• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Tanya / Jawab
  • Artikel
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Pertanyaan / Jawaban > Kepercayaan Orang Islam > Dosa > Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?

Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?

17 Juni 2019 oleh Web Administrator 140 Komentar

pria-duduk-menunduk-menyesali-dosa-zinahSeorang Muslim bertanya kepada ustad tentang cara bertobat dari dosa zinah. Dulu dia berpacaran dan pernah berzinah. Dosa itu sangat mengganggu hidupnya. Mungkin di antara kita pernah melakukan dosa zinah. Kita ingin tahu caranya bertobat dari dosa zinah.

Apakah Anda pernah mempunyai niat mandi taubat karena dosa Anda? Apakah mandi taubat dan tobat nasuha menyucikan kita dari dosa zinah?

Dosa Zina dan Mandi Taubat dalam Islam

Jelas kita semua terganggu akan dosa-dosa yang kita lakukan, termasuk dosa berzinah. Kita takut  dosa-dosa itu membuat kita masuk neraka. Dan kita membutuhkan pengampunan.

Untuk menghapuskan dosa zinah, Islam meyakini mandi taubat. Yaitu membasahi seluruh tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Mandi pertobatan ini disertai dengan taubat nasuha. Yaitu menyesal dalam hati, diucapkan dengan lidah, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

seorang-sedang-mandi-sedang-keramas-agar-bersihPertanyaan Soal Pembersihan Dosa

Apakah mandi pertobatan membersihkan dosa-dosa kita? Sebab air hanya dapat membersihkan kotoran jasmaniah yang menempel pada tubuh. Tapi pikiran, hati dan perbuatan yang berdosa tidak dapat dibersihkan dengan air.

Sesuai ajaran Islam, meskipun sudah melakukan mandi pertobatan dan tobat nasuha, para Mukmin tetap akan ditimbang dosa-dosanya di akhirat. Mereka harus melewati jembatan sirath/neraka yang sangat mengerikan. Lalu mereka akan dihisab/dihukum dosa-dosanya di neraka.

Apakah itu berarti bahwa mandi pertobatan dan tobat nasuha tidaklah memberikan menjamin pembersihan dosa kita dan masuk surga?

Jika Anda ada pendapat lain, jelaskan pada kami di sini.

seorang-pria-membaca-buku-mencaritahu-tentang-taubatIsa Al-Masih dan Dosa Zinah

Suatu kali orang-orang Yahudi mendesak Isa Al-Masih untuk menghakimi seorang perempuan yang berzinah. Menurut hukum Yahudi, si pezinah harus dirajam batu.

Lalu Isa Al-Masih memerintahkan, “Siapa yang tidak berdosa silahkan melempari dia dengan batu lebih dulu!” Namun tidak ada yang melempari wanita itu. Maka Isa Al-Masih mengampuni dosanya dan memerintahkannya agar tidak berbuat dosa lagi.

Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa-dosa manusia yang beriman kepada-Nya.

logo-tanda-berbentuk-hati-warna-pinkJaminan Penyucian Dosa

Kitab Allah menyaksikan bahwa, “. . . Kristus [Isa Al-Masih] . . . telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” (Injil, Surat Ibrani 9:13-14).

Isa Al-Masih yang suci telah mempersembahkan Diri-Nya kepada Allah sebagai korban pengganti hukuman dosa manusia. Isa berkuasa menyucikan dosa-dosa setiap orang yang beriman kepada-Nya.

Jadi air tidak dapat menyucikan dosa-dosa kita. Hanya pengorbanan Isa Al-Masih sebagai korban penghapus dosa yang menjamin pengampunan dosa – termasuk dosa zinah – dan masuk surga-Nya. Maka percayalah kepada-Nya bagi penyucian dosamu!

Jika Anda ingin memiliki hati yang suci, silakan emailkan di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah orang yang mandi pertobatan dan tobat nasuha terjamin masuk surga? Mengapa!
  2. Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa manusia?
  3. Adakah jalan lain yang menjamin pembersihan/pengampunan dosa dan masuk surga selain Isa Al-Masih? Jelaskan!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Manfaat Sholat Taubat Setiap Hari Dan Jaminan Surga
  2. Taubatan Nasuha atau Isa Al-Masih yang Menjamin Surga
  3. Pandangan Islam dan Kristen Bagaimana Dosa Diampuni
  4. Sungguhkah Al-Quran Mengajarkan Allah Adalah ar-Rahmani r-Rahim?
  5. Pertanyaan Soal Takdir Allah Masuk Neraka

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?”. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke: 0812-8100-0718

 

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Dosa, Kepercayaan Orang Islam

Reader Interactions

Comments

  1. Firdaus mengatakan

    3 September 2020 pada 11:19 am

    ~
    Staff Isa dan Islam mengatakan selalu mengatakan/menjawab ini dan itu komentar anda sekalian? “Bahaya ini”. Apakah paham semuanya itu adalah suatu yang tidak benar karena opini tersebut tidak akan ada pernyataan yang real karena sesuatu yang real adalah hanya suatu kejadian yang telah terjadi yaitu “takdir”. Jadi, kalau mau tahu benar atau tidaknya silakan menghadap Yang Kuasa (mati) dulu (disarankan Staff Isa dan Islam mengatakan/Solihin) dan langsung menanyakannya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 September 2020 pada 8:55 pm

      ~
      Saudara Firdaus,

      Kami menghargai pendapat saudara di atas. Mengetahui kebenaran harus mati dulu adalah tindakan yang tidak bijaksana. Bukankah Allah memberikan firman-Nya kepada manusia? Bukankah firman Allah representasi Allah di dunia ini sehingga kita tahu apa yang berkenan di hadapan Allah? Mengacu pada hal ini, maka nampaknya mandi taubat tidak memiliki pengaruh apapun terhadap keselamatan manusia di akhirat. Pertanyaannya, mengapa mandi taubat manjadi sebuah ritual? Apakah mandi taubat dapat menolong saudara pasti masuk sorga? Bagaimana?
      ~
      Solihin

  2. isco mengatakan

    5 September 2020 pada 1:23 pm

    ~
    Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

    “Banyak dari kalangan ahli kitab yang menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki (yang timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS. Al-Baqarah: 109). Buka hati. Jangan dengki.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 September 2020 pada 8:58 pm

      ~
      Saudara Isco,

      Kami tidak memiliki kedengkian. Sebaliknya, kami belajar dari Isa Al-Masih untuk mengasihi dan menyayangi sesama. Sebab setiap orang perlu mengetahui kebenaran sesungguhnya. Misal, mandi taubat. Bagaimana mengetahui bahwa mandi taubat akan menolong saudara di akhirat? Bukankah ini menjadi sebuah keharusan agar banyak rekan-rekan Muslim yang mengetahui kebenaran sesungguhnya?

      Pertanyaannya, benarkah ayat Al-Quran di atas? Mengapa ahli kitab ingin mengembalikan manusia pada kekafiran? Apa dasar pernyataan Allah SWT ini? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  3. Hidayat mengatakan

    6 September 2020 pada 6:03 pm

    ~
    “Pertanyaannya, mengapa air dijadikan sebagai penolong? Mengapa mandi taubat menjadi konsep seorang Muslim diterima Allah? Mohon pencerahan.”

    Manfaat mandi bagi kamu apa? Umat Islam sebelum shalat, berwudu dulu. Apa manfaat wudhu? Kesehatan dapat, akhirat dapat. Semua perbuatan baik, dinilai ibadah, pahala, penghapus dosa. Semua kejahatan dinilai, dosa dan tidak menghapus kebaikan, kecuali musyrik, kafir, munafik. Kita mandi niat untuk membersihkan badan, dapat nilai ibadah. Dua malaikat pencatat kiri dan kanan buruk dan baik setiap saat, setiap kita berbuat. Kita bicara, menulis, nontnt, minum makan apa yang kita lakukan dicatat dan direkam.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 September 2020 pada 8:59 pm

      ~
      Saudara Hidayat,

      Mandi memiliki manfaat yang baik sekali bagi manusia. Sebab mandi akan membersihkan tubuh dari kuman. Namun, kalau boleh tahu, mengapa saudara tidak menjawab pertanyaan kami. Mengapa air dijadikan sebagai penolong? Mengapa mandi taubat menjadi konsep seorang Muslim diterima Allah? Mohon pencerahan. Silakan saudara mencari jawabannya.
      ~
      Solihin

  4. Rino mengatakan

    9 September 2020 pada 9:12 am

    ~
    Mandi taubat yang Saudara maksudkan, Saudara dapat landasan dari mana adanya mandi taubat? Bisakah dijelaskan siapa, bukti tertulis apa dan darimana Saudara mendapatkan dasar mandi taubat?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 September 2020 pada 9:07 pm

      ~
      Saudara Rino,

      Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Seyogianya kami yang menanyakan hal itu. Sebab meninjau pendapat-pendapat di kolom komentar, maka Muslim mandi junub atau mandi taubat agar manusia diterima Allah. Pertanyaannya, benarkah dengan mandi taubat seseorang pasti akan diterima Allah? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?

      Hal ini amat berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih nuzul ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Sebab hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Apakah saudara mau mempertimbangkan untuk mempelajari Isa Al-Masih? Bagaimana?
      ~
      Solihin

  5. anto mengatakan

    9 September 2020 pada 10:06 am

    ~
    “Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya; begitu juga bersaksi bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya, serta kalimat-Nya (yaitu Allah menciptakan Isa dengan kalimat ‘kun’, -pen) yang disampaikan pada Maryam dan ruh dari-Nya; juga bersaksi bahwa surga dan neraka benar adanya; maka Allah akan memasukkan-Nya dalam surga apa pun amalnya” (HR. Bukhari no. 3435 dan Muslim no. 28).

    Jaminan syurga adalah hak prerogatif Allah, bukan dari Muhammad, Isa. 13. “dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      9 September 2020 pada 9:03 pm

      ~
      Saudara Anto,

      Menarik sekali kutipan ayat Al-Quran dan hadits di atas. Ada satu pernyataan yang menarik untuk disimak dari hadits di atas, yaitu bersaksi tidak ada yang layak disembah selain Allah dan nabi saudara adalah nabi memberikan kepastian masuk sorga. Benarkah ini? Sebab banyak Muslim tidak tahu tentang keselamatannya. Tentu janggal bila hadits dijadikan patokan agar manusia bisa masuk sorga. Mengapa saudara tidak menggunakan Al-Quran sebagai sumber Muslim pasti diselamatkan? Mohon pencerahan.

  6. RONNY SANTOSO mengatakan

    10 September 2020 pada 5:12 pm

    ~
    Saya kira perkara “mandi taubat” hasil pemikiran dari saudara Kristen sendiri, yang kemudian diangkat dijadikan judul. Padahal tidak ada dalam Islam mandi taubat. Saudaraku Kristen, janganlah mengada-ada tentang sesuatu yang anda tidak ketahui.

    Mandi Junub = Wajib
    Mandi hari Jum’at = Sunnah
    Mandi hari Idul Adha/Idul Fitri = Sunnah.
    Memandikan jenazah = Wajib (kecuali jenazah yang mati syahid membela agama).

    Ini yang saya ketahui. Jadi, tidak ada mandi taubat seperti judul yang anda tulis itu.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 September 2020 pada 10:23 am

      ~
      Saudara Ronny,

      Kami menghargai pendapat saudara di atas. Mencermati artikel di atas, maka mandi junub menjadi sebuah ritual agar dirinya dibersihkan dari dosa zinah. Bukankah ini menandakan bahwa air menjadi satu sarana untuk membersihkan diri dari dosa? Pertanyaannya, benarkah air dapat membersihkan dosa manusia? Mengapa air menjadi sarana utama untuk membersihkan diri dari dosa zinah? Mohon pencerahan.
      ~
      Solihin

  7. hikmah mengatakan

    18 September 2020 pada 1:48 pm

    ~
    “Apakah orang yang mandi pertobatan dan tobat nasuha terjamin masuk surga? Mengapa!”

    Hanya ingin meluruskan sebuah artikel, sebaiknya dijelaskan apa itu mandi taubat dan taubat nasuha. Tidak ada kaitan antara mandi dan taubat nasuha maka dari itu sebaiknya disebutkan syarat taubat nasuha.

    Sebenarnya syarat menghapus dosa dengan taubat nasuha secara sederhana sudah disebutkan di kisah Isa dan pelacur di atas.
    1. Akui berdosa kepada Tuhan
    2. Jangan mengulangi lagi.
    3. Tambahan jika dosa kepada manusia harus meminta keikhlasan.

    Simple.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 September 2020 pada 10:48 am

      ~
      Saudara Hikmah,

      Pernyataan yang menarik dan pemikiran yang baik sekali. Memang mengakui dosa sangat baik. Namun, kecenderungan yang terjadi adalah manusia sering mengulang kesalahan yang sama sekalipun telah mengakui dosanya. Ini adalah fakta. Dengan demikian, taubat nasuha menjadi tidak terpenuhi apalagi dengan mandi taubat, bukan? Sebab air tidak dapat membersihkan keberdosaan manusia.

      Pertanyaannya, apakah ada yang sanggup taubat nasuha? Bukankah sekalipun telah taubat nasuha, dosa-dosanya akan tetap ditimbang? Bukankah ini akan membawa konsekuensi hukuman di neraka? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  8. Rasi mengatakan

    21 September 2020 pada 7:05 am

    ~
    Mandi taubat, adakah? Mungkin mandi junub (Indonesia biasanya sebut mandi wajib). Mandi itu tidak bertujuan menghapus dosa. Mandi hanya bertujuan membersihkan/mensucikan diri orang-orang yang sudah melakukan hubungan badan, baik yang sudah menikah maupun yang tidak menikah. Nah untuk yang berzinah, pelakunya mendapatkan dosa zinahnya dan hanya dengan jalan bertaubatlah dosanya bisa diampuni. Bukan dengan mandinya.

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      22 September 2020 pada 11:08 am

      ~
      Saudara Rasi,

      Kami berterima kasih untuk tanggapan saudara. Imam Syafi’i menjelaskan tentang mandi taubat dan tata caranya. Hal ini pun diulas oleh salah seorang ustadz di Indonesia. Silakan saudara googling mengenai hal ini. Faktanya, ini ada dalam ajaran Islam. Dengan demikian, kita mengetahui bahwa salah satu cara untuk membersihkan diri dari zinah adalah mandi taubat. Pertanyaannya, apakah mandi taubat dapat membersihkan seseorang yang telah berzinah? Mengapa demikian? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  9. Gres mengatakan

    25 September 2020 pada 6:44 pm

    ~
    “Dapatkah Mandi Taubat Menjamin Pembersihan Dosa Zinah Anda?”

    Bisa. Dalilnya ada di surah 20:76, “(yaitu) surga-surga Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang menyucikan diri.” Percaya Yesus sebagai Tuhan tidaklah dapat menyucikan dosa, melainkan itu kesesatan yang jauh, dalilnya di 4:171. “Janganlah kamu mengatakan, ‘(Tuhan itu) tiga’. Berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Ilaah Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak.”

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      28 September 2020 pada 5:54 pm

      ~
      Saudara Gres,

      Kami senang saudara mengutip Qs 20:75 dan Qs 4:171. Surah Qs 20:76 tidak menjelaskan bahwa ada kepastian masuk sorga bagi Muslim. Sebaliknya, ayat itu hanya berupa janji yang belum terbukti kebenarannya. Bila dibandingkan dengan Qs 43:74, “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.” Artinya setiap orang yang berdosa kekal di neraka. Bagaimana mungkin orang yang berdosa kekal di sorga? Bukankah ini janggal? Bila Qs 20:76 menyatakan bahwa orang yang menyucikan diri pasti masuk sorga, maka dengan cara apa orang tersebut menyucikan diri? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
      ~
      Solihin

  10. Jesus Park mengatakan

    30 Oktober 2020 pada 3:24 am

    ~
    Hikmah,
    Apakah di Islam berzina dan mengaku dosa maka dosanya dihapus? Rasulullah bersabda: “Tidak halal darah seorang muslim ditumpahkan yang telah bershahadat, kecuali karena 3 hal: membunuh, berzina dan dia telah menikah, dan murtad” (HR. Bukhari, 6878)

    Rasi,
    Apakah nabi Islam juga mandi junub setelah berhubungan badan? “Aisyah biasa mencuci sperma dari pakaian nabi dan bahkan kemudian Aisyah masih melihat bekas bintik pada pakaian dicucian itu” (HR. Bukhari, 232)?

    Gres,
    Mandi taubat, usap atau cium batu hitam, dicambuk atau dianiaya nabi Islam dapat menghapus dosa. Tapi apa manfaatnya, sedangkan Muslim tidak dijamin surga sebaliknya ditetapkan masuk neraka (Qs 19:71)?

    Balas
    • Staff Isa dan Islam mengatakan

      18 November 2020 pada 11:36 am

      ~
      Saudara Park,

      Menarik sekali pendapat saudara. Bila mencermati mandi taubat secara logika, maka mandi taubat tidak dapat menjamin pembersihan dosa. Sebab jika mandi taubat bisa menolong manusia masuk sorga, maka banyak orang akan selamat dengan mandi. Bukankah demikian? Harap rekan-rekan di forum ini memikirkan secara logis. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
      ~
      Solihin

Baca komentar lainnya:

« 1 … 5 6 7

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 huruf tersedia

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • 5 Mukjizat Isa Al-Masih di Al-Quran
  • Cerita Nyata: Perjalanan Mukmin Mendapatkan Kepastian Surga
  • Solusi Dua Ancaman Di Masa Pandemi Bagi Umat Manusia
  • Mengapa Banyak Muslim Bermimpi Mengenai Isa Al-Masih
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Adakah Harapan bagi Umat Beragama di Tengah Musibah
  • Keaslian Kitab, Naskah-Naskah Kuno Al-Quran dan Alkitab
  • Bukti Utama Allah Mencintai Mukmin Miskin
  • Lima Alasan Isa Al-Masih Tidak Perlu “Shalawat Nabi”
  • Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”

Artikel Yang Terhubung

  • Dapatkah Seseorang Menanggung Dosa Orang Lain?
  • Dapatkah Isa Al-Masih Menanggung Dosa Manusia?
  • Apakah Berwudhu dapat menjamin Sholat Diterima Allah?
  • Adakah Naik Haji Menjamin Keselamatan Sorgawi?
  • Orang Muslim, Apakah Anda Takut Akan Hari Kiamat?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2021 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami