Banyak orang bertanya mengapa umat Nasrani menyatakan Isa sebagai Tuhan. Apakah ada dasarnya untuk mengimani hal ini?
Umat Nasrani percaya Isa Al-Masih adalah Tuhan karena sesuai pernyataan Kitab Taurat, Zabur, dan Injil menyatakan.
Bagaimana dengan Al-Quran? Apakah tertulis Isa adalah Tuhan dalam Al-Quran? Mari kita lihat pernyataan Al-Quran mengenai Isa Al-Masih.
Al-Quran Dan Ketuhanan Isa Al-Masih
Ada banyak deskripsi mengenai Isa dalam Al-Quran. Banyak ayat yang menunjukkan Isa adalah Tuhan dalam Al-Quran. Mari kita lihat beberapa di antaranya.
1. Isa berasal dari Allah.
Proses kelahiran Isa sangat unik. Ia satu-satunya pribadi yang mendapat banyak penekanan khusus mengenai kelahiran-Nya.
- Isa berasal dari Ruh Allah. “… Kami tiupkan ke dalam (Maryam) ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda yang besar bagi semesta alam” (Qs 21:91).
- Isa adalah perwujudan Firman Allah (Kalimatullah). “Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah … kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam…” (Qs 4:171).
- Isa satu-satunya yang lahir dari perawan. “… betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun …” (Qs 3:47).
- Isa adalah tanda rahmat Allah bagi manusia. “… Kami menjadikannya (Isa) suatu tandabagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” (Qs 19:21).
2. Isa pribadi yang suci dan sempurna.
Al-Quran menyatakan semua manusia bahkan nabi memiliki dosa (Qs 47:19). Namun, hanya Isa Al-Masih yang tertulis sangat berbeda.
- Isa adalah pribadi yang suci (tidak berdosa). “… aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19).
- Isa satu-satunya manusia sempurna. “… Kami mengutus roh Kami kepadanya [Isa Al-Masih], maka ia menjelma di hadapannya [dalam bentuk] manusia yang sempurna” (Qs 19:17).
3. Isa menyampaikan kebenaran.
- Isa memberi petunjuk dan cahaya. “… Dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa Al-Masih) Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), …” (Qs 5:46).
- Manusia harus mengimani Isa sebagai Tuhan. “Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya” (Qs 4:159).
4. Isa diteguhkan dengan banyak mukjizat luar biasa.
- Isa diperkuat dengan Ruh Allah. “… Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putra Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus …” (Qs 2:87).
- Ada banyak sekali mukjizat Isa. Bahkan membangkitkan orang mati. “… Sesungguhnya aku (Isa Al-Masih) telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. … dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati …” (Qs 3:49).
- Isa mengalami kebangkitan dari kematian. “… pada hari aku [Isa Al-Masih] dibangkitkan hidup kembali”(Qs 19:33).
5. Isa terkemuka di dunia dan akhirat.
- Hanya Isa yang sekarang ini berada di sisi Allah. “… Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya” (Qs 4:158).
- Isa terkemuka di dunia dan akhirat. “… Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat …” (Qs 3:45).
- Seperti Allah (Qs 31:34), Isa juga mengetahui hari kiamat. “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. …” (Qs 43:61).
Pernahkah Anda bertanya mengapa ada penekanan sangat kuat mengenai Isa dalam Al-Quran?
Mengapa Ia satu-satunya yang tertulis demikian?
Semua hal ini meneguhkan bahwa Isa adalah Tuhan dalam Al-Quran. Ia sangat istimewa berbeda dari semua orang lainnya. Tidak ada nabi lain mendapat deskripsi seperti Isa.
Mari kita lihat peneguhan hal ini dalam Injil. Anda akan melihat Injil menyatakan dengan jelas bahwa Isa adalah Tuhan.
Penjelasan Dalam Kitab Injil Bahwa Isa Adalah Tuhan
Kitab Injil menyatakan dengan jelas. Ada banyak bukti yang meneguhkan Isa adalah Tuhan. Mari kita lihat beberapa contohnya.
A. Berbagai Gelar Isa Dalam Kitab Injil.
- Gelar “anak manusia” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa (Taurat, Daniel 7:13-14). Berkali-kali Injil menyatakan Isa sebagai “anak manusia”. “Karena Anak Manusia [Isa Al-Masih] datang untuk menyelamatkan yang hilang” (Injil, Matius 18:11).
- Gelar “Mesias” berarti yang diurapi untuk menyelamatkan manusia. Gelar ini menyatakan Isa sebagai juruselamat. Juga menyatakan keilahian-Nya. “… Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Injil, Matius 16:16).
- Isa menyatakan Ia berasal dari kekekalan. “Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” (Injil, Yohanes 8:58).
- Injil menyebut Isa sebagai Firman Allah (Kalimatullah). “Pada mulanya adalah Firman [Isa Al-Masih]; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” (Injil, Yohanes 1:1).
- Isa Al-Masih menyatakan diri sebagai “jalan, kebenaran dan hidup”. Ia tidak sekadar mengatakan “mempunyai” kebenaran, namun Dia “adalah kebenaran”. “Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku’” (Injil, Yohanes 14:6).
B. Mukjizat Luar Biasa Yang Meneguhkan Keilahian Isa.
- Banyak mukjizat luar biasa yang Isa lakukan tertulis dalam Injil. Namun, salah satu yang paling menarik perhatian adalah Isa membangkitkan Lazarus. Hal ini karena Lazarus telah meninggal selama 4 hari (Injil, Yohanes 11:39).
“…Yesus [Isa Al-Masih] berseru dengan suara keras, ‘Lazarus, keluar!’ Maka keluarlah orang yang sudah mati itu. Tangan dan kakinya masih terbungkus kain kafan, …” (Injil, Yohanes 11:43-44, BIS).
Mukjizat ini sangat menghebohkan bagi banyak orang. Sekaligus menyatakan Isa memang adalah Allah.
C. Pengakuan Ketuhanan Isa Dari Berbagai Pihak.
- Isa menyatakan Ia adalah Tuhan. “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan” (Injil, Yohanes 13:13).
- Para murid mengakui Isa adalah Tuhan. “Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” (Injil, Yohanes 20:28).
- Orang banyak mengakui Isa adalah Tuhan. “Mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!” (Injil, Yohanes 12:13).
- Bahkan setan mengakui Isa adalah Tuhan. “Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: ‘Engkau adalah Anak Allah’ …” (Injil, Lukas 4:41).
D. Bukti Ramalan Akurat Dari Taurat Dan Zabur.
Ada banyak sekali ramalan mengenai Isa yang terdapat dalam Taurat dan Zabur. Semua tergenapi secara sangat akurat. Beberapa contoh adalah:
- Isa Al-Masih akan menderita aniaya.
“Tetapi dia [Isa Al-Masih] tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, …” (Taurat, Yesaya 53:5 tergenapi dalam Injil, Matius 26:67). - Isa akan bangkit dari kematian.
- “Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku [Isa Al-Masih] dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku” (Zabur 49:16 tergenapi dalam Injil, Matius 28:2-7).
Isa Adalah Tuhan Dalam Al-Quran Dan Injil
Banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Umat Nasrani menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil. Karena itu, umat Nasrani mengimani Isa sebagai Tuhan.
Menariknya, banyak juga ayat dalam Al-Quran yang menyatakan keistimewaan Isa. Ada begitu banyak deskripsi yang tidak terdapat pada nabi lainnya. Karena itu, terlihat juga bahwa Isa adalah Tuhan dalam Al-Quran.
Isa adalah Allah yang menjadi manusia. Ia menjelma untuk menjadi pernyataan kasih Allah agar manusia berdosa bisa selamat. Jika anda mengimani Isa maka ada rahmat Allah menolong Anda.
Mari mengimani Isa sebagai Tuhan. Kitab suci telah jelas menyatakannya kepada kita.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca:
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah melihat penjelasan Al-Quran di atas tentang keilahian Isa Al-Masih, bagaimana seharusnya sikap kita kepada Isa Al-Masih?
- Menurut saudara, adalah nabi selain Isa Al-Masih mempunyai kuasa seperti yang Isa Al-Masih miliki? Jelaskan!
- Selain dalam Isa Al-Masih, adakah cara lain agar seseorang terhindar dari hukuman dosa di neraka? Jelaskan jawaban saudara!
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel “Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?” Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Subud mengatakan
~
Kami telah melihat dan memantau diskusi saudara dengan orang orang Muslim yang selama ini tidak mempunyai titik temu.
Muslim dan Kristen masing masing tetap berpendirian kepada kebenarannya sendiri, ke dua-dua nya merasa paling benar, sehingga timbul pertentangan. Saudara orang orang Kristen mempertahankan kebenaran kalian yang mengimani Yesus adalah Tuhan dan sebagai Kristen, merasa diselamatkan . Begitu juga Muslim. Organisasi kejiwaan kami , Susila Budi Dharma, terdiri dari semua penganut agama. Islam, Kristen , Budha, Hindu , semua menjadi satu. Mereka tidak bertentangan, hidup rukun karena walau berbeda agama, mereka sama, hanya berserah diri kepada Tuhan, pencipta alam semesta.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Subud,
Terimakasih atas keterbukaan saudara memperkenalkan jati diri saudara. Kami setuju akan pendekatan sosial yang dikedepankan dalam kelompok saudara. Memang sudah seharusnya kita saling menghargai. Namun kami melihat bahwa apa yang saudara sebut sama itu ternyata tidak sama. Sebagaimana saudara mengatakan ada Islam, Kristen, Hindu, Buddha. Nama-nama itu menunjukan perbedaan.
Jadi masih kabur pengertian sama, dan tampaknya saudara belum melihat hasil dari kelompok tersebut yang mau menjadikan mereka satu. Apakah orang Islam mau disebut satu dengan Hindu, apakah Buddha mau disebut satu dengan Kristen. Tentu saja tidak. Jadi dalam hal ini justru upaya tersebut tidak sejalan dengan kehendak Sang Kebenaran itu sendiri yang berkenan dikenali sebagai kebenaran dan kebenaran itu tunggal dan tidak akan bertentangan.
~
Noni
Martin mengatakan
~
Jadi kalau Allah meniupkan Roh Allah berarti dia adalah Allah menurut yang baru saya baca. Berarti ada 2 dong Allah-Nya. Berarti pada masa nabi Isa Al-Masih Allah yang satu di dunia nyata yang satu di dunia Goib. Sedangkan manusia dimuka bumi pada zaman nabi banyak anak yang baru lahir dan sudah banyak pula yang lebih dulu lahir sebelum nabi Isa Al-Masih.
Maaf bukankah ke dua sisi itu mempunyai roh? Sedangkan Manusia semua kitab dari Zabur sampai Al-Quran wajib kita yakini karena Ini adalah petunjuk langsung dari Allah. Kita mengandai saja ya. Seandainya Allah sekarang datang dihadapanmu lalu Allah berfirman “tiada Tuhan selain Aku, dan tidak ada yang berhak disembah selain Aku. kita semua mau apa?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Martin,
Kami setuju dengan saudara bahwa tidak ada yang layak disembah selain Tuhan yang menciptakan alam semesta ini. Tuhan Allah itu satu dan tiada duanya. Manusia tidak akan mungkin dapat menyangkali keberadaan Tuhan yang satu ini. Sekalipun manusia tidak mempercayai Allah atau memberhalakan hal yang bukan Allah. Tetaplah pada akhirnya bahwa manusia tidak dapat lari dari Allah yang Maha Kuasa itu.
Jadi masalahnya bukan mengenai keberadaan Tuhan, tetapi masalahnya adalah apakah penyembahan manusia itu layak dihadapan Allah. Sekalipun saudara mengatakan menyembah Allah yang Esa, tetapi masalahnya apakah penyembahan saudara diterima Allah? Belum tentu, oleh karena itu jika saudara mau kami dapat memberitahukan kunci penyembahan yang diterima Allah, silakan hubungi kami di SMS atau WA 0812-8100-0718 dan kita bisa berdiskusi bersama.
~
Noni
Jesus Park mengatakan
~
Martin,
Roh Allah, Allah, dan Firman Allah adalah satu kesatuan yang disebut Esa. Saudara memahami Allah dengan pikiran dan fisik maka saudara terjebak dengan pikiran saudara terhadap Allah yang sulit dijangkau pikiran. Saudara harus mengenal Allah dengan roh maka saudara akan mengerti. Saudara terjebak dengan ajaran islam yang mengutamakan fisik seperti allah mempunyai betis.
Memang iblis ingin sekali disembah, karena ia ingin menjadi tuhan. Tentu saja ia meminta agar manusia menyembahnya. Sama seperti allah islam, ia juga minta disembah agar manusia menyembahnya. Bahkan jika manusia tidak menyembahnya maka ia mengutuk (Qs 4:46), membenci dan memusuhi manusia (Qs 3:32) yang menolaknya.
Edo mengatakan
~
Mau nanya yang katanya bukti dari Al-Quran,
1. Katanya anak laki-laki suci, kalau sudah dewasa bisa berdosa dong? Menurut kepercayaan Islam anak baru lahir sampai baliq, suci terhindar dari dosa.
2. Saya juga anak manusia berarti saya Tuhan dong? Al-Quran tidak pernah ambigu dalam setiap ayat-ayatnya. Kalau Al-Quran berkata anak manusia ya anak manusia bukan berarti lain
3. Rendah sekali ya posisi Tuhan, hanya terkemuka di dunia dan diakhirat?
4. Saya juga ada rohnya dalam tubuh manusia kalau tidak ada rohnya berarti saya sudah mati, artinya saya bisa dong ngeklaim jadi Tuhannya orang Kristen?
5. Jelas jelas bilang Rahmat dari Allah, kok tiba tiba jadi Tuhan? tidak jelas.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Edo,
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang dibagikan. Isa Al-Masih itu suci sebagaimana Tuhan itu suci, jadi apakah saudara dapat menunjukan keberdosaan Isa Al-Masih? Lalu istilah Anak Manusia untuk Isa Al-Masih merupakan istilah khusus yang dikenal umat Yahudi menunjuk kepada Mesias yang dijanjikan sejak zaman purbakala.
Jadi tentu saja tidak sama dengan anak manusia lainnya. Lalu, apakah saudara menolak Al-Quran yang membuktikan kedudukan tertinggi Isa Al-Masih menjadi yang nomor satu baik di dunia mengatasi segala otoritas maupun di akhirat mengatasi otoritas baik di sorga dan neraka? Jadi bagaimana menurut saudara, apakah saudara melihat perbedaan Isa Al-Masih dengan manusia?
~
Noni
Edi anto mengatakan
~
“1. Isa berasal dari Allah.”
Setiap yang berasal dari Allah pasti bukan Tuhan.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Edi Anto,
Ada perbedaan mendasar antara berasal dari Allah dengan diciptakan Allah. Berasal dari Allah berarti Ia nuzul dari tempat di mana Allah berada. Sedangkan diciptakan berarti ia berasal dari sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
Isa Al-Masih adalah Pribadi yang nuzul ke dunia. Ini ditegaskan Isa Al-Masih dalam kitab suci Injil, “Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini” (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23).
Mengacu pada firman Isa Al-Masih di atas, maka kita menemukan bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Apakah saudara ingin mengenal Isa Al-Masih lebih lanjut?
~
Solihin
Aldi mengatakan
~
Dalam Al-Qur’an Isa adalah nabi utusan Allah. Nabi Muhammad utusan Allah, mukjizat nabi Muhammad berasal dari Allah.
Semua nabi mempunyai mukjizat yang berasal dari Allah. Begitu pula mukjizat nabi Isa. Semoga anda mengerti apa itu mukjizat.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Aldi,
Memang banyak para penafsir Al-Quran menekankan pada unsur kemanusiaan Isa Al-Masih semata. Kami menghargai hal itu.
Jika Isa Al-Masih adalah utusan Allah semata, mengapa Al-Quran menyebut Isa Al-Masih adalah Kalimatullah dan Rohulullah (Qs 4:171)? Bukankah hanya Allah yang disebut demikian?
Allah menciptakan manusia dengan mengeluarkan kalimat, “Kun fayakun”. Artinya Allah adalah Kalimatullah itu sendiri. Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?
~
Solihin
Hari mengatakan
~
Dari ayat-ayat Al-Quran justru menunjukan bahwa Isa Al-Masih adalah seorang utusan Allah dan bukan Tuhan. Dengan jelas bisa kita simak intisarinya dalam ayat-ayat Al-Quran membawa pesan bahwa “Tiada Tuhan selain Allah dan Isa utusan Allah”.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Hari,
Memang menarik mengenai hakikat Isa Al-Masih tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa Isa Al-Masih adalah Allah yang nuzul ke dunia sehingga Isa Al-Masih memiliki tubuh jasmani.
Ada pihak yang menekankan hanya pada sisi kemanusiaan dan mengabaikan sisi keilahian-Nya, tapi ada pihak yang menekankan sisi keilahian dan mengabaikan sisi kemanusiaan. Ini pun keliru.
Itu sebabnya, ayat-ayat Al-Quran tersebut perlu dipahami secara komprehensif. Jika Isa Al-Masih adalah seorang utusan belaka, mengapa Al-Quran mencatat bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah dan Rohulullah?
~
Solihin