Masuk agama Islam tidak sulit. Cukup mengucapkan satu kalimat saja. Namun demikian banyak orang Islam salah mengerti tentang agama Kristen dan Pengikut Isa. Cara mengikuti Isa Al-Masih tidaklah semudah masuk agama Islam.
Tahun 2012, saat Olympics di London, saya melihat seorang Muslim sedang mengislamkan orang Inggris. Dia duduk di sebelah seorang wanita tua. Secara singkat, dia menjelaskan agama Islam kepadanya. Lalu, meminta wanita itu mengucapkan kalimat “Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.”Kemudian dia berkata, “Sekarang ibu seorang Muslim.”
Bagaimana jika seorang Muslim menerima Isa Al-Masih dan menjadi pengikut-Nya?
Cara Mengikuti Isa Al-Masih yang Sebenarnya
Perlu diketahui, dalam Injil, orang percaya dipanggil “pengikut Tuhan Yesus.” Nama Kristen jarang dipakai. Lalu, bagaimana cara “Mengikuti Isa Al-Masih?” Apakah semudah masuk agama Islam?
Seringkali Islam salah mengerti tentang agama Kristen, mereka juga salah mengerti tentang “pengikut Isa Al-Masih.” Mereka menduga orang-orang seperti di bawah ini adalah “Pengikut Isa Al-Masih.” Yaitu:
(1) Lahir di “negara Kristen.”
(2) Mempunyai orang tua Kristen.
(3) Diberi nama Kristen
(4) Dibaptis
(5) Percaya Alkitab, Trinitas, Anak Allah
(6) Menjadi anggota gereja
(7) Sembahyang di gereja
(8) Menikah di gereja
(9) Memberitakan Injil
(10) Mengikuti perayaan Natal atau Paskah
Ada sekitar 2.18 milyar orang “Kristen” di dunia masuk dalam kategori di atas. Orang Muslim berpendapat, cara mengikuti Isa Al-Masih haruslah memenuhi salah satu atau semua kategori tersebut, maka orang itu adalah Kristen. Jelas hal ini salah!
Mungkin ia Kristen secara kebudayaan, namun belum tentu menjadi Kristen yang taat dan sesuai dengan ajaran Isa Al-Masih. Artinya, ia dapat mengerjakan semuanya dan masih belum menjadi “Pengikut Isa Al-Masih.”
4 Cara Mengikuti Isa Al-Masih: Menjadi Kristen yang Taat
Seseorang disebut sebagai “Pengikut Isa Al-Masih” bila sudah:
(1) Bersandar pada pengorbanan Isa di kayu salib saja untuk pembebasan dari hukum dosa di neraka. Jangan sama sekali pada amal dan/atau kegiatan mengikuti syariat-syariat agama.. “. . . kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu . . .” (Injil, Surat Efesus 2:8-9).
(2) Mengalami “kelahiran baru.” [Isa berkata] “. . . jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat [dan masuk] Kerajaan Allah” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:1-7).
(3) Mendengarkan suara Isa, mengikut Dia. “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan . . . mengikut Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:27).
(4) Hidup sesuai dengan ajaran-Nya. [Isa berkata]: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:23).
Demikianlah umat Muslim perlu berhati-hati menyebut seseorang sebagai Kristen/Pengikut Isa Al-Masih. Termasuk para artis populer yang berasal dari negara Barat. Umumnya orang Barat adalah agnostik, ateis, animis atau sekularis. Sehingga, adalah salah besar bila menyebut “negara-negara Kristen”! Karena tidak pernah ada “negara Kristen” di dunia.
Mengkristenkan Dunia?
Isa Al-Masih tidak pernah mengajarkan pengikut-Nya mengkristenkan dunia. Yang diperintahkan adalah mewartakan Kabar Baik Injil kepada dunia. [Isa berkata] “. . . beritakanlah Injil kepada segala makhluk . . .” (Injil, Rasul Markus 16:15).
Isa Al-Masih mengajarkan bahwa dunia akan mendengar Injil sebelum Ia kembali. Namun, walau semua mendengar, hanya sebagian kecil akan menjadi pengikut-Nya. Maukah Anda menjadi pengikut-Nya?
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut saudara, mengapa menjadi “pengikut Tuhan Yesus” tidak semudah masuk agama Islam?
- Apa yang memotivasi orang-orang Islam menyebut negara Barat sebagai “negara Kristen” ?
- Apa kata Al-Quran tentang pengikut Isa Al-Masih/Tuhan Yesus?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Muslim Bertanya: Bagaimana cara Mengikuti Isa Al-Masih Sebenarnya?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Janji Nabi Isa Dan Nabi Islam Kepada Pengikutnya
- Benarkah Orang Nasrani Mengikuti Ajaran Paulus, Bukan Isa Al-Masih?
- Muslim Berkata, “Pengikut Isa Bebas Berbuat Dosa”
- Alkohol, Babi, Gereja, Jilbab, Hollywood! Kekurangan Agama Kristen
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].