Suatu hari ada teman Muslim berkata: “Nabi Isa memberi ramalan kedatangan Nabi Muhammad. Hal ini tertulis dalam Injil Barnabas.”
Saya bertanya kepadanya: “Apakah anda pernah melihat atau membaca Injil Barnabas?” Ia menjawab: “Tidak pernah.”
Sebagian umat Muslim percaya ada Injil Barnabas yang isinya sesuai Al-Quran. Namun apakah benar demikian?
Mengapa sebagian umat Muslim lainnya menyatakan Injil Barnabas palsu? Bahkan banyak pemimpin Islam melarang untuk membaca kitab ini.
Apakah Injil Barnabas asli atau palsu? Mari telaah isi dari kitab Ini. Anda akan mengerti mengapa Umat Muslim dan Nasrani setuju untuk menolaknya. Anda juga dapat melihat berita Injil yang sebenarnya.
Penulis Injil Barnabas
Banyak orang berpikir kitab Injil Barnabas berasal dari Murid Isa yang bernama Barnabas. Padahal pandangan ini salah.
Kitab Injil Barnabas ditulis oleh Mustafa de Arande. Ia seorang Muslim Arab berkebangsaan Spanyol, hidup sekitar tahun 1500.
Ia bukan murid Isa Al-Masih. Ia juga tidak pernah diakui sebagai Rasul ataupun Nabi. Baik oleh umat Muslim dan Nasrani.
Ini salah satu poin dasar yang penting. Bahwa asal penulisan kitab ini dari “orang biasa”. Tidak ada yang mengakui otoritasnya untuk menulis kitab suci. Sehingga isinya bukanlah acuan kebenaran.
Selanjutnya saat penelitian, banyak ahli mengatakan Injil Barnabas palsu. Karena terdapat banyak sekali kesalahan informasi dalam isi kitabnya.
Mustafa de Arande tidak menguasai sejarah dan budaya abad pertama. Ia mengambil banyak informasi dari budaya dan cerita yang berkembang pada zamannya. Sehingga ada banyak sekali kesalahan mendasar.
Berbagai Kesalahan Isi Dalam Kitab Barnabas
Ada begitu banyak kesalahan dan kejanggalan Injil Barnabas ini. Banyak kesalahan data. Juga banyak perbedaan ajaran baik dengan Al-Quran maupun Injil. Mari kita lihat berbagai contoh kesalahannya.
1. Injil Barnabas Palsu Karena Kesalahan Data Sejarah Dan Budaya.
- Penulis menyatakan Isa lahir pada zaman pemerintahan Pontius Pilatus. Padahal Pontius Pilatus memerintah di Palestina 26-36 M. Jadi Pontius Pilatus berkuasa sekitar 20 tahun sesudah kelahiran Isa.
- Pasal 20-21 menyatakan Isa berlayar dari danau Galilea ke Nazaret. Kenyataannya Nazaret adalah kota daratan. Letaknya 25 kilometer dari danau Galilea. Kota ini berada 320 meter di atas permukaan laut.
- Pasal 21 menyatakan Isa mendaki ke Kapernaum. Padahal kota Kapernaum adalah kota dataran rendah. Letaknya di pesisir yang pada tepi pantai Galilea.
- Pasal 98 menyatakan 200 keping emas (dirham) tidak cukup memberi makan 5000 orang. Jelas ada kesalahan mata uang. Penulis tidak paham beda antara mata uang emas (dirham) dan perak (dinar).
- Penulis juga menggunakan penilaian pertukaran mata uang yang salah. Menurutnya: 1 keping emas = 60 keping perunggu. Yang benar adalah 1 keping emas = 3200 keping perunggu.
- Pasal 119 menyatakan bahwa gula dan emas diperjualbelikan. Padahal di abad pertama, madu adalah bahan pemanis utama. Gula baru menjadi alat pemanis pada abad ke 6.
- Pasal 144-150 menyatakan orang Farisi ada pada zaman Nabi Elia. Padahal Nabi Elia hidup sekitar 800 SM. Sedangkan orang Farisi baru ada pada tahun 2 SM.
- Pasal 152 menyatakan tempat penyimpanan arak terbuat dari tong kayu. Pada masa itu di Palestina, tempat penyimpanan arak di guci atau bejana tanah liat. Penyimpanan tong kayu baru pada abad pertengahan.
- Pasal 152 menyatakan militer Romawi masuk bait suci untuk menggangu Isa. Fakta sejarah saat itu tidak boleh orang bukan Yahudi masuk ke Bait Suci.
- Pasal 194 menuliskan Lazarus dan kedua saudarinya memiliki dua desa. Yaitu Magdala dan Betania. Hal ini tidak mungkin pada zaman itu. Di bawah kekuasaan Romawi, mustahil orang biasa dapat memiliki sebuah desa. Gambaran ini adalah situasi kapitalisme Eropa pada abad pertengahan.
2. Injil Barnabas Palsu Karena Bertentangan Dengan Al-Quran.
- Pasal 178 menyatakan langit ada sembilan. Sedangkan Al-Quran menyatakan tingkatan langit ada tujuh (Qs 2:29).
Isi kitab Barnabas mengambil informasi dari filsuf Dante. Dante yang mengarang buku “Divina Commedia” tentang sembilan langit menuju Firdaus. - Pasal tiga menyatakan Maryam tidak merasa sakit saat melahirkan. Namun Al-Quran menyatakan ia merasakan sakit (Qs 19:23).
Kisah ini sebenarnya hanyalah budaya yang berkembang pada umat Katolik saat itu. Mereka menyatakan maryam tidak merasa sakit untuk menunjukkan penghormatan kepadanya. - Kitab Barnabas menyatakan malaikat dan semua manusia akan mati pada akhir zaman. Hanya Allah yang tetap hidup (paragraf 53). Ajaran ini tidak ada dalam Al-Quran maupun Injil.
- Selanjutnya menyatakan Allah menciptakan segalanya untuk Muhammad saja (bag 39, hal 91). Hal ini bertentangan dengan ajaran yang menyatakan “rahmat untuk semesta”.
- Pada bagian lain menuliskan manusia perlu mengimani Muhammad sebagai syarat masuk surga (bag 192, hal 429). Padahal Muslim percaya untuk mengimani Allah bukan Muhammad untuk selamat di akhirat.
- Kitab ini juga mengisahkan Muhammad akan pergi ke Neraka. Ia akan ketakutan saat melihat hukuman manusia di sana (bag 135, hal 315).
- Informasi aneh mengenai umat Muslim. Bahwa jika ada mukmin taat namun tidak memiliki pekerjaan akan berada di neraka selama 70.000 tahun (bag 137, hal 319).
3. Injil Barnabas Palsu Karena Bertentangan Dengan Taurat Dan Injil.
- Pasal 91-92 menyatakan Isa dan para murid melakukan tradisi puasa 40 hari. Memang injil mencatat Isa pernah puasa 40 hari. Namun hal ini bukanlah kebiasaan saat itu.
Berpuasa 40 hari baru menjadi kebiasaan pada beberapa abad sesudahnya. Gereja Katolik menetapkan puasa 40 hari menjelang paskah. - Isa (Yesus) tertulis sebagai Kristus, namun disangkal sebagai Mesias. Penulis kitab Barnabas tidak mengetahui kedua kata ini bermakna serupa.
Kristus adalah bahasa Yunani. Mesias berasal dari bahasa Ibrani. Berarti yang diurapi untuk menjadi penyelamat. - Kitab Barnabas menyatakan Isa terangkat ke surga dua kali (Pasal 215, 219, 221). Jelas bertentangan dengan isi kitab Injil. Isa terangkat hanya satu kali. Sekarang Ia berada bersama Allah di surga.
- Pasal 53 menyatakan Isa menampar dan memukul orang. Hal ini tentu bertentangan dengan kepercayaan umat Nasrani. Bahkan juga bertentangan dengan Al-Quran yang menyatakan Isa adalah nabi Allah. Ajaran Isa jelas menyatakan kasih bukan kekerasan.
Karena semua alasan ini maka jelas Injil Barnabas palsu! Banyak tokoh agama Islam dan Kristen menyatakan hal ini.
Injil Barnabas Palsu Menurut Tokoh Agama Islam
Bayangkan jika Anda seorang Muslim yang mendapat berita menarik. Bahwa ada kitab Allah yang hilang telah ditemukan. Kitab ini sesuai dengan isi Al-Quran. Bagaimana respon Anda?
Demikianlah ada banyak kegembiraan dan rasa penasaran dari kalangan umat Muslim. Berita ini dahulu sempat menghebohkan Turki. Menteri Kebudayaan, Ertugrul Gunay juga menyatakannya kepada media.
Namun sayang pada penelitian lebih lanjut mengungkapkan banyak sekali kesalahan. Penelitian para ahli bahasa dan arkeologi mengkonfirmasi kesalahan kitab ini.
- Kitab itu ditulis dengan bahasa Syria modern, bukan bahasa Aramaic kuno. Ini adalah dua bahasa yang sangat berbeda. Bahasa Syria modern mengalami standarisasi tahun 1840. Berbeda 1500 tahun dari isi sejarah kitab.
- Satu hal yang paling penting, ada keterangan waktu. “Ditulis pada tahun 1500 Tuhan Kita (Masehi)” di bagian bawah buku. Ini menjadi bukti otentik bahwa penulisan kitab ini pada sekitar tahun 1585.
Dengan berpatokan pada semua bukti-bukti di atas, para ahli arkeologi menyatakan Injil Barnabas palsu. Karena itu pada 28 Februari 2012, satu minggu setelah pernyataannya, Menteri Kebudayaan Turki menarik kembali pernyataannya. Lalu mengeluarkan kitab tersebut dari Museum Ankara.
Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad juga menyatakan Injil Barnabas palsu. Ia adalah guru besar terkenal di Universitas Al Azhar di Cairo, Mesir. Dia mengajak umat Muslim sedunia untuk menjauhkan diri dari Injil Barnabas. Ia menguraikan kepalsuan Injil tersebut. Ia berkesimpulan kitab ini bukan saja menyerang ajaran agama Nasrani tetapi juga Islam.
Jadi jelas isi Kitab Barnabas adalah palsu. Ini bukanlah berita Injil sejati. Melainkan hanya karangan saja.
Umat Islam dan Nasrani tidak perlu percaya kitab Barnabas. Juga tidak bisa mengambil kutipan dari kitab ini untuk meneguhkan poin penting.
Isi Kitab Injil Sejati
Kata Injil berarti kabar baik. Isi kitab Injil adalah kabar baik dari Allah bagi manusia berdosa. Allah mau menolong manusia bisa mendapatkan keselamatan. Karena manusia tidak akan mampu selamat dari dirinya sendiri.
Karena itu isi Kitab Injil sejati berbicara mengenai Isa Al-Masih. Ia adalah jalan Allah bagi keselamatan manusia.
“Karena Anak Manusia [Isa Al-Masih] juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang [menyelamatkan manusia berdosa]” (Injil, Markus 10:45).
Telah ada banyak ramalan mengenai kedatangan, kematian dan kebangkitan Isa. Isi kitab Taurat, Zabur dan Injil selaras. Menyatakan Isa Al-Masih menjadi jalan Allah untuk keselamatan manusia.
“Oleh Injil itu kamu diselamatkan, … Kristus [Isa Al-Masih] telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, … dan bahwa Ia telah dibangkitkan, …. “ (Injil, 1 Korintus 15:2-4).
Inilah isi berita injil sejati. Jika Anda mengimani Isa, maka akan selamat. Allah akan mengampuni semua dosa Anda. Akan ada rahmat Alah untuk bisa masuk surga di akhirat.
Mari mengimani Isa. Mari membaca kitab Injil yang asli. Anda akan menemukan kebenaran Allah untuk menuntun kehidupan.
Fokus pertanyaan untuk dijawab pembaca
Staff IDI mengharapkan komentar dari para pembaca. Kiranya komentar yang diberikan hanya menanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Apakah ada alasan mengapa orang Islam atau Kristen perlu memperhatikan atau percaya kepada isi Injil Barnabas?
- Mengapa orang-orang Islam masih percaya pada Injil Barnabas yang jelas palsu?
- Bagaimana cara menolong orang-orang, terutama guru-guru agama, agar tidak mendukung “Injil” Barnabas palsu ini?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk komentar atau pertanyaan yang berbeda, silakan kirim lewat email ke staf kami di: [email protected].
Demikian, kami harap diskusi kita akan menjadi semakin terarah dan tidak keluar dari topik artikel.
[Staf Isa dan Islam – Telah dinubuatkan Nabi Besar Yesaya bahwa Al-Masih akan datang untuk memberi jaminan keselamatan bagi manusia. Rindukah saudara menerima ‘Jaminan’ tersebut? Artikel tentang Jaminan Keselamatan berikut dapat membantu saudara mendapatkannya.]
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Injil Barnabas Palsu: Bertentangan Dengan Al-Quran dan Injil!“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Guru Besar Islam Mencap Injil Barnabas Palsu
- Menguji “Injil Barnabas” Dengan Al-Quran Dan Injil Allah
- 7 Fakta Menyatakan Injil Barnabas Palsu!!
- Injil Barnabas Adalah Injil Palsu!
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
*
Saya setuju Injil Barnabas palsu. Bukti-bukti yang dikemukakan staff sangat otentik.
*
Saudara Ferry,
Mengacu pada bukti-bukti yang diungkapkan artikel di atas, maka seyogianya setiap orang mencermati dan meninjau kembali bahwa Injil Barnabas adalah Injil yang asli. Harap saudara-saudara di forum ini memerhatikannya.
~
Solihin
*
Injil Barnabas cocok dengan nubuat Nabi Muhammad dalam Injil dan Al-Quran. “Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel” (ulangan 34:10).
“Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu” (Matius 21:43)
“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yohanes 16:7)
Dan (ingatlah) ketika ‘Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad) (Qs 61:6)
~
Saudara Kumbang,
Memang benar dalam Injil Barnabas ada ayat yang katanya Yesus berkata bahwa akan ada nabi setelah Dia yang bernama Ahmad. Bila saudara mempercayai ayat tersebut, maka seharusnya saudara juga mempercayai seluruh ayat-ayat yang ada dalam Injil Barnabas. Sebab tidak mungkin saudara hanya mengakui ayat-ayat tertentu saja, bukan?
Nah, bila memang saudara mempercayai Injil Barnabas sebagai Injil yang asli atau Injil yang benar, maka saudara telah menyangkal Al-Quran.
Pertanyaan kami: Apakah saudara mengimani Al-Quran atau Injil Barnabas?
Mengenai ayat-ayat Injil yang saudara kutip di atas, tidak satu pun ayat tersebut bicara tentang Muhammad. Tapi, kita tidak perlu membahas tentang nubuat-nubuat tersebut. Silakan jawab dulu pertanyaan kami tentang Injil Barnabas di atas.
~
SO
*
To: Kumbang, apakah anda mengimani Injil Barnabas?
*
Saudara Diego,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Tentu hal ini perlu diklarifikasi oleh saudara Kumbang. Harap saudara Kumbang berkenan menjawab pertanyaan saudara. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
*
Di topik yang tidak ada hubungan dengan Injil Barnabas, teman-teman Muslim terika-teriak Injil Barnabas. Dikasih kesempatan membahas Injil Barnabas, loncat lagi bahas lainnya. Sungguh pusing saya melihat kelakuan teman-teman Muslim. Begitu sulitnyakah menerima kebenaran?
*
Saudara Moer,
Memang benar bahwa ini adalah kesempatan kita berdiskusi dan berdialog mengenai Injil Barnabas. Mengingat Injil Barnabas dianggap sebagai Injil yang asli, maka fakta-fakta yang diungkapkan artikel di atas dapat menjadi rujukan. Terimakasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
*
Injil Barnabas memang injil palsu. Walaupun dulu saya belum bertobat, saya merasa tidak nyaman dengan injil itu, pokoknya sangat bertentangan dengan Alkitab.
*
Saudara Julita,
Memang Injil Barnabas bertentangan dengan Alkitab. Bila kita membaca secara cermat dan membandingkan dengan Alkitab, maka penulis Injil Barnabas tidak memahami geografi maupun demografi Palestina. Tentu ini menjadi dasar untuk tidak memercayai Injil Barnabas.
~
Solihin
*
Sdr. Kumbang,
Injil Barnabas yang sering dipakai untuk mendukung kenabian Muhammad terbukti palsu, jika kitab itu palsu, maka segala isinya palsu.
Sekarang anda pakai ayat dari Alkitab, saya tanya dulu, menurut anda Alkitab itu asli atau palsu?
*
Saudara Ishoma,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Alkitab memiliki 24.000 salinan yang dapat diperiksa. Bahkan ada Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus yang dapat diperiksa di museum. Ini menandakan Alkitab adalah asli. Lagi pula, untuk apa memalsukan Alkitab? Apa keuntungan memalsukannya? Kami kira ini yang perlu dipikirkan oleh saudara.
Sekarang kita kembali ke Injil Barnabas. Bagaimana menurut saudara mengenai Injil Barnabas? Dengan fakta-fakta yang diungkap artikel di atas, apakah saudara tetap memercayai Injil Barnabas? Mengapa?
~
Solihin
*
Maaf Sdr. Diego,
Sebelumnya sudah saya katakan bahwa untuk kitab Injil Barnabas, kami belum bisa meyimpulkan apakah kitab itu asli atau palsu. Tapi kami yakin seyakin-yakinnya bahwa, Isa dan Muhammad adalah utusan Allah.
Kenapa kami berkeyakinan seperti itu, karena kami yakin atas kitab Al-Quran, dan juga Injil, yang walaupun keasliannya hanya 18% (banyak direvisi dan diubah-ubah).
~
Saudara Garapasir,
Sah-sah saja saudara mengimani bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Sayangnya, kitab-kitab sebelumnya tidak pernah bicara tentang kenabian Muhammad. Bahkan bukti kenabian berupa mujizatpun dia tidak punya.
Kitab Injil Barnabas yang sering digunakan umat Muslim sebagai pembenaran kenabian Muhammad, juga ternyata adalah palsu. Selain itu juga ajaran Muhammad banyak yang bertentangan dengan ajaran nabi sebelumnya.
Kami maklum bila saudara tidak dapat menyimpulkan apakah Injil Barnabas palsu atau tidak. Sebab, mengutip ayat Al-Quran pun saudara masih salah. Silakan cek lagi Al-Quran saudara, apakah benar isi Surah Al-Kafirun ayat 5 “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”
Saran kami untuk Sdr. Garapasir, ada baiknya saudara mempelajari kitab saudara dan juga membaca Injil. Agar saudara menemukan kebenaran yang sejati dari Allah.
~
SO
*
Sebenarnya rekan-rekan Muslim tahu dan sadar bahwa Injil Barnabas itu sendiri palsu. Hanya saja mereka tidak mau jujur. Sebab jika mereka menganggap Injil Barnabas itu benar, maka akan bertentangan sendiri dengan Al-Quran, tetapi jika mereka menganggap palsu, maka tidak ada nubuatan tentang Muhammad.
*
Saudara Diego,
Berharap fakta-fakta yang diungkap artikel di atas dapat memberikan pencerahan kepada semua orang di forum ini. Sebab Injil Barnabas adalah Injil yang baru muncul abad ke-16. Tentu Injil Barnabas patut dipertanyakan bila Injil Barnabas dijadikan rujukan sebagai Injil asli. Terimakasih saudara Diego untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
*
Sebenarnya orang Islam sudah tidak percaya dengan Injil Barnabas karena isinya bertentangan dengan Al-Quran. Tapi karena ada kabar yang menyenangkan telinganya, maka dipaksa juga untuk percaya saja (yang penting ada ayat yang bisa dipakai untuk menyerang Kristen).
*
Saudara Matjain,
Memang Injil Barnabas seolah-olah mendukung Al-Quran. Namun, faktanya Injil Barnabas banyak bertentangan dengan Al-Quran. Tentu saudara-saudara di forum ini perlu mempertimbangkan dan meninjau kembali kepercayaan Injil Barnabas adalah Injil asli.
~
Solihin
*
Injil Barnabas menunjukan kebenaran tentang Muhammad, jadi ikuti ajaran Muhammad.
~
Saudara Dede Pendi,
Dalam hal apakah Injil Barnabas menunjukan kebenaran tentang Muhammad?
Menurut Injil Barnabas, yang disebut Mesias itu adalah Muhammad. Sedangkan menurut Al-Quran, Isa Al-Masih adalah Mesias.
Nah, menurut saudara Dede, manakah dari dua pernyataan di atas yang benar. Injil Barnabas atau Al-Quran?
~
SO
*
Shalom,
Kalau boleh saran masukan buat saudara kami kasihi kaum Muslimin, kalau kalian tidak mengerti tentang Alkitab, lebih baik bertanya dari pada jadi senjata buat menyerang, tapi tidak jelas menyerangnya. Akibatnya banyak bicara sendikit tahu.
Satu hal lagi, agama itu buah cipta manusia bukan Tuhan. Sekarang siapa yang bisa membuktikan dengan agamannya dia bisa naik dan turun surga. Jadi berpikirlah terbuka. Maaf kalau ada kata-kata yang salah.
*
Saudara Mengasihi,
Memang benar bahwa agama adalah hasil cipta manusia. Itu sebabnya, agama tidak dapat menyelamatkan manusia dari dosa. Untuk mengetahui kebenaran, maka diharapkan setiap orang di forum ini berkenan membaca Injil. Seringkali Injil Barnabas dijadikan sebagai Injil yang asli. Namun, faktanya Injil Barnabas banyak bertentangan dengan Al-Quran. Kiranya ini menjadi pemikiran kita bersama.
~
Solihin
*
Saya juga sempat berpikir dan sempat percaya kalau Injil edit Barnabas ditulis oleh murid Yesus juga. Walaupun dalam pembelaan diri saya, si Barnabas adalah murid penghianat seperti Yudas.
Setelah membaca ini saya jadi tahu kalau Injil tersebut dibuat oleh orang Spanyol beragama Musllim, yang dibuat 1500 tahun setelah Injil yang seberarnya. Jadi benar-benar Injil edit Barnabas benar-benar Injil Palsu.
*
Saudara Hudono,
Mencermati dan menyimak tahun penulisan Injil Barnabas, maka Injil Barnabas patut diragukan. Sebab bila Injil Barnabas dijadikan rujukan sebagai Injil asli, maka setiap orang perlu mempertimbangkan kembali berdasarkan fakta-fakta yang ada. Terimakasih saudara Hudono untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
*
Sejujurnya kami tidak peduli Injil Barnabas, dalam keyakinan kami bahwa pedoman hidup adalah Al-Quran dan hadis. Jadi sebenarnya untuk apa kita berdebat. Yang Kristen tetap meyakinkan Injil yang dipake sekarang. Kerjaan si admin hanya mengadu-domba saja sebenarnya.
~
Saudara Mirdawaty,
Mungkin saudara bisa tidak perduli dengan Injil Barnabas. Tetapi tidak dengan umat Muslim lainnya. Umat Muslim sering menggunakan Injil Barnabas untuk membela nabi mereka juga menyerang iman kekristenan. Bahkan di situs ini tidak sedikit komentar-komentar dari teman-teman Muslim yang mengutip Injil Barnabas. Mungkin saudara juga pernah mengutip Injil Barnabas?
Artikel ini dibuat bukan untuk mengadu-domba. Tetapi untuk menunjukkan bahwa inilah kebenarannya, agar umat Muslim tahu ternyata Injil Barnabas itu palsu. Apakah menunjukkan kebenaran dapat disebut sebagai mengadu-domba?
~
SO
*
Staf IDI,
Bukan hanya Injil Barnabas yang palsu, Injil Kanonik pun juga palsu karena bertentangan dengan Al-Quran.
Bagian dari Ayat-ayat Injil Barnabas yang isinya tidak bertentangan dengan Al-Quran, kami sebagai umat Muslim mengimaninya, namun apabila ada bagian-bagian dari Injil Barnabas yang bertentangan dengan Al-Quran, maka tidak kami imani dan kami anggap palsu. Begitu jugalah cara kami mengimani Kitab Injil Kanonik.
Tidak ada kitab suci yang benar dan asli firman Allah yang sekarang ini selain daripada Al-Quran, kitab kebenaran dan kitab pembimbing menuju jalan keselamatan dunia dan akhirat.
~
Saudara Isa Al-Masih,
Sudah cukup sering saudara mengatakan Injil palsu. Dan sesering itu juga kami minta agar saudara dapat membuktikan kepalsuan tersebut. Tapi tak sekalipun saudara dapat membuktikannya. Jadi, sebenarnya mana yang benar menurut saudara. Palsu atau tidak?
Saudara Isa Al-Masih, ketika saudara mengatakan mengimani satu kitab, maka saudara harus mengimani seluruh isi kitab tersebut. Saudara tidak dapat memilih mana ayat yang saudara suka dan membuang ayat yang tidak saudara senangi.
Ketika saudara mengatakan Injil Barnabas palsu, apapun isi dari kitab tersebut, maka semua adalah palsu. Itulah yang dinamakan mengimani.
Ataukah saudara takut mengatakan Injil Barnabas palsu, karena akan menggugurkan kenabian Muhammad?
~
SO
*
Buat saudara/i Muslimin, tolong dibaca lengkap artikel di atas kalau Injil Barnabas dibuat tahun 1500 M. Jadi Injil itu dibuat seorang Muslim yang jelas isinya ngawur. Tolong sadarlah. Yesus mengasihi kalian.
*
Saudara Hudono,
Memang Injil Barnabas bertentangan dengan Injil asli dan Al-Quran. Mencermati fakta ini, maka seyogianya setiap orang di forum ini memikirkan dan meninjau kembali kebenaran Injil Barnabas. Terimakasih saudara Hudono.
~
Solihin
*
[quote name=”Isa Al-Masih”]IDI,
Bukan hanya Injil Barnabas yang palsu, Injil Kanonik pun juga palsu karena bertentangan dengan Al-Qur’an.
Bagian dari Ayat-ayat Injil Barnabas yang isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur’an, kami sebagai umat Muslim mengimaninya, namun apabila ada bagian-bagian dari Injil Barnabas yang bertentangan dengan Al-Qur’an, maka tidak kami imani dan kami anggap palsu. Begitu jugalah cara kami mengimani Kitab Injil Kanonik.
Tidak ada kitab suci yang benar dan asli firman Allah yang sekarang ini selain daripada Al-Qur’an, kitab kebenaran dan kitab pembimbing menuju jalan keselamatan dunia dan akhirat.[/quote]
Jadi sejauh ini pembelaan Sdr. Isa Al-Masih kurang lebih demikian. Al-Quran pasti benar karena tertulis dalam Al-Quran bahwa Al-Quran pasti benar.
Sdr Isa Al-Masih seteju dengan pernyataan saya?
*
Saudara Moer,
Tentu klaim yang diberikan perlu diklarifikasi kebenarannya. Dan saudara telah memberikan pertanyaan yang baik sekali. Harap saudara-saudara di forum ini berkenan mempelajari Injil Barnabas dan membandingkannya dengan Injil asli saat ini serta Al-Quran untuk mengetahui kebenarannya.
~
Solihin
~
Staff IDI mengharapkan komentar dari para pembaca. Kiranya komentar yang diberikan hanya menanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Apakah ada alasan mengapa orang Mukmin atau Kristen perlu memperhatikan atau percaya kepada Injil Barnabas?
2. Mengapa orang-orang Islam masih percaya pada Injil Barnabas yang jelas palsu?
3. Bagaimana cara menolong orang-orang, terutama guru-guru agama, agar tidak mendukung “Injil” Barnabas yang jelas palsu ini?
Maaf karena komentar di luar topik tersebut akan kami hapus. Atau silakan saudara mengirimkannya langsung ke staf kami lewat email ke: [email protected]
~
SO
*
Inti topik yang ditulis di sini saya kira adalah ”Injil Barnabas palsu” dan jangan dipercaya.
Menurut saya, kalau mau bilang palsu jangan cuma Injil Barnabas saja yang difonis palsu. Injil-Injil yang lain juga palsu. Yang membuktikan bahwa Injil palsu adalah Dr. Robert W. Funk prof, ilmu Perjanjian Baru di univ, Harvard bersama 74 pakar Alkitab lainnya. Mereka membuktikan bahwa hanya 18% ucapan Yesus dalam Alkitab yang dianggap asli.
~
Saudara Anti-Kristus,
Ketika Injil Barnabas dinyatakan palsu, seluruh dunia mengakuinya. Dan seluruh kekristenan bahkan pakar Islam mengakui kepalsuan kitab tersebut. Itu artinya bahwa Injil Barnabas benar-benar palsu.
Ketika saudara dan umat Muslim lain mengatakan Injil-Injil lain juga palsu, apakah dunia mengakuinya? Jelas tidak! Mengapa? Karena orang-orang yang mencoba menyelidiki Alkitab, mereka tidak menemukan informasi yang dapat membenarkan bahwa Alkitab benar-benar palsu.
Itulah perbedaan Injil Barnabas dengan Alkitab. Kecuali bila saudara dapat membuktikan bahwa Alkitab benar-benar palsu, kita dapat membahasnya di forum ini.
~
SO
*
Kalau Injil Barnabas dinilai palsu, mari kita cermati Injil PL dan PB yang sekarang.
Kejadian 3:9 “Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”
Kejadian 3:11 “Firman-Nya: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?”
Kejadian 4:9 “Firman TUHAN kepada Kain: “Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”
Ayat-ayat ini “Firman Tuhan” atau Dogma = Dongeng masa lalu?
Tuhan seharusnya Maha Mengetahui, mengapa pada ayat tersebut “Tuhan tidak tahu?”
~
Saudara Embun,
Bila saudara ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan saudara di atas, silakan saudara membaca ayat tersebut full dalam satu perikop. Baca secara berurutan, jangan hanya mengartikan satu ayat saja. Dengan demikian maka saudara akan paham mengapa Allah berkata demikian.
Satu hal, ayat-ayat Alkitab disusun secara sistematis. Dimulai dari awal mula Penciptaan dan ditutup pada hari Penghakiman. Sehingga ketika mengartikan satu ayat, saudara perlu melihat ayat sebelum dan sesudahnya.
Berbeda dengan Al-Quran, yang sepengetahuan kami penyusunannya tidak secara sistematis. Juga ayat-ayat Al-Quran berdiri sendiri. Alhasil, tidak sedikit ayat Al-Quran yang tumpang-tindih.
~
SO
*
Sdr. Embun,
Jadi menurut anda Injil Barnabas itu asli atau palsu? Pertanyaan ini tidak pernah berani dijawab dengan tegas oleh teman-teman Muslim.
*
Saudara Ishoma,
Saudara memberikan pertanyaan yang menarik. Hal ini mendorong kita untuk memikirkan benarkah Injil Barnabas adalah Injil yang asli. Artikel di atas telah mengungkapkan fakta sesungguhnya. Kiranya artikel di atas memberikan pencerahan.
~
Solihin