Hanya Allah memberi selamat. Jadi Mukmin dan Nasrani sering menaikkan Doa Selamat Singkat kepada-Nya! Malahan sebagian Mukmin menaikkan Doa Selamat berulang kali seumur hidup.
Doa Selamat mana yang paling ampuh? Artikel ini mendiskusikan pertanyaan itu. Jika Anda mempunyai Doa Selamat yang Anda anggap bagus, email kami.
Pengarang menemukan Doa Selamat Singkat di bawah dalam terbitan salah satu lembaga Islam:
Ya Allah, kami mohonkan . . . Peluang bertaubat sebelum mati, Mendapat rahmat pada saat kematian, Serta mendapat pengampunan selepas mati. Ya Allah, Mudahkan kami semasa menghadapi kematian, Lindungilah kami dari siksaan api neraka, Serta ampuni kami semasa menghadapi hari perhitungan!
Pertimbangan “Doa Selamat” Islamiah dalam Terang Janji-janji Injil
Permohonan dalam doa di atas seksama dan jelas. Sebagai “Doa Selamat” ada manfaat kalau kami membandingkan enam permohonan terakhir dengan janji-janji keselamatan yang terdapat dalam Injil Isa Al-Masih.
1. “Peluang bertaubat sebelum mati”
“Pada hari ini Ia [Allah] siap menyelamatkan Saudara” (Injil, II Korintus 6:2). Anda dapat bertobat saat ini dan menerima keselamatan yang Isa sediakan.
2. “Mendapat rahmat pada saat kematian”
Tahukah Anda rahmat tersedia sekarang? Isa berkata, “Aku memberikan hidup kekal kepada mereka” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Kepada pencuri yang tersalib di sebelah-Nya dan bertobat Isa berjanji, “Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus [surga]” (Injil, Rasul Lukas 23:43).
3. “Serta mendapat pengampunan selepas mati”
Isa Al-Masih berkata kepada wanita berdosa yang Ia layani dan yang percaya kepada-Nya, “Dosamu telah [Ku]ampuni” (Injil, Rasul Lukas 7:48). Anda boleh menikmati pengampunan dosa saat ini!
4. “Ya Allah, Mudahkan kami semasa menghadapi kematian”
Bagi pengikut Isa, mati tidak menakutkan, “Lebih suka tercerai dari tubuh [mati] supaya dapat [langsung] diam beserta Tuhan [di sorga]” (Injil, I Korintus 5:8).
5. “Lindungilah kami dari siksaan api neraka”
Isa Al-Masih berjanji pada pengikut-Nya, “[Kamu] pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:28). Mereka tidak akan masuk neraka! Mereka pasti ke sorga!
6. “Serta ampuni kami semasa menghadapi hari perhitungan”
Saat Anda beriman pada Isa Al-Masih, Allah (dengan memakai bahasa kiasan) melemparkan semua dosa Anda “ke dalam samudera yang terdalam” (Kitab Nabi Mikha 7:19). Allah tidak menghitung dosa pengikut Isa pada Hari Terakhir!
Doa Selamat Singkat dari Injil
Anda dapat melihat dalam “Doa Selamat Singkat” di bawah, enam permohonan dalam doa Mukmin di atas akan langsung dibalas! Inilah doanya:
“Ya Allah, Pencipta alam semesta, saya mengaku saya seorang berdosa. Saya juga percaya Isa Al-Masih (Yesus Kristus) adalah Juruselamat Dunia. Saya percaya Ia dihukum ganti saya di salib. Saya percaya Ia sedia menghapus semua dosa saya. Pada saat ini saya menerima hidup kekal daripada-Nya. Jadi saya menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi dan Tuhan saya sekarang ini dan untuk selama-lamanya.”
Kalau Anda sudah mendoakan “Doa Selamat” ini, kiranya menghubungi kami!
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Pernahkah Saudara mendoakan Doa Selamat? Kiranya menulis doa itu di bawah untuk semua pembaca artikel ini.
- Buat para Mukmin, kalau mendoakan Doa Selamat Ringkas Islamiah dalam artikel ini masih hidup belum yakin akan masuk surga. Mengapa demikian?
- Apakah Allah ingin seumur hidup, kita hidup dalam keragu-raguan akan masuk surga atau pasti akan masuk surga? Jelaskanlah jawaban Saudara.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Doa Selamat Singkat Buat Muslim dan Nasrani?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
“Pada hari ini Ia [Allah] siap menyelamatkan Saudara” (Injil, II Korintus 6:2). Anda dapat bertobat saat ini dan menerima keselamatan yang Isa sediakan. Allah siap menyelamatkan dan Isa menyediakan, Siapa Allah dan siapa Isa. Mohon pencerahannya.
~
Saudara Heru,
Pertanyaan saudara dijawab dengan jelas dalam seri artikel dalam seksi “Tanya Jawab > Isa Al-Masih. Silakan membaca artikel-artikel di sana. Atau boleh kirim email pada staff IDI.
Di sini kami hanya tanggapi komen yang berhubungan dengan salah satu antara tiga pertanyaan berikut:
1. Pernahkah Saudara mendoakan Doa Selamat? Kiranya menulis doa itu di bawah untuk semua pembaca artikel ini.
2. Buat para Mukmin, kalau mendoakan Doa Selamat Ringkas Islamiah dalam artikel ini apakah sudah yakin akan masuk sorga? Mengapa?
3. Apakah Allah ingin seumur hidup, kita hidup dalam keragu-raguan akan masuk sorga atas pasti akan masuk surga? Jelaskanlah jawaban Saudara.
~
Solihin
~
Bagaimana penjelasan Allah dan Isa Al-Masih adalah satu jika mengutip dari Yohanes 17:3? Apakah Allah SWT menyediakan keselamatan masuk sorga secara pasti? Menurut pendapat saya, tentu saja Allah SWT tidak memastikan manusia masuk ke dalam sorga. Semua tergantung pada pilihan individu masing-masing.
~
Saudara Heru,
Kami menghargai pertanyaan saudara. Namun, sangat baik bila saudara menjawab pertanyaan kami terlebih dulu. Sebab pertanyaan Anda dijawab dengan jelas dalam seri artikel dalam seksi “Tanya Jawab > Keselamatan Muslim dan Pengikut Isa Al-Masih.” Silakan membaca artikel-artikel di sana.
Di sini kami hanya tanggapi komen yang berhubungan dengan salah satu antara tiga pertanyaan berikut:
1. Pernahkah Saudara mendoakan Doa Selamat? Kiranya menulis doa itu di bawah untuk semua pembaca artikel ini.
2. Buat para Mukmin, kalau mendoakan Doa Selamat Ringkas Islamiah dalam artikel ini apakah sudah yakin akan masuk sorga? Mengapa?
3. Apakah Allah ingin seumur hidup, kita hidup dalam keragu-raguan akan masuk sorga atas pasti akan masuk surga? Jelaskanlah jawaban Saudara.
~
Solihin
~
Setahu saya, Yesus tidak pernah mengajarkan doa selamat…
~
Saudara Gandhi,
Sebetulnya tanggapan saudara tidak sulit terjawab tetapi karena tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan kami, kami terpaksa menghapusnya. Harap maklum. Semoga saudara dapat menanggapi salah satu antara tiga pertanyaan di bawah ini. Kalau saudara sungguh ingin jawaban pada tulisan saudara yang kami hapus, semoga mengirim itu kepada Staff IDI lewat email. Kami akan segera membalas email Sdr. Gandhi.
Di sini Staff IDI hanya tanggapi komen yang berhubungan dengan salah satu antara tiga pertanyaan berikut:
1. Pernahkah Saudara mendoakan Doa Selamat? Kiranya menulis doa itu di bawah untuk semua pembaca artikel ini.
2. Buat para Mukmin, kalau mendoakan Doa Selamat Ringkas Islamiah dalam artikel ini apakah sudah yakin akan masuk sorga? Mengapa?
3. Apakah Allah ingin seumur hidup, kita hidup dalam keragu-raguan akan masuk sorga atas pasti akan masuk surga? Jelaskanlah jawaban Saudara.
~
Solihin
*
3. Apakah Allah ingin seumur hidup, kita hidup dalam keragu-raguan akan masuk sorga atas pasti akan masuk surga? Jelaskanlah jawaban Saudara.
Jawaban: Allah memberikan kebebasan pada manusia. Tidak ada yang menjamin akan masuk surga kecuali amal baik dan ketaatan manusia itu sendiri melaksanakan perintah Allah disertai pertolongan Nabinya atas ijin Allah. Jika pengikut Nabi Isa dijamin masuk surga, apakah adil bagi manusia yang hidup sebelum kelahiran Nabi Isa? Bukankah itu merupakan diskriminasi terhadap manusia sebelum kedatangan Nabi Isa?
*
Saudara Heru,
Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Para nabi sebelum Isa Al-Masih datang ke dunia ini pun dipastikan selamat. Ini yang terjadi pada Abraham. Taurat, Kejadian 15:6, “Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Jelas, yang ditekankan di sini adalah percaya kepada Allah. Bukankah Isa Al-Masih adalah Allah?
Bila tidak ada yang menjamin saudara masuk sorga, kecuali amal, maka apakah saudara yakin dan pasti masuk sorga? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini? Apakah Allah SWT akan membiarkan saudara hidup dalam keragu-raguan seumur hidup? Mengapa?
~
Solihin
~
Bila tidak ada yang menjamin saudara masuk sorga, kecuali amal, maka apakah saudara yakin dan pasti masuk sorga? Mengapa? Dapatkah saudara menjelaskan hal ini? Apakah Allah SWT akan membiarkan saudara hidup dalam keragu-raguan seumur hidup? Mengapa?
Menurut pendapat saya, yang membuat manusia masuk surga adalah Iman dan Amal perbuatannya.
Iman kepada Tuhan adalah hal yang mutlak. Tiada Tuhan selain Allah.
Allah sudah menurunkan para Nabinya. Kita tinggal menunggu datangnya Nabi Isa. Minta pencerahan dimana dapat saya temukan penjelasan tentang Kedatangan Nabi Isa nanti. Terimakasih.
Saudara Heru,
Alangkah indahnya seandainya iman dan amal kita memenuhi syarat di surga. Tapi apa standard Allah Maha Suci? Injil, Surat Rasul Yakobus 2:10 “Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.”
Saudara beramal soleh dan hanya melanggar satu hukum, tetap tidak layak. Nenek moyang kita manusia, Adam dan Hawa berdosa karena satu pelanggaran memakan buah, namun mereka menjadi tidak layak di surga!
Isa adalah satu-satunya yang dapat menjadi jalan ke sorga karena beliau saja yang tidak berdosa. Sebelum beramal, kita perlu akui dan percayai Isa terlebih dahulu. Bagaimana saudara? Mohon tanggapannya.
~
Jamal
~
Heru,
Allah hanya terjemahan, karena bahasa. Semoga saudara mengerti, kami tidak berdoa pada allah islam. Isa dan Bapa adalah satu, jadi Isa yang menyiapkan tempat di surga, bukan allah islam yang menjerumuskan muslim ke neraka. Dan sangat disayangkan saudara percaya kebebasan manusia, padahal allah islam mengajarkan takdir.
Gandhi,
Mengapa saudara shalat pada allah islam tapi allah islam ragu-ragu menjamin saudara ke surga? Pada akhirnya nabi islam dan mukmin termasuk orang yang ragu dengan keselamatannya? Hanya muslim tertentu saja yang yakin masuk surga, dan muslim ini adalah orang punya wewenang melebihi allah islam. Nah, kali ini saudara jangan pindah-pindah tanpa menjawab pertanyaan?
~
Saudara Park,
Memohon keselamatan pada Allah SWT merupakan upaya yang perlu ditinjau kembali. Sebab Allah SWT tidak pernah memberikan jaminan pasti masuk sorga, kecuali jaminan pasti masuk neraka (Qs 19:17-72). Dengan demikian, setiap orang perlu berpikir kritis tentang Allah SWT. Terima kasih.
~
Solihin
~
Saudaraku,
Marilah kita coba kembali ke pangkal/awal tujuan manusia diciptakan oleh Allah. Kita diciptakan dari apa dan prosesnya bagaimana dan bagaimana bisa hidup. Dimana pertama kali ditempatkan? Apakah di dunia ini? Kenapa? Berapa lama kita akan hidup dan sesudah itu mati? Yang mati apanya? Setelah itu percayakah kita akan dibangkitkan/dihidupkan lagi? Apanya dan selanjutnya bagaimana? Darimana kita tahu dan mempercayai semua ini?
Orang yang tidak mau berdoa dan beribadah ke Allah itu sombong kepada sang pencipta. Lakukan ibadah dan doa seperti yang diajarkan Allah dan Rosulnya agar selamat dunia dan akhirat. Rugi besar, hidup hanya sekali kalau sampai salah jalan.
~
Saudara Joko,
Menarik sekali pendapat saudara di atas. Mencoba menelusuri hidup manusia dari awal adalah baik. Namun, bagaimana bila saudara telah mengetahuinya? Apa yang akan dilakukan oleh saudara? Karena itu, kami membantu saudara menemukan hal tersebut dengan menjawab salah satu pertanyaan yang tertulis di bawah ini:
1. Pernahkah Saudara mendoakan Doa Selamat? Kiranya menulis doa itu di bawah untuk semua pembaca artikel ini.
2. Buat para Mukmin, kalau mendoakan Doa Selamat Ringkas Islamiah dalam artikel ini masih hidup belum yakin akan masuk surga. Mengapa demikian?
3. Apakah Allah ingin seumur hidup, kita hidup dalam keragu-raguan akan masuk surga atau pasti akan masuk surga? Jelaskanlah jawaban Saudara.
~
Solihin
~
Saudaraku Solihin,
1. Doa itu senjata Muslim, karena doa bisa merubah takdir kita. Manusia itu butuh/tergantung kepada Allah sehingga selalu berdoa meminta kepada Allah SWT untuk kepentingan dunia dan akherat. Doa dalam hati atau bersuara, pakai bahasa apapun Allah tahu.
2. Muslim tidak boleh sombong dan merasa pasti masuk sorga, maka selalu instropeksi/hisab dirinya dan selalu doa memohon agar selamat dunia akherat, dan selalu memohon petunjuk cara hidup yg diridhoi Alloh.
3. Itulah maksud dan hakekat doa dalam Islam, menggambar posisi/kondisi antara makluk/ciptaan terhadap sang pencipta.
4. Semua ajaran agama hampir sama hanya Kristen saja yang sombong.
Wallahu A’lam.
~
Saudara Joko,
1. Ini baik sekali. Tetapi apakah doa tersebut dapat memberikan keselamatan secara pasti kepada saudara? Mengapa?
2. Memang benar bahwa manusia tidak boleh takabur. Tetapi bila Allah yang memberikan kepastian keselamatan kepada manusia dan kita percaya kepada Allah, apakah itu dapat dikategorikan sebagai kesombongan? Mengapa?
4. Kristen tidak sombong. Hanya percaya kepada Allah. Mengapa saudara menganggap percaya kepada Allah sebagai kesombongan?
~
Solihin
~
Yesus Kristus adalah seorang Juruselamat bagi domba Israel.
~
Saudara Jurumudik,
Pandangan demikian sering muncul di kalangan tertentu bahwa Isa Al-Masih adalah Juruselamat hanya untuk bangsa Israel. Padahal Isa Al-Masih menyatakan kepada murid-murid bahwa Isa Al-Masih menghendaki semua bangsa menjadi murid-Nya (Injil, Rasul Besar Matius 28:19-20). Fakta ini menolong kita memahami dan mengenal Isa Al-Masih dengan benar. Kami bertanya kepada saudara dan berharap saudara menjawab salah satu pertanyaan kami di bawah ini:
1. Pernahkah Saudara mendoakan Doa Selamat? Kiranya menulis doa itu di bawah untuk semua pembaca artikel ini.
2. Buat para Mukmin, kalau mendoakan Doa Selamat Ringkas Islamiah dalam artikel ini masih hidup belum yakin akan masuk surga. Mengapa demikian?
3. Apakah Allah ingin seumur hidup, kita hidup dalam keragu-raguan akan masuk surga atau pasti akan masuk surga? Jelaskanlah jawaban Saudara.
~
Solihin
~
Joko,
Mari kita telusuri semua yang saudara sebutkan. “Adam dan Musa saling berargumentasi. Musa berkata, “Wahai Adam, engkau adalah bapak kami, engkau telah merugikan kami dan engkau telah menjadikan kami keluar dari surga! Adam menjawab, “Wahai Musa, Allah telah memilih dan memberimu kitab Taurat, kenapa engaku menyalahkan aku atas suatu perkara yang Allah telah tetapkan terhadapku empat puluh tahun sebelum aku diciptakan?” (Sunan Abu Dawud, 4701). Mengapa allah biang dosa Adam, lalu menghukumnya?
1. Doa muslim sia-sia
2. Apapun dilakukan muslim, jika takdir neraka maka tetap neraka
3. Doa kepada allah islam menjadi sia-sia karena takdir
4. Ya, muslim sombong karena yakin diri sendiri mampu
~
Saudara Park,
Sebuah pemikiran yang menarik. Bila kita mengacu pada takdir, maka doa selamat yang dipanjatkan Muslim tidak akan memengaruhi sebab takdirnya telah ditetapkan demikian. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat memikirkannya.
~
Solihin
~
Jangan pada ribut surga atau neraka. Bagaimana kita berbuat baik untuk sesama. Itu yang penting. Banyak yang kelaparan karena Covid-19. Yuks kita bantu mereka.
~
Saudara Ronny,
Forum ini tidak mengajak siapapun untuk ribut tentang sorga atau neraka. Sebaliknya, forum ini mengajak banyak orang untuk mendiskusikan sorga dan neraka. Diskusi dengan ribut tentu berbeda. Diskusi membuka ruang bagi keterbukaan pikiran. Apalagi dalam situasi covid-19 saat ini, maka mengetahui kepastian selamat amat penting. Ini pun merupakan upaya untuk membantu banyak orang di tengah-tengah covid-19. Bukankah banyak yang meninggal akibat covid-19? Bagaimana dengan orang yang telah terpapar covid-19? Bukankah mereka perlu diberikan pencerahan?
Pertanyaannya, apakah saudara telah memiliki jaminan pasti masuk sorga? Bolehkah saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
~
Ronny,
Membantu sesama sudah keharusan bagi pengikut Isa, siapapun harus dibantu baik Kristen atau non Kristen. Saudara salah satu Muslim yang baik, tapi saudara tidak mengamalkan Quran jika saudara membantu umat lain selain Islam. Mengapa? “Muhammad itu adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dia (orang-orang beriman), adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka” (Qs 48:29).
Salah satu ayat agar saudara hanya menyayangi umat Islam saja. Bagaimana saudara dapat berbuat baik jika standar saudara hanya umat yang sudah ditetapkan allah Islam? Untuk itulah saudara perlu mengenal Isa, karena bukan hanya fisiknya dibantu tapi jiwa mereka wajib diselamatkan.
~
Saudara Park,
Kami setuju dengan saudara bahwa hanya Isa Al-Masih yang dapat menyelamatkan manusia dari neraka. Ini adalah bentuk kasih sayang dan keadilan Allah. Doa singkat di atas menjadi sebuah panduan yang dapat dipertimbangkan oleh rekan-rekan Muslim di forum ini agar memikirkan keselamatan di akhirat. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin