Cara mencuci mangkok dan piring? Apakah hubungannya dengan Ramadhan? Isa pernah menegur pemuka agama tentang hal ini. Teguran-Nya berhubungan erat dengan hal yang terutama pada Bulan Ramadhan bagi para Mukmin.
Syaikh Prof. Dr. Abdur-Razzaq, dosen bidang Aqidah di Universitas Islam Madinah, menyinggung hal yang sama dalam karangannya mengenai Ramadhan. Mari kita mempertimbangkan hal ini supaya Ramadhan kita betul saleh.
Masalah yang Para Mukmin Sulit Atasi pada Bulan Puasa
“Puasa itu bukan hanya dari makan dan minum, namun puasa itu juga dari laghwun (hal yang tidak bermanfaat) dan rafats (semua perbuatan yang buruk). . .” (Al-Mustadrak, 1/595, no. 1570).
Mukmin yang tulus sungguh berusaha tidak makan dan minum siang hari pada Ramadhan. Bila berhasil, dia dapat merasa bangga (atau mungkin sombong). Dalam hatinya mungkin membandingkan diri dengan orang lain.
Menurut tulisan Al-Mustadrak di atas, seyogyanya ada puasa dari semua perbuatan (dan pikiran) yang buruk. Kita perlu bertanya, “Apakah ‘sombong’ karena melebihi orang lain dalam hal puasa merupakan ‘perbuatan yang buruk’”? Kirimkan pandangan Anda lewat email!
Dosa Tersembunyi Dalam Hati Merusak Puasa!
Professor Abdur-Razzaq dalam artikelnya menyinggung “kejahatan” dan “keburukan” yang bersumber dari jiwa. Mungkin “keburukan” dan “kejahatan” utama yang merusak kesalehan puasa adalah kesombongan!
Nabi Besar Sulaiman berkata, “Barangsiapa yang sombong hatinya, yaitu yang tinggi hati, adalah kekejian, kebencian dan keburukan kepada Allah. Orang itu tidak akan luput dari hukuman” (Zabur Nabi Sulaiman 16:5, parafrasa).
Jadi, walau dari luar, ketaatan seseorang dalam berpuasa sepertinya hebat, bagaimana keadaan hatinya? Bukankah dosa-dosa tersembunyi, misalnya kesombongan (Qs 7:166, 14:21), mencemaskan setiap Mukmin yang ingin meraih berkah Allah saat Ramadhan?
Professor Abdur-Razzaq menganjurkan doa sebagai perlindungan dari kejahatan jiwa. Apakah Allah menghilangkan kejahatan, kesombongan, dll dari hati Anda bila berdoa? Kirimkan pandangan Anda lewat email!
Metafora Mangkok, Piring dan Hal yang Terutama pada Bulan Ramadhan
Sepertinya Prof. Abdur-Razzaq setuju ajaran Isa Al-Masih mengenai masalah krusial berhubungan dengan Bulan Puasa.
Isa bersabda kepada semua umat beragama, baik Nasrani maupun Islam, “. . . Kalian membersihkan bagian luar mangkok dan piringmu tetapi meninggalkan bagian dalam penuh dengan bermacam-macam dosa” (Injil, Rasul Besar Matius 23:25-26, parafrasa).
Buat umat beragama, hal yang terutama ialah hati yang murni, bersih dari segala macam dosa! Bukankah inilah tujuan kita pada Ramadhan?
Satu-satunya Cara Membersihkan Dosa Tersembunyi di Ramadhan
Dari luar, puasa terlihat berhasil. Tapi, apakah ada yang tetap gagal membersihkan hati dari setiap noda kejahatan?
Satu kali Nabi Yahya Pembaptis menunjuk pada Isa Al-Masih dan menyerukan, “Lihatlah! Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:29).
Hal yang terutama pada bulan Ramadhan ini, mintalah Isa Al-Masih menghapus semua dosa tersembunyi dari hati Anda. Anda akan menerima Berkah Allah, yaitu hati yang baru dan bersih!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Artikel ini mengatakan “Hal yang Terutama pada Bulan Ramadhan” adalah memiliki hati yang tulus dan murni. Menurut saudara, apakah ada hal yang lebih penting lagi? Jelaskanlah jawaban Anda.
- Apakah saudara dapat membersihkan semua kejahatan dari hati dan pikiran saudara? Jelaskanlah sistem/cara yang saudara pakai.
- Isa satu-satunya nabi yang tak pernah berdosa. Mengapa para Mukmin enggan meminta Isa membersihkan hati mereka dari dosa?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link lagi yang berhubungan dengan artikel “Apakah Hal Terpenting dan Terutama Bagi Muslim Saat Ramadan?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Teladan Puasa Isa Al-Masih untuk Bulan Ramadhan
- Tiga Kunci Berhasil Puasa Menurut Isa Al-Masih
- Apakah Isa Al-Masih Ataukah Perbuatan Baik Menghapus Dosa?
- Apakah Semua Manusia Termasuk Nabi Islam Berdosa?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].