• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
Isa Dan Islam
  • Awal
  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami
  • Al-Fatihah
Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Keilahian Isa > Adakah Bukti dalam Kitab Suci yang Katakan Isa Bukan Tuhan?

Adakah Bukti dalam Kitab Suci yang Katakan Isa Bukan Tuhan?

2 Juli 2018 oleh Web Administrator 257 Komentar

isa al-masih adkah bukti isa bukan tuhan“Ada bukti bahwa Nabi Isa bukan Tuhan!”  Apakah Isa tidak pernah memanggil diri-Nya Tuhan? Ataukah Isa pernah menyatakan Aku bukan Tuhan? Namun, ada ayat Alkitab sebagai bukti yang menyatakan bahwa Isa adalah Tuhan. 

Teman-teman Muslim sering menyatakan bahwa ada bukti dalam Al-Quran Isa bukan Tuhan. Mereka tidak menyembah Isa Al-Masih/Yesus karena Al-Quran tidak mencatat Dia adalah Tuhan. Tapi bagaimana kalau ada jawabannya didalam kitab-kitab Allah sebelumnya, bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan? 

Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas akan menolong menyelesaikan debat yang berjalan selama 1.400 tahun. Jawaban akan menentukan sikap kita terhadap Isa Al-Masih, bukan? 

Nama Apa yang Allah Utamakan bagi Diri-Nya

Kejadian yang mendefinisikan nama Allah, terjadi tatkala Nabi Besar Musa bertemu dengan Allah di padang gurun. Allah menyatakan diri-Nya sebagai “Api” dalam semak duri. Saat itu, menurut Al-Quran, Allah berfirman, “Hai Musa, sesungguhnya Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Qs. 27:9).

Dalam Kitab Allah (Taurat, Keluaran 3:14) pada saat itu Musa minta penjelasan mengenai nama Allah. Allah, dengan memakai Bahasa Ibrani, memberi diri-Nya nama yang sangat unik: ‘Ehyeh.

‘Ehyeh dalam bahasa Yunani = ego eimi

‘Ehyeh dalam bahasa Inggris = I am

‘Ehyeh dalam bahasa Indonesia = Akulah (aku + lah = I am)

Sebagian pakar menterjemahkannya “Aku Ada,” “Akulah Aku.”  Kalau merasa mustahil Allah menamakan diri “Aku + lah,” email kami dengan alasan-alasannya.

tangan-isa-yang-hendak-dipaku-saat-disalibMengapa Allah Membatasi Nama-Nya Saat itu pada “Akulah”?

Allah tidak ingin Nabi Besar Musa menyamakan-Nya dengan makhluk atau dewa lain.

Nama “Akulah” (Aku Ada) memisahkan Allah dari semua ciptaan. Kata “Akulah” menekankan bahwa Allah tinggal di luar ruang dan waktu (sejarah). Ia tidak diciptakan, tidak mempunyai permulaan, tidak ada oknum lain seperti Dia. Nama “Akulah” (I Am) menekankan ketauhidan-Nya.

Apakah ada Bukti Ayat Isa Bukan Tuhan?  

Satu waktu saat berdiskusi dengan para pakar agama, Isa berkata bahwa Ia datang untuk menyelamatkan manusia. Mereka wajib mendengarkan Dia.

Ia juga mengatakan Nabi Ibrahim sangat rindu melihat kedatangan-Nya. Pakar agama langsung menegur-Nya. “Engkau belum berumur 50 tahun. Bagaimana mungkin Engkau pernah melihat Nabi Ibrahim!”

Bagaimana Isa menjawab? “Sebelum Ibrahim jadi, Aku ada (Akulah Aku).” Ia memakai nama khusus Allah, ‘Ehyeh, ego eimi, yang paling unik, untuk diri-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:56-58). Semua ahli setuju, dalam interaksi ini Isa memanggil diri-Nya, Allah.

Akibat perkataan-Nya itu, orang Yahudi ingin membunuh Dia. Mengapa? Karena Isa, menurut mereka, menghujat dengan menyamakan diri-Nya dengan Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:33).

Jika Isa bukan Tuhan, mengapa sebaliknya Isa berani memanggil diri-Nya ego eimi berulang kali? Kirimkan tanggapan Anda!

ilustrasi-seorang-wanita-yang-berpikir-benarkah-isa-bukan-tuhan-?Kali Terakhir Isa Memakai Nama “Akulah” (‘Ehyeh. Ego eimi)

Malam sebelum penyaliban-Nya tentara Romawi ingin menahan Isa. Saat akan menangkap-Nya di Taman Getsemani, mereka bertanya apakah Ia, Isa dari Nazaret. Jawaban-Nya, “Akulah Dia” (ego eimi, ‘Ehyeh).

Saat Isa berkata demikian, semua tentara mundur dan jatuh ke tanah. Mengapa? Karena Isa adalah Allah yang menjelma menjadi manusia. Dengan mengatakan ego eimi, kemuliaan-Nya meliputi para tentara (Injil, Rasul Besar Yohanes 18:6).

Isa adalah ‘Ehyeh, ego eimi, I Am, Akulah – yaitu Allah adanya. Ia meninggalkan surga untuk meraih keselamatan kita pada kayu salib. Semoga para Pembaca bersedia menerima hadiah keselamatan-Nya!

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Anda tahu nama Allah yang lebih unik dari ‘Ehyeh, ego eimi, I Am, Akulah? Coba menjelaskan.
  2. Ada orang berusaha berikan bukti bahwa nabi Isa bukan Tuhan. Bagaimana pandangan Anda mengenai beberapa kejadian dalam artikel di atas di mana Isa memakai nama Allah buat diri-Nya? 
  3. Bukankah pengorbanan Tuhan pada kayu salib buat Anda menyakinkan Anda akan kasih-Nya? Kalau tidak, mengapa?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Bukti dalam Kitab Suci yang Katakan Isa Bukan Tuhan?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Kisah Nabi Isa Menurut Kitab Allah
  2. Para Mukmin Bantah, “Isa Tidak Pernah Berkata Dialah Tuhan”
  3. Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!”
  4. Mengapa Orang Kristen Mengutamakan Isa Al-Masih?

Video:

  1. Enam Ayat Al-Quran Terpenting Tentang Isa Al-Masih

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

 

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel: “Adakah Bukti dalam Kitab Suci yang Katakan Isa Bukan Tuhan?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

Ditempatkan di bawah: Isa Al-Masih, Keilahian Isa

Subscribe
Beritahulah
257 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
pencerah
2 Juli 2018 8:49 pm

~
Isa Bukan Tuhan! Ia Tidak Pernah Mengatakan, “Akulah Allah”!

Jawab :
Kalau ditambah “…. sembahlah Aku “, maka 1000 % benar bin betul.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Juli 2018 3:24 pm
Balasan ke  pencerah

~
Saudara Pencerah,

Pernyataan tersebut adalah ungkapan saudara-saudara Muslim untuk meminta bukti Ketuhanan Isa Al-Masih. Artikel di atas telah menjelaskan hakikat Isa Al-Masih sesungguhnya bahwa Isa Al-Masih adalah kekal (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:58). Isa Al-Masih pun menerima penyembahan dari manusia (Injil, Rasul Besar Matius 28:9, 17). Isa Al-Masih pun menyatakan diri-Nya adalah Tuhan (Injil, Rasul Besar Yohanes 13:13).

Dengan bukti-bukti di atas, maka kita mengetahui bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Pertanyaannya, bila ada seseorang yang menyatakan, “Akulah Tuhan, maka sembahlah Aku”. Apakah saudara langsung percaya dan menyembahnya? Mengapa?
~
Solihin

Balas
Aaron
2 Juli 2018 9:23 pm

~
Setiap orang yang inggin meneliti tentang Isa Al-Masih harus melihat Alkitab sebagai kesatuan yang utuh karena Alkitab menyatakan tentang Isa Al-Masih. Jika Isa Al-Masih bukan Tuhan, lantas mengapa Dia seringkali menyamakan diri-Nya dengan Allah? Dia bukan orang gila yang menyatakan diri serata dengan Allah, bukan juga pendusta yang berani mati karena menyamakan diri dengan Allah. Tentunya, Dia adalah Allah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Juli 2018 3:27 pm
Balasan ke  Aaron

~
Saudara Aaron,

Adalah janggal bila Isa Al-Masih bukan Tuhan tetapi mengaku diri-Nya adalah Tuhan. Tetapi karena Dia adalah Tuhan, maka Ia menyatakan diri-Nya. Itu sebabnya, orang-orang Yahudi ingin membunuh-Nya karena Isa Al-Masih menyamakan diri-Nya dengan Allah (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30-33). Kami berharap saudara-saudara di forum mencari kebenaran sesungguhnya.
~
Solihin

Balas
Muhammad Shahril
3 Juli 2018 7:07 am

~
Nabi Ibrahim sangat rindu melihat kedatangannya nabi Isa menjawab sebelum Ibrahim jadi Aku ada (Akulah aku). Jika nabi Isa itu sudah ada, kenapa biarkan nabi Ibrahim sangat rindu melihat kedatangannya? Sepatutnya sudah ada pergilah berjumpa untuk melepaskan rindu di waktu nabi Ibrahim menjadi nabi di zaman itu. Sepatutnya tuhan Terkuasa buat apa saja tapi untuk hilangkan rindu orang yang menunggu kunun kunun dirinya sudah ada itu. Kali boleh pula dilakukan Tuhan kerna tuhan sebegitu menipu namanya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Juli 2018 3:29 pm
Balasan ke  Muhammad Shahril

~
Saudara Muhammad,

Bukankah Allah memiliki hak untuk membuat keputusan bagi diri-Nya? Apakah saudara dapat mengatur Allah dan keputusan yang hendak dibuat-Nya? Bila Allah membiarkan Abraham menantikan diri-Nya, maka Allah memiliki maksud tertentu yang hanya diketahui oleh Allah sendiri. Tetapi kita mengetahui bahwa Allah Alkitab eksis dalam sejarah.

Bagaimana dengan Allah SWT? Apakah Allah SWT eksis dalam sejarah? Mengapa Allah SWT tidak pernah menjumpai dan berbicara langsung dengan Muhammad? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Percaya
3 Juli 2018 1:38 pm

~
Tuhan berasal dari kata “Tuan” dan bermakna tuan dari segala tuan, dan gelar TUHAN ditujukan kepada Sang Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya. Kami, umat Kristiani menyatakan bahwa ‘gelar’ untuk Yesus dalam Alkitab bahasa Indonesia selalu diterjemahkan dengan Tuhan. Hal ini berkaitan dengan keimanan Kristiani bahwa Yesus adalah Allah.

Kalau kami menyebut ‘Tuan Yesus’ bukan dengan ‘Tuhan Yesus’ maka kata ‘tuan’ dalam kaidah bahasa Indonesia ini hanya layak diperuntukkan kepada manusia saja. Walaupun Anda mungkin cukup menempatkan gelar “Tuan” kepada Yesus Kristus. Anda perlu juga memahami bahwa kata κυριος – KURIOS dalam artian TUHAN, terbukti dalam sabda Isa Al Masih Injil Yohanes 13:13.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
4 Juli 2018 2:39 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Mencermati teks Injil adalah baik, tetapi alangkah lebih baik memerhatikan juga konteks setiap ayat. Hal ini yang belum dipahami saudara-saudara di forum ini. Kami berharap pernyataan saudara di atas memberikan pencerahan.
~
Solihin

Balas
Kim
6 Juli 2018 8:28 am

~
Buat Staf IDI,

Dari terjemahan Indonesia dimana dituliskan Ehyeh? Apakah benar demikian mngenai artikel di atas?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
6 Juli 2018 3:39 pm
Balasan ke  Kim

~
Saudara Kim,

Kami bertanya kepada saudara. Apakah saudara sudah membaca artikel di atas? Bukankah artikel di atas telah menyebutkan sumber kata ‘ehyeh’ itu? Kami mempersilakan saudara membaca artikel di atas secara cermat dan teliti. Sebab artikel di atas dapat dipertanggungjawabkan. Alangkah lebih baik bila saudara pun membaca sumber primernya, yaitu Taurat dan Injil. Bagaimana menurut saudara?
~
Solihin

Balas
Abdul Somad
6 Juli 2018 6:03 pm

~
Pencerah: “Pernahkah Yesus mengatakan, ‘Akulah Allah, maka sembahlah Aku.’ kalau tidak pernah maka itulah bukti Yesus bukan Allah.”

Saya tidak dalam menjelaskan ada atau tidak pengakuan Yesus bahwa Dia adalah Allah. Tugas itu menjadi bagian Pak Solihin. Yang saya mau katakan bahwa kalimat yang demikian adalah properti khas milik Alloh SWT, Tuhan Islam. Itu bukan karakter Allah Alkitab. Karenanya adalah mustahil menuntut Yesus mengatakan apa yang menjadi properti Allah SWT. Allah Alkitab tidak pernah mengucapkan mantra aneh begitu. Bagi saya, bila Yesus pernah mengucapkan mantra aneh yang dituntut Muslim tersebut saya justru meragukan keallahan Yesus. Paham tidak?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Juli 2018 2:49 pm
Balasan ke  Abdul Somad

~
Saudara Abdul,

Sesungguhnya pertanyaan yang disampaikan saudara Pencerah adalah pertanyaan retorik. Sebab faktanya diskusi kami dengan saudara-saudara Muslim yang lain pun tidak serta merta memercayai orang yang menyatakan, “Akulah Tuhan, sembahlah Aku”. Dengan demikian, kami masih menunggu jawaban dari saudara Pencerah mengenai pertanyaan kami.
~
Solihin

Balas
Rich Lucky
6 Juli 2018 10:43 pm

~
Syalom, Assalamualaikum untuk semua,

Saya ingin bertanya kembali kepada Staff IDI. Jika anda bertanya “Apakah Yesus/Isa ada berkata ‘Akulah Tuhan/Sembalah aku’ ” maka saya berjawab tidak ada, tapi kalau “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan”. Jokowi tidak harus berkata, ” Akulah presiden” baru orang percaya bahwa ia presiden, bukan? Sama juga dengan Yesus, ia punya cara tersendiri dalam menyatakan keilahian-Nya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Juli 2018 2:51 pm
Balasan ke  Rich Lucky

~
Saudara Rich,

Menarik sekali tulisan saudara di atas. Kami ingin mengetahui lebih jauh mengenai tulisan saudara di atas. Apakah pernyataan atau pertanyaan tersebut ditujukan kepada kami atau yang lain? Kami tidak pernah memberikan pertanyaan, apakah Isa Al-Masih ada berkata ‘Akulah Tuhan, sembahlah Aku’. Mohon saudara mencermati tanggapan kami. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Damai di Bumi
8 Juli 2018 9:09 am

~
Persoalan utana dalam hidup ini adalah harta, tahta dan wanita. Isa Al-Masih adalah Tuhan mengetahui segala sesuatu dan hari esok. Mengenai harta, Isa: Jangan mengumpulkan harta di dunia, kumpulkan harta di sorga. Mengenai tahta, Isa: Bila engkau mau jadi yang terbesar, jadilah pelayan. Mengenai wanita, Isa: Barangsiapa melihat wanita dan menginginkannya, suadah berzinah dalam hatinya.

Bagaimana hidup Muhammad dengan tiga ta? Dia keliru, tersesat mengenal Isa Al-Masih karena hawa nafsu yang besar terhadap tiga ta. Sebab seorang yang mau mengenal Bapa (Allah) harus mengenal dan datang kepada Isa Al-Masih, mengamalkan semua ajaran Isa. Selain ini maka manusia akan dimasuki ide-ide dari roh jahat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Juli 2018 2:54 pm
Balasan ke  Damai di Bumi

~
Saudara Damai,

Kami berterimakasih untuk tanggapan saudara. Memang benar bahwa Isa Al-Masih telah memberikan peringatan kepada manusia sebagaimana telah disinggung di atas. Tetapi kalau boleh tahu, bagaimana pendapat saudara dengan artikel di atas?
~
Solihin

Balas
yoga
8 Juli 2018 8:15 pm

*****
1. Kalau Isa menyandang gelar Tuhan, maka Adam merupakan Tuhan yang lebih tinggi karena tak ada saksi mata yang tahu siapa yang telah menciptakan Adam. Adam lebih mendekati sifat Tuhan daripada Isa karena turun dari surga.

2. Yang paling berhak untuk bersaksi atas ketuhanan Yesus adalah ibundanya Maryam. Dengan begitu jelas bahwa Maryam menyembah Allah saja atau sekaligus Isa? Mungkinkah Maryam/Maria menyembah dua tuhan?

3. Penyaliban merupakan perintah manusia yang bukan berupa wahyu atau petunjuk dari Allah atau Isa sendiri. Bagaimana mungkin dapat dipertanggungjawabkan akibatnya?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
9 Juli 2018 3:01 pm
Balasan ke  yoga

*****
Saudara Yoga,

1. Jika Adam lebih tinggi dibandingkan Isa Al-Masih, maka mengapa Adam berdosa, sedangkan Isa Al-Masih tidak berdosa? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?

2. Bukan hanya kesaksian Maryam yang diperlukan, tetapi para murid pun menyembah Isa Al-Masih. Pertanyaannya, mengapa para murid menyembah Isa Al-Masih? Mengapa Isa Al-Masih tidak menolak disembah para murid? Bagaimana?

3. Isa Al-Masih telah berfirman, “Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan” (Injil, Rasul Besar Matius 20:19). Salib merupakan jalan untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Pertanyaannya, jika penyaliban tidak dapat dipertanggungjawabkan akibatnya, mengapa para murid begitu berani mati demi peristiwa penyaliban dan kebangkitan Isa Al-Masih? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Hendy Gunawan
9 Juli 2018 2:32 pm

*****
To: Yoga,

1. Kenapa Adam bisa dianggap Tuhan yang lebih tinggi? Diperintah jangan makan buah saja gagal. Yesus dicobai mengenai tahta, harta dan wanita Yesus sukses. Pernahkah Adam mencelikan mata yang buta, menyembuhkan yang tuli, membangkitkan orang mati, memerintahkan badai suru berhenti, bangkit dari kematian, dll? Adam manusia pertama yang gagal, makanya Yesus datang untuk memulihkan semua keturunan Adam supaya mulia seperti semuala, karena kasih-Nya.

2. Justru Maria tahu siapa Yesus sesungguhnya, makanya waktu ada acara perkawinan, Marialah yang pertama-tama meminta Yesus, menyatakan Diri Nya, dengan melakukan mujizat air jadi anggur. Baca Yohanes 2:5 (TB), “Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: ‘Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!’ Kalu Maria tidak tahu siapa Yesus, ngga mungkin maria bilang seperti ayat iti kepada pelayan2 di pesta perkawinan.”

3. Makanya kalau jawab jangan pakai mengkhayal sendiri. Yesaya 53:3-5 (TB), “Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan…”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Juli 2018 4:02 pm
Balasan ke  Hendy Gunawan

*****
Saudara Hendy,

Tepat sekali yang disampaikan saudara bahwa Adam gagal melaksanakan firman Allah. Dengan demikian, Adam tidak tepat disebutkan lebih tinggi. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Abdul Somad
9 Juli 2018 4:47 pm

~
All Muslim,

Mengapa saya meragukan Yesus adalah Allah apabila berkata: “Akulah Allah, sembahlah Aku”? Disamping dua alasan yang sudah saya sebut sebelumnya, yaitu Allah Alkitab tidak pernah mengucapkan hal yang sama seperti yang diucapkan Tuhan Islam dan tuntutan itu adalah ciri khas tuhan Islam ialah bahwa tatkala Yesus dicobai Iblis sesudah berpuasa, iblis datang kepada Yesus dalam tuntutan “Sembahlah Aku!”.

Dengan kata lain, Alkitab mengungkapkan pada kita bahwa oknum yang gemar menuntut menyembah dirinya adalah Iblis atau setan. Al-Quran dalam hal ini memandang dengan cara terbalik dalam perspektifnya sendiri dan menganggap hal itu layak diucapkan Allah SWT. Maka kita heran, kok bisa?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Juli 2018 4:09 pm
Balasan ke  Abdul Somad

~
Saudara Abdul,

Kami setuju dengan saudara bahwa oknum yang minta disembah adalah ilah palsu. Sebab Allah sejati tidak pernah memaksa manusia untuk menyembah-Nya. Karena itu, kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat berpikir kritis mengenai hal ini.
~
Solihin

Balas
xael
9 Juli 2018 5:20 pm

~
Yesus bersabda: “Kamu berasal dari bawah dan AKU berasal dari atas, oleh karena itu kamu akan mati dalam dosamu jika engkau tidak percaya bahwa Akulah Dia.” Yesus menjelaskan bahwa Dia adalah Tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Juli 2018 4:11 pm
Balasan ke  xael

~
Saudara Xael,

Tepat sekali bahwa ayat di atas menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan. Sebab tidak mungkin manusia berasal dari atas, kecuali Allah. Kami berharap saudara-saudara di forum ini mencermati dan mencari kebenaran sesungguhnya.
~
Solihin

Balas
hamba
9 Juli 2018 6:56 pm

~
Isa adalah rasul Allah tertulis jelas di dalam Al-Qur’an. Penciptaan Isa Al-Masih sama dengan penciptaan Adam adalah dengan firman Allah dan roh dari Allah. Allah membuat Adam dengan membentuk tubuh Adam dari tanah lalu Allah meniupkan/memasukkan Roh adam kemudian berfirmanlah Allah jadilah. Maka hal tersebut mudahlah bagilah Allah menjadikan sesuatu.

Jelas benar dan pasti Isa Al-Masih adalah rasul Allah, sesungguhnya Allah telah mengabarkan bahwa yang disalib adalah seseorang yang diserupakan sehingga Yahudi pun merasa ragu maka ada yang percaya ada pula yang tidak. Maka kembalilah menjadi orang yang bertaqwa adalah orang yang sering meminta ampunan kepada Allah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Juli 2018 4:47 pm
Balasan ke  hamba

~
Saudara Hamba,

Menarik sekali bahwa penciptaan Isa Al-Masih sama dengan penciptaan Adam. Materi penciptaan Adam dari tanah, tetapi materi Isa Al-Masih tidak disebutkan dalam Al-Quran. Kami bertanya kepada saudara. Bila penciptaan Isa Al-Masih sama dengan Adam, maka dengan apa Isa Al-Masih diciptakan? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bagaimana saudara?
~
Solihin

Balas
Percaya
10 Juli 2018 2:37 pm

~
Menurut ajaran Yahudi, perlu darah untuk pengampunan dosa, apakah Allah memiliki tubuh dan darah? Ibrani 9:22 LAI TB, “Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. Oleh karena itu Allah menyediakan tubuh dari daging dan darah dan datang ke dalam dunia sebagai manusia untuk menyelamatkan manusia.”

Ibrani 10:5 LAI TB, “Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: ‘Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki — tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Dia datang ke dalam dunia karena selain dari Dia tidak ada Juruselamat.” Yesaya 43:11 LAI TB, “Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.”

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Juli 2018 8:51 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Bila kita mengakui Allah mahakuasa, maka kita perlu mengakui juga bahwa Allah bisa mengambil tubuh dan darah. Bukankah Allah mampu berbuat semua itu? Kami berharap saudara-saudara di forum ini memahami hal ini dengan tepat. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Abdul Somad
10 Juli 2018 2:58 pm

~
Hamba,

Artikel di atas tidak bahas Yesus Tuhan atau bukan dari sudut pandang penciptaan. Yesus adalah Tuhan berdasarkan apa dan bagaimana cara Dia mengungkapkan lewat perkataan, perbuatan dan kuasa. Lagi pula dalam Quran perihal Isa Al Masih tidak ada penjelasan soal penciptaan Isa Al Masih yang katanya semisal penciptaan Adam. Isa Al Masih lahir, bukan diciptakan dari tanah. Jadi, Quran membuat pertentangan dalam soal ini.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Juli 2018 8:53 pm
Balasan ke  Abdul Somad

~
Saudara Abdul,

Tepat sekali bahwa hakikat keallahan tidak ditentukan oleh perkataan atau pengakuan. Sebaliknya, hal itu mesti ditunjukkan melalui sifat, kuasa, dan perbuatannya. Hal ini telah dibuktikan Isa Al-Masih. Kami berharap artikel di atas menjadi bahan pertimbangan untuk memercayai Isa Al-Masih adalah Allah. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Jaka
10 Juli 2018 5:23 pm

~
Sedikit menambahkan. Contoh: Saat di kantor, bos datang apakah perlu berkata “Saya bos, kalian harus tunduk!”? Saat di militer, jendral TNI datang, apakah perlu berkata “Saya jendral, kalian semua harus hormat kepada saya”? Di lingkungan mereka yang sudah kenal pimpinannya pastilah hormat tanpa disuruh, kecuali orang-orang di luar yang belum tahu siapa pimpinan. Mereka paling cuek saja kalau bertemu dengan pimpinan.

Sama dengan Yesus datang ke dunia, tanpa perlu berkata langsung Akulah Tuhan, sembahlah Aku, banyak orang percaya dan mengikuti Dia karena melihat perbuatan dan wibawa-Nya yang besar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
10 Juli 2018 8:54 pm
Balasan ke  Jaka

~
Saudara Jaka,

Pengakuan demikian di kalangan orang-orang yang mengenalnya menjadi terlihat janggal dan aneh. Allah tidak akan membuat pengakuan sebagaimana yang diminta saudara-saudara Muslim. Walaupun demikian, Allah menerima penyembahan dari manusia. Hal ini yang dilakukan Isa Al-Masih, yaitu menerima penyembahan dari manusia.
~
Solihin

Balas
Hamba
11 Juli 2018 10:11 am

~
Abdul Somad,
Saya menilai Tuhan yang saya sembah berdasarkan seluruh sudut pandang.
1. Penciptaan Isa adalah sesungguhnya Isa Al-Masih diciptakan dengan/oleh firman Allah dan ditiupkan roh (ciptaan) dari Allah.
2. Isa tidak pernah mengatakan bahwa “Akulah Allah maka sembah aku”.
Tafsir
1. Bahwa Allah sudah ada dan kemudian Isa diciptakan.
2. Dari poin 1 wajar Isa tidak pernah mengatakan “Akulah Allah” karena Isa diciptakan atau lebih tepatnya ada Allah dulu baru ada Isa Al-Masih.

Staf,
Allah menciptakan Adam dan Isa dengan firman-Nya atau perkataan-Nya “Jadilah”. Bukan materi yang menjadi prioritas tapi dengan firman atau perkataan Allah maka akan jadi. Intinya Adam dan Isa diciptakan oleh Allah. Jadi, Allah dulu ada baru Adam dan Isa. Allah yang dulu/awal yang Muslim sembah.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
12 Juli 2018 2:49 pm
Balasan ke  Hamba

~
Saudara Hamba,

Kami mengajak saudara mencermati ayat tersebut. “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia” (Qs 3:59). Bukankah pada ayat tersebut disebutkan bahan materi penciptaan Adam. Tetapi mengapa Isa Al-Masih tidak disebutkan terbuat dari bahan materi apa?

Karena itu, kami bertanya kepada saudara dan belum mampu dijawab oleh saudara. Bila penciptaan Isa Al-Masih sama dengan Adam, maka dengan apa Isa Al-Masih diciptakan? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Bukankah Al-Quran menyebut Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah? Apakah Kalimat Allah diciptakan dari tanah? Bagaimana saudara? Mohon pencerahan saudara.
~
Solihin

Balas
Hendy Gunawan
11 Juli 2018 11:30 am

~
To: All,

Menurut Muslim kata-kata “Akulah Allah dan sembahlah Aku” adalah kata-kata yang sangat sakral, bahkan lebih sakral dibanding Allah itu sendiri, karena kata-kata itulah yang menjadikan suatu pribadi sah jadi Allah. Kalau tidak bicara seperti itu tidak sah jadi Allah. Makanya kalau ingin jadi Allah, gampang tinggal bicara Akulah Allah dan sembahlah Aku. Anda semua paham? Makanya saya kasih saran sama semua Muslim, jangan bodoh, mau ditipu sama jin.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
12 Juli 2018 2:51 pm
Balasan ke  Hendy Gunawan

~
Saudara Hendy,

Suatu pemikiran yang logis. Memang manusia yang ingin menjadi Allah, maka dapat mengucapkan “Akulah allah, maka sembahlah aku”. Nampaknya saudara-saudara Muslim akan menyambutnya dengan penyembahan kepada yang bersangkutan. Kami berharap saudara-saudara di forum ini memikirkan dengan kritis.
~
Solihin

Balas
Percaya
12 Juli 2018 4:57 pm

~
Muslim mengimani ayat-ayat Al-Quran adalah firman Allah (QS 43:3). Artinya jelas, Al-Quran tidak perlu penafsiran dari manusia sebab di Qs 43:4 sudah dijelaskan dalam bahasa Arab supaya kamu memahami. Kalaupun diterjemahkan seharusnya tidak manambah kata-kata yang sebenarnya tidak ada dalam bahasa aslinya. Terjemahkan saja apa adanya.

Qs 3:59 berdasarkan teks aslinya (tanpa penambahan kata) “Sesungguhnya misal ‘Isa di sisi Allah, adalah seperti Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah dia”. Teks asli Al-Quran tidak pernah menyebut bahwa Isa adalah ciptaan. Uniknya, dalam Qs 3:49 dalam teks aslinya dikatakan bahwa nama Kalimatullah (Firman itu) adalah Isa Al-Masih.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Juli 2018 3:09 pm
Balasan ke  Percaya

~
Saudara Percaya,

Artikel di atas telah menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah. Kalimat Allah tidak pernah diciptakan. Adalah janggal bila Kalimat Allah diciptakan. Terimakasih.
~
Solihin

Balas
Abdul Somad
12 Juli 2018 6:07 pm

~
Hamba,

1. O, ternyata anda tidak pahami maksud “semisal” sehingga dengan enteng anda katakan “sesungguhnya”. Sebuah perbandingan dalam ketidaksetaraan. Dikatakan Adam dari tanah, Isa dari apa? Tanah jugakah? Quran tidak menjelaskan. Jika Adam diciptakan dengan firman Allah, tidak dibutuhkan materi tanah. Tinggal ucapkan “Jadilah, maka jadilah ia.” Nyatanya Adam tidak diciptakan melalui firman melainkan dibentuk dari tanah dan kehidupan Adam disebut melalui tiupan Roh Allah. Quran ternyata juga tidak menyebut Isa diciptakan lewat firman atau tanah, melainkan firman Allah yang menjadi dasarnya, lalu Allah memberi Isa Roh-Nya. Pemisalan kok dianggap sebagai sungguh?

2. Saya sudah tulis komen saya perihal tuntutan Muslim. Saya tegaskan sekali lagi, Allah Alkitab tidak pernah kedapatan barang satu kali pun mengucapkan mantra aneh tuhan Islam. Karenanya, apabila Yesus mengucapkan, “Akulah Allah, maka sembahlah Aku!” saya pasti menolaknya sebagai Allah, sebab kata-kata seperti itu dalam Alkitab berasal dari ilah palsu alias Setan. Maaf, saya tidak menuduh tuhan Islam sebagai Setan. Hanya mempertanyakan saja, mengapa Allah Islam menggunakan gaya Setan dalam menyatakan dirinya?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
13 Juli 2018 3:10 pm
Balasan ke  Abdul Somad

~
Saudara Abdul,

Perbandingan sejajar diperlukan untuk mengetahui bahan materi yang digunakan untuk menciptakan Isa Al-Masih. Hal ini diperlukan mengingat Qs 3:59 menyatakan bahwa Isa Al-Masih sama dengan Adam. Terimakasih.
~
Solihin

Balas

Sidebar Utama

Artikel Terbaru

  • Isa Al-Masih Memberi Pengetahuan Tentang Hari Kiamat
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Cara Bertaubat Dari Dosa Zina Yang Pasti Allah Terima!
  • Kisah Mukmin Saudi Mengalami Keajaiban Sembuh dari Kanker!
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Wudhu Adalah Membersihkan Diri! Dapatkah Membersihkan Dosa?
  • 5 Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Quran Yang Muslim Wajib Ketahui
  • 5 Fakta Menarik Dari Kisah Kelahiran Nabi Islam dan Isa Al-Masih

Artikel Yang Terhubung

  • Adakah Bukti-Bukti Dalam Kitab Allah Nabi Isa Adalah Tuhan?
  • Isa Anak Manusia: Apakah itu Bukti bahwa Nabi Isa Bukan…
  • Siapakah Isa Al-Masih? 7 Bukti Isa adalah Tuhan!
  • 5 Bukti Isa Al-Masih Adalah Tuhan Dalam Al-Quran!
  • Ramalan Nabi Isa Membuktikan Dia Bukan Sekedar Seorang Nabi!

Footer

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
Hak Cipta © 2009 - 2023 Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi |
Kebijakan Dalam Membalas Email
| Hubungi Kami

wpDiscuz