Banyak umat Nasrani beranggapan bahwa “Kelak umat Muslim akan pergi ke neraka dan umat Nasrani akan menuju sorga”. Walau pernyataan ini terkesan arogan, namun menurut kami tidak sepenuhnya salah. Sebab Al-Quran berkata “Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Surga dan Neraka Menurut Al-Quran
Surga dan neraka menurut Al-Quran bersifat kekal. Seseorang yang masuk ke dalam nikmatnya sorga atau siksaan neraka, akan tetap tinggal di sana selama-lamanya. “Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya” (Qs 2:81). Bagaimana pandangan Al-Quran tentang surga dan neraka?
Pendapat Umat Muslim: Neraka Tidak Kekal
Umat Muslim mempunyai pandangan yang berbeda tentang neraka. Mereka percaya, seseorang yang masuk neraka, suatu saat dapat berpindah ke sorga. Keyakinan ini didasari oleh Qs 19:72 yang berbunyi, “Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut”.
Dari ayat ini, ada beberapa pemikiran yang muncul. Pertama, ada orang-orang yang diberi kesempatan untuk diselamatkan dari neraka, yakni mereka yang bertakwa. Kedua, jika ia adalah orang bertakwa, mengapa ia harus masuk neraka terlebih dahulu? Dan ketiga, baik orang bertakwa dan orang zalim sama-sama masuk neraka (Qs 19:71).
Jika demikian, konsep bahwa masih ada kesempatan menikmati sorga setelah di neraka sepertinya perlu dipertanyakan lagi. Sebab baik orang bertakwa dan orang zalim sama-sama sudah ditetapkan mendatangi neraka. Dan lagi, konsep ini terlihat tidak mendukung antara Qs 2:81 dan Qs 19:71. Apakah pandangan surga dan neraka menurut Al-Quran dapat diterima setelah membaca penjelasan ini?
Penganut Semua Agama Tidak Yakin Akan Surga
Semua umat manusia sepertinya telah menipu diri mereka sendiri dengan berusaha mendirikan kebenaran melalui doa, puasa, dan membayar zakat. Tanpa disadari mereka adalah orang-orang yang masih dalam kecemasan tentang masa depan di akhirat kelak. Dengan kata lain, semuanya dengan amalnya berusaha menghindari neraka tetapi tidak memiliki keyakinan atas sorga.
Tetapi, satu kabar yang begitu baik telah datang atas umat manusia. Hak untuk mendapatkan keselamatan saat ini sudah terbuka bagi semua orang.
Keyakinan Akan Masuk Surga Dapat Dimiliki Kita
Isa Al-Masih telah memberikan jalan keluar atas masalah ini. Dia membuka jalan agar setiap orang dapat menikmati kekekalan sorga. Tanpa rasa khawatir. Melalui karya keselamatan yang dilakukan-Nya di atas kayu salib, Isa Al-Masih memberikan jaminan keselamatan bagi siapa saja yang mau percaya. “. . . Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
Jelas, hanya melalui Isa Al-Masih, semua orang dapat hidup kekal di sorga. Kitab Allah berkata, “Barangsiapa percaya kepada Anak [Isa Al-Masih], ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah [neraka] tetap ada di atasnya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 3:36). Demikianlah pandangan Al-Quran tentang surga dan neraka.
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah menurut Al-Quran neraka itu kekal? Jelaskanlah pendapat saudara sesuai artikel di atas.
- Mengapa Al-Quran memberikan keterangan berbeda tentang neraka yang terdapat dalam Qs 2:81 dan Qs 19:72? Jelaskanlah pendapat saudara.
- Jika surga dan neraka menurut Al-Quran kekal, maka dapatkah setelah masuk neraka kemudian masuk surga? Jelaskanlah alasan saudara.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
Artikel Terkait
Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut:
- Pandangan Kristen Dan Islam Tentang Sorga Dan Neraka
- Perjalanan Nabi Islam Ke Sorga
- Cara Muslim Menghindari Pintu Neraka
Video:
- Jalan Menuju Surga Dalam Al-Quran Dan Kitab Allah
- Ketakutan Akan Maut – Mencari Jalan Pasti Ke Surga
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”
Jhon paul mengatakan
~
Terlalu minim ilmu untuk mengutak-atik ajaran agama lain terlebih agama Islam dimana orang awampun bisa mengerti dan memahami isi Al-Quran lewat terjemahan sebab ia tak pernah berubah sejak pertama diturunkan sampai akhir zaman nanti.
Sedikit buat mimin, kami menghargai keragu-raguan anda pada agama yang anda anut. Lewat tulisan ini anda terlihat gelisah sebab tak ada agama lain yang memiliki konsep ketuhanan yang logis selain Islam, jawaban saya tentang ayat tersebut: “…. bila seseorang meninggal dalam keadaan kafir (tidak bertobat) maka pastilah neraka ganjarannya, tapi siapa yang tahu ketika seseorang mati apakah ia masih kafir atau jangan-jangan ia sempat bertobat atau minimum bersyahadat bagi orang agama lain. Itu intinya.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Jhon,
Kami menghargai pendapat saudara. Kami tidak ragu-ragu dengan keyakinan kami. Sebaliknya, kami amat senang bahwa kami menemukan kebenaran di dalam Isa Al-Masih yang telah menyelamatkan manusia dari neraka. Adalah janggal saudara menyatakan bahwa konsep ketuhanan Islam logis. Bila Allah dapat dipahami dengan pemikiran logis, maka konsep ketuhanan itu yang diragukan.
Namun, untuk membuktikan pernyataan saudara, maka saudara perlu menjawab pertanyaan kami. Bila konsep ketuhanan dalam Islam adalah logis, mengapa Allah SWT memasukan orang bertakwa ke neraka (Qs 19:71-72)? Bukankah konsep ketuhanan demikian tidak logis? Mohon pencerahan.
~
Solihin
john mengatakan
~
Sdr Jhon Paul,
Betulkah Al-Quran tidak pernah berubah sejak pertama diturunkan sampai akhir zaman? Ini zaman “melek”, zaman internet, orang tidak mudah dibohongi. Jangan-jangan sdr korbannya. Sdr tahu sejarah sebenarnya perjalanan Al-Quran? Al-Quran dibakar, pembatalan ayat, diganti dengan yang baru “alloh berkuasa”, penuh drama dan makan korban, Al-Quran buku pertama yang ditulis pakai bahasa Arab. Ditulis jauh setelah Muhamad mati, terbaru (youtube Jay Smith) versi Al-Quran ada lebih 30.
Sdr bicara sorga. Bukankah sorga alloh saudara kerjanya nafsu birahi? Betulkah konsep ketuhanan Islam paling logis? Bukankah alloh swt “jauh” dari manusia? Tempatnya bukan di sorga, di Asry, sendirian, kesepian, bisu.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara John,
Tepat sekali pertanyaan yang disampaikan oleh saudara tentang kelogisan Allah SWT. Tentu saudara Jhon perlu menjawab pertanyaan tersebut mengingat Muslim yang bertakwa dimasukan ke neraka. Jelas ini janggal, bukan? Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
hamba mengatakan
~
Staff
Bila konsep ketuhanan dalam Islam adalah logis, mengapa Allah SWT memasukan orang bertakwa ke neraka (Qs 19:71-72)? Bukankah konsep ketuhanan demikian tidak logis? Mohon pencerahan.
Respon
Karena anda orang bebal. Tidak ada kata memasukkan ke neraka. Tetapi kalimatnya “menghampiri”, yang berarti melewati.
Jikalau dia tidak lulus maka dia akan terjatuh ke dalam api neraka. Tapi susah dengan orang seperti anda yang tidak mempercayai hadis rasulullah.
(HR. Bukhari: 6886) – http://hadits.in/bukhari/6886
Ini jelas sudah dijawab rasulullah.
Kadrun mengatakan
~
Buat Jhon Paul,
Apa yang kau banggakan dengan Tuhanmu dalam Al-Quran? Apa Tuhanmu yang memiliki dua tangan kanan?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Kadrun,
Setiap Muslim pasti memiliki alasan untuk membanggakan Allah SWT. Pertanyaan dan pemikiran yang perlu dikembangkan adalah apakah Allah SWT memiliki kebanggaan pada umatnya? Apakah Allah SWT menyayangi umatnya sehingga memberikan kepastian masuk sorga kepada umatnya? Bila Allah SWT tidak memberikan kepastian masuk sorga, maka sorga hanya sekedar harapan yang tak akan terpenuhi untuk diraih.
~
Solihin
Jesus Park mengatakan
~
Riski,
Fakta Isa Tuhan ada di Injil, saudara dapat membacanya. Apakah saudara pernah bertanya, apa bukti allah Islam itu tuhan, apa ada bukti di Quran?
Jhon,
Pernyataan saudara ambigu, “terlalu minim ilmu” – “orang awampun bisa mengerti dan memahami isi Quran”. Seharusnya Islam mudah dipahami, mengapa saudara menolak jika kami mudah memahami Quran? Kami menghargai keragu-raguan anda pada agama Islam, sehingga saudara ambigu dan tidak dapat menjelaskan Islam.
Hamba,
Lulus atau tidak bukan dari kerja keras Muslim sendiri, “Maka ditetapkanlah ketentuan takdirnya (muslim) saat berada dalam kandungan ibunya” (HR. Bukhari, 318). Bagaimana jika takdir saudara sudah ditetapkan neraka?
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Park,
Inilah yang menjadi pergulatan iman seorang Muslim seumur hidup. Berusaha seumur hidup dengan taat menjalankan kegiatan keagamaan, tetapi berujung pada hukuman kekal di neraka. Tentu ini menimbulkan kesedihan dan kesia-siaan. Kami berharap saudara-saudara di forum ini dapat berpikir kritis. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Dealova mengatakan
~
To: Hamba Allah,
Salam damai. Berhati hati terhadap konsep neraka sebagai tempat pensucian. Penguasa kerajaan neraka adalah iblis. Apakah kalian tahu sifat-sifat iblis (penyesat, pemberontak, penyangkal Allah nomer satu) jadi tidak mungkin Allah bekerja sama dengan iblis. Di neraka iblis tidak mungkin menyerahkan manusia supaya dimasukkan ke surga. Tidak sesuai dengan sifat iblis sang penyesat.
Pelajari lagi konsep neraka anda dengan logika dan pikiran yang jernih supaya anda tidak tersesat, jika sudah di neraka sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Tidak ada salahnya pelajari lagi siapa nabi Islam, Jibril dan Allah SWT. Berkah dalem Gusti Yesus.
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Dealova,
Diperlukan keberanian untuk berpikir kritis dalam membaca Al-Quran dan Injil. Sebab kedua kitab tersebut memberikan fakta yang berbeda tentang sorga dan neraka. Dengan mempelajari kedua kitab tersebut akan menolong setiap pembaca mengetahui kebenaran sesungguhnya. Terima kasih untuk tanggapan saudara.
~
Solihin
Putri ayu mengatakan
~
“Kami menghargai pendapat saudara. Teman-teman Muslim belum satu pun yang memberikan jawaban atas pertanyaan kami. Mengapa orang yang bertakwa masuk neraka? Bukankah segala kesalehan mereka menjadi sia-sia? Bagaimana saudara menjelaskan hal ini?”
Staff Isa dan Islam mengatakan
~
Saudara Putri,
Kami berterima kasih untuk postingan tersebut. Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat saudara mengenai artikel di atas? Tentu saudara memiliki tanggapan tersendiri mengenai artikel di atas. Berharap saudara berkenan membagikan pemikiran saudara. Terima kasih.
~
Solihin