• Skip to main content
  • Skip to header right navigation
  • Skip to site footer
Isa Dan Islam

Isa Dan Islam

Dialog Agama - Isa dan Islam

  • Maksud Situs Ini
    • Tentang Kami
    • Isa dan Al-Fatihah
    • Daftar Artikel
  • Jalan ke Surga
  • Artikel
  • Media
  • Kitab Suci
  • Hubungi Kami

Apakah Nasib Kaum Non Muslim di Akhirat Adalah Neraka?

Isa Dan Islam > Artikel > Isa Al-Masih > Kebangkitan Isa > Apakah Nasib Kaum Non Muslim di Akhirat Adalah Neraka?
22 April 2019 | 144 Komentar

paku-dan-mahkota-duri-tergeletak-tanda-isa-al-masih-bangkitSeorang teman Muslim bertanya kepada saya, “apa yang membedakan Isa Al-Masih dengan pemimpin agama lain?” “Kebangkitan-Nya!” Jawab saya dengan singkat.

Teman Muslim lanjut bertanya: “Jika demikian, bagaimana nasib non Muslim di akhirat, bila seandainya Isa Al-Masih tidak bangkit? Dan, apa yang akan terjadi pada umat Nasrani?” Kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan ini, bila memahami lebih dulu Isa Al-Masih dan kebangkitan-Nya.  

Bagaimana Nasib Non Muslim di Akhirat Bila Isa Tak Bangkit? 

Kitab Allah mengatakan, “Dan jika Kristus [Isa Al-Masih] tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus [Isa Al-Masih]” (Injil, Surat 1 Korintus 15:17-18).

Nasib non Muslim di akhirat atau umat Nasrani ditentukan oleh kebangkitan Isa Al-Masih. Namun, bila Isa Al-Masih tidak pernah bangkit atau hidup kembali setelah Ia wafat, maka sia-sialah seluruh iman, kepercayaan serta pengharapan mereka akan surga. 

Bukan hanya itu saja, Kitab Allah pun akan dianggap sebagai kebohongan belaka sebab memuat cukup banyak ramalan akan kebangkitan Isa dari kematian. Jika Anda punya pandangan lain, sampaikan lewat email ini.

Injil dan Al-Quran: Isa Al-Masih Bangkit dan Hidup Kembali!

Fakta tentang kebangkitan Isa juga dapat kita baca dalam Kitab Suci dua agama terbesar di dunia, Injil dan Al-Quran.

“Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6).

“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku (Isa Al-Masih) dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33).

Kepentingan Kebangkitan Isa Bagi Muslim dan Seluruh Manusia

Lantas, apakah kebangkitan Isa hanya berdampak bagi pengikut-Nya saja? Jelas tidak. Kebangkitan Isa merupakan kepentingan bagi Nasrani dan Muslim dan seluruh umat manusia. Tanpa terkecuali!

Isa telah mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa manusia, serta memikulnya di kayu salib. Sehingga lewat kematian-Nya, setiap manusia mempunyai kesempatan untuk kembali kepada kemuliaan Allah. Pengorbanan Isa Al-Masih bertujuan untuk menebus manusia dari setiap ikatan belenggu dosa.

Kemenangan Isa dalam mengalahkan maut, dimana Dia telah bangkit dari kematian-Nya, merupakan hal yang terpenting yang harus dimaknai karena Dia adalah kebangkitan dan hidup.

Isa berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).

Pertanyaan penting: bagaimana nasib non Muslim di akhirat jika tidak percaya kepada pengorbanan Isa? Menurut Kitab Allah: “akan terhukum di akhirat!” 

isa al-masih mengajak dengan mengulurkan tangan sebagai ilustrasi nasib non muslim di akhirat bergantung kepada isa al-masihKebangkitan Isa Al-Masih Memberi Hidup Kekal

Isa Al-Masih adalah satu-satunya Pemimpin umat beragama yang mengalami kebangkitan dari kematian-Nya. Bukan itu saja, Ia bahkan naik kembali ke surga, ke tempat darimana Ia berasal.

Bukankah layak untuk Anda mempertimbangkan untuk mengenal Ia lebih dekat? Sebab kebangkitan Isa Al-Masih memberikan jaminan bahwa suatu hari nanti, ketika raga Anda meninggal di dunia ini, Anda akan “dibangkitkan” di dalam kekekalan.

Anda ingin lebih mengenal Isa? Kirimkan email Anda ke staff kami di sini.

[Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.]

 


Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Setelah membaca artikel di atas, bagaimana nasib non Muslim di akhirat bila tidak percaya Isa Al-Masih?
  2. Menurut saudara, selain Isa Al-Masih, mengapa tidak ada nabi-nabi lain yang bangkit dan hidup kembali setelah wafat?
  3. Menurut saudara, mengapa Isa berkuasa memberi kebangkitan dan hidup kekal bagi seseorang?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.

Artikel Terkait

Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Apakah Nasib Kaum Non Muslim di Akhirat Adalah Neraka?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut:

  1. Pandangan Al-Quran Mengenai Kematian dan Kebangkitan Isa Al-Masih
  2. Mengapa Isa Dinaikkan ke Surga, Tapi Muhammad Dimakamkan?
  3. Mukmin Bertanya: Apa Bukti Isa Al-Masih Bangkit?

Video:

  1. Apa Bukti Kebangkitan Isa Al-Masih?
  2. Nabi Akhir Dan Pembangkitan Orang Mati

Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke: 0812-8100-0718
Kategori: Isa Al-Masih, Kebangkitan Isa

Bagikan Artikel Ini:

Share on Facebook Share on Twitter Share on WhatsApp Share on Email Share on SMS

PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Pembaca yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
2. Hanya diperbolehkan menjawab salah satu pertanyaan fokus yang terdapat di bagian akhir artikel. Komentar yang tidak berhubungan dengan salah satu pertanyaan fokus, pasti akan dihapus. Harap maklum!
3. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
5. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
6. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan mengirim email ke: [email protected]

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Wassalam,
Staf, Isa dan Islam

Subscribe
Beritahulah

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

144 Comments
Paling lama
Terbaru
Inline Feedbacks
Baca Semua Komentar
Dani
22 April 2019 1:14 pm

~
Makin update artikelnya makin menarik dikomentari, di mana anda menuliskan “bangkit dari kematian selain Isa Al-Masih”. Yang saya heran, kenapa Nabi Isa yang anda anggap Tuhan, bisa mati lalu bangkit lagi? Bila Tuhan mati siapakah yang mengurus dunia ini? Bahkan diperkuat di ayat Injil Markus 14:62. Jelas di situ mengungkap bahwa Nabi Isa adalah “Anak Manusia” dan saya sudah mempelajari Injil Markus 14, di mana intinya Nabi Isa hanyalah utusan Allah SWT. Dan dipastikan akan bangkit alias turun ke dunia (QS. An Nisa’: 159), untuk melawan Dajal, Yajuj Majuj dan akan menjadi saksi (hakim) sebelum beliau (Nabi Isa) benar-benar wafat.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 April 2019 10:45 am
Balasan ke  Dani

~
Saudara Dani,

Sesungguhnya yang mati adalah tubuh jasmani Isa Al-Masih. Tentu tubuh jasmani dapat mati, bukan? Tetapi hakikat Ketuhanan-Nya tidak pernah mati. Sebab Dia adalah mahakuasa. Jika kita mencermati lebih lanjut bahwa Isa Al-Masih yang telah turun dari sorga, maka Dia pula yang sanggup untuk naik ke sorga. Demikian juga dengan istilah ‘Anak Manusia’. Sesungguhnya istilah tersebut menunjukkan keilahian Isa Al-Masih. Hal ini merujuk pada Kitab Nabi Daniel 7:13. Artinya Isa Al-Masih adalah Allah.

Pertanyaannya, mengapa Isa Al-Masih memiliki kuasa untuk menang atas kematian dan bangkit dari kematian? Mohon menyampaikan pemikiran saudara.
~
Solihin

Balas
Fuad
22 April 2019 1:30 pm

~
Perlu digarisbawahi untuk admin, di mana Nabi Isa tidak mati, melainkan diangkat oleh Allah SWT ke surga. Berbeda dengan mati yaitu menemui ajal di mana ruh dicabut. Kalau Nabi Isa yang asli, jasadnya diangkat oleh Allah SWT ini dalilnya (QS. An Nisa’: 157-159). Dan umat Islam sangat meyakini bahwa yang disalib oleh Yahudi adalah orang yang diserupakan wajahnya dengan nabi Isa oleh Allah SWT karena telah berkhianat. Ini dalilnya: (Shahih Tafsir Ibni Katsir (1/559).

Ingat bahwa Nabi Mauhammad bergelar Al-Amin. Jadi apa yang diceritakan beliau melalui Hadis Sahabat nabi benar apa adanya bahwa yang mati adalah penghianat Nabi Isa dan Nabi Isa yang asli akan turun ke bumi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 April 2019 10:47 am
Balasan ke  Fuad

~
Saudara Fuad,

Jika Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih tidak disalibkan, maka hal ini perlu dibuktikan. Sebab Injil telah menyatakan secara jelas dan kronologis peristiwa penyaliban hingga kebangkitan Isa Al-Masih. Tentu kita tidak dapat mengabaikan fakta yang dikemukakan Injil, bukan? Karena itu, tidak mungkin Injil dan Al-Quran benar atau Injil dan Al-Quran salah. Salah satu mesti benar atau salah.

Karena itu, kami bertanya kepada saudara. Siapakah orang yang diserupakan itu? Tertulis dimanakah dalam Al-Quran nama orang yang menyerupakan wajah Isa Al-Masih tersebut? Jika saudara dapat membuktikan dari Al-Quran, maka Al-Quran dapat dipertimbangkan sebagai kitab yang akurat.
~
Solihin

Balas
titiwangsa
23 April 2019 9:51 pm

~
Artikel: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Isa Al-Masih yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” (Injil, Rasul Besar Matius 28:5-6).

Res: Bagaimana keadaan Isa Al-Masih dibangkitkan? Apakah roh-nya sahaja atau roh bersama jasad? Minta pencerahan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
26 April 2019 10:51 am
Balasan ke  titiwangsa

~
Saudara Titiwangsa,

Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Tentu kebangkitan Isa Al-Masih menggunakan tubuh, tetapi bukan tubuh seperti yang dimiliki oleh manusia. Sebab Isa Al-Masih pun masih bisa makan (Injil, Rasul Besar Yohanes 21:1-19). Dengan demikian, kita mengetahui bahwa Isa Al-Masih bangkit dengan Roh dan tubuh, tetapi tubuh yang berbeda dengan tubuh manusia. Ini membuktikan kemahakuasaan Isa Al-Masih atas kematian. Berharap ini dapat membantu saudara.
~
Solihin

Balas
Hola Holo
26 April 2019 12:51 pm

~
Sdr. Fuad,

Yesus Kristus telah mati (fisik) & bangkit adalah suatu fakta sejarah yang tidak akan bisa disangkal, walau sekuat tenaga anda menyangkalnya. Bukti dari Al-Qur’an, kutipan Surat Ali Imran ayat 55, “Wahai Isa… Aku akan mewafatkan engkau… dan mengangkat engkau kepada-Ku…”

Di sini kata “mewafatkan” tertulis lebih dulu dari kata “mengangkat” yang ditulis hanya sekali, bukan mengangkat (spt klaim kalian), lalu menurunkan, lalu mewafatkan, lalu mengangkat lagi. Kalau anda menyangkal ini berarti anda juga menyangkal kitab yang anda yakini. Buya Hamka, Syaikh Muhammad Abduh, Sayyid Rasyid Ridha dll saja yakin kalau Isa mati. Kalau saya tetap percaya Injil karena faktual.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 April 2019 8:46 pm
Balasan ke  Hola Holo

~
Saudara Hola,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa Injil adalah faktual karena mengungkap peristiwa penyaliban dan kebangkitan Isa Al-Masih secara jelas dan kronologis. Bagaimana dengan Al-Quran? Kami kira saudara-saudara di forum ini perlu mengkaji Al-Quran secara mendalam dan kritis.
~
Solihin

Balas
titiwangsa
26 April 2019 2:43 pm

~
Solihin: “Tentu kebangkitan Isa Al-Masih menggunakan tubuh, tetapi bukan tubuh seperti yang dimiliki oleh manusia. Sebab Isa Al-Masih pun masih bisa makan (Injil, Rasul Besar Yohanes 21:1-19). Dengan demikian, kita mengetahui bahwa Isa Al-Masih bangkit dengan Roh dan tubuh, tetapi tubuh yang berbeda dengan tubuh manusia.”

Res: Jika Yesus bisa makan tentulah kebangkitannya adalah menggunakan tubuh asalnya. Mana mungkin tubuh barunya berbeda dengan tubuh manusia. Lagipun ada tercatat pada Lukas 24:39 dan Yohanes 20:27, tubuh Yesus selepas kebangkitan punyai daging dan tulang serta lubang-lubang bekas paku di tangan dan kaki, serta bekas tusukan tombak di lambung-Nya!

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 April 2019 8:55 pm
Balasan ke  titiwangsa

~
Saudara Titiwangsa,

Memang benar bahwa Isa Al-Masih bisa makan dan bekas luka pada tangan dan kakinya. Tetapi kita juga tidak boleh melupakan fakta lain yang diungkap Injil di mana Isa Al-Masih dapat hadir ketika semua pintu terkunci. “Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ‘Damai sejahtera bagi kamu!’ Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:19-20).

Ayat di atas menjelaskan bahwa Isa Al-Masih tiba-tiba bisa hadir dan berada di tengah-tengah para murid sekalipun pintu-pintu terkunci. Bukankah ini berarti tubuh Isa Al-Masih amat berbeda dengan tubuh sebelumnya? Ini merupakan bukti bahwa Isa Al-Masih sungguh-sungguh mengalami kematian dan kebangkitan. Bagaimana dengan Al-Quran? Mengapa narasi Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih “meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (Qs 19:33)? Mohon pencerahan.
~
Solihin

Balas
Bangun Simbolon
26 April 2019 5:08 pm

~
Seru juga situs ini. YESUS TUHAN datang ke dunia untuk melayani dan untuk menebus umat manusia dengan darahNYA yang tidak bercela. Begini: salah satu sifat TUHAN adalah tidak terbatas dan berkuasa baik apa yang diucapkan-Nya. Bukankah upah dosa itu “maut”? Tahukah itu apa artinya? Segala dosa baik itu dosa kecil atau dosa besar mempunyai upah maut itu sendiri.

Saya melihat bahwa pahala atau kebajikan tidak dapat menghapus dosa. Mengapa? Pernah baca segala sesuatu apapun itu adalah sia-sia atau Ia pernah berkata di dalam Alkitab “jikalau kamu berbuat baik kepada seseorang yang berbuat baik…” apakah kita mendapat upah/pahala “tidak” si jahat pun bisa demikian.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
28 April 2019 9:00 pm
Balasan ke  Bangun Simbolon

~
Saudara Bangun,

Tepat sekali yang disampaikan oleh saudara bahwa pahala tidak dapat menghapus dosa manusia. Sebab mengandalkan pahala menjadikan sorga merupakan kegiatan transaksional antara Allah dan manusia. Manusia mengerjakan pahala, Allah mengganjarnya dengan sorga. Bukankah ini bersifat transaksional?
~
Solihin

Balas
hamba
27 April 2019 12:59 pm

~
Staff: “Sesungguhnya yang mati adalah tubuh jasmani Isa Al-Masih. Tentu tubuh jasmani dapat mati, bukan? Tetapi hakikat Ketuhanan-Nya tidak pernah mati.”

Respon
Anda tidak memahami hakekat kematian itu apa anda tidak tamat sekolah. Sesungguhnya Allah menciptakan makhluknya yang bernyawa dengan roh. Jika mati maka roh keluar dari jasad. Allah yang Maha hidup memiliki wujud yang Maha Sempurna tidak pernah berubah-ubah, Dzat Allah tidak pernah mati. Jadi, Isa Al-Masih itu adalah manusia dan roh, ketika dia mati maka dia perlu dibangkitkan disatukan roh dan jasadnya bila tidak maka dia tidak dapat melakukan apapun dalam bentuk roh. Ibarat robot (jasad) dan chip (roh) baru disebut hidup.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 April 2019 5:27 pm
Balasan ke  hamba

~
Saudara Hamba,

Kami berterima kasih untuk pernyataan saudara di atas yang menyatakan, “Jadi, Isa Al-Masih itu adalah manusia dan roh, ketika dia mati maka dia perlu dibangkitkan disatukan roh dan jasadnya bila tidak maka dia tidak dapat melakukan apapun dalam bentuk roh.” Apakah ini berarti saudara mengakui bahwa Isa Al-Masih mati? Mengapa saudara berpendapat demikian? Mohon penjelasan.

Kebangkitan Isa Al-Masih memberikan dampak pada umat manusia, yaitu keselamatan. Kebangkitan Isa Al-Masih pun juga menegaskan bahwa Isa Al-Masih berkuasa atas kematian. Berharap saudara memikirkan hal ini.
~
Solihin

Balas
Abdul
28 April 2019 6:52 pm

~
Menjawab pertanyaan nomor 1. Kalau kita baca Al-Quran, tokoh Isa Al-Masih memang mirip sekali dengan Yesus Kristus yang dikenal oleh umat Kristen (diceritakan Alkitab). Kata kuncinya “mirip”. Apakah umat Islam mengakui bahwa Yesus yang dikenal umat Kristen memang 100% adalah Isa Al-Masih yang dimaksud dalam Al-Quran?

Kalau ternyata orang/tokoh yang berbeda, sampai kiamat juga tidak bakal selesai diskusi kita. Yang sini ngomong tentang si A, yang sana ngomong tentang si B. Kalau boleh saya usul, kita diskusi kenapa Allah mencabut berkat dari bangsa Israel dan memindahkannya ke bangsa Arab atau jangan-jangan semua tokoh dalam Al-Quran sekedar mirip dengan tokoh-tokoh Alkitab, termasuk “Allah”.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 April 2019 5:28 pm
Balasan ke  Abdul

~
Saudara Abdul,

Saudara mengajukan pertanyaan yang baik sekali. Memang hal itu perlu dijawab oleh saudara-saudara Muslim di forum ini agar diskusi semakin jelas. Terima kasih.
~
Solihin

Balas
Fuad
29 April 2019 8:05 am

~
Untuk Solihin,
Memang benar tidak ada riwayat hadis maupun petunjuk Al-Quran mengenai siapakah yang diserupakan dan kemudian disalib. Dan ada banyak cerita mengatakan si A maupun si B yang disalib, tapi kita tidak bisa mempercayai hal tersebut. Tapi yang saya dan umat Islam yakini adalah kebenaran bahwa yang disalib adalah orang lain bukan Nabi Isa. Entah siapa orangnya hanya Allah SWT yang tahu. Di situlah Allah SWT menguji kita sebagai manusia, mau percaya Al-Quran atau tidak.

Untuk Hola Holo,
Anda mengutip QS Ali Imran ayat 55, dimana anda tidak mengetahui makna arti bahasa Arab “akan mewafatkan” artinya bentuk bahasa yang belum terjadi seperti bahasa Inggris “tenses future” yang belum terjadi.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 April 2019 5:32 pm
Balasan ke  Fuad

~
Saudara Fuad,

Kami setuju dengan saudara bahwa Al-Quran tidak pernah menyebutkan nama orang yang disalibkan. Tentu ini menjadi rancu mengingat Al-Quran dianggap sebagai kitab penyempurna. Mencermati tulisan saudara di atas yang menyatakan, “Tapi yang saya dan umat Islam yakini adalah kebenaran bahwa yang disalib adalah orang lain bukan Nabi Isa.” Di sini aspek rasionalitas saudara diuji.

Injil telah menjelaskan secara jelas dan gamblang mengenai penyaliban dan kebangkitan Isa Al-Masih yang disaksikan para murid dan ibu Isa Al-Masih. Bagaimana mungkin saudara mengabaikan fakta tersebut dan menerima informasi Al-Quran sekalipun Al-Quran tidak menyebutkan nama orang yang disalibkan? Bukankah ini logika jungkir balik? Mengapa saudara memercayai Al-Quran yang tidak memiliki bukti valid mengenai siapa yang disalibkan? Mengapa juga saudara menolak bukti-bukti yang diberikan Injil?
~
Solihin

Balas
titiwangsa
29 April 2019 10:16 am

~
Admin Solihin,

Jadi saya simpulkan tubuh baka Tuhan Yesus selepas kebangkitan adalah: (1) Punyai daging dan tulang senyata milik manusia (2) Bisa berhalimunan dapat hadir di mana sahaja (3) Bentuk tubuh Yesus di surga persis saperti manusia. Jika salah tolong betulkan!

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
29 April 2019 5:38 pm
Balasan ke  titiwangsa

~
Saudara Titiwangsa,

Kami hanya dapat menyampaikan bahwa tubuh Isa Al-Masih amat berbeda dengan tubuh manusia. Kami belum dapat memahami maksud pernyataan saudara di atas bahwa Isa Al-Masih mempunyai daging. Apakah daging yang dimaksud merupakan daging yang sama dengan manusia? Tentu saudara yang mengetahui hal itu. Nah, kami bertanya kepada saudara. Mengapa saudara menanyakan tentang tubuh Isa Al-Masih setelah kebangkitan? Dapatkah saudara menyampaikan pemikiran saudara mengenai ini?
~
Solihin

Balas
Ries
29 April 2019 8:10 pm

~
Kalau memang bukan Isa yang disalib dan bukan Isa yang mati lalu bangkit, terus saya mau tanya kalau memang itu yang menyerupai Isa. Terus Isanya kemana sementara kuburannya kosong? Masak yang menyerupai hilang juga? Mohon pencerahannya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Mei 2019 2:17 pm
Balasan ke  Ries

~
Saudara Ries,

Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat menjawab dengan lugas serta menyertakan dalil-dalil yang jelas, bukan sekedar klaim atau asumsi.
~
Solihin

Balas
titiwangsa
29 April 2019 8:49 pm

~
Solihin: “(1) Kami belum dapat memahami maksud pernyataan saudara di atas bahwa Isa Al-Masih mempunyai daging (2) Mengapa saudara menanyakan tentang tubuh Isa Al-Masih setelah kebangkitan?”

Res: (1) Yesus mempunyai daging dan tulang (selepas kebangkitan) ada disebut pada Lukas 24:39 (2) Cuma ingin tahu sosok/struktur tubuh Yesus di surga. Tidakkah manusia adalah gambar dan rupa tuhan (Kejadian 1:26)! Apakah anda mempercayainya?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Mei 2019 2:30 pm
Balasan ke  titiwangsa

~
Saudara Titiwangsa,

Bukankah saudara telah membaca ayat tersebut? Bukankah ayat itu telah menjelaskan demikian? Namun, kita pun perlu merujuk pada ayat yang telah dikutip sebelumnya bahwa Isa Al-Masih bersifat mahahadir setelah kebangkitan-Nya. Tentu hal tersebut perlu diperhatikan. Kami pun memercayai bahwa Isa Al-Masih telah bangkit dan memiliki tubuh. Itu sebabnya, Dia bisa makan, tetapi tubuh yang dimiliki-Nya amat berbeda dengan tubuh manusia karena tubuh Isa Al-Masih dapat menembus ruang yang tertutup.
~
Solihin

Balas
Hola Holo
29 April 2019 9:50 pm

~
Sdr. Fuad,

Kalau anda anggap bahwa verba yang didahului dengan kata “akan” hanya terjadi di masa depan yang tidak pasti, maka harusnya anda menganggap semua firman Allah SWT pada para nabi dengan berkata, “Aku akan… Aku akan…” hanya terjadi di masa depan yang tidak pasti. Misal kalau Allah SWT berkata kepada Ibrahim, “Ibrahim, Aku akan memberkatimu…” maka dengan pernyataan anda di atas, Ibrahim pada saat itu belum diberkati sampai sekarang, sampai waktu di masa depan yang tidak pasti.

Selain itu, dengan klaim kalian bahwa Isa belum mati, harusnya ayat itu juga menyatakan bahwa Isa diselamatkan dulu sebelum diwafatkan. Tapi lihat tertulis wafat dulu baru diangkat. Kenapa detil seperti itu tidak ada?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Mei 2019 2:31 pm
Balasan ke  Hola Holo

~
Saudara Hola,

Saudara-saudara Muslim perlu membuktikan bahwa Isa Al-Masih tidak mati agar klaim tersebut bukan sekedar klaim, tetapi dapat dipertanggungjawabkan. Sebab Injil telah meriwayatkan kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih secara kronologis. Tentu hal ini perlu diperhatikan, bukan?
~
Solihin

Balas
Fuad
30 April 2019 8:21 am

~
Untuk Solihin menanyakan “injil telah menjelaskan secara jelas dan gamblang mengenai penyaliban dan kebangkitan Isa Al-Masih yang disaksikan para murid dan ibu Isa Al-Masih. Bagaimana mungkin saudara mengabaikan fakta tersebut dan menerima informasi Al-Quran sekalipun Al-Quran tidak menyebutkan nama orang yang disalibkan? Bukankah ini logika jungkir balik?”

Jawab: Saya menghargai pendapat anda. Saya dan anda kita berbeda keyakinan dan berbeda pendapat. Saya tidak bisa memaksa pendapat saya diterima oleh anda, dan saya juga tidak bisa menerima pendapat anda. Karena mati di kayu salib merupakan kematian yang merupakan simbol keburukan. Saya tetap percaya Al-Quran karena memang sesuatu yang benar.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Mei 2019 2:37 pm
Balasan ke  Fuad

~
Saudara Fuad,

Tentu “sesuatu yang benar” perlu dibuktikan bahwa itu benar. Kita tidak dapat mengklaim bahwa sesuatu itu benar jika kita tidak dapat membuktikan itu benar. Persoalannya adalah saudara telah mengakui Al-Quran dan hadits tidak menjelaskan nama orang yang menyerupakan Isa Al-Masih tersebut. Bagaimana “sesuatu yang benar” itu adalah benar jika tidak ada bukti kebenaran? Apa standar sesuatu yang benar?

Kami berpendapat bahwa ini bukan persoalan keyakinan semata, melainkan fakta dan realitas sesungguhnya. Peristiwa kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih merupakan realitas yang terjadi. Apakah demikian dengan peristiwa penyerupaan yang tertulis dalam Al-Quran? Dengan demikian, kita dapat mengkaji hal ini melalui kajian ilmiah. Apakah saudara menggunakan metodologi tertentu untuk membuktikan nama orang yang menyerupakan Isa Al-Masih adalah hak saudara. Hanya kami berharap saudara dapat menjawab pertanyaan kami secara lugas, rasional, dan akurat.
~
Solihin

Balas
hamba
1 Mei 2019 12:20 am

~
Staff: “Apakah ini berarti saudara mengakui bahwa Isa Al-Masih mati?”

Respon
Sekarang Isa Al-Masih masih hidup di langit ke 2, dengan jasad dan rohnya tetap menyatu. Allah mengangkatnya ke langit hidup-hidup sebelum peristiwa penyaliban. Karena Al-Quran menyatakan Isa Al-Masih tidak disalib dan tidak dibunuh. Menjelang kiamat Isa Al-Masih akan turun menjadi umat Muhammad yang akan menjadi hakim yang adil. Pertanyaan saya apakah anda akan menjadi Muslim jika Isa Al-Masih nanti mengikuti ajaran syariat Muhammad? Mengapa anda tidak dari sekarang menjadi Muslim?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
1 Mei 2019 2:41 pm
Balasan ke  hamba

~
Saudara Hamba,

Kami senang bahwa saudara menyatakan Isa Al-Masih tidak disalib dan tidak dibunuh. Faktanya, Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih mati (Qs 19:33). Bagaimana mungkin Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih meninggal, tetapi saudara menyatakan Isa Al-Masih tidak dibunuh? Adakah bukti konkret mengenai hal ini?

Tidak ada bukti konkret di mana Isa Al-Masih akan mengikuti syariat nabi saudara. Sebaliknya, syariat Isa Al-Masih lebih luhur dibandingkan syariat nabi saudara. Sehingga tidak ada dasar bagi kami untuk menjadi pengikut nabi saudara. Mengapa kami harus mengikuti nabi saudara padahal Isa Al-Masih lebih tinggi dan lebih luhur?
~
Solihin

Balas
Hola Holo
1 Mei 2019 11:48 am

~
Sdr. Hamba,

Sekarang saya tanya, mohon jangan pakai tafsir, tapi pakai ayat di kitab kalian apa adanya.

1. Siapa saksi yang melihat diselamatkannya Isa di kitab kalian?
2. Kapan & dimana Isa diselamatkan?
3. Apa alasan langsung dari Allah SWT mengangkat Isa sebelum disalib?
4. Siapa yang diserupakan wajahnya? Jangan tulis Yudas karena Yudas tidak tertulis di sana.
5. Salah apa orang tersebut hingga wajahnya diserupakan?
6. Kenapa orang-orang malah ragu kalau yang disalib itu bukan Isa? Bukankah wajahnya sudah diserupakan?
7. Kenapa Allah SWT tidak bilang ke Isa bahwa Isa akan diselamatkan ketika Isa hendak disalib?
8. Kenapa tidak tertulis Isa diselamatkan dulu baru diwafatkan & diangkat di Ali Imran?

Silakan dijawab.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Mei 2019 6:15 am
Balasan ke  Hola Holo

~
Saudara Hola,

Saudara memberikan pertanyaan yang baik sekali. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat menjawab dengan menyertakan dalil dan berani berpikir kritis.
~
Solihin

Balas
Yunita
1 Mei 2019 11:55 am

~
Hamba: “Pertanyaan saya apakah anda akan menjadi Muslim jika Isa Al-Masih nanti mengikuti ajaran syariat Muhammad? Mengapa anda tidak dari sekarang menjadi Muslim?”

Respon: Menggelitik logika. Al-Quran menyebut Isa adalah yang suci. Bagaimana mungkin Isa akan menjadi umat Muhammad dan menjalankan syariat dari manusia berdosa? Pemikiran kalian sama dengan orang-orang Farisi yang tidak percaya akan datangnya Mesias. Tidak dapat memikirkan kebesaran Allah yang musthil bagi manusia.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Mei 2019 6:16 am
Balasan ke  Yunita

~
Saudara Yunita,

Memang pemikiran demikian menggelitik logika. Tentu tidak mungkin Isa Al-Masih yang suci dan telah bangkit dari kematian menjadi pengikut nabi Islam yang baru muncul enam abad kemudian dan tidak memiliki kuasa apapun, termasuk kuasa untuk bangkit dari kematian.
~
Solihin

Balas
hamba
1 Mei 2019 10:12 pm

~
Staff: “Faktanya, Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih mati (Qs 19:33). Bagaimana mungkin Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih meninggal, tetapi saudara menyatakan Isa Al-Masih tidak dibunuh? Adakah bukti konkret mengenai hal ini?”

Respon
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (QS. Maryam 19:33). Ayat ini menyatakan ketika Isa Al-Masih turun ke dunia lagi menjelang kiamat dan meninggal seperti manusia biasa lalu disholatkan oleh kami umat nabi Muhammad dan dikuburkan di sebelah makam Muhammad. Apa bukti ayat itu untuk peristiwa penyaliban?

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Mei 2019 6:19 am
Balasan ke  hamba

~
Saudara Hamba,

Saudara memberikan pertanyaan yang baik. Justru karena Al-Quran ambigu sehingga ayat itu tidak memiliki konteks. Namun, ayat itu menyatakan Isa Al-Masih wafat atau meninggal, bukan? Jelas, ini adalah fakta yang mesti diakui. Pertanyaannya, mengapa saudara tidak menjelaskan konteks ayat itu kepada kami (Qs 19:33)?

Bagaimana dengan pertanyaan kami sebelumnya? Bagaimana mungkin Al-Quran menyatakan bahwa Isa Al-Masih meninggal, tetapi saudara menyatakan Isa Al-Masih tidak dibunuh? Adakah bukti konkret mengenai hal ini? Mengapa kami harus mengikuti nabi saudara padahal Isa Al-Masih lebih tinggi dan lebih luhur?
~
Solihin

Balas
Fuad
2 Mei 2019 2:25 pm

~
Solihin,

Biarpun anda menjelaskan kebenaran Injil maupun kebangkitan Injil. Anda hanya berpatokan dengan naskah-naskah kuno yang belum tentu kebenarannya. Apakah anda yakin Nabi Isa disalib? Dan apakah anda yakin bahwa empat orang yg anmenulis Injil adalah orang yang mulia? Tapi kenapa mereka menulis puisi-puisi, cerita-cerita yang porno, bahkan kenapa Nabi Isa pun dihina-hina?

Dan kenapa saya percaya bahwa Al-Quran adalah kebenaran? 1. Ayat Al-Quran dapat menaklukan Jin Maupun Sytan (metode Rukiyah). Apakah ada ayat Injil yang bisa mengatasi kesurupan? 2. Ayat Al-Quran menenangkan jiwa ketimbang musik 3. Ayat Al-Quran diturunkan oleh orang yang buta huruf dan bergelar (Al-Amin) orang paling jujur di masanya.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Mei 2019 6:23 am
Balasan ke  Fuad

~
Saudara Fuad,

Jika Al-Quran diakui kebenaran karena memang sesuatu yang benar, seyogianya saudara menjawab pertanyaan kami berdasarkan konteks yang didiskusikan. Artinya standar yang digunakan sebagai kebenaran adalah saksi dan bukti-bukti, bukan ruqiyah. Silakan saudara membuktikan saksi dan bukti-bukti di mana Isa Al-Masih tidak disalibkan. Siapakah saksi yang menyatakan Isa Al-Masih tidak disalibkan? Apa bukti-buktinya? Mohon saudara menjelaskan dengan dalil dari Al-Quran.
~
Solihin

Balas
Aku Orang Baik 2
2 Mei 2019 9:00 pm

~
Isa & Islam,

Jika Isa Al-Masih/Yesus Kristus tidak mati disalibkan & bangkit dari kematian, maka tidak ada pengampunan dosa bagi orang berdosa & untuk orang yang mati maka mati binasa untuk selamanya serta akan dihukum di api neraka. Namun syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih Dia mau merelakan Anak-Nya yang tunggal itu sebagai korban penebusan dosa dunia. Namun di akhir zaman ini Isa Al-Masih/Yesus Kristus tidak datang sebagai Juruselamat tapi sebagai Raja yang mulia & Hakim yang adil untuk menghakimi seluruh umat manusia serta Tuhan segala tuhan.

Balas
Admin
Staff Isa dan Islam
3 Mei 2019 6:28 am
Balasan ke  Aku Orang Baik 2

~
Saudara Aku Orang Baik,

Tepat yang disampaikan oleh saudara bahwa Isa Al-Masih telah merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari nereka. Namun, Ia pun bangkit sehingga kita mengetahui bahwa kematian tidak berkuasa atas Isa Al-Masih.
~
Solihin

Balas

Sidebar

Artikel Terbaru

  • Cara Agar Dapat Kembali Fitrah dan Berkenan Kepada Allah
  • Mencari Rahmat Allah: Mempelajari Puasa Islam Dan Kristen
  • Inilah Cara Manjur Mukmin Mengatasi Kecemasan Berlebihan!
  • Kisah Mukmin Mendapat Pesan Allah Kepada Manusia Secara Langsung
  • Mengapa Siti Maryam Menjadi Wanita Utama Dalam Al-Quran? 

Artikel Terpopuler Bulan Ini

  • 4 Fakta Penting Tentang Isa Al-Masih dari Surah Al-Baqarah
  • Allah Peduli! Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga Mukmin
  • Kisah Mukmin menemukan Surga Melalui Mimpi Baik Dari Allah
  • Doa-Doa yang Pasti Dikabulkan Allah
  • Inilah Hidayah Terutama: Kita Pendosa Yang Dicintai Allah

Artikel Yang Terhubung

  • Al-Quran Menyatakan Isa Terkemuka di dunia dan Akhirat!…
  • Terjawab! Pertanyaan Umat Muslim: Apakah Yesus Itu Nabi Isa?
  • Apakah Kelahiran Isa Malam Teristimewa bagi Muslim dan…
  • Muslim Bertanya: Mengapa Isa Disalib?
  • Muslim: Benarkah Nabi Isa Sudah Wafat? Apa Tujuan-Nya?

Aplikasi Isa Dan Islam

Aplikasi Isa dan Islam merupakan aplikasi smartphone yang dapat Anda download GRATIS!

App Isadanislam

Renungan Berkala Isa dan Al-Fatihah

Apabila Anda ingin menerima renungan singkat setiap minggu, silakan menekan tombol di bawah ini

Renungan Berkala Isa Dan Al-Fatihah

Social Media

Facebook
Twitter
Instagram
YouTube

Hak Cipta © 2009–2023 | Dialog Agama Isa dan Islam. | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Membalas Email | Hubungi Kami

wpDiscuz