• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Kepercayaan Orang Islam > Isa dalam Islam > Al-Quran Menyatakan: Nabi Isa Lebih Mulia dari Semua Nabi!

Al-Quran Menyatakan: Nabi Isa Lebih Mulia dari Semua Nabi!

29 Desember 2009 oleh Web Administrator 198 Komentar

TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT!!

Number 1

Baru-baru ini, saya mendengar tentang pengalaman seorang Madura yang tua dan terpelajar yang menerima Nabi Besar Isa Al-Masih sebagai Juruselamatnya. Nabi Isa lebih mulia dari nabi-nabi yang lain. Hal ini terjadi sesudah ia merenungkan ayat Al-Quran Surat Ali ‘Imran 45:

“… Malaikat berkata: “Hai Maryam … Allah menggembirakan kamu … dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih …., seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …”

Ia terpikat dengan kutipan, “terkemuka di dunia dan di akhirat.” Jikalau seseorang disebut “terkaya” di kampungnya ini berarti tidak ada seorangpun di kampung tersebut yang lebih kaya daripada dia. Jikalau si anu disebut pemain sepak bola terbaik di Indonesia, ini berarti tidak ada seorangpun di Indonesia yang lebih pandai bermain sepak bola daripada si anu.

Nabi Isa Lebih Mulia dari Semua Nabi

Dalam Ali ‘Imran 45 kita membaca bahwa Nabi Besar Isa Al-Masih adalah “terkemuka” bukan hanya di dunia ini tetapi juga di akhirat. Ini berarti tidak ada seorang nabipun atau siapapun yang pernah hidup atau yang akan hidup yang melebihi Dia di bumi maupun di surga. Intinya “terkemuka” tidak berarti nomor dua atau nomor tiga. Jelas “terkemuka” berarti nabi Isa lebih mulia dari semua nabi. Nabi Isa terutama baik di dunia maupun di akhirat. “Nomor Satu!”

Namun demikian seorang pakar agama berani menulis, “… tiap-tiap Nabi dan Rasul itu adalah sama, sama mulianya, sama kebenaran yang dibawanya, sama kedudukannya …..” (Maria, Yesus, dan Muhammad, H. Bey Arifin, Hal. 75). Bagaimanakah pandangan ini dapat dipertahankan mengingat isi kutipan dari Ali’ Imran tadi, “…namanya Al-Masih … terkemuka di dunia dan di akhirat …..”? Jelas, nabi Isa lebih agung dari nabi-nabi yang tertulis dalam Al-Quran.

Alasan Nabi Isa Disebut Sebagai “Terkemuka”

Mungkin Saudara bertanya, “Mengapa nabi Isa lebih mulia, lebih utama dan dikatakan “terkemuka di dunia dan di akhirat?” Ada beberapa sebabnya!! Pertama karena ibuNya, Ibu Maryam disebut perempuan terkemuka daripada semua perempuan yang pernah hidup (Ali Imran 42; Injil, Lukas 1:42, 48). Jikalau Maryam seorang ibu yang terkemuka, bukankah Ia yang menjelma menjadi manusia melalui rahim Maryam juga patut disebut “terkemuka?” Lagi Nabi Besar Isa Al-Masih satu-satunya nabi yang tidak mempunyai ayah jasmani. Tidakkah ini melebihkanNya di atas semua nabi lain? Juga Al-Quran, pakar Islam, dan Alkitab menekankan berulang kali bahwa Ia satu-satunya yang tidak pernah berdosa. Bukankah itu melebihkan Dia di atas semua nabi lain? Malahan Ia satu-satunya nabi yang tidak mempunyai kuburan di dunia ini. Ia di surga. Ia akan kembali, menurut kepercayaan Islam atau Kristen, untuk menghakimi dan memimpin dunia ini. Bukankah ini membuktikan bahwa Isa melebihi semua Nabi lain yang pernah hidup?

Semuanya benar. Bukti lagi akan kenyataan bahwa Kalimah Allah, Nabi Besar Isa Al-Masih “terkemuka” terdapat dalam ayat-ayat Allah ini:

“… Dia … jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.” (Injil, Surat Efesus 1:20-21).

Nah, Saudara, kita ingin hidup berkenan kepada Allah. Karena demikian bukankah kita wajib mengutamakan siapa yang diutamakan Allah di dunia ini dan di akhirat? Sebaiknya kita memperhatikan proklamasi sbb:

“…. terdengarlah suara-suara yang nyaring di dalam surga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapiNya [Isa Al-Masih], dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” ….. Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan namaNya ialah: “Firman [Kalimah] Allah.” ….Dan pada jubahNya dan pahaNya tertulis suatu nama, yaitu: “Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.” (Injil, Wahyu 11:15, 19:13, 16).



Lihat artikel ini dalam bentuk video


 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel “Al-Quran Menyatakan: Nabi Isa Lebih Mulia dari Semua Nabi!” Silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa dalam Islam, Kepercayaan Orang Islam Ditag dengan:nabi mulia, nabi terpenting, nabi utama di al-quran, video

Subscribe
Beritahulah
198 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
orangawam
30 Maret 2011 1:49 am

*
Setuju dengan ini.

Hanya saja kami sebagai Muslim agak bingung dengan doktrin Trinitas, karena rupanya doktrin Trinitas ini tidak ada dalam Alkitab.

Ini diciptakan oleh imperium Romawi untuk tetap beribadah sesuai dengan kebiasaan yang populer di daerah Mediterania bahkan Afrika seperti Mesir, dimana mereka beribadah dengan dewa-dewa yang berbentuk Trinitas.

Jadi Isa Al-Masih juga diTrinitaskan, sehingga penghormatan kepada dewi-dewi juga tetap bertahan dengan menjadikan Maryam bunda Allah.

Saya yakin kalau ajaran ini diluruskan akan membuka jalan bagi orang-orang muslim seperti saya untuk melihat bahwa Isa adalah Nabi yang terbesar, bukan sebagai Allah.

Balas
staff
9 April 2011 10:24 am
Balasan ke  orangawam

~
Saudara Orangawam, kiranya perlu diketahui bahwa istilah “trinitas” tidak ada dalam Alkitab (juga istilah “tauhid” tidak ada dalam Al-Quran), namun keseluruhan Kitab Suci mengajarkan bahwa Allah Yang Maha Esa, juga beroknum tiga.

Namun demikian, para pengikut Isa Al-Masih tidak sependapat dengan setiap faham polytheisme (banyak Tuhan), termasuk faham Tritheisme (tiga Tuhan) yang diwariskan beberapa kebudayaan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, termasuk budaya Romawi dan Yunani.

Maryam memang adalah ibu jasmani dari Isa Al-Masih, sehingga terlalu dipaksakan kalau kita mengatakan bahwa Maryam dijadikan sebagai ibu Isa karena terpengaruh suatu kebudayaan.

Ada sebagian orang yang mengenal Isa Al-Masih hanya sebatas rasul, atau nabi yang dapat melakukan mujizat, guru yang baik, ataupun pemimpin yang bijaksana.

Namun orang-orang yang dikasihi Allah, beroleh kasih karunia dari Allah untuk boleh dan bisa mengenalnya sebagai Tuhan.

“Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan (Allah) Bapa-Ku yang di sorga. (Injil, Matius 16:16-17).

Keseluruhan Injil bercerita tentang Isa Al-Masih yang adalah Tuhan, namun sungguh, hanya orang yang beroleh kasih karunia dari Allah yang dapat mengerti hal itu.
~
SL

Balas
Yahya Affyt
13 Mei 2011 1:47 pm

*
Isa Al-Masih adalah seorang utusan Tuhan. Dia disalib tentara Romawi tetapi Isa Al-Masih tidak mati di tiang salib. Isa Al-Masih juga tidak naik ke langit, karena Dia lepas dari salib dan Dia mencari domba-domba yang sesat dari bani Israel.

Isa Al-Masih adalah seorang nabi yang dikirimkan khusus untuk bani Israel bukan untuk masyarakat non-Israel.

Balas
staff
3 Juni 2011 8:23 am
Balasan ke  Yahya Affyt

~
Saudara Yahya Affyt, silakan Saudara perhatikan ayat berikut:

Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat.”

Bukankah ayat ini menyatakan dengan jelas bahwa Isa akan diwafatkan oleh Allah, dan kemudian setelah itu Isa Al-Masih akan dinaikkan ke sorga?

Kitab Saudara juga menyatakan bahwa Isa Al-Masih adalah tanda yang besar bagi semesta alam (Qs 21:91). Ini sama sekali bertentangan dengan perkataan Saudara bahwa Isa Al-Masih hanya untuk bani Israil saja. Perhatikanlah bahwa dituliskan dengan jelas: bagi semesta alam.

CA

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:06 pm
Balasan ke  Yahya Affyt

~
Saudara Yahya Affyt,

Silakan simak lagi dalam catatan sejarah mengenai Isa Al-Masih. Seandainya Dia tidak mati di salib, maka yang pertama kali protes atas tuduhan Injil adalah bangsa Yahudi dan bangsa Romawi. Karena Injil mengatakan dengan jelas bangsa-bangsa mana yang melakukannya. Tetapi hingga saat ini tidak seorangpun ahli sejarah mereka yang menggugat Injil karena tuduhan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa mereka mengakui kebenaran sejarah yang dicatat dalam Injil mengenai kematian dan kebangkitan.

Apakah Isa Al-Masih tidak mati ? Seandainya ia tidak mati disalib, maka tentara Romawi pada saat itu yang akan bertanggung jawab atas kegagalan dalam mengeksekusi, namun hal itu mustahil terjadi. Bahkan tidak ada catatan sejarah Yahudia maupun Romawi yang mengatakan seperti itu. Sejauh ini secara medis, penyiksaan sebelum dan sesudah penyaliban terhadap Isa Al-Masih sudah pasti membuat manusia mati.

Dan jika Ia tidak naik ke langit? Maka mustahil para rasulnya rela mati martyr demi memberitakan nama-Nya jika memang Ia tidak naik ke sorga.
~
Noni

Balas
pecinta damai
15 Juni 2011 3:42 pm

*
Kata (terkemuka) terdapat juga dalam Qs 33:69 yang ditujukan terhadap Musa. Kata terkemuka tidaklah berarti yang paling, mana mungkin ada dua yang paling?

Mengapa Muhammad tidak disebut langsung dengan kata? Tentu karena Ia jelas dalam kondisi bahwa Ia adalah uswatun hasanah, juga penutup para nabi dan rasul.

Balas
staff
20 Juni 2011 6:02 am
Balasan ke  pecinta damai

~
Saudara Pecinta Damai, kata yang sama dipakai di Qs 3:45 untuk menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah yang terkemuka di dunia akhirat. Kata ini dipakai dalam Qs 33:69 untuk menyatakan bahwa Musa adalah terhormat di sisi Allah. Tidak pernah dikatakan Musa terhormat di dunia dan akhirat.

Kedua kata ini adalah kata yang sama tetapi dipakai dalam arti yang sangat berbeda. Oleh sebab itu, penerjemah juga tidak memakai kata terjemahan yang sama dalam bahasa Indonesia.

Terkemuka di dunia dan akhirat. Ini berarti terhormat atau terkenal di sorga dan neraka ketika akhirat nanti. Seseorang boleh dikatakan terkemuka atau terhormat di dunia, tetapi apakah ia boleh dikatakan sebagai yang terkemuka di sorga? Selain Allah, tidak boleh ada yang menyaingi posisi Allah di sorga. Ini berarti syirik.

CA

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:14 pm
Balasan ke  pecinta damai

~
Saudara Pecinta Damai,

Apakah Musa dan nabi penutup memberikan keselamatan kepada manusia? Sekalipun mereka mempunyai sejarah yang besar tetapi jika tidak memberikan keselamatan seperti yang diberikan Isa Al-Masih kepada manusia maka sia-sia fanatisme seperti itu.

Firman Tuhan berkata : “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Isa Al-Masih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12).
~
Noni

Balas
adil teguh
4 September 2011 6:25 am

*
Menurut kepercayaan orang Kristen, sebenarnya siapakah Tuhan itu? Apakah Isa Al-Masih?

Balas
staff
6 September 2011 7:30 am
Balasan ke  adil teguh

~
Saudara Teguh,

Umat Kristen percaya bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi. Allah yang telah membentuk Adam (manusia pertama) dan tanah dan menghembuskan nafas kehidupan kepadanya.

Jelas Isa Al-Masih tidak dapat dipisahkan dari Allah. Sebab Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah itu sendiri. Di mana keduanya mempunyai sifat kekekalan yang sama. Dan tentang hal ini baik Al-Quran dan Injil memberi kesaksian yang sama:

“Ingatlah, ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” (Qs 3:45)

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal (Isa Al-Masih) Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1; 14)

Lantas untuk apakah Kalimat Allah itu perlu datang ke dunia dalam diri Isa Al-Masih? Tujuannya hanya satu, yaitu melepaskan manusia dari ikatan belenggu dosa dan memberi hidup kekal kepada siapa saja yang mau percaya kepada-Nya.

Inilah janji indah yang disampaikan Isa Al-Masih, dan janji ini berlaku bagi siapa untuk selama-lamanya, “Isa bersabda: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Dengan menerima Isa Al-Masih, maka saudara akan dapat belajar mengenai “Kebenaran” tentang Allah dan menemukan “Hidup” bersama Allah. Atau saudara juga dapat belajar tentang Keselamatan tersebut pada url ini: http://tinyurl.com/3cvhqy3.
~
SO

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:18 pm
Balasan ke  adil teguh

~
Saudara Adil Teguh,

Isa Al-Masih adalah Tuhan bukan menurut kepercayaan Kristen tetapi Dia sendiri adalah Tuhan. Isa Al-Masih berkata “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” (Injil, Kitab Wahyu 1:8).
~
Noni

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:29 pm
Balasan ke  adil teguh

~
Saudara Ibnu Rahmat,

Manusia sudah mati secara rohani sejak manusia terbuang dari taman Firdaus/Eden. Mereka terpisah dari Allah karena Allah suci dan manusia berdosa tercatat dalam Injil, Kitab Roma 3:23. Maka tidak ada cara lain selain menebus mereka dari kematian dengan kematian. Tentu saja yang dapat menebus mereka adalah yang hidup. Bukankah manusia seluruhnya sudah mati rohani karena dosa, kecuali Allah. Namun Allah tidak dapat mati. Itu sebabnya Ia menjadi manusia supaya Ia mati untuk menggantikan manusia yang seharusnya terjun ke kengerian maut, namun juga Ia bangkit karena Ia Allah yang berkuasa. Isa Al-Masih berkata “Akulah Jalan, Kebenaran, dan Hidup…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
~
Noni

Balas
Ibnu Rahmat
1 Desember 2011 1:17 am

*
Yang saya tidak paham, mengapa untuk mengampuni dosa manusia Allah harus mengorbankan anak-Nya di tiang salib, diperhinakan oleh makhluk-Nya tanpa pertolongan-Nya. Bukankah Allah Maha Kuasa, untuk mengampuni manusia adalah atas kehendak-Nya tanpa prasarat dan ritual pengorbanan.

Andaikan kepercayaan Kristiani itu benar? Kalau sama anaknya saja membiarkan tersiksa di kayu salib. Bagaimana dengan yang bukan anaknya, akan lebih jauh lagi dari pertolongan-Nya.

Balas
staff
3 Desember 2011 4:18 am
Balasan ke  Ibnu Rahmat

~
Hal pertama yang perlu saudara ingat bahwa Allah Maha Kasih. Inilah alasan satu-satunya mengapa Allah harus mengorbankan Anak-Nya/Kalimat-Nya di tiang salib. Tujuannya supaya semua manusia, termasuk saya dan saudara tidak mati binasa karena dosa.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya (Isa Al-Masih) yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya (Isa Al-Masih) tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16)

Manusia tidak dapat mengusahakan sendiri keselamatannya. Hanya dalam Isa Al-Masih mereka dapat beroleh keselamatan. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Injil, Kisah Para Rasul 4:12)

Kiranya saudara dapat membaca lebih lanjut pada artikel ini: http://tinyurl.com/3vnykw5.
~
SO

Balas
Hamba Allah
24 Januari 2012 6:01 am

*
Salam kasih,

Saya percaya Isa Al-Masih adalah utusan Allah, saya juga yakin Dia terkemuka di dunia maupun akhirat.

Al-Quran juga mengatakan bahwa Isa Al-Masih yang ditugaskan membunuh dajjal nanti saat kiamat datang dan itulah alasan Isa Al-Masih diturunkan (lagi) ke bumi.

Saya hanya ingin tahu alasan mengapa Injil tidak menyebutkan tentang kedatangan-Nya? Jelaskan juga ayat Yohanes 16:7!

Terimakasih.

Balas
staff
31 Januari 2012 8:26 am
Balasan ke  Hamba Allah

~
Saudara Hamba Allah,

Syukurlah saudara percaya Isa Al-Masih Terkemuka di dunia juga di akhirat. Inilah salah satu bukti, Dia bukan sekedar manusia biasa. Tetapi Dia adalah Kalimat Allah yang menjelma menjadi manusia.

Saudara benar, pada akhir zaman Isa Al-Masih akan datang untuk kali kedua. Dia akan menghancurkan dajjal, yaitu kekuasaan iblis. Dan menghakimi setiap manusia termasuk saudara Hamba Allah. Pada saat itu, Isa Al-Masih akan memutuskan siapa yang layak ikut bersama-Nya ke sorga, dan siapa yang akan dilemparkan ke dalam api neraka yang kekal.

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 16:7).

Melalui ayat di atas, Isa Al-Masih kembali menegaskan pada murid-murid-Nya, bahwa Dia akan pergi dari dunia ini. Kembali pada Allah Bapa yang mengutus-Nya. Dan setelah pergian-Nya, Roh Allah yang disebut Roh Penghibur akan turun atas setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Roh Penghibur itu akan menuntun setiap orang percaya, untuk hidup sesuai dengan kebenaran firman Allah.
~
SO

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:36 pm
Balasan ke  Hamba Allah

~
Saudara Hamba Allah,

Injil menjelaskan tentang kedatangan-Nya dengan begitu detil dan sangat jelas dalam kitab Wahyu, bahkan peristiwa-peristiwa sebelum dan sesudah kedatangan-Nya dalam kaitannya dengan peristiwa akhir zaman dinubuatkan dalam kitab ini. Contoh ayatnya “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. (Injil, Kitab Wahyu 1:7).

Mengenai Yohanes 16:7 sudah digenapi di dalam kitab Kisah Para Rasul khususnya pasal 2. Roh Kudus itu dicurahkan kepada para Rasul pada waktu itu. Roh Kudus adalah Roh Isa Al-Masih bukan menunjuk kepada tokoh manusia manapun.
~
Noni

Balas
Mencari Benar
16 Februari 2012 1:39 am

*
Saya mengikuti artikel yang ada di situs ini, dan jelas saya sangat tertarik. Dari semua yang telah saya baca, saya menarik kesimpulan: ibarat seseorang menulis buku, ia mencurahkan seluruh isi “pikiran”nya dalam buku tersebut. Jadi ketika buku tersebut rusak/hancur, bukan berarti “pikiran” sang penulis ikut hancur, melainkan tetap bersama-sama sang penulis.

Jadi, kita tidak bisa memandang Isa Al-Masih sebagai wujud jasmani karena Ia bisa makan, minum dsb. Ia “pikiran Allah itu sendiri”, Ia (Isa) menyatu dengan Allah.

Wassalam.

Balas
staff
21 Februari 2012 9:16 am
Balasan ke  Mencari Benar

~
Terimakasih sudah mengikuti situs kami dan tertarik dengan artikel-artikel kami. Kerinduan kami adalah menyajikan situs dengan artikel-artikel yang bagus dan sangat jelas, sehingga dapat menjadi berkat bagi siapa saja yang membacanya.

Kami setuju dengan saudara, Allah dan Isa Al-Masih adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sebab Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang tidak dapat dipisahkan dari-Nya.
~
SO

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:41 pm
Balasan ke  Mencari Benar

~
Saudara Mencari Benar,

Isa Al-Masih adalah Allah. Inilah cara Allah yang paling sederhana untuk dapat menolong manusia mengenal Allah yaitu dengan Ia turun ke dalam dunia menjadi sama dengan manusia. Dia berkata “Aku dan Bapa [Allah] adalah satu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30).
~
Noni

Balas
Johan
21 Februari 2012 5:05 pm

*
Surat Ali Imran 45: (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),..”

Coba anda lihat akhir ayat diatas “dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”. Jangan anda menafsirkan ayat Al-Quran demi kepentingan sendiri.

Balas
staff
23 Februari 2012 9:43 am
Balasan ke  Johan

~
Saudara Johan,

Maaf, komentar saudara kurang jelas. Di bagian manakah kami telah melakukan kesalahan tafsir? Bila tidak keberatan, kiranya saudara dapat menjelaskannya.

Terimakasih!
~
SO

Balas
Clue Verity
12 Juni 2012 12:58 pm

*
Arti terkemuka :

1. Terpandang (disegani karena kedudukannya, kekayaannya, kepandaiannya, dsb); ternama; terkenal: peresmian penggunaan balai desa dihadiri oleh orang-orang – di daerah itu;

Nah sekarang lihat dalam Alkitab:

Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudara ku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku. (Roma 16:7)

Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu–bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka–bagaimana pun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku. (Galatia 2:6)

Ayat Paulus di atas ada berapa banyak orang yang terpandang ?

Balas
staff
13 Juni 2012 8:20 am
Balasan ke  Clue Verity

~
Saudara Clue,

Arti dari kata “terpandang” selain dari yang saudara jelaskan di atas, bisa juga diartikan sebagai “Terkenal”. (Terkenal karena dia kaya, kedudukan tinggi dsb)

Ayat yang saudara kutip dari Roma 16:7, menjelaskan bahwa Andronikus dan Yunias adalah teman sebangsa Paulus yang terkenal diantara para rasul yang lain. Dilanjutkan pada Galtia 2:6, dimana mereka (Andronikus dan Yunias) tidak memaksakan kehendak mereka pada Paulus.

Menurut saudara Clue, adakah yang salah dari ayat itu? Sudah cukup jelas bukan?
~
SO

Balas
Clue Verity
13 Juni 2012 9:51 am

*
Jadi berapa banyak orang yang terkemuka dari ayat Paulus diatas? Lebih dari satukan?

Jadi semua Nabi dalam Islam adalah terkemuka disisi Allah.

Balas
staff
14 Juni 2012 7:59 am
Balasan ke  Clue Verity

~
Saudara Clue,

Benarkah semua nabi terkemuka di sisi Allah? Bila benar, kiranya saudara dapat memberi ayat dalam Al-Quran yang merupakan perkataan Allah bahwa nabi Muhammad adalah terkemuka di dunia dan di akhirat, seperti yang Allah ucapkan pada Isa Al-Masih.

“Ingatlah, ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)”
(Qs 3:45:).
~
SO

Balas
subatauh
14 Juni 2012 1:00 pm

*
Staf IDI,

Hanya anda yang menonjolkan Isa lebih dari nabi lain karena akan membelokkan Isa adalah Yesus dalam agama Kristen.

Saya katakan kalian bukanlah pengikut Isa, karena Isa beragama Islam dan bukan Kristen. Dan Isa bukanlah Yesus seperti yang kalian duga.

Balas
staff
19 Juni 2012 8:50 am
Balasan ke  subatauh

~
Saudara Subatauh,

Saudara adalah orang yang kesekian, yang mengatakan bahwa Isa Al-Masih beragama Islam.

Saudara Subatauh, kami menyarankan saudara untuk mempelajari sejarah tentang berdirinya agama Islam. Setelah itu, saudara akan dapat menemukan jawaban dari pernyataan saudara di atas, apakah memang benar Isa Al-Masih beragama Islam seperti pengakuan saudara dan orang-orang Islam selama ini.

Di sini kami berikan satu link sebuah buku yang mengupas tentang sejarah Islam. Silakan klik pada url ini: http://tinyurl.com/cmmdk6r. Kami sarankan, bacalah buku tersebut dari awal hingga akhir.
~
SO

Balas
Clue Verity
14 Juni 2012 2:31 pm

*
Nabi Muhammad bukan hanya terkemuka, bahkan dia adalah cahaya dari Allah.

“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu CAHAYA DARI ALLAH, dan Kitab yang menerangkan” ﴾Qs. Al Maidah : 15﴿

Yohanes 3:13 “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia”

Ayat di atas bicara tentang Nabi Muhammad dalam peristiwa Isra Miraj.

Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Qs. An Najm : 13-15)

Balas
staff
19 Juni 2012 8:49 am
Balasan ke  Clue Verity

~
Benarkah Muhammad adalah cahaya dari Allah? Ayat lain dari Al-Quran berkata, “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Qs 5:46)

Menurut ayat di atas, Injil dan Taurat adalah Cahaya dari Allah dan menjadi petunjuk bagi orang-orang bertakwa. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa orang-orang yang tidak mengikuti Injil dan Taurat bukanlah orang bertakwa.

Injil, Rasul Besar Yohanes 3:13 bukan bicara tentang Muhammad, melainkan tentang Isa Al-Masih. Muhammad tidak berasal dari sorga, penciptaan Muhammad sama dengan manusia pada umumnya, yaitu dari debu dan tanah. Itulah sebabnya, ketika dia wafat, dia dimakamkan dan hingga kini pun seluruh umat Muslim di dunia melakukan ziarah ke makamnya.

Tidak demikian dengan Isa Al-Masih. Walau Dia pernah mati di atas kayu salib dan dikuburkan. Tetapi kitab suci mencatat, Dia hanya berada selama tiga hari di dalam kubur-Nya, setelah itu Dia bangkit dari antara orang mati, lalu naik ke sorga. Tempat dari mana Dia berasal.

“Sesudah Ia (Isa Al-Masih) mengatakan demikian, terangkatlah Ia (Isa Al-Masih) disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka”
(Injil, Kisah Para Rasul 1:9).
~
SO

Balas
Jirayo
20 Juli 2012 7:10 pm

*
Kalau anda katakan Isa adalah satu dengan Allah, itu berarti anda katakan bahwa Allah itu ya Isa, manusia biasa yang makan dan mengeluarkannya berupa kotoran dan air kencing yang najis. Apakah anda setuju bahwa Tuhan itu mengeluarkan najis?

Gunakanlah akal sehat! Allah adalah Tuhan. Segala apa yang dilakukan-Nya bersifat KeTuhanan.
Tidak layakkan menyamai/menyatu-satukan bahwa Isa adalah Allan, sedangkan Isa adalah manusia biasa. Allah itu suci.

Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Isa bukan Tuhan karena Dia dilahirkan oleh seorang wanita. Kalau anda pikir hanya karena Isa dilahirkan oleh seorang Ibu tanpa ayah maka Ia adalah Tuhan, jelas itu salah! Sebab bila demikian, berarti Adam adalah Tuhan, dia lebih besar dari Isa karena Adam tidak punya ayah dan ibu. Jadi ada Tuhan yang lebih besar dari Tuhan?

Balas
staff
27 Juli 2012 2:16 am
Balasan ke  Jirayo

~
Saudara Jirayo,

Perlu saudara ketahui bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah yang menjadi manusia melalui proses kelahiran. Artinya Allah mengambil rupa atau wujud manusia (Isa Al-Masih) tanpa meninggalkan keilahian-Nya. Oleh karena itu Dia adalah Allah dan manusia. Sebagai manusia tentu saja merasakan/mengalami seperti kita, tetapi Dia tidak berdosa, suci.

Sebagai Allah Dia berkuasa mengampuni dosa. “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia (Isa Al-Masih) berkuasa mengampuni dosa” (Injil, Rasul Besar Matius 9:6)

Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tetapi Allah, kalau Ia mau, Ia tentu saja boleh menjelma menjadi manusia.

Umat Kristen tidak pernah membuat Isa Al-Masih menjadi Tuhan. Dia adalah sudah Tuhan sejak sebelum Ia menjelma menjadi manusia dan dikenal sebagai Isa putra Maryam. Taurat dan Kitab Nabi-nabi menubuatkan kedatangan-Nya sejak ribuan tahun sebelumnya. Bukan karena Dia tidak berbapak.

Nah, maukah saudara diampuni dosa-dosa saudara? Bagaimana caranya, silakan baca dan renungkan di url ini: http://tinyurl.com/6ntpehg
~
DA

Balas
Kartika
21 Agustus 2012 2:17 pm

*
Kenapa hanya karena kata ‘terkemuka’ saja sudah senangnya bukan main? ‘Terkemuka’ itu bukan berarti nomor satu! Kalau benar ‘terkemuka’ itu sama artinya dengan nomor satu, maka dalam perlombaan, tidak ada istilah ‘juara satu’ dong, tapi cukup ‘terkemuka’ saja! Buktinya tidak adakan di belahan dunia manapun istilah ‘terkemuka’ saja untuk gelar dalam perlombaan?

Muhammad sangat dipuji dalam Al-Quran “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu” (Qs. Al-Ahzab : 21).

Balas
staff
23 Agustus 2012 4:02 am
Balasan ke  Kartika

~
Saudara Kartika,

Saran kami, silakan saudara membuka KBI (Kamus Besar Indonesia) dan lihatlah di sana apa arti kata “Terkemuka”.

Tentu kami senang karena Pribadi yang kami ikuti disebut Al-Quran sebagai “terkemuka”. Hal ini menjelaskan bahwa kami tidak mengikuti pribadi yang salah.

Saudara benar, Muhammad sangat dipuji dalam Al-Quran. Bahkan terkadang ditinggikan melebihi Allah. Pertanyaan kami, saudara menyembah Muhammad atau menyembah Allah?
~
SO

Balas
TheTrueFake
12 Oktober 2012 5:10 pm

*
Yesus adalah Alfa dan Omega! Puji Tuhan staf IDI bisa selalu memberi pencerahan bagi kita semua!

Staf yang terhormat, ada satu lagi nabi yang tidak mempunyai kuburan di bumi, bahkan dia terangkat semasa hidupnya. Mohon staf tidak menyatakan hanya Yesus yang tidak mempunyai kubur di bumi.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Balas
staff
14 Oktober 2012 8:02 am
Balasan ke  TheTrueFake

~
Terimakasih atas komentar saudara di atas.

Bila tidak keberatan, nabi siapakah yang saudara maksud tidak mempunyai kuburan di bumi? Dan apakah menurut saudara, nabi tersebut setara dengan Yesus?
~
SO

Balas
pakdhe johan
16 November 2012 7:00 am

*
Konsep mengenai “Tritunggal” bukan sesuatu yang mudah dimengerti, bahkan dapat dikatakan bahwa hal ini mustahil dapat dimengerti secara menyeluruh. Berbicara mengenai Allah Tritunggal (Bapa, Putra dan Roh Kudus) perlu ditempatkan dalam konteks “WAHYU dan IMAN.”

WAHYU adalah segala sesuatu yang dikenalkan Allah mengenai diriNya kepada manusia dengan menggunakan kategori manusia, dan IMAN adalah jawaban “ya dan amin” terhadap WAHYU.

Konsep mengenai Allah Tritunggal merupakan pewahyuan Allah kepada manusia dan dapat dikatakan sebagai rangkuman dari seluruh ajaran kristiani. Konsep ini memiliki dimensi misteri, namun juga menampakkan sesuatu yang nyata dan dapat dirasakan.

Salam kasih dan damai Kristus

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:47 pm
Balasan ke  pakdhe johan

~
Saudara Pakde Johan,

Harus diakui bahwa kemampun cara pandang manusia itu terbatas. Untuk hal-hal yang alamiah saja, tidak semuanya yang ada terdapat dalam semesta ini dapat dipahami oleh manusia. Karena memang manusia terbatas dan juga karena manusia terdistorsi oleh dosa. Demikian juga pengetahuannya akan Allah, oleh karena itu melalui Tritunggal lah cara untuk dapat mengetahui dan mengenal Allah secara nyata.
~
Noni

Balas
AA
16 November 2012 9:27 am

*
Iblis pun memberi kesaksian mengenai kesejatian Yesus, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Injil, Markus 1:24)

Paralelnya (kesamaan / kanon): “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah” (Injil, Lukas 4:34)

Melalui kehadiran Yesus sebagai penyataan otentik Allah ini manusia semakin menjadi dekat, mengenal dan mengerti Allah dalam hidupnya. Kesadaran terpenting di sini khususnya bahwa Allah sungguh mencintai dan mengasihi saya, Anda dan dunia, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil, Yohanes 3:16)

Salam kasih dan damai Kristus.

Balas
staff
14 Agustus 2017 10:52 pm
Balasan ke  AA

~
Saudara AA,

Memang betul tidak ada cara lain agar manusia dapat mengenal Allah dengan benar selain Allah itu sendiri yang memperkenalkan diri dalam wujud yang bisa dikenal oleh manusia. Itulah wujud Isa Al-Masih. Sebab Allah begitu dahsyat sehingga mana mungkin manusia bisa bertahan melihat-Nya langsung dan tetap hidup. Melihat hantu saja, bisa tidak fokus, apalagi melihat Tuhan.
~
Noni

Balas
AKSEL
20 November 2012 9:59 am

*
Nabi Isa melebihi semua nabi lain di sorga.. Lalu, di sorga sekarang Nabi Isa sedang apa?

Balas
staff
22 November 2012 2:39 pm
Balasan ke  AKSEL

~
Inilah yang dilakukan Isa Al-Masih saat ini di sorga “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2).

Dia sedang menyiapkan tempat bagi orang-orang yang menerima Dia sebagai Juruselamat. Bagaimana dengan saudara, apakah saudara tidak berminat mempunyai tempat terindah di sorga?
~
SO

Balas
rianti
2 Februari 2013 9:56 am

*
[quote name=”subatauh”]*
Staf IDI,

Hanya anda yang menonjolkan Isa lebih dari nabi lain karena akan membelokkan Isa adalah Yesus dalam agama Kristen.

Saya katakan kalian bukanlah pengikut Isa, karena Isa beragama Islam dan bukan Kristen. Dan Isa bukanlah Yesus seperti yang kalian duga.[/quote]
Islam artinya patuh. Kalau orang yang beragama Islam ialah orang yang menyebut dua kalimah syahadat, yang mengakui Muhammad adalah rasul Allah. Jadi sangat jelas nabi-nabi sebelum Muhammad bukan beragama Islam, karena mereka tidak menyebut Muhammad rasul Allah karena Muhammad sendiri saat itu belum dilahirkan.

Balas
staff
4 Februari 2013 2:38 pm
Balasan ke  rianti

~
Bila memang hanya Muhammad nabi yang diimani umat Muslim, lalu mengapa salah satu rukun Islam adalah mengimani 25 nabi termasuk Isa Al-Masih di dalamnya?

Saudara Rianti, tidak adanya nubuat kenabian Muhammad sebelum dia lahir adalah salah satu alasan orang Kristen menolak dia sebagai nabi. Disamping itu juga karena ajaran yang dibawanya banyak yang bertentangan dengan ajaran nabi-nabi sebelumnya. Bila Allah yang mewahyukan Al-Quran adalah Allah yang sama yang berbicara dengan Nabi Musa, maka seharusnya ajaran Muhammad tidak berbeda dengan ajaran nabi Musa.

Ijinkan kami berbagi satu ayat, “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).

Yesus atau Isa adalah satu-satunya jalan menuju ke sorga. Bukan dengan amal dan ibadah.
~
SO

Balas
Terang
11 Februari 2013 10:43 am

*
Sdr. Bagas,

Apa maksud darai ayat Qs 3:45. Mengapa Isa bisa dikatakan terkemuka di dunai dan di akhirat dalam Al-Quran?

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Apa Saja Akhlak Mulia dalam Islam? Bagaimana dengan Ajaran…
  • Mencari Teladan Hidup Terbaik Agar Lebih Sholeh
  • Benarkah Menurut Al-Quran Semua Umat Islam Masuk Neraka?
  • Muslim Bertanya: Apakah Semua Nasrani Mengalami Hisab di…
  • Manfaat Zakat Fitrah: Semua Dosa Dapat Dihapus! Benarkah?

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz