• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Cara Mendapat Hidayah dari Allah Agar Tidak Tersesat

Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Sifat Allah > Cara Mendapat Hidayah dari Allah Agar Tidak Tersesat
7 Desember 2020 | 16 Komentar

Wanita ditengah jalan, sebagai simbol ingin tahu cara mendapat hidayah dari Allah

Apakah Anda pernah tersesat di perjalanan? Pernahkah Anda bertanya meminta petunjuk orang namun malah lebih jauh tersesat? Memang, kadang ada petunjuk yang benar namun ada yang keliru.

Bukankah lebih baik jika ada orang yang mau menjadi pemandu? Ia bukan saja menunjukkan jalan namun juga mengantar langsung sampai ke tujuan.

Setiap manusia pasti ingin tahu cara mendapat hidayah Allah. Karena banyak yang tersesat dalam kehidupan. 

Mari kita simak bagaimana cara mendapat hidayah Allah. Agar kita bisa yakin mendapatkan petunjuk yang tepat. Tentu tujuan utama manusia adalah mendapat rahmat Allah di bumi dan surga di akhirat. 

Dalil Berbagai Cara Allah Memberi Hidayah

Wanita yang sedang baca Kitab Suci. Sebagai simbol salah satu cara mendapat hidayah dari AllahHidayah adalah dari bahasa Arab. Artinya adalah petunjuk. Mendapat hidayah berarti mendapat petunjuk untuk menerima Allah dan meyakini kebenaran-Nya.

Hal ini berarti untuk mendapat keyakinan mengimani Allah. Maupun juga mendapat petunjuk bagi berbagai masalah yang sedang kita hadapi.

Banyak ahli agama mengajarkan bagaimana cara Allah memberi petunjuk dan cara manusia mendapatkan hidayah-Nya. Mari kita lihat beberapa diantaranya:

  • Bertobat.
    Yaitu orang yang mau meninggalkan perbuatan maksiat. Lalu ia mengimani Allah.
    “… (Allah) menunjuki orang-orang yang bertobat kepada Nya” (Qs 13:27).
  • Mempelajari dan taat kepada seluruh perintah Allah.
    Dalah hal ini termasuk melakukan shalat, zakat, puasa, haji damn kewajiban lainnya.
    “… Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul. … Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk” (Qs 24:54).
  • Setia kepada Allah dalam berbagai tantangan.
    “… Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus” (Qs 3:101).

Adalah baik jika manusia bisa melakukan semua ini dengan sempurna. Namun masalahnya banyak cobaan dan tantangan.

Manusia sendiri memiliki banyak dosa. Ada banyak khilaf dalam kehidupan. Jika demikian bagaimana manusia bisa mendapatkan hidayah Allah?

Berbagai Pertanyaan Dan Tantangan Cara Mendapat Hidayah

Pada kenyataannya banyak orang berusaha mendapatkan hidayah namun gagal. Banyak manusia masih hidup dalam kebingungan mencari jalan kebenaran.

Ada banyak cobaan yang menghalangi manusia dari mendapatkannya. Selain itu juga ada banyak pertanyaan mengenai ajaran cara Allah memberi hidayah. Mari kita lihat berbagai tantangannya.

a. Adakah hidayah bagi manusia yang penuh khilaf dan dosa?

Salah satu prinsip dasar cara mendapat hidayah Allah adalah bertobat. Namun bagaimana jika manusia masih hidup dalam dosa? Dan, bagaimana jika setelah bertobat namun berdosa lagi? 

Ada banyak dalil ayat Al-Quran yang menyatakan dosa menjadi penghalang hidayah.

  • Tidak ada hidayah bagi pendusta.
    “… Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar” (Qs 39:3).
  • Tidak ada hidayah bagi orang yang suka berfoya-foya.
    “… Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas …” (Qs 40:28). Dalam banyak tafsir kata melampaui batas diterjemahkan berfoya-foya/ pesta yang berlebihan.
  • Tidak ada hidayah bagi orang yang tidak cerdas.
    “… Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya” (Qs 10:100).
  • Tidak ada hidayah bagi orang zalim (Qs 6:82).
  • Tidak ada hidayah bagi orang yang mengikuti adat nenek moyang.
    “… Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka. … Maka Kami binasakan mereka …” (Qs 43:23,25).
  • Tidak ada hidayah bagi orang yang suka harta (Qs 34:34).
  • Tidak ada hidayah bagi orang yang mengikuti trend atau gaya populer.
    “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah” (Qs 6:116).

Jika demikian apakah manusia mampu untuk mengikuti semua perintah Allah? Bisakah kita hidup sempurna untuk mendapatkan petunjuk-Nya?

b. Adakah Jaminan Kepastian Akan Mendapat Hidayah?

Selain itu ada lago pertanyaan mengenai cara mendapat hidayah Allah. Karena banyak dalil yang menyatakan Allah hanya memberi kepada siapa yang Ia kehendaki. Bahkan kepada sebagian lainnya Ia malah memberikan kesesatan.

  • “Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi” (Qs 7:178).
  • “Barang siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan” (Qs 7:186).

Dalil ini menyatakan belum tentu manusia mendapatkan hidayah Allah. Akan ada yang menerima namun juga akan ada yang disesatkan-Nya.

Bagaimana kita bisa yakin akan mendapatkan hidayah-Nya? Mungkin saja kita atau orang yang kita kasihi menjadi orang yang disesatkan-Nya.

Padahal manusia sangat membutuhkan hidayah Allah. Jika tidak mendapatkan hidayah maka akan tersiksa kekal di neraka.

Cara mendapat Hidayah Allah: Ikuti Jalan dan Petunjuk-Nya 

Setiap Muslim wajib mengimani Kitab Suci Taurat, Zabur, dan Injil. Dalam Kitab Taurat dan Zabur, setiap nabi menantikan hidayah dari Allah yang akan datang. Hidayah ini sempurna, dapat membawa kita ke surga, dan tersedia untuk setiap orang.

Allah memberikan satu-satu jalan dan petunjuk-Nya dengan cara mengutus Isa Al-Masih ke dunia. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita . . . namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib . . .” (Kitab Nabi Besar Yesaya 9:6).

Isa Al-Masih sudah mematuhi setiap perintah Allah dengan sempurna dan sudah ada di surga. Ia tidak hanya memberi nasihat atau menjelaskan cara masuk surga. Tapi Ia juga mampu mengantar kita ke surga.

Hidayah Allah Menuntun Manusia Masuk Surga

Jalan utama memperoleh hidayah dalam ajaran Kristen adalah setiap orang harus percaya kepada Isa Al-Masih. “… setiap orang yang percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih] tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Yohanes 3:16).

Saat tersalib Isa berbicara dengan penjahat di sebelah-Nya. Ia memberi jaminan kepastian surga. “Percayalah, kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya. Hari ini engkau akan bersama Aku di Firdaus [surga].” (Injil, Lukas 23:43 BIS).

Jadi, Isa Al-Masih mampu menuntun manusia untuk masuk surga. Ia yang menjadi pemandu jalan sejati agar manusia beroleh selamat.

Allah mengerti keadaan manusia yang berdosa. Allah mau menolong agar manusia bisa mendapatkan hidayah.

Mariberdoa dengan mengimani Isa agar Anda mendapatkan hidayah Allah. Tersedia rahmat dan petunjuk-Nya bagi hidup Anda sampai nanti di akhirat. 

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Lihat artikel ini dalam bentuk video

 

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara merasa sudah mendapat hidayah dari Allah? Kalau belum, kira-kira mengapa?
  2. Apa akibatnya bagi Saudara jika tidak tahu cara mendapatkan hidayah?
  3. Mengapa Isa Al-Masih merupakan hidayah yang sempurna dari Allah?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait 

Berikut ini tiga link yang berhubungan dengan artikel “Cara Mendapat Hidayah dari Allah Agar Tidak Tersesat” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Apakah Tujuan Nabi Isa Turun ke Bumi?
  2. Islam dan Kristen – Hidayah Menghadap Allah
  3. Isa Al-Masih – Sumber Petunjuk dan Cahaya bagi Umat Muslim dan Seluruh Dunia

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
Kategori: Kepercayaan Orang Islam, Sifat AllahTag: cara dapat hidayah, hidayah allah, petunjuk allah, video

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

16 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Alex
8 Desember 2020 4:30 am

~
Semua orang tersesat, kecuali yang dikasih Allah petunjuk. Cara dapat hidayah satu saja, minta petunjuk Allah. Ini ajaran kitab Taurat dan Al-Quran dan hadits nabi. Nabi-nabi Yahudi dan nabi Islam dan umat Islam selalu minta petunjuk Allah, ihdinas shirotol mustaqim allahumma inni as alukal huda,

Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: “Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon” (2 Samuel 21:1).

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
23 Desember 2020 8:41 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Saudara memberikan pernyataan yang menarik sekali. Kami senang saudara mengutip ayat Alkitab tersebut. Ayat itu membuktikan bahwa Allah menepati janji-Nya tatkala manusia meminta petunjuk.

Banyak orang saat ini meminta petunjuk mengenai masa depan dan nasib di akhirat. Tetapi banyak orang juga yang tidak mau menerima petunjuk yang diberikan Allah. Artinya petunjuk yang diberikan Allah menuntut respons manusia.

Oh ya, bagaimana respons saudara terhadap petunjuk yang diberikan Allah? Apa petunjuk Allah yang telah ditunjukkan kepada saudara? Dapatkah saudara menceritakan hal ini?
~
Solihin

Balas
Alex
24 Desember 2020 1:12 pm

~
Petunjuk yang saya terima dari Allah dari menanyakan petunjuk kepada-Nya yaitu petunjuk untuk percaya kepada-Nya dan berterima kasih kepada-Nya dalam nafas jiwa hati lisan pikiran. Berharap hanya kepada-Nya minta rezeki keselamatan petunjuk.

Petunjuk kedua, nasehat bagi semua orang. Jangan fokus bibel, dan Quran, hadits saja kemudian membuang ilmu-ilmu dunia seperti ilmu komputer, ilmu cetak Quran, ilmu buat pakaian, ilmu buat bangunan, ilmu dagang, cara berkebun, beternak, bertani karena itu semua tak ada dalam Bibel, Quran, hadits.

Namun, agama rak bisa berdiri tanpa ilmu-ilmu dunia. Jika kita buang semua ilmu dunia, maka dunia hancur, akhirat hancur. Kembali ke zaman purbakala.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 Januari 2021 9:12 pm
Balasan ke  Alex

~
Saudara Alex,

Sebuah pengalaman yang menarik sekali. Memang ilmu-ilmu dunia diperlukan dalam menjalani kehidupan. Setidaknya, ilmu-ilmu itu merupakan pelengkap bagi manusia dalam mengembangkan diri dan mencari nafkah.

Adakah yang menggelisahkan hati saudara akhir-akhir ini berkenaan dengan petunjuk-petunjuk Allah? Dapatkah saudara menceritakannya kepada kami?

Kami pernah membaca kisah seorang ulama yang merasa gelisah dengan nasibnya di akhirat. Kemudian ia meminta petunjuk dari Isa Al-Masih. Isa Al-Masih pun memberikan petunjuk bahwa percaya pada Isa Al-Masih akan diselamatkan (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:1-36). Bagaimana pendapat saudara mengenai ini?
~
Solihin

Balas
Dodi
27 Desember 2020 8:30 pm

~
Admin yang budiman,

1. Hidayah itu akan datang kepada kita bila kita ikhlas menerimanya. Ketika kita ikhlas dalam berdoa, “Tunjukilah kami jalan yang lurus.” Allah mengikuti prasangka hamba-Nya. Maka hidayah akan datang.

2. Akibat tidak mendapat hidayah? Saya yakin tiap manusia selalu diberi petunjuk jalan yang lurus. Namun kebanyakan mereka lari dari petunjuk akibat kufur nikmat. Saya dapat hidayah.

3. Sebaik-baiknya hidayah itu datangnya dari Allah. Sudah qadarullah bahwa hidayah itu hanya dapat dirasakan tidak semua manusia. Karena hidup di dunia itu harus ada yang jahat dan baik, sadar atau tidak, kalau tidak ada semua itu maka untuk apa dunia ini diciptakan melainkan menguji ketaqwaan hamba-Nya saja.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 Januari 2021 9:34 pm
Balasan ke  Dodi

~
Saudara Dodi,

Kami senang saudara menjawab tiga pertanyaan pada artikel di atas. Kami mohon izin pada saudara untuk menanggapi satu saja dari tiga jawaban yang telah diberikan, yaitu pada nomor 2.

Kami merasa tertarik dengan tulisan saudara yang menyatakan bahwa saudara telah mendapatkan hidayah. Dapatkah saudara menceritakan pengalaman saudara mendapatkan hidaya?

Hidayah merupakan petunjuk yang diberikan Allah untuk memperoleh kepastian masuk sorga. Sebab ini adalah harapan manusia segala zaman. Tanpa adanya kepastian masuk sorga, maka manusia berjalan dalam kebimbangan dan kebingungan. Bukankah demikian?
~
Solihin

Balas
Kanemochi Hayato
25 Januari 2021 8:04 pm

~
Allah memberikan hidayah kepada umat manusia dengan cara membukakan isi hati serta pikiran umat manusia, memberikan kasih sayang yang sangat besar. Allah mendekatkan diri-Nya kepada umat manusia agar manusia bisa mendapatkan petunjuk, serta Allah memberikan peringatan kepada umat manusia agar jangan sampai menyekutukan/mempersamakan Allah dengan makhluknya yang lain.

Jangan Anda menghina agama Islam. Jika Anda tidak suka, tolong berhenti. Jangan sampai kami sebagai umat Muslim membongkar semua isi Alkitab, Injil, ataupun Bible, agar kaum Nasrani bisa terguncang, dan merasakan kebenaran yang dibawa Muslim.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 Januari 2021 9:54 pm
Balasan ke  Kanemochi Hayato

~
Saudara Kanemochi,

Kami setuju dengan saudara bahwa Allah memberikan hidayah kepada manusia. Salah satu cara untuk mendapatkan hidayah adalah membaca kitab-kitab suci. Ini akan menolong untuk mendapatkan hidayah.

Kami tidak pernah menghina agama Islam. Artikel di atas pun tidak menghina agama Islam. Bagian mana dari artikel di atas yang menghina agama Islam?

Sebaliknya, artikel di atas mengungkapkan cara mendapatkan hidayah yang menakjubkan.

Misal, kami teringat sebuah kisah di mana seorang pemungut pajak mendapatkan hidayah dari Isa Al-Masih sehingga ia berubah dan bersedia mengembalikan uang yang diperasnya serta bertobat (Injil, Rasul Lukas 19:1-10). Bukankah ini menakjubkan?
~
Solihin

Balas
Heru
28 Mei 2021 1:47 pm

~
Islam mengajarkan semua tata cara kehidupan. Dari tidur sampai tidur lagi. Dari tadi rumah tangga sampai bernegara. Apa yang diajarkan Isa Al-Masih kepada umat-Nya? Kalau cuma berbuat baik, menolong sesama, tidak berbohong, berlaku adil, saya kira semua agama menganjurkannya. Lalu apa kelebihan agama yang dibawa Isa Al-Masih?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 Juni 2021 8:42 pm
Balasan ke  Heru

~
Saudara Heru,

Memang benar kelebihan atau keunggulan agama adalah penting untuk kita ketahui. Kami tahu bahwa agama Islam memiliki keunikannya sendiri dari agama-agama lain. Namun Isa Al-Masih tidak membawa agama. Sebab
Dia datang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia.

Dia adalah Allah pencipta alam semesta, jadi Dia bukan mewakili satu agama saja melainkan Tuhan atas seluruh semesta. Kelebihan-Nya yaitu bahwa setiap orang percaya kepada-Nya menerima sorga.

Ada tertulis, “Semuanya ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada Isa Al-Masih, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.” (Injil, Surat 1 Yohanes 5:13). Apakah saudara memiliki jaminan keselamatan dari siksa neraka?
~
Noni

Balas
M.junaedi
31 Mei 2021 12:59 am

~
Isa Al-Masih bukan hidayah tapi Dia nabi utusan Allah yang menyuruh manusia menyembah Allah dan Isa Al-Masih menyatakan bahwa Dia bukan Tuhan apalagi Firman Tuhan.

Isa Al-Masih adalah seorang yang menyembah Allah. Sudahkah anda menyembah Allah? Kalau anda ingin dapat hidayah dari Allah, anda harus menyembah Allah. Allah adalah Tuhannya seluruh manusia bahkan Tuhan seluruh alam semesta.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
7 Juni 2021 12:03 pm
Balasan ke  M.junaedi

~
Saudara M. Junaedi,

Alhamdulilah kami menyembah Allah dan Dia mengenal kami secara pribadi. Pengalaman kami dalam menyambah Allah sungguh nyata, bukan sekedar mengenal-Nya melalui slogan seperti “Allah Maha Besar” dan lain sebagainya, tetapi sungguh nyata.

Jadi pertanyaanya adalah apakah Allah yang manusia sembah adalah Allah yang benar, kalau benar, apa buktinya? Cukupkah hanya slogan tertulis seperti: “Allah Zat Maha Besar, Allah Zat Maha Pengasih dan Penyayang, Allah Zat Maha Sempurna”. Kalau hanya slogan, berarti Allah itu terbatas pada bahasa dan pengetahuan semata. Bagaimana kalau Allah yang benar itu telah menyatakan diri-Nya agar manusia dapat menemukan-Nya? Apa pandangan saudara mengenai hal itu?

Jika berkenan kita bisa berdiskusi bersama, silakan hubungi SMS/ WA 0812-8100-0718

~
Noni

Balas
kelvin
14 Juli 2021 12:05 pm

~
Alhamdulilah kami menyembah Allah dan Dia mengenal kami secara pribadi. Pengalaman kami dalam menyambah Allah sungguh nyata, bukan sekedar mengenal-Nya melalui slogan seperti “Allah Maha Besar” dan lain sebagainya, tetapi sungguh nyata. Misal, kami teringat sebuah kisah di mana seorang pemungut pajak mendapatkan hidayah dari Isa Al-Masih sehingga ia berubah dan bersedia mengembalikan uang yang diperasnya serta bertobat (Injil, Rasul Lukas 19:1-10). Bukankah ini menakjubkan?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
21 Juli 2021 10:01 am
Balasan ke  kelvin

~
Saudara Kelvin,

Terimakasih atas penjelasan saudara. Memang benar hal itu sangat menakjubkan. Masih ada banyak kisah serupa yang merupakan kisah pengalaman dari orang-orang yang tadinya tidak mungkin lagi bisa berubah menjadi manusia yang baik. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Di dalam Isa Al-Masih manusia sejahat apapun dapat diubahkan menjadi seorang beriman yang berbudi baik.

Bagaimana dengan kesaksian iman saudara, saudara dapat membagikannya sehingga banyak orang menerima berkah dari kesaksian saudara.
~
Noni

Balas
Hernia
5 Mei 2022 8:47 am

~
Wahai Pengikut Paulus,

Petunjuk atau hidayah yang sesungguhnya menurut Kitab Saudara adalah Nabi Allah Ysas (Isa Al-Masih. Maka dari Itu, untuk mendapatkan Inti Hidayah yang benar adalah jauhilah ajaran Paulus, Jauhilah ajaran gereja. Karena sesungguhnya mereka hanya mengikuti hawa nafsu mereka belaka.

Ikutilah ajaran yang sebenar-benarnya dari Sang Nabi Allah Yang Suci ini (Isa Al-Masih) dalam kitab saudara pasti kalian akan mendapatkan petunjuk yang Lurus. Ingat, bukan ajaran Paulus dan bukan pula ajaran para Gerejais.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
24 Mei 2022 11:22 am
Balasan ke  Hernia

~
Saudara Hernia,

Rasul Paulus mengajarkan dan meneruskan apa yang telah diajarkan Isa Al-Masih. Namun sayangnya umat Muslim tidak paham dengan apa yang diajarkan Isa sesungguhnya. Sebab para mukmin menolak membaca dan mempelajari Alkitab.

Jika berkenan maukah saudara mempelajari Alkitab yang adalah Kitab terdahulu sebelum adanya Al-Quran? Bukankah Kitab saudara memerintahkan umat Muslim beriman pada Kitab terdahulu?
~
Noni

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Mandi Taubat dari Zina: Cara Terbaik Mendapat Ampunan Allah?
  • Cara Menghadapi Akhir Zaman Agar Tidak Gelisah
  • Cara Mukmin Pasti Mendapat Ketenangan Hati Sejati!
  • Tujuan Mukmin Berkurban di Idul Adha: Mendapat Ampunan…
  • Solusi Terbaik Agar Kaum Muslim Tidak Takut Mati

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz