Bagi Mukmin menjalankan syariat Islam adalah perintah Allah. Merupakan kewajiban kaum Muslimin untuk melaksanakannya.
Namun manusia ada kelemahan, tidak luput khilaf dan dosa. Kadang kita bisa merasa bersalah dan pasti malu karena banyaknya pelanggaran kita.
Apakah Anda ada ketakutan bila tidak sanggup menjalankan syariat Islam? Apakah pengaruhnya nanti di surga? Adakah jalan keluar untuk khilaf manusia?
Banyak Kewajiban Yang Perlu Mukmin Lakukan
Mukmin perlu shalat lima kali sehari, seumur hidup. Shalat lima kali sehari cukup berat. Apalagi jika harus konsisten seumur hidup.
“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam” (Qs 11:114).
Mukmin wajib menjalankan puasa selama 30 hari. Jika ada khilaf perlu menebus hutang puasa pada hari lain atau membayar fidyah. Bagaimana jika tidak mampu membayar fidyah?
“. . . Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya membayar fidyah . . .” (Qs 2:184).
Mukmin diminta menunaikan haji. Biaya naik haji sangat besar, tidak semua orang mampu melakukannya. Bagaimana jika ada Mukmin yang tidak sanggup mencapainya?
“. . . Janganlah kamu melanggar syi’ar-syiar Allah, . . . orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia . . . sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (Qs 5:2).
Ada banyak peraturan lainnya yang perlu Mukmin ikuti. Semua hal ini bisa menjadi beban. Makin kita mau taqwa, makin sulit rasanya menjalankan syariat Islam.
Rasa Bersalah Karena Tidak Mampu Menjalankan Syariat Islam
Pernahkah Anda merasa bersalah karena khilaf? Merasa tidak layak mendapatkan ridho-Nya? Kadang walaupun ada niatan baik, malah kesalahan yang dilakukan.
Pernahkah merasa sulit untuk memenuhi tuntutan syariat? Standart syariat yang tinggi bisa menjadi beban. Mukmin kadang merasa takut karena merasa belum bisa memenuhi semua tuntutan-Nya.
Pernahkah Anda merasa takut karena berdosa? Apakah ada jalan untuk mendapatkan rahmat-Nya dalam kelemahan kita? Sampaikan jawaban Anda di sini
Pertolongan Allah untuk Khilaf dan Dosa Manusia
“. . . tidak seorang pun dapat dibenarkan di hadapan Allah hanya dengan memenuhi tuntutan hukum-hukum-Nya [syariat-Nya], . . . jelas kelihatan bahwa kita tidak mematuhinya” (Injil, Roma 3:20 FAYH).
Menurut kitab Allah memang masalahnya ada di hati manusia. Wahyu Allah melalui nabi berbunyi: “Hati manusia lebih licik daripada segala sesuatu dan jahatnya tidak kepalang. Siapakah yang dapat memahaminya?” (Taurat, Yeremia 17:9 FAYH). Karena itu Kitab Allah menjelaskan bahwa Allah menyediakan pertolongan bagi manusia.
“Datanglah kepada-Ku, hai sekalian yang lelah dan berbeban berat, maka Aku [Isa Al-Masih] akan memberi kalian kelepasan.” (Injil, Matius 11:28 FAYH)
Allah menolong manusia yang hidup di bumi. Allah juga menunjukan jalan ke surga. Injil menyatakan hal ini dengan jelas.
“. . . Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga — bukan dengan ‘menjadi cukup baik’ dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya [syariat-Nya], melainkan . . . menyatakan kita ‘tidak bersalah’ bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita” (Injil, Roma 3:21-22 FAYH).
Isa Al-Masih adalah jembatan penghubung manusia kepada Allah. Dalam segala kelemahan, khilaf dan dosa, kita masih bisa mendapat selamat. Mari beriman kepada Isa Al-Masih agar bisa mendapatkan hidayah-Nya.
Mari ucapkan doa sederhana ini jika ingin selamat: Allah, saya minta ampun atas semua khilaf dan dosa. Saya percaya bahwa Isa Al-Masih bisa menghapus dosa. Saya percaya kepada Isa dan mohon bimbingan-Nya. Amin.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Lihat artikel ini dalam bentuk video
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Berapa Banyakah peraturan yang Mukmin perlu ikuti? Apakah Mukmin sanggup menjalankan semua syariat Islam? Jelaskan jawaban Saudara.
- Apakah Saudara yakin akan bisa sampai ke surga dalam segala kelemahan Saudara? Bagaimana jika khilaf? Jelaskan jawaban Saudara.
- Bagaimana pandangan Saudara mengenai bahwa Isa menjadi jembatan manusia berdosa kepada Allah?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Bagaimana Jika Mukmin Tidak Mampu Menjalankan Syariat Islam?“ Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Kunci Menggenapi Dengan Sempurna Syariat Agama
- Ngerinya Dosa Dan Hari Pembalasan, Bagaimana Kita Selamat?
- Yang Mana Syariat Agama Terbaik?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR
Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected].