, ia khawatir gunung itu meruntuhinya…” (Jami’ At-Tirmidzi No. 2421).

Al-Quran dan Hadits sendiri memang mengatakan semua manusia penuh dosa. “Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya.” (Qs 100:6).

Dalam keadaan seperti ini, niat baik dan amal manusia tidak cukup. Masih jauh lebih banyak pelanggaran daripada amalan manusia.

Tidaklah seorang pun dari kalian yang diselamatkan oleh amalnya.…Tidak juga aku (Muhammad), kecuali bila Allah melimpahkan ampunan dan rahmat padaku.“ (Shahih Muslim 5038).

Banyak nabi besar takut akan dosa-dosanya. Ibrahim berdoa meminta dosanya terampuni (Qs 26:82). Nabi Islam pun demikian (Qs 47:19).

Apalagi kita sebagai manusia bisa. Pastilah ingin agar dosa kita terampuni juga. Namun bagaimana caranya?

Benarkah Ada Jalan Pintas Menuju Surga?

seorang muslim tertunduk mendengar al-quran mengatakan semua umat islam masuk nerakaBeberapa orang mengajarkan ada cara manusia bisa pasti selamat. Yaitu dengan berjuang pada jalan Allah.

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki” (Qs 3:169).

Pendapat ini bisa disalahartikan. Sehingga orang rela melakukan tindakan yang ekstrim.

Namun, benarkah ini jaminan surga? Apakah pasti tidak akan seorang Muslim masuk neraka jika berkorban?

Bukankah ada ayat Al-Quran mengenai semua Muslim masuk neraka? Hal ini menjadi peringatan keras dari penderitaan di neraka.

“Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Ayat ini menyatakan tegas manusia berdosa tidak bisa masuk surga. Hal ini adalah “kemestian yang sudah ditetapkan.”

Dalam kondisi seperti ini Allah mengerti keterbatasan manusia. Karena itu Ia menyediakan jalan keselamatan pasti agar semua orang, termasuk umat Islam tidak akan masuk neraka melainkan langsung ke surga. 

Rahmat Allah Untuk Menyelamatkan Manusia Berdosa

cahaya ditengah-tengah awan dan bukitAllah menyatakan rahmat-Nya melalui Isa Al-Masih. Isa adalah satu-satunya manusia yang sempurna. Ia menjadi jalan Allah bagi keselamatan manusia.

Allah mengampuni semua dosa manusia jika percaya kepada Isa Al-Masih. “…Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga–bukan dengan ‘menjadi cukup baik’ dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya, melainkan…Allah mengatakan bahwa Ia akan menerima kita dan membebaskan kita, menyatakan kita ‘tidak bersalah’ bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita…” (Injil, Roma 3:21-22 FAYH)

Allah melakukan hal ini karena manusia memang tidak mungkin sempurna. Rahmat Allah yang mengampuni semua dosa manusia. 

Melalui Isa manusia mendapatkan kepastian selamat. Hanya Isa yang bisa menjamin manusia masuk surga. 

Saat tersalib Isa sempat berbicara dengan penjahat di sebelah-Nya. Ia berkata: “Percayalah,” kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya, “hari ini engkau akan bersama Aku di Firdaus [surga]“ (Injil, Lukas 23:43 BIS). Isa Al-Masih mampu memberikan jaminan surga.

Inilah kerinduan utama orang yang beragama. Apakah kepercayaannya bisa menjamin keselamatan di akhirat? Isa menjadi jawaban untuk hal ini.

Karena hal inilah maka Sultan Muhammad Khan menjadi pengikut Isa. Ia ingin mendapat kepastian selamat.

Maukah Anda mendapat kepastian surga? Mari percaya kepada Isa Al-Masih!

Melalui Isa, Allah akan mengampuni dosa Anda. Allah akan memberikan rahmat agar manusia bisa masuk surga.

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Anda, ungkapan Sultan Muhammad Khan, “Tanpa keselamatan agama bukan agama” benar atau tidak benar? Berikan alasan Anda!
  2. Bagaimana penganut agama Islam dapat menjadi pasti selamat kecuali “gugur dalam jalan Allah”? 
  3. Mengapa pengikut Isa Al-Masih dapat yakin akan hidup kekal sesudah kematian?  

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Benarkah Menurut Al-Quran Semua Umat Islam Masuk Neraka?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:

  1. Pandangan Al-Quran Tentang Surga Dan Neraka
  2. Pertanyaan Akan Takdir Allah Masuk Neraka Dan Jawabannya
  3. Bagaimana Menghindari Neraka Dan Api Kekalnya?
  4. Cara Muslim Menghindari Pintu Neraka

Video:

  1. Raqib Atid Dan Ketakutan Neraka

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Akhirat, Kepercayaan Orang Islam

Subscribe
Beritahulah
540 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Orang Asing
9 November 2015 3:53 am

*****
1. Saya tidak kenal Sultan Muhammad Khan.
2. Keselamatan didapat dengan cara memurnikan tauhid dan mengharapkan rahmat dari Allah.
3. Saya tidak tahu. Itu keyakinan kalian. Dalam keyakinan kami, balasan syirik adalah neraka selamanya.

Saya justru ingin bertanya pada kalian. Apa kalian orang-orang Kristen pasti akan selamat?

Balas
staff
9 November 2015 9:54 pm
Balasan ke  Orang Asing

*****
Saudara Orang Asing,

Terimakasih karena saudara memberikan tiga jawaban dalam kolom ini. Kami menghargainya. Ijinkan kami menanggapi.

1. Kami tidak bertanya tentang pribadi Sultan Muhammad Khan, tetapi tentang pernyataannya. Bagaimana menurut saudara?

2. Ajaran pokok Islam adalah tauhid, tetapi Al-Quran menegaskan setiap Muslim pasti masuk neraka (Qs 19:71). Dengan demikian, ajaran pokok Islam dan Al-Quran bertentangan. Hal ini diperparah dengan tidak tahunya nabi saudara masuk sorga atau neraka. Ini sungguh ironis.

3. Kami setuju dengan saudara syirik adalah neraka. Pengikut Isa Al-Masih mendasarkan keselamatannya pada janji Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Solihin

Balas
rizki
9 November 2015 4:21 am

~
Lanjutan ayatnya adalah sebagai berikut: “Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut” (Qs Maryam:72). Mudah-mudahan umat non Muslim yang benar-benar tulus mencari kebenaran yang sesungguhnya membaca Al-Quran lebih detail, lebih kritis terhadap kitab suci masing-masing dan semoga dijauhkan dari fitnah. Amin.

Balas
staff
9 November 2015 9:59 pm
Balasan ke  rizki

~
Saudara Rizki,

Kami sangat suka dengan pernyataan saudara di atas untuk membaca Al-Quran lebih detil dan lebih kritis. Karena itu, kami mengajak saudara untuk menelaah ayat tersebut. Ayat 71 memasukkan semua orang ke dalam neraka. Sehingga semua orang, termasuk orang yang takwa masuk neraka. Ayat 72 muncul pernyataan “Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa”. Dengan kata lain, takwa atau tidak bertakwa tetap masuk neraka. Ini lebih ironis.

Mengapa? Alloh tidak memerhatikan seluruh perbuatan baik, amal, dan sebagainya sebagai bahan pertimbangan untuk tidak memasukkan Muslim ke neraka. Kami berharap saudara memikirkan dan merenungkan ini. Jalan satu-satunya manusia dapat diselamatkan adalah Isa Al-Masih. Tidak ada yang lain. Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga. Al-Quran memberikan kepastian masuk neraka.
~
Solihin

Balas
tau humba
9 November 2015 5:43 am

~
Saya jadi ragu soal keselamatan dalam Islam. Apa benar ada perpindahan dari neraka ke surga? Bantu jelaskan dong.

Balas
staff
9 November 2015 10:04 pm
Balasan ke  tau humba

~
Saudara Tau Humba,

Kami berpendapat bahwa keraguan itu wajar mengingat manusia memerlukan jaminan pasti, bukan keraguan. Hal ini yang disampaikan Al-Quran, “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam” (Qs 43:74). Ini menjelaskan tidak mungkin ada perpindahan. Sekalipun tampaknya Qs 19:71-72 mengisyaratkan demikian. Bila itu terjadi, maka ada inkonsistensi (tidak konsisten) dan bertentangan ayat satu dengan ayat lainnya.

Satu-satunya jalan keselamatan dan kepastian masuk sorga hanya ada pada Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6). Sungguh berbeda, bukan? Al-Quran memberikan kepastian masuk neraka, Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga.
~
Solihin

Balas
Anak Manusia
9 November 2015 6:01 am

*
1. Tanpa keselamatan, agama bukan agama. Ini ungkapan yang menarik, sebab agama yang benar pasti bukan hanya memberi keselamatan tetapi memberi kebahagiaan bagi pengikutnya baik hidup di dunia ini maupun setelahnya. Pertama-tama harus mencintai dan berbakti kepada Allah Pencipta itu, sebab orang-orang yang mencintai dunia pasti akan menderita dan tidak selamat! Kedua, mengasihsayangi sesama. Ketiga, menuruti perintah-perintah Allah, hidup rukun dan saling menolong dengan tulus karena Allah.

Jika ini iman dan akhlaknya maka dia sudah termasuk orang-orang yang bertakwa, untuk mereka ini sudah dijanjikan bahwa mereka tidak perlu takut dan khawatir, tentang kehidupan, kematian, kiamat, neraka, bahkan mendengar derunya kiamat dan neraka saja mereka tidak. Sebab Allah mencintai mereka!

Balas
staff
9 November 2015 10:10 pm
Balasan ke  Anak Manusia

*
Saudara Anak Manusia,

Kami berpendapat bahwa pendapat saudara di atas hanya sekedar asumsi dan tidak memiliki dasar yang jelas, apalagi kuat. Sebab Al-Quran sudah menyatakan dengan jelas bahwa umat Islam dipastikan masuk neraka, termasuk orang-orang yang bertakwa (Qs 19:71-72). Ini sungguh ironis. Sehingga pernyataan saudara terakhir sungguh tidak terbukti tentang Allah mencintai mereka. Bila Allah mencintai mereka, maka Allah tidak akan memasukkan mereka ke neraka dan pasti Allah akan bertindak untuk menyelamatkan mereka dari neraka.

Sungguh berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih bertindak untuk menyelamatkan manusia dengan cara “memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Injil, Rasul Besar Matius 20:28). Ini adalah bukti Allah mencintai manusia. Bukan sekedar kata-kata, tetapi ditunjukkan melalui tindakan.
~
Solihin

Balas
nagabonar
9 November 2015 6:41 am

~
Qs Maryam :71-72, “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan melewati neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.”

Islam mengenal jembatan shirath setebal rambut dan dibelah tujuh terbentang luas sepanjang surga dan neraka. Jembatan tipis ini harus dilalui Muslim tergantung dari amalnya di dunia. Sangat mustahil bisa dilalui. Kalau memang Islam adalah Jalan Lurus, mengapa alloh swt membawa ke neraka dulu lalu ke surga? Belum lagi janji 72 bidadari di surga yang selalu perawan terus. Sangat menggiurkan bagi pria Muslim. Bagaimana dengan janji untuk Muslimah?

Balas
staff
9 November 2015 10:16 pm
Balasan ke  nagabonar

~
Saudara Nagabonar,

Memang ajaran demikian patut dipertanyakan. Benarkah Allah menyediakan bidadari di sorga? Sesungguhnya setiap Muslim patut memikirkan dan merenungkan ini. Apalagi Al-Quran memastikan semua orang bertakwa maupun tidak pasti masuk neraka. Ini lebih tragis dari apapun. Sebab bila telah mengerjakan amal sholeh, tetapi akhirnya masuk neraka, maka semuanya sia-sia. Kami berharap Muslim memikirkan dan merenungkan ini sebelum semua berakhir menurut waktu-Nya.

Hal ini sungguh berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih memberikan kepastian masuk sorga, bukan masuk neraka. Isa Al-Masih berfirman, “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:18).
~
Solihin

Balas
Andreas
9 November 2015 6:44 am

*****
Jawaban:
1. Menurut saya, ungkapan Sultan Muhammad Khan, “Tanpa keselamatan agama bukan agama” adalah benar. Seseorang memeluk suatu agama karena ingin mengalami kehidupan yang baik di akhirat nanti. Semua manusia berlomba-lomba berbuat baik hanya agar suatu saat nanti ketika meninggal mereka bisa memperoleh surga. Namun ketika suatu agama yang diyakini benar tidak bisa membawa ke surga saya pastikan ada yang tidak beres dengan agama tersebut.
2. Penganut agama Islam dapat menjadi pasti selamat kecuali “gugur dalam jalan Allah” dengan cara percaya pada Anak Tunggal Allah yang telah menebus dosa manusia.
3. Pengikut Isa Al-Masih dapat yakin akan hidup kekal sesudah kematian, sebab Allah sendiri yang menyatakan akan memberikan hidup yang kekal (Yoh. 10:27-30).

To: Orang Asing,
Dengan senang hati saya akan menjawab. Setiap orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN mereka pasti selamat. Bagaimana pun mereka, bila mereka orang Kristen sekali pun namun mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah TUHAN mereka tidak akan diselamatkan. Karena agama tidak bisa menyelamatkan. Agama hanya berisi peraturan yang baik dan tidak baik. Hanya satu pribadi yang menjamin keselamatan adalah Yesus. Bila manusia percaya, mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN satu jaminan yang pasti adalah kehidupan kekal. Bagaimana dengan Anda (saudara Orang Asing)? Apakah Anda merindukan kepastian masuk surga? Bukan berdasarkan bila alloh menghendaki? Karena sesungguhnya Allah sudah menyatakan kehendak-Nya.

Balas
staff
9 November 2015 10:20 pm
Balasan ke  Andreas

*****
Saudara Andreas,

Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini pasti menimbulkan dilema dan kebingungan bagi Muslim. Sebab Al-Quran tidak pernah memberikan kepastian masuk sorga, kecuali satu hal, kepastian masuk neraka. Ini sungguh ironis. Kami berharap teman-teman Muslim memikirkan dan merenungkan ini.
~
Solihin

Balas
rizal
9 November 2015 7:22 am

*
To: Staf IDI,

Menurut Anda, ungkapan Sultan Muhammad Khan, “Tanpa keselamatan agama bukan agama” benar atau tidak benar? Berikan alasan Anda!

Saya setuju dengan pernyataan tersebut, dan di Al-Quran dan Injil untuk mencapai keselamatan maka kita harus beriman pada Allah dan mentaati segala perintah alloh swt (Matius 19:16-19) dan Al-Quran (4:122). Inilah satu-satunya jalan agar kita mendapat surga. Tapi kebanyakan orang Kristen mempercayai untuk mencapai keselamatan mereka percaya pada Isa disalib. Ini sangat bertentangan dengan Injil mereka sendiri. Kalau kita lihat seluruh Injil Isa tidak pernah mengatakan kalau dia akan mati demi dosa manusia.

Balas
staff
9 November 2015 10:25 pm
Balasan ke  rizal

*
Saudara Rizal,

Terimakasih karena saudara setuju dengan pendapat Sultan Muhammad Khan. Kami kira ini yang perlu saudara pikirkan dan renungkan. Sebab Al-Quran tidak memberikan kepastian masuk sorga sebagaimana pernyataan saudara di atas. Justru sebaliknya, Al-Quran memberikan kepastian masuk neraka (Qs 19:71). Ini fakta yang tertulis dalam Al-Quran. Pertanyaannya, bila tidak ada jalan lain agar saudara bisa masuk sorga, kecuali masuk neraka, maka bagaimana cara saudara bisa pasti masuk sorga?
~
Solihin

Balas
jb
9 November 2015 7:44 am

*
3. Mengapa pengikut Isa Al-Masih dapat yakin akan hidup kekal sesudah kematian?

Karena Sang Pemilik surga sendiri yang menjamin, “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16b). Markus 16:16, “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”

Balas
staff
9 November 2015 10:28 pm
Balasan ke  jb

*
Saudara Jb,

Patut disyukuri bahwa Allah bertindak untuk menyelamatkan manusia dari dosa dengan cara datang ke dunia dalam Pribadi Isa Al-Masih. Ini menjadi jalan satu-satunya agar manusia diselamatkan. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin

Balas
akbar
9 November 2015 7:46 am

*****
To: Admin,

1. Meskipun saya tidak kenal Sultan Muhammad Khan, tapi apa yang disampaikan itu “Benar”. Makanya agama kami namanya Islam (keselamatan).
2. Allah yang mahakuasa, sudah memberikan jalan yang benar untuk dapat selamat di dunia maupun di akhirat melalui Al-Quran.
3. “Yakin” karena mereka tidak menggunakan akal sehat, sehingga mudah sekali dibodohi. Mengakunya pengikut Yesus, adakah yang dilakukan dan disampaikan Yesus yang anda ikuti (Ulangan 6:4, Yakobus 4:13-17, Yohanes 20:21, Imamat 11:7, Matius 26:39, Keluaran 30:19-21, 1 Korintus 11:6, Matius 4:1-11, Lukas 10:5, dan Lukas 2:21)?

Darah Yesus mensucikan anda? Ritual keagamaan anda dengan minum dan roti tawar apakah betul bakal menyelamatkan anda atau hanya angan-angan kosong belaka?

Balas
staff
9 November 2015 10:35 pm
Balasan ke  akbar

*****
Saudara Akbar,

Pengikut Isa Al-Masih patut bersyukur karena keselamatannya tidak ditentukan oleh ritual keagamaan, tetapi karena Isa Al-Masih semata-mata. Terimakasih untuk tiga jawaban yang saudara berikan. Ijinkan kami menanggapi.

1. Bila Islam adalah keselamatan, mengapa Al-Quran memastikan saudara dan Muslim lainnya masuk neraka (Qs 19:71)? Jelas, pernyataan saudara tidak sama dengan pernyataan Al-Quran.

2. Benarkah alloh memberikan jalan bagi saudara? Bila sudah memberikan jalan pasti masuk sorga, apa jalan itu? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran bahwa Muslim pasti masuk sorga?

3. Hal ini perlu saudara ketahui dan pelajari secara sungguh-sungguh dan menyeluruh. Sehingga saudara tidak keliru. Sebab pengikut Isa Al-Masih diselamatkan karena Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Solihin

Balas
rizki
9 November 2015 7:48 am

~
Surga memang adalah hak prerogatif Allah karenanya Allah berhak menjaminnya bagi siapa saja yang Allah kehendaki. Diantaranya Allah menjamin surga kepada Nabi Muhammad dan para sahabatnya dan juga kaum mukminin yang beramal sholeh. Karena dalam Islam yang menentukan surga dan neraka adalah karena rahmat Allah. Dan Allah memberikan rahmatnya bagi orang yang beriman dan beramal saleh. Jadi intinya, kembali pada orangnya masing-masing, bukan tiba-tiba sudah dijamin masuk surga karena Allah maha adil.

Balas
staff
9 November 2015 10:39 pm
Balasan ke  rizki

~
Saudara Rizki,

Kami setuju bahwa sorga adalah hak Allah, tetapi Allah pun menyatakan kepastian masuk sorga kepada manusia. Ini adalah kehendak Allah agar semua orang masuk sorga. Sungguh berbeda dengan Al-Quran yang memastikan pengikutnya masuk neraka (Qs 19:71). Tidakkah ini ironis? Bila Al-Quran telah memastikan saudara masuk neraka, maka bagaimana cara saudara bisa pasti masuk sorga? Mohon saudara menjawab ini.
~
Solihin

Balas
rizal
9 November 2015 8:04 am

~
To:Andreas,

“Setiap orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN mereka pasti selamat. Bagaimana pun mereka, bila mereka orang Kristen sekali pun namun mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah TUHAN mereka tidak akan diselamatkan. Karena agama tidak bisa menyelamatkan.”

Sesuai dengan pernyataan anda di atas bagaimana kalau mengenai Hitler dia adalah orang Kristen. Dia percaya kalau Yesus Tuhan, tapi dia membantai orang Yahudi dan mengusirnya berarti menurut anda “Hitler” akan masuk surga? Lalu bagaimana keadilan dengan orang yang terbunuh oleh Hitler? Mereka tidak mendapatkan keadilan, mungkin anda bisa jelaskan pernyataan anda.

Balas
staff
9 November 2015 10:43 pm
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Menarik sekali pernyataan saudara di atas. Pertanyaannya, benarkah Hitler percaya pada Isa Al-Masih. Kami meragukan hal itu. Sebab bila ia percaya pada Isa Al-Masih, maka ia akan mengasihi Isa Al-Masih dan mengasihi sesama. Bukankah ini yang tidak dilakukan Hitler. Karena itu, menjadi Kristen tidak berarti pasti selamat.

Hal ini sungguh berbeda dengan Al-Quran yang sudah memastikan saudara dan Muslim lain masuk neraka. Ini sungguh tragis dan ironis. Banyak berbuat baik dan beramal, tetapi akhirnya masuk neraka juga. Dengan demikian, Al-Quran tidak pernah memberikan kepastian masuk sorga, kecuali masuk neraka. Pertanyaannya, bagaimana cara saudara bisa pasti masuk sorga bila Al-Quran sudah memastikan saudara masuk neraka?
~
Solihin

Balas
Andreas
9 November 2015 8:37 am

~
To: Rizal,

Sebuah pertanyaan yang bagus, dan saya nilai pernyataan Anda kritis dan berbobot. Semua manusia mengenal Hitler dengan sosok yang kejam. Orang yang mengaku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan mereka akan melakukan tepat seperti yang Dia katakan sebab domba mengenal suara gembala. Bagaimana dengan Hitler? Apakah dia melakukan apa yang gembalanya katakan? Ini menandakan bahwa dia hanya percaya lewat mulut tidak dengan hati. Bisakah Anda membedakannya?

Seperti Hitler, sesungguhnya TUHAN menciptakan orang-orang semacam dia. Anda mau bukti baca Amsal 16:4. Itulah orang-orang semacam Hitler. Bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda masuk surga tanpa lewat neraka?

Balas
staff
9 November 2015 10:46 pm
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Kami setuju dengan saudara bahwa orang yang tidak mengasihi Isa Al-Masih dan tidak mengasihi sesama, tidak percaya pada Isa Al-Masih. Demikian yang kami pahami dari pernyataan saudara di atas. Kami berharap saudara Rizal memikirkan dan merenungkan keselamatan yang tidak pernah diberikan Al-Quran.
~
Solihin

Balas
rizal
9 November 2015 8:51 am

~
To: Andreas,

Anda mengatakan sendiri setiap orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN mereka pasti selamat. Bagaimana pun mereka. Artinya siapapun orang yang percaya pada Isa adalah Tuhan, maka orang tersebut akan masuk surga, tapi sekarang anda membantah pernyataan anda sendiri. Jadi, menurut anda Hitler akan masuk surga atau neraka? Sementara anda mengatakan “Setiap orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN mereka pasti selamat. Bagaimana pun mereka”.

Anda cek sendiri pernyataan anda di atas di sana anda menyebutkan “bagaimanapun mereka” tapi anda sendiri membantah pernyataan anda. Mendingan anda akui dan klarifikasi kalau ingin masuk surga kita harus percaya Allah dan mengerjakan semua perintah-Nya ini yang bener. Anda setuju atau tidak?

Balas
staff
9 November 2015 10:51 pm
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Kami kira saudara Andreas dan kami telah memberikan tanggapan perihal Hitler. Hitler tidak mengasihi Isa Al-Masih dan mengasihi sesama, bagaimana mungkin ia percaya pada Isa Al-Masih sebagai Tuhan? Kami meragukan hal itu. Kami pun yakin saudara tidak mengenal Hitler dengan baik. Kami dan saudara hanya mengetahui Hitler melalui tindakannya dan melalui tindakannnya kita dapat menilainya apakah ia percaya atau tidak pada Isa Al-Masih.

Bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagaimana cara saudara bisa pasti masuk sorga bila Al-Quran sudah memastikan saudara masuk neraka?
~
Solihin

Balas
rizki
9 November 2015 8:53 am

~
To: Andreas,

Jika seorang Kristen memperkosa seorang Kristen. Apakah dua-duanya masuk surga?

Balas
staff
9 November 2015 10:54 pm
Balasan ke  rizki

~
Saudara Rizki,

Bagus sekali pertanyaan saudara. Perlu dipahami bahwa keselamatan adalah rahmat Isa Al-Masih. Ini menjelaskan bahwa seseorang masuk sorga karena Isa Al-Masih, bukan karena perbuatan. Namun, tatkala seseorang telah memercayai Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka hal itu tercermin dari tindakannya. Pertanyaannya, apakah memperkosa merupakan tindakan mengasihi Isa Al-Masih dan mengasihi sesama?
~
Solihin

Balas
Andreas
9 November 2015 8:57 am

~
To: Rizal,

Tolong Anda baca komen saya tidak hanya sampai tanda koma. Di sana saya mengatakan “Bagaimana pun mereka, bila mereka orang Kristen sekali pun namun mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah TUHAN mereka tidak akan diselamatkan.” Artinya mereka yang mengaku kedok Kristen namun tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, mereka tidak akan menerima keselamatan. Bagaimana Saudara? Anda sudah jelas komen saya? O ya sudah Anda baca ayat yang saya berikan?

Bagaimana dengan pertanyaan saya? Bagaimana dengan Anda? Bagaimana Anda masuk surga tanpa lewat neraka? Terima kasih. Baca baik-baik, tidak seperti komen saya dibaca sampai koma saja.

Balas
staff
9 November 2015 10:56 pm
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Kami berpendapat bahwa saudara Rizal mengabaikan pernyataan saudara selanjutnya untuk mengaburkan pengertian yang saudara berikan tentang keselamatan dalam Isa Al-Masih. Kami kira itu bukan tindakan jujur. Terimakasih karena saudara telah mengklarifikasi hal ini.
~
Solihin

Balas
rizal
9 November 2015 9:04 am

~
To: Andreas,

Ok, Hitler ini orang percaya bahwa Isa adalah Tuhan, tapi kelakuannya memang bukan mencerminkan apa yang diajarkan Injil, tapi dia percaya kalau Isa adalah Tuhan. Menurut anda apa dengan percaya saja Isa adalah Tuhan maka akan masuk surga? Satu-satu biar mengerti.

Balas
staff
9 November 2015 11:01 pm
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Kami mengerti rasa ingin tahu saudara. Namun, pertanyaan kami perlu saudara simak. Apakah benar Hitler percaya pada Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Juruselamat hidupnya? Tahukah saudara? Kami meragukan hal itu. Sebab tidak ada bukti mengenai hal itu. Jelas, setiap orang diselamatkan bukan karena beragama Kristen, tetapi karena Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berfirman, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Solihin

Balas
Andreas
9 November 2015 9:10 am

~
To: Rizal,

Saya setuju dengan Anda. Mari kita bahas satu per satu. Orang yang percaya bahwa Isa adalah Tuhan pasti diselamatkan. Saya katakan pasti. Tapi bila perilakunya tidak mencerminkan ajaran Isa apakah dia bisa dikatakan percaya? Dengan demikian apakah dia diselamatkan? Satu kata percaya akan dibuktikan dengan perbuatan. Perbuatan yang bagaimana? Yaitu perbuatan yang mencerminkan apa yang dipercaya. Sekarang bila perbuatan yang mencerminkan percaya tidak ada apakah bisa dikatakan percaya sungguh?

Sekali lagi saya berikan ayat yang Anda bisa renungkan Yakobus 2 : 14 – 26. Bagaimana dengan ayat yang saya berikan tadi? Dan juga pertanyaan saya? Mohon Anda jawab. Thanks Bro!

Balas
staff
9 November 2015 11:06 pm
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Kami berterimakasih karena saudara telah memberikan penjelasan kepada saudara Rizal. Kami berharap saudara Rizal memikirkan dan merenungkan ini. Kami mengerti pertanyaan saudara Rizal demikian, sebab Al-Quran tidak pernah memberikan kepastian masuk sorga, kecuali kepastian masuk neraka.
~
Solihin

Balas
rizal
9 November 2015 9:19 am

~
To: Andreas,

Saya sudah baca dan saya setuju, kalau kita harus percaya pada Allah dan mengikuti segala perintah-Nya. Inilah yang selalu dikerjakan oleh orang Muslim agar mandapat keselamatan. Setiap Muslim percaya pada Allah dan selalu tunduk dan patuh terhadap perintah-Nya. Apa anda setuju dengan pernyataan saya?

Balas
staff
9 November 2015 11:10 pm
Balasan ke  rizal

~
Saudara Rizal,

Bila keselamatan saudara didasarkan pada perbuatan, maka Al-Quran telah menyatakan bahwa orang bertakwa pun masuk neraka. Ini menjelaskan bahwa berbuat baik dan beramal saleh tidak akan menjamin saudara masuk sorga. Sebaliknya, saudara pasti masuk neraka. Bukankah ini tragis? Bagaimana dengan pertanyaan kami? Bagaimana cara saudara bisa pasti masuk sorga bila Al-Quran sudah memastikan saudara masuk neraka?
~
Solihin

Balas
Surgayangdirindukan
9 November 2015 9:31 am

~
Pokoknya sekiranya nama Islam, langsung buat bahan hasutan. Di Islam jelas, seluruh umat Islam pada akhirnya akan mendapat surga. Tapi, sebelum itu mereka harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya selama di dunia. Bagi yang meninggal sebelum bertaubat akan mendapat balasannya dulu. Memangnya kenapa dengan hal itu?

Daripada janji di ajaran kalian cuma palsu. Menyerahkan segala kesalahan untuk berharap segala dosa ditebus. Apa gunanya kalian hidup dan berbuat baik serta beribadah? Bukankah sudah mendapat selamat “katanya”? Wahai umat Kristen, kosongkan gereja, berbuatlah maksiat, karena itu semua tidak mempengaruhi keselamatanmu. Itukah yang ingin anda katakan?

Balas
staff
9 November 2015 11:14 pm
Balasan ke  Surgayangdirindukan

~
Saudara Surgayangdirindukan,

Kami senang dengan ID “surga yang dirindukan”. Kami menghargai pendapat saudara. Namun, pernyataan saudara berbanding terbalik dengan pernyataan Al-Quran. Al-Quran sudah memastikan saudara dan Muslim lain masuk neraka. Ini sudah keputusan alloh saudara. Dengan kata lain, saudara perlu memikirkan cara terbaik untuk bisa masuk sorga. Sebab Al-Quran tidak memberika pilihan lain, kecuali masuk neraka. Pertanyaannya, bagaimana cara saudara bisa pasti masuk sorga bila Al-Quran sudah memastikan saudara masuk neraka?
~
Solihin

Balas
Andreas
9 November 2015 9:37 am

~
To: Rizal,

Saya masih kurang setuju dengan Anda. Mengapa? Karena setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan secara otomatis tanpa perlu paksaan mereka akan mengikuti ajaran Yesus, tanpa berharap beroleh keselamatan lagi. Karena menuruti ajaran Yesus adalah sebagai bentuk rasa syukur bahwa manusia yang percaya kepada-Nya telah diberi jaminan akan hidup yang kekal. Bukan untuk menerima keselamatan. Bukti dari percaya adalah tindakan. Ini poin yang saya garis bawahi.

Selama ini Saudara Muslim berpandangan bahwa percaya Yesus pasti selamat jadi bisa melakukan dosa sepuasnya. Jelas pandangan ini salah, bukan? Sudahkah Anda mengerti? Bagaimana dengan pertanyaan saya? Sudahkah Anda memperoleh jawaban?

Balas
staff
9 November 2015 11:17 pm
Balasan ke  Andreas

~
Saudara Andreas,

Berharap saudara Rizal mendapatkan pencerahan setelah membaca tanggapan saudara. Sebab Isa Al-Masih adalah satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada cara lain manusia diselamatkan, kecuali di dalam Isa Al-Masih. Bahkan Al-Quran pun tidak memberikan kepastian masuk sorga, kecuali masuk neraka.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran yang Paling Besar!
  • 8 Alasan Utama Orang Beragama Pindah Masuk Kristen

Artikel Yang Terhubung

  • Manfaat Zakat Fitrah: Semua Dosa Dapat Dihapus! Benarkah?
  • Al-Quran Menyatakan: Nabi Isa Lebih Mulia dari Semua Nabi!
  • Muslim Bertanya: Apakah Semua Nasrani Mengalami Hisab di…
  • Mengapa, Walau Taat Hukum Halal dan Haram, Namun Takut…
  • Kematian Nabi Isa Menurut Al-Quran: Isa Al-Masih Wafat!

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz