Memahami tulisan ini kita akan tahu asal-usul setan dan siapa yang sanggup mengalahkannya.
Setan telah menggodai Slamet (bukan nama sebenarnya) untuk hidup bertentangan dengan ajaran agamanya. Ia pernah mencuri amplifier masjid di desa kami. Agamanya memang Islam, namun ia tidak rajin sholat, bersedekah, dan jarang beribadah di Masjid.
Perbedaan Asal-usul Setan Menurut Islam dan Kristen
Al-Quran mengajar bahwa Allah menciptakan iblis. “ . . . Menjawab iblis ” . . . Engkau ciptakan saya dari api . . .” (Qs 7:12). Allah SWT juga “ . . . mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasut mereka berbuat ma’siat . . .” (Qs 19:83).
Jika Allah SWT menciptakan setan (iblis) yang menyebabkan dosa, maka Dialah penyebab utama manusia berdosa, bukan?
Sebaliknya Wahyu Allah mengajarkan bahwa setan (iblis) adalah malaikat yang memberontak kepada Allah. Setan berkata “Aku [setan] . . . hendak menyamai [Allah] Yang Maha Tinggi” (Kitab Nabi Besar Yesaya 14:14). Setan adalah malaikat yang tidak menaati Allah.
Godaan Setan Kepada Manusia Menurut Al-Quran dan Alkitab
Al-Quran menuliskan bahwa pekerjaan setan adalah menipu manusia. “Syaitan itu memberikan janji-janji . . . angan-angan kosong . . . syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka” (Qs 4:120).
Wahyu Allah juga mengajarkan “Iblislah . . . pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. . . ia berkata dusta, . . . atas kehendaknya sendiri, . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:44).
Muhammad atau Isa Yang Mengalahkan Setan?
Islam dan Kristen mengakui bahwa manusia tidak mungkin dapat mengalahkan setan. Bukankah manusia sering kalah oleh tipu daya setan sehingga berbuat dosa? Al-Quran menasihatkan “Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan . . . Dari kejahatan (bisikan) syaitan . . .” (Qs 114:1, 4).
Sayangnya, Nabi Islam tidak pernah mengalahkan setan. Sebaliknya, Isa beberapa kali mengalahkan setan.
Ketika turun ke dunia, Isa Al-Masih membuktikan kuasa ilahi-Nya dengan mengusir setan/iblis. Suatu kali Isa bertemu dengan seorang gila karena dirasuk banyak setan. “Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus [Isa Al-Masih], supaya Ia jangan memerintahkan mereka [setan-setan] masuk ke dalam jurang maut [neraka]” (Injil, Rasul Lukas 8:31).
Mengapa Isa Berkuasa Mengalahkan Setan?
Karena Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah, Sumber Kebenaran. Firman-Nya “. . . “Akulah [Isa Al-Masih] . . . kebenaran dan hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Isa berkuasa mengalahkan setan karena Dialah Kebenaran (Al-Haqq). Bukankah Kebenaran adalah sifat Allah? Jadi, karena Isa bersifat ilahi, Ia dapat mengalahkan Setan!
Bagaimana Kita Mengalahkan Setan?
Setan adalah malaikat yang memberontak kepada Allah. Ia mengodai manusia dengan dusta untuk memberontak kepada Allah.
Dengan mempercayakan diri kepada Isa Al-Masih, Al Haqq, kita akan menang atas segala godaan setan. Mengapa? Karena Isa Al-Masih bersifat ilahi, lagi Juruselamat dunia.
[Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan “Isa dan Al-Fatihah.”]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Islam, Allah SWT menciptakan iblis/setan. Apakah Saudara setuju bahwa Allah menciptakan setan agar menggodai manusia melawan Allah sendiri? Alasannya?
- Sesuai artikel di atas, siapakah Isa Al-Masih? Apa buktinya?
- Mengapa Isa harus dijadikan tempat berlindung dari segala godaan setan?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Asal-usul Setan – Siapakah Yang Dapat Mengalahkan Setan?” Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Dapatkah Al-Fatihah Melindungi Dari Kesesatan
- Kesaksian Hadist Dan Setan Tentang Isa Al-Masih
- Lempar Jumrah Atau Isa Yang Berkuasa Mengusir Setan?
- Apakah Isa Al-Masih Tuhan, Atau Siapakah Dia?
- Dapatkah Umat Beragama Percaya Pada Dukun?
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
~
Qs An Nahl [16:93], “Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
Inilah dasar bahwa SWT sumber penyesat manusia. Mungkin ini dasar SWT membuat syaiton. Sungguh mengherankan Allah sejati menyesatkan manusia.
~
Saudara Samson,
Allah sejati menghendaki agar setiap manusia kembali kepada-Nya dan tidak ingin manusia tersesat. Bila ada oknum yang menyesatkan, maka ia adalah utusan Iblis. Sebab sejak semula Iblis hendak menyesatkan manusia. Dia adalah malaikat yang menentang dan memberontak kepada Allah. Kiranya ini dapat dipahami pengunjung situs ini.
~
Solihin
~
Kasihan bagi saudara-saudara yang kerana ketidaktahuan mereka, terjebak dalam ajaran ini. Semoga melalui situs ini, mereka sadar akan Allah yang sejati, yang benar. Yang lebih parah lagi ketika alloh swt menyuruh malaikat menyembah Adam. Hanya Iblis yang tidak sembah, lalu iblis diusir, cerita ini juga lucu. Wajar saja Iblis tidak sembah, yang diminta sembah hanya malaikat. Ayat ini malah syirk. Iblis diusir karena tidak mau sembah Adam. Kacau balau.
~
Saudara Ismail,
Banyak pengunjung situs ini yang tidak memahami hakekat Iblis. Mereka berpikir bahwa Iblis diciptakan, padahal Iblis adalah malaikat yang memberontak kepada Allah. Ketidaktahuan ini yang menyebabkan mereka keliru juga memahami Allah. Berharap artikel di atas memberikan pencerahan.
~
Solihin
~
Yesus tidak dapat mengalahkan setan atas kehendak-Nya sendiri, melainkan Yesus bergantung kepada Tuhan Bapa agar diberi kekuasaan mengusir setan. Namun sayang dalam Alkitab sudah membahas Yesus dibawa Iblis atau setan di gurun pasir. Itu artinya Yesus bisa dibujuk setan. Ini Tuhan. Masak Tuhan kalah sama setan? Yesus dibawa ke gurun pasir?
~
Saudara Not,
Seseorang yang mendasarkan pendapatnya pada asumsi, maka yang terjadi adalah kesalahan pengertian. Apalagi pendapat tersebut tidak diperoleh dari hasil belajar atau membaca. Saudara mengemukakan pendapat tetapi tidak pernah membaca Injil secara menyeluruh sehingga keliru memahaminya.
Isa Al-Masih mengalahkan setan dengan kuasa-Nya sendiri, tidak dengan kuasa siapapun. Apakah dalam kisah di padang gurun Isa Al-Masih kalah dari Iblis? Mengapa saudara berpendapat demikian? Bagian mana dari ayat-ayat Injil tersebut yang menjelaskan Isa Al-Masih kalah dari Iblis? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin
~
Not God,
Iman Kristen itu tidak didasarkan dongeng-dongeng seperti halnya iman dalam Islam yang dipenuhi dongeng-dongeng. Bila Allah menjadi manusia, berarti semua kodrat kemanusiaan dialaminya, termasuk dicobai Iblis. Allah nuzul sebagai manusia bukan terlahir langsung menjadi manusia superhero yang gagah perkasa. Itu namanya dongeng. Seperti Muhammad naik buraq, mengikat Iblis di pilar Al Aqsa. Itu namanya iman dongeng.
~
Saudara Samson,
Injil mencatatkan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Membaca Injil akan memberikan pemahaman yang benar tentang Isa Al-Masih. Kami setuju dengan saudara bahwa iman Kristen tidak didasarkan pada dongeng. Karena itu, kiranya saudara Not berani mempelajari Injil sehingga pengertian dan pemahamannya tidak dibangun di atas dasar asumsi.
~
Solihin
~
Samson,
Bukankah kepercayaam iman anda juga berasal dari dongeng-dongeng juga? Termasuk cerita dongeng Yesus dicobai oleh Iblis? Roh Tuhan melayang-layang. Yesus bermukjizat. Bukankah itu berasal dari dongeng dari gereja dan ditulis ribuan tahun selepas wafatnya Yesus? Jika tidak ada Alkitab mungkin ada tidak banyak mengetahui Yesus pernah dicobai Iblis?
Ingat Tuhan Itu tidak akan bisa dicobai Iblis/setan. Jika setan mencobai Iblis itu artinya setan pun mengetahui bahwa figur yang dicobai bukan Tuhan karena yang namanya setan/Iblis pasti tidak akan berani mencobai atau menggoda apalagi kitabnya adalahTuhan.
~
Saudara Not,
Patut disyukuri bahwa Alkitab dicatat oleh para rasul dan nabi sesuai dengan fakta sejarah. Injil pun ditulis oleh para murid tentang karya dan kuasa Isa Al-Masih sehingga tidak ada yang tersembunyi. Karena itu, Alkitab sangat sistematis dan kronologis. Saudara akan menemukan sebuah riwayat berdasarkan peristiwa yang terjadi.
Isa Al-Masih melakukan mujizat bukan dongeng. Bila saudara beranggapan mujizat Isa Al-Masih dongeng, maka saudara sedang mengatakan bahwa Al-Quran pun dongeng. Sebab mujizat Isa Al-Masih dicatat dalam Al-Quran. Demikian juga dengan Isa Al-Masih mengusir dan mengalahkan Iblis. Hanya Isa Al-Masih yang dapat mengalahkan setan. Sedangkan nabi saudara tidak pernah dapat mengalahkan setan.
~
Solihin
~
To: Not God,
Perlu anda tahu kehidupan Yesus sebagai manusia adalah pelajaran bagi manusia, sebagai contoh. Masalah Iblis mencobai Tuhan, buktinya sampai sekarang terjadi, contohnya banyak. Makanya anda mesti baca sampai selesai, perhatikan: Iblis mencobai Tuhan Yesus, dan kata Yesus kepada Iblis: Ada tertulis jangan engkau mencobai Tuhan Allahmu. Lagi-lagi, Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Allah. Kata Muhammad, setiap manusia yang lahir selalu disentuh iblis, kecuali Isa. Pertanyaannya mengapa kecuali Isa?
~
Saudara Ismail,
Membaca dan Mempelajari Injil sangat baik untuk mengetahui kebenaran sesungguhnya. Allah tidak pernah menciptakan Iblis, tetapi Iblis memberontak kepada Allah. Bila Iblis berani memberontak kepada Allah, maka ia berani juga untuk mencobai Iblis. Namun, faktanya Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan Iblis. Dengan demikian, ini membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah.
~
Solihin
**
To: Solihin,
1. Menurut pendapat pribadi saya, saya setuju Allah menciptakan setan untuk mengoda manusia dan melawan Allah, sebab Allah ingin menguji siapa di antara manusia yang lebih baik amalnya (Qs 29:2 dan Qs 67:1-2). Jadi kalau ada orang yang hanya percaya kepada Allah tapi dia tidak mengikuti perintah Allah dia itu “pendusta” (1 Yoh. 2:4 dan temannya “setan” (Yakobus 5:19). Ini hanya pendapat saya saja, bukan sudut pandang orang Muslim.
2. Nabi Isa adalah salah satu utusan Allah yang terhebat (Yoh. 5:30).
**
Saudara Rizal,
Kami berterimakasih kepada saudara karena telah menjawab pertanyaan kami. Berikut tanggapan kami.
1. Benarkah ini pendapat saudara saja? Kami meragukan hal itu. Sebab dalam pembicaraan kami dengan rekan-rekan Muslim secara langsung mengenai hal ini, mereka memiliki pandangan yang sama dengan saudara bahwa Iblis diciptakan. Artikel di atas telah menanggapi perihal ini. Bila Iblis diciptakan Allah, maka Allah yang menyebabkan manusia berdosa. Ini sangat keliru sekali. Pertanyaannya adalah benarkah Allah pembuat atau pencipta dosa? Mengapa?
2. Kami berharap saudara membaca perikop dari Injil, Rasul Besar Yohanes 5:30. Dia yang menghakimi manusia. Bagaimana mungkin utusan menghakimi utusan lain? Ini adalah logika jungkir balik. Adalah Allah yang tepat untuk menghakimi manusia dan para utusan-Nya.
~
Solihin
~
To: Rizal,
Buktikan saja kalau Allah anda itu bukan makhluk yang sombong dan arogan. Sebutkan di Al-Quran ayat-ayatnya. Karena setahu saya alloh anda itu cuma bisanya duduk-duduk dan kasih perintah-perintah saja. Soalnya kalau di Alkitab dijelaskan bahwa Iblis adalah makhluk yang sombong, karena ia ingin seperti Allah, dan Alkitab menyatakan bahwa Allah adalah Sosok yang rendah hati, dibuktikannya dengan Isa Al-Masih yang telah merendahkan diri-Nya menjelma menjadi manusia.
Kalau anda tidak dapat membuktikanya, menurut saya apa bedanya alloh di Al-Quran dengan Iblis yang ada di Alkitab? Maaf, saya harus menanyakanya supaya jelas, bukan maksud menyinggung umat Muslim.
~
Saudara Hendy,
Tepat sekali yang saudara sampaikan bahwa Iblis adalah mahluk sombong yang ingin menjadi Allah. Ini yang menyebabkan ia memberontak kepada Allah. Kami berharap saudara Rizal sungguh-sungguh mempelajarinya.
~
Solihin
*****
1. Allah menciptakan iblis/setan untuk menggoda manusia agar tahu mana umat yang paling beriman
2. Isa Al-Masih itu adalah seorang nabi yang diberi mukjizat oleh Allah untuk Juruselamat di akhir zaman dan memberikan peperangan kepada kaum Iblis seperti dajjal dan orang kafir.
3. Isa bukan tempat berlindung dari setan tapi Allah tempat berlindung kita. Tetapi Isa yang bakal menghancurkan setan dan orang kafir kelak. Amin
*****
Saudara Rizky,
Kami berterimakasih kepada saudara untuk jawaban yang diberikan. Ijinkan kami menanggapinya.
1. Pernyataan ini menjelaskan bahwa Allah adalah sumber dosa. Pertanyaannya adalah mengapa Allah harus mencobai dan menggoda manusia? Bukankah Allah mengetahui hakekat manusia?
2. Menarik juga membaca tanggapan saudara ini. Kami berharap saudara mengerti dengan tulisan saudara sendiri. Jika tidak, amat disayangkan. Jika Isa Al-Masih hanya seorang nabi, mengapa Dia Juruselamat di akhir zaman?
3. Ini pun sama. Bila Isa Al-Masih bukan tempat berlindung, mengapa Isa Al-Masih yang dapat menghancurkan setan? Bukankah kita berlindung pada Pribadi yang dapat menghancurkan setan?
~
Solihin
~
Pertama sekali saya mengucapkan puji Tuhan dan terimakasih buat seluruh kru dan staf IDI yang selalu menyajikan artikel-artikel baru, dan website isadanislam.org ini salah satu web kesukaan saya. Setiap hari bahkan setiap jam saya selalu membaca website ini. Saya semakin yakin dan bertambah bangga menjadi pengikut Isa Al-Masih. Haleluya.
Anyway, malaikat yang menjadi Iblis memilih untuk menentang Allah dan menghasut pasangan manusia pertama (Adam Hawa) untuk mengikuti dia. Jadi, ia menjadikan dirinya sendiri setan, yang berarti ”penentang” (Kejadian 3:1-5); penyingkapannya (Wahyu 12:9). Tetapi ingatlah manusia, setan hanya tunduk dan dikalahkan oleh kuasa Isa Al-Masih, (Filipi 2:10) “supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi”.
~
Saudara Pedro,
Membaca tulisan saudara membesarkan hati kami. Sebab kami senang mengetahui bahwa artikel-artikel di situs ini membuat saudara semakin bangga pada Isa Al-Masih. Memang kita perlu bangga pada-Nya sebab Dia adalah satu-satunya Penolong. Dia membebaskan kita dari segala tipu daya Iblis. Iblis pun telah dikalahkan Isa Al-Masih. Kiranya ini memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini. Terimakasih saudara Pedro Eza.
~
Solihin
*
1. Menurut Islam, Allah SWT menciptakan iblis/setan. Apakah Saudara setuju bahwa Allah menciptakan setan agar mengodai manusia melawan Allah sendiri?
Saya tidak setuju kalau Allah menciptakan syaitan, karena syaitan adalah musuh Allah. Di sinilah rancunya ajaran Islam, masak Allah menciptakan musuh untuk diri-Nya sendiri?
*
Saudara Biangkala,
Kami setuju dengan saudara bahwa mustahil Allah menciptakan musuh untuk diri-Nya sendiri. Lagi pula, bila Allah yang menciptakan setan, maka Allah yang menjadikan manusia berdosa. Dengan demikian, teologi Islam mengajarkan bahwa sumber dosa. Berarti hakekat Allah adalah dosa. Kami berharap pengunjung situs ini berpikir kritis mengenai hal ini.
~
Solihin
~
Allah menciptakan setan bukan tanpa alasan. Manusia yang menganggap diri sebagai Tuhan itulah rajanya setan, termasuk orang yang menyembah Yesus. Yang sudah jelas itu manusia biologis. Bukan apa-apa tanpa izin dan kuasa Allah.
~
Saudara Rizky,
Kami telah menyatakan bahwa bila saudara menganggap Allah menciptakan setan, maka Allah adalah sumber dosa dan tidak ada kebenaran di dalam Allah. Sebab hakekat Allah adalah berdosa. Ini bertentangan dengan sifat-Nya yang suci. Kami kira saudara perlu meninjau kembali pemahaman saudara tersebut agar saudara tidak terjebak dalam pemahaman yang keliru.
Pertanyaan kami adalah mengapa Allah menciptakan setan? Bukankah manusia terbatas? Bukankah Allah mengetahui kemampuan manusia? Bagaimana saudara?
~
Solihin
~
Tuhan menciptakan Iblis makhluk penyesat? Sudah tidak benar. Masak dalam Tuhan ada sisi sesatnya selain baik. Yang benar Tuhan menciptakan mahluk yang baik, tapi mahluk itu atau disebut Iblis tidak mau taat sama Tuhan dan dia ingin seperti Tuhan. Kalau begitu Tuhan sama-sama menyesatkan. Pertanyaan buat yang Muslim, Iblis ditakdirkan hidup sebagai penyesat, setiap hari pikirannya menyesatkan manusia supaya jauh dari Tuhan. Kalau Iblis itu berhasil dengan tugasnya apakah Iblis dihukum?
~
Saudara Zaid,
Pemahaman Muslim seperti itu tidak mengherankan. Sebab Al-Quran mengajarkan bahwa alloh Islam dapat menyesatkan siapapun yang dikehendakinya, termasuk Muslim yang takwa (Qs 16:93). Bukankah Muslim sedang menyatakan dan menyamakan Allah adalah penyesat? Kami berharap pengunjung situs ini merenungkannya.
~
Solihin
~
Jelas dihukum berikut juga para pengukut Iblis. Iblis itu sudah tahu kalau nanti dia akan dibenamkan di neraka. Jadi, Iblis ajak teman biar tidak bosen di neraka.
~
Saudara Rizky,
Al-Quran telah memberikan keterangan bahwa alloh Islam adalah penyesat karena ia dapat menyesatkan siapapun yang dikehendakinya. Maaf, kami menyatakan ini. Namun, ini bersumber dari Al-Quran sendiri. Karena itu, saudara perlu memikirkan dan merenungkan mengapa alloh Islam menyesatkan manusia? Bukankah yang menyesatkan adalah Iblis? Apakah ini berarti alloh Islam dan Iblis adalah sama? Mohon pencerahan saudara.
Berbeda dengan Isa Al-Masih. Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan setan dan Iblis (Injil, Rasul Besar Matius 4:1-11). Bukankah hanya Allah yang berkuasa mengalahkan setan? Mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengalahkan setan?
~
Solihin
*****
1. Tidak setuju, karena setan dulunya adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat patuh pada Allah, karena kesombonganya dan tidak menjalankan perintah Allah maka surga diharamkan bagi setan/iblis dan neraka tempatnya kekal di dalamnya.
2. Isa adalah manusia yang dianugerahi kenabian oleh Allah dan dijadikan sebagai utusan Allah.
3. Yang menjadikan Isa berlidung dari godaan setan adalah khusus bagi saudara kita Kristen. Bagi Islam tempat berlindung dari setan/Iblis hanyalah alloh.
*****
Saudara Wedus,
Kami berterimakasih kepada saudara karena telah menjawab tiga pertanyaan kami. Ijinkan kami menanggapinya.
1. Kami telah menyampaikan hal ini berulangkali. Bila Allah yang menciptakan Iblis, maka Allah adalah pembuat kejahatan alias dosa. Dengan demikian, saudara sedang menyatakan bahwa Allah tidak suci. Bukankah begitu?
2. Bila Isa Al-Masih adalah manusia, mengapa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa. Bukankah hanya Allah yang mampu mengalahkan setan?
3. Kami telah membaca Al-Quran secara menyeluruh dan tidak menemukan bahwa alloh saudara yang melindungi. Jangankan melindungi, mengunjungi pun demikian.
~
Solihin
~
To: Solihin,
Kalau ada pandangan yang sama dengan saya bahwa Iblis diciptakan, bagi saya tidak masalah. Saya mengatakan pandangan saya takutnya saya salah berpendapat, soalnya saya bukan seorang ustad atau ulama.
~
Saudara Rizal,
Bila saudara membaca diskusi-diskusi di artikel ini, maka rata-rata Muslim berpendapat bahwa Iblis diciptakan. Bila Iblis diciptakan, maka saudara sedang menyatakan bahwa Allah adalah sumber dosa. Bukankah demikian? Sebab Iblis adalah penyesat dan bertugas untuk menyesatkan siapapun. Apakah ada kerjasama antara alloh Islam dengan Iblis? Bagaimana saudara?
Memerhatikan Al-Quran, maka apa yang disampaikan artikel di atas patut dipertimbangkan. Sebab Allah tidak pernah mencobai siapapun. Namun, alloh Islam bertugas untuk menyesatkan sesama. Pertanyaannya adalah mengapa alloh Islam menyesatkan manusia?
~
Solihin
~
Ciri-ciri syaitan baik jin maupun syaitan manusia adalah:
1. Tidak bisa menolong tapi perlu ditolong oleh manusia. Qs 14:22, “…berkαtαlαh syαitαn…αku sekαli-kαli tidαk dαpαt menolongmu…” Dαri Abu Hurαirαh rα, berkαtαlαh Muhαmmαd: “Aku sekαli-kαli tidαk dαpαt menolongmu!” (HR.Bukhαri,1261). Qs 61:14, “…jαdilαh kαmυ penolong Ιlαh Islαm… Qs 48:9, “…kαmu sekαliαn…menguαtkαn-Nyα, membesαrkαn-Nyα…” Qs 33:56…bershαlαwαtlαh kαmu untuk αrwαh muhαmmαd…
2. Menakut-nakuti manusia.
Qs 17:59, “…Dαn Kαmi tidαk memberi tαndα itu melαinkαn untuk menαkuti.”
Qs 8:12, “…Aku jαtuhkαn rαsα ketαkutαn…”
Qs 3:175, , “…syαitαn γαnɡ menαkut-nαkuti…”
Dαri Jαbir bin Abdullαh αl Anshαri rα, sαw bersαbdα:
“Aku diutus untuk menαkut-nαkuti.” (HR.Muslim, 810).
~
Saudara Biangkala,
Membuat perbandingan antara kegelapan dan terang, maka kiranya itu akan memberikan pencerahan kepada pengunjung situs ini. Ini yang terjadi dengan Allah dan Iblis. Allah adalah terang dan kebenaran. Sedangkan Iblis adalah kegelapan. Bagaimana mungkin terang menciptakan dosa? Kami berharap pengunjung situs ini memikirkannya.
~
Solihin
~
To: Solihin,
Kenyataanya Iblis memang diciptakan oleh alloh. Kalau bukan alloh yang menciptakan Iblis lalu siapa yang menciptakannya? Anda bang Solihin.
“Pertanyaannya adalah benarkah Allah pembuat atau pencipta dosa?”
Ya! Allah Pencipta segalanya. Allah pembuat salah dan benar, dosa dan pahala, dll,
~
Saudara Rizal,
Menarik sekali pendapat saudara bahwa Allah pembuat salah dan benar. Ini berarti Allah adalah Pribadi berdosa karena Dia membuat dosa juga. Kami berharap saudara mengerti dengan yang saudara tulis. Sebab saudara sedang membicarakan dan menuduh Allah bahwa Dia Pembuat dosa.
Bila Allah pembuat dosa, maka tidak ada kebenaran di dalamnya. Bagaimana mungkin saudara menyembah Pribadi yang berdosa? Ini tidak ada bedanya dengan nabi saudara yang berdosa. Pertanyaannya adalah atas dasar apa saudara menyatakan bahwa Allah pembuat dosa? Mengapa?
~
Solihin
~
Kalau menurut Muslim alloh menciptakan Iblis untuk menguji keimanan manusia, maka kalau sudah berhasil mestinya Iblis dapat hadiah. Karena sudah menjalankan misi alloh swt dan berhasil, dan kalau mau jujur Iblis lebih banyak berhasilnya. Pertanyaannya: mengapa Iblis yang sudah berhasil menjalankan misi alloh swt, kok tetap dimasukan ke neraka? Dimanakah keadilan alloh swt? Kasihan, Waloni, Mokoginta, Nababan, apa mereka belum tahu hal ini? Maka bersyukurlah kita.
~
Saudara Ismail,
Mencermati apa yang disampaikan rekan-rekan Muslim di forum ini, maka alloh adalah pembuat kejahatan. Sebab inisiatif untuk mencobai manusia berasal dari Allah. Ini berarti alloh adalah lebih buruk dari Iblis. Benarkah demikian? Semua kembali kepada rekan-rekan Muslim.
~
Solihin
~
To: Solihin,
Tujuannya untuk menguji hambanya (Qs 67:1-2; Qs 29:2). Saya kasih contoh. Misal saya seorang guru yang sedang menguji anda, saya kasih soal sama anda di bawah:
1+1=…
A.2
B.3
C.4
Dari soal di atas ada jawaban pilihan yang benar dan yang salah. Kalau saya mencantumkan pilihannya benar semua, mana ujiannya? Jadi, allah yang menciptakan dosa dan pahala, benar dan salah, dll. Tujuannya untuk menguji hambanya. Dalam Injil juga dikatakan dalam Matius 19:16-20. Persyaratan masuk surga yaitu mematuhi perintah allah dan mengikuti Yesus. Inilah ujiannya, siapa saja yang mematuhi perintah allah dan mengikuti apa yang dilakukan Yesus maka akan masuk surga. Kalau di luar itu tidak mungkin masuk surga.
~
Saudara Rizal,
Kami sangat berterimakasih dengan topik di atas sehingga kami mengerti konsep Islam tentang Allah. Bila Allah yang menciptakan dosa, maka Allah yang bertanggung jawab terhadap kekacauan yang terjadi di dunia ini. Dengan kata lain, bahwa Allah biang keladi dari semua ini. Benar demikian saudara?
Bila Allah yang membuat kejahatan, mengapa Iblis yang dihukum? Mengapa manusia yang dihukum? Seolah-olah saudara sedang menganggap Allah adalah psikopat yang senang melihat penderitaan manusia. Inikah maksud saudara?
~
Solihin