Muslimin dan Muslimah yang berpuasa selalu rindu agar Allah menerima amal puasanya, bukan? Jadi mungkin Anda ingin tahu, “Apa yang dapat membatalkan puasa saya?” Dibawah ini ada 10 hal yang membatalkan puasa dan perlu diperhatikan.
Sebaiknya kita menyelidiki Kitab Allah dan ajaran agama mengenai amal puasa untuk menjawab pertanyaan itu.
Silakan mengemail kami tentang pandangan Anda akan tindakan utama yang menggagalkan puasa!
10 hal yang Membatalkan Puasa
Menurut pakar-pakar Islam selain syarat-syarat umum, ada hal-hal sepele yang juga bisa membatalkan puasa. Berikut 10 hal yang membatalkan puasa Anda:
- Makan dan minum dengan sengaja
- Muntah atau tertelan muntahnya
- Merokok
- Mengalami haid atau nifas, sebab darah kotor
- Berhubungan seksual
- Keluarnya air mani
- Menelan dahak
- Berenang (sulit menghindari air tidak masuk dalam butuh)
- Mengeluarkan emosi seperti marah
- Menerima obat melalui mulut, telinga, hidung, suntikan
Tantangan Menghindari Membatalkan Puasa
Selain 10 hal yang membatalkan puasa di atas, ada beberapa larangan bulan puasa agak gampang dipraktekkan. Tetapi ada larangan yang sulit. Misalnya menghindari menelan dahak, juga sebagian dari muntah. Juga haid wanita. Karena lamanya puasa 29-30 hari, akan membatalkan puasa bagi kebanyakan wanita.
Larangan suntikan dan meminum obat. Jelas ada risiko menghindari pengobatan karena tidak mau membatalkan puasa, bukan?
Akhirnya, sulit menguasai emosi lebih-lebih waktu lapar. Sayang kalau karena jengkel satu kali dengan anak, puasa batal.
Saya kira semua setuju, menjalankan puasa dengan sempurna tidak gampang!
Satu-satunya Keteledoran yang Pasti Membatalkan Puasa Mukmin
Mungkin Anda sangat kuat dalam puasa. Sebisanya, Anda menaati dengan saksama semua tuntutan puasa.
Tetapi mungkin masih ada satu keteledoran yang menggagalkan puasa Anda. Apa itu? Menurut Anda, biasanya bagaimana orang menggagal saat puasa?
Kitab Zabur Allah memuat ayat suci buat orang yang berpuasa: “Seandainya ada dosa dalam hati yang belum [saya] akui pada Tuhan, Ia tidak mendengarkan doa saya [atau menerima puasa saya]” (Taurat, Kitab Mazmur 66:18, Kitab Nabi Yesaya 1:15).
Adakah rasa benci di hati Anda? Berbohong pada isteri? Teman? Korupsi (mungkin menurut Anda hanya kecil)? Melihat pornografi di HP? Memiliki pikiran kotor? Iri hati?
Ingatlah, Allahlah al-Quddus. Ia tidak mungkin menerima puasa jika dosa tersembunyi di hati kita.
Rahasia Berpuasa dengan Hati Bersih dari Dosa Tersembunyi
Umma menekankan kepentingan berwudhu sebelum melaksanakan sholat. Mengapa? Penting menghadap Allah dalam keadaan tidak najis.
Yang paling menajiskan ialah dosa yang tersembunyi dalam hati. Allah ingin membersihkan hati kita dari dosa-dosa itu karena pasti membatalkan puasa.
Doa Nabi Daud: “Sucikanlah aku dari dosa-dosa yang tersembunyi dalam hatiku” (Taurat, Kitab Mazmur, 19:12).
Janji Kitab Injil: “Kalau kita mengaku dosa kita kepada Allah . . . Ia, dengan darah Isa Al-Masih, membersihkan hati kita dari segala dosa dan kejahatan” (Injil, Surat Rasul Besar 1 Yohanes 1:7, 9).
Inginkah puasa Anda berhasil? Akuilah semua dosa kepada Allah. Minta Isa Al-Masih menyucikan semuanya dari hati dengan darah-Nya yang tertumpah di salib.
Sekaligus menyatakan kepada Isa bahwa Anda akan menjadi pengikut-Nya. Dengan doa sederhana ini puasa Anda akan sungguh bermakna!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut hemat Saudara, selain 10 hal yang membatalkan puasa di atas, adakah hal lain yang menggagalkan puasa kebanyakan orang?
- Mengapa begitu penting kita berpuasa dengan hati yang bersih dari dosa-dosa yang tersembunyi?
- Mengapa banyak orang terus berusaha berpuasa walau mereka tidak yakin dosa-dosa mereka yang tersembunyi diampuni Allah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Cara Menghindari 10 Hal yang Membatalkan Puasa Anda“ Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Teladan Puasa Isa Al-Masih untuk Bulan Ramadan
- Isa Al-Masih Berkata, “Puasa Tidak Menyelamatkan!”
- Berapa Hal yang Harus Mukmin Lakukan Untuk Menghapus Semua Dosa?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
bangpro mengatakan
~
Assalamualaikum (salam untukmu) saudaraku,
Puasa Islam itu bukan jaminan masuk sorga. Tetapi salah satu kebaikan Islam untuk mengajari manusia menahan diri. Jaminan masuk sorga itu cukup dengan tauhid-Lailaha illallah (tiada tuhan selain Allah).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barangsiapa yang mati dengan menyekutukan Allah dengan sesuatu maka dia pasti masuk neraka”. Dan aku (‘Abdullah) berkata, dariku sendiri: “Dan barangsiapa yang mati tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun maka dia pasti masuk surga”. (bukhari 1162). Shahih Bukhari: 2983, Shahih Bukhari: 4137, Shahih Bukhari: 5797, Shahih Bukhari: 6933, Shahih Muslim: 134, Shahih Muslim: 135, Shahih Muslim: 1654.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Bangpro,
Baik juga pengakuan saudara bahwa puasa bukan jaminan sorga. Kebanyakan kita melihat sehabis bulan puasa, kebiasaan buruk berbuat dosa tetap dikerjakan pula. Jadi benarlah pendapat saudara. Puasa bukan solusi sebab puasa pun tidak mampu merubah manusia layaknya manusia sorga. Demikian pula seruan yang keluar dari mulut mengucapkan shadat, tidak pula mampu merubah seorang koruptor atau seorang pembunuh menjadi manusia berakhlak sorgawi.
Akhlak sorgawi hanya bisa didapat apabila akar nafsu dosa dalam hati manusia itu telah dicabut. Yang dapat mencabutnya hanyalah Isa Al-Masih. Nabi Yahya berkata: “Pada keesokan harinya Yahya melihat Isa Al-Masih datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29). Bersediakan saudara menerima Isa Al-Masih?
~
Noni