Seorang teman Muslim bertanya kepada saya, “apa yang membedakan Isa Al-Masih dengan pemimpin agama lain?” “Kebangkitan-Nya!” Jawab saya dengan singkat.
Kebangkitan Isa Al-Masih dari kematian merupakan salah satu keunikan-Nya di antara nabi-nabi lain yang dipercaya umat beragama. Sebab tidak seorang pun nabi lain yang pernah bangkit dari kematian selain Isa Al-Masih. Bagaimana nasib non Muslim di akhirat, bila seandainya Isa Al-Masih tidak bangkit? Dan, apa yang akan terjadi pada umat Nasrani?
Bagaimana Bila Isa Al-Masih Tidak Bangkit?
Kitab Allah mengatakan, “Dan jika Kristus [Isa Al-Masih] tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat 1 Korintus 15:17-18).
Iman umat Nasrani ditentukan oleh kebangkitan Isa Al-Masih. Sehingga, bila Isa Al-Masih tidak pernah bangkit atau hidup kembali setelah Ia wafat, maka sia-sialah seluruh kepercayaan dan pengharapan mereka.
Bukan hanya itu saja, Kitab Allah pun akan dianggap sebagai kebohongan belaka sebab memuat cukup banyak ramalan akan kebangkitan Isa dari kematian. Jika Anda punya pandangan lain, sampaikan lewat email ini.
Injil dan Al-Quran: Isa Al-Masih Bangkit dan Hidup Kembali!
Fakta tentang kebangkitan Isa juga dapat kita baca dalam Kitab Suci dua agama terbesar di dunia, Injil dan Al-Quran.
“Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6).
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).
Kepentingan Kebangkitan Isa Bagi Muslim dan Seluruh Manusia
Lantas, apakah kebangkitan Isa hanya berdampak bagi pengikut-Nya saja? Jelas tidak. Kebangkitan Isa merupakan kepentingan bagi Nasrani dan Muslim dan seluruh umat manusia. Tanpa terkecuali!
Isa telah mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa manusia, serta memikulnya di kayu salib. Sehingga lewat kematian-Nya, setiap manusia mempunyai kesempatan untuk kembali kepada kemuliaan Allah. Pengorbanan Isa Al-Masih bertujuan untuk menebus manusia dari setiap ikatan belenggu dosa.
Kemenangan Isa dalam mengalahkan maut, dimana Dia telah bangkit dari kematian-Nya, merupakan hal yang terpenting yang harus dimaknai karena Dia adalah kebangkitan dan hidup.
Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
Bagaimana nasib non Muslim jika tidak percaya kepada pengorbanan Isa? Menurut Kitab Allah: “akan terhukum di akhirat!”
Kebangkitan Isa Al-Masih Memberi Hidup Kekal
Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pemimpin umat beragama yang mengalami kebangkitan dari kematian-Nya. Bukan itu saja, Ia bahkan naik kembali ke surga, ke tempat darimana Ia berasal.
Bukankah layak untuk Anda mempertimbangkan untuk mengenal Ia lebih dekat? Sebab kebangkitan Isa Al-Masih memberikan jaminan bahwa suatu hari nanti, ketika raga Anda meninggal di dunia ini, Anda akan “dibangkitkan” di dalam kekekalan.
Anda ingin lebih mengenal Isa? Kirimkan email Anda ke staff kami di sini.
[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Setelah membaca artikel di atas, bagaimana nasib non Muslim di akhirat bila tidak percaya Isa Al-Masih?
- Menurut saudara, selain Isa Al-Masih, mengapa tidak ada nabi-nabi lain yang bangkit dan hidup kembali setelah wafat?
- Menurut saudara, mengapa Isa berkuasa memberi kebangkitan dan hidup kekal bagi seseorang?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih
- Mengapa Isa Dinaikkan ke Sorga, Tapi Muhammad Dimakamkan?
- Mukmin Bertanya: Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?
Video:
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Momanah mengatakan
~
Staff Solihin mengatakan bahwa kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih dapat dijelaskan secara jelas kronologisnya dan dapat memberikan referensi beberapa saksi. Bisa disebutkan sumbernya bukunya atau naskahnya biar pembaca paham?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Momanah,
Kami senang jika saudara membaca artikel di atas secara cermat dan teliti. Sebab artikel di atas telah menjelaskan bukti-bukti kebangkitan Isa Al-Masih. Bila hal itu dirasa kurang oleh saudara, maka saudara dapat membaca Injil secara menyeluruh. Silakan saudara mempelajari Injil secara menyeluruh.
Oh ya, bagaimana dengan Allah SWT? Apa bukti konkret Allah SWT berkuasa untuk membangkitkan orang mati? Tertulis dimanakah itu dalam Al-Quran? Mohon pencerahan.
~
Solihin
Dealova mengatakan
~
Salam damai,
Terima kasih staf Isa dan Islam. Terima kasih staf ibrani dan Yunani. Ulasannya semakin mempertebal keimanan, betul-betul luar biasa Alkitab detail, rinci dan bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi penggenapan nubuat-nubuatnya betul-betul terjadi. Semoga ada jiwa-jiwa yang tercerahkan dari ulasan di atas.
Muslim, carilah kebenaran bukan pembenaran. Berkah dalem Gusti Yesus.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dealova,
Kami senang dan bersyukur bila artikel di atas memberikan manfaat kepada saudara dan yang lain. Kami mengharapkan setiap orang di forum ini semakin mengenal Isa Al-Masih dengan benar sesuai yang tertulis dalam Injil. Sebab Isa Al-Masih bangkit dari kematian untuk menyelamatkan manusia dari neraka. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin